BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Metode penelitian menurut Soetrisno Hadi adalah studi yang membicarakan mengenai metode-metode ilmiah untuk melakukan suatu penelitian (Waluya, 2007:61). 3.1.1 Metode Penelitian Kualitatif Penelitian dengan judul “Pengelolaan Event Stylish’U Shop & Win Mall fX Sudirman Periode 20 November 2012 – 24 Maret 2013” ini, secara umum menggunakan metode penelitian kualitatif dalam pengumpulan datanya. Penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan suatu fenomena sedalamdalamnya dan dengan pengumpulan data yang sedalam-dalamnya (Kriyantono, 2010:56). Menurut Denzin dan Lincoln, (Noor, 2012:33) kualitatif adalah suatu proses dalam penilitian dan pemahaman yang didasari pada metodologi dalam menyelidiki fenomena sosial dan permasalahan manusia. Pengertian diatas, riset kualitatif membahas fenomena yang dijelaskan secara detail dan mendalam dengan melalui pengumpulan data yang secara lengkap dan mendalam. 3.1.2 Penelitian Kualitatif Deskriptif Penelitian kualitatif dalam penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif, Penelitian deskriptif adalah penelitian yang datanya dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Pada penelitian ini, 25
26 menggunakan penelitian deskriptif yang variabelnya Public Relations, dalam menggunakan penelitian deskriptif ini diharapkan dapat ditemukannya tahapan kerja Public Relations pada pelaksanaan event Stylish’U Shop & Win di Mall fX Sudirman. Pada penggunaan deskriptif ini diharapkan dapat menggambarkan tahapan kerja Public Relations dalam pengelolaan event Stylish’U Shop & Win yang diselenggarakan setiap enam (6) bulan sekali. 3.2
Metode Pengumpulan Data Metode
pengumpulan
data
adalah
pengumpulan
dari
metode
yang
dipergunakan dalam mengumpulkan data, sebagai suatu cara dalam mendapatkan hasil pada suatu penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 3.2.1 Data Primer Data primer adalah data yang didapatkan dari sumber data yang pertama yang berada di lapangan. Sumber data yang didapat dari data primer yaitu responden atau subjek riset yang didapat dengan pengisian kuesioner, observasi. Dalam analisi isi, data primernya merupakan isi komunikasi yang telah
diteliti
(Kriyantono,
2010:41-42).
Pada
penelitian
ini
dengan
menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini diperoleh dengan pihak internal perusahaan (Mall fX Sudirman). Pihak internal yang dipilih dikarenakan mereka yang bertanggung jawab dalam tahapan kerja yang dilakukan oleh divisi marketing dalam pengelolaan event Stylish’U Shop & Win.
27 Pada penelitian ini, jenis wawancara yang dipilih dalam melakukan penelitian ini adalah wawancara semistruktur. Wawancara dilakukan dengan menggunakan alat perekam handphone BlackBerry. Dalam data primer terdapat 2 teknik pengumpulan data, yaitu: wawancara dan observasi. 1. Wawancara Dalam sebuah penelitian, untuk mendapatkan informasi dari sebuah objek yang akan diteliti, peneliti melakukann wawancara. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan pihak internal perusahaan,pada wawancara orang pilihan yang bertanggung jawab pada pengelolaan event Stylish’U Shop & Win. Wawancara Semistruktur Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara semistruktur. Wawancaa semistruktur (Kriyantono, 2010:102) adalah wawancara yang dilakukan secara bebas tetapi terarah yang tetap pada jalur pokok permasalahan yang ingin ditanyakan dan yang terlebih dahulu sudah disiapkan. Keuntungan dalam menggunakan wawancara semistruktur ini dapat lebih mengetahui secara luas mengenai pengelolaan pada event Stylish’U Shop & Win.
