BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam penyajian data, penulis mendeskripsikan hasil wawancara dengan setiap key informant dan informan berdasarkan tema-tema yang akan dibahas, yaitu bagaimana aktivitas media relations yang dilakukan oleh perusahaan, serta bagaimana hasil publisitas perusahaan sebagai penyelenggara event “The Greatest Hits Tour”. Penyajian data adalah semua bahan atau keterangan yang diperlukan untuk menulis penelitian. Data ini disebut informasi, setelah dievaluasi kebenarannya, data akan menjadi fakta. Sesuai metodologi yang telah diuraikan sebelumnya, salah satu teknik dalam penelitian ini adalah dengan wawancara semi terstruktur sebagai alat untuk mengetahui aktivitas media relations untuk meningkatkan publisitas Mahkota Promotion melalui event “The Greatest Hits Tour”. Sebelum dilakukan pendeskripsian, sebelumnya akan dilakukan kategorisasi terhadap temuan-temuan penelitian agar nantinya dapat ditemukan sesuai pola. Pengkategorian tersebut dapat dilihat melalui tabel 4.1 di bawah ini.
70
71 Tabel 4.1 Pola Wawancara Analisis Aktifitas Media Relations Untuk Meningkatkan Publisitas Mahkota Promotion Melalui Event “The Greatest Hits Tour” Media relations
Aktivitas media relations Tujuan
Publisitas
Prinsip dasar publisitas Media massa
Event
Tujuan event
Special Event
Event musik
Setiap informan memiliki informasi yang berbeda dalam tema-tema di atas. Maka pertanyaan pada setiap informan akan disesuaikan dengan kebutuhan informasi yang diperlukan sesuai penilaian peneliti berdasarkan teknik pengumpulan data primer dengan melakukan wawancara dan data sekunder yaitu dengan pengumpulan data dari perusahaan.
4.1.1
Wawanacara dengan Key Informant dan Informan 1. Wawancara dengan Key Informant 1 Key informan penelitian yang pertama adalah Febri Asmirawan selaku
Public Relations Mahkota Promotion. Sebagai PR beliau sangat berpengaruh
72 terhadap perusahaan dan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang erat hubungannya dengan aktivitas media relations dan promosi serta membangun hubungan antara Mahkota Promotion dengan publik internal maupun eksternal perusahaan. Pertanyaan untuk Bapak Febri Asmirawan difokuskan kepada semua poin 1, 2, 3 dan 4 yaitu yang berkaitan dengan aktivitas media relations, publisitas, event dan special event musik yang diselenggarakan.
Tabel 4.2 Penyajian Data Wawancara Key Informant 1 (Internal) No.
1.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan tentang aktivitas Media Relations Mahkota Promotion pada event “The Greatest Hits Tour” Bagaimana aktivitas media relations Mahkota Promotion sendiri memiliki yang
dilakukan
oleh
Promotion?
Mahkota beberapa proses promosi pada setiap event, salah satunya yaitu aktivitas media relations. Untuk media relations itu sendiri biasanya kami
mengadakan
jumpa
pers
atau
conferensi pers pada setiap sebelum event dilaksanakan. 2.
Untuk event “The Greatest Hits Tour” Event “The Greatest Hits Tour”
kami
sendiri menggunakan aktifitas media melakukan aktifitas media relations dengan relations seperti apa?
cara pers conference seperti yang biasa kami laksakan dalam publisitas event lainnya.
3.
Apa tujuan pers conference yang Secara keseluruhan konferensi pers itu dilakukan perusahaan?
sendiri
merupakan
kegiatan
PR
yang
73 memang dijalani perusahaan untuk menjalin relasi jangka panjang dengan media sebagai alat untuk menyalurkan informasi event yang diselenggarakan
Mahkota
Promotion.
Sehingga tercipta penilaian positif di benak publik
mengenai
perusahaan
Mahkota
Promotion. Kami ingin perusahaan kami dikenal bukan hanya sebagai promotor olahraga tetapi juga kami eksis di bidang musik.
Dan
kami
ingin
membangun
kepercayaan perusahaan sponsor agar turut serta loyal dan mau terus bekerjasama dengan Mahkota di event selanjutnya. 4.
Apa tujuan pers conference untuk Tujuan secara umum sama seperti konferensi event “The Greatest Hits Tour”?
pers event lainnya yaitu untuk menarik perhatian publik melalui media massa. Sehingga informasi mengenai event dapat disampaikan
dan
pengetahuan
publik
mengenai perusahaan kami. Karena selama kami berjalan sebagai promotor olahraga dan hiburan, publik lebih mengenal kami lebih kepada promotor olahraga yang biasa kami promotori yaitu Chris John, Daud Jordan,
74 Angki Angkota dan petinju lainnya dan olahraga lainnya seperti Formula Drift Indonesia.
Kami
ingin
dengan
mempromotori event ini kami dapat dikenal publik sebagai promotor yang bergerak dibidang musik selain promotor olahraga. 5.
Kapan dilaksanakan press conference Untuk di Jakarta sendiri dilaksanakan 24 event “The Greatest Hits Tour” ?
Februari pada tanggal dan Makassar pada tanggal 23 Februari.
6.
Dimana press conference dilakukan?
Di Jakarta sendiri konferensi pers dilakukan di
daerah
Senayan
tepatnya
BLOOMING FX Mall
di
Café
Jakarta Pusat.
Sedangkan di Makassar dilakukan di hall area Trans Studio
Makassar,
Sulawesi
Selatan. 7.
Siapa saja media yang hadir dalam Untuk media yang diundang di Jakarta yaitu pelaksaan Konferensi Pers event “The Jakata Greatest Hits Tour”?
Globe,
Investor
Daily,
Seputar
Indonesia, Sound of Magazine, Maxim, Cek&
Ricek,
Jawa
Post,
Wartakota,
Prambors FM, Gen- FM, I-Radio, Creative Disc, Detik, Viva News, Kompas yang kurang lebih sepuluh sampai lima belas media. Untuk Makassar media yang hadir
75 yaitu Fajar, Madama FM dan media online lainnya. 8.
Bagaimana
Pelaksanaan
conference tersebut?
press Kami mengundang media dengan cara e-mail kepada media yang bersangkutan kemudian kami konfirmsi kedangan dengan telepon. Lalu pada hari saat press conference kami membagikan press release kemudian kami berikan berikan kesempatan para wartawan untuk
wawancara
setelah
itu
kami
persilahkan wartawan dan jurnalis yang hadir untuk menikmati jamuan yang telah kami sediakan (Press Gathering). 9.
Hal apa saja yang dibahas pada saat Kami membahas mengenai persiapan event press conference berlangsung?
dan
informasi
mengenai
artis
yang
bersangkutan, tempat berlangsungnya acara. Pengumuman pembelian tiket dan penukaran tiket. Serta informasi tambahan yang digali dari pertanyaan para wartawan yang hadir. 10.
Lalu adakah aktivitas media relations Seperti yang saya sedikit bahas sebelumnya, lain selain press conference?
kami memiliki aktivitas media relations yang biasa
dilakukan
dengan
media
yaitu
konferensi pers, yang didalamnya juga mengandung
gathering
dengan
cara
76 menjamu wartawan dan undangan yang hadir dan untuk wisata pers kami belum pernah melakukan. Biasanya value yang diberikan kepada wartawan berupa memberikan free pass pada setiap event yang diselenggarakan. 11.
Bagaimana hasil dari press coference Hasilnya yang dilakukan?
cukup
maksimal.
baik
Untuk
walaupun
media
belum
online
sangat
banyak mendapatkan perhatian masyarakat, untuk media cetak di Jakarta sendiri hasilnya peliputannya sedikit lebih kecil dibandingkan dengan di Makassar. Untuk Makassar liputan media cetak sangat baik, beberapa media menjadikan berita ini sebagai headline. 12.
Apa kendala yang dihadapi dalam Sebagai promotor tentunya memiliki target melakukan aktivitas media relations?
hasil dari peliputan media bisa menjadi headline
di
media
cetak,
di
Jakarta
pemberitaan di media cetak tidak banyak mendominasi, akan tetapi media pemberitaan di
media
kontribusi peningkatan Namun
hal
online untuk
sangat promosi
publisitas
bagi
tersebut
tidak
memberikan event
dan
perusahaan. terjadi
di
Makassar. Hampir seluruh media cetak
77 menjadikan event “The Greatest Hits Tour” ini sebagai headline pada pemberitaan di media. Mungkin waktu publisitas kurang memadai untuk menjangkau media cetak secara maksimal. No.
1.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai Publisitas Mahkota Promotion melalui event “The Greatest Hits Tour’ Bagaimana cara meningkatkan Dengan melakukan press conference dan publisitas perusahaan melalui event disana kami memberikan press release “The Greatest Hits Tour” ini?
kepada wartawan media yang hadir. Dengan demikian publisitas dapat dicapai dengan banyaknya pemberitaan di media sehingga publik
mengetahui
event
yang
diselenggarakan perusahaan. 2.
Bagaimana
bentuk
pesan
diberikan kepada wartawan?
yang Tentunya pesan dibuat dibuat dengan jelas dan menarik sehingga media mau mengutip berita apa yang diharapkan perusahaan untuk diliput. Tujuannya jelas agar wartawan mau mengutip pesan dari release yang diberikan.
