BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1
Sejarah Perusahaan Berbekal pengalaman 24 tahun berkiprah di dunia professional termasuk sebagai direktur IBM Indonesia, Betti Alisjahbana mendirikan PT. Quantum Business International yang mulai beroperasi untuk pertama kalinya pada tanggal 1 April 2008. Visi dari perusahaan ini adalah menjadi organisasi sukses dan panutan yang inovatif dan berstandar etika tinggi dimana sumber daya manusianya biasa mengembangkan diri dan berkiprah serta berprestasi secara internasional. PT. Quantum Business International terdiri dari empat divisi yang beroperasi secara independen, yaitu QB Leadership Center, QB IT Services, QB Architects, Furniture & Home Décor, dan QB Production. QB Leadership Center memusatkan perhatiannya di dalam menumbuh kembangkan
pemimpin-pemimpin
panutan
yang
kompeten
dan
berintegritas tinggi. QB IT Services mempunyai misi mempromosikan penggunaan perangkat lunak open source dan membuatnya memberikan nilai tinggi bagi para pelanggan melalui penyediaan solusi dan jasa profesional di dalam mengimplementasikannya. QB Architects, Furniture
52
53
& Home Decor menampilkan keindahan gaya modern, kontemporer yang ramah lingkungan di dalam desain-desain bangunan dan interiornya. QB IT Service memiliki beberapa produk yang telah diluncurkan, seperti Road Map Migrasi Open Source, Implementasi SMEOn/ffline, Customized Software based on Open Existing Ready Open Source Application, dan pembuatan portal atau website yang mendukung social networking. QB IT Services dalam program yang dijalankannya peduli dan menerapkan good corporate governance. Konsep leadership yang ditawarkan adalah kepemimpinan yang bersih dan akuntabel.
3.1.2
Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Visi dari perusahaan PT. Quantum Business International adalah menjadi organisasi sukses dan panutan yang inovatif dan berstandar etika tinggi, dimana sumber daya manusianya bisa mengembangkan diri dan berkiprah serta berprestasi secara internasional. b. Misi Misi dari perusahaan ini adalah memberikan nilai tinggi bagi sumber daya manusia dengan menyediakan solusi dan jasa dalam bidang leadership, IT Services, Architects, Furniture & Home Decor.
3.1.3
Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan suatu penggolongan kekuasaan dan tanggung jawab seseorang dalam kedudukannya di suatu organisasi dari
54
berbagai macam pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan. Berikut ini struktur organisasi dalam PT. Quantum Business International yang dibuat untuk memperjelas dan mempermudah pekerjaan dan wewenang yang dimiliki seseorang. DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR KEUANGAN DAN QB IT SERVICES
HEAD QB LEADERSHIP
HEAD QB ARCHITECTS
HEAD QB FURNITURE
HEAD QB PRODUCTION
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Quantum Business International.
Di bawah ini adalah penjelasan dari struktur organisasi di atas: a. Direktur Utama Tugas utama direktur utama antar lain: 1. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif. 2. Memimpin rapat umum dalam hal untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per-item masalah, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
55
3. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.
b. Direktur Keuangan dan QB IT Services Tugas utama direktur keuangan yaitu: 1. Bertanggung jawab untuk mengarahkan penanggulangan berbagai jenis risiko finansial (financial risk management) yang dihadapi perusahaan. 2. Melakukan koordinasi aktifitas di Direktorat Keuangan, mengkoordinasi aktifitas sinergi untuk mencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh usaha perusahaan.
Tanggung jawab utama direktur keuangan yaitu: 1. Mengkoordinir perumusan strategi jangka panjang sebagai dasar perumusan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan bekerja sama dengan direksi lainnya. 2. Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangi berbagai jenis risiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan dengan berkoordinasi dengan direksi lainnya 3. Memastikan agar seluruh unit usaha dan wilayah kerja perusahaan
mematuhi
policy
dan
Standard
Operating
Procedure (SOP) keuangan yang berlaku untuk masing-masing
56
fungsi sesuai dengan rencana yang telah disetujui (business units oversight). 4. Memastikan ketersediaan dana operasional yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari, dengan melakukan koordinasi erat dengan para pimpinan unit usaha. 5. Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk keperluan pelaporan kepada direksi dan komisaris perusahaan.
Tugas utama QB IT Services yaitu: QB
IT
Services
mempunyai
misi
mempromosikan
penggunaan perangkat lunak open source dan membuatnya memberikan nilai tinggi bagi para pelanggan melalui penyediaan solusi dan jasa profesional di dalam mengimplementasikannya. QB IT Services didirikan oleh Betti Alisjahbana, mantan CEO IBM Indonesia yang berkeinginan membangun kemampuan layanan teknologi informasi lokal yang berkualitas tinggi. QB IT Sevices mendorong penggunaan perangkat lunak open source agar lebih efektif dalam pemanfaatan biaya, mengadopsi standar terbuka dan tingkat keamanan yang tinggi. Produk-produk yang telah dihasilkan oleh QB IT Services yaitu: 1. Road Map Migrasi Open Source. 2. Pelaksanaan Migrasi Open Source : Server, Desktop.
