Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Tahapan Penelitian Untuk menjawab persoalan penelitian seperti yang telah diuraikan sebelumnya maka pada Gambar 3.1 akan dijelaskan proses tahapan pada penelitian. Tahapan yang akan dilalui dalam proses penelitian ini antara lain. Tahap satu yaitu tahap persiapan berisi tahapan persiapan sebelum dilakukan penelitian. Tahap yang kedua yaitu tahap pengumpulan data dan kebutuhan dengan cara wawacara dan studi pustaka yang digunakan untuk proses penelitian dalam mengolah dan menganalisa data sehingga menghasilkan spesifikasi sistem. Tahap yang ketiga yaitu tahap pengembangan sistem dengan cara menyusun desain aplikasi, melakukan instalasi program, melakukan uji coba program, evaluasi program, dan penerimaan sistem pada pengguna. Semua tergambar pada Gambar 3.1.
19
20
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
3.2
Tahap 1 : Persiapan Tahap persiapan ini diisi dengan menyusun jadwal dan
rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitan sampai pada proses koordinir dengan pihak perusahaan yang ingin diteliti. Pada tahap ini juga dilakukan penggalian sumber studi pustaka mengenai penyewaan dan juga proses penyusunan instrument penelitian. Keluaran dari persiapan penelitian digunakan untuk memperoleh gambaran luas akan sebuah solusi yang dapat dihasilkan dari penelitian ini.
21
Hasil yang didapatkan dari proses persiapan ini adalah susunan jadwal kegiatan beserta instrument penelitain yang telah dirancang. Selain itu dari hasil penelitian ini juga menggali teori tentang penyewaan sehingga dari hasil penelitian ini didapatkan sebuah judul perancangan sistem informasi berbasis web pada rental Two Rent Salatiga. Metode yang digunakan dalam tahap persiapan ini adalah mencari sumber dan literatur studi pustaka mengenai proses persiapan dalam sebuah penelitian.
3.3
Tahap 2 : Pengumpulan Data dan kebutuhan pengguna
3.3.1 Jenis data dan penelitian Hasil dari tahap persiapan yang sebelumnya dilakukan, berlanjut dalam tahap pengumpulan data dan kebutuhan pengguna. Waktu dan tempat penelitian, instrument penelitian serta konsep pada judul yang diangkat dalam penulisan akan menjadi masukan dalam tahap kedua ini. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah study kasus yang artinya melakukan penelitian secara langsung pada objek penelitian dengan cara mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data, serta menyimpulkan sehingga kesimpulan diperoleh berdasarkan objek yang diteliti dan kesimpulan adalah berupa perancangan dan implementasi program. Data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
`
22
1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objeknya. Data ini biasanya belum diolah. Dalam penelitian ini, data primer yang digunakan adalah hasil wawancara. Contoh proses peminjaman mobil yang terjadi. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi dan hasil olahan pihak lain. Data sukender yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori-teori
penunjang
yang
didapatkan dari buku maupun internet.
3.3.2 Proses Pengumpulan Data Proses untuk melengkapi bahan-bahan penelitian dilakukan data sebagai bahan penelitian. Teknik yang digunakan oleh penulis dalam pengumpulan data adalah: 1. Observasi Observasi langsung, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung mengenai proses pencatatan pemesanan mobil, proses pembayaran biaya sewa mobil, proses pemaparan informasi di rental Two Rent, serta proses pencatatan laporan keuangan bulanan di rental Two Rent Salatiga. 2. Wawancara Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung dengan pegawai yang terkait didalamnya. Wawancara dilakukan oleh pak Herman dan pak Wawan selaku pemilik dan manejer rental mobil. Wawancara yang dilakukan mengenai proses-proses pencatatan pemesanan mobil, proses pembayaran biaya sewa mobil, proses pemaparan informasi di Two
23
Rent serta proses pencatatan keuangan bulanan yang terjadi pada Two Rent yang bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk merancang aplikasi yang akan dibangun. 3. Studi literatur Studi literatur adalah pencarian data dan informasi pada bukubuku/kepustakaan sebagai bahan referensi yang berhubungan dengan materi penelitan, seperti definisi penyewaan oleh Anonim (1995), dan definisi sistem informasi Jogiyanto (2005).