3.
Lalu bagaimana hasil kutipan dari Pesan yang disampaikan secara isi sudah media sudah sesuai?
sesuai namun wartawan punya masingmasing gaya berbahasa dalam penulisan dan terkadang subjektif. Namun tujuan utama
78 untuk meningkatkan publisitas peusahaan tidak terlupakan yaitu dimana perusahaan kami Mahkota Promotion sebagai promotor event musik “The Greatest Hits Tour” ini. 4.
Pada media apa saja hasil dari press Media yang meliput mengenai event “The conference dimuat?
Greatest Hits Tour” ini yaitu media cetak, media online, dan media elektronik. Nanti akan saya berikan list media yang hadir dan seperti apa liputannnya.
5.
Bagaimana
intensitas
yang ada di media?
pemberitaan Untuk setiap event yang diadakan memang banyak juga media yang memuat berita mengenai kegiatan perusahaan, dan hasil dari review
dari
event
yang
sudah
diselenggarakan. Untuk event “The Greatest Hits Tour” sendiri, hampir setiap hari pemberitaan dilakukan sampai hari H konser dan
terus
sesudah
pemberitaan
event.
Jadi
ya
dimuat
hingga
bisa
dibilang
intensitas pemberitaannya tinggi. 6.
Apakah pemberitaan tersebut dapat Ya, dengan pemberitaan yang intensitasnya mewakili tujuan untuk meningkatkan sering dan beberapa pemberitaan di muat publisitas?
pada headline, kemudian di media online perbincangan mengenai event juga sangat
79 kencang melalui akun twitter kami dan ditambah media online lainnya. Dan semua pemberitaan tentunya membuat publisitas mengenai perusahaan meningkat. 7.
Bagaimana dengan hasil pemberitaan Untuk media elektronik menggunakan radio, melalui media elektronik?
hasilnya juga sangat baik. Sebelum event pemberitaan berupa wawancara salah satu dari tim Mahkota dan live report pada saat konser berlangsung.
8.
Bagaimana karakteristik pemberitaaan Seperti yang diharapkan hasil dari liputan sehingga
dikategorikan
meningkatkan publisitas?
dapat yang dimuat oleh media berada di headline, tersebar di banyak media massa, isi berita mudah
dipahami,
kejelasan
informasi
mengenai event dan terdapat nama promotor kami yaitu Mahkota Promotion sebagai penyelenggara event. 9.
Bagaimana cara mempengaruhi isi Untuk menjaga agar tujuan kami dalam berita
agar
wartawan?
dapat
dikutip
oleh meningkatkan publisitas kami memaintance isi berita dengan menuliskan kegiatan event yang pernah dilakukan perusahaan di bidang olahraga
lalu
kami
menyebutkan
juga
beberapa event musik yang pernah kami promotori dengan bahasa
yang mudah
80 dipahami dari situ kami berharap wartawan dapat memuat isi berita dengan sudut pandang yang sama. 10.
Bagaimana hasil pemberitaan apakah Sejauh ini isi pemberitaan cukup baik dan sudah sesuai?
penulisan
berita
bisa
mewakili
tujuan
perusahaan demi meningkatkan publisitas perusahaan kami terlihat dari banyaknya media yang mengutip pemberitaan mengenai event ini. No.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai event “The Greatest Hits Tour” 1.
Kapan event “The Greatest Hits Event berlangsung pada 2 kota di Indonesia Tour” ini berlangsung?
yaitu Jakarta pada 26 February 2012 dan Makasar pada 2 Maret 2012.
2.
Dimana event berlangsung?
Di Jakarta tepatnya di Hall D JIExpo Kemayoran
dan Makassar tepatnya di
Theme Park Trans Studio Makassar. 3.
Siapa saja target pengunjung event Untuk ini?
target
pengunjung
sendiri
kita
memilih anak muda usia 16-22 tahun. Dan karena grup musik boyband ini merupakan terkenal di akhir era 1990-an maka usia 2330 tahun merupakan target pada masa awal “Blue, a1, 98 Degrees” berjaya.
81 4.
Bagaimana untuk penonton yang hadir Penonton yang hadir sudah sesuai target apakah sudah sesuai target?
bahkan banyak penonton remaja yang hadir usia 13-15 tahun.
5.
Bagaimana event berlangsung?
Event berlangsung pukul 20.00 hingga pukul 23.00 di Jakarta dan Makassar. Open gate dilakukan pukul 19.00 dan pada pukul 18.00 penonton dapat menkar voucher dengan tiket di venue dan juga masih dibuka ticket box untuk pembelian on the spot pada masingmasing tempat di Jakarta dan Makassar.
6.
Mengapa
perusahaan
Mahkota Karena kami melihat saat ini perkembangan
Promotion mau mempromotori event musik “The Greatest Hits Tour” ini?
pop
boyband
sedang
ramai
diperbincangkan. Dan fans “Blue, a1, dan personel 98 Degrees- Jeff Timmons” masih memiliki
memiliki
menyukai
mereka
menonton
langsung
banyak dan
fans
ingin
musisi
yang mereka
kesayangan
mereka di Indonesia. Dan melalui event ini perusahaan kami ingin menujukan bahwa kami juga sebagai promotor event musik. 9.
Mengapa promotor memilih Jakarta Mengapa memilih Jakarta karena sebagai dan Makassar sebagai tempat konser ibukota tentunya Jakarta memiliki peluang “The Greatest Hits Tour” ?
penonton yang besar dan tentunya tempat
82 dan keamanan yang memadai. Sedangkan Makassar merupakan kota besar yang saat ini mulai dilirik sebagai tempat konser musik besar karena memiliki pasar penonton yang bagus. No.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai special event “The Greatest Hits Tour” 1.
Mengapa perusahaan menggunakan Kami menggunakan event musik ini untuk special event musik sebagai alat untuk meningkatkan publisitas perusahaan bahwa meningkatkan publisitas?
Mahkota Promotion bukan hanya promotor event olahraga melainkan juga sebagai promotor hiburan dibidang musik.
2. Wawancara dengan Key Informant 2 Key informant penelitian yang kedua adalah Andi Gunawan selaku Chief Operasional Officer (COO) Mahkota Promotion dan sekaligus penanggung jawab event ”The Greatest Hits Tour”. Beliau mewakili Chief Executive Officer (CEO) perusahaan dalam menentukan segala hal yang berkaitan dengan operasional event secara keseluruhan serta sebagai monitor perusahaan dalam segala bentuk promosi event pada Mahkota Promotion. Pertanyaan untuk Bapak Andi Gunawan difokuskan kepada semua poin 1, 2, 3 dan 4 yaitu yang berkaitan dengan aktivitas media relations, peningkatan publisitas perusahaan, event dan special event musik yang diselenggarakan.
83 Tabel 4.3 Penyajian Data Wawancara Key Informant 2 (Internal) No.
1.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai Aktivitas Media Relations Mahkota Promotion pada event “The Greatest Hits Tour” Bagaimana aktivitas media relations Untuk media relations biasanya kita yang
dilakukan
oleh
Mahkota menggunakan
Promotion?
mengundang
press media
conference,
untuk
menghadiri
konferensi pers mengenai pelaksanaan event. 2.
Untuk event “The Greatest Hits Tour” Sama seperti event yang lainnya event ini sendiri menggunakan aktivitas media juga relations seperti apa?
3.
menggunakan
media
relationsnya dengan press conference.
Apa tujuan pers conference yang Tujuan dilakukan perusahaan?
aktivitas
Mahkota
Promotion
melakukan
kegiatan press conference untuk memberi informasi kepada publik dengan kegiatan event yang kita adakan dan tentunya untuk publisitas perusahaan kami sebagai promotor event
“The
Greatest
Hits
Tour”
ini.
Sehingga publik dapat mengenal perusahaan dan tertarik dengan event yang kami adakan, serta banyak perusahaan yang mau menjadi sponsor event kami. 4.
Apa tujuan pers conference untuk Tujuan event “The Greatest Hits Tour”?
untuk
event
sendiri
untuk
mempromosikan
event
kepada
calon
penonton
mengenai
progress
event.
84 Kemudian dengan melakukan pendekatan dengan media itu mempermudah penonton dalam mendapatkan update mengenai event karena media massa dapat menjangkau publik secara luas. Tujuan untuk perusahaan sendiri melalui event ini kita berharap masyarakat mengenal Mahkota Promotion juga sebagai sebuah promotor event musik karena pada dasarnya kami lebih sering dikenal dengan promotor olahraga tinju yang memang kami sering promotori. 5.
Kapan dilaksanakan press conference Untuk di Jakarta sendiri dilaksanakan pada event “The Greatest Hits Tour” ?
24 Februari 2012 dan Makassar pada tanggal 23 Februari 2012
6.
Dimana press conference dilakukan?
Konferensi pers di Jakarta tepatnya di Café Blomming FX Mall Jakarta Pusat. Dan di Makassar
di
hall
area
Trans
Studio
Makassar, Sulawesi Selatan. 7.
Siapa saja media yang hadir dalam Media yang diundang dan yang hadir Jakarta pelaksaan Konferensi Pers event “The yaitu Greatest Hits Tour”?
