80
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1
Diagram Alir (Flow Chart) Metode penelitian merupakan suatu langkah-langkah sistematis yang akan menjadi acuan dalam penyelesaian masalah (Sugiyono, 2004). Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keguanaan tertentu. Dengan melakukan metode penelitian, suatu masalah dapat diselesaikan dan menjadi lebih terarah serta dapat memberikan kemudahan dalam menganalisis masalah hingga pengambilan kesimpulan dari masalah yang dihadapi. Dalam metodologi penelitian ini, peneliti harus mengetahui metode penelitian yang akan digunakan. Seperti penjelasan diatas metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.. Pada metode penelitian digunakan diagram alir (Flow Chart). Diagram alir (Flow Chart) ini digunakan untuk membantu analisis untuk memecahkan masalah. Diagram alir (Flow Chart) merupakan gambaran secara grafik yang terdiri dari simbol-simbol yang menyatakan urutan dari kegiatan yang dijalani dalam penelitian.
81
Simbol-simbol yang terdapat didalam diagram alir (Flow Chart) , sebagai berikut:
Gambar 3.1 Simbol-simbol dalam Flow Chart (1)
Gambar 3.2 Simbol-simbol dalam Flow Chart (2) Dalam penelitian di perusahaan PT.ABC di temukan permasalahan mengenai standar kompetensi yang belum diterapkan pada perusahaan tersebut. Sehingga dalam penelitian kali ini memiliki aliran diagram sebagai berikut :
82
Gambar 3.3 Flowchart Diagram Penelitian (1)
83
Gambar 3.4 Flowchart Diagram Penelitian (2)
84
3.2
Langkah-langkah Metode Penelitian Pada langkah – langkah penelitian akan dijelaskan mengenai tahapan – tahapan yang akan dilakukan untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan dengan jelas pada objek penelitian.
3.2.1
Observasi Dalam langkah observasi ini, peneliti melihat keadaan lapangan secara langsung. Dan dengan melihat keadaan lapangan secara langsung, peneliti dapat menjabarkan langkah-langkah apa yang selanjutnya yang akan dilakukan.
3.2.2
Perumusan Masalah Dari beberapa permasalahan yang teridentifikasi selama observasi, penelitian ini menarik satu permasalahan yang ada dan menarik rumusan masalah untuk diteliti dan dilakukan analisis terhadap pengolahan data yang ada. Adapun rumusan permasalahan yang dilakukan pada penelitian ini berlangsung adalah upaya perbaikan kompetensi karyawan yang diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya yaitu peningkatan profitabilitas dan sustainabilitas dalam jangka panjang.
85
3.2.3 Studi Pustaka Studi pustaka ialah proses penelusuaran / usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Studi kepustakaan merupakan langkah yang sangat penting dalam metode ilmiah untuk mencari sumber data yang akan mendukung penelitian dan untuk mengetahui sejauh apa pemahaman terhadap ilmu yang berhubung dengan penelitian telah berkembang, dan sejauh apa terdapat kesimpulan dan degeneralisasi yang pernah dibuat. Dengan adanya studi pustaka, diharapkan pihak lain dapat memahami keseluruhan isi dari laporan tugas akhir ini, terkait pemahaman mengenai topik pembahasan dan tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini.
3.2.4
Fish Bone Dalam konsep fish bone ini sendiri, penelitian akan menentukan dan menyusun serangkaian permasalahan yang ada dalam menjawab rumusan permasalahan
yang
ada.
Dalam
konsep
ini,
akan
diklasifikasikan
permasalahan yang ada berdasarkan kriteria – kriteria yang ada.
86
3.2.5
Interview Interview adalah teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan penelitian mempelajari sikap – sikap keyakinan, perilaku, karakteristik seseorang yang bisa terpengaruh oleh sistem yang sudah ada. Dengan menggunakan interview, penelitian ini berupaa mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara / interview, selain itu juga untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentiment yang diekspresikan dalam suatu wawancara.
Penggunaan interview tepat bila : 1.
Responden (orang yang merespons atau menjawab pertanyaan) saling berjauhan antara responden yang satu dengan responden yang lainnya.
2.
Melibatkan sejumlah orang dalam wawancara,
sehingga
penelitian bisa mengetahui beberapa proporsi suatu kelompok tertentu yang menyetujui atau tidak menyetujui suatu sistematis dari sistem yang sudah ada. 3.
Melakukan studi untuk mengetahui sesuatu dan ingin mencari seluruh pendapat sebelum proyek sistem diberi petunjuk – petunjuk tertentu.
