BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Aplikasi Dalam melakukan implementasi aplikasi sistem pakar untuk menganalisis tinggi atau rendahnya resiko bagi perusahaan asuransi yang dijalankan dengan sistem komputer, perlu diperhatikan spesifikasi yang digunakan, agar aplikasi dapat dijalankan dengan baik. Spesifikasi yang dimaksud mencakup spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak, yang bertujuan agar dapat dijalankan secara maksimal. Untuk membangun aplikasi sistem pakar analisis resiko bagi perusahaan asuransi, dibutuhkan requirement perangkat keras sebagai berikut : 1. Perangkat komputer 2. Minimal RAM komputer 2 GB 3. HDD 50 GB 4. Resolusi layar 1280 x 800 Untuk menjalankan aplikasi dengan Visual Studio 2010 C++ dibutuhkan perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. CPU Core TM 2 Duo 2. RAM 2 GB 3. HDD 100 GB Sedangkan requirement perangkat lunaknya dibutuhkan :
143
144
1. Sistem operasi berbasis Windows 7, Vista, XP 2. Visual Studio 2010 C++ 3. .NET Framework 4.0 4. Microsoft Excel 2007 4.2 Implementasi Perancangan Layar 1. Halaman log In
Gambar 4.1 Tampilan halaman log in Halaman log in merupakan tampilan yang pertama kali terlihat, ketika pengguna membuka aplikasi, dimana pengguna harus melakukan log in untuk mengakses fasilitas yang disediakan di halaman selanjutnya. Terdapat dua fields yang harus diisi oleh pengguna, untuk mengakses fasilitas yang disediakan di dalam aplikasi. Fields yang wajib diisi antara lain, field user name, dan password. Dimana hak akses akan diberikan kepada pengguna yang berhak, tanpa harus melakukan registrasi terlebih dahulu. 2. Peringatan (warning) halaman log in
145
Ketika pengguna tidak mengisi salah satu diantara dua fields yang tertera pada halaman log in, yaitu field user name dan password, seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.2 Tampilan saat pengguna mengosongkan salah satu fields form log in Maka akan terlihat halaman peringatan bahwa pengguna belum mengisi field password atau field user name dengan benar. Contoh pesan peringatan adalah seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4.3 Pesan peringatan bahwa field belum diisi
146
3. Halaman general information Setelah log in akan muncul halaman general information. Halaman tersebut terdiri dari field policy number, field name of insured, field location of risk, field number of building, field sum insured, field claims experience, field brief description, dan ada dua optional yaitu description dan coverage.
Gambar 4.4 Tampilan menu general information
4. Halaman menu buildings Dalam menu buildings terdapat sembilan option, yaitu : -
Roof covering yang terdiri dari combustible dan non combustible.
-
Walls external yang terdiri dari brick, concrete, wood, dan steel.
-
Walls internal yang terdiri dari brick, concrete, wood, dan steel.
147
-
Wall partitions yang terdiri dari brick, concrete, wood, dan steel.
-
No of floor dengan pilihan 1, 2, 3, 4, dan lebih besar dari 4.
-
Floor yang terdiri dari pilihan concrete, wood, steel, dan tile.
-
Doors (front) dengan pilihan glass, wood, steel, dan aluminium.
-
Doors (internal) dengan pilihan glass, wood, steel, dan aluminium.
-
Stairways dengan pilihan wood, steel, dan concrete. Masing – masing option tersebut harus diisi agar aplikasi dapat
menampilkan hasil perhitungan dengan menggunakan logika fuzzy. Jika tidak diisi dengan benar, maka pada risk main building akan menampilkan pesan bahwa menu buildings belum diisi dengan lengkap.
Gambar 4.5 Tampilan menu buildings
148
5. Halaman menu fire protection Pada menu fire protection, terdiri dari empat belas pertanyaan yaitu : -
Distance to next fire brigade, terdiri dari less than 5 Km, between 5 Km – 10 Km, more than 10 Km.
-
Time required to arrive at site, terdiri dari less than 10 minutes, 10 minutes – 20 minutes, more than 20 minutes.