3.3.3 Pendeskripsian Kebutuhan (Requirement Gathering) Tahapan ini merupakan tahapan yang dilakukan untuk menganalisa sistem secara lebih detail baik proses, prosedur dan fungsi sesuai dengan data yang telah dikumpulkan. Penggambaran proses
analisa
penggambaran
sistem sistem
dilakukan dilakukan
dengan
cara
membuat
dengan
cara
membuat
penggambaran sistem yang telah ada dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan membuat analisa kebutuhan atau Software Requerment Specification (SRS).
3.3.4 Tahap Analisis Sebelum melakukan perancangan suatu sistem yang baru, harus memahami sistem yang telah ada terlebih dahulu agar dapat menilai kekuarangan apa saja yang dapat diperbaiki. Di bawah ini proses bisnis sebelumnya secara keseluruhan Two Rent Salatiga yaitu :
1. Pelanggan mengecek mobil melalui SMS ataupun menelpon operator yang bertugas untuk mengetahui mobil yang tersedia. `
24
2. Operator memastikan mobil yang dipesan oleh pelanggan tersedia atau tidak. 3. Pelanggan memesan mobil sesuai dengan kriteria mobil yang diinginkan dan dicatat dibuku pemesanan mobil oleh operator yang bertugas sehingga memudahkan operator untuk mengetahui mobil yang sudah dipesan. 4. Pelanggan datang dan melakukan pembayaran uang muka sebelum peminjaman untuk memastikan mobil tersebut telah disewakan kepada pelanggan yang bersangkutan sesuai dengan waktu penyewaan yang diinginkan oleh pelanggan. 5. Pelanggan
meninggalkan
identitas
berupa
Kartu
Tanda
Penduduk (KTP) ataupun Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 6. Operator yang bertugas mencatat identitas pelanggan kedalam buku penyewaan sebagai bukti jaminan dari penyewa sehingga menudahkan oprator dalam menghubungi penyewa. 7. Operator memberikan kunci dan STNK sekaligus memastikan bahwa mobil tersebut layak digunakan agar penyewa merasa nyaman dengan kendaraan yang dipakai. 8. Pelanggan mengembalikan mobil tepat waktu sesuai dengan ketentuan
peminjaman
mobil,
apabila
melewati
waktu
pengembalian maka pelanggan akan dikenakan biaya tambahan/ denda per jam. 9. Operator mencatat pengembalian mobil serta uang pelunasan dari pelanggan menandakan proses penyewaan mobil telah selesai. 10. Transaksi selesai .
25
PELANGGAN
OPERATOR
Begin
Cek Mobil
1
Sms/tlp cek mobil Melakukan Pembayaran Denda
N
Y
Melakukan Konfirmasi Penyewaan
Mengisi Form Penyewaan
Melakukan pembayaran uang muka
Mencatat Kartu Identitas
Mengisi form pengembalian
End
Mengisi form peminjaman Menyerahkan Mobil Mengembalikan Mobil
Melakukan Pembayaran Uang Sewa
1
Mengisi form pengembalian
End
Gambar 3.2 Proses Bisnis Two Rent Salatiga
3.3.5 System Requirments Specification. Tahapan ini adalah penentu dari spesifikasi yang dibutuhkan dari sistem yang akan dirancang. Kebutuhan spesifikasi sistem yang dibagi menjadi:
`
26
1. Kebutuhan input Kebutuhan input merupakan kebutuhan inputan data-data yang dibutuhkan dalam sistem ini, adapun macam-macam data inputan yang dibutuhkan antara lain: Data Pemesanan : yaitu data-data pemesanan mobil yang ada berupa bagan atau tabel pemesanan mobil di rental Two Rent Salatiga. Data Pembayaran : yaitu data-data proses pembayaran yang terjadi di rental Two Rent Salatiga beserta tabel pembayaran yang dimiliki rental Two Rent Salatiga. 2. Kebutuhan Proses Kebutuhan proses sistem pada saat aplikasi berjalan adalah proses pengalihan : yaitu proses pengalihan dari pencatatan data rental mobil berupa pencatatan pemesanan mobil, pembayaran sewa mobil, informasi-informasi pemesananan mobil, serta laporan rental mobil yang masih bersifat konvensional menjadi terkomputerisasi. 3. Kebutuhan Output Kebutuhan output sistem pada saat aplikasi berjalan: yaitu sebuah aplikasi yang dapat menunjang kelancaran proses pemesanan/booking
mobil,
sewa,
pembayaran
sewa,
maintenance data mobil secara terkomputerisasi. 4. Kebutuhan hak akses pengguna Administrator mempunyai peran sebagai penyedia layanan kepada
operator
dan
pelanggan,
serta
user
biasa.