Suara Pembaruan,
Jakata Globe,
Investor Daily, Seputar Indonesia, Sound of Magazine, Maxim, Cek& Ricek, Jawa Post, Wartakota, Gen- FM, I-Radio, Prambors FM,
85 Creative
Disc,
Detikhot,
Viva
News,
Kompas, Makassar media yang hadir yaitu Fajar, Madama FM dan media cetak lainnya. 8.
Bagaimana
Pelaksanaan
conference tersebut?
press Wartawan dan jurnalis kami undang, lalu konferensi pers dilaksanakan dengan cara kami
memberikan
informasi
mengenai
progress event dan kemudian kami buka sesi tanya jawab dengan wartawan dan jurnalis yang hadir. Setelah itu kami mempersilahkan mereka untuk menikmati jamuan makan dan minum yang kami siapkan. 9.
Hal apa saja yang dibahas pada saat Hal – hal yang dibahas dalam konferensi press conference berlangsung?
pers biasanya mengenail tempat dan waktu acara, open gate, testimoni artis, promosi yang dilakukan dan jadwal kedatangan artis dan lain-lain.
10.
Lalu adakah aktivitas media relations Gathering tertentu kita tidak mengadakan, lain selain press conference?
namun
setiap
press
conference
kita
mengadakan makan bersama sebagai jamuan pada wartawan dan jurnalis yang hadir. Untuk wisata pers juga belum ada dalam agenda media relations kita. Namun untuk event yang dilakukan di luar negeri beberapa
86 jurnalis dan wartawan kita ajak untuk meliput acara kami. Misalnya pada acara boxing di Perth- Australia. Kegiatan media relations dilakukan sesuai kebutuhan event. 11.
Bagaimana hasil dari press coference Banyak media yang meliput terutama media yang dilakukan?
online yang tengah menjadi pusat informasi yang digemari kalangan muda, terlihat beberapa media online banyak memberitakan mengenai event dan penyelenggara event.
12.
Apa kendalanya yang dihadapi?
Liputan media cetak di Jakarta kurang memblow-up hasilnya karena mengingat waktu yang terlalu sedikit dari jarak press conference dengan konser yang sangat dekat sehingga
pemberitaan
tidak
maksimal.
Namun hal tersebut dapat tercover dengan pemberitaan
di
media
online
yang
intensitasnya sangat tinggi mengenai event “The Greatest Hits Tour” ini.
87 No.
1.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai Publisitas Mahkota Promotion melalui event “The Greatest Hits Tour” Bagaimana cara meningkatkan Melalui event “The Greatest Hits Tour” ini publisitas perusahaan melalui event kami menggunakan media sebagai alat untuk “The Greatest Hits Tour” ini?
meningkatkan publisitas perusahaan. Dengan menggunakan media massa kami yakin dapat menjangkau
perhatian
publik
dengan
pemberitaan event yang dilakukan oleh Mahkota Promotion sebagai penyelenggara. 2.
Bagaimana
bentuk
pesan
diberikan kepada wartawan?
yang Bentuk pesan yang dibuat dari perusahaan kepada wartawan harus semenarik mungkin, jelas dan mudah dipahami agar wartawan dapat menuliskan informasi yang sesuai dengan apa yang perusahaan harapkan.
3.
Lalu bagaimana hasil kutipan dari Untuk kesuaian berita yang ada tentu hal media sesuai?
tersebut kita tidak dapat kontrol secara penuh,
namun
dihasilkan
sejauh
wartawan
ini dan
berita
yang
jurnalis
bisa
dipertanggungjawabkan isinya. Dan tujuan publisitas perusahaan melalui event musik boyband ini tercapai. 4.
Pada media apa saja hasil dari press Media online sangat mendominasi di Jakarta, conference dimuat?
dan media cetak di Makassar juga sangat
88 intensif memberitakan event ini. Bahkan Mahkota Promotion sempat beberapa kali menjadi trending topic di twitter. Itu menunjukkan
bahwa
publisitas
yang
diharapkan tercapai. Dan media elektronik di radio sering kali disebutkan pemberitaan mengenai event dan penyelenggara serta beberapa lagu boyband “The Greatest Hits Tour” diputar pada masa sebelum konser dan mereka mereview juga hasil konser. 5.
Bagaimana
intensitas
yang ada di media?
pemberitaan Pemberitaan terus kami kontrol terutama sebelum event, intensitasnya cukup tinggi dengan semakin meningkatnya penjualan tiket yang ada. Apalagi kita buka promo pembelian tiket dengan “buy one get one” semakin banyak info melalui media dengan ada promo pembelian tersebut. Dan setelah event banyak media yang mereview pada saat konser berlangsung.
6.
Apakah pemberitaan tersebut dapat Dengan intensitasnya yang cukup tinggi di mewakili tujuan untuk meningkatkan media kemudian pasca event juga banyak publisitas?
hasil review event di media cetak, media online dan elektronik. Dengan demikian
89 secara tidak langsung publisitas perusahaan kami meningkat di benak publik, melalui event musik ini Mahkota dikenal juga sebagai
promotor
event
musik
selain
olahraga. 7.
Bagaimana dengan hasil pemberitaan Media melalui media elektronik?
elektronik
biasanya
melakukan
wawancara pra-event di radio dan live report konser. Dan informasi dicelah acara pada jam-jam tertentu.
8.
Bagaimana karakteristik pemberitaaan Kami menilai pemberitaan di media yang sehingga
dikategorikan
meningkatkan publisitas?
dapat telah ada dapat meningkatkan publisitas walaupun belum maksimal, terlihat dari kejelasan informasi yang tersedia dan banyak publik yang membaca menjadikan sebagai sumber informasi penyelenggara.
mengenai Dari
dikategorikan
event
dan
hasil
tersebut
pemberitaan
dapat
meningkatkan publisitas. 9.
Bagaimana cara mempengaruhi isi Penulisan press release yang ditulis tentunya berita agar wartawan dapat mengutip sudah merupakan pegangan wartawan dan di media mereka?
jurnalis sebagai acuan untuk pemberitaan oleh karena itu kami meyiasati untuk menuliskan
berita
sepadat
dan
sejelas
90 mungkin di pada press release. Dan jawaban dari pertanyaan wartawan dan jurnalis kami selalu arahkan pada tujuan yang sama yaitu publisitas perusahaan melalui event ini. 10.
Bagaimana hasil pemberitaan apakah Dilihat dari pengunjung yang hadir dan sudah sesuai?
banyaknya pemberitaan di media hasil sudah baik sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan.
No.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai event “The Greatest Hits Tour” 1.
2.
Kapan event “The Greatest Hits Di Jakarta pada 26 February 2012 dan Tour” ini berlangsung?
Makasar 2 Maret 2012.
Dimana event berlangsung?
Konser Jakarta di Hall D JIExpo Kemayoran dan Makassar di Theme Park Trans Studio Makassar.
3.
Siapa saja target pengunjung event Target anak muda usia 15- 22 tahun dan ini?
tidak menutup kemungkinan bagi remaja dan umur 25 tahun keatas karena musisi yang hadir ini merupakan musisi era akhir 90an dan awal 2000an. Tapi dilihat dari penonton yang hadir kemarin usia remaja juga banyak tampak hadir dalam konser tiga boyband ternama America itu.
91 4.
Bagaimana untuk penonton yang hadir Penonton di Jakarta belum tercapai maksimal apakah sudah sesuai target?
namun berbeda dengan Jakarta antusias penonton di Makassar sudah mencapai target. Jadi bisa jadi penyeimbang
5.
Bagaimana event berlangsung?
Konser dimulai jam 9 hingga jam 11 malam. Untuk open gate sendiri sudah dibuka mulai pukul 6 sore dan sekaligus penonton dapat menukarkan tiket pada saat itu. Kami juga masih membuka pembelian tiket on the spot pada hari konser berlangsung. Berlaku untuk Jakarta dan Makassar.
6.
Mengapa
perusahaan
Mahkota Karena musik pop bertajuk boyband sedang
Promotion mau mempromotori event kembali menjadi trend di Indonesia dan “The Greatest Hits Tour” ini?
mereka juga masih memiliki banyak fans di Indonesia. Terbukti pernah menjadi tranding topik juga di akun twitter kami mengenai kedatangan mereka.
9.
Mengapa promotor memilih Jakarta Jakarta tentu kami pilih karena Ibukota dan Makassar sebagai tempat konser negara yang terget pengnjung kita juga “The Greatest Hits Tour” ?
banyak disini. Dan Makassar merupakan kota besar yang kami lihat banyak konserkonser yang pernah dilakukan disini berhasil menarik banyak penonton. Dan tentunya
92 tempat yang ada di Jakarta dan Makassar memadai untuk membuat konser besar.
No.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai special event “The Greatest Hits Tour” 1.
Mengapa perusahaan menggunakan Mahkota identik dengan promotor olahraga special event musik sebagai alat untuk tinju dan automotif seperti Formula Drift. meningkatkan publisitas?
Dengan menggunakan event musik ini kami berharap publisitas perusahaan meningkat sehingga
publik
dapat
mengenal
kami
dengan brand yang juga sebagai promotor event musik internasional seperti yang pernah kami bawa pada awal tahun Katty Perry dan sebelumnya ada Justin Bieber yang bekerja sama dengan promotor lain.
