BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Latar Penelitian PT CommServ Network Indonesia merupakan perusahaan jasa konsultan yang bergerak di bidang business to business. Perusahaan yang berdiri pada tanggal 1 Juli 2003 ini mempunyai website resmi yaitu www.commserv.co.id. Kantor PT CommServ Network Indonesia bertempat di Gedung Panin Life Center 1st Floor Suite 110, jalan S. Parman Kav.91 Jakarta Barat. PT CommServ Network Indonesia juga memiliki struktur organisasi agar pekerjaan dapat dikoordinasikan secara baik. Jabatan tertinggi dipimpin oleh Managing Director yang membawahi Finance Director, Public Relations, Marketing Director, Operation Director, Consultant Directordan beberapa bagian lainnya seperti Administrasi, Operation Staff dan Marketing Staff.
4.1.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT CommServ Network Indonesia Tanggal berdiri
: 1 Juli 2003
Jenis Usaha
: Jasa Konsultan
Telepon
: 021 - 56956136
Fax
: 021 - 56956137
Alamat
: Panin Life Center 1st Floor Suite 110 Jl. S. Parman Kav. 91, Jakarta Barat
Website
: www.commserv.co.id
49
50 PT CommServ Network Indonesia yang dikenal dengan CommServ bergerak dibidang jasa konsultan. Perusahaan ini memulai bisnisnya sejak tahun 2003 pertama kali di Gedung Patra Jasa, namun sejak tahun 2012 perusahaan ini pindah tempat ke Gedung Panin Life. Perusahaan yang berdiri sekitar 10 (sepuluh) tahun ini sudah memiliki beberapa klien utama seperti: 1.
PT Telkom Indonesia
2.
PT Telkomsel
3.
PT Pupuk Kalimantan Timur
4.
PT Indosat
5.
PT Pertamina (Persero)
Sedangkan beberapa perusahaan lainnya yang menjadi klien PT CommServ Network Indonesia yaitu : 1.
Bank BRI
2.
Bank Danamon
3.
PT Dutavisual Nusantara Tivi Tujuh (Trans 7)
4.
PT Gatra Mas
5.
PT Infomedia Nusantara
6.
PT Metrasat
7.
PT Sarinah
8.
Metrocom
9.
HTC
10.
AXIS
11.
Jasa Rahardja
51 12. KEMENTAN 13. KEMENSOS 14. KEMENHUB 15. KEMENHUT 16. JNE 17. PT POS INDONESIA 18. Widya Kumara 19. KEMENAG 20. BKKBN
PT CommServ Network Indonesia menyediakan jasa konsultan dalam bidang : 1.
Consulting Service a. Information Technology b. Competency Development
2.
Training Service a. Information Technology b. Reliability & Logistic Engineering c. Management & Marketing d. Mobile Communication Technology e. Interpersonal Development
3.
New Development a. Commerce b. Finance c. Human Resources Management
52 d. Legal e. Managerial Skill
4.1.2 Logo Perusahaan
Gambar 4.1 Logo PT CommServ Network Indonesia (sumber: dokumen perusahaan)
4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi:
Menjadikan PT CommServ Network Indonesia sebagai penyedia jasa pertama di Indonesia untuk vendor netral dalam kelas pengembangan kompetensi.
Misi: Memberikan kelas kompetensi sumber daya untuk menambah nilai lebih dari pendekatan tradisional dengan menyediakan end-to-end layanan dan solusi untuk membantu klien kami untuk sukses lebih lanjut dan unggul melampaui pesaing dan waktu.
53 4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Managing Director
Finance
Public
Staff
Operation
Marketing
Consultant
Director
Relations
Admin
Director
Director
Manager
Marketing Staff
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT CommServ Network Indonesia (sumber: dokumen perusahaan)
4.1.5 Deskripsi Pekerjaan Managing Director : 1.
Mengelola dan mengatur jalannya kegiatan perusahaan
2.
Melakukan pengawasan dan pengarahan dalam mengelola perusahaan
3.
Memimpin seluruh divisi dalam perusahaan
Operation Director : 1.
Melaporkan situasi dan kondisi perusahaan kepada Managing Director
54 2.
Bertanggungjawab atas kegiatan operasional perusahaan seharihari
3.
Mengarahkan penyusunan rencana kerja serta pelaksanaannya
Marketing Director : 1.