Administrator merupakan level tertinggi dalam sistem ini dimana administrator mempunyai hak sebagai berikut :
27
a. Melakukan login sebagai administrator. b. Menambah, mengedit serta mengupdate data operator. c. Maintenance data mobil. d. Memberikan hak akses menu kepada operator dan pelanggan serta user biasa. Operator yang mempunyai peran dalam menyediakan layanan persewaan kepada pelanggan, mempunyai kebutuhan sebagai berikut: a. Melakukan login sebagai operator. b. Melakukan pencarian mobil yang ada. c. Melakukan registrasi pelanggan yang mendaftar sebagai pelanggan. d. Maintenance data pemesanan mobil. Pelanggan yaitu user yang sudah terdaftar yang mempunyai hak akses untuk memesan mobil : a. Melakukan login sebagai pelanggan. b. Melakukan pencarian mobil yang ada. c. Melakukan pemesanan mobil yang ada. User Biasa yaitu user yang baru mau mendaftarkan diri sebagai pelanggan : a. Melakukan pencarian mobil b. Melakukan registrasi untuk menjadi pelanggan.
`
28
3.4 Tahap 3 : Pengembangan Sistem Informasi Penyewaan Pemanfaatan sistem informasi penyewaan pada Two Rent ini menggunakan metode prototype. Dengan metode prototype ini pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pengguna hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan kemampuan sistem operasi, dan interface yang menghubungkan
manusia
dan
komputer.
Untuk
mengatasi
ketidakserasian kerjasama yang baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pengguna dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pengguna akan mengetahui proses-proses dalam menyelesaikan sistem yang diinginkan. Jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan. Secara umum tahapan pada model prototype dapat dilihat pada Gambar 3.3
29
Gambar 3.3 Prototype
Tahapan-tahapan metode protype adalah sebagai berikut 1. Pengumpulan kebutuhan user Tahap ini pengguna dan pengembang sistem bersama-sama mendefinisikan apa-apa saja yang menjadi kebutuhan sistem. 2. Perancangan Tahap ini sistem dirancang secara cepat sesuai kebutuhan pengguna yang telah didefinisikan pada tahap 1 (satu), dan rancangan ini akan menjadi dasar pembuatan prototype. 3. Evaluasi prototype Pengguna mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software. Pada tahap ini prototype melewati dua kali evaluasi. 3.4.1 Pengembangan Prototype Aplikasi Pembangunan prototype aplikasi harus sesuai dengan konsep yang telah ditentukan. Hasil tahap analisa kebutuhan menjadi bahan yang digunakan dalam tahap desain atau perancangan sistem sebagai cara untuk mendapatkan pemecahan masalah alternatif yang dapat `
30
diusulkan dalam pengembangan sistem. Tahap ini dilakukan permodelan untuk modul-modul, proses, database dan alur sistem yang akan dikembangan. Gambaran perancangan sistem informasi berbasis web pada Two Rent Salatiga, akan digambarkan dengan metode data flow diagram (DFD). 1. DFD Konteks Diagram.