57
3. Implementasi SMEOn/ffline : WebERP, SQL Ledger, Sugar CRM, Knowledgetree, eGroupware, Orange HRM. 4. Customized Software based on Open Existing Ready Open Source Application. 5. Pembuatan portal/website yang mendukung social networking (bekerja sama dengan QB Leadership). 6. Tools untuk social networking.
c. Head QB Leadership QB Leadership Center memusatkan perhatiannya di dalam menumbuh kembangkan pemimpin-pemimpin panutan yang berkompeten dan berintegrasi tinggi. Dalam melaksanakan misi membangun kepemimpinan yang berkompeten dan berintegrasi tinggi, QB Leadership Center melakukan kegiatan-kegiatan yaitu sebagai berikut: 1. Menjadi pembicara kunci di berbagai acara, baik yang sifatnya in house, maupun terbuka untuk umum. 2. Menyelenggarakan QB Leadership Series 2010, yaitu seminar kepemimpinan yang diselenggarakan dua bulan sekali dan menghadirkan pemimpin-pemimpin terbaik di Indonesia. 3. Menyediakan jasa pelatihan dan consulting di bidang pengembangan kepemimpinan. 4. Mempublikasikan portal online LeadershipQB.com yang dirancang untuk
menjadi rujukan bagi pengembangan
58
kepemimpinan, dengan menampilkan artikel, video, resensi buku, polling, rubrik tanya jawab, dan semua tentang kepemimpinan.
d. Head QB Architects dan Head QB Furniture QB Architects, Furniture, and Home Décor beranggotakan tim arsitek yang berpengalaman internasional. QB Architects menggali kebutuhan, karakteristik, dan preferensi setiap klien, yang kemudian menggunakan keahlian dan pengalamannya untuk menghadirkan desain yang bukan hanya menjawab kebutuhan klien tetapi membuatnya bahagia. Jasa desain yang disediakan meliputi: 1. Rumah tinggal. 2. Perumahan. 3. Perkantoran dibawah 4 lantai. 4. Restoran, klinik, butik. 5. Desain interior.
QB Architects sejak tahun 2010 juga mengembangkan perumahan skala kecil, dengan proyek perumahan perdananya yaitu QB Townhouse di Bintaro sektor 9. QB Furniture mendesain dan menjual berbagai furniture kontemporer dan bercita rasa tinggi yang terbuat dari : 1. Kayu jati.
59
2. Rotan sintesis. 3. Rotan. 4. Eceng gondok. 5. Pelepah pisang.
e. Head QB Production Tugas utama Head QB Production antara lain: 1. Mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya. 2. Bertanggung jawab untuk memproduksi barang dan jasa dalam organisasi/perusahaan. 3. Sistem mengacu pada sistem transformasi yang memproduksi barang dan jasa. 4. Menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting dalam manajemen operasional.
3.1.4
Kegiatan QB IT Services Berikut lampiran beberapa kegiatan atau proyek-proyek yang di tangani oleh QB IT Services selama 4 tahun (2008-2012) yaitu: 1. Pembuatan situs leadershipqb.com 2. Pembuatan situs qbarchitects.com 3. Pembuatan situs furnitureqb.com 4. Migrasi PC Desktop ke Open Source di Menpan 5. Pembuatan Roadmap Migrasi Open Source di KPK
60
6. Implementasi Zimbra Antispam di KPK 7. Migrasi PC Desktop ke Open Source di PT. Mortar Utama 8. Implementasi Zimbra Mail Server di PT. Askrindo 9. Pengembangan Portal Website satgas-pmh.go.id 10. Pengembangan Portal Komisi Yudisial.
3.1.5
Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini PT. Quantum Business International melakukan penjualan produknya pada media surat kabar, brosur maupun internet dimana pelanggan
dapat
langsung
datang
ke
kantornya
ataupun
dapat
menghubunginya melalui telepon untuk mendapatkan informasi seputar produk. Adapun sistem yang berjalan di perusahaan saat ini menggunakan: a. Road Map Migrasi Open Source b. Migrasi Open Source: Server, Desktop c. Implementasi SMEOn/fflline: WebERP, SQL Ledger, Sugar CRM, Knowledgetree, eGroupware, Orange HRM d. Customized Software based on Open Existing Ready Open Source Application e. Portal/website yang mendukung social networking (bekerja sama dengan QB Leadership) f. Tools untuk social networking.
61
3.2
Analisis Masalah Analisis masalah yang terjadi berkaitan dengan proses pencarian promo, pencarian produk, pencarian letak lokasi toko/kios dan order produk pada suatu mal saat ini. Pada proses pencarian promo dan produk, pengunjung mal biasanya hanya berjalan-jalan saja dan melihat promo dan produk secara langsung di depan atau dalam toko/kios. Adapula dengan brosur atau flyer yang dibagikan oleh orang lain, pengunjung mal dapat mengetahui informasi promo dan produk tersebut. Begitu juga pada proses pencarian lokasi tempat atau toko, pada umumnya pengunjung mal hanya dengan berjalan saja dan tidak terlalu memperhatikan peta mal (guide map). Untuk proses pemesanan (order) produk di beberapa toko sudah dapat dilakukan baik itu menggunakan media perantara seperti gadget mobile, internet, maupun secara langsung datang ke toko/kiosnya. Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan, maka terdapat beberapa kekurangan atau hal yang sebenarnya dapat ditanggulangi menjadi lebih efisien, yaitu: a. Kurangnya media khusus yang praktis untuk mencari promo, produk, nama dan letak lokasi toko/kios, bahkan order secara online. b. Pemasangan iklan melalui brosur, flyer, banner, bahkan sekalipun di televisi membutuhkan biaya cukup besar dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. c. Pengunjung mal harus berjalan-jalan keliling mal untuk dapat melihat secara keseluruhan isi mal (toko, kios, event).
