URBAN CREATIVITY ZONE
33
BAB 3 ELABORASI TEMA 3.1
Latar Belakang pemilihan tema Dalam sebuah tulisan Gunawan Tjahjono, seorang pendidik arsitektur
menyebutkan: “…tema amat membantu mewujudkan suatu sasaran untuk diukur oleh pengamat. Dengan mengajukan tema pernacangan, perancang akan mencoba mendekati angan-angannya. Dalam keadaan demikian dia lebih mudah menemukan sosok kuat yang meyakinkan dalam pernyataan rancangan.” Pada dasarnya pemilihan tema Creative Space adalah untuk menampilkan suatu karakter lansekap dan bangunan yang mempunai karakter karakter atau ciri tersendiri dalam lansekap dan juga mempunyai pengalaman ruang tersendiri yang menjadi ciri khas bangunan. Tema ini diharapkan dapat mendukung fungsi seluruh sarana kreativitas komunitas maupun olahraga yang dapat menciptakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung sehingga mau untuk bersantai di tempat ini dan memberikan kesenangan maupun manfaat lainnya yang berkaitan dengan kegiatan yang ada di dalamnya. 3.2
Deskripsi Tema 3.2.1 Pengertian a. Pengertian Creative Kreatifitas atau daya cipta mempunyai beberapa arti berbeda disetiap orang, dan dibawah ini ialah beberapa pandangan orang orang terkenal dan orang orang kreatif terhadap kreatifitas :
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
34
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia :
memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; 2 bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yg -- menghendaki kecerdasan dan imajinasi;
Menurut Steve Jobs: “Creativity is just connecting things “ – kreatifitas adalah menggabungkan sesuatu dengan yang lainnya.
Menurut Albert Einstein: “Creativity is contagious, pass it on” – Kreatifitas itu menular, maka tularkanlah kepada yang lain.
Menurut Pablo Picasso: “Every child is an artist, the problem is staying an artist when you grow up” – Setiap anak itu adalah seorang seniman, masalahnya ialah apakah anak itu akan terus menjadi seniman saat ia dewasa.
Menurut Donatella Versace: “Creativity comes from conflict ideas” – kreatifitas datang dari ide yang berkonflik.
Menurut Sir Joshua Reynolds: “Tidak ada karya kreatif yang tiba-tiba muncul. Karya kreatif selalu berawal dari karya yang pernah ada sebelumnya”
Menurut William Plomer: “Creativity is the power to connect seemingly unconnected “ – kreatifitas adalah kekuatan untuk menghubungkan apa yang tidak pernah dihubungkan sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
35
Dan beberapa pemikir dan penulis juga pernah membukukan beberapa hal tentang kreatifitas, dan berikut adalah pernyataan dari beberapa orang tersebut :
Menurut Sternberg & Lubart(1996): “Kreatif itu dikarakterisasi atau dicirikan dari aslinya, terekspresi dan imaginatif”
Menurut Robert J. Sternberg(2009), dalam buku Cognitive Psychology: “Gaya hidup kreatif akan dikarakterisasi dari sikap yang tidak sesuai akan sesuatu dan perilaku serta fleksibilitas”
Dari segi medis juga mempunyai pendapat sendiri tentang kreativitas, berikut adalah pandangan dari segi medis :
Menurut A.W Flaherty(2005) dalam buku “Frontotemporal and Dopamergic control of idea generation and creative drive” hal 493 : “Orang kreatif adalah orang yang unggul pada inovasi kreatif dan orang kreatif cenderung berbeda dari yang lain. Terdapat 3 klasifikasi kemampuan orang kreatif : 1. Mereka mempunyai level tertinggi dalam bidang pengetahuan special 2. Mereka mampu erfikir secara divergen, dimediasi oleh lobus frontal 3. Mereka mampu memodulasi neurotransmitter seperti norepinerefin dalam lobus frontal. Dengan demikian Lobus frontal tampil jadi bagian yang sangat penting untuk kreatifitas”
b. Pengertian Space ( Ruang ) Hampir sama dengan kreatifitas, Ruang pun mempunyai banyak arti dan perspektif dari berbagai orang. Dan inilah pendapat beberapa orang terhadap ruang
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
36
Menurut Lao Tzu : Ruang adalah “kekosongan” yang ada disekitar kita maupun disekitar obyek atau benda, ruang yang terkandung didalam adalah lebih hakiki ketimbang materialnya, yakni masa.
Menurut Plato : Ruang adalah sesuatu yang dapat terlihat dan teraba, menjadi teraba karena memiliki karakter yang jelas berbeda dengan semua unsur lainnya
Menurut Aristoteles : Ruang adalah sebagai tempat (topos), tempat (topos) sebagai suatu dimana, atau sesuatu place of belonging, yang menjadi lokasi yang tepat dimana setiap elemen fisik cenderung berada.
Menurut Josef Prijotomo : Ruang adalah bagian dari bangunan yang berupa rongga, sela yang terletak diantara dua obyek dan alam terbuka yang mengelilingi dan melingkup kita. Bukan obyek rinupa dan ragawi tidak terlihat hanya dapat dirasakan oleh pendengaran, penciuman dan perabaan.
