Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem
3.1
Metode penelitian dan perancangan sistem Metode dan perancangan sistem adalah suatu teknik
yang digunakan dalam penelitian ini untuk merancang suatu sistem yang dapat berjalan dengan baik nantinya dimana metode menggunakan pendekatan-pendekatan konsep dengan aplikasi dari sistem yang akan dirancang bagi Dinas BKD Kabupaten Wamena. Metode itu sendiri adalah rincian secara menyeluru dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup; langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dari masingmasing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang.
24
3.2.
Metode Prototyping Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Prototyping. Di mana prototype adalah proses pembuatan
model sederhana software yang mengijinkan
pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Menurut Raymond McLeod, prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype disebut prototyping [11]. Secara umum tahapan pada model prototyping dapat dilihat pada Gambar 5.
25
Gambar 5 Diagram Model Prototyping (Raymond McLeod)
Tahapan model prototyping pada Gambar 5 dapat dijelaskan pertahap yaitu:
Tahap pertama Tahap pertama mendengarkan
pelanggan
yaitu
tahapan dimana peneliti melakukan wawancara terhadap konsumen yaitu sataf dari Kantor BKD. Pada tahapan ini dilakukan analisis. Analisis Kebutuhan merupakan tahap awal yang menjadi dasar
pembuatan aplikasi sistem informasi
pada Kantor BKD Kabupaten Wamena dimana developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. Kelancaran proses pembuatan software dan
26
kelengkapan fitur software sangat tergantung pada hasil analisis ini. Analisis di lakukan kepada pihak-pihak yang bersangkutan langsung dengan proses bisnis pada kantor Dinas BKD seperti pegawai negeri BKD Bpk. Dius Wenda, kepala dinas BKD Bpk. Wuka dan administrator adalah Bpk Muridan, yang ditunjuk untuk menjalankan sistem yang telah dibangun dilingkungan BKD. Analisis tersebut dilakukan dengan
cara
wawancara
terhadap
pengguna
tentang
bagaiaman keuntungan dari SIMPEG dan perbedaan terhadap SAPK yang sudah ada maka didapatkan hasil bahwa: (a) Mempermudah pengolahan data kepegawaian; (b) Sistem informasi yang telah dimiliki oleh Kantor BKD sendiri yaitu SAPK hanya terpusat dan tidak dapat diakses oleh pegawai lainnya yang bekerja pada Kantor BKD tersebut; (c) diharapkan dengan adanya SIMPEG yang nantinya dirancang akan
memudahkan
pegawai
dalam
mengakses
dan
mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perkembangan dari pegawai dan staf BKD. Analisis kebutuhan juga
berupa analisis pada: (a)
Data induk pegawai diantaranya yaitu lokasi kerja, identitas pegawai, pengalaman kerja, pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pangkat terakhir, kenaikan gaji berkala, pendidikan terakhir, jabatan terakhir; (b) Data Riwayat yang
27
berisi kepangkatan, riwayat jabatan, riwayat pendidikan umum, riwayat pendidikan dan pelatihan dalam jabatan, riwayat keluarga, tanda jasa atau penghargaan data mutasi pegawai, riwayat penugasan, riwayat penilaian prestasi pegawai, riwayat hukuman dan disiplin pegawai; (c) Data Mutasi Pegawai yang berisi tentang mutasi pengangkatan sebagai PNS, mutasi pangkat, mutasi kenaikan gaji berkala, mutasi pendidikan, mutasi daftar penilaian prestasi pegawai, mutasi hukuman dan disiplin pegawai, mutasi jabatan, mutasi tanda jasa atau penghargaan, mutasi non aktif atau pemberhentian, mutasi pensiun, mutasi keluarga. Pada tahapan analisa ini juga analisis akan di lakukan bagi administrator yang akan mengelolah seluruh data yang terdapat pada lingkungan Kantor Dinas BKD sendiri. Analisis juga dilakukan pada analisis kebutuhan fungsional. Dalam perancangan aplikasi ini membutuhkan sebuah rancangan proses yang mendukung aplikasi. Aplikasi ini dirancang untuk jangka waktu yang lama, karena itu dibutuhkan metode desain berorientasi objek untuk menyusun rancangan aplikasi ini menjadi komponen komponen yang mudah dikebangkan dan dapat digunakan ulang. Oleh karena itu dalam proses awal perancangan aplikasi terdiri dari beberapa komponen antara lain: (1) Terdapat 3 (tiga) aktor utama yang akan berinteraksi pada
28
aplikasi ini yaitu Kepala Dinas BKD, Pegawai BKD, Administrator;
(2)
Terdapat
beberapa
proses
dalam
perancangan aplikasi, antara lain proses tambah data pada aplikasi, proses penyimpanan data, proses pengolahan data, proses edit data, proses hapus data; (3) Peran masing-masing aktor antara lain: (a) Administrator, adalah pengguna yang mempunya hak penuh dalam mengakses aplikasi ini, sehingga diperlukan log in terlebih dahulu sebelum mendapatkan fasilitas-fasilitas sebagai administrator. Seorang administrator bertanggung
jawab
secara
penuh
pada
system
ini.
Administrator dapat melakukan input data, edit data serta hapus
data
pada
aplikasi.
