BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1
Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh
kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap sebagai produk lingkungan diluar diri manusia, rangsangan dalam lingkungan tersebut mempengaruhi mereka untuk memberi respons dan bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara yang teratur dan karena itu dapat diramalkan. Lebih lanjut, manusia dalam merespons lingkungan dipengaruhi oleh struktur sosial, seperti peran, sosialisasi, serta pola-pola hubungan sosial (Kriyantono,2012:54). 3.1.2 Metodologi Kuantitatif Metode kuantitatif adalah metode yang menggambarkan atau menjelaskan suatu
masalah
yang
hasilnya
dapat
digeneralisasikan,
metode
kuantitatif
penelitiannya berupa dengan angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2012: 7). 3.2 Metode dan Tipe Riset 3.2.1 Metode Survey Survey adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Dalam survey proses pengumpulan data sosial bersifat sangat terstruktur dan mendetail melalui kuesioner
21
22
sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang diasumsikan mewakili populasi secara spesifik (Kriyantono,2012: 59). 3.2.2
Tipe Riset Eksplanatif Jenis survei eksplanatif digunakan ingin mengetahui mengapa situasi atau
kondisi tertentu terjadi atau apa yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Riset eksplanatif tidak sekedar menggambarkan terjadinya fenomena tapi mencoba menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi dan apa pengaruhnya, dan riset eksplanatif juga menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. Riset ini juga dituntut membuat hipotesis sebagai asumsi awal untuk menjelaskan hubungan antarvariabel yang diteliti (Kriyantono,2012: 60).
3.3.
Operasional Konsep
Tabel 3.1 Operasional Konsep Variabel
Dimensi
Tangible
Realibility Kualitas pelayanan (X)
Indikator 1. Informasi dalam brosur jelas dan mudah untuk dimengerti 2. PT Golden Rama memiliki fasilitas yang menarik. 3. PT Golden Rama memiliki fasilitas yang lengkap 4. Kemampuan karyawan dalam menepati janji kepada konsumen. 5. Kemampuan karyawan dalam memecahkan masalah. 6. Pelayanan yang diberikan oleh karyawan tepat.
Ukuran
Skala
23
Responsiveness
Assurance
Empathy
7. Karyawan merespon permintaan konsumen. 8. Karyawan selalu bersedia membantu. 9. Karyawan memberikan pelayanan yang cepat kepada konsumen. 10. Pengetahuan karyawan terhadap bidangnya masing-masing. 11. Karyawan mampu membuat rasa percaya konsumen. 12. Konsumen merasa nyaman untuk melakukan transaksi. 13. Karyawan memiliki perhatian kepada konsumen. 14. Perusahaan memiliki jam operasional yang cocok atau nyaman. 15. Memahami kebutuhan spesifik konsumen.
corporate Identity
16. Logo perusahaan mencerminkan produk.
Reputation
17. Kepribadian perusahaan.
Citra Perusahaan (Y) Service offfering Physical Environment
Contact Personnel
18. PT Golden Rama menyediakan berbagai macam Variasi produk.
19. Seragam yang dipakai oleh karyawan mencerminkan profesionalisme perusahaan. 20. Call center PT Golden Rama mudah dihubungi oleh kosumen.
Ordinal
Likert
24
3.4 Perumusan Hipotesis Penelitian ini menggunakan jenis hipotesis asosiasi yang merupakan pernyataan yang menunjukkan dugaan sementara tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya dapat berbentuk hubungan korelasional dan hubungan sebab akibat Ho1 : Kualitas pelayanan karyawan tidak berhubungan dengan citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel. Ha1 : Kualitas pelayanan karyawan berhubungan dengan citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel. Ho2 : Kualitas pelayanan karyawan tidak berpengaruh terhadap citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel. Ha2 : Kualitas pelayanan karyawan berpengaruh terhadap citra perusahaan PT Golden Rama Tour & Travel.
3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1
Populasi Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan (Kriyantono,2012: 153). Populasi dalam penelitian ini ada 130 konsumen yang sudah pernah merasakan kualitas pelayanan karyawan PT Golden Rama Tour & Travel dalam periode Februari- april 2013. 3.5.2 Sampel Sampel mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua
unsur populasi untuk dipilih,
25
sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi. (Kriyantono,2012: 154). Penelitian ini menggunakan rumus Slovin n= N 1+Ne2 Keterangan :
n= Ukuran sampel N= Ukuran Populasi e= Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir. n = 130 1+(1.30).0,0025 n=130 1,325 n= 98,11 dalam penelitian ini sebesar 98 konsumen, kemudian dibulatkan menjadi 100 konsumen yang akan dijadikan sampel. 3.5.3 Teknik Sampling Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan random sampling yaitu,
setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk
dipilih menjadi sampel, periset menulis atau memberi nomor pada seluruh anggota populasi, lalu mengundinya (merandom/mengacak) sampai mendapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan. Cara ini akan menyulitkan bila populasinya sangat besar. Syarat teknik random sampling ini adalah tersedianya kerangka sampling atau daftar sampling (Kriyantono, 2012:155). misalnya Penelitian mengenai Konsumen Golden
26
Rama Tour and Travel, maka harus mempunyai daftar nama konsumen Golden Rama Tour and Travel, inilah yang disebut kerangka sampling.