Menurut Rudolf Arnheim Ruang adalah sesuatu yang dapat dibayangkan sebagai satu kesatuan terbatas atau tidak terbatas, seperti keadaan yang kosong yang sudah disiapkan mempunyai kapasitas untuk diisi barang.
Menurut Immanuel Kant Ruang bukanlah suatu obyektif atau nyata merupakan sesuatu yang subyektif sebagai hasil pikiran dan perasaan manusia. Ruang meruapakan suatu ide a priori,bukan suatu obyek empirik, yang dihasilkan dari pengalamanpengalaman eksterior.Dalam bukunya Prolegomena, Kant menulis, bahwa konsep-konsep a priori tidak berasal dari pengalaman, namun sepenuhnya
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
37
berasal dari opini dalam pemahaman murni. Selain dari a priori intuisi, Kant juga mengenakan kualitas ketidak terbatasan terhadap ruang dan waktu. Jadi, Pengertian Creative Space adalah seni lansekap atau bangunan yang perancangan dan perencanannya didasari oleh ruang ruang yang kreatif dan dapat dirasakan secara langsung oleh pengunjung dikarenakan memberi pengalaman ruang yang berbeda dari yang lain dan juga mempunyai ciri khas
3.2.2 Fungsi Creative Space Adapun fungsi Creative Space ini ialah :
Membuat pengalaman ruang yang berbeda atau dengan cara yang kreatif
Menjawab kebutuhan yang ada
Melihat masalah dari berbagai perspektif
Menghasilkan beberapa alternative alternative
solusi dalam pemecahan
masalah
Menularkan kreatifitas pada orang orang melalui pengalaman ruang.
Menghubungkan apa yang tidak biasa dihubungkan
3.2.3 Tujuan Creative Space Salah satu tujuan dari Creative space ini ialah Untuk mengembangkan kesadaran dan keterampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah secara kreatif. Selain itu tujuan dari creative space ini sendiri ialah agar dapat mendesign suatu space atau ruang secara kreatif dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan juga tetap mengikuti aturan aturan yang ada. 3.2.4 Karakteristik Creative Space Karakteristik dari Creative Space ini sendiri ialah :
Melihat hal yang sama seperti orang lain dan berpikir sesuatu yang berbeda
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
Berfikir logis tetapi berbeda dengan yang lain.
Tetap mengikuti aturan
menjadi lebih mudah dilakukan
menghindari ambiguitas
menjadi wadah orang orang lreatif
mendorong orang menjadi kreatif
38
3.3 Interpretasi Tema Penginterpretasian Creative Space pada Urban Creativity Zone ialah agar membentuk Urban Creativity Zone menjadi area yang memiliki ciri khas tersindiri dalam pengaplikasian bentuk lansekap maupun bentuk bangunan, membuat rancangan lansekap dan bangunan yang lebih kreatif dan berbeda, membuat pengalaman ruang yang baru dari berbagai brainstorming yang pernah dilakukan, dapat menghasilkan alternative alternative rancangan dan juga mendesign untuk masyarakat luas dan juga mewadahi komunitas komunitas yang ada.
3.4
Lingkup Kajian Tema Sasaran kajian tema : menjadikan perencanaan proyek ini memberikan sifat kreatif
atau sesuatu yang lain dari biasanya sehingga pengunjung benar benar menikmati Urban Creativity Zone Keterkaitan tema dengan kasus proyek :
Pendekatan pemecahan masalah desain dengan tema dapat lebih nyata dan lebih mudah dalam pengekspresian.
Tema akan langsung terekspresi dengan menggunakan tema ini karena tema sesuai dengan judul.
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE 3.5
39
Keterkaitan Tema dengan Judul Kawasan ini selayaknya dapat mewujudkan unsur unsur yang menjadi tema proyek ini, yaitu dapat membuat area ini menjadi lebih kreatif dan dapat membuat pengalaman pengalaman ruang yang baru dan belum pernah dirasakan sebelumnya di Kota Medan ini. dari tema Creative space ini juga akan membuat judul Urban Creativity Zone menjadi area yang lebih bernuansa “kreatif” dan setelah melalui proses evaluasi, akhirnya akan tercipta sebuah rancangan yang akan bisa diterima oleh masyarakat, karena rancangan ini merupakan jawaban dari masalah yang selama ini dihadapi Urban Creativity Zone merupakan jawaban dari masalah dari komunitas skateboard yang tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan energinya dan juga agar tidak ada lagi para skaters di Kota Medan yang menegendarai skateboard pada jalan raya. Rancangan ini juga jawaban dari komunitas komunitas di Kota Medan yang tidak mempunyai tempat untuk mengadakan event ataupun sekedar mengadakan gathering.
3.6
Studi Banding Tema Sejenis
1. Coleman Oval Skatepark Arsitek: HOA (Holm Architecture Office) Lokasi: Coleman Oval Park, Manhattan, New York, United States Team: Jens Holm, Niklas Thormark Program: Area Bermain, Skate Park, Taman Publik, Panggung, Area lari, Lapangan Baseball & program olahraga Tipe: Kompetisi yang diundang Luas: 14.400 SF Skate Park & 35.000 SF Park / 1300 M2 Skate Park & 3250 M2 Park Klien: Architecture for Humanity & Steve Rodriguez / 5boro Kolaborasi: Niklas Thormark Status: Sedang berlangsung
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
40
Gambar 3.1 Sumber : www.archdaily.com
HAO (Holm Architecture Office), bersama dengan lima kantor desain New York lainnya, telah diundang untuk berpartisipasi dalam desain ulang dari Coleman Oval Skate Park dan perencanaan master Oval Taman Coleman. Kompetisi ini disponsori oleh Architecture for Humanity. Dengan kembali membayangkan taman dan mengembangkan program dan membentuk ruang ruang yang kretif untuk memenuhi karakter yang unik dan campuran demografi lingkungan sekitarnya, Coleman Oval Park memiliki potensi untuk menjadi titik fokus yang benar bagi masyarakat setempat dan komunitas setempat.
