BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1. Disain Penelitian Tujuan Penelitian
Disain Penelitian Unit Analisis
Jenis
Time Horizon
Penelitian T-1
Deskriptif
Individu
Peminatan
One Shoot –
Kewirausahaan Jurusan Manajemen
Cross Section
Æ
Lulusan
Universitas Bina Nusantara T-2
Deskriptif
Individu
Peminatan
One Shoot –
Kewirausahaan Jurusan Manajemen
Cross Section
Æ
Lulusan
Universitas Bina Nusantara T-3
Deskriptif
Individu
Peminatan
One Shoot –
Kewirausahaan Jurusan Manajemen
Cross Section
Æ
Lulusan
Universitas Bina Nusantara
37
T-4
Deskriptif
Organisasi Æ Jurusan Manajemen
One Shoot –
Universitas Bina Nusantara
Cross Section
Sumber: Penulis
Keterangan : T-1
Untuk menganalisis alasan Lulusan Jurusan Manajemen memilih Peminatan Kewirausahaan,
T-2
Untuk
menganalisis
ciri-ciri
dari
Lulusan
Jurusan
Manajemen
yang
mengambil Peminatan Kewirausahaan, T-3
Untuk menganalisis penilaian Lulusan terhadap proses belajar-mengajar di Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara,
T-4
Menyusun
model
pembelajaran
wirausaha
Mahasiswa
Peminatan
yang
mampu
Kewirausahaan
mengembangkan Jurusan
jiwa
Manajemen
Universitas Bina Nusantara.
3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Definisi operasional variabel merupakan penjelasan pengertian dari teori variabel, sehingga dapat diamati dan diukur dengan menentukan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.
38
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian VARIABEL
DIMENSI
INDIKATOR
ALasan
- Jumlah mata kuliah peminatan
Lulusan
- Jumlah SKS mata kuliah peminatan
Memilih
- Isi mata kuliah peminatan
Peminatan
- Sistem pembelajaran (tatap muka, case
Kewirausahaan
SKALA Nominal
study, praktek, dll) - Kualitas dosen pengampu - IPK yang telah dicapai - Adanya keinginan untuk menjadi wirausaha - Untuk mengembangkan bisnis / usaha yang telah ada - Tidak ada pilihan lain - Ajakan teman
Harapan
Sikap
- Berjiwa Wirausaha
Lulusan Dalam
Wirausaha
- Berperilaku
Mengambil Peminatan Kewirausahaan
Wirausaha
- Mengelola Usaha Mata Kuliah
- Jumlah mata kuliah yang mendukung peminatan wirausaha - Isi mata kuliah yang mendukung jiwa wirausaha
39
Ordinal
Sistem
- Tatap muka
Pembelajaran
- Case study - Studi lapangan - Tugas yang diberikan - Praktek - Bimbingan / konsultasi - Dukungan dari praktek
Kriteria
- Berkualitas
Dosen
- Pemberi motivasi - Pelaku wirausaha
Dukungan
- Center for Entrepreneurship
Lain
- Modal usaha
Sumber: Penulis
3.3 Data dan Sumber Data Penelitian
Tabel 3.3 Data dan Sumber Data Penelitian Data
Sumber data
Alasan Lulusan Peminatan Kewirausahaan
Data
Jurusan Manajemen memilih Peminatan
Peminatan
Kewirausahaan
Manajemen
Harapan Lulusan Peminatan
Data
40
primer
primer
dari
kuesioner
Kewirausahaan
dari
kuesioner
Lulusan Jurusan
Lulusan
Kewirausahaan Jurusan Manajemen
Peminatan
Kewirausahaan
Jurusan
Manajemen Kenyataan Lulusan Peminatan
Data
primer
Kewirausahaan Jurusan Manajemen
Peminatan
dari
kuesioner
Kewirausahaan
Lulusan Jurusan
Manajemen Sumber: Penulis
3.4 Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang akan diolah, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan (Library Study) Studi kepustakaan merupakan penelitian yang dilakukan diperpustakaan dengan cara membaca, mengumpulkan dan mencatat serta mempelajari buku-buku, literaturliteratur serta sumber data lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat teoritis yang akan diteliti sehingga penelitian mempunyai landasan yang kuat sebagai suatu hasil ilmiah, dan bukannya hanya sekedar coba-coba (Trial Error). 2. Studi lapangan (Field Study) Daftar Pertanyaan (kuesioner) Adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam pengujian hipotesa.