Administrator,
juga
dapat
melakukan pengelolahan pada data user system, kelola pada data pegawai, kelola pangkat dan golongan pegawai, jabatan pegawa, keloloa pengumuman, kelola data cuti pegawai dan mengelola data mutasi kepegawaian; (b) Kepala dinas, adalah pengguna yang mempunyai hak dibawah administrator dalam mengakses aplikasi ini. Kepala dinas memerlukan log in terlebih
dahulu
sebelum
mendapatkan
layanan-layanan
sebagai kepala dinas. Kepala Dinas juga dapat melakukan inputan tetapi tidak dapat melakukan pengeditan data, dan Kepala Dinas dapat pula melihat proses penilaian kinerja pegawai, melihat data pegawai, melihat proses absensi, melihat proses pemberian cuti, melihat proses mutasi; (c)
29
Pegawai, adalah pengguna yang memiliki hak dibawah Administrator dan Kepala dinas. Pegawai memerlukan log in terlebih dahulu untuk mendapatkan akses ke aplikasi ini. Pegawai hanya dapat melakukan proses perubahan user id dan nama, melihat pangkat dan golongan, melihat jabatan, melihat data
absen, melihat data riwayat cuti, melihat riwayat
pekerjaan, melihat riwayat pendidikan dan pelatihan, melihat data keluarga, melihat pengumuman yang di umumkan oleh Dinas BKD; (4) Masing-masing aktor terhubung ke setiap proses yang di kerjakan dan juga saling terkoneksi dengan proses lain yang terhubung dengannya. Analisis selanjutnya juga dilakukan pada analiss terhadap kebutuhan non fungsional. Beberapa kebutuhan lainnya yang diperlukan dalam pengembangan system informasi kepegawaian adalah adanya kebutuhan yang berkaitan dalam mendukung aplikasi. Analisa kebutuhan ini lebih ditujuakan pada kebutuhan akan software dan hardware yang akan di gunakan dalam perancangan aplikasi. Dalam perancangan aplikasi sistem informasi ini, software dan hardware yang akan digunakan sangat mendukung dalam membangun system aplikasi ini. Daftar kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) pada penelitian ini digunakan dalam percobaan dalam merancang aplikasi sistem informasi pada Kantor
30
Dinas BKD. Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras dapat dilihat dalam tabel 1(satu) dan tabel 2 (dua) berikut ini: Tabel 1. kebutuhan perangkat keras (Hardware) Kebutuhan
Spesifikasi
Processor
Intel P4
RAM
1GB
Hardisk
80 GB
Tabel 2 kebutuhan perangkat lunak (software) Kebutuhan
Spesifikasi
Web server
XAMPP server
UML Designer
Rational Rose versi 2003 6.12
Framework Zend
Versi 1.9
Tools View Designer
Adobe Photoshop CS4
Tools Text Editor
Netbeans 6.8
Web Browser
Mozila Firefox
Tabel 2. Tabel kebutuhan perangkat lunak (software)
Tahap kedua merupakan tahap membangun dan memperbaiki prototype. Membangun prototype dengan membuat perencanaan sementara yang berfokus pada penyajian
kepada
pelanggal
(BKD)
yaitu
penyajian
penyusunan proses data, aliran proses, dan hubungan antar data yang paling optimal untuk menjalankan proses bisnis dan
31
memenuhi kebutuhan sesuai dengan hasil analisis kebutuhan. Proses
pembangunan
dan
memperbaiki
prototype
ini
dibangun dengan menggunakan diagram UML yang meliputi use case diagram, activity diagram, sequence diagram. Tahap ketiga evaluasi prototyping yaitu dilakukan oleh pelanggan (BKD) apakah prototype yang sudah dibangun sesuai dengan kebutuhan atau belum, jika sudah maka akan dilanjutkan dengan tahap 4 yaitu penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah dibuat
kedalam
dimengerti
bentuk
komputer
perintah-perintah dengan
yang
menggunakan
telah bahasa
pemrograman, middleware dan database. Penulisan program ini menggunakan Netbeans 6.8, dan XAMPP server untuk membuat database. Jika belum sesuai dengan kebutuhan maka akan diulang proses dari tahap 1, 2 dan tahap 3. Tahap keempat yaitu mengkodekan sistem dimana dalam
tahap
ini
prototyping
yang
sudah
disepakati
diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman yang sudah disepakati. Tahap
kelima
pada
tahapan
kelima
dilakukan
pengujian sistem yaitu dimana ketika sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap dipakai harus dites dulu sebelum digunakan yaitu pengujian dengan menggunakan black box testing yaitu testing yang terfokus pada spesifikasi
32
fungsional dari perangkat lunak. Black box testing digunakan untuk menemukan fungsi yang tidak benar atau tidak ada pada aplikasi, kesalahan antarmuka (eror interface), kesalahan pada struktur data dan akses basis data, kesalahan performansi, kesalahan inisialisasi dan terminasi. Tahap keenam yaitu tahap evaluasi dimana pelanggan atau user (BKD) melakukan evaluasi pada sistem aplikasi yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum jika ya maka langkah selanjutnya yaitu penggunaan sistem yang telah dirancang menjadi sebuah aplikasi SIMPEG akan dilakukan dan jika tidak maka
perancang harus
mengulangi tahapan sebelumny yaitu tahapan 4 dan tahapan 5.