-
Location, terdiri dari suburb, densely populated area with high conflagration, housing area, business street, real estate.
-
Surrounding exposure, terdiri dari moderate, high, low.
-
Lightning conducter, terdiri dari not available dan available.
-
Periodical risk inspection terdiri dari yes dan no.
-
Emergency procedure plan or team available, terdiri dari yes dan no.
-
Accessibility to enter risk, terdiri dari difficult dan easy.
-
Hydrants for fire fighting available and working, terdiri dari yes dan no.
-
Portable fire extinguishers available, terdiri dari available dan not available.
-
Amount extinguishers, terdiri dari enough, moderate, dan insufficient.
-
Fire extinguishers check on a regular basis, terdiri dari pilihan yes dan no.
-
Sprinkle system available, terdiri dari in every room, critical areas, not available.
-
Smoke detection system available, terdiri dari critical areas, in every room, dan not available.
149
Gambar 4.6 Tampilan menu fire protection
6. Halaman menu housekeeping Dalam menu housekeeping terdiri dari sepuluh pertanyaan, yaitu : -
Cleanliness, terdiri dari good, fair, dan bad.
-
Smoking prohibitionor designated smoking areas, terdiri dari yes dan no.
-
Electronic wire condition, terdiri dari good, medium, bad.
-
Free gangway, terdiri dari yes dan no.
-
Staple distance to ceiling, terdiri dari less than 50 Cm, more than 50 Cm.
-
Storage condition, terdiri dari fair, good, dan bad.
-
Storage card available, terdiri dari yes dan no.
-
Furniture, terdiri dari yes dan no.
-
Electronics, terdiri dari yes dan no.
150
-
Highly flammable good, terdiri dari yes dan no.
Gambar 4.7 Tampilan menu housekeeping
7. Halaman menu additional perils Di dalam menu additional perils terdiri dari enam pertanyaan, yaitu : -
Distance to next river, terdiri dari less than 3 Km, less than 5 Km, dan no river.
-
Flood damage in the past, terdiri dari yes dan no.
-
Security service, terdiri dari yes dan no.
-
24 Hours guard, terdiri dari yes dan no.
-
CCTV, terdiri dari yes dan no.
-
Damage due political risk in the past, terdiri dari yes dan no.
151
Gambar 4.8 Tampilan additional perils
8. Halaman menu risk main building Pada menu risk main building terdiri dari dua tombol, yaitu exit dan calculate. Setelah user mengisi semua pertanyaan yang terdapat pada aplikasi, user akan menekan tombol calculate, kemudian aplikasi akan melakukan perhitungan terhadap serangkaian pertanyaan yang telah diisi dengan baik oleh user. Hasil perhitungan yang akan keluar adalah perhitungan dari pertanyaan pada menu building, menu fire protection, dan menu housekeeping, kemudian overall atau perhitungan fire risk profile akan tampil. Kelompok all risk profile terdiri dari perhitungan building, fire protection, housekeeping, dan other perils. Kemudian aplikasi akan menampilkan klasifikasi terhadap aplikasi calon
152
tertanggung, yang terdiri dari bad, fair, good, dan very good. Ketika user menekan tombol exit, maka program akan keluar tanpa melakukan penyimpanan pada storage.
Gambar 4.9 Tampilan menu risk main building
9. Halaman menu overview Halaman overview adalah output dari menu general information dan perhitungan dari menu risk main building. Pada halaman overview ada dua tombol, yaitu save dan back. Tombol save akan melakukan penyimpanan ketika ditekan oleh user. Sementara tombol back akan menampilkan kembali form baru.