Melakukan
perencanaan
strategi
pemasaran
berdasarkan
perkembangan pasar dan sumber daya perusahaan 2.
Melakukan perencanaan tindakan dalam menghadapi penurunan penjualan
3.
Menyiapkan prospek klien baru
Finance Director : 1.
Merencanakan,
mengembangkan
dan
mengontrol
fungsi
keuangan, akuntansi dan kas perusahaan 2.
Mengkoordinasi dan mengontrol pembayaran pajak perusahaan
3.
Merencanakan dan mengkoordinasi rencana anggaran perusahaan.
Public Relations : 1.
Merencanakan dan mengembangkan kebijakan pengelolaan SDM
2.
Mengatur komunikasi internal dan eksternal perusahaan
3.
Bertanggungjawab atas citra perusahaan
Consultant Manager : 1.
Melakukan koordinasi dengan semua komponen yang terlibat dalam pekerjaan.
55 2.
Memastikan pekerjaan dilaksanakan ontime dan on the track
3.
Membantu dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di perusahaan
Administrasi : 1.
Menyiapkan dan mengumpulkan semua dokumen perusahaan
2.
Memeriksa laporan dan data terinput dengan benar
3.
Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen
Marketing Staff : 1.
Menghasilkan
pemasukan
bagi
perusahaan
dengan
cara
melakukan penjualan jasa perusahaan. 2.
Menjalin hubungan baik dengan pelanggan serta menjadi jembatan antara perusahaan dengan pelanggannya.
3.
Mengumpulkan informasi dan menyampaikan kepada perusahaan yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas jasa perusahaan.
4.2 Deskripsi Subjek Tabel 4.1 Deskripsi Subjek
Key Informan
Profil Singkat
Alasan Pemilihan
Bapak
Sutrisno, Laki-laki
Direktur PT CommServ Network Indonesia,
MSAE
53 Tahun
dimana segala bentuk kegiatan perusahaan
(PT
CommServ Managing Director
Network Indonesia)
didiskusikan dan pelaksanaan keputusan atas persetujuannya.
Mengetahui
banyak
56 mengenai segala informasi yang ada di PT CommServ Network Indonesia Ibu Dede, S.Ikom (PT
Perempuan
Public Relations bekerja sekitar 6 (enam)
CommServ 32 Tahun
Network Indonesia)
tahun
Public Relations
pada
Indonesia.
PT
CommServ
Segala
bentuk
Network aktivitas
perusahaan baik internal maupun eksternal atas persetujuannya sebelum maju ke tahap Direktur Informan
Profil Singkat
Nessa Isabella (PT
Perempuan
Dipilih
CommServ 27 tahun
Network Indonesia)
Alasan Pemilihan menjadi
narasumber
untuk
mengetahui bagaimana pandangan mengenai
Administration
PT CommServ Network Indonesia dan
Staff
citranya dari pihak karyawan
Ibu Eka R., S. Psi
Perempuan
Kepala bagian HRD. Segala bentuk aktivitas
(PT Telkomsel)
34 Tahun
yang berkaitan dengan karyawan Telkomsel
Head
of
Human menjadi tanggung jawabnya. Kegiatan kerja
Resource
sama
dengan
PT
CommServ
Network
Indonesia
biasanya
berkaitan
dengan
pelatihan
karyawan
sehingga
Public
Relations dan Marketing PT CommServ Network Indonesia berhubungan langsung dengan Ibu Eka. Bapak
Sam Laki-laki
Bapak Sam merupakan PIC dari hampir
Pramono
49 Tahun
setiap project yang dilakukan antara PT
(PT Pupuk Kaltim)
Operational
Pupuk Kaltim dan PT CommServ Network
Manager
Indonesia. Sehingga Bapak Sam dianggap mengetahui banyak mengenai PT CommServ Network Indonesia dan Public Relations-nya.
4.2.1 Cara Penetapan Informan Dalam penelitian ini, penulis menentukan informan dengan teknik purposive sampling, dimana penulis memilih narasumber yang berkompeten dan mengetahui kondisi internal dan eksternal perusahaan.
57 Penentuan informan dalam penelitian berfungsi untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan maksimal. Oleh karena itu pihak yang dijadikan
sumber
perusahaan
serta
informasi
harus
berkompeten
menguasai
dalam
dan
memahami
menyampaikan
informasi
mengenai perusahaan.