3.3
Use Case Diagram
Dalam sebuah use case diagram mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan system. Seorang user melakukan login terlebih dahulu kedalam sistem. Pemilihan log in akan menentukan hak akses dari seorang user. Terdapat 3 (tiga) hak akses yaitu: aktor sebagai administrator, aktor sebagai kepala dinas, aktor seebagai pegawai kantor BKD. Dapat dijelaskan seperti pada tampilan Gambar 8 (delapan) dibawah ini:
33
Lihat Home
Cek Login Hapus Mutasi Tambah Mutasi
Login
Tambah Data KeluargaHapus Cuti <
>
Aktor [Pengunjung]
<> Hapus Kepangkatan <>Tambah Kepangkatan <>
<> Ubah Mutasi
Ubah Data Keluarga <> <>
Ubah Kepangkatan
<>
<> Ubah Cuti <>
Hapus Data Keluarga
<>
Ubah Pengumuman
Lihat Riwayat Kepangkatan
<>
Pengumuman
<<extend>>
<> Tambah Cuti
Lihat Riwayat Mutasi Lihat Riwayat Cuti <<extend>> Tambah Pegawai <> Lihat Data Keluarga <<extend>> <<extend>>
<>
Ubah User Lihat User Sistem Aktor [Administrator]
<> Ubah Personalisasi Kepala Dinas
<>
Ubah Pegawai
Personalisasi Kepala Dinas
<<extend>> Lihat Daftar Pegawai <>
<>
Aktor[Kepala Dinas] <<extend>> Ubah Penilaian Penilaian Pegawai <<extend>>
Ubah Personalisasi Pegawai Ubah Absensi <>
Personalisasi Pegawai
<<extend>>
Lihat Absensi <> lihat Riwayat Pekerjaan
hapus Pekerja<><>
Riwayat Kepangkatan
Personalisasi Administrator
<> Ubah Biodata Lihat Biodata <> Ubah Pendidikan
<> Lihat Riwayat Pendidikan
Lihat Riwayat Jabatan <>
<> <> ubah Pekerjaan tambah Pekerjaan<>
Riwayat Jabatan
Ubah Personalisasi Administrator
Hapus Pegawai
<<extend>> <<extend>>
<>
<>
Tambah Pendidikan
Hapus Pendidikan
Hapus JabatanTambah Jabatan Ubah Jabatan Data Keluarga Riwayat Pendidikan
Aktor[Pegawai]
Lihat Pengumuman Biodata
Absensi
Riwayat Cuti Riwayat Pekerjaan
Gambar 6. Use Case Diaram dari aktor yang berperan dalam sistem aplikasi Simpeg
34
Pada Gambar 6 diatas dapat dilihat alur proses dari aktor-aktor yang menggunakan aplikasi yang dirancang bagi Kantor Dinas BKD Kabupaten Wamena. Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa untuk memasuki sistem informasi yang telah dibuat maka seorang user harus melakukan log in terlebih dahulu dan log in tersebut akan menunjukan hak akses dari pengguna tersebut. Jika user tersebut hanya user biasa maka dia tidak bisa mengakses ke dalam sistem melainkan hanya dapat melihat menu awal dan tampilan muka dari sistem tersebut, bagi user yang data akunya terdapat dalam database sistem tersebut dapat mengakses dan dapat melakukan log in, seperti user yang berfungsi sebagai admin, user yang berfungsi sebagai kepala dinas, user yang berfungsi sebagai pegawai pada Dinas BKD tersebut. Aktor aktor yang mempunyai hak akses pada sistem yang telah dirancang dapat melakukan hal-hal seperti berikut:
Aktor Sebagai Administrator Pada Gambar 6 diatas dapat dijelaskan bahwa serang user dalam hal ini seorang aktor yang berfungsi sebagai administrator. Administrator dapat melakukan input data, edit data serta hapus data pada aplikasi ini. Pada gambar 6 diatas juga dapat dilihat bahwa menu yang terdapat pada menu utama administrator adalah menu kelola, user sistem
35
(personalisasi), kelola
pengumuman yang diberikan oleh
Kepala Dinas pada Kantor BKD Kabupaten Wamena. Administrator juga dapat mengolah data yang ada pada data pegawai.
Aktor Sebagai Pegawai Seorang user dalam hal ini pegawai setelah melakukan log in terlebih dahulu maka system secara otomatis akan memeriksa pada database sistem yang terdapat pada aplikasi tersebut, setelah data akun yang dimasukan adalah sesuai dengan database maka system akan menampilkan halaman utama dari aplikasi Simpeg dan mendapat akses penuh untuk melihat menu yang terdapat pada aplikasi pegawai. Pada menu aplikasi pegawai, dapat mengubah pasword dan id pegawai (personalisasi), lihat pengumuman, lihat riwayat pendidikan, lihat riwayat pekerjaan, lihat data keluarga, lihat absensi dari pegawai tersebut, melihat jabatan, melihat pangkat atau golongan, ihat riwayat cuti, dan pegawai juga dapat melihat pengumuman yang di keluarkan oleh Dinas BKD Kabupaten Wamena.
Aktor Sebagai Kepala Dinas Aktor yang berfungsi sebagai Kepala Dinas BKD pada Gambar 6 diatas dalam diagram use case adalah suatu proses
36
yang mempresentasikan bagaimana suatu aplikasi berjalan dalam suatu system dan hanya dapat di akses oleh seorang Kepala Dianas pada kantor BKD Kabupaten Wamena. setelah melakukan login terlebih dahulu dan system akan melakukan proses pengecekan terhadap inputan dari user id dan pasword dari Kepala Dinas BKD apakah sesuai dengan data yang ada dalam database system dari aplikasi tersebut. Jika tidak berhasil maka sistem tidak akan memproses data tersebut dan jika berhasil maka sistem akan menampilkan aplikasi utama daari system tersebut. Setelah mendapatkan hak ases Kepala Dinas akan dapat melihat menu utama. Pada menu utama dari Kepala Dinas akan melihat menu-menu seperti menu data pegawai, menu absensi dari keseluruhan pegawai, menu penilaian kinerja pegawai, menu pemberian cuti pegawai, melihat proses mutasi pegawai yang terdapat pada Kantor Dinas BKD Kabupaten Wamena. Kepala Dinas juga dapat melihat daftar dari pegawai secara keseluruhan.