153
Gambar 4.10 Tampilan menu overview 10. Halaman admin Halaman admin adalah tampilan bagi admin yang apabila pada halaman login login sebagai admin maka akan tampil halaman seperti ini
Gambar 4.11 Tampilan admin
154
Pada halaman ini admin dapat melakukan fungsi edit rules dengan cara seperti di atas. Admin dapat mengedit dua rule, yaitu allrisk dan firerisk. 4.3 Evaluasi Pengguna Berikut ini perbandingan Hasil Evaluasi aplikasi dengan survey report yang ada pada lampiran HASIL DENGAN SURVEY REPORT
HASIL DENGAN APLIKASI
Case 1 Case 1 - Building : Medium - Building : Very Good - Fire Protection : Medium - Fire Protection : Good - Housekeeping : Fair - Housekeeping : Fair - Extra perils : Medium - Extra perils : Good - Classification of risk : Medium - Classification of risk : Good Case 2 Case 2 - Building : Fair - Building : Fair - Fire Protection : Bad - Fire Protection : Bad - Housekeeping : Fair - Housekeeping : Fair - Extra perils : Medium - Extra perils : Fair Classification of risk : Fair Classification of risk : Fair Case 3 Case 3 - Building : Medium - Building : Good - Fire Protection : Bad - Fire Protection : Bad - Housekeeping : Medium - Housekeeping : Fair - Extra perils : Medium - Extra perils : Good Classification of risk : Fair Classification of risk : Fair Case 4 Case 4 - Building : Medium - Building : Good - Fire Protection : Bad - Fire Protection : Bad - Housekeeping : Medium - Housekeeping : Fair - Extra perils : Good - Extra perils : Good Classification of risk : Fair Classification of risk : Fair Case 5 Case 5 - Building : Bad - Building : Bad - Fire Protection : Bad - Fire Protection : Bad - Housekeeping : Bad - Housekeeping : Bad - Extra perils : Bad - Extra perils : Bad Classification of risk : Bad Classification of risk : Bad Tabel 4.1 Evaluasi aplikasi
155
Berikut ini hasil evaluasi dengan salah satu staf underwriter pada perusahaan A : 1. Apakah aplikasi tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah yang terjadi dalam sistem underwriting untuk mengukur resiko yang akan dialami oleh perusahaan asuransi? Jawab : Setelah mencoba menggunakan aplikasi tersebut, permasalahan yang kompleks yang terjadi terkait dengan human error, menjadi relatif terselesaikan. Sebelumnya staf sistem underwriter menjadi faktor yang sangat penting dan berisiko untuk melakukan kelalaian dalam bekerja, dengan standar experience yang menjadi faktor kunci, profesionalisme pegawai, serta keakuratan analisis yang menjadi rujukan akseptansi calon tertanggung. 2. Apakah aplikasinya mudah digunakan oleh perusahaan? Jawab : Sejauh ini, setelah dilakukan empat kali percobaan, perusahaan telah memahami dengan baik cara penggunaannya. 3. Seberapa besar tingkat kepuasan perusahaan terhadap ekspektasi bagi aplikasi yang telah dibangun oleh tim pengembang? Jawab : Perusahaan sudah merasa terbantu dengan adanya aplikasi yang telah dikembangkan oleh tim developer, yang nantinya hal ini akan menjadi rujukan bagi manajer operasional untuk dianalisis kembali setelah melakukan pendataan dan peninjauan dengan lebih lanjut.
156
Berikut ini adalah hasil evaluasi dengan dewan komisaris perusahaan B : 1. Apakah aplikasi tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah yang terjadi dalam sistem underwriting untuk mengukur resiko yang akan dialami oleh perusahaan asuransi? Jawab : Aplikasi tersebut cukup membantu dalam penyelesaian masalah, karena selama ini perusahaan membutuhkan solusi terkait masalah human error, hal tersebut kerap terjadi dalam sistem uderwriting. 2. Apakah aplikasinya mudah digunakan oleh perusahaan? Jawab : Mengenai kemudahan dalam penggunaan, perusahaan membutuhkan waktu dalam implementasinya, karena perkenalan aplikasi membutuhkan waktu, tetapi dalam percobaannya aplikasi tersebut termasuk mudah digunakan. 3. Seberapa besar tingkat kepuasan perusahaan terhadap ekspektasi bagi aplikasi yang telah dibangun oleh tim pengembang? Jawab : Melihat dari segi fungsionalitas, perusahaan merasa cukup puas terhadap aplikasi tersebut. Tetapi, perusahaan berharap agar pengembangan dan perbaikan terus dilakukan agar aplikasi tersebut digunakan oleh perusahaan dalam skala besar. Tetapi sejauh ini, aplikasi tersebut cukup membantu perusahaan dalam penanganan resiko.