Gambar 3.2 Sumber : www.archdaily.com
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
41
Gambar 3.3 Sumber : www.archdaily.com
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
41
BAB 4 ANALISIS 4.1
Analisis Lokasi Tapak dalam skala Kota
Gambar 4.1 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
42
Kota Medan berada di provinsi Sumatera Utara pulau Sumatera dan secara geografis pada 2°27’-2°47’ LU dan 98°35’-98°44’BT dengan luas ±26.510 Hektar, atau 36% dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Berada pada 2.537.5 meter di atas permukaan laut, dengan kondisi topografi yang relatif datar atau tidak berkontur. Kota Medan memili iklim tropis dengan suhu minimum antara 23.3°C-24.4°C dan suhu maksimumnya antara 30.7°C-33.2°C.
Deskripsi kondisi eksisting lokasi sebagai tapak rancangan:
Kasus Proyek : Vans Urban Creativity Zone
Status Proyek : Fiktif
Lokasi Lahan : Jalan Gagak Hitam ( Ring Road ), Kecamatan Medan Sunggal
Batas Utara : Komplek Taman Setia Budi Indah
Batas Timur : Blossom Hill Residence
Batas Selatan : Lahan Kosong
Batas Barat : Jalan Gagak Hitam ( Ring Road )
Luas Lahan : ± 3 Ha
Kontur : Relatif Datar
KDB : 1 – 3 lantai
KLB : 40 – 70 %
Potensi Lahan : o Terletak di salah satu jalan primer Kota Medan o Berada pada kawasan disekitar perumahan o Transportasi sangat lancer dan baik o Luas site yang mendukung o Berdekatan dengan sarana perbelanjaan
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE 4.2
43
Analisis Fungsional 4.2.1 Analisis Jumlah Pengunjung Berdasarkan data yang diperoleh dari badan Pusat statistic Kota Medan dalam buku “Medan Dalam Angka 2012”, Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur 15-24 Tahun yang ada di Kota Medan dalam kurun waktu 3 Tahun Terakhir ialah : Tabel 4.1 Tabel Analisis pengunjung
Golongan Umur
2009
2010
2011
15 – 19
205.265
208.485
210.664
20 – 24
237.830
240.257
242.459
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, dapat dihitung rata rata kenaikan Jumlah penduduk Kota Medan berdasarkan kelompok Umur 15 – 24 tahun dengan persamaan Rata Rata : ((2011-2010)+(2010-2009) 2
Berdasarkan persamaan diatas, dapat dihitung rata rata kenaikan Jumlah penduduk Kota Medan berdasarkan kelompok Umur 15 – 19 tahun sebesar : 5390 Orang / Tahunnya. Dan Berdasarkan persamaan diatas juga dihitung rata rata kenaikan Jumlah penduduk Kota Medan berdasarkan kelompok Umur 20 – 24 tahun sebesar : 4629 Orang / Tahunnya, dan jumlah kenaikan kelompok umur 15 – 24 Tahun sebesar : 10019 Orang / Tahunnya.
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
44
Dengan Jumlah rata-rata kenaikan jumlah penduduk Kota Medan Berdasarkan kelompok umur 15 – 24 tahun, dapat diperoleh proyeksi jumlah penduduk Kota medan dengan kelompok umur 15 - 24 tahun yang akan tumbuh tiap tahunnya di Kota Medan dalam beberapa tahun mendatang dengan persamaan : Pn = Po + n.a Keterangan: Pn = Penduduk Kota Medan Kelompok Umur 15 – 24 Tahun pada tahun ke-n Po = Penduduk Kota Medan Kelompok Umur 15 – 24 Tahun pada tahun awal a = jumlah pertambahan tiap tahun n = jumlah tahun proyeksi. Tabel 4.2 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Medan Kelompok Umur 15 – 24 dalam beberapa tahun Kedepan
Tahun
Jumlah Penduduk Kota Medan umur 15 – 24 Tahun
2012
463.142
2013
473.161
2014
483.180
2015
493.199
2016
503.218
2017
513.237
2018
523.256
2019
533.275
2020
543.294
sumber : Olah Data Primer
Dengan mengambil asumsi berdasarkan survey lapangan, jumlah , Jumlah Penduduk Kota Medan Kelompok Umur 15 – 24 Tahun yang
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
45
mengunjungi tempat yang memiliki fungsi sebagai ruang terbuka publik adalah sebesar 40 % dari jumlah total. Jadi, Jumlah Penduduk Kota Medan Kelompok Umur 15 – 24 Tahun yang mengunjungi ruang terbuka publik adalah sebesar 317.186 Orang / Tahun. Yaitu sebanyak 126.874 Orang/ Tahun . Berdasarkan fungsi sejenis, dengan kelebihannya memiliki ruang terbuka yang baru, Urban Creativity Zone diasumsikan akan dikunjungi sebanyak 50 % dari 317.186 orang tiap tahunnya , yaitu 158.593 orang/ tahun. dan dari data diatas total jumlah penduduk Kota Medan umur 15 – 24 Tahun yang mengunjungi Urban Creativity Zone pada tahun 2020 adalah sebanyak 271.647 orang/ tahun. Dan berdasarkan angka tersebut jumlah pengunjung hariannya sebanyak 744 Orang/Hari.
