BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Sejarah Perusahaan
PT.Surya Rengo Containers (SRC) berdiri tahun 1992 dan mulai beroperasi tahun 1993. Perusahaan memiliki dua shareholders yaitu Indofood CBD 60% dan Rengo Co. Japan, LTD 40%, perusahaan bergerak dalam bidang printing and packaging industry. Perusahaan memiliki 3 cabang yang terletak di Semarang, Surabaya, Tangerang dan kantor pusat perusahaan berada di Jl. Maligi Raya Lot Q5, Karawang International Industry City, Jawa Barat. Pabrik di Karawang yang baru dibangun tahun 2012 telah memberikan penambahan kapasitas 60.000 ton per tahun, yang pasarnya untuk Indofood Group dan perusahaan lain. Keberadaan pabrik Karawang akan memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain utama dalam industri kemasan karton dan secara bersamaan juga mendukung potensi pertumbuhan Indofood Group. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan produk-produk inovatif, layanan dan solusi melalui peningkatan terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan yang terus berubah dari pelanggan, dan memelihara lingkungan sesuai dengan prinsip ramah lingkungan. Perusahaan telah memproduksi kemasan untuk Ajinomoto, Mandom, Nestle, P&G, PT.Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat), Sharp, Toshiba, Tri Wall, Unilever, Yamaha dengan berbagai macam jenis diantaranya Sheet Board, DC, RSC, HSC, Wrap Around, Partition and Layer. Kantor pusat yang memiliki bangunan seluas 53.800m2 ini dapat menghasilkan Sheet Board ±166 ton/hari dalam proses curragator sedangkan RSC, HSC dan DC dapat
menghasilkan
±108.000
pcs/hari
dengan
menggunakan
Flexo
Printing.Perusahaan memiliki visi “Menjadi perusahaan karton box yang terbaik di Asia
Pacific”. Dengan visi tersebut perusahaan mempunyai target untuk
memberikan produk dan pelayanan berkelas dunia untuk mencapai kepuasan pelanggan. Konsistensi perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas telah mendapat pengakuan dari berbagai pelanggan internasional ternama sebagai salah satu pemasok pilihan untuk kemasan karton.Kesuksesan S R C saat ini tentunya
45
46 didukung
oleh
infrastruktur
IT
matang.ITbagiSRCsudahmenjadialatpendukungbagiprosesbisnis
yang yangada
ataskeseluruhantransaksi. Perusahaan
terus
menerus
memiliki
komitmen
untuk
secara
aktif
berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia dengan cara mengembangkan hubungan bisnis internasional dan hal-hal terkait di dalamnya untuk menunjang proses bisnis perusahaan-perusahaan di Indonesia. Untuk menunjang seluruh komitmen dari PT. Surya Rengo Containers, perusahaan juga diperkuat oleh sumber daya manusia yang ahli dibidangnya untuk mendapatkan keunggulan komparatif dalam bidang bisnis di Indonesia.
abrik
Factory Luas Tanah Luas Bangunan Karyawan Maksimum kapasitas/bulan
Tangerang 29.300m2 20.000m2 312 3500
Surabaya 34.600m2 17.200m2 240 3500
Semarang 23.200m2 13.500m2 214 4000
Ka 53 30
5
Sheet Board
Die Cut Box
Partition and Layer
Wrap Around
HSC
RSC
Struktur Organisasi
4 BOD
Technical Advisor
Technic Head
Director Incharge Finance and Admin Manufacturing
QA
HRD & Legal MIS
FAM
Purchasing
MIS Head
FAM Head
Purchasing Head
Factory
WH Head
PPC Head
QC Head
HRD Head
Production Head Gambar 3.1: Struktur Organisasi
50 Job Description: •
Board of Director(BOD) Mengorganisir kepemimpinan dan pemberi nasihat. Merumuskan dan mengawasi kebijakan dan prosedur. Manajemen keuangan, termasuk adopsi dan pengawasan anggaran tahunan. Pengawasan perencanaan dan evaluasi program. Evaluasi personil dan pengembangan staf. Meninjau kembali laporan organisasi dan program. Membuat rencana pengembangan perusahaan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang.
