BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis framing dan menggunakan dokumen yang telah diperoleh. Metode ini digunakan karena objek penelitiannya berupa naskah pemberitaan Konflik Palestina dan Israel pada harian umum Kompas dan Republika Pendekatan analisis framing yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Wiiliam A. Gamson (dalam Eriyanto, 2005;217). Model ini meneliti media melalui struktur bahasa yang digunakan dalam mengkonstruksi berita.
3.2 Teknik Penelitian 3.2.1 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik analisis dokumen yang telah ada. Dokumen dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan data pada harian umum Kompas dan Republika.
38
39
3.2.2 Teknik Pengolahan Data Peneliti akan menguraikan penggunaan bahasa pada teks harian umum Kompas dan Republika dalam pemberitaan Konflik Palestina dan Israel, berdasarkan pisau analisis William A. Gamson, yaitu ditentukan dengan dua perangkat besarnya yang digunakan kedua media tersebut, kemudian memasukkannya ke dalam tabel analisis yang tersedia sebagai instrumen peneltian. Untuk memperjelas dan memperkuat analisis, peneliti membuat angket kepada para pembaca media massa tersebut. Berikut langkah-langkah teknik pengolahan data yang akan dilakukan : 1.
Menentukan naskah teks berita Konflik Palestina dan Israel di harian umum Kompas dan Republika.
2.
Menganalisis data berdasarkan analisis William A. Gamson, diantaranya: •
Menganalisis aspek perangkat framing, perangkat ini berhubungan langsung dengan ide sentral atau bingkai yang ditekankan dalam teks berita, termasuk di dalam perangkat framing adalah methapors, catchphrase, visual image, depiction dan exemplar.
40
•
Menganalisis aspek perangkat penalaran, perangkat ini berhubungan dengan kohesi dan koherensi dari teks tersebut, termasuk di dalamnya adalah roots, appeal to principle dan consequences.
3.
Menganalisis komentar pembaca yang dari kedua media untuk memperjelas efek yang ditimbulkan dari pemberitaan tersebut.
3.3 Sumber Data dan Korpus Sumber dalam penelitian ini adalah teks dalam pemberitaan Palestina dan Israel pada harian umum Republika dan Kompas. Penelitian juga memerlukan korpus, yakni hal yang menjadi sasaran langsung dalam pengumpulan data. Korpus yang menjadi data untuk penelitian ini adalah penggunaan bahasa dan tampilan pada pemberitaan Palestina dan Israel dalam harian umum Republika dan Kompas. Data tersebut dapat berupa kata, frase dan kalimat yang digunakan oleh penulis berita untuk menkonstruksi sebuah berita dan memberikan penekanan terhadap teks berita. 3.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah berupa kartu data dan komentar pembaca. a. Kartu data, format kartu data digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis data penelitian yang diperoleh dari teks berita Konflik Palestina
41
dan Israel, data tersebut akan dianalisis dan dimasukkan ke dalam tabel analisis
Tabel Analisis Media: Frame: Tanggal Pemberitaan : Perangkat Framing (Framing Devices) a. Metaphors
Perangkat Penalaran (Reasoning Devices) a.Roots
Data yang berupa kalimat yang termasuk Kalimat yang menceritakan sebab dan akibat. perumpaan atau pengandaian dalam berita tersebut b. Catchphrase Frase yang menarik, kontras menonjol dalam suatu wacana yang digunakan oleh harian umum Kompas dan Republika.
c. Exemplaar
c.Consequences
Mengaitkan bingkai dengan contoh yang Efek atau konsekuensi yang didapat dari memperjelas bingkai
bingkai
42
d. Depiction Penggambaran atau pelukisan suatu isu yang bersifat konotatif. Depiction ini umumnya berupa kosakata atau leksikon untuk melabeli sesuatu
b. Penelitian atas pendapat Pada penelitian ini, peneliti mengamati pendapat atau komentar pembaca yang terdapat pada Kompas.com dan Republika.co.id tentang pemberitaan konflik Palestina dan Israel. Peneliti menggunakan pengamatan atas pendapat karena proses ini lebih akurat dan natural dibandingkan dengan angket. Responden akan mengemukakan pendapatnya dengan lugas melalui on line. Proses pengamatan dapat terjadi berulang-ulang, sehingga dapat timbul bermacam-macam pendapat atau kesimpulan sesuai dengan jumlah pengamatan atas peristiwa yang sama, tetapi masing-masing mempunyai ciriciri khusus (Gorys Keraf , 1984: 163)