3.4
Activity Diagram Activity
diagram
adalah
suatu
proses
yang
menggambarkan aliran aktivitas didalam sistem baik secara sequential maupun bercabang dan juga objek yang melakukan aktivitas maupun menerima aktivitas. Activity diagram dari
37
aktor administrator, aktor pegawai dan aktor sebagai kepala dinas dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Activity Diagram Administrator Activity diagram administrator adalah gambaran dari aktivitas yang dapat dilakukan oleh administrator dalam aplikasi yang sudah dirancang bagi Dinas BKD Kabupaten Wamena. Activity diagram dari administrator dapat dilihat seperti pada Gambar 7 berikut dibawah ini: Administrator
Login
Sistem
Cek Login
Sukses
Gagal Tampilkan Halaman Utama Administrator
Ambil Halaman Utama Administrator
Pilih Pegawai yang Akan dikelola
Pilih Menu Pegawai yang Akan dikelola
Ambil Menu Pegawai yang Dipilih
Tampilkan Menu Pegawai yang dipilih
Kelola Data Pegawai
Gambar 7. Activity Diagram Administrator
Gambar 7 merupakan activity diagram kelola data master pegawai oleh administrator yang dapat dijelaskan
38
sebagai berikut: Proses dimulai dengan log in dan melalui proses verifikasi, apabila password dan user name tidak benar maka administrator tidak dapat menggunakan aplikasi ini. Setelah masuk ke halaman utama administrator memilih master data dari Dinas BKD yang akan diolah (pilih pegawai yang
akan
dikelola),
kemudian
administrator
dapat
mengambil menu pegawai yang dipilih untuk diolah, setelah itu sistem akan menampilkan menu pegawai yang dipilih dan administrator dapat mengelolah data dari pegawai yang sudah dipilih. Administrator juga dapat melakukan aktifitas lihat data master, edit data, tambah data, hapus data dan simpan data yang sudah diolah dan kemudian administrator dapat keluar atau
berhenti setelah melakukan aktivitas pada
aplikasi.
39
Diagram activity pegawai Pegawai
Log in
Lihat Biodata
Sist em
Cek Log in
Sukses Gag al Ambil Biodata Peg awai
Tampil Biodata Peg awai
Lihat Riwayat Kepang katan
Ambil Riwayat Kepang katan
Tampil Riwayat Kepang katan
Lihat Riwayat Jabatan
Ambil Riwayat Jabatan
Tampil Riwayat Jabatan
Lihat Riwayat Cuti
Ambil Riwayat Cuti
Tampil Riwayat Cuti
Lihat Riwayat Pendidikan
Ambil Riwayat Pendidikan
Tampil Riwayat Pendidikan
Lihat Riwayat Pekerjaan
Ambil Riwayat Pekerjaan
Tampil Riwayat Pekerjaan
Lihat Data Keluarg a
Ambil Data Keluarg a
Tampil Data Keluarg a
Lihat Absensi
Ambil Data Absensi
Tampil Data Absensi Ambil Data Peng umuman Lihat Peng umuman
Tampil Peng umuman
Gambar 8. Diagram activity Pegawai
40
Pada Gambar 8 diagram activity pegawai diatas dapat di jelaskan bahwa user yang yang berperan sebagai pegawai akan melakukan log in kedalam sistem terlebih dahulu dan sistem akan memverifikasi akun yang di inpitkan kedalam apakah sesuai atau tidak dengan data yang ada dalam sistem, jika gagal sistem akan meminta password dan user id yang benar dan jika sukses maka pegawai dapat langsung melihat menu utama dari pegawai tersebut. Dalam activity diagram pegawai, dapat melihat menu-menu yang terdapat pada menu utama pegawai seperti menu biodata dari pegawai, menu riwayat kepangkatan, menu riwayat jabatan, menu riwayat cuti, menu pendidikan, menu pekerjaan, data keluarga, absensi, dan melihat pengumuman yang dikeluarkan oleh Dinas BKD Wamena setelah itu user pegawai dapat log out dari sistem tersebut.
41
Activity Diagram Kepala Dinas Ka dinas
Login
Siste m
Cek Login
Sukses
Gagal Tampil Halaman Utama Kepala Dinas
Ambil Halaman Utama Kepala Dinas
Pilih Pegawai yang Akan dievaluasi
Lihat Menu Absensi Pegawai
Ambil Data Absensi Pegawai
Tampil Data Absensi Pegawai
Pilih Menu Penilaian Pegawai
Ambil Form Penilaian
Tampil Form Penilaian
Isi Form Penilaian
Pilih Menu Mutasi Pegawai
Ambil Form Mutasi Pegawai
Tampil Form Mutasi
Isi Form Mutasi
Gambar 9. Aktivity Diagram Kepal Dinas
Gambar 9 diatas adalah gambaran diagram activity dari Kepala Dinas, yang menjelaskan proses kerja dari seorang user dalam hal ini Kepala Dinas. Pertama-tama kepala dinas BKD melakukan log in terlebih dahulu kedalam sistem, sistem akan memeriksa input dari user id dan password apakah benar atau salah yang terdapat dalam
42
database sistem dari aplikasi simpeg yang telah dirancang. Setelah data tersebut benar maka kepala dinas langsung mendapatkan akses tampilan menu kepala dinas. Pada menu kepala dinas dapat melihat data dari para pegawai pada Kantor Dinas BKD Kabpaten Wamena yang akan dievaluasi, Kepala Dinas juga dapat melihat absensi dan kinerja dari para pegawaianya, kepala dinas juga dapat memberikan penilaian dan memberikan cuti kepada pegawai, memberikan proses mutasi kepada pegawai melalui aplikasi Simpeg yang telah dibuat.