3. Wawanacara dengan Informan 1 (Eksternal) Informan penelitian yang pertama adalah Bertha usia 23 tahun yang merupakan penonton event “The Greatest Hits Tour” Jakarta 26 Februari 2012. Bertha merupakan penggemar personil boyband pada event ini. Profesi Bertha adalah seorang karyawan swasta. Pertanyaan untuk Bertha difokuskan pada poin 2 dan 3 karena penulis ingin mengethui bagaimana pendapat dari sisi penonton mengenai publisitas perusahaan Mahkota Promotion dengan
93 adanya event ini dan melaui apa informan mendapatkan informasi tentang event “The Greatest Hits Tour” ini.
Tabel 4.4 Penyajian Data Wawancara Informan 1 (Eksternal) No.
1.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai Publisitas Mahkota Promotion pada event “The Greatest Hits Tour” Dari media apa saja Anda mengetahui Saya mengetahui event ini dari media online event “The Greatest Hits Tour” ini?
yang
banyak
memberikan
informasi
mengenai event di akun twitter Mahkota, Detikhot, Creative Disc, Live Indonesia dan banyak akun yang menyajikan informasi mengenai event ini. Dari radio beberapa kali juga saya mendengar seperti di Gen FM dan Prambors.
Dan
saya
pernah
melihat
artikelnya di salah satu store di mall penjual CD namun media cetak lain saya kurang mengetahui. 2.
Apaka isi pemberitaan di media Ya saya melihat jelas dan saya merasa sudah mengenai event “The Greatest Hits mendapatkan Tour” ini sudah cukup jelas?
lengkap
di
pemberitaan
mendapatkan media tentang
yang
informasi menayangkan
event.
Misalnya
mengenai harga tiket, jadwal konser dan venue yang pernah berubah juga saya update dari media.
94 3.
Apakah
kamu
mengetahui Ya
saya
penyelenggara event “The Greatest Mahkota Hits Tour” ini? 4.
tau,
penyelenggaranya
Promotion
karena
yaitu setiap
pemberitaan di media selalu saja disebutkan.
Apa yang kamu ketahui tentang Sebelumnya Mahkota Promotion?
saya
mengetahui
Mahkota
Promotion sebagai promotor tinju Chris John. Kemudia pernah mendengar lagi sebagai promotor konser Katy Perry bersama IsmayaLive.
5.
Seberapa
sering
Anda
melihat Lumayan
sering
ya
sebelum
event
pemberitaan di media mengenai event berlangsung sangat banyak informasi dari ini?
media mengenai pemberitaan event “The Greatest Hits Tour”.
6.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai Saya menilai waktu pengumuman di media pemberitaan yang ada?
mengenai
event
sangat
sebentar
saya
melihatnya sangat gencar pada waktu sudah saat
event
mau
berlangsung
sebelum-
sebelumnya saya hanya tau bahwa “The Greatest Hits Tour” ini memang akan konser di Jakarta namum baru mengetahui Mahkota sebagai promotornya beberapa hari sebelum konser. Jadi saya menilai waktu publikasinya kurang. 7.
Pada saat acara berlangsung, apakah Banyak media yang menghadiri konser
95 Anda
melihat
ada
media
yang tersebut terlihat ada beberapa radio yang
menghadiri konser?
melakukan live report seperti Prambors dan media lainnya yang mengggunakan id-pers.
8.
Apakah sesudah event Anda melihat Ya saya masih melihat terdapat banyak lagi liputan di media?
liputan mengenai event yang diselenggarakan oleh Mahkota Promotion ini.
9.
Apakah isi pesan di media mudah Ya isi berita mudah dipahami. Saya mengerti dipahami?
apa yang diberitakan mengenai event dan penyelenggara.
10.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai Saya sangat suka dengan konser yang event “The Greatest Hits Tour” ini?
diselenggarakan oleh Mahkota. Saya puas dengan penampilan boyband “Blue- a1- Jeff Timmons” yang memberikan penampilan terbaiknya. Namun sayang sayang sekali acara konser di Jakarta kurang begitu ramai seperti di negara asia lain yaitu Philipines.
11.
Bagaimana pendapat Anda tentang Sebelumnya Mahkota
Promotion
sesudah event?
sebelum
saya
mengetahui
Mahkota
dan Promotion sebagai promotor petinju dunia setelah event berlangsung saya tahu bahwa Mahkota juga sebagai promotor event konser musik yang telah berhasil mengundang artis mancanegara seperti event “The Greatest Hits Tour” ini di dua kota besar Jakarta dan
96 Makassar. No.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai event “The Greatest Hits Tour” 1.
Kapan event “The Greatest Hits Di Jakarta 26 Februari 2012 Hall D Tour” berlangsung?
Kemayoran dan Makassar 2 Maret di Makassar.
2.
Siapa saja artis yan konser pada event Blue, a1- dan Jeff Timmons dari 98 Degrees. “The Greatest Hits Tour” ?
3.
Apakah Anda menyukai grup musik Saya menyukai seluruh penampilan mereka dari
“The
Greatest
Hits
tersebut secara keseluruhan?
Tour” namun grup a1 yang menjadi favorit saya. Makanya saya tarus cari info mengenai event “The Greatest Hits Tour” ini sebelum dan sesudah event.
4.
Bagaimana event “The Greatest Hits Event ini berlangsung di Jakarta dan Tour” berlangsung?
Makassar
tiga
boyband
tampil
secara
bergantian di atas panggung dan ada penonton yang ditunjuk untuk nyanyi bareng sama a1. Nyanyi bareng mereka dan menikmati koreografi keren mereka, saya sangat kagum dengan penampilan mereka diatas dipanggung. Tiga jam yang sangat berkesan. 5.
Siapa saja penonton event “The Penontonnya banyak anak remaja, dewasa
97 Greatest Hits Tour” ini?
dan tentunya lebih banyak perempuan yang menonton, mungkin karena artisnya semua laki-laki yaa.
4. Wawancara dengan Informan 2 (Eksternal) Informan penelitian kedua adalah Annisa Ridzky merupakan penonton event “The Greatest Hits Tour” Jakarta 26 Februari 2012. Annisa merupakan penggemar grup musik Blue dalam event tersebut. Saat ini Annisa merupakan mahasiswi tingkat akhir di BINUS University. Pertanyaan untuk Annisa difokuskan pada poin 2 dan 3 karena penulis ingin mengethui bagaimana pendapat dari sisi penonton mengenai perusahaan Mahkota Promotion dengan adanya event ini dan melaui apa informan mendapatkan informasi tentang event “The Greatest Hits Tour” ini.
Tabel 4.5 Penyajian Data Wawancara Informan 2 (Eksternal) No.
1.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai Publisitas Mahkota Promotion pada event “The Greatest Hits Tour” Dari media apa saja Anda mengetahui Saya mengetahui event ini media online event “The Greatest Hits Tour” ini?
seperti Rajakarcis, Live Concert Indonesia, Mahkota Detikhot, Vivanews dan akun lainnya. Di radio juga sering disebutkan Blue, a1, dan Jeff Timmons akan konser di
98 Indonesia. Yang pernah saya dengar di Radio Prambors menyebutkan tempat konser di Jakarta dan review konser di Manila. 2.
Apakah isi pemberitaan di media Isi berita mengenai event cukup jelas dan mengenai event “The Greatest Hits menarik Tour” ini sudah cukup jelas?
perhatian
dengan
adanya
penampilan tiga boyband sekaligus di Jakarta dan informasi-informasi mengenai event “The Greatest Hits Tour” ini. Apalagi di Indonesia konser diadakan di dua kota besar yaitu Jakarta dan Makssar.
3.
Apakah
kamu
mengetahui Penyelenggara event “The Greatest Hits
penyelenggara event “The Greatest Tour” Mahkota Promotion. Saya tahu dari Hits Tour” ini? Dan tahu dari mana? 4.
media yang memberitakan event ini.
Apa yang kamu ketahui tentang Saya tahu Mahkota Promotion dari event Mahkota Promotion?
konser Katty Perry Januari kemarin tetapi pada event tersebut Mahkota bukan satusatunya
promotor
event
tersebut.
Dan
biasanya Mahkota Promotion mempromotori event petinju Chris John. 5.
Seberapa
sering
Anda
melihat Sering sekali saya lihat di media online
pemberitaan di media mengenai event karena saya memang sering menggunakan ini? 6.
media online sebagai sumber informasi.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai Sangat membantu saya sebagai penonton,
99 pemberitaan yang ada?
saya bisa mengetahui dimana pembelian tiket dan promo yang ada dan info lainnya tentang event. Dan berita yang ada bikin kita pengen cepat-cepat hari H event.
7.
Pada saat acara berlangsung, apakah Media yang meliput ada tetapi saya tidak Anda
melihat
ada
media
yang memperhatikan media apa saja yang hadir
menghadiri konser? 8.
disana.
Apakah sesudah event Anda melihat Ya saya melihat hasil review event setelah lagi liputan di media?
9.
event berlangsung di beberapa media.
Apakah isi pesan di media mudah Sangat mudah dipahami dengan pemberitaan dipahami?
yang ada di media baik sebelum maupun sesudah event.