4.3 Hasil Pengolahan dan Analisis Data 4.3.1 Hasil Wawancara dan Observasi 4.3.1.1 Hasil Wawancara Dibawah ini merupakan hasil wawancara dengan key informan yang telah melewati proses reduksi data: Tabel 4.2 Hasil Wawancara Key Informan
Strategi
Bapak Sutrisno
Ibu Dede
Hasil
Public Relations
(Managing Director)
(Public Relations)
Observasi
Permasalahan
Kurangnya
sarana Perusahaan cenderung Public
yang ada pada komunikasi
karena fokus
PT
kurang komunikasi
CommServ perusahaan
Network
mencoba
Indonesia
hubungan
Relations
menjalankan belum
pernah
hanya berhubungan
dengan
menjalin pada karyawan dan media dengan klien
media
untuk
perusahaan. melakukan publikasi.
Komunikasi eksternal Informasi secara
luas
yang
masih dimiliki
kurang maksimal
publik
eksternal
mengenai
perusahaan
masih
kurang Upaya
dalam Mempertimbangkan
Mulai
berencana Public Relations mulai
pemecahan
untuk
melakukan mengaktifkan website berencana
masalah
publikasi setidaknya perusahaan
mengaktifkan
melalui
website
perusahaan
website
Tetapi
untuk lagi
perusahaan. mengenai
media massa masih
58 belum
ada
perencanaan Keputusan yang Mengadakan diambil
untuk beberapa
Melalui lobbying and Selama event negotiation.
Selain Public
Relations
mempertahankan
seperti
citra
karyawan dan buka kegiatan-kegiatan
outbound
puasa bersama klien event
dan
dan karyawan
bersama
Media
dalam Surat,
mengkomunikasi kan
outbound itu,
observasi,
email
komunikasi
diadakan mengadakan
dan Melalui
surat
secara dikonfirmasi
kegiatan langsung
event karyawan
buka
puasa
dan Public
Relations
via mengirimkan surat dan
telepon
konfirmasi
event
melalui
telepon.
Untuk
outbound dikomunikasikan secara langsung Tujuan evaluasi
Untuk sejauh
mengetahui Mengetahui mana event event
apakah Hasil
sudah
evaluasi
sesuai dijadikan
sebagai
yang dilakukan bisa yang diharapkan. Dan pembelajaran mempertahankan
untuk acauan dalam pelaksanaan
citra
mengadakan
dalam event
event selanjutnya.
yang lebih baik Baik. Sejauh ini PT Cukup baik. Karena Tidak
Pandangan
pernah
terhadap citra PT CommServ Network setiap kegiatan atau mengalami tidak promosi
masalah
CommServ
Indonesia
Network
mengalami
Indonesia
permasalahan berarti disambut dengan baik perusahaan. Sehingga
perusahaan
yang
dapat oleh
mempengaruhi citra Penggunaan event salah strategi Relations
yang yang
lakukan berdampak pada citra
klien
dan citra
karyawannya.
buka outbound
satu puasa bersama dan dan Public outbound di tahun ini
event Public
puasa outbound dengan dan
dalam
event Kepuasan
buka
event karyawan puasa
mengundang klien dan bersama karyawan dan karyawan
Peran
Relations
karyawan mengadakan
buka
karyawan bersama
harus
dipertahankan
Ya, Public Relations Mengadakan
sebagai mengadakan
cukup
klien
publik Hubungan yang terus Event
terhadap event bisa dijaga
dengan
baik untuk
ini
bertujuan menjaga
59 mempertahankan
membuat
citra perusahaan
publik mengenai citra seperti PT
persepsi melalui
kegiatan hubungan baik dengan ini
bisa klien dan karyawan.
CommServ bermanfaat untuk citra Akan
Network
Indonesia perusahaan
berdampak
positif pada persepsi
tetap positif
mengenai
niat
baik
yang dilakukan Public Relations Peran
lobbying Proses
lobby
berperan Melakukan
dan Lobbying
and negotiation negosiasi
yang penting
dalam dengan
dalam
menguntungkan
mempertahankan
kedua
citra perusahaan
akan membuat publik melakukan
belah
merasa
lobbying terus
mempertahankan citra berkomunikasi pihak karena
dalam menjaga lobbying baik.
