BAB 3 METEDOLOGI PENELITIAN
3. 1.
Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Hipotesis
3. 1. 1. Variabel Penelitian Variabel 1 = Self-Control Variabel 2 = Intensitas penggunaan facebook 3. 1. 2. Definisi Operasional 1. Self-Control Self-control adalah kemampuan individu untuk mengatur diri ke arah yang lebih baik dalam segi kedisiplinan diri, tindakan atau aksi yang tidak impulsif, pola hidup sehat, etika kerja, dan Reliability. 2.
Intensitas
penggunaan
facebook Intensitas penggunaan facebook yang dimaksud adalah berapa banyak waktu yang dihabiskan remaja Jakarta untuk menggunakan facebook. 3.1.3 Hipotesis Ha= Adanya hubungan antara self-control dengan intensitas penggunaan facebook pada remaja Jakarta. Ho= Tidak terdapat hubungan antara self-control dengan intensitas penggunaan facebook pada remaja Jakarta.
16
17
3.2 Subjek Penelitian & Teknik Sampling 3.2.1
Karakteristik Subjek Penelitian Karakteristik subjek yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
remaja Jakarta dengan rentang usia 14-18 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dan memiliki akun facebook. 3.2.2.
Tehnik sampling Teknik sampling yang di gunakan pada penelitian ini adalah probability
sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiono, 2011). Teknik yang di gunakan adalah random sampling. Random sampling menurut Sugiono (2011) adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. 3.3 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey karena data penelitian adalah angka yang akan diolah secara statistik. Desain penelitian yang digunakan adalah non-eksperimental, dengan menggunakan kuesioner (skala likert) sebagai instrumen penelitian. Sementara tujuan teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasional, yaitu melihat hubungan antar variabel.
3.4 Alat Ukur Penelitian Dalam penelitian ini, alat ukur yang digunakan adalah self-control scale (Lampiran 1)dan facebook intensity scale (lampiran 2).
18
3.4.1 Alat Ukur Self-Control Alat ukur self-control di adaptasi untuk penelitian ini dari Tangney, Baumeister & Boone (2004). Jumlah items self-control ada 36. Menggunakan skala 1 (sama sekali bukan saya) sampai dengan skala 5 (sangat seperti saya). Contoh item seperti, “Saya tidak mudah dipatahkan motivasinya”. Alat ukur self-control ini sudah digunakan lebih dari 60 penelitian (Tangney, Baumeister & Boone, 2004). 3.4.2 Alat ukur Facebook Intensity Alat ukur facebook intensity scale berdasarkan penelitian dari Ellison, Steinfield, & Lampe (2007). Mengukur sejauh mana individu secara aktif terlibat dalam kegiatan facebook. yang digambarkan melalui 8 items yang digunakan dalam penelitian mereka dengan skala 1 (sangat tidak setuju) sampai skala 5 (sangat setuju). Contoh item seperti, Facebook merupakan bagian dari kegiatan sehari-hari saya. 3.4.3 Validitas alat ukur Validitas alat ukur adalah sejauh mana ketepatan dari suatu alat ukur ketika melakukan fungsi ukurnya, valid atau tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang diinginkan (Azwar, 2000). Penelitian ini menggunakan construct validity dengan mengadaptasi item pada hasil penelitian Tangney, Baumeister, & Boone (2004) untuk self-control scale dan Ellison, Steinfield, & Lampe (2007) untuk facebook intensity scale yang sudah diketahui oleh expert judgement penelitian ini yaitu dosen pembimbing skripsi.
19
3.4.4 Reliabilitas Alat Ukur 3.4.4.1 Self-control Scale Realibilitas self-control scale berdasarkan Tangney, Baumeister, & Boone (2004) menghasilkan α = 0.89. Alat ukur ini telah digunakan dalam penelitian Gailliot, Baumeister, & Schmeichel (2006)mempunyai α = 0.87. Berdasarkan hasil dari pilot penelitian ini realibilitas self-control
scale
menghasilkan α = 0.78 dengan sampel (n=50) dan field penelitian ini realibilitas self-control scale menghasilkan α = 0.80 dengan sampel (n=212).
3.4.4.2 Facebook Intensity Scale Realibilitas facebook intensity scale berdasarkan Ellison, Steinfield, & Lampe (2007) mempunyai α = 0.83. Berdasarkan hasil dari pilot penelitian ini realibilitas facebook intensity scale menghasilkan α = 0.84 dengan sampel (n=60) dan field penelitian ini realibilitas facebook intensity scale menghasilkan α = 0.78 dengan sampel (n=212). 3.5 Prosedur Penelitian 3. 5. 1. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan pembuatan proposal. Setelah proposal diterima dilanjutkan dengan mengumpulkan instrumen penelitian yang sesuai. Peneliti mendapatkan instrumen self control dan facebook intensity. Kemudian kedua instrumen tersebut diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Proses adaptasi dilakukan oleh dua orang yang ahli dalam Bahasa Inggris. Pertama, kedua instrumen ditranslasi kedalam Bahasa Indonesia oleh pihak pertama. Lalu pihak kedua melakukan back translation kedalam Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk melihat kesesuaian makna dari alat ukur yang asli dengan
20
alat ukur yang sudah ditranslasi. Setelah itu, kedua instrumen yang telah ditranslasi tersebut dikonsultasikan kembali dengan dosen pembimbing. Setelah selesai, peneliti menpersiapkan informed consent untuk mendapatkan persetujuan dari partisipan.
3. 5. 2.
Pelaksanaan Penelitian Penyebaran kuesioner pada remaja SMA di Jakarta dengan rentang usia
14 sampai 18 tahun dan mempunyai akun facebook. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pilot study dengan menyebar kuesioner kepada 50 orang partisipan untuk mengetahui reliabilitas dan validitas dari alat ukur yang sudah peneliti adaptasi tersebut. Hasil analisa dari pilot study sudah membuktikan bahwa alat ukur tersebut sudah valid dan reliabel, oleh karena itu peneliti dapat melakukan field study pada tanggal 15 juli- 20 juli 2013.
3. 5. 3.
Teknik Pengolahan Data Tehnik pengolahan data
pada
penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan software SPSS (Statistic Pacage for the Social Science) versi 20. Teknik pearson correlation digunakan untuk mengukur korelasi antar dua variabel di dalam penelitian ini yaitu self-control dan intensitas penggunaan facebook.