•
Technical Advisor Memberikan saran yang profesional mengenai teknis, untu para pelanggan, kontraktor, aplikator, konsumen akhir serta mengenai sistem instalasi perbaikan. Melakukan instalasi sistem kepada kontraktor dan aplikator mengenai konstruksi dan proyek. Melakukan analisis dan menindak lanjuti keluhan pelanggan.
•
Manifacturing Merencanakan dan mengorganisir jadwal produksi. Menentukan standar kontrol kualitas. Mengawasi proses produksi. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi. Sebagai penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staf penjualan. Mengawasi pekerjaan staf junior.
•
Quality Assurance (QA) Melakukan koordinasi mengenai implementasi internal audit mutu di pabrik secara berkala. Melakukan pemantauan pelaksanaan prosedur pada divisi quality. Menilai efektifitas kinerja pada divisi quality.
51 •
HRD and Legal Koordinator aktivitas perekrutan karyawan. Memantau kinerja seluruh karyawan perusahaan. Membangun dan mengelola program pelatihan komprehensif untuk mendidik karyawan mengenai alat bantu staf, kebijakan dan prosedur. Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM di perusahaan berdasarkan strategi jangka panjang dan jangka pendek.
•
Director Incharge Finance and Admin Menganalisis dan menyajikan laporan keuangan secara akurat dan tepat waktu, jelas mengkomunikasikan laporan keuangan bulanan dan tahunan Menyusun bahan pelaporan keuangan untuk semua segmen donatur, dan mengawasi semua keuangan, proyek/program dan dana akuntansi. Mengkoordinasikan
dan
memimpin
proses
audit
tahunan,
berhubungan dengan auditor eksternal dan komite keuangan dari dewan direksi. Mengelola arus kas organisasi dan peramalan. Secara efektif berkomunikasi dan menyajikan masalah keuangan penting untuk dewan direksi. Bekerja sama dan transparan dengan semua mitra eksternal termasuk vendor pihak ketiga dan konsultan. •
Director Incharge Sales and Marketing Memimpin operasi sehari-hari dari departemen penjualan dan fokus pada tujuan strategi perusahaan. Memberi laporan kepada Chief Executive Officer/Presiden. Menganalisis
statistik
penjualan
untuk
menentukan
potensi
pertumbuhan bisnis. Mengarahkan departemen untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam Company’s Strategic Plan. Mengkordinasi operasi penjualan dengan semua departemen/divisi perseroan lainnya.
52 Mengembangkan dan meningkatkan hubungan bisnis dengan semua pelanggan perusahaan. Mencari dan menargetkan pelanggan baru dan peluang penjualan baru, memulai rencana aksi untuk mendekati dan mengamankan bisnis baru bagi perusahaan. •
Management Information System(MIS) Perencanaan, pengembangan dan implementasi anggaran TIK, serta memperoleh harga yang kompetitif dari pemasok, untuk memastikan efektivitas biaya. Menjamin keamanan data dari serangan internal dan eksternal. Meningkatkan penjadwalan dan backup keamanan perangkat keras dan sistem piranti lunak. Mengevaluasi kebutuhan pengguna dan fungsi sistem dan memastikan bahwa fasilitas TIK memenuhi kebutuhan tersebut.
•
Finance Accounting and Manager(FAM) Menghasilkan laporan keuangan yang akurat dengan tenggat waktu tertentu. Mengelola anggaran. Mengatur sumber keuangan yang baru untuk fasilitas utang perusahaan. Mengelola akuntansi keuangan perusahaan, pemantauan dan sistem pelaporan.
•
Purchasing Mengatur anggaran dan informasi keuangan lainnya untuk pengawas dalam penyusunan anggaran departemen. Memperoleh harga dari katalog, melalui telepon dan kutipan tertulis, untuk berbagai macam perlengkapan, peralatan dan perbaikan peralatan luar tenaga kerja dan konstruksi. Membantu dengan penjualan surplus dan inventarisasi aset tetap. Membuat keputusan pembelian teknis mengenai hal-hal rutin.