dan
hubungan
Dengan
klien
senang terdapat upaya untuk lobbying tidak hanya
sehingga
akan menyenangkan pihak- dilakukan
berdampak
pada pihak yang terkait
pandangan
terhadap
berlangsung sama
citra perusahaan
tetapi
saat kerja juga
sesudahnya
Dibawah ini merupakan hasil wawancara dengan informan yang telah melewati proses reduksi data: Tabel 4.3 Hasil Wawancara Informan
Kategori
Hambatan
Ibu Nessa (Administration Staff) PT CommServ Kurangnya dalam
strategi Public memberikan Relations
informasi
Ibu Eka Bapak Sam (Head of Human (Operational Manager) Resource) PT Pupuk Kaltim PT Telkomsel Kurangnya publikasi. Kesulitan dalam Minimal
setiap mendapatkan informasi
kepada perusahaan mempunyai karena
pihak luar
website
yang
aktif perusahaan tidak aktif
dalam
memberikan dan tidak menggunakan
informasi Pandangan
Cukup
terhadap event
Diperbanyak
media massa
baik. Bagus. Perlu diadakan Bagus. dan
website
rutin
untuk
dipertahankan
hubungan
kegiatannya
publik
Event
menjaga diperbanyak dengan
perlu
60 Informasi
Hanya
melalui Dikirim
mengenai event
komunikasi
surat
dan Melalui
ditelepon oleh Ibu Dede
langsung
dan
ditelepon langsung oleh Bapak Sutrisno
Public
Ya.
Relations
karyawan
melakukan
karyawan
lobbying
surat
Lobbying
ke Ya, negosiasi biasanya Tentu. Ibu Dede tahu agar terjalin dengan hangat batasan, lobbying and
semakin dan tidak kaku karena negotiation
and loyal
dengan hubungan
baik
masih
yang professional meskipun
negotiation
perusahaan
Pandangan
Cukup baik. Hanya Sejauh ini citra PT Citra PT CommServ
terhadap
selama ini dibina
citra kurang wadah untuk CommServ
hubungan sudah dekat
Network Network
Indonesia
PT CommServ informasi. Sehingga Indonesia dimata kami cukup positif. Public CommServ (Telkomsel) baik. Dari Relations
Network
PT
Indonesia
Network
Indonesia segi
kurang
kinerja
dikenal hubungan
masyarakat luas Saran untuk PT Perbanyak
maupun hubungan dengan kami dengan meskipun sedang tidak
perusahaan juga baik
wadah Perbanyak
menjaga
ada kerja sama
publikasi Perbanyak trainer yang
CommServ
untuk
komunikasi agar publik mengetahui ahli, kinerja karyawan
Network
agar masyarakat bisa informasi mengenai PT ditingkatkan,
Indonesia
ke mendapatkan
depannya
informasi
CommServ
website
Network perusahaan harus aktif
Indonesia
4.3.1.2 Hasil Observasi Dari observasi yang dilakukan penulis, Public Relations melakukan strategi dengan melakukan beberapa kegiatan yang seperti pelaksanaan event outbound karyawan, buka puasa bersama dan melakukan lobbying and negotiation. Penulis ikut serta dalam event outbound dan buka puasa bersama sehingga dapat disebut observasi partisipan.Permasalahan dan hambatan yang ditemukan adalah kurangnya sarana komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations dalam penyebaran informasi mengenai
perusahaan.
Public
Relations
cenderung
61 memfokuskan kegiatan komunikasi hanya pada karyawan dan klien perusahaan saja. Kegiatan strategi yang dilakukan Public Relations dengan melaksanakan kegiatan event outbound dan buka puasa bersama. Hambatan yang ada pada PT CommServ Network Indonesia adalah kurangnya publikasi dan sarana komunikasi yang terbatas. Sehingga informasi mengenai perusahaan hanya diketahui oleh publik klien dan karyawan saja, sedangkan untuk publik eksternal secara luas masih sulit untuk mendapatkan informasi karena kurangnya publikasi yang dilakukan oleh Public Relations. Tempat pelaksanaan pada event buka puasa bersama juga dianggap kurang sesuai bila mengundang klien meskipun tujuannya agar suasana lebih kekeluargaan. Tetapi alangkah lebih baiknya bila dilaksanakan di tempat yang lebih resmi misalnya menyewa ruangan, ballroom atau diadakan di tempat makan yang sudah dipesan sebelumnya. Namun dengan adanya event ini dapat terjalin kedekatan antara perusahaan dengan klien dan karyawannya. Hal ini tentunya bermanfaat untuk
keberlangsungan
perusahaan
kedepannya.