62
d. Kurangnya minat pengunjung mal pada informasi seputar promo, produk, lokasi toko/kios.
3.3
Analisis Pengguna Analisis pengguna dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara dengan salah satu toko/kios yang ada di mal dan survei melalui penyebaran kuisioner kepada pengguna lain/calon pengunjung mal. 3.3.1
Hasil Wawancara Berdasarkan wawancara kepada salah satu toko/kios dalam mal, didapatkan beberapa kesimpulan hasil wawancara yaitu: 1. Penyebaran informasi produk menggunakan media cetak maupun elektronik. 2. Penyebaran informasi mengenai lokasi,
dapat dilakukan kerjasama
antara toko dengan customer service dan building management mal. 3. Penyebaran
informasi
promo-promo
yang
sedang
berlangsung,
menggunakan jasa SPG (Sales Promotion Girl) / SPB (Sales Promotion Boy). 4. Mengenai transaksi secara online, tidak semua toko/kios menyediakan jasa antar barang atau delivery order. 5. Toko tersebut memberikan respon positif terhadap aplikasi yang dibuat.
3.3.2
Hasil Kuisioner Dilakukan survei dengan metode penyebaran kuisioner yang terdiri dari 10 pertanyaan pada kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum. Hasilnya
63
sebanyak
85
responden
via
https://docs.google.com/spreadsheet/
viewform?formkey=dDdmeGxYX2tCYzF3X3FBUzM5Y0dlcWc6MQ berhasil diperoleh. Berikut merupakan hasil kuisioner yang telah disebarkan: 1. Jenis kelamin Anda? a. Laki-laki b. Perempuan
Gambar 3.2 Hasil Kuisioner untuk jenis kelamin responden.
Berdasarkan Gambar 3.2, dapat disimpulkan bahwa responden sebagian besar adalah laki-laki dengan persentase 66% (56 responden) dan 34% (29 responden) adalah perempuan.
2. Umur Anda sekarang? a. < 15 tahun b. 15 – 20 tahun c. 21 – 25 tahun d. 26 – 30 tahun e. 31 – 35 tahun f. > 35 tahun
64
Gambar 3.3 Hasil kuisioner untuk umur responden.
Berdasarkan Gambar 3.3. dapat disimpulkan bahwa responden sebagian besar berumur kisaran 21 - 25 tahun dengan persentase 60% (51 responden). Selanjutnya, responden terbesar kedua berumur kisaran 15 – 20 tahun sebanyak 33% (28 responden). Hal ini memberikan gambaran bahwa mayoritas responden berasal dari kalangan anak muda dan remaja.
3. Profesi Anda sekarang? a. Pelajar / Mahasiswa b. Karyawan c. Wiraswasta d. Other
Gambar 3.4 Hasil kuisioner untuk profesi responden.
65
Berdasarkan Gambar 3.4, dapat disimpulkan bahwa profesi responden mayoritas adalah pelajar atau mahasiswa dengan persentase 81% (69 responden).
4. Apakah Anda pengguna gadget Android? (jika tidak, lanjut ke nomor 6) a. Ya b. Tidak
Gambar 3.5 Hasil kuisioner untuk pengguna/non pengguna gadget Android.
Berdasarkan Gambar 3.5, dapat disimpulkan bahwa non pengguna gadget atau sistem operasi Android sebanyak 55% (47 responden). Untuk pengguna gadget atau sistem operasi Android sebesar 44% (37 responden). Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan gadget atau sistem operasi Android sedikit banyak diminati di kalangan masyarakat.
66
5. Jenis / versi Android apakah yang Anda gunakan? a. Versi 1.1 b. Cupcake c. Donut d. Eclair e. Froyo f. Gingerbread g. HoneyComb h. Ice Cream Sandwich i. Versi 4.1 j. Other
Gambar 3.6 Hasil kuisioner untuk jenis/versi gadget Android responden.
Berdasarkan Gambar 3.6, dapat disimpulkan bahwa pengguna gadget Android versi Ice Cream Sandwich dengan persentase sebesar
67
41% (15 responden) lebih mendominasi dibandingkan versi lainnya. Android versi Gingerbread berada di urutan kedua dengan persentase 35% (13 responden). Berdasarkan banyaknya penggunaan pada sistem operasi Android versi Ice Cream Sandwich dan versi Gingerbread oleh pengguna,
maka tidak menutup kemungkinan aplikasi yang dibuat
akan lebih banyak dijalankan pada kedua versi tersebut.
