51
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang terperinci mengenai suatu obyek tertentu selama waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan cukup mendalam dan menyeluruh. Disini yang menjadi unit analisisnya sendiri adalah PT. PAMINDO tiga T, yang diukur dari 4 perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Time
horison yang digunakan time series yaitu dilakukan pada kurun waktu tertentu.
3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian 1. Pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan pendekatan rasio keuangan yaitu: a. Likuiditas Adalah
rasio
keuangan yang
menunjukkan
kemampuan
perusahaan
dalam
memenuhi kewajiban keuangannya pada waktu penagihan, sehingga perusahaan yang dapat memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dapat dinyatakan dalam keadaan “likuid”, dimana perusahaan tersebut memiliki aktiva lancar yang lebih besar dari pada hutang lancar. b. Solvabiitas Adalah rasio keuangan yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya ketika perusahaan tersebut dilikuidasi, baik itu kewajiban keuangan jangka pendek ataupun kewajiban keuangan jangka panjang. Perusahaan
52
dapat dikatakan “sovable” jika perusahaan tersebut memiliki aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya. Namun, apabila jumlah aktiva tidak mencukupi atau lebih kecil daripada jumlah hutangnya, berarti perusahaan tersebut dapat dinyatakan dalam keadaan “insovable”. c.
Rentabilitas/Profitabilitas Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba pada setiap penjualan selama periode tertentu. Rasio keuangan ini dapat diukur dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara produktif sehingga dapat dibandingkan antara laba yang diperoleh dengan aktiva atau jumlah modal perusahaan.
2. Pengukuran kinerja dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard yaitu: a. Perspektif Keuangan Dalam perspektif ini, pengukuran kinerja perusahaan menggunakan ukuran-ukuran yang terdapat pada rasio-rasio keuangan, seperti rasio lancar, rasio cepat, rasio hutang atas modal, rasio hutang atas aktiva, marjin laba kotor, dan marjin laba bersih. b. Perspektif Pelanggan Dalam perspektif ini, pengukuran kinerja perusahaan diukur melalui data yang diambil dengan membagikan lembar kuesioner tingkat kepuasan pelanggan kepada pelanggan PT. PAMINDO tiga T itu sendiri.
53
Tabel 3.1 Instrumen Tingkat Kepuasan Pelanggan Variabel Penelitian Kualitas Tingkat Kepuasan Pelanggan
1. 2. 3. 4. 5.
Indikator Mutu dan Kualitas Produk Kemudahan Dalam Transaksi Ketepatan Waktu Delivery Pandangan Pelanggan Komunikasi dengan Pelanggan
Sumber : Penulis
c.
Perspektif Proses Bisnis Internal Dalam perspektif ini, pengukuran kinerja perusahaan dilakukan dengan mengukur tingkat inovasi, efisiensi, efektifitas, dan juga ketepatan waktu yang dihasilkan perusahaan selama menghasilkan produk-produknya. Demikian pula dengan tingkat layanan purna jual kepada para pelanggan dengan memperhatikan jumlah produk cacat yang dihasilkan sehingga perusahaan akan mendapatkan nilai tambah dimata para pelangggannya.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Dalam perspektif ini, pengukuran kinerja perusahaan diukur melalui data yang diambil dengan membagikan lembar kuesioner tingkat kepuasan karyawan kepada karyawan PT. PAMINDO tiga T itu sendiri, sehingga kemampuan perusahaan untuk dapat tumbuh berkembang dilihat dari perkembangan para karyawannya melalui kuesioner karyawan yang diberikan tersebut, dan juga mengacu pada data tingkat turn over karyawan pada PT. PAMINDO Tiga T.
54
Tabel 3.2 Instrumen Tingkat Kepuasan Karyawan Variabel Penelitian
Indikator
Kualitas Tingkat Kepuasan Karyawan
1. Fasilitas yang diberikan 2. Hubungan kerjasama antar sesama karyawan 3. Pelatihan yang diberikan 4. Jabatan yang di tempati sekarang 5. Ketepatan informasi yang didapat selama bekerja 6. Penghargaan atas prestasi kerja 7. Kenyamanaan suasana kerja 8. Pembagian tugas 9. Pembagian jam kerja
Sumber : Penulis
Dalam melakukan proses analisa, metode penelitian yang digunakan untuk merumuskan masalah dalam penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Dimana skala penilaian yang digunakan ialah dengan skala likert, dengan nilai tertinggi adalah 5 dan nilai terendah adalah angka 1, sehingga jawaban dari seluruh kuesioner diatas memiliki bobot dan penilaian sebagai berikut: Tabel 3.3 Bobot dan Kategori Kuesioner Bobot 5 4 3 2 1 Sumber: (Riduwan, 2002, p13)
Penilaian Sangat.. Baik Kurang.... Tidak.... Sangat Tidak....
