BAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul ”Pengaruh Promosi Penjualan terhadap proses keputusan pembelian konsumen di Kopitiam Central Park Mall”. Dalam penelitian ini terdapat 2(dua) variabel yaitu pengaruh promosi penjualan sebagai variabel independent (x) atau disebut juga dengan variabel bebas yang mempunyai arti variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya.Variabel dependent dalam penelitian ini adalah Keputusan pembelian konsumen atau variabel Y yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari variabel bebas.
3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian Metode Penelitian adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan kebenaran atau cara yang ilmiah untuk mencapai kebenaran ilmu, guna memecahkan masalah (Syofian Siregar, 2013:16) Penggunaan metode penelitian yang tepat dapat menghindari pemecahan masalah yang spekulatif. Metode penelitian menurut jenis data yang akan digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kuantitatif, dimana data yang didapat berupa angka. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu yang biasa dilakukan secara random (Sugiyono, 2010:13).
37
38 Dalam pelaksanaan penelitian, penulis menggunakan jenis dan bentuk penelitian deskriptif dan kausal. Dimana pengertian dari metode deskriptif adalah menggambarkan objek penelitian pada saat keadaan sekarang berdasarkan faktafakta sebagaimana adanya, kemudian dianalisis dan diinterprestasikan bentuknya berupa survei dan studi perkembangan(Sofyan Siregar, 2013:16). Sedangkan metode kausal adalah metode yang bersifat sebab akibat.Terdapat 2 (dua) variabel dalam metode ini yaitu variabel independent (vartiabel yang mempengaruhi) dan variabel dependent (variabel yang dipengaruhi) (Sugiyono, 2009:37). Maka dapat disimpulkan bahwa design penelitian merupakan proses perancangan dalam pelaksanaan penelitian. Sesuai dengan juul penelitian yang akan diangkat oleh penulis yaitu “Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen di Restoran Kopitiam Central Park Mall”
39 Tabel 3.2.1 Desain Penelitian
Tujua
Metode Jenis Penelitian
n
Horizon Unit Analisis
Penelitian
Waktu
Studi Pustaka Kuantitatif T-1
Individu Kuesioner
Deskriptif
Cross Section Konsumen
Observasi Studi Pustaka Kuantitatif T-2
Individu Kuesioner
Deskriptif
Cross Section Konsumen
Observasi Studi Pustaka Kuantitatif T-3
Individu Kuesioner
Kausal
Cross Section Konsumen
Observasi Sumber : Penulis
Keterangan : T – 1 : Untuk mengetahui strategi promosi penjualan yang dilakukan oleh Kopitiam. T – 2 : Untuk mengetahui proses keputusan pembelian di Kopitiam. T – 3 : Mengetahui bagaimana promosi penjualan mempengaruhi proses keputusan pembelian di Kopitiam. 3.2.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di restoran Kopitiam yang berlokasi di Central Park Mall, Jakarta Barat.
40 Tabel 3.2.2 Waktu Penelitian
Kegiatan Pengajuan Izin Survey Pengajuan Proposal Survey Lokasi Penelitian Pengumpulan Data
Febuari
Maret
April
Mei
Juni
√
√
√
√
Pengolahan Data
√
Analisis Data
√
Revisi
√
Pengumpulan skripsi ke LIM
√
Sumber : Penulis
3.2.3 Operasional Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009:38). Variabel yang akan diteliti adalah indikator manfaat dari promosi penjualan yaitu Komunikasi,Insentif, dan Ajakan sebagai variabel independent/bebas (X), yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya (Y). Sedangkan keputusan pembelian konsumen adalah variabel dependent atau terikat (Y), dimana variabel ini adalah variabel dipengaruhi oleh variabel lain (X).