4.2.2 Deskripsi Kebutuhan Ruang, Program dan Besaran ruang Berdasarkan hasil analisa aktivitas serta perhitungan yang mengacu pada data Badan Pusat Statistik Kota Medan tentang jumlah pengunjung, maka diperoleh program ruang dan besaran ruang sebagai berikut. Deskripsi Kebutuhan Ruang Tabel 4.3 Tabel Deskripsi Proyek
AREA
RUANG YANG DIBUTUHKAN
FASILITAS UTAMA Skate Park (Outdoor)
Area Terbuka dengan Halang Rintang
PEMAKAI
-Pemain Skateboard (Skaters) -Pengunjung -pengelola
KEGIATAN DALAM RUANG/KEGUNAAN RUANG -Bermain Skate -Menonton Aksi Skaters
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE Urban Creative Park (Taman Komunitas)
-Amphitheatre -Area Piknik -Fasilitas yang mewadahi setiap komunitas -Area Pepohonan -Plaza -Taman Bermain Anak -Danau atau Kolam -Area Tempat Mengadakan Event -Jogging/ Run Track -Graffiti Zone -Area Menanam outdoor
FASILITAS PENDUKUNG Retail
Coffee Shop
Restoran
- Pengunjung -Komunitas
46
-Melakukan Kegiatan Outdoor -Gathering Antar Komunitas - Mengadakan Event yang diadakan oleh komunitas - Membuat Graffiti pada Dinding yang telah disediakan
-Retail
-Pengunjung -Pengelola
-Menjual -Membeli -Tempat untuk meletakkan barang dagangan
-Area Makan & Minum -Area Dapur/Servis
-Pengunjung -Pengelola
Kegiatan yang berhubungan dengan Coffee Shop
-ruang makan -dapur -ruang pengelola -ruang karyawan
-Pengunjung -Pengelola
Kegiatan yang berhubungan dengan Restoran
FASILITAS PELENGKAP Area pengelola
-ruang karyawan -ruang sekuriti -pantry -gudang peralatan -ruang utilitas
-pengelola
-tempat bekerjanya pengelola -menyimpan peralatan -untuk memeriksa keamanan -ruang untuk berisrirahat bagi pengelola
Utilitas
-ruang AHU -ruang kontrol panel -ruang genset -ruang pompa -ruang CCTV
-pengelola -teknisi
Memeriksa dan memperbaiki
Universitas Sumatera Utara
47
URBAN CREATIVITY ZONE -pengelola
Menyimpan alat-alat utnuk kebutuhan service
Parkir
Ruang peralatan kebersihan dan perawatan -peserta
-peserta -pengunjung -pengelola
Memarkirkan kendaraan
Loading dock
Tempat parkir untuk mobil barang
-pengelola
Memasukkan barang
Service
-pengunjung -pengelola
Sumber : Olah Data Primer & Neufert Architect Data
Program Dan Besaran Ruang Tabel 4.4 Tabel Program dan besaran ruang. RUANG
SUB RUANG
STANDAR
SUMBER
LUAS (M2)
KAPASITAS
UNIT
20 orang
1
100
1
1200
FASILITAS UTAMA Urban Creativity Park Area Komunitas -Medan Berkebun -Amphitheatre -Hydroponic Farm -Futsal -Streetball -Komunitas Fotografi & Filmografi
Kegiatan Outdoor Lainnya : -Area Piknik -Area Pepohonan -Kolam -Jogging Track - Skatepark - Sculpture -Dinding dinding graffiti -Plaza
JUMLAH
-Area menanam -Vertical garden -Bermain Futsal -Bermain Basket
5 m2/orang
AS
3 m2/orang
AS
2 2
375 m /lapangan 427 m /lapangan 2
TS
50-100 10Orang Orang
1
375
TS
10 Orang
1
427
-Tempat sekretariat - Hunting
3 m /orang
AS
30 Orang
2
180
-Mini Theater
2 m2/orang
TS
20 Orang
2
40
2
10,000 m
AS
13460
15782
Universitas Sumatera Utara
48
URBAN CREATIVITY ZONE FASILITAS PENDUKUNG Restoran
Ruang duduk Dapur Kasir
Coffee Shop
Retail 2
EN
40 orang
2
1
190
EN
5 orang
100
2
EN
2 Orang
10
2
AS
1 unit
30
1.4 m /orang 3 m /orang
Ruang Penyimpanan
6m
Ruang Duduk
1.5 m2/orang
EN
30 Orang
2
EN
5 Orang
120
Gudang
2
6 m /orang
AS
1 Unit
90
Area Display
40 m2/unit
PS
10 Orang
5
200
Area Display
2
PS
10 Orang
1
50
Bar
Retail 1.