Gambar 3.4 Diagram Konteks
Pada gambar 3.1 merupakan interpretasi ruang lingkup dan batasan sistem yang akan dibangun. Konteks diagram juga merupakan representasi dari proses dan interaksi antara sistem dengan lingkungan eksternalnya. Dari gambar di atas dapat dijelaskan interaksi antara sistem dengan lingkungan luarnya sebagai berikut : a. Administrator: Admin dapat melakukan login untuk masuk ke dalam sistem. Admin dapat melakukan pencarian mobil yang ada dalam sistem. Admin dapat memanajemen data operator.
31
Admin dapat melakukan pembagian hak akses baik itu operator, pelanggaan dan user biasa. b. Operator : Operator dapat melakukan login untuk masuk ke dalam sistem. Operator dapat melakukan pencarian mobil yang ada di dalam sistem. Operator dapat melakukan registrasi pelanggan. Operator dapat mengakses data mobil. Operator
mempunyai
hak
untuk
mengakses
data
peminjam. Operator merupakan pengguna atau pemakai sistem. c. Pelanggan : Pelanggan dapat melakukan login untuk dapat masuk ke dalam sistem. Pelanggan dapat melakukan pencarian mobil yang ada. Pelanggan dapat mengupdate nomor teleponnya Pelanggan dapat melakukan booking mobil
yang
diinginkan. d. User biasa: User biasa dapat mengakses sistem untuk melakukan pencarian mobil. User biasa dapat registrasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanaan mobil.
`
32
2. DFD Tingkat 1 Pada DFD tingkat 1 terdapat empat proses utama yaitu : proses login, proses manajemen data operator, proses manajemen data pelanggan, proses manajemen mobil, proses cari mobil, proses peminjaman mobil, proses booking, proses pencarian pelanggan dan proses registrasi pelanggan. Penjelasan dari masing-masing proses sebagai berikut: a. Proses login, pengguna sistem hanya dapat melakukan fungsinya jika sukses melakukan login dengan hak akses tertentu. Langkah pertama pengguna memasukan username dan password, data tersebut akan cek ke store_user jika benar maka pengguna bersangkutan dapat menggunakan sistem sesuai dengan otoritas yang dimiliki dan jika tidak maka sistem tidak dapat digunakan. b. Proses
manajemen
data
operator
yaitu
operator
dapat
melakukan proses tambah data operator, mengubah data operator dan menghapus data operator dan semuanya tersimpan dalam store_ operator. c. Proses manajemen data pelanggan yaitu operator dapat melakukan proses tambah data pelanggan, mengubah data pelanggan dan menghapus data pelanggan dan semuanya tersimpan dalam store_pelanggan. d. Proses manajemen mobil yaitu operator dapat menlakukan proses tambah data mobil, mengubah data mobil dan menghapus data mobil dan semuanya tersimpan dalam store_mobil.
33
e. Proses cari mobil yaitu proses untuk mencari dan menampilkan daftar mobil dari store_mobil yang dapat dilakukan oleh operator, pelanggan dan user biasa. f. Proses peminjaman mobil yaitu proses yang dilakukan oleh pelanggan yang kemudian diupdate oleh operator dan tersimpan di store_peminjaman dimana store ini terhubung dengan store_mobil, store_pelanggan dan store_operator. g. Proses booking yaitu proses yang dilakukan oleh pelanggan untuk melakukan pemesanan mobil, yang terhubung dengan store_pelanggan dan store_mobil dan semua datanya tersimpan di store_booking. h. Proses pencarian pelanggan yaitu proses pencarian yang dilakukan oleh operator untuk melakukan tambah pelanggan, update pelanggan serta hapus data pelanggan dimana operator dapat mengaksesnya dalam store_pelanggan dan store_telepon. i. Proses registrasi pelanggan yaitu proses dimana user biasa dapat melakukan registrasi untuk menjadi pelanggan dan kemudian semua datanya disimpan dalam store_pelanggan oleh operator.
