53
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifkualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian menurut penjelasannya, Kountur (2005, p105) yaitu merupakan penelitian yang bersifat deskriptif atau jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti serta dengan metode kualitatif dimaksudkan data yang digunakannya adalah data kualitatif, umumnya dalam bentuk narasi atau gambar-gambar. Unit analisis yang digunakan adalah organisasi yang fokus pada badan atau lembaga dan individu dalam orang. Time horizon yang digunakan dalam peneliti adalah Cross-Section, menurut penjelasaanya, Umar (2008, p43) adalah sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja. Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan
Jenis Penelitian
Unit Analisis
Penelitian T-1
T-2
Horizon Deskripftif Kualitatif
Deskriptif Kualitatif
Perusahaan Peraturan Pemerintah, KPPU, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia dan AC Nielsen
Studi cross-
Perusahaan PT Akindo (Waralaba franchisee Indomaret Palmerah)
Studi cross-
Time
section
section
54
T-3
Deskriptif Kualitatif
Deskriptif Kualitatif
T-4
Perusahaan mandiri)
Ahadmart (Nonwaralaba
Perusahaan Ahadmart
franchisee Indomaret,
Studi cross-
section
Studi cross-
section
Keterangan : T-1
Untuk mengetahui perkembangan bisnis ritel di Indonesia
T-2
Untuk menganalisis sistem waralaba jaringan minimarket Indomaret
T-3
Untuk menganalisis sistem nonwaralaba mandiri jaringan minimarket Ahadmart
T-4
Untuk memberi usulan minimarket yang lebih menguntungkan saat ini
3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Operasionalisasi variabel penelitian dibuat berdasarkan variabel/sub variabel yang terdapat dalam penelitian. Konsep variabel/sub variabel merupakan definisi sesuai dengan pengertian peneliti berdasarkan teori yang mendukung. Indikator merupakan hal-hal yang dapat dilihat/diukur untuk menjelaskan variabel/sub variabel dalam penelitian. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel/Sub Variabel
Konsep Variabel/Sub Variabel
Bisnis Ritel
• Mata rantai dari
T-1
alur distribusi
Indikator
• Jenis barang yang dijual
Ukuran
Skala Pengukuran
• Jenis produk
-
yang dijual
barang dari produsen sampai
• Perbedaan dan
• Jumlah
55
pada konsumen
keanekaragaman
kategori
akhir
barang yang dijual
barang • Jumlah item
• Tingkat layanan konsumen • Harga barang
• Kepuasaan Pelanggan • Tingkat harga • Biaya produk yang dikenakan
T-2
Minimarket Sistem Waralaba
• Minimarket
• Nilai investasi awal
dengan bentuk
• Besarnya investasi
format bisnis dimana pihak
• Franchisee Fee
• Biaya
kedua yang
waralaba
disebut franchisee
(5 tahun)
untuk mendistribusikan
• Royalty Fee
• Hasil
barang/jasa
penjualan
dalam lingkup
dari laba
area geografis
operasional
dan periode waktu tertentu mempergunakan
• Sistem perizinan/legal
• Legal atau tidak legal
merek, logo dan sistem operasi
• Sistem
yang
instalasi/renovasi
dikembangkan
bangunan
oleh franchisor
• Pekerjaan bangunan • Instalasi listrik (penambahan
-
56
daya) • AC • Sistem
• Luasan toko
perlengkapan dan peralatan toko • Sistem peralatan
• Luasan toko
komputer dan
software • Sistem operasional toko
• Desain toko • Pengelolaan barang dagangan • Pengelolaan uang tunai
• Sistem manajemen
• Perekrutan • Pelatihan • Penetapan dan pembayaran gaji • Penempatan lokasi kerja • Penentuan jabatan • Pembagian tugas • Penetapan jam kerja
57
• Prospektus bisnis
• Payback
Period • BEP T-3
Minimarket Sistem Nonwaralaba Mandiri
• Minimarket
• Nilai investasi awal
• Besarnya investasi
• Sistem
• Legal atau
dengan konsep usaha yang didirikan tanpa
perizinan/legal
tidak legal
waralaba dan seluruh merek,
• Sistem
logo, sistem
instalasi/renovasi
operasi dan
bangunan
sistem
• Teknik bangunan • Instalasi listrik
manajemen
(penambahan
dilakukan secara
daya)
mandiri atau
• AC
perorangan • Sistem
• Luasan toko
perlengkapan dan peralatan toko • Sistem peralatan
• Luasan toko
komputer dan software • Sistem operasional toko
• Desain toko • Pengelolaan barang dagangan • Pengelolaan uang tunai
-
58
• Sistem manajemen
• Perekrutan • Pelatihan • Penetapan dan pembayaran gaji • Penempatan lokasi kerja • Penentuan jabatan • Pembagian tugas • Penetapan jam kerja
• Prospektus bisnis
• Payback
Period • BEP T-4
Usul dan
-
-
Rekomendasi
Hasil Analisis (T-2 & T-3)
-
3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Data penelitian dibuat berdasarkan dengan tujuan penelitian. Data penelitian merupakan data-data atau informasi yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian. Jenis data penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu jenis data yang sesuai dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan yang dinyatakan dalam tulisan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer dan data sekunder.