1.5 m2/orang
1.4 m /orang
50 m /unit 2
3
375
Area Display
140 m /unit
PS
10 Orang
2
280
Area Display
2
70 m /unit
PS
10 Orang
1
70
Retail 5
Area Display
2
86 m /unit
PS
10 Orang
2
162
Mini Theatre
Menonton hasil dari komunitas Film Ruang Proyektor & Tata Suara
95 m2/unit
ODT
16 Orang
1
95
10 m2/unit
PS
5 Orang
2
20
Retail 3 Retail 4
JUMLAH
1792
FASILITAS PELENGKAP Area Pengelola
Ruang Administrasi Ruang Rapat Ruang Sekuriti
2
11,5-14 m /orang 2
1,2 m /orang
EN
10 Orang
1
185
EN
10 Orang
1
140
EN
20 Orang
1
24
SBT
1 Ruang
1
25
Ruang Peralatan
25 m
Pantry
1.2 m2/orang
EN
4 Orang
1
6
2
EN
10 Orang
1
12
2
Ruang Karyawan
1.2 m /orang
Ruang Manager
2
AS
1 Orang
1
25
2
EN
10 Orang
1
12
S B T
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
1 1 1 1
30 40 20 22
S B T
1 Orang 5 Orang 20 Orang
2 1 1
6 5 40
S B T
1 Orang 5 Orang 10 Orang
2 1 1
6 5 27
Ruang Tamu Ruang utilitas -ruang control panel -ruang genset -ruang CCTV -ruang Pompa PDAM Musholla
14-18,5 m2/orang
25 m
1.2 m /orang
-WC Pria -Wudhu Pria -Area Sholat Pria
30 m2/unit 40 m2/unit 20 m2/unit 22 m2/unit 3 m2/unit 5 m2/unit 40 m2/unit
-WC Wanita -Wudhu Wanita -Area Sholat Wanita
3 m2/unit 5 m2/unit 27 m2/unit
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
49
JUMLAH
630
Sumber : PSBT, Neufert Architect Standard, Sistem Bangunan Tinggi, Time Saver & Olah data Primer JUMLAH TOTAL
(15782+1792+630)x20% = 18204 + 3640 = 21844 m2
KET : EN : Neufert Architect Standard SBT : Sistem Bangunan Tinggi AS : Asumsi TM : Time Server Standard 4.2.3 Fasilitas Parkir Parkir Pengunjung Jumlah Pengunjung yang mengunjungi Vans Urban Creativity Zone Setiap Harinya berdasarkan Perhitungan diatas ialah 700 Orang. Dengan Asumsi pembagian presentase pengendara kendaraan, maka :
Mengendarai Sepeda Motor
: 60 % ( 420 Orang )
Meng endarai Mobil
: 20 % ( 140 Orang )
Berjalan Kaki/Kendaraan Umum
: 20 % ( 140 Orang )
Dengan Asumsi 1 Mobil dapat Memuat 4 Orang, 1 Sepeda Motor dapat memuat 2 Orang, Dan 1 Bus dapat memuat 70 Orang Maka Diperoleh :
Jumlah Sepeda Motor Yang Parkir
: 210 Sepeda motor
Jumlah Mobil Yang Parkir
: 35 Mobil
Berdasarkan Standar yang diperoleh dari Neufert Data Arsitek, Maka dapat diperoleh luasan parkir kendaraan pengunjung sebagai berikut :
Parkir Sepeda Motor
: 210 motor x 2m2 = 420 m2
Parkir Mobil
: 35 Mobil x 12.5 m2 = 437.5 m2
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
50
Jadi Luas total Lahan parkir Untuk Pengunjung ialah : 897.5 m2 Parkir Pengelola Jumlah Seluruh pengelola Vans Urban Creativity Zone Ialah 70 Orang. Dengan Asumsi pembagiam presentase pengendara kendaraan, maka : - Pengelola dengan Mobil
: 10 Orang
- Pengelola dengan Sepeda Motor : 60 Orang Dengan Asumsi 1 Mobil dapat Memuat 1 Orang, 1 Sepeda Motor dapat memuat 1 Orang, maka diperoleh : - Pengelola dengan Mobil
: 10 Parkir
- Pengelola dengan Sepeda Motor : 60 Parkir Berdasarkan Standar yang diperoleh dari Neufert Data Arsitek, Maka dapat diperoleh luasan parkir kendaraan pengunjung sebagai berikut :
Parkir Sepeda Motor
: 60 motor x 2m2 = 120 m2
Parkir Mobil
: 10 Mobil x 12.5 m2 = 125 m2
Jadi Luas total Lahan parkir Untuk Pengunjung ialah : 245 m Jadi Luas total Lahan parkir Seluruhnya ialah : 1142.5 m2
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE 4.3
51
Analisis Lingkungan 4.3.1 Tata Guna Lahan Urban Creativity Zone terletak di kawasan yang didominasi oleh lahan perumahan, dan juga terdapat beberapa area komersil sehingga sasaran yang ingin dicapai melalui fungsi Urban Creativity Zone ini dapat tercapai, yang artinya para penghuni perumahan TASBIH 1 mempunyai area terbuka baru yang berbeda dari yang lain.
