BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1
Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok 3.1.1
Sekilas tentang Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok merupakan salah
satu Rumah Sakit yang dikelola oleh Kepolisian Republik Indonesia di bawah Korps Brimob. Yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi anggota Polri, PNS Polri, keluarganya dan masyarakat umum. Rumah Sakit ini terletak di dalam Mako Asrama Brimob Kelapa Dua Depok, Jalan Akses UI. Karena letaknya yang strategis sehingga memudahkan akses bagi seluruh anggota kepolisian maupun masyarakat pada umumnya untuk mengakses Rumah Sakit ini. 3.1.2
Visi dan Misi a.
Visi
Rumah Sakit Bhayangkara Brimob yang handal dalam pelayanan kesehatan. b.
Misi
Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang perlu diemban oleh Rumah Sakit Bhayangkara Brimob untuk mencapai visi yang ditetapkan sejalan dengan tujuan organisasi. Misi Rumah Sakit Bhayangkara Brimob adalah: 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang optimal dan profesional bagi masyarakat Polri, PNS Polri, dan keluarganya.
37
38
2. Memberikan kemudahan, kenyamanan dan kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob kepada masyarakat Polri, PNS Polri, dan keluarganya. 3. Menyelenggarakan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. 4. Menjadikan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob yang terakreditasi nasional. 5. Ikut melaksanakan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang baik, bermutu dan terjangkau oleh masyarakat umum. 3.1.3
Struktur Organisasi
Gambar 3.0 Struktur organisasi
39
3.1.4
Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Rumah Sakit Bhayangkara Brimob terdiri dari: A. Unsur Pimpinan 1. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, disingkat Karumkit adalah pimpinan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob yang bertanggung jawab kepada Kakorbrimob, dan dalam pelaksaan tugasnya sehari-hari di bawah kendali Kasi Kesjas Korbrimob. 2. Karumkit bertugas memimpin, membina dan mengawasi / mengendalikan unit-unit organisasi dalam lingkungan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob serta memberikan sara pertimbangan melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk Kasi Kesjas, Kakorbrimob, Kapusdokkes Polri. B. Unsur Pembantu Pimpinan dan Staf 1. Urmintu adalah unsur pembantu dan pelaksana staf Rumkit Bhayangkara Brimob yang berada di bawah Karumkit. 2. Bagian Urmintu dipimpin oleh Kepala Urusan Administrasi dan Tata Usaha, yang disingkat Kaurmintu, yang bertanggung jawab kepada Karumkit Bhayangkara Brimob. 3. Kaurmintu dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibantu oleh: a. Urmin 1) Urmin adalah unsur pembantu pimpinan dan pelaksana staf Rumkit Bhayangkara Brimob yang berada di bawah Kaurmintu.
40
2) Urmin dipimpin oleh Kepala Urusan Administrasi yang disingkat Kaurmin yang bertanggung jawab kepada Karumkit Bhayangkara Brimob dan dalam pelaksaan tugas sehari-hari di bawah kendali Kaurmintu. 3) Urmin Bertugas: a. Menerima surat masuk baik melalui Kurir / fax, untuk disampaikan kepada pimpinan yang sebelumnya dicatat dalam buku agenda surat masuk. b. Pengiriman
surat
keluar
dari
Rumah
Sakit
Bhayangkara Brimob / Instansi. Satuan samping maupun satuan atas dan dicatat dalam buku ekspedisi surat keluar. c. Penomoran surat keluar serta pendistribusian kepada alamat yang dituju. d. Mengkoreksi
setiap
tulisan
dinas
yang
akan
ditandangani pimpinan sesuai jukmin Polri. e. Melaksanakan penataran / sosialiasi kepada bagianbagian yang ada di jajaran Rumkit Bhayangkara Brimob setiap 1 (satu) tahun sekali. f. Memberi penjelasan / pelayanan kepada staf tentang tulisan dinas bagi staf urmin yang ada di bawah jajaran Rumkit Bhayangkara Brimob g. Melaksanakan
ketatalaksanaan
pelayanan pimpinan, seperti:
perkantoran
dan
41
-
Pembuatan Sprin, Surat Jalan, Sprinjal, Surat Kematian, Surat Keterangan Personel, Surat Cuti, Surat Ijin dan Surat Teguran.
b. Taud 1) Taud adalah unsur pembantu pimpinan dan pelaksanaan staf yang berada di bawah Kaurmintu. 2) Taud dipimpin oleh Kepala Tata Usaha Urusan Dalam yang disingkat Kataud, yang bertanggung jawab kepada Karumkit Bhayangkara Brimob dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Kaurmintu. 3) Taud dalam pelaksanaan tugas sehari-hari bertugas: a. Membuat absensi, koordinasi jadwal upacara, jadwal apel gabungan, jadwal apel kesiapsiagaan, membuat jadwal piket, mengurus perijinan cuti, perijinan cuti operasi, dinas luar. 4) Taud dalam melaksanakan tugas sehari-hari dibantu oleh: a. Unit Angkutan -
Unit
Angkutan
dipimpin
oleh
Kepala Unit
Angkutan yang disingkat Kanitang, sebagai unsur pembantu dari Kataud. -
Unit
Angkutan
dalam
sehari-hari
bertugas
mengatur dan merawat transportasi/kendaraan yang berada di Rumkit Bhayangkara Brimob.