157
4.4 Delapan Aturan Emas Menurut Susan Sharpless Smith (2010, p86) dalam membangun suatu aplikasi, Ben Sneiderman mengemukakan delapan aturan yang dapat digunakan sebagai petunjuk dasar yang baik untuk merancang antarmuka pengguna. Delapan aturan ini disebut Eight Golden Rules of Interface Design, yaitu : 1. Berusaha untuk konsisten. Dalam mengaplikasikan teori dari delapan aturan emas, developer membuat aplikasi tersebut terlihat konsisten.
Gambar 4.12 Tampilan Konsistensi
158
Contohnya pada program yaitu tata letak layar yang konsisten, rancangan navigasi yang konsisten, tampilan yang konsisten, sehingga aplikasi tersebut memudahkan pengguna. 2. Memenuhi kegunaan yang universal. Aplikasi ini dinilai sudah memenuhi kegunaannya yaitu untuk membantu menentukan kriteria resiko suatu asuransi.
Gambar 4.13 Kegunaan Universal 3. Memberikan umpan balik yang informatif. Aplikasi tersebut memberikan umpan balik yang informatif bagi pengguna. Contohnya ketika pengguna melewatkan form isian sewaktu input data, maka pengguna akan mendapatkan informasi bahwa form belum diisi dengan benar.
159
Gambar 4.14 Umpan Balik Informatif Seperti bisa dilihat pada contoh diatas terdapat validasi apabila ada inputan yang kurang. 4. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan. Urutan diperlukan untuk mempermudah pengguna, aplikasi sistem pakar tersebut menerapkan suatu pengelompokkan mulai dari awal, tengah dan akhir. Contohnya sehabis log in pengguna akan menuju ke halaman awal yang harus diisi untuk mendapatkan data.
160
Gambar 4.15 Dialog Penutupan Seperti contoh tombol back diatas dan Exit yang berguna untuk menutup aplikasi tersebut. 5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana. Aplikasi dirancang dengan penanganan kesalahan terhadap aksi pengguna, sehingga kesalahan tersebut dapat terdeteksi dan tidak menjadi masalah yang serius.
Gambar 4.16 Penanganan Kesalahan
161
Apabila pengguna salah memasukkan username dan password, maka akan muncul penanganan kesalahan seperti contoh di atas. 6. Mudah kembali ke tindakan sebelumnya. Aplikasi dirancang dengan fungsi tombol backward dan forward sehingga pengguna lebih mudah untuk kembali ke menu sebelumnya juga menu berikutnya.
Gambar 4.17 Tampilan Kembali Submenu general info, buildings, fire protection diatas mempermudah user untuk kembali ke tindakan-tindakan sebelumnya. 7. Mendukung tempat pengendali internal. Pengguna tidak merasa dikendalikan oleh aplikasi, pengguna memiliki keterampilan dapat mengontrol aplikasi dan aplikasi akan merespon aksi yang dilakukan oleh pengguna. Dengan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
162
sistem, maka aplikasi akan memberikan hasil perhitungan yang diinginkan oleh pengguna.
Gambar 4.18 Tampilan Hasil Perhitungan Aplikasi ini dinilai telah memenuhi dan memberikan hasil perhitungan yang diinginkan oleh pengguna. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek. Tampilan aplikasi dibuat dengan tampilan yang sederhana memudahkan untuk mengurangi beban ingatan jangka pendek. Materi dibagi menjadi segmen kecil sehingga mudah untuk dicerna oleh pengguna.
163
Gambar 4.19 Tampilan Ingatan Jangka Pendek Tampilannya yang sederhana tidak menjadikan beban memori bagi user