BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1
Flow Chart Metodologi Penelitian
Gambar 3.1 Flowchart MetodePenelitian Sumber: Data Hasil Pribadi
40
41 1
Penerjemahan Visi dan Misi ke dalam empat perspektif
Analisis SWOT Perusahaan
Identifikasi tolok ukur dan penentuan faktor pendorong kinerja
Membuat hubungan sebab akibat
Membuat Keterkaitan antar Perspektif
Membuat Strategy Map
Pengumpulan dan Pengolahan Data Pengukuran Kinerja Penyebaran Kuesioner Pembobotan Tingkat Kepentingan Tujuan Perusahaan dengan Metode AHP
Pengukuran Kinerja
Pembahasan dan Analisis: - strategy map - perspektif Balanced Scorecard - hasil pengukuran kinerja perusahaan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Flowchart MetodePenelitian (Lanjutan) Sumber: Data Hasil Pribadi
42
3.2
Langkah-langkah Penelitian Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap yang harus ditetapkan sebelum
melakukan pemecahan masalah. Tujuannya adalah agar penelitian dapat dilakukan dengan lebih terarah sehingga tujuan akhir penelitian dapat dicapai. Berikut langkahlangkah yang dilakukan selama penelitian di lapangan : 1. Studi Pendahuluan Melakukan observasi awal untuk mengetahui gambaran perusahaan secara umum dan menyeluruh guna mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Observasi dilakukan dengan wawancara langsung kepada pihak terkait pada perusahaan. 2. Studi Literatur Melakukan penelitian dengan membaca buku-buku pedoman / teori dari penelitian yang sudah ada sebelumnya guna membuka wawasan berfikir mengenai permasalahan yang mungkin dihadapi di lapangan. Mempelajari riset kepustakaan dari teori-teori penunjang yang berkaitan guna mengetahui data-data yang dibutuhkan yang berasal dari jurnal, internet, dan tugas akhir yang menyangkut materi penulisan yakni pengukuran kinerja. 3. Studi Lapangan Melakukan pengamatan langsung ke lokasi departemen produksi dan seluruh area yang berhubungan dengan proses produksi serta wawancara secara langsung mengenai bagaimana kondisi perusahaan saat ini terutama pada pengukuran kinerjanya di departemen produksi.
43
4. Identifikasi Masalah Setelah melakukan studi pendahuluan, studi literatur dan studi lapangan terhadap PT. BBI, maka dilanjutkan dengan mengidentifikasi masalah yang ada. Latar belakang masalah dari penelitian yang dilakukan adalah terdapat kelemahan pada pengukuran kinerja di departemen produksi saat ini. Kinerja dari departemen produksi sangat mempengaruhi kelancaran jalannya perusahaan, baik waktu produksi maupun target produksi yang telah ditetapkan. Dapat dilihat dari data output produksi tahun 2010 yaitu sebesar 21.402.586 stdm dan tahun 2011 sebesar 21.460.073 stdm belum dapat memenuhi kapasitas produksi yang dapat dicapai hingga 26.796.000 stdm/tahun. Untuk dapat memenuhi kapasitas produksi tersebut diperlukan pengukuran kinerja bagi departemen produksi yang nantinya dapat meningkatkan kinerja departemen produksi. Pengukuran kinerja saat ini kurang baik terlihat dari hanya satu jenis pengukuran, tidak adanya metode yang pasti serta tidak ada indikator yang jelas dalam pengukuran kinerja saat ini menyebabkan produksi yang monoton dan tidak ada perkembangan untuk ke depannya. Oleh karena itu perlu diterapkan pengukuran kinerja yang lebih spesifik dalam arti bahwa semua kegiatan harus dilaksanakan dan terintegrasi dari empat perspektif Balanced Scorecard sehingga dapat mengukur keberhasilan strategi yang telah ditetapkan perusahaan terutama dalam mencapai visi dan misinya. 5. Tujuan Penelitian Di dalam penulisan Tugas akhir/ Skripsi ini, terdapat beberapa tujuan penelitian. Dengan melihat pada identifikasi masalah yang ada maka tujuan
44
penelitian tersebut adalah dapat menentukan ukuran kinerja yang baik bagi departemen produksi dengan pola KPI, menganalisis hasil pengukuran kinerja departemen produksi dan menganilisis kegiatan operasional departemen produksi dalam mendukung eksekusi strategi perusahaan secara keseluruhan pada PT. Bakrie Building Industries. 6. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan memperhatikan data apa saja yang diperlukan serta dimana data tersebut diperoleh agar didapat data yang bisa dipergunakan dalam pengambilan keputusan. Data dikumpulkan melalui wawancara, data historis perusahaan, dan kuesioner. Data yang dikumpulkan yaitu data untuk perancangan model Balanced Scorecard, meliputi visi dan misi perusahaan, strategi perusahaan, sasaran strategis, key performance indicator, dan target perusahaan untuk setiap key performance indicator. Pengumpulan data-data untuk menyusun laporan tugas akhir ini antara lain sebagai berikut : a) Gambaran umum perusahaan -