28 2. Observasi Observasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh periset dalam mengamati objek yang diteliti secara langsung (Kriyantono,2010:64). Observasi dilakukan pada saat Public Relations melaksanakan event yang sedang berlangsung. Observasi yang digunakan adalah observasi partisipan. Observasi partisipan adalah berperan serta secara lengkap, dimana peneliti dalam hal ini melakukan kegiatan kerja praktek di PT. Plaza Lifestyle Prima (Mall fX Sudirman), selama kurun waktu tiga bulan. yang menjadi anggota penuh dari kelompok yang diamatinya. 3.2.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapatkan dari sumber kedua atau disebut juga sumber sekunder (Kriyantono, 2010:42). Dalam pengertian di atas, data sekunder merupakan data yang bertujuan sebagai pelengkap atau pendukung data primer. Dengan adanya data sekunder dapat menguatkan penelitian ini. Data sekunder peneliti memperoleh data melalui buku komunikasi, tahapan kerja Public Relations, buku mengenai event, penelitian terdahulu, dan dokumen perusahaan. 1. Dokumentasi Dokumentasi merupakan instrumen pengumpulan data yang sering dipergunakan dalam berbagai metode pengumpulan data (Kriyantono, 2010:120). Dokumentasi dalam penelitian ini berupa hasil foto pada saat promosi event yaitu poster yang dipajang di pintu keluar P1, dan pada hari penyegelan.
29 2. Studi Pustaka Dalam pengumpulan, peneliti membahas buku dan jurnal yang berkaitan dengan Public Relations, komunikasi, Event yang telah disesuaikan dengan topik penelitian yaitu “Pengelolaan Event Stylish’U Shop & Win Mall fX Sudirman Periode 20 November 2012 – 24 Maret 2013” 3. Jurnal Mendapatkan data dari penelitian yang terdahlu, sebagai pendukung dan perbandingan pada penelitian. 3.3
Penentuan Informan Dalam pelaksanaan penelitian informan ini, peneliti menggunakan penelitian
informan sampling purposif (purposive sampling). Sampling purposif (purposive sampling) adalah teknik yang menyeleksi orang-orang menurut kriteria-kriteria yang dibuat oleh peneliti berdasarkan tujuan penelitian (Kriyantono, 2010:158). Informan dalam penelitian ini menggunakan informan internal. Peneliti menggunakan informan internal dikarenakan penelitian hanya sebatas Meneliti pengelolaan event yang dilakukan oleh Public Relations Mall fX Sudirman. Informan yang dipilih seperti bapak MT sebagai Head of Marketing Mall fX Sudirman, bapak DS sebagai Head of Customer Relation Mall fX Sudirman dan bapak BE sebagai Head of Event Mall fX Sudirman. Bapak MT adalah sebagai mendukung kegiatan utama di manajemen untuk mencapai tujuan bersama, membuat komunikasi dua arah dan pengaturan arus informasi dan publikasi dari perusahaan ke pengunjungnya , bapak DS kegiatannya adalah mendukung kegiatan utama di manajemen untuk mencapai tujuan bersama, menjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan khalayaknya, mengidentifikasikan berbagai opini yang masuk ke Mall fX Sudirman dan sebaliknya serta merespon apa yang diharapakan
30 oleh publiknya dan memberikan dan bapak BE sebagai pendukung kegiatan utama di manajemen untuk mencapai tujuan bersama. 3.4
Keabsahan Data 3.4.1 Validitas Validitas internal adalah berhubungan dengan derajad akurasi desain terhadap hasil penelitian yang dicapai. Sedangkan validitas eksternal adalah berhubungan dengan derajad akurasi apakah hasil dari penelitian dapat dijadikan terhadap populasi di mana sampel tersebut diambil (Sugiyono, 2009:455). Riset kualitatif dalam proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Trustworthiness. Trustworthiness adalah menguji kebenaran dan kejujuran subjek dalam apa yang diungkapkan menurut apa yang telah dialami, dirasakan atau dibayangkan. 3.4.2 Triangulasi Untuk mengecek kredibiltas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi.