10.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai Event “The Greatest Hits Tour” ini bagus event “The Greatest Hits Tour” ini?
dari segi penampilan artis oke, setting panggung
juga
menarik,
dan
lighting
panggung yang keren membuat suasana konser hidup. Dan interaksi artis dengan penonton sangat terlihat. 11.
Bagaimana pendapat Anda tentang Sebelumnya saya baru lihat Mahkota sebagai Mahkota
Promotion
sesudah event?
sebelum
dan promotor event pada konser Katy Perry dan saya mengira prmotor ini hanya menangani event tinju namun dengan adanya event ini saya jadi tahu kalo Mahkota juga bergerak di
100 bidang musik. No.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan mengenai event “The Greatest Hits Tour” 1.
Kapan event “The Greatest Hits 26 Februari 2012 Hall D Kemayoran jam 8 Tour” berlangsung?
2.
sampai 11 malam.
Siapa saja artis yan konser pada event Blue, a1- dan Jeff Timmons dari 98 Degrees. “The Greatest Hits Tour” ?
3.
Apakah Anda menyukai grup musik Saya hanya suka dengan “Blue” untuk grup dari
“The
Greatest
Hits
Tour” lainnya saya hanya sekedar tahu.
tersebut secara keseluruhan? 4.
Bagaimana event “The Greatest Hits Sangat keren, terutama “Blue” sebagai band Tour” berlangsung?
penutup event semua mata tertuju pada penampilan mereka. Aksi panggung mereka membuat
semua
penonton
tidak
mau
kehilangan kesempatan untuk mengabadikan aksi mereka. Penampilan sebelumnya ada a1 dan Jeff juga keren. 5.
Siapa saja penonton event “The Penonton yang hadir dari berbagai kalangan, Greatest Hits Tour” ini?
kebanyakan dari abg yang hadir tapi yang dewasa usia 20an juga banyak. Semuanya nikmatin konser “The Greatest Hits Tour” ini dengan puas.
101 4.1.2
Media Monitoring Media monitoring dilakukan oleh bagian promosi dan PR Mahkota
Promotion setiap setelah menyelenggarakan event. Media monotoring dilakukan untuk mengukur apakah publisitas perusahaan telah mencapai target atau tidak. Media monitoring yang ditampilkan sebagai data berikut merupakan hasil presentase dari publisitas perusahaan mengenai event yang diselenggarakan pada tahun pertama berdiri tahn 2010 hingga tahun 2012.
Gambar 4.1 Grafik Presentase Publisitas Sumber: Data Internal Perusahaan Pada tahun pertama perusahaan berdiri di akhir tahun menyelenggarakan satu event olahraga tinju. Kemudian di tahun kedua Mahkota Promotion mulai menyelenggarakan event musik dan tetap konsiten dengan menyelenggarakan event olahraga, bahkan di tahun kedua ini event olahraga bukan hanya tinju nemun juga menyelenggarakan event olahraga otomotif
sehingga publisitas
102 dapat meningkat cukup signifikan. Lalu di tahun ketiga terhitung hingga maret 2012 perusahaan Mahkota Promotion menyelenggarakan dua event musik yang menarik perhatian publik sehingga meningkatkan presentase pada tahun ini.
Gambar 4.2 Diagram Pie Publisitas Event “The Greatest Hits Tour” Sumber: Data Internal Perusahaan
Dari data hasil pengukuran publisitas event “The Greatest Hits Tour” di atas
dijelaskan
bahwa
publisitas
perusahaan
meningkat
dengan
menyelenggarakan event ini. Namun peningkatan publisitas tersebut tidak maksimal secara pengukuran data dari publisitas event. Dapat dilihat pada gambar hasil publisitas di media tidak merata. Berikut ini tabel penyajian data list media yang hadir dalam aktivitas media relations maupun media yang meliput pemberitaan mengenai event “The Greatest Hits Tour”.
103 Tabel 4.6 Penyajian Data Daftar Media Media Cetak
Media Online
Media Elektronik
1. Seputar Indonesia
1. Detikhot
1. Gen FM
2. Jakarta Globe
2. Vivanews
2. Prambors FM
3. Investor Daily
3. Creative Disc
3. Kiss FM
4. Sound Of Magazine
4. Fajar
4. Madama FM
5. Maxim
5. Rajakarcis
5. I- Radio
6. Jawa Pos
6. Karciskita
6. RCTI
7. Wartakota
7. Live In Indonesia
8. Cek&Ricek
8. Kompas
9. Tribun
9. Madama FM
10. Fajar
10. Tiku
11. Chic Magazine
11. Seputar Event 12. Indonesia Concert 13. Official Blue 14. a1 15. Jeff Timmons 16. ChicMagz 17. Concertboom 18. Lensa Indonesia
Sumber: Data Internal Perusahaan
104 4.1.3
Observasi Dari hasil observasi partisipan yang dilakukan penulis dalam penelitian
ini, perusahaan Mahkota Promotion menggunakan aktivitas media relations formal yaitu berupa press conference, sedangkan aktivitas media relations informal yang dilakukan adaah press gathering dan
wawancara pers. Hal
tersebut terlihat dari beberapa event yang diselenggarakan perusahaan selalu menggunakan press conference sebagai alat untuk menyampaikan informasi event untuk menarik perhatian publik melalui media massa. Seperti juga yang dilakukan perusahaan sebelumnya dalam meningkatkan publisitas perusahaan melalui event “The Greatest Hits Tour” ini, perusahaan menggunakan aktivitas media relations dengan menyelenggarakan press conference. Agenda press conference itu sendiri yaitu mengundang wartawan dan jurnalis untuk menghadiri acara dimana perusahaan memberikan informasi mengenai event “The Greatest Hits Tour” dan tujuan peusahaan. Dengan melalukan aktivitas media relations tersebut publisitas dapat tercapai namun tidak maksimal. Karena seperti yang penulis ketahui sebagai partisipan dalam penelitian ini, aktivitas media relations dilakukan dengan jarak waktu yang sangat singkat, dengan demikian media yang diharapkan dapat memberikan ruang untuk pemberitaan tidak secara maksimal menyebarkan informasi mengenai event seperti yang diharapkan perusahaan. Sehingga mengakibatkan publisitas melalui media massa kurang maksimal.
105 4.1.4
Dokumentasi Data yang digunakan untuk menjadi instrumen berupa gambar (print-
screen) account media online dan hasil scanning media cetak yang memberikan informasi mengenai event “The Greatest Hits Tour” dan hasil publisitas perusahaan. 1.
Print-screen
media
online
yang
memberikan
informasi
berlangsungnya event. a. Informasi waktu dan tempat event “The Greatest Hits Tour”
Gambar 4.3 Print-screen account twitter Mahkota Promotion
mengenai
106 b. Informasi mengenai hasil conferensi pers oleh salah satu media online yaitu detikhot hiburan.
Gambar 4.4 Print-screen media online detikhot hiburan
107 c. Print-screen mengenai pemberitaaan event di media online Makassar
Gambar 4.5 Print-screen media online Fajar di Makassar
108 d. Print-screen mengenai harga tiket event “The Greatest Hits Tour”
Gambar 4.6 Print-screen salah satu media online Jakarta
109 2. Scanning media cetak yang memberikan informasi event “The Greatest Hits Tour” a. Scanning media cetak di Makassar
Gambar 4.7 Scanning media cetak di Makassar
110 4.2 Pengolahan Data 4.2.1
Pengolahan Data Wawancara Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah proses pengumpulan data dan penyajian data. Dalam pengolahan data, penulis mendeskripsikan hasil penyajian data primer wawancara dari key informant (internal) dan para informan (eksternal), guna menarik suatu kesimpulan.
Tabel 4.7 Pengolahan Data Wawancara Key Informant (Internal) mengenai Aktivitas Media Relations
Key Informant (Internal)
Simpulan Analisis Dari Pertanyaan tentang Aktivitas Media Relations yang dilakukan oleh Mahkota Promotion Sebagai seorang PR, Bapak Febri menyatakan bahwa Mahkota Promotion melakukan aktivitas media relations dengan cara Press Conference, sedangkan aktivitas lainnya seperti Press Gathering dilakukan pada saat yang bersamaan dengan press conference dengan cara makan bersama setelah press conference. Kemudian diadakan tanya jawab setelah pihak perusahaan perusahaan menyatakan penjelasan event.
Bapak Febri Asmirawan Menurut Bapak Febri event “The Greatest Hits Tour” ini juga menggunakan aktivitas media relations dengan press conference yang dilakukan sebelum event berlangsung. Kegiatan
tersebut
dilakukan
dengan
mengundang
beberapa wartawan dan jurnalis dari media massa. Perusahaan memberikan informasi event, kemudian diadakan tanya jawab, dan ditutup dengan acara makan bersama ujar Bapak Febri.