42
b. Unit Pelayanan Umum -
Unit Pelayanan Umum dipimpin oleh Kepala Unit Pelayanan umum yang disingkat Kanit Yanum.
-
Unit
Yanum
dalam
memelihara
kebersihan
Bhayangkara
Brimob
sehari-hari
bertugas
lingkungan dan
Rumkit
penyediaan
serta
memelihara ruang rapat dan perawatan gedung. -
Kanit Yanum dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibantu oleh Bintara. tamtama / PNS / Pegawai Sukarela yang bertugas memberikan pelayanan administrasi.
c. Juru Bayar 1) Juru Bayar adalah unsur pembantu pimpinan dan pelaksana staf yang disingkat Juyar. 2) Juyar
bertugas
keuangan
yang
melaksanakan meliputi
administrasi
urusan
pengujian
administrasi, urusan penghasilan, urusan kas dan urusan pembukuan. 3) Juyar
bertanggung
jawab
kepada
Karumkit
Bhayangkara Brimob dan dalam pelaksanaan tugas sehar-hari di bawah kendali Kaurmintu. d. Urmatkes 1) Urmatkes adalah unsur pembantu pimpinan dan pelaksana stad berada di bawah Kaurmintu.
43
2) Urmatkes dipimpin oleh Kepala Urusan Materil Kesehatan yang disingkat Kaurmatkes. 3) Kaur Matkes bertanggung jawab kepada Karumkit Bhayangkara Brimob dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Kaurmintu. 4) Urmatkes dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari bertugas: a. Menyelenggarakan materil/logistik
pengendalian
di
Rumkit
fungsi
Bhayangkara
Brimob. b. Menyelenggarakan perencanaan, pembinaan dan pengendalian fungsi peralatan kesehatan di lingkungan Rumkit Bhayangkara Brimob. c. Melaksanakan
administrasi
peralatan,
pembinaan dan pendistribusian surat menyurat, urusan peralatan dan obat serta alat kesehatan habis pakai. d. Melaksanakan koordinasi dengan fungsi terkait untuk mendukung kebutuhan Rumkit di bawah kendali Karumkit. e. Melaksanakan urusan perbekalan umum seta surat-menyurat. f. Melaksanakan
perencanaan
fungsi konstruksi bangunan.
pengendalian
44
g. Melaksanaan
perencanaan
pembinaan
dan
invetarisasi bangunan. C. Unsur Pelaksana Utama 1. Unit Yandokpol a. Unit Yandokpol adalah unsur pelaksana utama yang berada di bawah Karumkit. b. Unit Yandokpol dipimpin oleh Kepala Unit Pelayanan Kedokteran dan Kepolisian yang disingkat Kanit Yandokpol, yang bertanggung jawab kepada Karumkit dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Karumkit. c. Unit Yandokpol dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari bertugas: 1) Pembinaan Fungsi a. Pam Medik untuk mendukung kegiatan intelpan melalui
pemeriksaan
dan
upaya
pengawasan
toksikologi untuk lingkungan, makanan, pengamanan nubika,
pengamanan
VIP
dan
pengamanan
geomedisin, pemeriksaan terhadap bahan maupun penggunaan NAPZA. b. Forensik
Klinik
penyelidikan
untuk
korban
mendukung
manusia
kegiatan
hidup
termasuk
mendukung
kegiatan
kesehatan tahanan. c. Forensik
Patologi
untuk
penyelidikan korban manusia mati.