3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pemilihan kuisioner dilakukan karena cocok digunakan dalam jumlah responden yang cukup besar dan tersebar sehingga bisa diberikan kepada responden secara langsung. Data yang diperoleh adalah melalui data primer dan data sekunder. 3.6.1
Data Primer Data primer adalah data yang langsung di dapat dari sumbernya (Isjianto,
2005). Data ini dikumpulkan oleh periset sehingga periset merupakan tangan pertama yang memperoleh data tersebut. Data kuantitatif dalam penelitian ini merupakan data yang berupa angka mengenai jumlah konsumen yang diteliti. Kuisioner berupa pernyataan tertulis dengan jawaban yang disediakan untuk responden. Kuisoner dikembangkan untuk mengukur faktor persepsi dan faktor motivasi yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 3.6.2
Data Sekunder Data sekunder adalah data pendukung setelah data primer, dalam hal ini
berupa identitas para responden, informasi jumlah konsumen, jumlah karyawan, jumlah produk, segmen pasar (Sunyoto, 2012:41). Data penelitian sekunder adalah data yang sudah diproses oleh perusahaan sehingga sudah tersedia saat peneliti memerlukan dalam penelitian. Selain itu data didapatkan melalui buku-buku, jurnal, referensi, maupun artikel yang berkaitan dengan topik penelitian, dengan tujuan
27
untuk mendapatkan pengetahuan teoritis dan pendapat para ahli yang berhubungan dengan penelitian ini. Sehingga dapat membantu dalam menganalisis dan mendeskripsikan masalah yang diteliti.
3.7 Teknik Analisis dan Interestasi Data. 3.7.1 Uji validitas Validitas digunakan untuk mengukur ketepatan dan kecermatan setiap butir kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dengan metode Corrected item-total correlation, dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total item (Priyatno,2013: 19). Kesimpulannya adalah : 1. Jika r hitung > r tabel, maka dikatakan valid 2. Jika r hitung < tabel, maka dikatakan tidak valid
3.7.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan tetapi menunjukan hasil yang sama, secara konsisten memberikan hasil ukuran yang sama. Pengukuran reliabilitas suatu gejala dapat menggunakan metode cronbach’s alpha dengan pengambilan keputusan sebagai berikut (Priyatno 2013: 30) : 1. Cronbach’s alpha < 0,6 = reliabilitas buruk 2. Cronbach’s alpha 0,6-0,79 = reliabilitas diterima 3. Cronbach’s alpha 0,8 = reliabilitas baik
28
3.7.3
Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah suatu data berdistribusi
sceara normal apa tidak. Tingkat kenormalan suatu data sangat penting karena data yang terdistribusi secara normal dianggap dapat mewakili populasi (Priyatno 2013: 34). Kesimpulannya adalah : 1. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka data berdistribusi normal. 2. Jika nilai signifikansi <0,05, maka data tidak berdistribusi normal.
3.7.4
Uji Korelasi Uji Korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan satu variabel dengan
variabel lain secara linear. Data yang digunakan berskala interval atau rasio. Nilai korelasi (r) adalah 0 sampai 1 atau 0 sampai -1 (untuk hubungan negatif), semakin mendekati 1/-1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya jika nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah (Priyatno,2013: 100). Kesimpulannya adalah : 1. 0,00 - 0,199 = Sangat rendah 2. 0,20 - 0,399 = Rendah 3. 0,40 - 0,599 = Sedang 4. 0,60 - 0,799 = kuat 5. 0,80 - 1,000 = Sangat kuat
29
3.7.5
Koefisien Determinasi Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui hasil persentase pengaruh
variabel secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil analisis determinasi dapat dilihat dari hasil regresi pada bagian output model summary. Pada output model summary, bagian R square terdapat angka yang menunjukan persentase dari pengaruh kedua variabel tersebut (Priyatno,2013: 120).
3.7.6
Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana adalah digunakan untuk mengetahui pengaruh antara
satu variabel independen dengan satu variabel dependen. variabel independen yaitu kualitas pelayanan (X) dengan variabel dependen yaitu citra perusahaan (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen
mengalami
kenaikan
atau
penurunan
Kesimpulannya adalah : Keterangan: Y’ = a + b X
Y’ = Variabel dependen yang diprediksi (Citra perusahaan) X = Kualitas Pelayanan a = Nilai konstan b = Koefisien regresi
(Priyatno,2013:
110).
30
3.7.7 Uji T Uji T digunakan untuk menguji perbedaan dua sampel data yang berhubungan. (Priyatno,2013: 82). Kesimpulannya adalah : 1. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikansi variabel independent terhadap variabel dependent. 2. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikansi variabel independent terhadap variabel dependent. Dalam penelitian ini menggunakan satu sampel (one sample T Test) digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata populasi yang digunakan sebagai pembanding dengan rata-rata sebuah sampel, dari hasil tersebut akan diketahui apakah rata-rata populasi yang digunakan sebagai pembanding berbeda secara signifikansi dengan rata-rata sebuah sampel. (Priyatno,2008: 88).