41 Untuk lebih jelasnya dari hubungan variabel tersebut digunakan design secara detail dalam tabel berikut ini : Tabel 3.2.3 Operational Variabel Penelitian
Variabel Penelitian
Definisi
Dimensi
Indikator
Ukuran
Skala
Ordinal Interval
Likert
Ordinal Interval
Likert
Ordinal Interval
Likert
Ordinal Interval
Likert
Ordinal Interval
Likert
Ordinal Interval
Likert
Ordinal Interval
Likert
Ordinal Interval
Likert
Menarik perhatian
Promosi Penjualan (Variabel X)
Insentif jangka pendek yang mendorong proses pembelian atau penjualan suatu barang
Komunikasi
Memberikan dorongan Insentif
Membentuk niat untuk membeli produk yang paling disukai
Mempengaruhi Konsumen
Pengenalan Kebutuhan
Mengetahui kebutuhan dasar membelo seseorang Mencari data tentang sebuah produk atau jasa Mengevaluasi dan menilai produk dan jasa dalam hal kualitas dan fungsi sesuai Kebutuhan Membeli produk karena sesuai dengan kebutuhan Puas dalam melakukan proses pembelian sampai transaksi akhir
Evaluasi berbagai alternatif
Keputusan Pembelian Perilaku Pasca Pembelian Sumber : Penulis
Mendapatkan nilai dari produk/jasa yang ditawarkan
Ajakan
Pencarian Informasi Keputusan Pembelian Konsumen (Variabel Y)
Memberikan Informasi
42
3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Data yang diperlukan dari penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan promosi penjualan dan keputusan pembelian. Data yang diperlukan dapat digolongkan dalam 2 kelompok besar, yaitu : 1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pihak narasumber (perusahaan) dan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. 2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh penulis dari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah proses pengumpulan data primer dan sekunder dalam suatu penelitian (Sofyan Siregar, 2013:39). Pengumpulan data merupakan suatu prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan, selalu ada hubungan antara metode pengumpulan data dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi
Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian.
43 Tujuan dari observasi adalah untuk melengkapi data yang diperlukan serta membandingkan keterangan yang diperoleh sebelumnya dengan fakta yang ada dilapangan. 2. Kuesioner
Dalam metode penelitian kuantitatif, kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data terpenting. Kuesioner dapat dimaksudkan dengan pengumpulan
informasi
yang
memungkinkan
penulis
mempelajari
sikap,perilaku, dan karakteristik responden. Kuesioner dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawab. 3. Studi Pustaka (Library Research) Studi pustaka artinya mengumpulkan data dan mempelajari atau membaca pendapat para ahli yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti untuk mendapatkan dukungan teori dan hasil dari penelitian sebelumnya yang dapat membantu peneliti dalam menganalisis dan mengolah data yang didapat.
3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.(Sugiyono, 2010:115)
44
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah konsumen yang melakukan pembelian di Restoran Kopitiam Central Park Mall pada bulan April 2013. 3.5.2 Sampel Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono, 2010:116) Sample biasa digunakan jika populasi yang akan diteliti berjumlah banyak dan memiliki keterbatasan dana, tenaga, dan waktu. Untuk itu sampel yang diambil harus benar-benar mewakili populasi yang diteliti. Teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dimana metode pengambilan sample ini memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota yang ada dalam suatu populasi untuk dijadikan sampel. Untuk mengetahui ukuran sample dapat diketahui dengan menggunakan teknik Slovin (Siregar , 2013:61). Rumus :
Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = perkiraan tingkat kesalahan ( 10% tingkat kesalahan)
45 Dalam penelitian ini, penulis akan menggambil jumlah pengunjung pada bulan April 2013, dikarenakan promosi penjualan(diskon,pengumpulan point, dan hadiah) yang diterapkan oleh Kopitiam mulai dari bulan April 2013. Tabel 3.5.2 Data Pengunjung Kopitiam Central Park Mall
Bulan
Jumlah Orang
Average Spending
Desember 2012
2328
201.613
Januari 2013
2263
180.700
Febuari 2013
2128
179.500
Maret 2013
2059
199.347
April 2013
2430
211.100
Sumber : Kopitiam
Jumlah pengunjung di Kopitiam Central Park pada bulan April 2013 adalah 2430.
orang Dengan menggunakan rumus Slovin maka didapat sample yang akan diteliti oleh penulis adalah sebanyak 96 orang.