`
34
Gambar 3.5 DFD Level 1
3. DFD Tingkat 2 DFD Level 2 merupakan pemecahan dari DFD Level 1 menjadi sub-proses agar proses-proses menjadi lebih detail untuk mempermudah pemahaman tentang sistem yang akan dibangun.
35
a. DFD Level 2 Proses 2 (Proses Manajemen Data Operator)
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 2 (Proses Manajemen Data Operator)
Pada Gambar 3.6 di atas menggambarkan hasil dekomposit dari proses manajemen data operator menjadi 3 (tiga) bagian yaitu : 1. Proses tambah data operator. Proses tambah operator hanya bisa dilakukan oleh operator yaitu dengan langkah sebagai berikut, pertama oprator menginputkan data operator baru, kemudian sistem akan mengecek data tersebut, apabila data tersebut benar maka data tersebut akan di simpan ke store_operator, kemudian data baru tersebut dapat diakses untuk ditampilkan kembali melalui store_operator, tetapi apabila data tersebut salah maka data tersebut tidak akan disimpan dalam store_operator. 2. Proses update data operator. Proses update data operator hanya dapat dilakukan oleh operator yaitu dengan langkah sebagai berikut, operator mengakses data operator pada store_operator, kemudian data tersebut diupdate, apabila data tersebut benar `
36
maka data tersebut akan disimpan kembali ke store_oprator dan kemudian bisa diakses kembali oleh operator tetapi apabila data tersebut salah, maka data tersebut tidak akan tersimpan. 3. Proses hapus data operator. Proses hapus data operator hanya dapat dilakukan oleh operator dengan cara operator memilih data yang akan dihapus, kemudian data yang dipilih tersebut akan secara otomatis terhapus dari store_operator, hasil penghapusan akan ditampilkan dengan cara menampilkan data operator terbaru pada store_operator untuk memastikan data tersebut tidak ada dalam store_operator. b. DFD Level 2 Proses 3 (Proses Manajemen Data Pelanggan) Data_pelanggan 1.3.1 Tambah Pelanggan
Data_pelanggan
Data_pelanggan Data_pelanggan
Store_pelanggan
Id_Pelanggan
Data_pelanggan
Id_Pelanggan
1.3.2 Update Pelanggan
Operator
Data_pelanggan
Data_pelanggan Id_pelanggan
1.3.3 Hapus Pelanggan
Data_pelanggan Id_pelanggan
Gambar 3.7 DFD Tingkat 2 Proses 3 (Manajemen Data Pelanggan)
Pada Gambar 3.7 di atas menggambarkan hasil dekomposit dari proses manajemen data pelanggan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu: 1. Proses tambah data pelanggan. Proses tambah data pelanggan hanya bisa dilakukan oleh operator yaitu dengan langkah sebagai berikut, pertama oprator menginputkan data
37
pelanggan
baru, kemudian sistem akan mengecek data
tersebut, apabila data tersebut benar maka data tersebut akan disimpan ke store_pelanggan, kemudian data baru tersebut dapat
diakses
untuk
ditampilkan
kembali
melalui
store_pelanggan, tetapi apabila data tersebut salah maka data tersebut tidak akan disimpan dalam store_pelanggan. 2. Proses update data pelanggan. Proses update data pelanggan hanya dapat dilakukan oleh operator yaitu dengan langkah sebagai berikut, operator mengakses data pelanggam pada store_pelanggan, kemudian data tersebut diupdate, apabila data tersebut benar maka data tersebut akan disimpan kembali ke store_pelanggan dan kemudian bisa diakses kembali oleh operator tetapi apabila data tersebut salah, maka data tersebut tidak akan tersimpan. 3. Proses hapus data pelanggan. Proses hapus data pelanggan hanya dapat dilakukan oleh pelanggan dengan cara operator memilih data yang akan dihapus, kemudian data yang dipilih tersebut akan secara otomatis terhapus dari store_pelanggan, hasil penghapusan akan ditampilkan dengan cara menampilkan data operator terbaru pada store_pelanggan untuk memastikan data tersebut tidak ada dalam store_pelanggan.