Analisis
triangulasi
(Kriyantono,2010:72)
merupakan
menganalisis dari jawaban subjek yang melalui data empiris (sumber data lainnya) yang ada untuk meneliti kebenarannya. Menurut Dwidjowinoto dalam buku teknik praktis riset komunikasi, ada beberapa macam triangulasi, antara lain:
31 a. Triangulasi Sumber Membandingkan ulang atau mengecek ulang derajat kepercayaan dalam suatu informasi yang didapat dari sumber yang berbeda. Misalnya, membandingkan yang dikatakan pribadi dan yang dikatakan umum. b. Triangulasi Waktu Berhubungan dengan perubahan perilaku manusia dan proses, karena setiap waktu perilaku manusia dapat berubah. c.
Triangulasi Teori Menggunakan dua atau lebih teori untuk dipadu atau diadu. Oleh karena itu dibutuhkannya rancangan riset, pengumpulan data-data, dan penganalisisan data secara lengkap untuk mendapatkan hasil yang komprehensif.
d.
Triangulasi Periset Dalam melakukan wawancara dan observasi, menggunakan peneliti yang lebih dari satu. Karena peneliti masing-masing memiliki sikap, gaya dan persepsi yang berbeda-beda, dalam meneliti fenomena dapat berbeda meskipun meneliti fenomena yang sama. Observasi dan wawancara dengan menggunakan dua peneliti akan membuat data yang diteliti lebih absah.
e.
Triangulasi Metode Usaha dalam mengecek kembali untuk keabsahan pada temuan yang diteliti. Triangulasi metode ini dilakukan menggunakan dengan lebih dari satu dalam teknik pengumpulan data untuk mendapatkan kesamaan.
32 Dalam penelitian event ini, menggunakan triangulasi sumber sebagai menganalisis data. Triangulasi sumbernya adalah pihak internal dari Mall fX Sudirman. 3.4.3 Reliabilitas Reliabiitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran yang relative konsisten apabila alat ukur yang dipakai berulang kali (Umar, 2004:78). Dalam hal ini reliabilitas tidak dipakai dalam penelitian kualitatif, karena hasil yang diperoleh dari pendapat dapat berubah-ubah setiap waktunya. 3.5
Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, peneliti menjelaskan proses-proses dalam analisis data, antara lain : 1. Analisis sebelum di lapangan Peneliti telah melakukan pengumpulan data dari hasil studi pendahuluan, dan data sekunder yang digunakan yang berfokus pada penelitian, akan tetapi hasilnya masih dapat terbilang sementara dan nantinya akan memperoleh data yang lengkap lagi dan secara luas pada saat peneliti sudah berada di lapangan. 2. Analisis selama di lapangan Peneliti setelah menganalisis sebelum di lapangan, peneliti memasuki dan berada di lapangan. Pada saat melakukan penelitian di lapangan, kondisi dibeberapa sudut Mall fX Sudirman dipasangkan pengumuman periode event Stylish’U Shop & Win di beberapa sudut Mall fX Sudirman
33 Peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan buku metode penelitian bisnis. Menurut Sugiyono terdapat tiga jenis dalam melakukan analisis data (Sugiyono, 2009:431). a. Reduksi Data Perolehan data yang terdapat dilapangan cukup banyak sehingga perlu dilakukan reduksi data. Reduksi data adalah data yang didapatkan dari hasil penelitian di lapangan yang jumlahnya banyak, oleh karena itu sangat diperlukan untuk dicatat secara detail dan teliti. Dalam reduksi data ini membuang data yang tidak diperlukan dan lebih fokus kepada hal-hal yang penting yaitu dengan cara merangkum. b. Display Data Setelah data direduksi, tahapan berikutnya yaitu mendisplaykan data. Dalam penelitin kualitatif ini dilakukan dalam bentuk grafik, table, chard, phie, pictogram dan sejenisnya. Melalui bentuk diatas dalam penyajian datanya lebih terorganisasi sehingga semakin mudah untuk dipahami. c. Conclusion Drawing Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Memperoleh pengertian makna dan pemahaman terhadap kata-kata dan tindakan para partisipan riset, dengan menampilkan konsep dan teori yang akan memaparkan temuan peneliti. Setelah itu pengertian dari temuan peneliti pada yang lain melalui lapon secara tertulis.