3.5
Sequence Diagram
Sequence diagram adalah diagram yang menunjukan aliran kerja secara terperinci dari aktifitas diagram yang dilakukan sesuai dengan urutan waktu yang terjadi pertama kali dan kejadian yang akan terjadi selanjutnya. Sequence diagraam terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horisontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah yang dilakukan sebagai tanggapan dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Berikut adalah gambar dari sequence digram yang menunjukan proses alir kerja pada sistem yang telah dirancang:
43
44
45
Gambar 10. Sequence diagram
46
Pada
Gambar
10
Sequence
diagram,
diatas
menunjukan aliaran kerja dari user yang mengunjungi aplikasi sistem informasi yang telah dirancang. Dari gambar tersebut dapat dijelaskan ada beberapa user yang dapat menggunakan aplikasi yang telah dirancang diantaranya user pengunjung, user pegawai, user kdinas dan user administrator. Berikut adalah penjelasan dari sequence diagram padah Gambar 10 diatas: Aktor Pengunjung Aktor
Pengunjung
adalah
user
yang
dapat
mengunjungi atau melihat aplikasi yang sedang berjalan pada sistem perkantoran atau jaringan komputerisasi yang terdapat pada Dinas BKD Kabupaten Wamena. Aktor pengunjung yang tidak memiliki akun dalam aplikasi ini atau user yang bukan dari Dinas BKD hanya dapat mengakses dan melihat halaman home kemudian dapat melihat daftar pegawai dan tidak dapat melakukan log in. Aktor pengunjung disini yang memiliki hak akses kedalam sistem ini adalah aktor pegawai, aktor Kepala Dinas (kdinas), aktor administrator (admin).
47
Aktor pengunjung pegawai:
Pada
tahapan
awal
user
pegawai
akan
menginputkan user id dan password yang dimiliki oleh pegawai tersebut untuk melakukan log in dan system akan memeriksa akun dari pegawai tersebut.
Setelah pengecekan dan terdaftar sebagai pegawai maka user akan dapat melihat biodata dan akan diteruskan ke daftar pegawai, setelah data tersebut ditemukan
maka
system
akan
menampilkan
biodatadari pegawai tersebut.
User meminta untuk melihat menu riwayat kepangkatan dan akan dilanjutkan sistem akan langsung ambil kepangkatan setelah itu akan menampilkan pangkat.
User pegawai meminta untuk melihat menu riwayat jabatan dan akan dilanjutkan dengan ambil jabatan dan setelah itu akan menampilkan jabatan pegawai tersebut.
Pegawai dapat melihat menu riwayat cuti dengan meminta lihat riwayat cuti setelah itu akan diteruskan kepada kepala dinas untuk permohonan ambil cuti dan dan sistem akan menampilkan menu cuti
48
Pegawai dapat melihat menu pendidikan dan akan dilanutkan dengan ambil pendidikan dan sistem akan menampilkan pendidikan.
Terdapat menu riwayat pekerjaan jika pegawai ingin lihat riwayat pekerjaan dan dilanjutkan dengan
ambil
pekerjaan
dan
sistem
akan
menampilkan riwayat pekerjaan dari pegawai.
Pegawai juga dapat melihat data keluarga pada menu data keluarga dan akan dilanjutkan dengan ambil
keluarga,
setelah
itu
sistem
akan
menampilkan data keluarga pegawai.
Terdapat juga menu absensi pada aplikasi dan akan dilanjutkan kepada kepala dinas setelah itu sistem akan menampilkan absensi pegawai.
Menu pengumuman dapat dilihat diawal tampilan pada saat melakukan log in dan pegawai dapat meminta
pengumuman
ssetelah
itu
akan
dilanjutkan dengan ambil pengumuman oleh sistem dan akan menampilkan pengumuman.
Pada menu akun terdapat sub menu personalisai pegawai dapat mengubah atau mengedit user id dan password.
Setelah selesai dengan aktivitasnya pada aplikasi yang telah dibuat maka user pegawai dapat
49
melakukan log out untuk keluar dari sistem tersebut. Aktor Kepala Dinas (kdinas)
Setelah kdinas melakukan log in sebagai kepala dinas sistem akan mengecek apakah data tersebut ada dalam dabase sistem atau sesuai dengan data pada database sistem terlebih dahulu maka sistem akan menampilkan-menu bagi kdinas.
Terdapat menu lihat pegawai dan akan diteruskan pada daftar pegawai.
Kdinas dapat melihat menu mutasi pegawai dan pada mutasi pegawai terdapat pula menu tambah mutasi, ubah mutasi, hapus mutasi dan akan menampilkan daftar mutasi.