46
3.6 Skala Pengukuran Data Skala pengukuran digunakan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dapat menghasilkan data kuantitatif.Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala Likert dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis variabel X yaitu promosi penjualan dan variabel Y yaitu proses keputusan pembelian konsumen. Pada skala likert ini menggunakan pengukuran ordinal, oleh sebab itu tiaptiap alternatif jawaban akan diberi nilai antara 1 sampai 5, mulai dari rangking terendah sampai tertinggi. Dalam penelitian ini digunakan 5 alternatif jawaban kepada responden, maka skala yang digunakan adalah 1 sampai 5, pemetaan bobot penilaian adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Skala Pengukuran Data
Skala
Skor
Sangat Setuju
5
Setuju
4
Cukup Setuju
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
47
3.6.1 Transformasi Data Ordinal ke Interval Menurut Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro (Riduwan & Kuncoro, 2008:30) mentransformasi data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik karena data setidak-tidaknya berskala interval. Untuk melakukan analisis regresi dibutuhkan transformasi data dari data ordinal menjadi skala interval. Hal ini dapat ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.6.1.a Transformasi variabel promosi penjualan (X)
Ordinal
Interval
1
1
2
1,72751
3
2,543536
4
3,525226
5
4,734514
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Tabel 3.6.1.b Transformasi variabel keputusan pembelian konsumen (Y)
Ordinal
Interval
1
1
2
1,934452
3
2,837574
4
3,762517
5
4,891059
48 Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
3.7 Metode Analisis Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul (menggunakan kuesioner), selanjutnya pengolahan data menggunakan regresi linear sederhana. 3.7.1 Uji Validitas Data Validitas atau kesasihan menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang mau diukur. Dalam penelitian ini, uji validitas yang dilakukan adalah validitas konstruk yaitu validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya (Siregar, 2013:77). “------ pada pengujian pengalaman empiris ditunjukkan pada pengujian validitas bahwa jumlah anggota sampel yang digunakan sekitar 30 orang.” (Sugiyono,125). Pengujian untuk menentukan valid atau tidak valid dengan cara : (Sunyoto, 2011:72) 1. Jika r-hitung untuk tiap butir pertanyaan bernilai positif dan lebih besar dari r-tabel, maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r-hitung untuk masing-masing butir pertanyaan dari masing-masing pertanyaan ternyata positif dan negatif, tetapi nilainya lebih kecil dari r-tabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
Validitas Konstruk diuji dengan menggunakan teknik Korelasi Product Moment dimana suatu instrument dinyatakan valid bila: a. Koefisiensi korelasi product moment > r-tabel (α ; n-2 ) n = jumlah sampel. b. Nilai sig ≤ α.
49 Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment, yaitu:
Keterangan: n
= jumlah responden;
x
= skor variabel (jawaban responden);
y
= skor total variabel untuk responden ke-n
selanjutnya dihitung dengan Uji –t dengan rumus :
Dimana : t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi hasli r hitung n = Jumlah responden Distribusi (Tabel t) unutk α= 0,.05 dan derajat kebebasan (dk= n-2) Kaidah keputusan : Jika t hitung> t tableberarti valid, sebaliknya thitung> t tableberarti tidak valid 3.7.2 Uji Realibilitas Data
50
Uji Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang samadengan menggunakan alat ukur yang sama pula. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas digunakan teknik Alpha Cronbach dimana metode ini digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang tidak mempunyai pilihan ‘benar” atau “salah” maupun “ya” atau “tidak”, melainkan untuk mengukur sikap dan perilaku.Kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reabel jika koefisiensi realibilitas (Siregar, 2013:90). Tahapan penghitungan uji realibilitas dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach ada 3 yaitu: a. Menentukan nilai varian tiap butir penyataan
b. Menentukan nilai varian total
c. Menentukan reliabilitas instrument
Keterangan: n
= jumlah sampel; = jawaban responden untuk setiap butir pernyataan;
∑X
= total jawaban responden untuk setiap butir pernyataan; = varian total;
51 = jumlah varian butir; k
= jumlah butir pernyataan; = koefisien reliabilitas instrument
3.7.3 Uji Normalitas Data Uji Normalitas dilakukan terhadap serangkaian data untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak (Siregar, 2013:153). Metode yang digunakan dalam uji normalitas adalah Metode Kolmogorov-Smirnov dimana prinsip kerjanya membandingkan data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Pada uji Kolmogorov-Smirnov dasar pengambilan keputusannya adalah bahwa jika signifikansi < 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal. Sedangkan jika signifikansi >0.05 berarti data yang akan diuji mempunyai tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, sehingga data tersebut normal. 3.7.4 Analisis Regresi Linier Analisis regresi digunakan bila ingin mengetahui bagaimana variabel terikat dapat diprediksikan melalui variabel bebas secara individual.Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependent.Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang
52
berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil (Kuncoro, 2008:82).Regresi dapat juga diartikan sebagai usaha memprediksi perubahan. Peramalan tidak memberikan jawaban pasti tentang apa yang akan terjadi, melainkan berusaha mencari pendekatan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Jadi, regresi mengemukakan tentang keingintahuan apa yang terjadi di masa depan untuk memberikan sumbangan menentukan keputusan yang terbaik. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:
Keterangan: Y
= variabel terikat
X
= variabel bebas
a dan b = konstanta 1) Cara mencari nilai konstanta a
2) Cara mencari nilai konstanta b
3.7.5 Perhitungan Nilai Koefisiensi Determinasi Koefisien
Determinasi
(
)
digunakan
untuk
mengetahui
kontribusi/sumbangan yang telah diberikan oleh independen terhadap variabel dependen.Nilai persamaan:
berada pada interval 0 ≤
≤ 1. Nilai
dapat dihitung dengan
53
Keterangan: R2
= koefisien determinasi
r
= koefisien korelasi
Semakin baik estimasi/kontribusi dalam menggambarkan data, maka semakin dekat nilai R ke nilai