53 •
National Manager Sales Menentukan harga jual, produk yang akan diluncurkan, jadwal kunjungan serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan. Memonitor perolehan pemesanan serta merangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal. Menganalisis
dan
mengembangkan
strategi
marketing
untuk
meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan. •
Factory Manager Merencanakan rapat produksi, kegiatan produksi, jadwal kerja, jadwal pemeliharaan mesin, mempertahankan anggaran dan kualitas produk. Memastikan produk memenuhi tingkat kualitas yang diminta oleh pelanggan, dan menyelidiki akar penyebab sekaligus mencari solusi jika kualitasnya tidak terpenuhi.
•
Technic Head Uji peralatan untuk memastikan operasi yang tepat. Mengamati gambar melalui monitor, dan kamera secara langsung dan video staf yang menyangkut shading dan komposisi. Bertindak sebagai penghubung antara teknik dan departemen produksi. Menjadwalkan penggunaan studio dan fasilitas editing untuk produsen dan teknik dan staf pemeliharaan. Berunding dengan penasihat operasional untuk merumuskan dan menjaga kebijakan teknis yang adil dan dapat dicapai untuk program.
•
Production Head Memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau gangguan dalam proses produksi. Melakukan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan semua mesin dalam fasilitas tersebut.
54 Memimpin tim dan menetapkan pembagian pekerjaan. Memastikan bahwa mesin dan peralatan yang digunakan kapasitas penuh dan dapat memproduksi secara optimal. •
Warehouse Memastikan penataan barang yang rapi. Merencanakan, koordinasi dan memantauan penerimaan, perakitan order dan pengiriman barang. Mengkoordinasi penggunaan sistem otomatis dan komputerisasi. Menjaga sistem kontrol stok terbaru dan memastikan akurasi persediaan. Merencanakan kebutuhan kapasitas masa depan.
•
Production Planning Control (PPC) Head Membuat rencana produksi berdasarkan rencana pemasaran dan penjualan. Pengadaan bahan berdasarkan rencana dan kondisi saham dengan menghitung kebutuhan bahan produksi sesuai dengan persediaan standar (ada batasan minimal dan maksimal yang harus tersedia). Memantau semua persediaan untuk proses produksi, baik persediaan di gudang atau persediaan untuk diimpor sehingga pelaksanaan proses masuk pasar terus berjalan lancar dan seimbang. Membuat evaluasi produksi, penjualan dan persediaan kondisi. Pengolahan dan analisis data mengenai rencana dan realisasi produksi dan penjualan dan data persediaan
•
Quality Control (QC) Head Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah. Mendokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk perusahaan. Pemimpin QC harus memastikan produk perusahaan memenuhi standar kualitas seperti ISO 9001, ISO 9002.
55 Pemimpin QC memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan.
3.2 Kondisi IT Perusahaan Saat Ini
Ringkasan IT pada SRC
Tabel 3.1 Ringkasan IT pada SRC
Jumlah Komponen Komputer Server
Tipe 2011
2012
PC PowerEdge T110 II Tower Server HDD 1 TB
133
207
2
4
First Media
Up to 3 Mbps
Up to 6 Mbps
Internet
Sumber: PT. Surya Rengo Containers (2012)
3.2.1 Komputer 3.2.1.1 Monitor
56 Gambar 3.2Samsung Monitor LED Syncmaster S19A350N
Tabel 3.2 Spesifikasi Monitor SRC • Breakthrough Picture Quality with Magic
Features
Upscale Technology • Consume Less Energy and Run Cooler • Ultra Slim Design with High Glossy Finish • Fast Response Time Display Type
LED TN
Screen Size
21.5”
Brightness
200 cd/m2
Aspect Ratio
16:9
Display Technology
LED
Input Connector
D-Sub
Power Consumption
18 W
Dimension
Product Dimensions With Stand (W x H x D) : 20.15" x 15.15" x 7.75" Sumber: PT Surya Rengo Containers
3.2.1.2 Keyboard Keyboard yang digunakan SRC adalah Logitech Keyboard K120
Gambar 3.3 Logitech Keyboard K120
57 3.2.1.3 Mouse Mouse yang digunakan SRC adalah Logitech Mouse M100r
Gambar 3.4 Logitech Mouse M100r
3.2.2 Server
Saat ini perusahaan menggunakan server PowerEdge T110 II
Gambar 3.5 PowerEdge T110 II
58 Tabel 3.3 Spesifikasi server PowerEdge T110 II
Detail Processor
Intel® Xeon® E3-1220v2 3.10 GHz, 8M Cache, Turbo, Quad Core/4T (69W)
Operating
Windows Server® 2012,Foundation Ed, Factory
System
Install, No MED, 2 Socket
Memory
8GB Memory (2x4GB), 1600Mhz, Dual Ranked, Low Volt UDIMM (speed is CPU dependent)
RAID
Onboard SATA, 1-4 Hard Drives connected to onboard SATA Controller -No RAID
Hard Drive
500GB 7.2K RPM SATA 3Gbps 3.5in Cabled Hard Drive
Chassis
PowerEdge T110 II Chassis with Cabled 4x3.5 Hard Drives Sumber: PT. Surya Rengo Containers
3.2.3 Internet
ISP yang digunakan oleh SRC yaitu First Media dengan spesifikasi IP statis, dengan kecepatan bandwidthUp to6Mbps. Dari ISP utama, dihubungkan ke router. Router yang digunakan adalah model Linksys by Cisco WRT610N Dual Band Router.