Kdinas dapat melihat juga menu cuti dan akan dilanjutkan dengan menu tambah cuti, ubah cuti dan
hapus
cuti,
setelah
itu
sistem
akan
menampilkan daftar cuti pegawai.
Terdapat juga menu absensi pegawai dan akan dilanjutkan keepada kepala dinas dan kemudian akan melihat absensi dari pegawai.
Terdapat juga menu penilaian pegawai, kepala dinas bisa melihat penilaian pegawai dan akan
50
diteruskan pada menu tambah penilaian, ubah penilaian, hapus penilaian.
Pada menu akun terdapat sub menu personalisasi, kdinas dapat mengubah atau mengedit user id dan password
Setelah selesai maka user sebagai kdinas dapat log out dari sistem tersebut.
User Administrator
User administrator setelah melakukan log in pada menu tampilan awal log in system administrator dapat melihat menu-menu yang terdapat pada form administrator untuk melakukan pengolahan data pegawai.
Pada tampilan form administrator terdapat menu daftar pegawai dan administrator dapat menambah, mengubah
menghapus
pada
menu
tambah
pegawai, menu ubah pegawai, menu hapus pegawai dan selanjutnya akan menampilkan daftar pegawai.
Terdapat juga menu daftar kepangkatan pegawai dan administrator dapat menambah, mengubah, menghapus kepangkatan pegawai pada menu tambah kepangkatan pegawai, ubah kepangkatan
51
pegawai
dan
selanjutnya
hapus
akan
kepangkatan
ditampilkan
pegawai,
pada
daftar
kepangkatan pegawai.
Terdapat
pula
beberapa
menu
yang
dapat
dilakukan oleh seorang administrator pada aplikasi yang sudah dibuat yaitu seorang user adminisrator dapat menambah, mengubah, menghapus pada beberapa menu yang ada pada menu administrator seperti menu daftar jabatan pegawai, menu pendidikan pegawai , menu daftar pekerjaan, menu daftar
keluarga
dan
selanjutnya
akan
menampilkannya.
Pada
menu
mengambil
home dan
administrator juga dapat kemudian
mengubah
dan
mengubah
dan
menampilkandata home.
Administrator
juga
dapat
menghapus pengumuman yang ada pada menu pengumuman dan kemudian menampilkan pada pengumuman.
Terdapat juga menu user untuk melihat user, dan selanjutnya administrator juga dapat mengubah user dan menampilkan daftar user.
52
Pada menu akun terdapat sub menu personalisasi, dimana
administrator
dapat
mengubah
atau
mengedit user id dan pasword.
Setelah selesai maka user sebagai kdinas dapat log out dari sistem tersebut.
3.6
Class Diagram
Class diagram didapat berdasarkan pengembangan dari sequence diagram. Class diagram merupakan diagram yang yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas yang ada dalam sistem yang berupa objek yang sedang dan dari kelas yang satu ke kelas yang lain mempunyai relasi. Aplikasi yang dibuat memiliki class diagram seperti yang terlihat pada Gambar 11.
53
User cek_login() personalisasi() isPegawai() isAdministrator() isKadinas() logout()
Halaman home pengumuman tampil_pengumuman lihatHome() login() lihatDaftarPegawai()
Kepangkatan idkepangkata... idpegawai pagol tmt_pagol no_sk
Mutasi
Kadinas idkadinas nama jabatan username password lihatPegawai() lihatMutasiPegawai() tambahMutasi() ubahMutasi() hapusMutasi() LihatCutiPegawai() tambahCuti() ubahCuti() hapusCuti() lihatAbsensiPegawai() ubahAbsensi() LihatPenilaianPegawai() tambahPenilaian() ubahPenilaian() hapusPenilaian()
idmutasi idpegawai unit_sebelu... unit_sesuda... tgl_mutasi
Pegawai *
Cuti idcuti idpegawai alasan tgl_mulai tgl_selesai alamat_kontak * telp_kontak
Absensi idabsensi idpegawai * tgl_absen... absen keterangan
Penilaian idpenilaian idpegawai tahun_penilaian unsur_kesetiaan unsur_prestasi unsur_tanggungjawab unsur_ketaatan unsur_kejujuran unsur_kerjasama unsur_prakarsa unsur_kepemimpinan
*
id_pegawai nama_lengkap tmp_lahir tgl_lahir jenkel agama stts_kawin jml_anak 1 pendidikan almt_jalan almt_rtrw almt_kelurahan 1 almt_kecamatan almt_kabkota telp nip_lama nip_baru 1 tmt_masuk tmt_pns stts_pegawai ikatan_pegawai pagol 1 jabatan unit_kerja username password lihatBiodata() lihatRiwayatKepangkatan() lihatRiwayatJabatan() lihatRiwayatCuti() lihatRiwayatPendidikan() lihatRiwayatPekerjaan() lihatDatakeluarga() lihatAbsensi() lihatPengumuman()
*
Jabatan idjabatan idpegawai jabatan tmt_jabata... no_sk
1 *
1
Datakeluarga
*
1
idkeluarga idpegawai nama tmp_lahir tgl_lahir status
1
Administrator idadministrator nama jabatan username password daftarPegawai() ambilPegawai() tambahPegawai() ubahPegawai() hapusPegawai() daftarKepangkatanPegawai() ambilKepangkatan() tambahKepangkatan() UbahKepangkatan() hapusKepangkatan() daftarJabatanPegawai() ambilJabatan() tambahJabatan() ubahJabatan() hapusJabatan() daftarPendidikanPegawai() ambilPendidikan() tambahPendidikan() ubahPendidikan() hapusPendidikan() daftarPekerjaanPegawai() ambilPekerjaan() tambahPekerjaan() ubahPekerjaan() hapusPekerjaan() daftarDatakeluargaPegawai() ambilDatakeluarga() tambahDatakeluarga() ubahDatakeluarga() hapusDatakeluarga() ambilHome() ubahHome() ambilPengumuman() ubahPengumuman() lihatUser() ubahUser()
Pekerjaan idpekerjaan idpegawai tugas_pekerjaa... tmt_pekerjaan tmt_selesai no_sk
* 1
*
Pendidikan idpendidikan idpegawai jenjang tmp_studi jurusan thn_masuk thn_lulus
Gambar 11. Class Diagram
54
