BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
RIWAYAT PERUSAHAAN NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan komunikasi sejak 1890. Mengoperasikan lebih dari 500 perusahaan, NTT group mengontrol hampir seluruh jaringan komunikasi, tidak hanya di Jepang saja, tapi diseluruh dunia. PT. NTT Indonesia, sebelumnya bernama PT. Intechsys Trisatya memulai bisnis pada tahun 1990 yang berfokus pada Telecommunications Contracting Works / Outside Plan Project (OSP), Telecommunications Consultation Services dan Sistem Integration. Oktober 2000, PT. ITS berubah menjadi PT. NTTI dan mengembangkan bisnis di bidang IT. Dengan menggunakan NTT Commnication worldwide network, NTT / VERIO Global IP Network, PT. NTT Indonesia menyediakan koneksi internet untuk pelanggan di Indonesia. Network Service 1. Global Network Service PT. NTT Indonesia menyediakan service jaringan global untuk pelanggan yang berlokasi sebagai branch / kantor cabang di Indonesia dan headquarter / kantor pusat di Jepang. 2. Global IP Transit Menyediakan koneksi internet dengan Global IP di Tier-1 serta Backbone dengan kualitas yang baik.
46
47 1. Internet Service a. PT. NTT Indonesia menyediakan koneksi Internet dengan kualitas yang baik dan transmission delay yang minimum dengan didukung oleh Global IP. Tier-1. b. PT. NTT Indonesia memberikan support 24 jam dan 7 kali seminggu dalam pelayanan . c. Koneksi backbone internet dengan kualitas yang baik dan terhubung dengan backbone ip global NTT / VERIO dari NTT Communications Group. d. Keandalan dan kualitas yang baik dari Backbone yang melalui kabel bawah laut . e. Koneksi ke Indonesia Internet Exchange yang memungkinkan akses yang cepat untuk koneksi internet domestik / lokal. f. Web hosting, E-mail services, Antivirus E-mail services, optional Dial up services, Optional Global Roaming Services, dll. 2. Network Integration Service PT. NTT Indonesia memberikan solusi jaringan kepada pelanggan, yang mempunyai lokasi di Indonesia, dengan jalan yang lebih baik dalam pengiriman data ataupun suara. Hubungan yang baik dengan local carrier seperti PT.Telkom atau PT.Indosat untuk menghasilkan operational support dan perawatan yang baik.
48 IT Solution Services 1. IT Consulting Service PT. NTT Indonesia menyediakan Sistem Integrasi dan Consultasion Service untuk memberikan solusi sistem keamanan yang baik, menganalisa system performance dan lainnya pada bidang bisnis IT. 2. System Integration Service PT. NTT Indonesia menyediakan sistem IT terbaik kepada pelanggan sesuai dengan kebijakan bisnis pelanggan. Menyediakan berbagai services seperti Mail Server, File Server, DNS Server, Firewall, dan TV system. 3. Data Center Services PT. NTT Indonesia menyediakan layanan Data Center untuk co-location (Penempatan) server pelanggan di dalam Data Center terpadu.
PT. NTT Indonesia juga memiliki pelanggan yang 80% adalah perusahaan Jepang, yang melakukan bisnis di Indonesia dan 20% nya adalah perusahaan lokal / asing lainnya yang ada di Indonesia.
3.1.1
VISI DAN MISI VISI Visi dari perusahaan PT. NTT Indonesia adalah untuk menjadi perusahaan nomor satu dalam bisnis IP Global. Dengan bisnis berbasis internet yang menggunakan data center akan membuat bisnis lebih aman dan memberikan layanan terbaik.
49 MISI Misi dari perusahaan PT. NTT Indonesia adalah untuk menjadi partner bagi perusahaan yang membutuhkan solusi telekomunikasi.
3.1.2
STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi pada PT. NTT Indonesia dipimpin oleh satu orang Presiden Direktur untuk wilayah Indonesia, dan mempunyai divisi yang antara lain network division, solution sales division, solution & O/M division, administration division yang masing-masing divisi dipimpin oleh satu orang manager divisi.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
50 3.2
SISTEM YANG BERJALAN
Gambar 3.2 Sistem Yang Berjalan
Secara khusus MM2100 selaku pelanggan dari PT. NTT Indonesia, terintegrasi dengan jaringan Wireless, dikarenakan MM2100 merupakan kawasan industri dengan cakupan yang cukup luas, sehingga penggunaan kabel dirasa kurang efisien.
3.2.1 SISTEM HARDWARE Sistem hardware pada BTS adalah, koneksi internet didapatkan dari 2 backbone yang terhubung dengan fiber optic. Agar fiber optic terhubung dengan router, diperlukan converter dari fiber optic ke RJ 45.
51 Dari router, terhubung ke switch menggunakan kabel RJ 45, dari switch terhubung ke subscriber unit yang berguna untuk merubah data digital ke analog melalui kabel RJ 45. Dari subscriber unit akan terhubung dengan 3 radio yang akan menyebarkan gelombang melalui 2 antena sektoral dan 1 antena omni.