Gambar 3.6 Linksys by Cisco WRT610N Dual Band Router
59 Dari router koneksi akan terhubung ke PC Server yang menggunakan IPCop lalu terhubung ke main switch.Main Switch akan menghubungkan ke switch berikutnya dan ke masing-masing komputer Manager Divisi berjumlah 10 komputer dan database lokal yang bernama SRCCorp. Switch kedua berfungsi untuk membagi jaringan WiFi, yang terdiri dari IndoRengoWiFi dan SRCWiFi.SRCWiFi berfungsi sebagai jaringan WiFi bagi karyawan, terutama yang menggunakan laptop. Oleh karena itu, SRC WiFi diproteksi password yang hanya diketahui oleh karyawan. Sedangkan IndoRengo WiFi digunakan sebagai backup SRC WiFi.
3.3 Metodologi Penelitian
Saat ini SRC belum memiliki pengelolaan green computing secara khusus dan belum memiliki kebijakan yang jelas untuk mengintegrasikan server-server ke dalam data center. Oleh karena itu, kondisi ITperusahaan dianalisis kemudian diberikan usulan green data center. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey langsung ke perusahaan, wawancara dengan staf IT terkait, dan menganalisis kondisi TI perusahaan. Metode studi pustaka digunakan sebagai dasar pembuatan usulan dalam penelitian ini. Data dan teori-teori yang menjadi acuan dan menyangkut penelitian bersumber dari buku, jurnal dan white paper. Sedangkan untuk metode perancangan, digunakan pemodelan green data center dimana perusahaan dapat melakukan penghematan pada penggunaan listrik yang dikonsumsi oleh sistem pendingin. Penelitian akan membuat benang merah dalam pembangunan green data center yang saat ini belum ada rambu-rambu yang tegas/jelas. Sehingga nantinya semua komponen-komponen yang mendukung dalam pembangunan green data center akan diintisarikan menjadi Best Practices Green Data Center.
60 3.4 Metodologi Green Data Center
2
1
Assessment
• • •
Facility Assessment Technology Assesment Management Assessment
3
Implementation
Planning and Design
•
Designing a New Data Center
•
Adopting
Assessment adalah membuat dasar tentang penggunaan energi dan emisi karbon dari lingkungan. Terdapat tiga komponen dalam assessment green data center yaitu:
1. Facility Assessment
Data center harus merespon perubahan kebutuhan bisnis, kondisi lingkungan, ancaman keamanan, dan persyaratan kepatuhan. Banyak perusahaan berkembang yang lebih sering memperbarui komponen jaringan daripada network critical performance infrastructure (NCPI). Situasi ini dapat menyebabkan ketersediaan lebih rendah, pemanfaatan, dan efisiensi. Penilaian komprehensif dapat membantu menentukan seberapa baik infrastruktur fisik data center dapat memenuhi kebutuhan jaringan saat ini dan yang akan direncanakan, sehingga nantinya dapat lebih baik memperbarui sumber daya atau merancang fasilitas baru. International Organization for Standardization (ISO) menciptakan sebuah standar yang disebut 14040:2006 yaitu Manajemen lingkungan ISO –Life Cycle Assessment (LCA) - prinsip-prinsip dan kerangka kerja untuk (LCA) termasuk: tujuan dan ruang lingkup LCA, tahap analisis persediaan siklus hidup/Life Cycle Inventory (LCI), fase interpretasi siklus hidup, pelaporan dan tinjauan kritis dari
