BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dan
deskriptif. Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan utuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono 2011:72). Dengan kata lain bahwa penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian. Jadi penelitian eksperimen dalam pendidikan adalah kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan/tindakan/treatment perancangan game terhadap objek 3D atau menguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh tindakan itu jika dibandingkan dengan tindakan lain Metode Deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil data dari dokumen resmi,foto-foto lapangan ataupun data-data yang dapat dijadikan petunjuk lainnya untuk digunakan dalam mencari data dengan interpretasi yang tepat. Metode ini digunakan untuk menerangkan proses-proses apa saja yang telah berlangsung dengan cara diagnosa dan menerangkan hubungan yang ada dengan kajian teori,untuk kemudian dapat ditarik kesimpulan dari masalah yang ada sekarang, yang kesemuanya disusun secara sistematis berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan (Moleong 2002:7).
47
48
Deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi tentang game engine berupa jurnal-jurnal skripsi mahasiswa,jurnal internasional,informasi dari website game dan foto-foto lokasi yang akan dijadikan sebagai lahan untuk objek. 3.2
Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian berada di Rusun Tambora. Rusun memiliki banyak
permasalahan pada kondisi bangunan yang tidak terawat dan area sekitar yang kurang terawat. Rusun Tambora ini berada di jalan Angke Jaya,Kecamatan Tambora,Jakarta Barat.
Gambar 3.1 Lokasi Rusun Tambora sumber : Tata Kota DKI Jakarta
Dengan luasan area sebesar 8.360 m ². Bangunan Rusun lama dihancurkan dan di ubah menjadi bangunan rusun yang baru.
49
3.3
Teknik Analisis Data
Persiapan Teknik ini dilakukan setelah peneliti sudah merancang Rumah Susun Tambora. Perancangan ini dilakukan untuk membuat objek (Rusun Tambora) yang sesuai konsep Pemerintah mengenai Revitalisasi Tambora. Pada perencanaan bangunan Rumah Susun Tambora akan di buat bedasarkan hasil dari Dinas Perumahan DKI.Sehingga sesuai dengan kondisi aslinya. Game yang dihasilkan berupa penelusuran akan Objek tersebut. Penelusuran ini berfungsi untuk mendapatkan Informasi mengenai Rusun Tambora baru beserta pengenalan akan fasilitas-fasilitas ruangan yang ada di dalam Rusun Tambora tersebut. Pengenalan akan setiap fasilitas Ruang berfungsi agar para penghuni Rusun ataupun calon penghuni mengetahui keberadaan dari setiap ruang dan mengerti akan fungsi-fungsi ruang tersebut. ketika dalam keadaan gawat darurat ( contohnya : kebakaran) Penghuni dapat mengetahui letak tangga darurat. Sehingga mempercepat pengevakuasian penghuni . Selain itu fungsi lainnya, Game ini
dirancang agar menjadi pemberi
Informasi mengenai prediksi keberhasilan mengenai Program Revitalisasi Rusun Tambora kepada Pemerintah. Prediksi keberhasilan ini berdasarkan penilaian pribadi beberapa responden yang diambil untuk menjadi sample dalam mengambil kesimpulan.
3.4
Elemen-elemen game pada perancangan
Didalam pengerjaannya digunakan elemen-elemen dasar didalam game menurut Teresa Dillion.
50
Elemen Dasar Game yang akan digunaakan : 1. Game Rule Game rule merupakan aturan perintah, cara menjalankan, fungsi objek dan karakter di game world. Pada aturan permainan yang ada ialah user sebagai kamera utama. 2. Plot Plot biasanya berisi informasi tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh player dalam game dan secara detail ,perintah tentang hal yang harus dicapai dalam game. Game ini merupakan game edukasi dengan cara menelusuri setiap area didalam objek. Daerah yang akan ditelusuri ialah : •
Taman Kanak-kanak
•
Ruang Panel
•
Lobby/Entrance
•
Unit Difable
•
Tempat Usaha
•
Ruang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
•
Tangga Darurat
•
Lift
•
Ruang Serbaguna
•
Parkir Motor
•
Ruang Admin
•
Unit
•
Ruang Bersama
51
Di setiap penelusuran terhadap Ruang-ruang tersebut akan diberikan interface berupa penjelasan mengenai Ruangan tersebut. Penjelasan yang berfungsi agar Penghuni mengetahui keberadaan Ruang tersebut dan mengetahui secara jelas fungsi Ruang tersebut. 3. Thema Di dalam biasanya ada pesan moral yang akan disampaikan oleh Pembuat melalui game tersebut. Pesan itu berupa pengetahuan akan Fasilitas-Fasilitas Ruang yang terdapat di dalam Rusun Tambora. 4. Object Objeknya berupa Rusun Tambora yang akan dibangun oleh Pemerintah DKI Jakarta. Objeknya didapatkan dari Dinas Perumahan Daerah Jakarta sehingga objeknya valid. 5. Text, grafik dan sound Game biasanya merupakan kombinasi dari media teks, grafik maupun suara, walaupun tidak harus semuanya ada dalam permainan game 6. Animasi Animasi ini selalu melekat pada dunia game , khususnya untuk gerakan karakter karakter yang ada dalam game, properti dari objek.