BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1
Flow Chart Dan Time Table Pemecahan Masalah Dan Rencana Penelitian Berikut ini adalah flow chart dan time table pemecahan masalah dan rencana penelitian yang digunakan sebagai dasar dari penelitian yang dilakukan.
Gambar 3.1 Flow Chart Pemecahan Masalah Dan Rencana Penelitian
18
Gambar 3.2 Flow Chart Pemecahan Masalah Dan Rencana Penelitian (Lanjutan)
19
Tabel 3.1 Time Table Pemecahan Masalah Dan Rencana Penelitian Time Table Kegiatan
Maret
April
Mei
Juni
Juli
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Note
2
Studi A Kepustakaan Pengamatan di B Lapangan Pengambilan C Sampel Filter Analisa D Sampel Filter Pengambilan E Sampel Air
20
Tabel 3.2 Time Table Pemecahan Masalah Dan Rencana Penelitian (Lanjutan) Time Table Kegiatan
Maret 2 3 4
April
Mei
Juni
Juli
Note
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Perancangan Konsep, F Desain dan Bahan Pengujian Prototipe
G
Pengujian Hasil Sampel Di
H
Laboratorium
3.2
Pengumpulan Data
I
Analisa Data
J
Penulisan Laporan
K
Langkah - Langkah Penelitian Penelitian akan dilakukan berdasarkan time table yang telah disusun di atas. Kegiatan – kegiatan yang telah disusun merupakan rangkaian kegiatan penelitian secara berkesinambungan. Detail kegiatan – kegiatan tersebut antara lain:
21
A. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan merupakan kegiatan yang harus selalu dilakukan sejak memulai kegiatan penelitian sampai penelitian berakhir. Karena dalam studi kepustakaan ini selain digunakan untuk mencari literatur, jurnal, dan laporan penelitian yang mendukung penelitian ini juga termasuk literatur yang membantu bagaimana laporan ini disusun.
B. Pengamatan di Lapangan Selama melakukan pengamatan di PT Global Teknik, hal – hal yang diamati antara lain berupa permasalahan yang sedang dihadapi serta faktor – faktor yang berpengaruh terhadap permasalahan tersebut. Dari berbagai peluang permasalahan yang diamati, maka untuk penelitian ini peluang permasalahan yang dipilih adalah bagaimana melakukan efisiensi terhadap penyaring air di mesin Electronic Discharge Machine (EDM) yang bersifat sekali pakai. Pengamatan dilakukan di minggu pertama penelitian berisi pengamatan hanya bertujuan mengamati kondisi mesin dan filter saat bekerja secara terperinci sehingga didapatkan gambaran yang detail mengenai penelitian yang akan dilakukan. Dan pada minggu kedua dan ketiga Mei berupa pengamatan mengenai penerapan dari prototipe fisik dari penyaring air yang telah dibuat.
22
C. Pengambilan Sampel Filter Pengambilan sampel filter air bertujuan untuk menganalisa baik geometri, cara kerja serta kondisi dari filter itu sendiri yang akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan penyaring air yang baru. Pengambilan filter tidak hanya berjumlah 1 buah tetapi berkisar 3 – 4 buah untuk melihat kondisi serta bagian mana dari filter yang mengalami kerusakan paling serius akibat penyaringan air. Pengambilan filter dilakukan secara berkala dikarenakan filter cukup berat dan juga sulit untuk dibongkar. Selain itu ketersediaan filter di PT. Global Teknik juga terbatas sehingga perlu dipersiapkan jika filter akan diambil untuk penelitian.
D. Analisa Sampel Filter Analisa sampel filter meliputi pengambilan data mengenai geometri filter, struktur filter, komponen penuyusun filter serta data-data pendukung lain mengenai filter tersebut. Analisa ini dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai filter serta dapat membantu mengidentifikasi sumber permasalahan pada filter yang dapat menjadi acuan dalam pembuatan filter baru.