3.4.2 Perancangan Database 1. Conceptual Data Model
Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi sebagaiman terlihat pada Gambar 3.8 `
38
Gambar 3.8 Conceptual Data Model
2. Phycial Data Model Sebuah Phycial Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi. PDM merupakan hasil Generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta field-
39
field yang terdapat pada setiap tabel sebagaimana terlihat pada Gambar 3.9 Paket_waktu id_pw varchar(5)
waktu int
tarif FK_TARIF_PW_TARIF_PAKET_WA
Mobil no_polisi id_merek id_jenis warna tahun status gambar Kapasitas denda
id_pw varchar(5) id_jenis varchar(4) Harga money
FK_TARIF_JENIS_TAR_JENIS
varchar(30) varchar(4) varchar(4) varchar(20) datetime varchar(30) varchar(225) int money
jenis id_jenis varchar(4) jenis varchar(20)
FK_MOBIL_JENIS_JENIS
Merek
FK_MOBIL_MEREK_MEREK
id_merek varchar(4) merek varchar(30)
FK_SEWA_MOBIL_SEW_MOBIL Sewa id_sewa id_operator id_pelanggan no_polisi waktu_keluar waktu_masuk paket_waktu DP bayar denda sisa_bayar status overtime
Operator
int varchar(30) varchar(30) FK_SEWA_OPERATOR__OPERATOR varchar(30) datetime datetime int money money money FK_SEWA_PELANGGAN_PELANGGA money varchar(30) int
FK_BOOKING_BOOKING_M_MOBIL
id_operator id_akses nama_operator no_tlp password
varchar(30) char(2) varchar(50) varchar(20) varchar(20) Pelanggan
id_pelanggan id_akses nama_pelanggan tlp_pelanggan password_pelanggan
varchar(30) char(2) varchar(50) varchar(20) varchar(20)
FK_BOOKING_PELANGGAN_PELANGGA
Booking id_booking no_polisi id_pelanggan waktu_keluar waktu_masuk keterangan
FK_PELANGGA_AKSES_PEL_HAK_AKSE
int varchar(30) varchar(30) datetime datetime text
FK_OPERATOR_OPERATOR__HAK_AKSE Hak_akses id_akses char(2) akses varchar(20)
FK_AKSES_ME_AKSES_MEN_HAK_AKSE
Menu id_men menu link no_urut
char(4) varchar(50) varchar(100) int
akses_menu
FK_AKSES_ME_AKSES_MEN_MENU
id_akses char(2) id_men char(4)
Gambar 3.9 Physical Data Model
3. Stuktur Table Tabel Operator Tabel operator berfungsi untuk menyimpan seluruh data operator yang ada dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.1. `
40
Tabel 3.1 Tabel Operator
Field Id_operator Id_akses Nama_operator No_tlp Password
Data type Varchar(30) Varchar(2) Varchar(50) Varchar(20) Narcahr(20)
Null Not Not Null Null Null
Extra Primary_key Foreign_key
Tabel Pelanggan Tabel pelanggan berfungsi untuk menyimpan seluruh data pelanggan yang ada dalam sistem. Hal ini dapat kita lihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Tabel Pelanggan
Field Id_pelanggan Id_akses Nama_pelanggan Tlp_pelanggan Password_pelanggan
Data type Varchar(30) Varchar(2) Varchar(50) Varchar(20) Narcahr(20)
Null Not Not Null Null Null
Extra Primary_key Foreign_key
Tabel Mobil Tabel mobil berfungsi menyimpan seluruh data mobil. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Tabel Mobil
Field No_polis Id_merek Id_jenis Warna Tahun Gambar Kapasitas Denda
Data type Varchar(30) Varchar(4) Varchar(4) Varchar() Varcahr(20) Varchar (225) Int Money
Null Not Not Not Null Null Null Null Null
Extra Primary_key Foreign_key Foreign_key
41
Tabel Sewa Tabel sewa berfungsi untuk menyimpan seluruh data persewaan dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Tabel Sewa
Field Id_sewa Id_operator Id_pelanggan no_polisi waktu_keluar Waktu_masuk Paket_waktu DP Bayar Denda Sisa_bayar Status Over_time
Data type Int Varchar(30) Varchar(30) Varchar(30) Datetime Datetime Int Money Money Money Money Varchar(20) Int
Null Not Not Not Not Null Null Null Null Null Null Null Null Null
Extra Primary_key Foreign_key Foreign_key Foreign_key