Gambar 4.2 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
52
4.3.2 Generator Aktivitas Generator aktivitas paling ramai di sekitar Urban Creativity Zone ialah Mcdonald’s, Home Centra dan area ruko pada perumahan TASBIH 2, dan generator aktivitas yang diperkirakan akan ramai yaitu pada area Medan Focal Point. Dengan Kehadiran Urban Creativity Zone, generator aktivitas baru akan muncul di kawasan ringroad ini dan bisa menjadi salah satu destinasi baru di Kota Medan.
Gambar 4.3 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
53
4.3.3 Pola Arsitektur Kawasan Urban Creativity Zone didominasi dengan gaya arsitektur yang berbeda, ini dikarenakan kawasan ini didominasi oleh perumahan Taman Setiabudi Indah 1 dan Taman Setiabudi Indah 2. Dengan kondisi ini akan menjadi potensi, sehingga desain baru pada Urban Creativity Zone harus dapat mendukung Potensi ini
Gambar 4.4 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
54
4.3.4 Sirkulasi dan Pencapaian Sirkulasi kendaraan di sekitar kawasan Urban Creativity Zone cukup padat dilewati kendaraan karena jalur ini merupakan jalur lingkar luar Kota Medan, jalur ring road ini cukup lebar sehingga jarang terjadi macet. Untuk menuju ke site Urban creativity Zone terdapat beberapa cara, yaitu mengakses jalan gagak hitam dari arah pulo brayan menuju ke daerah padang bulan dan mengaksesnya dari jalan yang terdapat pada perumahan taman setia budi Indah 1.
Gambar 4.5 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE 4.4
55
Analisis Tapak 4.4.1 Analisis Matahari Di bawah ini adalah skema analisis pergerakan matahari terhadap site
Gambar 4.6 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
56
4.4.2 Analisis Vegetasi Di bawah ini adalah analisis jenis vegetasi yang ada pada site
Gambar 4.7 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Pohon Perdu terdapat disepanjang jalan pada Jalan Gagak Hitam ( Ring Road )
Pohon Palem terdapat disepanjang pedestrian mulai dari Home Centra sampai dengan Medan Focal Point
-
Potensi : Perpohonan Rindang terdapat sepanjang separator Jalan Gagak Hitam
-
Masalah : Minimnya Vegetasu Pada Pedestrian Jalan membuat cahaya Matahari Jatuh langsung
-
Solusi : Menambahkan vegetasi di Pedestrian dan di tengah kawasan sebagai elemen peneduh dan penyejuk. Sehingga cahaya sinar matahari siang yang terik dapat tersaring
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
57
4.4.3 Analisis Kebisingan Di bawah ini adalah analisa sumber kebisingan dan pengaruhnya pada site.
Gambar 4.8 Sumber : Hasil Olah Data Primer
- Potensi : Area Sebelah kanan atau sebelah timur yang berbatasan dengan perumahan TASBIH 1 mempunyai daerah kebisingan yang sangat rendah. - Masalah : Tidak ada buffer terhadap kebisingan di sisi jalan Gagak Hitam (Ring Road) - Solusi : Memanfaatkan potensi kebisingan rendah sebagai area amphitheater, menerapkan buffer pada area yang berbatasan langsung dengan jalan Gagak Hitam
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
58
4.4.4 Analisis View - Kedalam Di bawah ini adalah analisa view ke dalam pada site.
Gambar 4.9 Sumber : Hasil Olah Data Primer
-
Potensi : sisi-sisi site berbatasan langsung dengan jalan sehingga memungkinkan dilihat dari berbagai arah oleh pengguna jalan.
-
Masalah : masyarakat akan susah melihat kedalam site jika dalam membawa kendaraan karena site yang memanjang
-
Solusi : dibuat Focal Point pada site tersebut atau juga signs sebagai penanda kawasan.
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
59
- Keluar Di bawah ini adalah analisa view ke keluar pada site.
Gambar 4.11 Sumber : Hasil Olah Data Primer
-
Potensi : View Keluar site adalah bangunan modern Medan Focal Point
-
Masalah : View Ke arah selatan yang sangat berdekatan pada hook site sangat tidak berpotensi apa apa
-
Solusi : Signs atau Focal point pada kawasan Urban Creativity Zone diletakkan di hook site pada arah tenggara site.