Class digram terdiri dari tabel tabel yang digunakan dalam sistem. Tabel pegawai menyimpan informasi tentang seluruh data pegawai. Tabel pegawai memiliki 12 relasi dengan tabel lainnya. Tabel administrator dengan tabel pegawai field
memiliki relasi
idadministrator sebagai foreign
key diantara kedua tabel tersebut. Tabel pegawai memiliki relasi dengan tabel cuti field idcuti sebagai foreign key. Tabel penilaian memiliki relasi dengan tabel pegawai field idpenilaian sebagai foreign key. Tabel kdinas berisi tentang informasi kegiatan yang dilakukan oleh pegawai atau PNS. Tabel kdinas memiliki 2 relasi dengan tabel lainnya. Relasi tabel kdinas adalah one to many dimana kdinas dapat melihat aktivitas dari banyak PNS. Tabel kdinas memiliki relasi dengan tabel pegawai field idkdinas adalah sebagai foreign key. Tabel user berisi data user yang digunakan untuk peroses log in ke aplikasi. Tabel user memiliki 3 relasi, Tabel user memiliki relasi dengan tabel pegawai , dengan field idpegawai sebagai foreign key diantara kedua kelas tersebut, Tabel user memiliki relasi dengan tabel administrator dengan idadministrator sebagai foreign key selain itu tabel user juga memiliki relasi dengan tabel kdinas dengan idkdinas sebagai foreign key.
55
Tabel administrator berisi data pegawai secara keselurahan . Tabel administrator
memiliki 2 (dua) relasi
yaitu relasi dengan tabel pegawai dan relasi dengan user. Relasi dari tabel administrator dengan pegawai menunjukan relasi one to many sedangkan relasi antara tabel user dan administrator menunjukan relasi one to many. Tabel halaman memiliki relasi dengan tabel user field dimana idhalaman sebagai foreign key. Relasi antara tabel halaman dan tabel user menunjukan relasi one to many.
3.7
Perancangan Tabel Data dan Tipe Data
Pada
perancangan
sebelumnya
telah
dihasilkan
diagram kelas yang menghasilkan hubungan antar objek dan kelas-kelas yang terdapat dalam aplikasi. Objek yang telah dihasilkan tersebut, kemudian dinyatakan dalam bentuk tabeltabel dalam struktur MVC, database dari aplikasi akan disimpan dalam model. Pada bagian ini akan dijelaskan tabeltabel basis data serta tipe data yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini.
Tabel-tabel dan type data Berikut ini adalah tabel-tabel database berdasarkan database yang ada pada aplikasi Simpeg yang telah dibuat:
56
1. Tabel Administrator Tabel administrator berisi identiteas dari seorang administrator yang telah ditentukan oleh Dinas BKD Kabupaten Wamena. Pada database administrator terdapat beberapa field yaitu idadministrator sebagai foreign key, nama, jabatan, username, password dan semuanya bertipe varchar seperti terlihat pada tabel 3 dibawah ini: Tabel 3. Tabel Administrator Field
Type
idaministrator
Int (2)
Nama
Varchar (50)
Jabatan
Varchar (20)
password
Varchar (20)
2. Tabel Database Kepala Dinas (kadinas) Pada database kdinas terdapat beberapa field yaitu idkdinas bertipe integer yang berfungsi sebagai foreign key, dan nama, jabatan, username, password dan semuanya bertipe varchar. Tabel 4. Tabel kadinas Field
Type
idkadinas
Int (2)
Nama
Varchar (50)
Jabatan
Varchar (20)
password
Varchar (32)
57
3.Tabel Pegawai Pada tabel pegawai berisi beberapa fields, dimana idpegawai berfungsi sebagai foreign key. Tabel pegawai sendiri berisi data-data tentang pegawai secara lengkap dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini: Tabel 5. Tabel Pegawai
Field idpegawai nama_lengkap tmp_lahir tgl_lahir jenkel agama stts_kawin jml_anak pendidikan almt_jalan almt_rtrw almt_kelurahan almt_kecamatan almt_kabkota telp nip_lama nip_baru tmt_masuk tmt_pns stts_pegawai ikatan_pegawai idpagol jabatan unit_kerja usernamae
Type Int (6) Varchar (50) Varchar (30) date enum enum enum Int (2) enum Varchar (100) varchar (10) Varchar (30) Varchar (30) Varchar (30) Varchar (15) Varchar (9) Varchar (18) date date enum enum Varchar (2) Enum Varchar (50) Varchar (20) 58
password
Varchar (20)
3. Tabel Absensi Pegawai Tabel absensi pegawai berisi data absen harian pegawai. Pada tabel pegawai berisi field-field seperti idabsensi, idpegawai, tgl_absensi, absensi dan keterangan seperti terlihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 6. Tabel absensi pegawai
Field
Type
Idabsensi
Int (5)
idpegawai
text
tgl_absensi
date
absen
enum
keterangan
Vachar (50)
4. Tabel cuti_pegawai Pada tabel cuti_pegawai berisi data cuti pegawai mulai dari tanggal pengabilan cuti sampai dengan tanggal selesai masa cuti. Dalam field tabel cuti pegawai terdapat id_cuti, idpegawai, alasan, tgl_mulai, tgl_selesai, alamat_kontak, tlp_kontak. Dapat dilihat dalam tabel cti_pegawai pada tabel 7 berikut ini:
59
Tabel 7. Tabel cuti_pegawai
Field
Type
idcuti
Int (5)
idpegawai
Varchar (6)
alasan
Varchar (50)
tgl_mulai
date
tgl_selesai
date
alamat_kontak
Varchar (100)
tlp_kontak
Varchar (15)
5. Tabel Jabatan pegawai Pada tabel jabatan pegawai berisi data jabatan pegawai secara keseluruhan. Dalam tabel field berisi idjabatan, idpegawai, jabatan, tmt_jabatan, tgl_sk, no_sk. Tabel jabatan_pegawai dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini: Tabel 8. tabel jabatan_pegawai
Field
Type
idjabatan
Int (5)
idpegawai
Varchar (6)
tabatan
Enum
tmt_jabatan
Date
tgl_sk
Date
no_sk
Varchar (30)
60
6.