Sistem hardware pada BTS dapat dilihat pada gambar 3.3
gambar 3.3 Sistem Hardware BTS
52 Sistem hardware pada sisi pelanggan adalah , antenna receiver menerima gelombang yang dikirimkan oleh antenna dari BTS, dari antenna terhubung ke radio ODU melalui kabel pigtail yang tidak boleh lebih dari 1 meter, dari ODU lalu keradio IDU melalui kabel coaxial, setelah itu terhubung ke router melalui kabel serial, dari router terhubung ke switch melalui kabel RJ45, dari switch terhubung ke jaringan local pelanggan.
Sistem hardware pada sisi pelanggan dapat dilihat pada gambar 3.4
Gambar 3.4 Sistem Hardware User
53 3.2.2 JARINGAN WLAN PADA MM2100 Jaringan Wireless pada MM2100 terdiri dari sebuah BTS yang terhubung ke fiber optik yang terhubung ke PT.NTT Indonesia sebagai pusat pemancar jaringan wireless. Dimana di BTS tersebut terdapat dua jenis antenna, yaitu antenna Sectoral dan antenna Omni. Di sisi pelanggan
sendiri,
terdapat
antenna
receiver
untuk
menangkap
gelombang microwave dari BTS sehingga dapat terkoneksi dengan jaringan internet.
Gambar 3.5 Jaringan MM2100
3.2.3 SPESIFIKASI HARDWARE Pada jaringan MM2100, perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut 1. Satu radio omni . 2. Dua radio sektoral .
54 3. Empat radio backup (Mikrotik) 4. Dua radio point-to-point. 5. Satu switch. 6. Satu router. 7. Empat modem NT-1 untuk ISDN 8. Satu router mikrotik
3.3
Analisis Sistem Yang Sedang berjalan Berdasarkan tentang subbab sebelumnya mengenai sistem yang sedang berjalan pada PT. NTT Indonesia, maka pada subbab ini kita ingin melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT. NTT Indonesia, di mana yang akan kita analisis adalah kekurangan dari sistem jaringan lama. Berikut adalah data gangguan MM2100 :
TROUBLE TICKET REPORT Customer: NTT Indonesia, January 2008, Week 3
Open Time No
Ticket Code
1
0801150023
Title Monitoring link connection for Sector
Closed Time
Date
Time
Date
Time
15/01/2008
2:05:45 PM
15/01/2008
2:37:22 PM
Duration 0 d: 0 h: 31 m: 37 s
55
TROUBLE TICKET REPORT Customer: NTT Indonesia, March 2008, Week 3
Open Time No
Ticket Code
Title
1
0803130032
Customers for AP3 are down.
Date
2
0803120028
3
0803110021
0803090016
AP3 customers are down.
4
12/3/2008
9:00:50 AM 9:33:44 AM 12:49:51 PM
11/3/2008
9:14:51 AM
9/3/2008
10:18:32 PM
13/03/2008
Link for AP3 in POP Wireless MM2100 is down Link down on AP3 POP MM2100 is down
Time
12/3/2008
Closed Time Date
Time
Duration 0 d: 1 h: 44 m: 38 s
12/3/2008
10:45:28 AM 10:35:58 AM 1:37:37 PM
11/3/2008
10:30:36 AM
0 d: 1 h: 50 m: 0 s 0 d: 1 h: 15 m: 45 s
10/3/2008
8:54:11 AM
0 d: 10 h: 35 m: 39 s
13/03/2008 12/3/2008
TROUBLE TICKET REPORT Customer: NTT Indonesia, May 2008, Week 4
Open Time No 1
Ticket Code
Title
0805220055
link down
Date 22/05/2008
Time 9:09:22 AM
Closed Time Date 22/05/2008
Time 3:05:42 PM
Duration 0 d: 5 h: 56 m: 20 s
Tabel 3.1 Trouble Ticket Report Jika ada masalah yang terjadi seperti diatas maka perusahaan NTT Indonesia akan memberikan ganti rugi sesuai dengan SLA (Service List Agreement) yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Di dalam perjanjian SLA tersebut PT. NTT Indonesia memberikan ganti rugi based on time yaitu 27 jam. Berikut tata cara perhitungan SLA : 27 / 720 * 100 % = 3,75 % Jadi SLA nya : 100 % - 3,75 % = 96,25 %
56 Rules : -
Jika koneksi putus dibawah 27 jam selama 1 bulan maka PT. NTT tidak membayar ganti rugi
-
Jika koneksi putus diatas 27 jam selama 1 bulan maka PT. NTT akan membayar ganti rugi sesuai dengan ketentuan SLA yang berlaku
3.4
Usulan Pemecahan Masalah Kita akan membuat suatu jaringan komputer baru yang mempunyai kelebihan dari sistem jaringan lama, yaitu akan membuat suatu jalur cadangan seandainya ada satu pelanggan yang terputus koneksi dengan jaringan, maka jaringan pelanggan tersebut akan dialihkan ke jaringan tetangga yang masih terhubung ke jaringan, sehingga pelanggan tersebut masih dapat terhubung dengan menumpang jaringan tetangga.