55
3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Terdapat dua macam jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan informasi yang didapat dengan melakukan penelitian secara langsung, dan bukan data yang didapat dari hasil pekerjaan orang lain, data primer berasal dari penyebaran kuesioner-kuesioner kepada para pelanggan dan para karyawan termasuk wawancara langsung kepada responden dan obsevarsi langsung di lapangan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, sedangkan data sekunder ialah data yang sudah ada baik dalam bentuk laporan ataupun hasil dari penelitian orang lain, data sekunder di dapatkan dari informasi data-data perusahaan. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu data internal dan data eksternal, data internal merupakan data yang diperoleh dari dalam perusahaan seperti laporan keuangan perusahaan, data pegawai, dan lain-lain. Sedangkan data eksternal merupakan data yang diperoleh dari luar perusahaan seperti hasil penelitian yang sebelumnya telah diteliti oleh pihak lain.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik
pengumpulan
data
dilakukan dalam
mengumpulkan
informasi
yang
diperlukan dalam penyusunan skripsi ini adalah: 1. Data Primer Merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber data. Untuk memperoleh data ini dilakukan riset langsung ke lapangan atau mendatangi objek penelitian guna mendapatkan data-data melalui : a. Studi Lapangan (Field Research)
56
Dilakukan untuk memperoleh data primer, yaitu dengan cara mendatangi perusahaan, dalam hal ini PT. PAMINDO Tiga T, sehingga kebutuhan akan data pokok penyusunan skripsi dapat terpenuhi. b. Wawancara (Interview) Melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan mengenai segala yang berkaitan dengan informasi yang berupa pandangan akan kinerja perusahaan, perkembangan perusahaan, dan masalah yang dihadapi terutama yang berhubungan dengan masalah penelitian. c.
Observasi Melakukan pengamatan untuk memperoleh gambaran yang tepat mengenai keadaan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
d. Kuesioner Dilakukan dengan cara menyiapkan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pembahasan masalah sehingga diperoleh data yang lebih terperinci dan sistematis. Dalam penelitian ini pertanyaan yang diberikan melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert, dimana responden memilih jawaban yang telah tersedia dari setiap pertanyaan untuk memperoleh data yang diinginkan. Tujuan pembuatan kuesioner ini adalah untuk mengetahui kondisi perusahaan apakah telah baik atau belum dalam kurun waktu belakangan ini.
2. Data Sekunder Merupakan data yang diambil dengan cara pengumpulan data dari arsip-arsip dan catatan-catatan di dalam perusahaan yang diperlukan untuk menunjang penelitian antara lain data mengenai balanced scorecard PT. PAMINDO Tiga T dan struktur organisasi perusahaan.
57
Selain itu juga dapat dilakukan studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mengumpulkan, mencatat, mempelajari text book
dan buku-buku
pelengkap atau referensi, seperti : majalah, jurnal, artikel, internet, literatur-literatur lainnya yang bersifat ilmiah dan media cetak lainnya di perpustakaan atau di tempat lain.
3.5 Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak sederhana, dimana semua anggota populasi diberikan kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian. Sampel penelitian ini meliputi 10 pelanggan dan 143 karyawan PT. PAMINDO tiga T.
3.6 Teknik Pengolahan Sampel Instrumen pengukuran yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah angket atau kuesioner. Populasi yang diteliti adalah pegawai PT. PAMINDO Tiga T, dan juga para pelanggan dari PT. PAMINDO Tiga T itu sendiri. Pengukuran sampel dari suatu populasi dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Kracjie seperti berikut: n=
N ( 1 + N . e²)
n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 5 %
58
3.7 Metode Analisis Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Deskriptif (Descriptive
Research Method), merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu penelitian dengan tujuan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan current status dari subyek yang diteliti. Teknik analisis yang digunakan: a. Analisis Data Kualitatif Adalah teknik analisis yang dipakai dengan cara menterjemahkan visi, misi, serta strategi yang digunakan oleh perusahaan ke dalam ukuran-ukuran yang menjadi target dalam empat perspektif balanced scorecard. b. Analisis Data Kuantitatif Adalah teknik analisis yang dipakai dengan cara menganalisis rasio keuangan melalui perhitungan sebagai berikut: 1. Rasio Likuiditas
Current Ratio
=
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Quick Ratio
=
Aktiva Lancar-Persediaan Hutang lancar
2. Rasio Solvabilitas
Rasio Hutang Atas Modal = Total Hutang Modal
Rasio hutang Atas Aktiva =
Total Hutang Total Aktiva
3. Rasio Rentabilitas / Profitabilitas
Profit Margin
=
Laba Bersih Penjualan Bersih
Gross Margin Ratio =
__Laba Kotor__ Penjualan Bersih
59
ROI
=
Laba Bersih Total Aktiva
Aset Turnover
=
Penjualan Bersih Total Aktiva
3.8 Rancangan Uji Hipotesis Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menguji hipotesis antara lain: a. Mengumpulkan data yang ada, data primer maupun data sekunder, dan internal maupun eksternal. b. Melakukan penyebaran kuesioner kepada pihak responden. c.
Mengolah data hasil kuesioner.
d. Melakukan analisis mengunakan 4 perspektif balanced scorecard dengan data yang diperoleh.
3.9 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Rancangan implikasi untuk penelitian ini ialah di dalam empat perspektif Balanced
Scorecard
pada PT. PAMINDO Tiga T harus diterapkan secara baik dalam pengukuran
kinerja perusahaan. Sehingga hasil implikasi dari penerapan Balanced Scorecard tersebut dapat memberikan hasil pengukuran kinerja yang bermanfaat bagi perusahaan.