Tabel keluarga_pegawai Pada tabel keluarga pegawai berisi data data tentang
keluarga dari pegawai yang terdaftar pada Kantor Dinas BKD Kabupaten Wamena. Dalam tabel field berisi data-data tentang idkeluarga, idpegawai, nama_lengkap, tmp_lahir, tgl_lahir, pendidikan, status, seperti terlihat pada tabel 9 berikut ini: Tabel 9. Tabel keluarga_pegawai
7.
Field
Type
idkeluarga
Int (5)
Idpegawai
Varchar (6)
nama_lengkap
Varchar (50)
tmp_lahir
Varchar (30)
tgl_lahir
date
pendidikan
enum
status
enum
Tabel kepangkatan pegawai Pada
tabel
kepangkatan_pegawai
berisi
data
kepangkatan dari pegawai pada Dinas BKD kabupaten Wamena. Dalam tabel field berisi idpagol dan alias dan keduanya bertipe varchar. Tabel kepangkatan pegawai tersebut dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini:
61
Tabel 10. Tabel kepangkatan_pegawai
8.
Field
Type
idkepangkatan
int(5)
idpegawai
varchar (6)
idpagol
varchar (2)
tmt_pagol
date
tgl_sk
date
no_sk
varchar(30)
Tabel pekerjaan_pegawai Tabel ini berisi data kepangkatan pegawai pada Dinas
BKD
Kabupaten
pekerjaan_pegawai
Wamena. berisi:
Pada
Field
idpekerjaan,
tabel
idpegawai,
tgs_pekerjaan, tmt_pekerjaan, tmt_selesai, tgl_sk, no_sk. Tabel tersebut dapat dilihat eperti pada tabel 11 dibawah ini: Tabel 11. Tabel pekerjaan_pegawai
Field
Type
idpekerjaan
int(5)
idpegawai
varchar (6)
tgs_pekerjaan
varchar (50)
tgs_pegawai
date
tmt_pekerjaan
date
tgl_sk
date
no_sk
varchar (30)
62
9.
Tabel penilaian_pegawai Pada tabel penilaian idpenilaian merupakan foreign
key, pada field penilaian pegawai berisis field-field seperti yang terlihat pada tabel 11 dibawah ini: Tabel 11. Tabel penilaian_pegawai
10.
Field
Type
idpenilaian
Int (5)
idpegawai
varchar (6)
tahun
varchar(4)
unsur_kesetiaan
varchar(2)
unsur_prestasi
varchar (2)
unsur_tanggungjwb
varchar (2)
unsur_ketaatan
varchar (2)
unsur_kejujuran
varchar (2)
unsur_kerjasama
varchar (2)
unsur_prakarsa
varchar (2)
unsur_kepemimpinan
int (2)
Tabel halaman Pada tabel halaman berisi beberapa field dimana field
idhalaman berfungsi sebagai foreign key dan field-field lainnya adalah home, berita_terbaru, visi_misi, tupoksi, kontak_kami, seperti yang terlihat pada tabel 11 tabel halaman dibawah ini:
63
Tabel 11. Tabel Halaman
3.7
Filed
Type
idhalaman
int (1)
home
text
berita_terbaru
text
visi_misi
text
tupoksi
text
kontak_kami
text
Perancangan Interface Simpeg
Gambar 12. Rancangan interface
64
Dari Gambar 12 diatas dapat dijelaskan bahwa header adalah area di dalam margin atas yang dapat diberi teks atau gambar dan footer merupakan area didalam margin bawa yang dapat diberi teks atau gambar. Conten sendiri merupakan informasi yang disediakan oleh administrator dalam tampilan Sistem Informasi yang ada pada aplikasi yang telah dirancang. Menu sendiri berisi menu home dari tampilan awal seperti home, profil, pegawai, dan kontak yang didalamnya terdapat informasi-informasi terkait dengan Dinas BKD.
65