Public
Relations dan marketing perusahaan juga dapat mengambil kesempatan ini untuk melakukan lobbying kepada klien mengenai kerja sama perusahaan dikemudian hari. Dan yang terpenting adalah untuk menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan publiknya yaitu klien dan karyawannya.
62 4.3.2 Kategorisasi dan Analisis Data 4.3.2.1 Kategorisasi Data Tabel 4.4 Kategorisasi Data
KEY
STRATEGI PUBLIC RELATIONS
INFORMAN
PT COMMSERV NETWORK INDONESIA
I
Menurut informan I, strategi yang hubungannya dengan citra dilaksanakan
oleh
Public
mengadakan
kegiatan
Relations.
meskipun
Public
tidak
Relations
terlalu
sering.
Contohnya seperti kegiatan buka puasa bersama dengan klien dan karyawan dan kegiatan outbound karyawan II
Menurut informan II, strategi yang dilakukan melalui kegiatan event dan teknik lobbying and negotiation. Lobbying and negotiation bisa dilakukan berbarengan pada saat pelaksanaan event. Public Relations melakukan pendekatan-pendekatan terutama dengan klien yang sudah pernah kerja sama dengan perusahaan. Fokus pelaksanaan strategi hanya ke klien dan karyawan perusahaan karena perusahaan belum pernah melakukan kegiatan yang hubungannya dengan masyarakat sekitar.
INFORMAN
CITRA PERUSAHAAN
I
Menurut informan I, citra PT CommServ Network Indonesia selama ini baik. Hal itu dikarenakan sampai sejauh ini PT CommServ
Network
Indonesia
tidak
mengalami
permasalahan yang berarti yang dapat mempengaruhi citra di mata publik II
Menurut informan II, citra PT CommServ Network Indonesia cukup baik. Bila dilihat dari setiap kegiatan atau promosi yang perusahaan lakukan disambut dengan baik oleh klien dan karyawannya. Sehingga Public Relations menyimpulkan bahwa citra PT CommServ Network Indonesia masih baik dan perlu dipertahankan
III
Menurut informan III, citra PT CommServ Network Indonesia cukup baik. Hanya saja kurang wadah untuk informasi.
63 Sehingga PT CommServ Network Indonesia kurang dikenal masyarakat luas IV
Menurut informan IV, citra PT CommServ Network Indonesia sejauh ini dimata orang-orang Telkomsel baik. Hal itu berdasarkan pada segi kinerja maupun hubungan yang dijalin PT CommServ Network Indonesia dengan Telkomsel juga baik
V
Menurut informan V, citra PT CommServ Network Indonesia baik dan cukup positif. Hal itu dikarenakan Public Relations selalu menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang berada di Pupuk Kaltim meskipun antara perusahaan sedang tidak melakukan kerja sama
KEY
HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN
INFORMAN
STRATEGI PUBLIC RELATIONS
I
Menurut informan I, hambatan terdapat pada kurangnya sarana komunikasi karena perusahaan kurang mencoba menjalin hubungan dengan media
II
Menurut
informan
II,
perusahaan
cenderung
fokus
menjalankan komunikasi hanya pada klien dan karyawan perusahaan. Oleh karena itu sarana komunikasi pada publik secara luas masih kurang maksimal
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh penulis mengenai strategi Public Relations yang dijalankan oleh divisi Public Relations dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Strategi Public Relations yang dilakukan perusahan melalui kegiatan event dan lobbying and negotiation. Perusahaan melakukan upaya dalam mempertahankan citra perusahaan melalui event outbound dan buka puasa bersama sebagai salah satu strategi Public Relations perusahaan. Pelaksanaan event ini selain untuk menjaga hubungan baik dengan para karyawan dan
64 klien, juga untuk mempertahankan citra PT CommServ Network Indonesia yang selama ini ada di mata publiknya. 2.
Hambatan yang ditemukan dalam menjalankan strategi adalah terbatasnya sarana komunikasi yang dimiliki perusahaan yang dikarenakan perusahaan tidak pernah mencoba membangun hubungan dengan media.