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
60
4.4.5 Analisis Skyline Di bawah ini adalah analisis skyline terhadap site
Gambar 4.11 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
61
4.4.6 Analisis alur Kegiatan 4.4.6.1 Komunitas
Skateboard
BERMAIN SKATEBOARD COFFEE SHOP & RESTAURANT
DATANG
PULANG
SHARING
RETAIL
Gambar 4.12 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Medan Berkebun
BERKEBUN DATANG
COFFEE SHOP & RESTAURANT
PULANG
SHARING SEKRETARIAT RETAIL Gambar 4.13 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
62
Komunitas Fotografi HUNTING
DATANG
COFFEE SHOP & RESTAURANT
PULANG
SHARING SEKRETARIAT RETAIL PAMERAN Gambar 4.14 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Me&Art GRAFFITI
DATANG
COFFEE SHOP & RESTAURANT
PULANG
SHARING RETAIL PAMERAN
Gambar 4.15 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
63
Komunitas Olahraga
BERMAIN FUTSAL DATANG
PULANG SHARING RETAIL COFFEE SHOP & RESTAURANT Gambar 4.16 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Komunitas Piknik Asik Medan MENGADAKAN EVENT
DATANG
PULANG SHARING RETAIL COFFEE SHOP & RESTAURANT Gambar 4.17 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
64
4.4.6.2 Pengunjung MELIHAT PARA SKATEBOARDER DATANG
PULANG PIKNIK IKUT EVENT RETAIL COFFEE SHOP & RESTAURANT REKREASI Gambar 4.18 Sumber : Hasil Olah Data Primer
4.4.6.3 Pengelola
DATANG
BEKERJA SESUAI BIDANG MASING MASING
MENINJAU LAPANGAN
ISTIRAHAT
PULANG
Gambar 4.19 Sumber : Hasil Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
65
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN Urban Creativity Zone ialah kawasan terbuka hijau baru yang terdapat di Kota Medan dengan fungsi seperti skatepark, area komunitas, area graffiti dan juga terdapat fungsi fungsi pendukung seperti coffee shop, retail dan juga restaurant Konsep penataan kawasan sebagai generator aktivitas baru pada kawasan Medan Sunggal, dan juga Area ruang terbuka hijau yang dirancang ialah satu satunya di Kota Medan kawasan ini juga sebagai kawasan yang kreatif yang nantinya akan dikunjungi oleh anak anak muda di Kota Medan. Proyek seperti ini juga telah banyak terdapat diluar negeri yang dikenal sebagai community park, salah satunya ialah coleman park di Canada. 5.1 Konsep Zoning 5.1.1 Area Zoning
Gambar 5.1 Sumber : Olah Data Primer
Zoning diatas merupakan Zoning fungsi menyeluruh pada site, yaitu area hijau pada sebelah kiri gambar merupakan zoning bagian olahraga dan sedangkan area yang berwarna bitu tua pada sebelah kanan gambar merupakan area kegiatan komunitas.
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
66
5.1.2 Zoning sirkulasi
Gambar 5.2 Sumber : Olah Data Primer
5.2 Konsep Perancangan 5.2.1 Konsep kratifitas
Gambar 5.3 Sumber : Olah Data Primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
67
Konsep landscape dan konsep perancangan lainnya didasarkan kepada creativity,kreatifitas atau daya cipta ialah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdaya cipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.Daya cipta di masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan. Kreatifitas atau daya cipta mempunyai beberapa arti berbeda disetiap orang, dan dibawah ini ialah beberapa pandangan orang orang terkenal dan orang orang kreatif terhadap kreatifitas :
Menurut Steve Jobs: “Creativity is just connecting things “ – kreatifitas adalah menggabungkan sesuatu dengan yang lainnya.
Menurut Albert Einstein: “Creativity is contagious, pass it on” – Kreatifitas itu menular, maka tularkanlah kepada yang lain.
Menurut Pablo Picasso: “Every child is an artist, the problem is staying an artist when you grow up” – Setiap anak itu adalah seorang seniman, masalahnya ialah apakah anak itu akan terus menjadi seniman saat ia dewasa.
Menurut Donatella Versace: “Creativity comes from conflict ideas” – kreatifitas datang dari ide yang berkonflik.
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
68
Menurut Sir Joshua Reynolds: “Tidak ada karya kreatif yang tiba-tiba muncul. Karya kreatif selalu berawal dari karya yang pernah ada sebelumnya”
Menurut William Plomer:
“Creativity is the power to connect seemingly unconnected “ – kreatifitas adalah kekuatan untuk menghubungkan apa yang tidak pernah dihubungkan sebelumnya
Dan beberapa pemikir dan penulis juga pernah membukukan beberapa hal tentang kreatifitas, dan berikut adalah pernyataan dari beberapa orang tersebut :
Menurut Sternberg & Lubart(1996): “Kreatif itu dikarakterisasi atau dicirikan dari aslinya, terekspresi dan imaginatif”
Menurut Robert J. Sternberg(2009), dalam buku Cognitive Psychology: “Gaya hidup kreatif akan dikarakterisasi dari sikap yang tidak sesuai akan sesuatu dan perilaku serta fleksibilitas”
Dari segi medis juga mempunyai pendapat sendiri tentang kreativitas, berikut adalah pandangan dari segi medis :
Menurut A.W Flaherty(2005) dalam buku “Frontotemporal and Dopamergic control of idea generation and creative drive” hal 493 : “Orang kreatif adalah orang yang unggul pada inovasi kreatif dan orang kreatif cenderung berbeda dari yang lain. Terdapat 3 klasifikasi kemampuan orang kreatif : 1. Mereka mempunyai level tertinggi dalam bidang pengetahuan special 2. Mereka mampu erfikir secara divergen, dimediasi oleh lobus frontal
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
69
3. Mereka mampu memodulasi neurotransmitter seperti norepinerefin dalam lobus frontal dengan demikian Lobus frontal tampil jadi bagian yang sangat penting untuk kreatifitas 5.2.2 Konsep Landscape 5.2.2.1. Konsep 1
Gambar 5.4 Sumber : Olah Data Primer
Every child is an artist Nucleus dari Neuron
Gambar 5.5
Kreatif itu menular Kreatif itu hak semua insan Kreatif itu menggabungkan sesuatu dengan lainnya
5.2.2.2. Konsep 2
Sumber : www.enchantedlearning.com
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
70
Gambar 5.6 Sumber : olah data primer
Every child is an artist
Kreatif itu menular. Kreatif itu menggabungkan sesuatu dengan lainnya . Kreatif itu hak semua manusia. Tetap menjadi seniman saat dewasa.