23
E. Pengambilan Sampel Air Pengambilan sampel air bertujuan untuk mengambil sampel yang akan dipakai pada rancangan filter buatan. Sampel air yang diambil tidak hanya berupa air kotor hasil proses, melainkan juga air bersih setelah penyaringan. Air kotor disini merupakan air yang paling kotor dimana pengambilannya dilakukan saat kondisi mesin tidak dapat berproses lagi karena kekeruhan air yang tinggi serta filter sudah tidak efketif melakukan penyaringan sehingga perlu diganti. Sedangkan air bersih merupakan air hasil penyaringan pertama setelah filter dipasang pada mesin. Kedua air ini akan digunakan sebagai pembanding antara hasil filter lama dan buatan secara visual maupun secara analisa laboratorium.
F. Perancangan Konsep, Desain, dan Bahan Perancangan konsep, desain, dan bahan bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan perancangan sehingga tidak terlalu menghabiskan banyak waktu dalam membuat prototipe. Perancangan konsep, desain, dan bahan yang dilakukan berupa konsep mengenai filter yang mudah dibuat serta mudah dibersihkan dan dapat dipergunakan kembali (bukan sekali pakai seperti filter lama). Sedangkan untuk bahan dilakukan tinjauan terhadap jenis bahan penyaring, bahan untuk badan filter yang akan ditempatkan bahan penyaring, dan bahan penguat sistem filter yang
24
digunakan sehingga tidak hanya mudah dibersihkan tetapi juga tahan lama. Dan untuk desain dilakukan tinjauan terhadap mekanisme penyaringan yang dilakukan untuk meminimalisir kerusakan serta meningkatkan efisiensi dari filter yang akan dibuat.
G. Pengujian Prototipe Setelah melakukan perancangan konsep, desain dan bahan, maka prototipe yang telah dibuat harus dilakukan pengujian terhadap untuk melihat hasil penyaringan dari prototipe tersebut. Pengujian dilakukan dengan melakukan penyaringan air secara langsung dengan menggunakan prototipe tersebut dan membandingkan dengan hasil sampel yang telah diambil. Pengujian juga dilakukan terhadap mekanisme penyaringan dari prototipe yang digunakan untuk melihat bagaimana aliran air serta bagian mana yang memiliki kecenderungan terjadinya penumpukan hasil penyaringan.
H. Pengujian Hasil Sampel Di Laboratorium Hasil pengambilan sampel saat dilakukan pengujian prototipe secara langsung di lapangan akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengujian terhadap kandungan yang terdapat di dalamnya baik secara fisika maupun secara kimia.
25
Laboratorium yang dipilih untuk melakukan pengujian adalah laboratorium air yang berlokasi di kampus universitas Tarumanagara yang terletak di Jalan Letjen S. Parman No.1 Jakarta yang merupakan bidang dari fakultas kedokteran bagian ilmu kesehatan masyarakat universitas Tarumanagara.
I. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan berupa data bahan baku pembuatan filter, sampel air, spesifikasi filter, geometri filter dan juga mekanisme penyaringan. Selain itu juga dilakukan pengumpulan data terhadap hasil dari pengujian air yang telah dilakukan. Data – data tersebut digunakan untuk melakukan analisa terhadap kinerja dari prototipe yang telah dibuat dan membandingkannya dengan filter lama yang akan digunakan untuk melakukan perbaikan terhadap prototipe jika hasil dari prototipe tidak sesuai dengan hasil yang dinginkan.
J. Analisa Data Analisa data yang dilakukan berupa analisa terhadap kinerja dari prototipe, kualitas serta mekanisme dari prototipe. Analisa juga dilakukan terhadap bahan penyaring yang digunakan serta efektifitasnya ketika melakukan penyaringan air. Analisa bertujuan untuk mengetahui apakah prototipe yang dibuat sesuai dengan tujuan serta mampu menjawab
26
permasalahan yang sedang dihadapi. Analisa juga bertujuan mengetahui kelebihan dan kekurangan dan kelebihan dari prototipe yang telah dibuat.
K. Penulisan Laporan Penulisan laporan dimulai sejak mengamati permasalahan yang sedang dihadapi dan sampai penelitian selesai dilakukan. Penulisan laporan tidak hanya berupa isi dari penelitian tetapi mencakup semua kegiatan yang dilakukan dalam melakukan penelitian termasuk melakukan studi kepustakaan sampai setiap proses yang terkait dalam penelitian seperti pengambilan sampel serta proses dokumentasi.