6. Apakah Anda suka / sering pergi ke mal? a. Suka /sering b. Tidak terlalu suka / tidak terlalu sering c. Tidak suka / tidak sering
Gambar 3.7 Hasil kuisioner untuk tingkat ketertarikan /keseringan responden pergi ke mal.
Berdasarkan Gambar 3.7, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden suka/sering pergi ke mal dengan persentase 51% (43 responden). Selebihnya, tidak terlalu suka/tidak terlalu sering pergi ke mal (37 responden atau 44%).
68
7. Tujuan Anda pergi ke mal? a. Jalan-jalan/refreshing b. Kumpul bertemu orang/client c. Berbelanja produk yang dicari/dibutuhkan d. Berburu produk diskon e. Bekerja f. Other
Gambar 3.8 Hasil kuisioner untuk tujuan responden pergi ke mal.
Berdasarkan Gambar 3.8, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden pergi ke mal bertujuan hanya jalan-jalan atau sekedar refreshing saja dengan persentase 88% (75 responden). Sebesar 62% (53 responden) juga memanfaatkan mal untuk tujuan berbelanja produk yang dicari/dibutuhkan. Kumpul bertemu orang/client sebesar 39% (33 responden). Sedangkan untuk berburu produk diskon cukup hanya 31% (26 responden) yang memperhatikannya.
69
8. Perlukah informasi promo-promo suatu produk di mal yang sedang berlangsung? a. Ya b. Tidak
Gambar 3.9 Hasil kuisioner untuk tanggapan responden mengenai informasi promo produk di mal.
Berdasarkan Gambar 3.9, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (88% atau 75 responden) menjawab perlu informasi promopromo produk yang sedang berlangsung di mal. Hal ini dapat mempresentasikan bahwa tingkat kebutuhan informasi akan promopromo produk yang sedang berlangsung di mal masih terbilang tinggi.
9. Perlukah informasi detail letak suatu tempat/toko/kios yang terdapat di mal? a. Ya b. Tidak
70
Gambar 3.10 Hasil kuisioner untuk tanggapan responden mengenai informasi detail letak suatu tempat/toko/kios di mal.
Berdasarkan Gambar 3.10, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 82% (70 responden) menjawab perlu adanya informasi detail letak suatu tempat/toko/kios yang ada di mal. Hal ini menerangkan bahwa sebagian besar responden memerlukan informasi navigasi mengenai letak suatu toko/kios dalam suatu mal.
10. Perlukah aplikasi mobile untuk dapat membeli/order produk dari suatu toko/kios yang ada di mal secara online? a. Ya b. Tidak
Gambar 3.11 Hasil kuisioner untuk tanggapan responden mengenai transaksi jual beli/order produk dari suatu toko/kios di mal secara online melalui aplikasi mobile.
71
Berdasarkan Gambar 3.11, dapat disimpulkan bahwa persentase responden yang mendukung aplikasi mobile yang dapat melakukan transaksi jual beli/order produk dari toko/kios di mal secara online adalah sebesar 76% (65 responden). Hal ini memungkinkan responden untuk bertransaksi produk yang ada di mal secara online dengan praktis, cepat, dan efisien.
3.4
Analisis Aplikasi Sejenis Analisis aplikasi sejenis bertujuan memberikan gambaran secara singkat dan perbandingan mangenai aplikasi-aplikasi yang sejenis dengan aplikasi yang dikembangkan. Adapun konsep dari aplikasi-aplikasi ini sama, yaitu adanya server pada komputer server dan client pada gadget Android pengunjung. Walaupun begitu, dengan penambahan dan pengembangan beberapa fitur dalam aplikasi, menjadikan nilai tambah dari aplikasi yang dikembangkan. Aplikasi sejenis yang dimaksud adalah BuzzleMall. Perbandingan aplikasi sejenis tersebut dengan aplikasi yang akan dibuat dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Perbandingan Aplikasi Sejenis Konten Terkait
BuzzleMall Aplikasi yang dibuat
Informasi Mal-Mal
√
√
Informasi Promo
√
√
Informasi Toko/Kios
√
√
Informasi Produk dan Harga
X
√
Informasi Lokasi/Peta Mal
X
√
Transaksi Jual Beli/Order
X
√
Share via Twitter
√
√
72
BuzzleMall merupakan apikasi mobile berbasis lokasi yang berjalan di OS Blackberry dan Android. Aplikasi ini merupakan panduan digital pusat perbelanjaan. BuzzleMall mendukung adanya promo-promo, toko, dan event seputar mal di Indonesia. Sejauh ini masih dalam tahap penyediaan data informasi mal yang dibutuhkan pengunjung mal di daerah Jakarta saja. Sistem operasi yang digunakan Android 2.1 ke atas. Apikasi ini tidak dikenakan biaya atau gratis. Contoh aplikasi BuzzleMall dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Contoh Interface BuzzleMall. (sumber: http://buzzle-mall.com)
Berdasarkan Tabel 3.1 tersebut, maka dapat dengan jelas mengenai perbedaan yang nantinya terdapat pada aplikasi yang dibuat. Dengan penambahan fitur informasi produk beserta harganya, lokasi tempat/toko/kios, dan transaksi online menjadi nilai tambah tersendiri yang mampu menyediakan berbagai kebutuhan informasi kepada calon customer. Selain itu, dari sisi toko/kios, dapat
73
memberikan informasi secara lebih detail seputar informasi produk beserta promopromonya kepada orang lain.