87
4.
Ingin meyakinkan bahwa masalah – masalah dalam sistem yang ada bisa diidentifikasikan dan dibicarakan dalam wawancara tindak lanjut.
Perbedaan pertanyaan dalam wawancara dengan pertanyaan dalam interview memungkinkan adanya interaksi antara pertanyaan dan artinya. Dalam wawancara analisis memiliki peluang untuk menyaring suatu pertanyaan, menetapkan istilah – istilah yang belum jelas, mengubah arus pertanyaan, member respons terhadap pandangan yang rumit dan umumnya bisa mengontrol agar sesuai dengan konteksnya. Beberapa diantara peluang – peluang diatas juga dimungkinkan dalam interview. Oleh karena itu penelitian ini memberikan pertanyaan – pertanyaan jelas, masuk akal, dan pertanyaan – pertanyaan dari responden diantisipasi agar susunan pertanyaan direncanakan secara mendetail. Jenis – jenis pertanyaan dalam interview adalah : 1.
Pertanyaan terbuka ; pertanyaan – pertanyaan yang member pilihan – pilihan respons terbuka kepada responden. Pada pertanyaan terbuka antisipasilah jenis respons yang akan muncul. Respons yang diterima harus tetap bisa diterjemahkan dengan benar.
2.
Pertanyaan tertutup ; pertanyaan – pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan – pilihan respons yang tersedia bagi responden.
88
3.2.6 Pengumpulan Data Pada pengumpulan data, dari pengumpulan data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, yang berkaitan dengan teknik penyelesaian yang akan digunakan, yaitu terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Data yang akan digunakan terbagi menjadi dua kategori, yaitu : a.
Data Primer Merupakan data yang dikumpulkan sendiri pada saat penelitian sedang dilakukan. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak yang bersangkutan (customer service, sales executive dan branch manager).
b.
Data Sekunder Merupakan teori yang ada, dokumen / jurnal, buku referensi, laporan perusahaan, serta sumber – sumber informasi lainnya yang berkaitan atau berhubungan dengan penelitian ini.
3.2.7 Pengolahan Data Pada pengolahan data penelitian ini diarahkan untuk mengolah informasi dan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang ada. Data yang diperoleh ditindaklanjuti melalui serangkaian metode dan juga pengujian yang disesuaikan dengan kebutuhan dan juga keperluan. Pengolahan data
89
disesuaikan dengan pembahasan topik yang dibahas pada penelitian ini yaitu Balanced Scorecard. Pengolahan data pada penelitian ini terkait dengan meningkatkan margin sesuai harapan PT. ABC berdasarkan kompetensi karyawan dan juga kapabilitas karyawan. Dengan kata lain, pengolahan data ini didasarkan pada perspektif Learn and Growth pada Balanced Scorecard dan dikaitkan dengan perspektif Financial. Adapun perhitungan data yang dilakukan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dengan metode AHP ini, penelitian ini mengharapkan diketahui besarnya kontribusi dari tiap-tiap kompetensi inti terhadap goal akhir yaitu pencapaian marjin. Langkah selanjutnya dari pengolahan data ialah menentukan bobot perspektif
Balanced
Scorecard
(Customer
Perspective,
Operation
Perspective, External / Un-controllable) dan membandingkan pencapaian margin berdasarkan data historis.
3.2.8 Analisis dan Pembahasan Pada tahapan ini akan dilakukan analisis dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada tahapan sebelumnya. Pengolahan data yamg ada akan dikur kompetensi pada saat ini, kemudian akan dilakukan pengukuran kompetensi kesenjangan dengan kompetensi yang diharapkan, dan usulan tindakan untuk memperbaiki kesenjangan kompetensi tersebut.
90
Analisis dan pembahasan ini bertujuan untuk memperjelas hasil dari tahapan pengolahan data. Dan hasil dari analisis ini akan digunakan untuk mengetahui apakah hal yang harus dilakukan, yakni penambahan atau pengurangan dari standar kompetensi yang ada. Sehingga adanya saran yang ditujukan untuk penetapan competency pada PT.ABC.
3.2.9 Kesimpulan dan Saran Hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil suatu kesimpulan yang dapat menjawab permasalahan yang sebelumnya telah di observasi dan di identifikasi. Pada tahapan ini selain memberikan kesimpulan pada permasalahan yang ada, peneliti juga memberikan saran kepada perusahaan sehingga dapat menjadi masukan dan bermanfaat bagi PT.ABC khususnya dalam bidang marketing yang menjadi ujung tombak dalam pemasaran.