111
Bapak Febri berpendapat aktivitas media relations dengan melakukan konferensi pers yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada publik mengenai event dan meningkatkan publisitas perusahaan di mata publik melalui media massa. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan lain yaitu sponsor. Bapak Febri menjelaskan media yang hadir dalam kegiatan konferensi pers terdiri dari Suara Pembaruan, Jakata Globe, Investor Daily, Seputar Indonesia, Sound of Magazine, Maxim, Cek& Ricek, Jawa Post, Wartakota, Gen- FM, I-Radio, Prambors FM, Creative Disc, Detikhot, Viva News, Kompas, Makassar media yang hadir yaitu Fajar, Madama FM. Beliau menyatakan hasil dari aktivitas media relations banyak dimuat di media online di Jakarta dan media cetak di Makassar, pemberitaan di media sudah baik walaupun belum mencapai hasil yang maksimal tegas Bapak Febri. Bapak Andi menyatakan aktivitas media relations yang biasa dilakukan Mahkota Promotion untuk melakukan promosi event dilakukan dengan cara konferensi pers.
Tujuan koferensi pers tersebut menurut Bapak Andi Bapak Andi Gunawan
sebagai alat untuk menarik perhatian publik secara massal melalui media sehinggga publik dapat mengetahui Mahkota Promotion dan banyak perusahaan yang mau bergabung menjadi sponsor pada event yang diadakan perusahaan.
Menurut bapak Andi aktivitas media relations pada event
112 “The
Greatest
Hits
Tour”
ini
bertujuan
untuk
menginformasikan kepada publik mengenai event dan untuk
menarik
perhatian
publik
sehingga
banyak
penonton yang hadir. Serta melalui event ini diharapkan meningkatkan publisitas perusahaan sebagai promotor event musik.
Bapak Andi menyatakan aktivitas media relations ini dilakukan dengan cara mengudang wartawan dan jurnalis, memberikan mereka press release dan mengadakan tanya jawab dan diakhiri dengan jamuan makan untuk wartawan dan junalis yang dijadikan sebagai acara gathering.
Bapak Andi menyatakan hasil liputan media hampir mencapai tingkat maksimal dengan banyaknya beredar informasi event di media online, media cetak, maupun media elektronik.
Dari hasil pengolahan data primer wawancara dari dengan key informant (internal) mengenai media relations penulis menyimpulkan bahwa aktivitas media relations yang digunakan perusahaan Mahkota Promotion adalah press conference. Kegiatan formal ini dilakukan setiap sebelum kegiatan event yang diselenggarakan
berlangsung
guna
menarik
perhatian
publik
untuk
menginformasikan mengenai event. Selain itu untuk meningkatkan pengetahuan publik tentang perusahaaan serta membangun kepercayaan pihak sponsor. Aktivitas media relations ini merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan mengundang wartawan dan jurnalis untuk meliput berita
113 berupa informasi yang disampaikan pada press conference. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa media online, media cetak dan media elektronik. Hasil liputan wartawan dan jurnalis berupa berita di media yang bersangkutan, dimana dijelaskan beberapa informasi mengenai event dan juga perusahaan. Pengunaan aktivitas media relations merupakan suatu kegiatan PR perusahaan yang efektif dilakukan untuk menjangkau publik secara massal.
Tabel 4.8 Pengolahan Data Wawancara Key Informant (Internal) dan Informan (Eksternal) mengenai Publisitas Mahkota Promotion melalui event “The Greatest Hits Tour”
Key Informant (Internal)
Simpulan Analisis Dari Pertanyaan tentang Publisitas Mahkota Promotion melalui event “The Greatest Hits Tour” Bapak
Febri
menggunakan
menyatakan aktivitas
Mahkota
media
Promotion
relations
dengan
melaksanakan press conference sebagai cara untuk meningkatkan publisitas perusahaan. Menurut Bapak Febri publisitas ini dicapai untuk menarik perhatian publik secara luas melalui media massa. Bapak Febri Asmirawan
Bapak Febri menjelaskan bentuk pesan yang diberikan kepada wartawan harus jelas agar tujuan yang ingin dicapai perusahaan dapat tersampaikan dengan baik. Dari penilaian sebagai seorang PR, Bapak Febri mengutarakan bahwa hasil publisitas cukup baik terbukti dengan banyaknya pemberitakan tentang event “The Greatest Hits Tour” di beberapa media yang menjadi
114 headline sehingga publisitas dapat tercapai walaupun belum secara maksimal. Bapak Andi menjelaskan melaului event “The Greatest Hits Tour” yang menggunakan media sebagai alat untuk menjangkau
publik
secara
luas
maka
publisitas
perusahaan dapat tercapai.
Menurut Bapak Andi bentuk pesan yang diberikan kepada wartawan harus semenarik mungkin, jelas dan mudah dipahami agar informasi yang dikutip wartawan sesuai dengan yang perusahaan harapkan.
Bapak Andi menyampaikan kesesuaian berita yang Bapak Andi Gunawan
beredar tidak dapat dikontrol secara penuh oleh perusahaan namun publisitas perusahaan dapat tercapai dengan baik melalui event “The Greatest Hits Tour” ini dengan melihat pemberitaan pada media online di Jakarta yang sangat mendominasi.
Dari
penjelasan
Bapak
Andi
bahwa
intensitas
pemberitaan di media sudah cukup maksimal dengan banyaknya
pemberitaan
hingga
berlangsung dengan hasil review event.
sesudah
event
115
Informan (Eksternal)
Simpulan Analisis Dari Pertanyaan tentang Publisitas Mahkota Promotion melalui event “The Greatest Hits Tour” Bertha mengetahui event “The Greatest Hits Tour” ini dari pemberitaan di media online seperti twitter Mahkota Promotion, detikhot, creative disc dll. Bertha juga pernah mendengar pemberitaan melalui media elektronik radio. Menurut Bertha informasi yang disajikan media sudah cukup jelas mengenai event “The Greatest Hits Tour” ini. Pemberitaan di media sudah cukup beragam namun waktu pemberitaan dilakukan terlalu singkat dari sebelum event berlangsung hanya beberapa hari saja. Bertha menilai waktu publikasi event sangat kurang sehingga jumlah pengunjung kurang maksimal.
Bertha
Bertha berpendapat konser “The Greatest Hits Tour” ini bagus.
Karena
boyband
yang
hadir
memberikan
penampilan terbaik kepada seluruh penonton. Menurut Bertha sebelum event “The Greatest Hits Tour” ini Bertha mengetahui Mahkota Promotion sebagai promotor petinju dunia seperti Chris John. Namun setelah event “The Greatest Hits Tour” ini berlangsung
Bertha
mengetahui
bahwa
Mahkota
Promotion juga sebagai promotor event konser musik yang berhasil mengundang artis mancanegara seperti “The Greatest Hits Tour” ini. Menurut Bertha banyak media yang hadir untuk melipu acara event “The Greatest Hits Tour” ini terlihat dari
116 beberapa pengunjung dengan id pers dan beberapa melakukan live report. Annisa mengetahui event “The Greatest Hits Tour” ini dari media online dan juga radio yang beberapa kali memberikan ulasan mengenai event “The Greatest Hits Tour” yang berlangsung di beberapa negara ini. Menurut Annisa yang ada di media cukup jelas dalammemberikan informasi.
Annisa menyatakan mengetahui Mahkota Promotion sebagai salah satu promotor event konser sebelumnya Katy Perry dan yang lebih mengetahui Mahkota sebagai promotor olahraga tinju.
Annisa berpendapat setelah event “The Greatest Hits Tour” Annisa Ridzky
ini
berlangsung
memberikan
pengetahuan
kepadanya bahwa Mahkota juga sebagai promotor event konser yang mandiri. Dan bukan hanya sebagai promotor tinju saja.
Menurut Annisa, ia sering melihat pemberitaan event di media
online
karena
memang
ia
lebih
sering
menggunakan media online sebagai sumber informasi.
Annisa menjelaskan event ini sangat menghibur para penonton dengan penampilan artis, setting panggung dan latar lampu yang menarik.
Menurut Annisa pada saat konser banyak media yang meliput acara dan setelah acara pun banyak hasil review selama event berlangsung.
117
Dari hasil pengolahan data primer wawancara dari dengan Key Informant (Internal) dan Informan (Eksternal) mengenai publisitas Mahkota Promotion, penulis menyimpulkan bahwa pemberitaan di media mengenai event “The Greatest Hits Tour” di media massa telah berhasil menarik perhatian publik dengan baik. Sehingga eksistensi perusahaan dalam menyelenggarakan event juga ter-expose di masyarakat. Dimana Mahkota Promotion yang tadinya hanya dinilai publik sebagai promotor petinju dunia namun saat ini dikenal juga sebagai promotor yang berhasil menyelenggarakan event konser musik boyband yang bertajuk “The Greatest Hits Tour”. Publisitas tersebut dicapai dengan banyaknya pemberitaan di media massa dan dengan intensitasnya yang tinggi sehingga publik terus diterpa dengan pemberitaan mengenai event “The Greatest Hits Tour” ini. Walaupun memang belum maksimal karena sebelum event berlangsung waktu publikasi sangat kurang sehingga menghasilkan penonton yang tidak maksimal jumlahnya. Sesudah event berlangsung masih banyak pemberitaan yang beredar berupa hasil review pada saat event berlangsung. Hal tersebut juga memberikan dampak publisitas yang tidak berhenti sampai setelah event berlangsung.