3.5
Pemecahan Masalah Berdasarkan analisis masalah pada poin 3.2, maka dapat disimpulkan bahwa toko-toko/kios-kios di suatu mal membutuhkan media informasi yang dapat memasarkan produk-produknya, menginformasikan promo-promo apa saja yang sedang berlangsung, letak lokasi toko/kios, bahkan adanya pemesanan produk secara online. Oleh karena itu, bersama PT. Quantum Business International, berupaya meningkatkan perhatian pengunjung pada toko-toko/kios-kios, produk-produk, dan promo-promo yang ada di dalam suatu mal tersebut dengan mengintegrasikan informasi-informasi mengenai itu semua ke dalam media gadget pengunjung, yaitu PC tablet Android. Pada gadget tablet Android, pengguna gadget dapat mengakses informasi menggunakan sistem internet sehingga dapat digunakan secara mobile dimana dan kapan saja. Update informasi produk dan promo terbaru menjadi lebih cepat dan mudah diketahui oleh pengguna gadget tablet Android. Beberapa fitur pada aplikasi Android nantinya berguna untuk mencari promo-promo, produk-produk, nama dan lokasi toko-toko/kios-kios, serta dapat melakukan transaksi order produk. Tampilan layar yang nantinya disuguhkan kepada para pengguna gadget Android sangat sederhana dan user friendly sehingga aplikasi mudah diakses, dapat menampilkan informasi secara lengkap, dan informasi tersampaikan jelas kepada pengguna.
74
3.6
Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.13 ERD.
3.7
Perancangan Unified Modelling Language (UML) Perancangan UML merupakan sebuah standar bahasa dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak.
75
a. Use Case Diagram
Gambar 3.14 Use case Diagram User dan Admin.
76
b. Use Case Narrative 1. Login Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Login. Use Case
: Login
Actor
:
User
Description
:
User menjalankan aplikasi lalu harus memasukkan id facebook dan password facebook terlebih dahulu, sistem akan memvalidasi id facebook dan password facebook tersebut.
Precondition
:
User harus meng-install aplikasi pada gadget Androidnya
dan
memiliki
akun
facebook
sebelumnya. Flow of Events :
1. User mengisi id facebook dan password facebook. 2. Sistem memvalidasi id facebook dan password facebook tersebut. 3. Sistem akan merespon dari proses tersebut untuk memberikan keterangan.
Postcondition : 1. Jika login gagal, maka sistem akan memberikan peringatan bahwa id facebook dan password facebook yang dimasukkan salah lalu kembali ke halaman login lagi. 2. Jika login benar, maka akan masuk ke dalam sistem dan membuka halaman MenuMall.
2. View Mall Menu Tabel 3.3 Deskripsi Use Case View Mall Menu. Use Case
: View Mall Menu
Actor
:
User
77
Description
:
User memilih salah satu mal dari banyak mal yang tertera di layar aplikasi yang hendak dicari informasinya.
Precondition
:
User harus login ke dalam aplikasi terlebih dahulu.
Flow of Events :
User memilih salah satu dari banyak mal yang tertera pada layar aplikasi dengan men-touching pada gambar salah satu mal tersebut.
Postcondition : Sistem akan menampilkan promo-promo yang sedang berlangsung dalam mal yang dipilih pada halaman Promo Menu.
3. View Promo Menu Tabel 3.4 Deskripsi Use Case View Promo Menu. Use Case
: View Promo Menu
Actor
:
User
Description
:
User dapat melihat beberapa gambar, nama toko/kios beserta promo-promo yang sedang ditawarkan dalam mal tersebut.
Precondition
:
User harus memilih salah satu dari mal yang tertera pada layar aplikasi.
Flow of Events :
1. User dapat melihat secara lebih detail informasi salah satu promo dengan memilih, men-touching pada gambar toko/kios atau tulisan informasi promonya. 2. User dapat scroll down ke bawah untuk melihat promo lainnya.
Postcondition : Sistem akan menampilkan informasi promo salah satu toko/kios yang dipilih pengguna secara detail pada halaman Detail Promo Menu.
78
4. View Detail Promo Menu Tabel 3.5 Deskripsi Use Case View Detail Promo Menu. Use Case
: View Detail Promo Menu
Actor
:
User
Description
:
1. User dapat melihat secara lengkap semua informasi beserta promo toko/kios yang dipilih sebelumnya. 2. User dapat melihat promo-promo lainnya pada toko/kios tersebut. 3. User dapat melakukan save atau penyimpanan halaman promo tersebut.
Precondition
:
User harus memilih salah satu promo dari banyak promo yang ditawarkan dari berbagai toko/kios yang tertera pada layar aplikasi.
Flow of Events :
1. User dapat melihat secara lebih lengkap semua informasi promo toko/kios dengan memilih, men-touching pada menu info. 2. User dapat melihat promo-promo yang berlaku lainnya pada toko/kios yang sama tersebut dengan memilih, men-touching pada menu promo. 3. User dapat men-touching tombol save untuk melakukan
penyimpanan
halaman
promo
tersebut. Postcondition : 1. Sistem akan menampilkan semua informasi toko/kios beserta promonya secara lengkap pada halaman menu info. 2. Sistem akan menampilkan beberapa informasi promo lainnya pada toko/kios yang sama pada menu other.