4.3.2.2 Analisis Data Dari analisis data yang telah penulis lakukan, fakta yang ditemukan di lapangan adalah strategi Public Relations PT CommServ Network Indonesia tidak berjalan seperti strategi Public Relations pada umumnya. Dari 4 (empat) tahapan strategi yang ada, Public Relations
PT
CommServ
Network
Indonesia
hanya
memfokuskan pada tahap ketiga yaitu pelaksanaan strategi Public Relations. Adapun strategi yang dilakukan melalui pelaksaan kegiatan event outbound dan buka puasa bersama serta
lobbying
and
negotiation.
Public
Relations
PT
CommServ Network Indonesia juga masih kurang maksimal dalam menjalankan 7 (tujuh) dari bauran Public Relations. Dari 7 (tujuh) bauran yang ada, Public Relations PT CommServ Network Indonesia hanya menjalankan 2 (dua) bauran saja sehingga tidak terlalu memberikan kontribusi yang berarti terhadap citra perusahaan.
65 Public Relations PT CommServ Network Indonesia hanya cenderung fokus dalam mempertahankan citra di mata klien dan karyawan saja. Sehingga citra perusahaan yang coba dibangun oleh Public Relations hanya yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya menguntungkan perusahaan. Dimana hal tersebut merupakan pencapaian tujuan citra dalam jangka pendek, sedangkan bila citra perusahaan dikenal publik secara luas bukan hanya dimata klien dan karyawan maka akan lebih menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang. Bila dilihat pada umumnya, seharusnya Public Relations melengkapi bauran Public Relations seperti memperluas sarana komunikasi perusahaan ke publik eksternal yang lebih luas bukan hanya pada klien dan karyawan perusahaan. Perluasan sarana komunikasi bisa dilakukan salah satunya dengan mulai menggunakan dan mengaktifkan kembali website perusahaan secara lebih efektif seperti menampilkan informasi
terkini
mengenai
kegiatan
yang
ada
pada
perusahaan. Website perusahaan dapat membantu dalam mempertahankan citra perusahaan karena website dapat diakses oleh publik secara luas. Tidak terbatas pada hal itu saja, Public Relations juga dapat menerapkan strategi lain dengan menghasilkan produkproduk tulisan yang bersifat menyebarkan informasi pada publik yaitu berupa news. Selain itu, Public Relations juga dapat memanfaatkan komunitas sekitar untuk membantu
66 mempertahankan citra perusahaan. Komunitas dapat dijadikan sebagai alat pelindung perusahaan karena akan memberikan manfaat pada perusahaan ketika perusahaan mengalami sebuah permasalahan. Public Relations juga harus mulai membangun hubungan baik dengan media. Dengan adanya hubungan baik tersebut, akan memudahkan dalam mendapatkan publisitas yang positif mengenai perusahaan. Dan bauran Public Relations terakhir yang bisa dimanfaatkan Public Relations perusahaan yaitu melalui
kegiatan
Responsibility
atau
(CSR).
program
Melalui
Corporate
kegiatan
tersebut,
Social citra
perusahaan dapat terus dipertahankan karena program Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan bentuk dari
kepedulian
perusahaan
kepada
lingkungan
dan
masyarakat sekitar.
4.3
Diskusi Dari hasil analisis data yang telah dikemukakan di atas, penulis akan memaparkan data yang didapat dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Pada umumnya, semua perusahaan menginginkan untuk mempunyai citra yang baik di mata publiknya. Oleh karena itu, ketika citra sudah didapat, maka citra tersebut harus dipertahankan sebaik mungkin agar tidak menjadi buruk. Salah satu upaya Public Relations dalam mempertahankan citra perusahaan yaitu dengan melakukan beberapa strategi Public Relations yang diaplikasikan ke
67 dalam bauran Public Relations, yang akan dibahas lebih lanjut sebagai berikut: 1.
Teori Komunikasi Seorang
Public
Relations
dituntut
untuk
dapat
berkomunikasi dengan baik karena Public Relations yang akan berhubungan langsung dengan para publik dari perusahaan yang bersangkutan. Public Relations mengkomunikasikan berbagai macam hal kepada publik, baik mengenai perusahaan maupun mengenai
kegiatan-kegiatan
yang
merupakan
salah
satu
strateginya dalam mempertahankan citra perusahaan. Dalam melakukan strategi, Public Relations memerlukan komunikasi. Seperti yang diungkapkan oleh Cutlip, Center dan Broom pada bab 2 bahwa langkah-langkah dalam pelaksanaan strategi Public Relations salah satunya adalah taking action and communicating. Public Relations harus dapat menjelaskan kepada publik mengenai strategi-strategi yang sedang dilakukannya.