Sejarah berdirinya perusahaan
-
Lokasi perusahaan
-
Visi dan misi perusahaan
b) Organisasi dan manajemen -
Struktur organisasi PT. Bakrie Building Industries
-
Struktur organisasi departemen produksi
c) Data output produksi per bulan selama periode waktu 2 tahun d) Data perspektif keuangan e) Data perspektif pelanggan
45
f) Data perspektif proses bisnis internal g) Data perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 7. Pengukuran Kinerja Berbasis Balanced Scorecard Dari hasil pengumpulan data di atas, akan dibuat perancangan pengukuran kinerja baru dengan basis model balanced scorecard yang dapat dijadikan dasar pengukuran kinerja baru di perusahaan yang meliputi : perumusan strategi, perencanaan strategik, strategy map, dan hubungan sebab akibat.Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : a. Penerjemahan visi dan misi perusahaan Pada tahap awal ini dilakukan pemahaman lebih dengan menjabarkan visi dan misi perusahaan untuk setiap perspektif yang ada dalam model balanced scorecard. Kemudian dilakukan identifikasi faktor internal dan eksternal dari kondisi perusahaan sehingga dapat menentukan sasaran strategis untuk setiap perspektif yang akan dicapai. b. Analisis SWOT Analisis SWOT perusahaan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal dari perusahaan sehingga dari formulasi tersebut, maka diharapkan dapat dicapai visi dan misi yang telah ditetapkan. c. Penentuan faktor pendorong kinerja masing-masing perspektif Pada tahap ini dilakukan pemilihan tolak ukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis untuk masing-masing perspektif dalam model balanced scorecard. Penentuan tolak ukur keberhasilan dengan memperhatikan
46
keterkaitan visi, misi, dan tujuan strategis yang sebelumnya telah ditentukan. d. Pembuatan keterkaitan setiap sasaran strategis dan pendorong kinerja Pada tahap ini dilakukan penyelarasan ukuran dalam model balanced scorecard dengan strategi. Tahap ini menggambarkan hubungan dari berbagai sasaran strategis dan ukuran keberhasilan yang telah ditentukan. Ada 3 prinsip yang harus dipenuhi Balanced Scorecard yaitu : hubungan sebab-akibat, adanya hasil dan pendorong kinerja, serta keterkaitan dengan perspektif finansial. e. Membuat Strategy Map Pada tahap ini ditunjukkan hubungan sebab akibat visi, misi, dan tujuan strategis perusahaan serta ukuran keberhasilan dalam setiap perspektif dalam model balanced scorecard. Semuanya diterjemahkan ke dalam peta strategi agar lebih mudah dipahami oleh segenap karyawan. 8. Pengukuran Kinerja Berbasis Balanced Scorecard Pengukuran kinerja baru yang berdasarkan model balanced scorecard melalui beberapa tahapan, diantaranya : a. Penyebaran kuesioner dan pembobotan sasaran strategis dengan metode AHP Pada tahap ini setelah data diolah dengan diberikan nilai setiap sasaran strategik, dilakukan penyebaran kuesioner pada pihak perusahaan untuk mendapatkan bobot kepentingan. Kemudian dihitung dengan menggunakan metode AHP. Yang dijadikan responden dalam pengisian kuesioner berisi tentang
perbandingan
berpasangan
tujuan
strategis
masing-masing
47
perspektif adalah 1 Manajer Produksi, 1 Engineer dan 3 Supervisor Produksi yang berperan penting dalam pengambilang keputusan di departemen produksi. b. Perhitungan nilai kinerja perusahaan Pada tahap ini data pengukuran yang telah diolah kemudian dihitung berdasarkan nilai dan bobot kepentingannya, kemudian diukur untuk menentukan nilai performansi pada keempat perspektif balanced scorecard. Bobot didapat dari hasil kuesioner yang telah dihitung dengan metode Analytical Hierarchy Process. 9. Pembahasan dan Analisis Data-data yang telah dikumpulkan dan diperoleh hasil pengolahan data selanjutnya dianalisis secara keseluruhan berkaitan dengan permasalahan yang ada. Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap strategy map yang terbentuk, perspektif balanced scorecard dan hasil pengukuran kinerja perusahaan. 10. Kesimpulan dan Saran Dari pengolahan data dan analisa data yang telah dilakukan, kemudian ditarik kesimpulan serta mengusulkan saran yang mendukung hasil penelitian, memecahkan masalah yang dibahas mengacu pada tujuan penelitian dan meningkatkan kinerja perusahaan yang jauh lebih baik.