79
3. Sistem
akan
menyimpan
halaman
promo
tersebut.
5. View Store Menu Tabel 3.6 Deskripsi Use Case View Store Menu. Use Case
: View Store Menu
Actor
:
User
Description
:
User dapat melihat beberapa gambar, nama toko/kios beserta keterangan letak tempat dan produk yang dipasarkan.
Precondition
:
User harus memilih salah satu dari mal yang tertera pada layar aplikasi.
Flow of Events :
1. User terlebih dahulu memilih, men-touching menu store untuk dapat melihat toko-toko/kioskios yang terdapat dalam mal tersebut. 2. User dapat melihat secara lebih detail informasi salah satu toko/kios dengan memilih, mentouching pada gambar toko/kios atau tulisan informasi toko/kios disebelahnya. 3. User dapat scroll down ke bawah untuk melihat toko/kios lainnya.
Postcondition : Sistem akan menampilkan informasi toko/kios yang dipilih pengguna sebelumnya secara detail pada halaman Detail Store Menu.
6. View Detail Store Menu Tabel 3.7 Deskripsi Use Case View Detail Store Menu. Use Case
: View Detail Store Menu
Actor
:
User
80
Description
:
1. User dapat melihat secara lengkap semua informasi toko/kios yang dipilih sebelumnya. 2. User dapat melihat informasi produk-produk yang dipasarkan dalam toko/kios tersebut.
Precondition
:
User harus memilih salah satu toko/kios dari banyak toko/kios yang terdapat di mal tersebut yang tertera pada layar aplikasi.
Flow of Events :
1. User dapat melihat secara lebih lengkap semua informasi toko/kios dengan memilih, mentouching pada menu info. 2. User
dapat
toko/kios
melihat
tersebut
produk-produk
dengan
memilih,
dari men-
touching pada menu product. Postcondition : 1. Sistem akan menampilkan semua informasi toko/kios secara lengkap pada halaman menu info. 2. Sistem akan menampilkan informasi produkproduk yang dipasarkan pada toko/kios tersebut pada menu product.
7. View Twitter Menu Tabel 3.8 Deskripsi Use Case View Twitter Menu. Use Case
: View Twitter Menu
Actor
:
User
Description
:
User dapat men-share informasi promo yang didapat melalui jejaring sosial twitter.
Precondition
:
User harus memilih salah satu dari mal yang tertera pada layar aplikasi.
Flow of Events :
1. User terlebih dahulu memilih, men-touching menu twitter.
81
2. User harus login pada menu twitter (apabila memiliki akun twitter) sebelum men-share. 3. User dapat men-share promo-promo serta melihat hasil sharenya sendiri dan orang lain. Postcondition : 1. Sistem akan langsung tersambung ke web twitter. 2. Sistem menampilkan portal login twitter dan. 3. Sistem menampilkan informasi update terbaru twitter berhubungan promo-promo yang di share.
8. View Promo Tabel 3.9 Deskripsi Use Case View Promo. Use Case
: View Promo
Actor
:
Admin
Description
:
Admin
dapat
melakukan
melihat
data-data
informasi promo dalam web admin dan database. Precondition
:
Admin melakukan login admin ke sistem database terlebih dahulu.
Flow of Events :
1. Admin
melakukan
login
admin
dengan
membuka web admin. 2. Admin memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam web admin. 3. Setelah
validasi
username
dan
password
berhasil, admin dapat melihat informasi promopromo yang ada. Postcondition : Sistem database akan menampilkan data-data promo ke dalam tampilan layar web admin.
82
9. View Store Tabel 3.10 Deskripsi Use Case View Store. Use Case
: View Store
Actor
:
Admin
Description
:
Admin
dapat
melakukan
melihat
data-data
informasi store dalam web admin dan database. Precondition
:
Admin melakukan login admin ke sistem database terlebih dahulu.
Flow of Events :
1. Admin
melakukan
login
admin
dengan
membuka web admin. 2. Admin memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam web admin. 3. Setelah
validasi
username
dan
password
berhasil, admin dapat melihat store-store yang ada. Postcondition : Sistem database akan menampilkan data-data store ke dalam tampilan layar web admin.
10. Input Promo Tabel 3.11 Deskripsi Use Case Input Promo. Use Case
: Input Promo
Actor
:
Admin
Description
:
Admin dapat melakukan input data promo ke dalam database melalui web admin.
Precondition
:
Admin melakukan login ke sistem database terlebih dahulu.
Flow of Events :
1. Admin
melakukan
login
admin
dengan
membuka web admin. 2. Admin memasukkan username dan password
83
untuk dapat masuk ke dalam web admin. 3. Setelah
validasi
username
dan
password
berhasil, admin dapat melihat ke menu promo dan kemudian memilih tombol insert promo untuk menambah data promo baru. Postcondition : Sistem database akan menampilkan form inputan data
promo
yang
masih
kosong
untuk
memasukkan data promo baru ke dalam database.