Tabel Booking Tabel booking berfungsi sebagai penyimpan seluruh data booking yang ada dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.5 Tabel 3.5 Tabel Booking
Field Id_booking No_polisi Id_pelanggan Waktu_keluar Waktu_masuk Keterangan
Data type Int Varchar(30) Varchar(30) Datatime Datatime Text
`
Null Not Not Null Null Null Null
Extra Primary_key Foreign_key Foreign_key
42
Tabel Merek Tabel merek berfungsi sebagai penyimpanan seluruh data merek mobil yang ada dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Tabel Merek
Field Id_merek Merek
Data type Varchar(4) Varchar(30)
Null Not Not
Extra Primary_key Foreign_key
Tabel Jenis Tabel jenis berfungsi sebagai penyimpanan semua jenis-jenis mobil yang ada didalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Tabel Jenis
Field Id_jenis Jenis
Data type Varchar(4) Varchar(20)
Null Not Not
Extra Primary_key Foreign_key
Tabel Tarif Tabel tarif berfungsi sebagai penyimpanan tarif jenisjenis mobil yang ada didalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Tabel Tarif
Field Id_pw Id_jenis Harga
Data type Varchar(5) Varchar(4) Money
Null Not Not Null
Extra Foreign_key Foreign_key
43
Tabel Paket Waktu Tabel paket waktu berfungsi sebagai penyimpanan paket waktu peminjaman yang ada di dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Tabel Paket Waktu
Field Id_pw Waktu
Data type Varchar(5) Int
Null Not Null
Extra Primary_key
Tabel Hak Akses Tabel hak akses berfungsi sebagai penyimpanan hak akses yang ada di dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Tabel Hak Akses
Field Id_akses Akses
Data type char(2) Char (20)
Null Not Nuli
Extra Primary_key
Tabel Menu Tabel menu berisi menu-menu yang ada di dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.11. Tabel 3.11 Tabel Menu
Field Id_menu Menu Link No_urut
Data type Char (4) Varchar(50) Varchar(100) Int
Null Not Null Null Null
Extra Primary_key
Tabel Akses Menu Tabel akses menu berisi hak akses terhadap menu. Hal ini dapat kita lihat pada Tabel 3.12 `
44
Tabel 3.12 Tabel Akses Menu
Field Id_akses Id_menu
Data type Varchar(2) Varchar(4)
Null Not Not
Extra Foreign_key Foreign_key
3.4.3 Desain Antar Muka 1. Form Login Form login hanya digunakan oleh operator dan pelanggan, sedangkan user biasa tidak menggunakan form login ini karena belum terdaftar sebangai pelanggan. Bagi operator dan pelanggan diharuskan untuk login terlebih dahulu. LOGIN Username
:
Password
: ogin
Batal
Gambar 3.10 Desain Login Sistem Informasi Penyewaan
2. Form Pencarian Form pencarian digunakan untuk mencari mobil yang akan disewa, dalam form pencarian mobil terdapat tanggal, pukul (waktu yang diinginkan), waktu (lama peminjaman) dan tombol pencarian, ini memudahkan semua user dalam melakukan
45
pencarian mobil yang dapat dipinjam atau dibooking sesuai dengan waktu yang diinginkan user tersebut. Hasil pencarian dari user akan ditampilkan mobil, warna, kapasitas dan harga dan tombol booking yang memudahkan user untuk langsung melakukan booking mobil, jika hasil pencarian sudah sesuai dengan yang diinginkan user. PENCARIAN
Tanggal
Pukul
Waktu
Car i
Hasil Pencarian :
Mobil Warna Kapasitas Harga
: : : :
…………………………………… …………………………………… …………………………………… ……………………………………
: Gambar 3.11 Form Pencarian
3. Form Pemesanan Form pemesanan digunakan untuk memesan mobil. Form booking sendiri merupakan tindakan lanjutan dari hasil pencarian mobil, dimana pengguna memilih mobil yang akan dipesan dari hasil pencarian tersebut. Dalam form pemesanan
terdapat item-item
seperti id, nama, no telp, mobil, mobil keluar dam mobil masuk yang berfungsi sebagai informasi pemesanan dan dilengkapi dengan tombol pesan jika pelanggan sudah pasti memesan mobil tersebut.