41
3.5 Teknik Pengambilan Sampel Teknik untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, digunakan teknik pengumpulan data secara acak (Simple Random Sampling), yaitu penarikan sampel dari sebuah populasi dimana setiap unit dalam populasi yang memiliki peluang sama untuk dipilih. Sifat populasi yang cukup homogen, sehingga tidak diperlukan peng-clusteran atau pengklasifikasian. Oleh sebab itu disebarkan kuesioner sebanyak 51 lembar.
3.6 Teknik Pengolahan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Lulusan Fakultas Ekonomi Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara Jakarta. Adalah jumlah Lulusan Fakultas Ekonomi Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara adalah 58 orang. Untuk mengetahui jumlah sampel yang dapat mewakili populasi, dipakai perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 2003, p77), yang menggunakan nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan sebesar 5%.
n=
N 2 1 + N (e )
n = Jumlah sampel N = jumlah populasi e = batas ketelitian yang diinginkan
n=
58 2 1 + 58(0.05 )
= 50.66 ≈ 51
Jadi jumlah sampel minimum yang harus diambil adalah 51 orang.
42
Bentuk pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner adalah Structured non disquised yaitu bentuk pertanyaan merupakan kombinasi pilihan ganda yang berpedoman pada
Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi bagi seorang responden. Bentuk penilaian jawaban kuesioner menggunakan pembobotan dengan 5 buah skala. Bobot dan kategori pengukuran atas tanggapan responden sebagai berikut:
Tabel 3.4 Bobot dan Kategori Pengukuran Data Keterangan
Penilaian
Tidak Setuju / Tidak Mampu / Tidak Lengkap / Tidak
1
Sering / Tidak Diperlukan Kurang Setuju / Kurang Mampu / Kurang Lengkap /
2
Kurang Sering / Kurang Diperlukan Cukup Setuju / Cukup Mampu / Cukup Lengkap / Cukup
3
Sering / Cukup Diperlukan Setuju / Mampu / Lengkap / Sering / Diperlukan
4
Sangat Setuju / Sangat Mampu / Sangat Lengkap /
5
Sangat Sering / Sangat Diperlukan Sumber: Pengolahan Data, 2006
Sedangkan nilai dan kategori batas penelitian dapat dilihat dari : Nilai terendah
= 1 jika jawaban responden adalah ”Tidak Setuju / Tidak Mampu /
Tidak Lengkap / Tidak Sering / Tidak Diperlukan”, Nilai tertinggi
= 5 jika jawaban responden adalah ”Sangat Setuju / Sangat Mampu
/ Sangat Lengkap / Sangat Sering / Sangat Diperlukan”.
43
Maka besar interval dapat ditentukan sebagai berikut : Interval
=
Jarak
=
banyak kelas
Xmax − Xmin k
=
5 −1 5
= 0,80
Tabel 3.5 Nilai dan Kategori Batas Penelitian Nilai
Kategori
0.99 – 1,79
Tidak Setuju / Tidak Mampu / Tidak Lengkap / Tidak Sering / Tidak Diperlukan
1,80 – 2,60
Kurang Setuju / Kurang Mampu / Kurang Lengkap / Kurang Sering / Kurang Diperlukan
2,61 – 3,41
Cukup Setuju / Cukup Mampu / Cukup Lengkap / Cukup Sering / Cukup Diperlukan
3,42 – 4,22
Setuju / Mampu / Lengkap / Sering / Diperlukan
4,23 – 5,03
Sangat Setuju / Sangat Mampu / Sangat Lengkap / Sangat Sering / Sangat Diperlukan
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2006
3.7 Metode Analisis
Metode analisis yang dipakai dikaitkan dengan masing tujuan seperti terlihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 3.6 Metode Analisis Tujuan Penelitian
T-1
Metode Analisis Metode
Alat analisis
Deskriptif survey
Statistik Non Parametrik
44
(Cochran Q Test) T-2
Deskriptif survey
Statistik deskriptif
T-3
Deskriptif survey
Statistik deskriptif
T-4
Deskriptif survey
¾ Model Development Process
Sumber: Penulis
Keterangan : T-1
Untuk menganalisis alasan Lulusan Jurusan Manajemen memilih Peminatan Kewirausahaan,
T-2
Untuk
menganalisis
ciri-ciri
dari
Lulusan
Jurusan
Manajemen
yang
mengambil Peminatan Kewirausahaan, T-3
Untuk menganalisis penilaian Lulusan terhadap proses belajar-mengajar di Peminatan Kewirausahaan Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara,
T-4
Menyusun
model
pembelajaran
wirausaha
Mahasiswa
Peminatan
Universitas Bina Nusantara.
45
yang
mampu
Kewirausahaan
mengembangkan Jurusan
jiwa
Manajemen