45
d. Odontologi Forensik untuk pelaksanaan identifikasi manusia melalui gigi geligi dalam rangka pengakan hukum. e. Psikiatri
forensik
untuk
mendukung
kegiatan
penyelidikan terhadap pelaku induk pidana yang diduga mengalami gangguan jiwa. f. Kegiatan kedokteran Lalu Lintas untuk mendukung tugas fungsi lalu lintas Polri meliputi kegiatan preventif dan represif. g. Keslap untuk mendukung operasional kepolisian di lapangan antara lain penanggulangan korban bencana masal, operasi kamtibmas untuk mengamankan negara dari berbagai kerusuhan masa. 2) Menyelenggarakan penelitian bidang ilmu, pengembangan bidang ilmu sistem dan metode serta dibidang Kedokteran dan Kepolisian. 3) Menyelenggarakan pendidikan dan latihan keterampilan dibidang Kedokteran dan Kepolisian. 4) Unit Yandokpol meliputi beberapa Sub Unit, yaitu: a. Sub Unit Forensik b. Sub Unit Tahanan c. Sub Unit Narkoba d. Sub Unit Pusat Pelayanan Terpadu
46
2. Unit Yan Med a. Unit Yan Med adalah unsur pelaksana utama yang berada di bawah Karumkit. b. Unit Yan Med dipimpin oleh Kepala Unit Pelayanan Medis yang disingkat Kanit Yan Med yang bertanggung jawab kepada Karumkit dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Karumkit. c. Unit Yan Med dalam kegiatan sehari-hari bertugas: 1) Melaksanakan kegiatan pencegahan penyakit di jajaran Polri. 2) Menyelenggarakan kegiatan pembinaan, program keluarga berencana dan keluarga sejahtera. 3) Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan badan-badan di dalam dan di luar Polri untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 4) Menyelenggarakan administrasi pendataan serta analisa dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di jajaran Rumkit Bhayangkara Brimob. d. Kanit Yan Med dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibantu oleh kepala Sub unit Pelayanan Medis, antara lain: 1) Kepala Sub Unit Rawat Jalan 2) Kepala Sub Unit Inap 3) Kepala Sub Unit Humas dan Pemasaran disingkat Kasubnit Humsar
47
4) Kepala Sub Unit Bedah Sentral e. Unit Yan Med terdiri dari beberapa Sub Unit antara lain: 1. Sub Unit Rawat Jalan 2. Sub Unit Rawat Inap 3. Sub Unit Gawat darurat 4. Sub Unit Bedah Sentral 3. Komite Medik a. Komite medik disingkat SMF adalah sesorang
yang
berdasarkan pendidikan dan keahlian diangkat sebagai tenaga medik yang merupakan pelaksana utama fungsi Rumkit dan berada di bawah Karumkit. b. SMF bertugas menyelenggarakan diagnosis, pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, pendidikan dan latihan serta penelitian dan pengembangan, pelayanan penunjang diagnostik / medik, konsultan dibidang medik. c. SMF
disusun
oleh
sejumlah
kelompok
berdasarkan
pembidangan pekerjaan medik pada Rumkit dan masingmasing kelompok dipimpin oleh seorang koordinator SMF. d. Keseluruhan SMF terhimpun dalam wadah non struktural komite medik yang dipimpin oleh seorang ketua Komite Medik yang dipilih oleh diantara SMF.
48
e. Bagian-bagian dari SMF meliputi: 1. SMF perawatan 2. SMF spesialis tertentu 3. Dll. 4. Unit Penunjang Medis a. Unit Penunjang Medis adalah pelaksana utama yang berada di bawah Karumkit. b. Unit penunjang medis dipimpin oleh Kepala Unit Penunjang Medis yang disingkat Kanit Jang Med yang bertanggung jawab kepada Karumkit dan dalam pelaksanaan tugas seharihari di bawah kendali Karumkit. c. Unit
Jang
Med
bertugas
menyelenggarakan
kegiatan
penunjang medis di lingkungan Rumkit. d. Unit Jang Med terdiri dari beberapa sub Unit antara lain: 1. Sub unit Radiologi 2. Sub Unit Farmasi 3. Sub Unit Dapur / Gizi 4. Sub Unit Rekam Medik 5. Sub Unit Patologi Anatomi 6. Sub Unit Laundry 7. Sub Unit Laboratorium Klinik 8. Sub Unit Limbah
49
3.2
Analisis Sistem Berjalan Sistem yang berjalaan saat ini pada Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok masih berjalan secara manual baik dari proses kegiatan pendaftaran informasi atau pencatatan informasi yang berjalan dalam kegiatan Rumah Sakit. Proses pencatatan yang berjalan dalam Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok masih dilakukan dengan cara di mana pasien datang dan mengisi formulir pendaftaran yang ada setiap kali mereka datang untuk berobat, selain itu pengisian lembar informasi lain seperti jadwal dokter, informasi farmasi, kasir dan admnistrasi masih menggunakan sistem tulis konvensional. Pada prosesnya data–data diisi oleh pasien yang datang berobat langsung ke rumah sakit dan nantinya diperiksa oleh petugas, apabila terjadi kesalahan maka pasien diminta untuk mengulang kembali mengisi data-data yang benar. Setelah selesai mengisi data maka data akan disimpan di tempat penyimpanan arsip data yang ada yang kemudian akan dibuat salinannya. Demikian pula untuk pencatatan informasi lainnya yang masih menggunakan penulisan konvesional sehingga penyimpanan data-data yang ada menjadi sangat banyak dan memakan banyak tempat untuk melakukan penyimpanan arsip serta menyita banyak waktu dari petugas pada saat mencari data-data yang lama. Proses pencarian data yang masih berlaku di rumah sakit ini sangat memakan waktu dan tidak efisien karena pada saat petugas ingin mencari informasi tentang pasien atau hal lain yang menyangkut kegiatan rumah sakit,
50
petugas harus memeriksa arsip informasi satu persatu baru setelah ditemukan dapat langsung memproses informasi yang ada.