11. Input Store Tabel 3.12 Deskripsi Use Case Input Store. Use Case
: Input Store
Actor
:
Admin
Description
:
Admin dapat melakukan input data store ke dalam database melalui web admin.
Precondition
:
Admin melakukan login ke sistem database terlebih dahulu.
Flow of Events :
1. Admin
melakukan
login
admin
dengan
membuka web admin. 2. Admin memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam web admin. 3. Setelah
validasi
username
dan
password
berhasil, admin dapat melihat ke menu store dan kemudian memilih tombol insert store untuk menambah data store baru. Postcondition : Sistem database akan menampilkan form inputan data store yang masih kosong untuk memasukkan data store baru ke dalam database.
84
12. Update Promo Tabel 3.13 Deskripsi Use Case Update Promo. Use Case
: Update Promo
Actor
:
Admin
Description
:
Admin dapat melakukan update data promo ke dalam database melalui web admin.
Precondition
:
Admin melakukan login ke sistem database terlebih dahulu.
Flow of Events : 1. Admin
melakukan
login
admin
dengan
membuka web admin. 2. Admin memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam web admin. 3. Setelah
validasi
username
dan
password
berhasil, admin dapat melihat ke menu promo dan kemudian memilih tombol update pada salah satu data promo untuk diganti kontennya. Postcondition : 1. Sistem
database akan
menampilkan
form
update-an data promo yang ingin digantikan dengan data promo lain/baru ke dalam database. 2. Setelah itu, data promo yang telah ter-update tadi ditampilkan kembali ke layar web admin.
13. Update Store Tabel 3.14 Deskripsi Use Case Update Store. Use Case
: Update Store
Actor
:
Admin
Description
:
Admin dapat melakukan update data store ke dalam database melalui web admin.
Precondition
:
Admin melakukan login ke sistem database
85
terlebih dahulu. Flow of Events :
1. Admin
melakukan
login
admin
dengan
membuka web admin. 2. Admin memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam web admin. 3. Setelah
validasi
username
dan
password
berhasil, admin dapat melihat ke menu store dan kemudian memilih tombol update pada salah satu data store untuk diganti kontennya. Postcondition : 1. Sistem
database akan
menampilkan
update-an data store yang
form
ingin digantikan
dengan data store lain/baru ke dalam database. 2. Setelah itu, data store yang telah ter-update tadi ditampilkan kembali ke layar web admin.
14. Delete Promo Tabel 3.15 Deskripsi Use Case Delete Promo. Use Case
: Delete Promo
Actor
:
Admin
Description
:
Admin dapat melakukan delete data promo dari dalam database melalui web admin.
Precondition
:
Admin melakukan login ke sistem database terlebih dahulu.
Flow of Events :
1. Admin
melakukan
login
admin
dengan
membuka web admin. 2. Admin memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam web admin. 3. Setelah
validasi
username
dan
password
berhasil, admin dapat melihat ke menu promo dan kemudian memilih tombol delete promo
86
untuk menghapus
data promo yang ingin
dihapus dari database. Postcondition : 1. Sistem
database
akan
secara
otomatis
menghapus data promo dari tampilan web admin dan database. 2. Setelah itu, data promo yang tidak dihapus akan ditampilkan kembali ke layar web admin.
15. Delete Store Tabel 3.16 Deskripsi Use Case Delete Store. Use Case
: Delete Store
Actor
:
Admin
Description
:
Admin dapat melakukan delete data store dari dalam database melalui web admin.
Precondition
:
Admin melakukan login ke sistem database terlebih dahulu.
Flow of Events :
1. Admin
melakukan
login
admin
dengan
membuka web admin. 2. Admin memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam web admin. 3. Setelah
validasi
username
dan
password
berhasil, admin dapat melihat ke menu store dan kemudian memilih tombol delete store untuk menghapus data store yang ingin dihapus dari database. Postcondition : 1. Sistem
database
akan
secara
otomatis
menghapus data store dari tampilan web admin dan database. 2. Setelah itu, data store yang tidak dihapus akan ditampilkan kembali ke layar web admin.
87
c. Sequence Diagram
Gambar 3.15 Sequence Diagram untuk Login.
88
Gambar 3.16 Sequence Diagram untuk ViewMenuMall.
89
Gambar 3.17 Sequence Diagram untuk PromoMenu.
90
Gambar 3.18 Sequence Diagram untuk StoreMenu.
91
Gambar 3.19 Sequence Diagram untuk ViewDetailPromoMenu.
Gambar 3.20 Sequence Diagram untuk ViewDetailStoreMenu.
92
Gambar 3.21 Sequence Diagram untuk TwitterMenu.
Gambar 3.22 Sequence Diagram untuk ViewMap.
93
Gambar 3.23 Sequence Diagram untuk InputPromo.
94
Gambar 3.24 Sequence Diagram untuk InputStore.
95
Gambar 3.25 Sequence Diagram untuk UpdatePromo.
96
Gambar 3.26 Sequence Diagram untuk UpdateStore.
97
Gambar 3.27 Sequence Diagram untuk DeleteStore.
Gambar 3.28 Sequence Diagram untuk DeletePromo.