118 Tabel 4.9 Pengolahan Data Wawancara Key Informant (Internal) dan Informan (Eksternal) mengenai event “The Greatest Hits Tour”
Key Informant (Internal)
Simpulan Analisis Dari Pertanyaan mengenai event “The Greatest Hits Tour” Bapak Febri menyatakan event “The Greatest Hits Tour” berlangsung di Jakarta pada 26 Februari bertempat di Hall D JIExpo Kemayoran dan 2 Maret di Makassar bertempat di Theme Park Trans Studio Makassar. Menurut Bapak Febri target pengunjung usia 16-25 tahun sesuai dengan era grup musik pop ini yaitu akhir era 1990an dan awal era 2000an. Bapak Febri menyatakan penonton yang hadir sudah
Bapak Febri Asmirawan
sesuai target. Bapak Febri menjelaskan event berlangsung pukul 20.0023.00 berlaku untuk Jakarta dan Makassar. Alasan mengapa Jakarta dan Makassar dipilih sebagai tempat berlangsung event Bapak Febri menjelaskan karena Jakarta dan Makassar memiliki pasar penonton event yang jumlahnya tinggi dan kedua kota ini memiliki tempat yang memadai untuk melaksakan event “The Greatest Hits Tour” ini. Bapak Andi menjelaskan event di selenggarakan di Jakarta 26 Februari di Hall D JIExpo Kemayoran dan
Bapak Andi Gunawan
Makassar 2 Maret di Trans Studio Makassar.
Menurut
Bapak
Andi
perusahaan
Mahkota
menyelenggarakan event ini karena untuk memuaskan
119 masyarakat yang rindu akan aksi panggung musik pop diera akhir 90an dan awal 2000an ini. Bapak Andi menambahkan event ini diselenggarakan juga sebagai eksistensi perusahaan di bidang musik.
Bapak Andi menerangkan bahwa penonton yang hadir bukan hanya dari kalangan era 90an ternyata banyak dari kalangan remaja masa kini.
Bapak Andi menyampaikan event diadakan di Jakarta dan Makassar karena kedua kota ini memiliki antusias penonton yang tinggi dan memiliki tempat dan dan keamanan yang memadai.
Informan (Eksternal)
Simpulan Analisis Dari Pertanyaan tentang Publisitas Mahkota Promotion melalui event “The Greatest Hits Tour” Bertha menjelaskan event berlangsung di Jakarta 26 Februari 2012 di JIExpo Kemayoran dan 2 Maret di Trans Studio Makassar. Menurut Bertha event “The Greatest Hits Tour” ini
Bertha
sangat menarik terutama penampilan a1 yang menjadi favorit boyband dari Bertha. Bertha menjelaskan penonton yang hadir lebih banyak perempuan dari kalangan remaja dan dewasa.
Annisa menjelaskan event “The Greatest Hits Tour”ini Annisa Ridzky
berlangsung di Jakarta pada 26 Februari di JIExpo Kemayoran.
120 Menurut Annisa event ini sangat menarik perhatian penonton dengan penampilan boyband yang ada serta aksi panggung mereka.
Annisa menyatakan penonton yang hadir terdiri dari remaja dan dewasa.
Dari hasil pengolahan data primer wawancara dari dengan Key Informant (Internal) dan Informan (Eksternal) mengenai event “The Greatest Hits Tour” penulis menyimpulkan bahwa, event ini dihadiri oleh penonton yang terdiri dari kalangan remaja maupun dewasa yang didominasi oleh wanita. Menurut Key Informant (internal) dapat disimpulkan bahwa acara diadakan di Jakarta dan Makassar karena melihat atensi dari penggemar boyband ini cukup banyak dan pertimbangan lain adalah kedua kota ini memiliki tempat dan keamanan yang layak untuk diselenggarakannya event.
121 Tabel 4.10 Pengolahan Data Wawancara Key Informant (Internal) mengenai special event “The Greatest Hits Tour”
Key Informan (Internal)
Simpulan Analisis Dari Pertanyaan mengenai special event “The Greatest Hits Tour” Bapak Febri menjelaskan dengan mempromotori event “The Greatest Hits Tour” ini kami berharap agar publik mengetahui mengetahui bidang yang kami kelola juga mempromotori event musik konser seperti “The Greatest
Bapak Febri Asmirawan
Hits Tour” ini. Dengan kami mempromotori event ini secara mandiri untuk lebih menyakinkan bahwa Mahkota juga sebagai promotor arits lokal dan internasional.
Bapak Andi menjelaskan melalui event “The Greatest Hits Tour” ini diharapkan publik dapat mengenal brand Bapak Andi Gunawan
Mahkota Promotion tidak hanya sebagai promotor olahraga tinju namun sebagai promotor event konser musik yang profesional.
Dari hasil pengolahan data primer wawancara dari dengan Key Informant (Internal) mengenai special event “The Greatest Hits Tour” penulis menyimpulkan bahwa, dengan mempromotori event “The Greatest Hits Tour” ini diharapkan publik mengetahui Mahkota Promotion sebagai perusahaan promotor event konser musik artis lokal maupun mancanegara yang profesional. Karena sebelumnya perusahaan hanya dikenal sebagai promotor event tinju.
122 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan penyajian dan pengolahan data yang telah dibuat, maka pembahasan hasil penelitian yang akan dibuat berdasarkan teori yang digunakan dalam penelitian yang dikaitkan dengan hasil penyajian dan pengolahan data dalam bentuk pembahasan hasil penelitian. Teori yang digunakan akan dijabarkan dan dikaitan data yang didapatkan dari hasil wawancara key informant (internal) dan informan (eksternal).
4.3.1 Public Relations Fungsi utama PR dalam perusahaan Mahkota Promotion adalah sebagai komunikator antara publik internal maupun eksternal perusahaan. Dalam pembahasan ini fungsi utama sebagai komunikator dengan publik eksternal dilakukan dengan cara melakkan aktivitas media relations. Fungsi lain seorang PR menciptakan citra perusahaan yang menjadi tujuan akhir dari sebuah program yang dirancang oleh PR. Misalnya yang dilakukan oleh PR Mahkota Promotion sebagai penyelenggara event “The Greatest Hits Tour” ini yang memiliki goals untuk meningkatkan publisitas perusahaan sebagai promotor olahraga dan event konser musik. Dimana fungsi ini digunakan sebagai alat untuk menjalin hubungan dengan publik eksternal melalui event sehingga dapat meningkatkan publisitas perusahaan di mata publik. Jadi fungsi PR dalam perusahaan Mahkota Promotion sama dengan fungsi PR yang dikemukakan oleh Ruslan (2002: 10) yaitu fungsi utama PR sebagai komunikator dalam kegiatan komunikasi, membangun dan membina
123 hubungan yang positif dengan publik internal maupun eksternal, fungsi manajemen dan menciptakan citra perusahaan.
4.3.2 Arus Komunikasi dalam Media Relations Seorang Publik Relations dalam menjalankan tugasnya sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan publik maka PR memerlukan media sebagai tempat untuk memberikan informasi kepada publik. Dalam hal ini dari hasil wawancara dengan key informant (internal) sesuai dengan yang dikemukakan oleh Iriantara (2005: 31) organisasi menyampaikan informasi, gagasan atau citra melalui media massa kepada publik. Sedangkan publik, bisa menyampaikan aspirasi, harapan, keinginan atau informasi melalui media massa pada organisasi. Seperti yang dikemukakan oleh PR Mahkota Promotion dengan menggunakan media massa diharapkan perusahaan dapat menjangkau publik secara massal sehingga menghasilkan perhatian publik. Jadi arus komunikasi dalam media relations yang dilakukan oleh Mahkota Promotion telah sesuai dengan konsep arus komunikasi yang dikemukakan oleh Iriantara yang digunakan sebagai landasan teori penulisan.
4.3.3 Aktivitas Media Relations Dalam melakukan pendekatan dengan media PR memiliki cara khusus dengan melakukan kegiatan formal maupun informal untuk menjalin hubungan baik dengan media. Oleh karena itu perlu diadakan kegiatan yang melibatkan media didalamnya guna menghasilkan pemberitaan di media yang bersangkutan.
124 Dari hasil wawancara dengan key informant (internal) dalam kegiatan atau aktivitas publikasi, PR sering mengadakan kerjasama dengan pers wartawan, baik secara fungsional maupun individual yang biasanya dilakukan melalui berbagai cara, seperti bertemu pada event (acara) tertentu berupa kontak secara formal dan kontak secara informal (press contact dan special event), seperti : (Ruslan, 2010: 186) a. Konferensi Pers (Press Conference) Menurut Bapak Febri sebagai PR perusahaan, konferensi pers merupakan pertemuan khusus yang dilakukan Mahkota Promotion dengan mengundang sekelompok wartawan yang masing-masing mewakili berbagai media massayang diundang secara resmi. Pertemuan ini berisi informasi dari pejabat PR sebagai narasumber dari perusahaan guna menjelaskan suatu renca rencana event, progres event, informasi artist yang bersangkutan dan juga informasi lain yang dianggap penting untuk disiarkan kepada wartawan yang hadir dan diharapkan wartawan tersebut dapat mengutipnya menjadi suatu berita di media yang bersangkutan. b. Wisata Pers (Press Tour) Menurut Bapak Andi selaku Chief Operational Officer kegiatan khusus wisata pers belum pernah dilakukan. Namun untuk peliputan event yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan memberikan Id-pers khusus kepada wartawan dan jurnalis. c. Press Gathering Press Gathering dilakukan setelah acara konferensi pers berlangsung, wartawan yang hadir diberikan jamuan setelah acara selesai.