2.
Teori Strategi Public Relations Sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini mengenai strategi Public Relations maka penulis menyesuaikan temuan data dalam penelitian ini dengan teori sebagai acuan penelitian. Public Relations PT CommServ Network Indonesia menyadari adanya hambatan yang ada pada PT CommServ Network Indonesia yaitu kurangnya sarana komunikasi yang diberikan perusahaan kepada publiknya. Perusahaan lebih
68 cenderung untuk melakukan komunikasi hanya pada klien dan karyawannya saja. Sedangkan untuk publik yang lebih luas belum dilakukan. Hal ini sesuai dengan apa yang diutarakan oleh Cutlip, Center dan Broom yang telah dikutip pada bab 2 bahwa langkah pertama dalam melakukan strategi adalah dengan menemukan permasalahan yang ada pada perusahaan. Tetapi hambatan yang ditemukan ini belum dilakukan pemecahan masalahnya, Public Relations langsung berfokus pada tahap ketiga yaitu taking action and communicating. Public Relations menentukan kegiatan apa yang bisa dilaksanakan dalam upayanya melakukan strategi dalam mempertahankan citra perusahaan. Public Relations memilih untuk menggunakan beberapa bauran Public Relations. Seperti yang diutarakan oleh Ruslan pada bab 2 mengenai bauran Public Relations yang coba dijalankan oleh Public Relations adalah sebagai berikut: a. Publication b. Event c. News d. Community Involvement e. Identity Media f. Lobbying and Negotiation g. Social Responsibility Public Relations PT CommServ Network Indonesia hanya melakukan 2 (dua) bauran Public Relations dari 7 (tujuh) bauran Public Relations yang ada. Public Relations mengadakan event
69 outbound dan buka puasa bersama dengan klien dan karyawan dengan tujuan untuk dapat menjaga hubungan baik sehingga citra perusahaan di mata mereka tetap positif. Dan pada pelaksanaan event tersebut, Public Relations juga dapat melakukan upaya persuasi melalui lobbying and negotiation kepada berbagai pihak. Mayoritas dari bauran Public Relations tidak dijalankan oleh Public Relations PT CommServ Network Indonesia, padahal bila hal tersebut dijalankan dengan lebih maksimal maka citra perusahaan akan lebih mudah untuk dipertahankan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Public Relations tidak membangun hubungan dengan media, fokus komunikasi juga hanya dilakukan dengan klien dan karyawan, belum kepada publik eksternal secara umumnya. Hal itu tentunya dapat menjadi hambatan yang cukup berarti yang berkaitan dengan citra perusahaan. Bila publikasi dan sarana komunikasi bisa diakses dan didapatkan dengan lebih mudah, maka publik secara luas akan lebih mudah mengetahui informasi mengenai PT CommServ Network Indonesia.
3.
Teori Citra Terkait dengan penelitian yang penulis lakukan, pada kenyataannya PT CommServ Network Indonesia sudah memiliki citra yang cukup baik dimata publiknya oleh karena itu citra ini harus dipertahankan agar tetap baik. Karena citra yang baik akan memberikan banyak manfaat pada perusahaan. Seperti yang
70 diungkapkan oleh Goonroos pada bab 2 bahwa citra yang positif memudahkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan publiknya. Dari hasil diskusi yang telah dipaparkan diatas, dapat terlihat bahwa terdapat persamaan dan perbedaan antara teori strategi Public Relations dan teori citra terhadap segala macam bentuk pelaksanaannya di lapangan. Persamaan yang ditemukan adalah Public Relations telah menemukan permasalahan yang ada pada perusahaan yaitu tidak adanya publikasi dan hubungan dengan media serta kurangnya sarana komunikasi yang dimiliki perusahaan dalam menyampaikan informasi mengenai perusahaan kepada publik secara luas. Namun, terdapat beberapa hal yang memang berbeda antara yang dipaparkan di teori dengan pelaksanaan di lapangan. Seharusnya Public Relations bisa membangun hubungan dengan media atau minimalnya adalah menjalankan fungsi dari website yang dimiliki perusahaan sebagai sarana untuk melakukan komunikasi dengan publik eksternal secara luas.