98
d. Class Diagram
Gambar 3.29 Class Diagram.
99
3.8
Rancangan Layar Berikut ini adalah rancangan layar untuk tampilan aplikasi pada Android: a. Rancangan tampilan halaman login.
Gambar 3.30 Rancangan tampilan halaman login.
Gambar 3.30 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman login. Pada halaman ini, pengguna dapat mengakses aplikasi dengan melalui login id facebook dan memasukkan password facebook.
100
b. Rancangan tampilan halaman menu mall.
Gambar 3.31 Rancangan tampilan halaman menu mall.
Gambar 3.31 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman menu mall. Pada halaman ini, ditampilkan gambar-gambar mal yang ada di Jakarta dimana sebelumnya sudah bekerja sama untuk dapat ditampilkan ke dalam aplikasi ini. Pengguna dapat memilih salah satu mal yang tertera pada layar untuk mencari promo-promo apa saja yang sedang berlangsung dan toko-toko yang terdapat di dalamnya.
101
c. Rancangan tampilan halaman menu promo.
Gambar 3.32 Rancangan tampilan halaman menu promo.
Gambar 3.32 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman menu promo. Pada halaman ini, ditampilkan menu search promo dan logo berbagai toko beserta promo-promo yang sedang berlangsung dari tokotoko tersebut dalam mal tersebut.
102
d. Rancangan tampilan halaman menu info promo.
Gambar 3.33 Rancangan tampilan halaman menu info promo.
Gambar 3.33 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman menu info promo. Pada halaman ini, ditampilkan informasi-informasi seputar toko yang terkait yaitu logo toko, category, mal, nama toko, letak lantai toko berada, nomor telepon toko, issuers, tanggal berlaku promo, deskripsi promo. Pengguna dapat melakukan save atau menyimpan halaman tersebut.
103
e. Rancangan tampilan halaman menu other promo.
Gambar 3.34 Rancangan tampilan halaman menu other promo.
Gambar 3.34 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman menu promo lainnya. Pada halaman ini, ditampilkan promo-promo lainnya yang masih terdapat dalam satu toko. Pengguna dapat mengetahui informasi mengenai promo lain apa saja yang terdapat dalam satu toko tersebut.
104
f. Rancangan tampilan halaman menu search promo.
Gambar 3.35 Rancangan tampilan halaman menu search promo.
Gambar 3.35 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman menu search promo. Pada halaman ini, ditampilkan dua pilihan mengenai pencarian informasi berdasarkan categories atau issuers.
105
g. Rancangan tampilan halaman search promo by categories.
Gambar 3.36 Rancangan tampilan halaman search promo by categories.
Gambar 3.36 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman search promo by categories. Pada halaman ini, ditampilkan list ketegori produk apa saja yang mencakup seluruh produk yang sedang promo. Pengguna dapat memilih satu diantaranya produk yang diinginkan tersebut.
106
h. Rancangan tampilan halaman search promo by issuers.
Gambar 3.37 Rancangan tampilan halaman search promo by issuers.
Gambar 3.37 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman search promo by issuers. Pada halaman ini, ditampilkan issuers apa saja yang mencakup seluruh produk yang sedang promo dimana pengguna dapat memilih satu diantaranya produk yang diinginkan tersebut.
107
i. Rancangan tampilan halaman menu store.
Gambar 3.38 Rancangan tampilan halaman menu store.
Gambar 3.38 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman menu store. Pada halaman ini, ditampilkan menu search store dan logo berbagai
toko
beserta
nama
toko,
diperjualbelikan dalam mal tersebut.
letak
toko,
produk
yang
108
j. Rancangan tampilan halaman menu info store.
Gambar 3.39 Rancangan tampilan halaman menu info store.
Gambar 3.39 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman menu info store. Pada halaman ini, ditampilkan informasi-informasi terkait dari toko yang dipilih pengguna sebelumnya. Konten yang terdapat didalamnya yaitu category, mal, letak lantai toko berada, nomor telepon toko, deskripsi informasi seputar toko tersebut.
109
k. Rancangan tampilan halaman menu product store.
Gambar 3.40 Rancangan tampilan halaman menu product store.
Gambar 3.40 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman menu product store. Pada halaman ini, ditampilkan informasi yaitu nama beserta harga produk-produk yang diperjualbelikan pada toko tersebut.
110
l. Rancangan tampilan halaman menu search store.
Gambar 3.41 Rancangan tampilan halaman menu search store.
Gambar 3.41 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman menu search store. Pada halaman ini ditampilkan pilihan mengenai pencarian informasi berdasarkan categories.
111
m. Rancangan tampilan halaman search store by categories.
Gambar 3.42 Rancangan tampilan halaman search store by categories.
Gambar 3.42 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman search store by categories. Pada halaman ini, ditampilkan list ketegori apa saja yang mencakup secara keseluruhan produk yang terdapat dalam satu mal.
112
n. Rancangan tampilan halaman peta (map).
Gambar 3.43 Rancangan tampilan halaman peta (map).
Gambar 3.43 merupakan gambar rancangan tampilan dari halaman peta (map). Pada halaman ini, ditampilkan gambar peta atau denah dalam mal tersebut.