125 d. Taklimat Pers (Press Briefing) Taklimat pers tidak dilakukan PR Mahkota Promotion secara periodik, hanya saja setiap event akan dibuat maka perusahaan mengadakan konferensi pers. e. Keterangan Pers Keterangan pers tidak dilakukan oleh PR Mahkota Promotion. f. Wawancara Pers Dilakukan oleh pihak pers dari media elektronik yaitu radio dimana pihak radio mewawancarai pihak perushaan guna memberikan keterangan. Dari kegiatan di atas yang dilakukan secara formal dan informal. Kegiatan formal adalah pendekatan dengan media melalui kegiatan yang terencana dan sengaja dirancang, menggunakan bahasa formal dan suasana formal seperti press conference dan wisata pers. Sedangkan kegiatan wawancara pers, press gathering dilakukan PR secara informal yang tidak direncanakan dan bersifat informal. Seperti yang dikemukakan Bapak Febri sebagai PR Mahkota Promotion aktivitas media relations tersebut dilakukan guna pendekatan dengan wartawan dan jurnalis yang diharapkan dapat memuat pemberitaan di media mengenai event yang diselenggarakan perusahaan Mahkota Promotion sehingga menghasilkan publisitas di kalangan masyarakat. Dari keenam aktivitas media relations tersebut yang paling sering digunakan adalah aktifitas konferensi pers. Menurut PR perushaan Bapak Febri aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh perusahaan, dan kegiatan tersebut juga dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain yaitu press gathering dan wawancara pers. Setelah melakukan kegiatan formal
126 konferensi pers, wartawan yang hadir disajikan jamuan makan yang disebut press gathering. Jadi aktivitas media relations yang dilakukan Mahkota Promotion sama dengan aktivitas media relations yang dikemukakan oleh Ruslan (2010:186) yaitu kegiatan formal dan informal yang dilakukan oleh PR untuk melakukan pendekatan dengan media. Aktivitas media relations tersebut yaitu konferensi pers, press tour, press gathering, wawancara pers dan keterangan pers.
4.3.4 Tujuan Media Relations Menurut Bapak Andi Gunawan selaku COO Mahkota Promotion tujuan media relations adalah untuk memperoleh peningkatan publisitas di masyarakat bahwa perusahaan Mahkota Promotion bukan hanya sebagai promotor event olahraga (tinju dan otomotif) melainkan juga sebagai promotor event musik artis lokal maupun internasional. Selain itu guna menanamkan kepercayaan terhadap pemegang saham dan sponsor yang menjalin kerjasama dengan Mahkota Promotion serta untuk menarik perhatian publik dengan adanya event “The Greatest Hits Tour” ini diharapkan publik ikut serta hadir sebagai penonton dan tentunya menjadikan hubungan perusahaan dengan media terjalin positif. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan media relations yang dikemukakan Ardianto (2005: 90) yaitu meningkatkan kesadaran merk, mengubah sikap dan mendorong tindakan telah sesuai dengan tujuan media relations yang dikemukakan oleh Bapak Andi. Namun penambahan tujuan lain dari Mahkota Promotion yaitu tujuan media relations ini sebagai cara untuk
127 melakukan hubungan yang positif dengan media dan juga membangun kepercayaan dengan pemegang saham serta perusahaan sponsor.
4.3.5 Tujuan Publisitas Menurut Bapak Febri selaku PR Mahkota Promotion tujuan publisitas perusahaan untuk menarik perhatian publik melalui media. Media yang digunakan sebagai alat untuk menyebarkan publisitas adalah media cetak, media online, dan media elektronik. Jadi menurut Hachigian dalam Ardianto (2011: 263) Publisitas bertujuan memperoleh perhatian publik melalui penyebaran d media cetak dan elektronik, mencakup surat kabar, majalah, televisi, radio, talk show, dan acara lainnya, publisitas online, kelompok-kelompok, dan website. Tujuan ini sama dengan tujuan yang dingin dicapai oleh perusahaan Mahkota Promotion.
4.3.6 Cara Meningkatkan Publisitas Menurut PR Mahkota Promotion Bapak Febri dalam meningkatkan publisitas perusahaan Mahkota Promotion dilakukan dengan berbagai cara yaitu melakukan aktivitas media relations, membuat akun twitter, mengundang media untuk hadir dalam event perushaan. Hal yang sama dikemukakan oleh penonton event “The Greatest Hits Tour” dengan adanya pemberitaan di media membuat mereka mengetahui kabar terbaru yang ada mengenai event misalnya jam konser serta info promosi mengenai harga tiket.
128 Terkait dengan cara meningkatkan publisitas menurut Ongo (2005: 93) terdapat 6 cara yaitu berbicara aktif di berbagai komunitas atau tempat yang sesuai target pasar, kirim artikel tulisan, hubungi redaksi atau penerbit, jadilah pembaca dulu, ikuti forum online dan publisitaskan melalui e-zine . Senada dengan teori tersebut Mahkota Promotion menjalani cara tersebut dengan menggunakan empat dari enam cara yaitu mengubungi redaksi yaitu dimana PR menghubung pihak media untuk bergabung dalam konferensi yang dilakukan perusahaan, menjadi pembaca dahulu dilakukan Mahkota Promotion pada saat melakukan kegiatan media monitoring, hal tersebut menjadi acuan perusahaan untuk melalakukan pendekatan dengan media.
Mengikuti forum
online yang dilakukan perusahaan adalah dengan menggunakan media sosial twitter dan website perusahaan untuk menyebarkan informasi pada tempat yang banyak digunakan oleh target penonton event “The Greatest Hits Tour” ini sendiri.
4.3.7 Prinsip-Prinsip Dasar Publisitas Menurut hasil wawancara dengan Key Informant (internal) prinsip dasar publistas dalam sebuah berita di media yaitu dengan adanya kontrol dari perushaan berupa press release yang diberikan harus dapat mampu menjelaskan suatu pesan yang jelas dan kreatif, sehingga wartawan yang hadir mampu mengutip isi berita sesuai dengan tujuan perusahaan. Beragam yaitu pemberitaan mengenai event “The Greatest Hits Tour” ini dimuat diberbagai media massa. Kuantitas yaitu penyebaran pesan memiliki intensitas yang tinggi pada saat beredar ke publik. Visibilitas yaitu kemampuan
129 penempatan
berita,
kapan
berita
ditayangkan
dan
waktunya
sangat
diperhitungkan. Isi berita yang tersedia mudah dipahami oleh publik sehingga publik mengerti apa yang ditulis dalam berita di media. Legibilitas yakni informasi yang disampaikan layak untuk disiarkan. Jadi menurut Iriantara (2005: 195) prinsip-prinsip dasar publisitas yaitu kreatifitas, beragam, kuantitas, visibilitas, legibilitas dan mudah dipahami. Aspek publisitas tersebut senada yang dipaparkan oleh pihak internal dan eksternal. Yang menjelaskan bahwa aspek-aspek tersebut sudah diterapkan dalam pemberitaan di media sehingga kredibilitas publisitas dapat terukur.
4.3.7 Event Menurut O’Toole dan Mikolaitis (2007:10) Event adalah sebagian dari fungsi pemasaran dan diselenggarakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dasar pemikiran tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh pejabat PR Mahkota Promotion yang menjadikan sebuah event sebagai suatu acara bagian dari pemasaran yang memiliki tujuan untuk meningkatkan publisitas perusahaan di mata publik. Event yang dipromotori oleh Mahkota Promotion telah berhasil menarik perhatian publik terbukti dengan banyaknya jumlah penonton yang hadir dalam event “The Greatest Hits Tour” yang diselenggarakan oleh Mahkota Promotion.
130 4.3.8 Special Event Menurut pihak internal perusahaan Mahkota Promotion event “The Greatest Hits Tour” diselenggarakan sebagai alat untuk meningkatkan publisitas perusahaan yang lebih dikenal sebagai promotor event olahraga namun dengan adanya event yang dikategorikan sebagai special event musik ini diharapkan publik mengetahui perusahaan Mahkota Promotion juga sebagai promotor event musik konser yang mampu menyelenggarakan event secara mandiri. Karena pada sebelumnya Mahkota Promotion menurut informan (eksternal) lebih dikenal dengan promotor petinju dunia. Selain itu Mahkota Promotion pernah mempromotori artis internasional namun bersama dengan promotor lain. Untuk itu dalam kesempatan ini dengan mempromotori event “The Greatest Hits Tour” diharapkan misi perusahaan untuk meningkatkan publisitas perusahaan dapat tercapai. Jadi menurut Ardianto (2011: 268) pengertian special events adalah peristiwa khusus sebagai suatu kegiatan PR yang penting dan memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam suatu kesempatan, mampu meningkatkan pengetahuan dan memenuhi selera publik, kegiatan ini biasanya mengundang media untuk meliputnya, senada dengan yang dipaparkan oleh pejabat PR Mahkota Promotion event “The Greatest Hits Tour” ini diadakan guna untuk memuaskan pecinta boyband di Indonesia dan melibatkan media didalamnya sebagai suatu kegiatan PR dalam mencapai publikasi.