Zona Komunitas
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
71
5.2.3 Konsep Massa
2 Ide yang berbeda dari berbagai latar belakang tetapi mempunyai masalah yang sama
Gambar 5.7 Sumber : olah data primer
Dan 2 ide tersebut digerakkan oleh pergerakan dinamis sehingga kedua bentuk tadi berjumpa dan membentuk sebuah ide baru
Gambar 5.8 Sumber : olah data primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
72
5.2.4 Konsep Fasade
Konsep fasade juga dibentuk dari dua bentuk ide yang bertabrakan, ide pertama dibentuk dari bentuk geometri bulat
Gambar 5.9 Sumber : olah data primer
Dan ide kedua dibentuk dari bentuk persegi
Gambar 5.10 Sumber : olah data primer
Dari kedua bentuk tersebut terbentuk sebuah pola hexagon dan hexagon ini membentuk sebuah pola pada perancangan urban creativity zone
Gambar 5.11 Sumber : olah data primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
73
Gambar 5.12 Sumber : olah data primer
Dan dari bentuk tadi dipicu lagi oleh kata kata dinamis dan pertubrukan ide sehingga terjadi seperti bentuk di atas.
5.2.4 Konsep Vegetasi
Pohon Flamboyan ;
Pohon flamboyan adalah pohon tropis yang berasal dari Madagaskar.Nama lain untuk pohon ini adalah Royal Flamboyan dan merupakan spesies tanaman berbunga. Daunnya elegan, renda-seperti dan seperti pakis dan bungabunga memiliki lima kelopak. Ini tinggal di mekar selama beberapa minggu di musim
Gambar 5.13 Sumber : Google Image
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
74
Pohon tanjung batang besar tegak lurus, dan akar tidak muncul di permukaan, cabang dan dahan tidak rapuh sehingga tidak mudah patah, dan Akar trembesi juga tidak merusak perkerasan / paving dan Pohon bisa berumur panjang sehingga tidak mudah mati.
Daya serap CO2 : 34,29 (Kg/pohon/tahun) Gambar 5.14 Sumber : Google Image
Pohon Dadap Merah : Pohon ini baik ditanam di halaman terbuka, karena bisa mengundang datangnya para burung. Dan selain itu warna merah juga melambangkan Kehidupan dan kekuatan Gambar 5.15 Sumber : Google Image
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
75
Pohon Bungur : Dikenal mampu menyerap polutan udara seperti timbal. Maka kedua pohon ini sebaiknya ditanam untuk penghijauan di kota-kota besar, dekat jalan protokol yang padat lalu lintasnya. Daya serap CO2 : 160,14 (Kg/pohon/tahun) Gambar 5.16 Sumber : Google Image
Pohon Jakaranda :
Gambar 5.17 Sumber : Google Image
Pohon Jacaranda tumbuh hingga ketinggian 5 sampai 15 meter (16-49 kaki). Kulit yang tipis dan abu-abu-coklat, halus ketika pohon masih muda meskipun akhirnya menjadi halus bersisik. Ranting yang ramping dan sedikit zigzag, mereka adalah cahaya coklat kemerahan dalam warna. Bunga-bunga yang panjangnya 5 cm, dan dikelompokkan dalam 30 cm Mereka muncul di musim semi dan awal musim panas, dan berlangsung sampai dua bulan.
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
76
Pohon cemara:
Pohon cemara sebagai perindang jalan, perindnag taman-taman, perindang perkantoran, dan Pohon cemara dapat sebagai penahan angin, penahan erosi atau banjir
Gambar 5.18 Sumber : Google Image
5.2.6 Konsep Paving
Gambar 5.19 Sumber : Google Image
Kelandaian sebesar 1% guna menghindari erosi dan memperbesar penangkapan air.pada permukaan fasilitas taman berupa plaza dengan material keras licin kelandaiannya adalah sebesar 1% , sedangkan plaza dengan material keras kasar kelandaiannya adalah sebesar 2%
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
77
Tipe Infiltration yaitu permukaan merembes secara langsung ke dalam tanah melalui jarak atau celah antara unit paving yang satu dengan lainnya
Gambar 5.20 Sumber : Google Image
Perkerasan pada sekitar Amphitheatre
Gambar 5.21 Sumber : Google Image
Perkerasan pada sekitar Pedestrian
Gambar 5.22 Sumber : Google Image
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
78
BAB 6 HASIL PERANCANGAN 6.1
Visualisasi 3 Dimensi Adapun hasil hasil perancangan yang diwujudkan dalam persentasi 3 dimensi
Gambar 6.1 Sumber : hasil olah data primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
79
Gambar 6.2 Sumber : hasil olah data primer
Gambar 6.3 Sumber : hasil olah data primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
80
Gambar 6.4 Sumber : hasil olah data primer
Gambar 6.5 Sumber : hasil olah data primer
Universitas Sumatera Utara
URBAN CREATIVITY ZONE
81
Gambar 6.6 Sumber : hasil olah data primer
Gambar 6.7 Sumber : hasil olah data primer
Universitas Sumatera Utara