59
1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung melalui dokumendokumen di dalam perusahaan atau organisasi. Data Primer adalah data yang diperoleh dengan cara survey dan wawancara. Antara lain, berupa: •
Company Profile Perusahaan
•
Laporan Keuangan/data hasil penjualan
•
Wawancara yang berkaitan dengan sistem waralaba dan non-waralaba
2. Data Sekunder, adalah data yang diperoleh berdasarkan referensi atau sumber data dari luar perusahaan atau organisasi. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara pengambilan data langsung dari perusahaan, study kepustakaan. Antara lain, Berupa: •
Data Publik
•
Buku-buku mengenai manajemen ritel
•
Buku-buku mengenai waralaba dan minimarket Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Tujuan Penelitian
Data Penelitian
Jenis Data Penelitian
Sumber Data Penelitian
T-1
Perkembangan bisnis ritel
Kualitatif
Sekunder Peraturan Pemerintah, KPPU, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia dan AC Nielsen
T-2
Sistem waralaba minimarket Indomaret franchisee PT Akindo Sistem nonwaralaba minimarket mandiri Ahadmart Usulan/Rekomendasi minimarket yang lebih menguntungkan
T-3 T-4
Kualitatif Kualitatif
Primer Perusahaan, Ahadmart Pondok Kacang
Kualitatif
Primer
Perusahaan Indomaret
franchisee PT Akindo dan
Ahadmart Pondok Kacang
Primer Perusahaan, Indomaret franchisee PT Akindo
60
3.4 Teknik Pengumpulan Data Di dalam penelitian ilmiah ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif menggunakan Case Study method, yang merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh dengan jalan mengambil beberapa elemen dan kemudian masing-masing elemen tersebut dianalisis yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi, pola dan sifat dari usaha tersebut. Didalam buku, Umar (2008, p49), ada beberapa teknik pengumpulan data beserta perangkat pengumpul datanya masing-masing. Tetapi dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti yang dilihat pada tabel 3.4 di bawah. Paparannya disajikan berikut dibawah ini : 1. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan melalui cara tinjauan langsung atau observasi langsung kepada pihak perusahaan yang notabennya adalah sebagai narasumber. Data diperoleh dengan teknik sebagai berikut: -
Wawancara
Merupakan salah satu teknik pengumpulan data. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang diwawancarai, tetapi dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain. -
Survei
Merupakan proses pengukuran yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam sebuah wawancara yang terstruktur dengan baik-dengan atau tanpa seorang pewancara. 2. Studi Kepustakaan
61
Studi
kepustakaan
merupakan
pencarian
data
dengan
cara
kunjungan
ke
perpustakaan yaitu membaca, mencatat, serta mempelajari literatur-literatur yang berkaitan dengan topik untuk memperoleh landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian dan sumber data lainnya seperti browsing internet yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Studi kepustakaan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang bersifat teoritis sehingga menunjang data yang telah diperoleh dari hasil observasi serta wawancara sehingga dapat menyelesaikan masalah yang akan diteliti. Tabel 3.4 Teknik Pengumpulan Data Tujuan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
T-1
Studi Pustaka
T-2
Survei – Wawancara (Case Study method)
T-3
Survei – Wawancara (Case Study method)
T-4
Studi Pustaka – Wawancara
3.5 Metode Analisis Metode analisis dibuat berdasarkan dengan tujuan penelitian. Sesuai dengan tujuan masing-masing, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses transformasi data penelitian dalam tabulasi yang bertujuan untuk menjelaskan dan meringkas sehingga mudah dipahami dan diintrepretasikan berdasarkan apa yang terjadi.
62
Selain metode analisis statistik deskriptif yang digunakan penulis, metode analisis lainnya adalah analisis Porter. Dengan menganalisis struktur industri dari masing-masing perusahaan, analisis Porter ini dapat menunjukkan profitabilitas dari suatu perusahaan sebagai daya tarik industrinya. Kelima kekuatan bersaing yang menentukan profitabilitas industri ini diperoleh dari masing-masing perusahaan berdasarkan unsur-unsur tersebut sesuai data yang di dapat dari perusahaan dan kemudian diolah secara mendalam masingmasing unsurnya. Tabel 3.5 Metode Analisis Tujuan Penelitian
Jenis Penelitian
Metode Analisis
(T-1)
Deskriptif
Statistik Deskriptif
(T-2)
Deskriptif
Analisis Porter
(T-3)
Deskriptif
Analisis Porter
(T-4)
Deskriptif
Statistik Deskriptif
3.6 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Penelitian ini memiliki empat tujuan, yaitu mengetahui perkembangan bisnis ritel di Indonesia, sistem waralaba jaringan minimarket Indomaret, sistem nonwaralaba mandiri jaringan bisnis minimarket Ahadmart dan usulan atau rekomendasi minimarket yang lebih menguntungkan saat ini. Untuk mencapai tujuan pertama, data diperoleh berdasarkan studi kepustakaan melalui buku-buku dan fakta dari lembaga melalui browsing internet. Data yang diperoleh diolah secara statistik deskriptif. Dari pengambilan dan pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai perkembangan bisnis ritel di Indonesia.
63
Untuk tujuan kedua dan ketiga, data diperoleh dari masing-masing perusahaan Indomaret Palmerah Franchisee PT Akindo dan minimarket Ahadmart. Pengolahan data dilakukan dengan menganalisis elemen-elemen dari sistem waralaba dan nonwaralaba mandiri jaringan minimarket secara keseluruhan dan lebih mendalam dan kemudian dianalisis Porter yaitu, menganalisis kelima unsur dalam keunggulan bersaing masing-masing perusahaan. Dan tujuan keempat, diperoleh berdasarkan analisis dari kedua Porter masing-masing perusahaan beserta elemen-elemen lainnya, yang diolah dan dianalisis keunggulan dan kelemahannya. Analisis ini diharapkan dapat menjadi usulan atau rekomendasi bagi para investor ataupun wirausaha yang ingin menanamkan modalnya, untuk memilih jaringan
minimarket yang lebih munguntungkan saat ini untuk dijadikan investasi bisnis di industri ritel.