61 LCA, keterbatasan LCA, hubungan antara fase LCA, dan ketentuan untuk menggunakan pilihan nilai dan elemen opsional.
Tabel 3.4 Facility Assessment
Produk
Spesifikasi yang disarankan
Power UPS:
•
Power Factor: 1
Penstabil listrik dan
•
Menawarkan tingkat efisiensi: 98%
mendukung kebutuhan listrik
•
Kemampuan self diagnostik
•
Kapasitas daya up to 16kW
Generator:
•
Daya Kva sampai 2200 Kva
Pembangkit listrik
•
1500 r.p.m. dan 3000 r.p.m.
•
Dapat mengkonversi bahan bakar untuk menghasilkan emisi CO2 murni
Power Distribution Unit
• 5-15/20R Front Outlets
(PDU):
• Rackmount and 0U Brackets Included
Perangkat untuk
• Maximum Input 20 Amps
mendistribusikan tenaga listrik,
• Voltage In/Out 120V/120V
terutama untuk rak komputer
• Maximum Output 16 Amps per outlet
dan peralatan jaringan.
• Power On/Off LED • Frequency 50/60Hz • Dimensi 1.74 x 17 x 3.5
Breaker Panel:
•
Magnetic Circuit Breakers
Pemutus sirkuit dalam setiap
•
Single Bus dengan 1-12 breakers
rangkaian, pada penutup yang
•
Voltage: 12, 24 atau 48 VDC
sama.
•
Peak Current: 41A
•
1-50A per breaker
•
Green/Red LED breaker alarm
•
Fail Safe Option
•
Circuit breakers panel
•
Menawarkan pengaturan ON / OFF pada
Lightning
62 beban pengguna energi. •
Motion sensor atau motion light sensors yang menggunakan inframerah, ultrasonik atau gabungan teknologi multi-sensing pasif.
•
Voltase: 100 Volt
•
Kapasitas pendingin dari 55 sampai 200
Heating Ventilation and Air Conditioning (HVAC) Cooling Tower: Alat untuk memproses air atau
cooling tons.
cooling tower yang panas
•
± 400V
menjadi air dingin.
•
Sump capacity galoon ±400
Chillers:
•
Dapat menurunkan kecepatan kompresor
Mesin yang menghilangkan
dan meningkatkan efisiensi sebanyak
panas dari cairan melalui
30%.
kompresi uap atau siklus
•
refrigerasi absorpsi.
Dapat mengurangi biaya pendingin antara 10-30% dan utilitas emisi sebanyak 30% untuk menghasilkan LEED ® poin.
Computer RoomAir
•
±600kW
•
Dapat memberikan penghematan energi
Conditioner (CRAC): Alat untuk mengatur sirkulasi
pendinginan sampai ±90%. •
udara
Dapat mendinginkan tanpa menggunakan refrigrant/ kompresor energi.
•
Tidak membutuhkan perawatan maksimal.
•
Dapat meningkatan kapasitas seiring dengan suhu lingkungan.
63 Computer RoomAir
•
Menyediakan paket lengkap
Handlers(CRAH):
pengendalian lingkungan, termasuk
Alat pengatur panas yang
presisi AC dan kontrol kelembaban.
menggunakan chiller.
•
Menggunakan 10-30% energi lebih sedikit daripada rata-rata AC motor standar.
•
Kecepatan kipas terus menerus disesuaikan melalui sinyal dari sistem pengontrol tanpa menggunakan VSD.
•
Operasi tenang (kurang getaran).
•
Dioptimalkan distribusi udara ke raised floor untuk menghindari hot spot.
•
Volume udara dapat disesuaikan.
Probes/Sensors:
•
Temperatur: 0° sampai 40°C.