`
46
FORM BOOKING Id Nama No Tlp Mobil Mobil Keluar Mobil Masuk
: : : : : :
……………………. ……………………. ……………………. ……………………. ……………………. …………………….
Booki ng
Gambar 3.12 Form Pemesanan
4. Daftar Pemesanan (Pelanggan) Daftar pemesanan pelanggan berisi seluruh daftar pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan tertentu beserta informasi pemesanan mobil. untuk setiap pelanggan, pemesanan dibatasi maksimal 2(dua) pemesanan mobil. DAFTAR BOOKING No Booking 1 2
No Polisi …………. ………….
Waktu Penggunaan ……………………… ……………………..
Waktu Pengembalian …………………… ……………………
Aksi ………….. …………..
Gambar 3.13 Daftar Pemesanan (Pelanggan)
5. Daftar Sewa (Pelanggan) Daftar sewa pelanggan berisi seluruh daftar sewa pelanggan tertentu baik mobil yang sedang digunakan maupun mobil yang akan digunakan.
47 DAFTAR SEWA No Sewa
No Polisi
1 2
…………. ………….
Waktu Penggunaan ……………………… ……………………..
Waktu Pengembalian …………………… ……………………
Gambar 3.14 Daftar Sewa (Pelanggan)
6. Data Booking (Operator) Data booking operator berisi seluruh daftar booking yang dilakukan oleh pelanggan dan masih aktif, booking yang masih aktif adalah booking yang waktunya masih lebih besar dari 1(satu) hari. Fasilitas cari memudahkan Operator dalam melakukan pencarian data booking berdasarkan nama pelanggan. DATA BOOKING Cari
No 1 2 . .
Peminjam Mobil Waktu Keluar ………………. ………………. ………………. ………………. ………………. ………………. ………………. ………………. ………………. 3.15 Data Pemesanan (Operator) ……………….Gambar ………………. ……………….
Waktu Masuk ………………. ………………. ………………. ……………….
7. Daftar Sewa (Operator) Daftar sewa berisi seluruh daftar sewa yang masih aktif, daftar sewa yang masih aktif adalah daftar sewa yang mobilnya sedang digunakan atau yang belum digunakan, dikategorikan daftar sewa jika pelanggan telah melakukan minimal pembayaran dimuka. `
Lihat ………………. ………………. ………………. ……………….
48 DATA SEWA Mobil Keluar No Peminjam 1 2 . .
Mobil Masuk Mobil
Waktu Keluar ……………….. ……………….. ……………….. ……………….. ……………….. ……………….. ………………. ………………. ………………. ………………. ………………. ……………….
Cari
Waktu Kembali ……………….. ……………….. ………………. ……………….
Lihat ……………….. ……………….. ………………. ……………….
Gambar 3.16 Daftar Sewa (Operator)
8. Form Registrasi Pelanggan Form registrasi pelanggan adalah fasilitas untuk
dapat
melakukan registrasi ke sistem agar pencatatan peminjaman dan booking menjadi mudah.
REGISTRASI KTP/KTM
:
Nama
:
No Tlp
:
Password
:
Konfirmasi Password
: Registr Bata asi 3.17 Form l Registrasi Gambar