Alat yang digunakan untuk
•
Kelembaban: 0% sampai 95% RH (non-
Building Management System
mengubah besaran panas menjadi besaran listrik agar mudah dianalisis.
condensing). •
Penggunaan daya: 1 Watt (0.04 Amps @ 24 VDC)
2. Technology Assessment
Technology
Assessment
didasarkan
pada
keyakinan
bahwa
dalam
perkembangan baru dan penemuan dunia oleh komunitas ilmiah pada umumnya bukan hanya untuk para ahli itu sendiri, dan bahwa kemajuan teknologi tidak pernah bisa bebas dari implikasi etis. Saat ini, tidak ada metodologi yang efektif di mana masa hidup peralatan dapat difaktorkan atau didistribusikan dan penilaian metodologi sebagian besar mengatur tentang bagaimana cara membandingkan dampak dan atribut dengan kerangka waktu yang berbeda. Meskipun manfaat biasanya tidak diukur, tetapi penggunaan peralatan yang lebih kuat dan upgradable akan mengurangi dampak keseluruhan dari pusat data.
64 Tabel 3.5 Technology Assessment
Produk
Spesifikasi yang disarankan
Compute Device Server:
•
Mentransfer berkas atas permintaan pengguna
Quad-core or six core Intel® Xeon® processor 5500
•
Memory: Up to 192GB (12 DIMM slots):
melalui protokol
1GB/2GB/4GB/8GB/16GB ECC DDR3 up
komunikasi yang telah
to 1333MT/s
ditentukan.
•
Maximum Internal Storage: Up to 5TB
•
Watt ± 700W
•
HDD minimal 500GB
•
Dapat secara otomatis mendeteksi panjang
Network Devices Switches: Perangkat yang mengelola
kabel yang terhubung dan dapat
berbagi beberapa komputer
menyesuaikan penggunaan daya dengan
atau jaringan pada satu
menghemat energi pada sambungan kabel
koneksi data.
yang lebih pendek. •
Dilengkapi fans yang dapat mengatur low speed dan high speed.
•
10/100Mbps untuk mengakses sumber daya jaringan port Fast Ethernet desktop
•
Daya output maksimum per port PoE 15.4W pada 11 port atau 7.5W pada 24 port.
Routers:
•
8-24 Port Gigabit Switch.
Perangkat yang meneruskan
•
Kompatibel dengan perangkat hampir 10,
paket data bersama jaringan.
100, dan 1000Mbps Ethernet. •
Mengimplementasikan fitur hemat daya untuk membantu membuat jaringan menjadi eco friendly tanpa mengorbankan performa.
IT Support Systems PC’s / Workstation:
•
Support for 2-12 independent displays
65 Komputer yang digunakan
•
Intel Quad & Six Core i7 Processors
untuk mengontrol kondisi
•
Extreme i7 motherboard
ruangan.
•
Windows 7-64 bit
•
Ultra fast QUAD channel memory
•
500GB system hard drive + 2nd 500GB bootable Factory Restore Drive
•
DVDRW drive
•
FREE remote tech support via web portal
• Dual Gigabit LAN (6 display and up) •
Speed: 1600 Mhz
3. Management Assessment
Management Assessment fokus terhadap 3 komponen: •
IT Equipments
•
Power
•
Cooling
HCL telah mengidentifikasi beberapa inisiatif untuk melakukan efisiensi energi yang signifikan di mana ia dapat meningkatkan keahlian yang kuat dan biaya penghematan. Kesempatan yang berbeda diklasifikasikan kedalam beberapa katagori: •
Quick Win Sedikit sumber daya atau investasi yang dibutuhkan untuk mencapai jumlah penghematan energi yang signifikan. Contohnya: mematikan peralatan yang tidak terpakai, meningkatkan pusat data aliran udara
•
Improving efficiency of existing assets Meningkatkan sumber daya atau investasi yang dibutuhkan Contohnya: virtualisasi dan konsolidasi server dan penyimpanan, manajemen daya
•
Revamp architecture and Infrastructure Memaksimalkan sumber daya atau investasi yang dibutuhkan
66 Contohnya: mengkonsolidasikan DCs, memanfaatkan siang hari, dan menggunakan daya dari sumber daya terbarukan