3.3
Kuisioner Dan Wawancara 3.3.1 Kuesioner untuk Karyawan RS brimob Hasil Survei Kebutuhan Karyawan Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua Untuk evaluasi kebutuhan karyawan dalam pemakaian fasilitas aplikasi berbasis web untuk kebutuhan manajemen informasi di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua, dilakukan survei terhadap 30 karyawan, dengan kuisioner yang berisi 6 buah pertanyaan. 1. Seberapa jauhkah anda menguasai penggunaan komputer?
Gambar 3.1 Penguasaan penggunaan komputer oleh karyawan
51
Tabel 3.0 Tabel hasil kuesioner pertanyaan pertama Responden
Persentase
Menguasai
17
56,6%
Tidak
13
43,3%
Total
30
100%
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui bagaimana penguasaan pegawai Rumah Sakit terhadap pemakaian komputer. 2. Apakah terdapat komputer di Rumah Sakit?
Gambar 3.2 Ketersediaan komputer di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua
52
Tabel 3.1 Tabel hasil kuesioner pertanyaan kedua Jumlah Responden
Persentase
Ya
30
100%
Tidak
0
0
Total
30
100%
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah terdapat komputer atau tidak di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua 3. Apakah komputer sudah digunakan secara maksimal untuk pendataan pasien pada saat pendaftaran?
Gambar 3.3 Penggunaan komputer untuk pendataan pasien pada saat pendaftaran
53
Tabel 3.2 Tabel hasil kuesioner pertanyaan ketiga Responden
Persentase
Ya
0
0%
Belum
30
100%
Total
30
100%
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah sudah efektif pemakaian komputer untuk kebutuhan Rumah Sakit untuk pendaftaran pasien. 4. Apakah perlu menggunakan aplikasi berbasis website di Rumah Sakit untuk keperluan manajemen informasi di Rumah Sakit?
Gambar 3.4 Penggunaan aplikasi berbasis website di rumah sakit untuk keperluan manajemen informasi di Rumah Sakit.
54
Tabel 3.3 Tabel hasil kuesioner pertanyaan keempat Jumlah Responden
Persentase
Ya
20
66,6%
Tidak
10
33,3%
Total
30
100%
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui perlu apa tidaknya pemakaian aplikasi berbasis website di Rumah Sakit untuk keperluan manajemen informasi kebutuhan Rumah Sakit. 5. Apakah anda mengetahui tentang sistem informasi manajemen menggunakan internet?
Gambar 3.5 Seberapa besar pengetahuan pegawai terhadap penggunaan internet untuk Sistem Informasi Manajemen
55
Tabel 3.4 Tabel hasil kuesioner pertanyaan kelima Responden
Persentase
Tahu
10
33,3%
Tidak tahu
20
66,6%
Total
30
100
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan pegawai terhadap sistem informasi manajemen menggunakan internet. 6. Apakah anda setuju apabila pendaftaran berbasis web diterapkan di rumah sakit ini?
Gambar 3.6 Penggunaan aplikasi berbasis website untuk pendataan pasien pada saat pendaftaran
56
Tabel 3.5 Tabel hasil kuesioner pertanyaan keenam Responden
Persentase
Ya
20
66,6%
Tidak
10
33,3%
Total
30
100%
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah perlu atau tidak untuk menerapkan sistem untuk pendaftaran dengan aplikasi berbasis website. 3.3.2 Kuesioner untuk pelanggan RS Brimob Hasil Survei Kebutuhan Pelanggan Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua. Untuk evaluasi kebutuhan pelanggan dalam pemakaian fasilitas aplikasi berbasis web untuk kebutuhan manajemen informasi di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua, dilakukan survei terhadap 30 pelanggan, dengan kuisioner yang berisi 5 buah pertanyaan. 1. Apakah anda memiliki fasilitas komputer di rumah anda?
Gambar 3.7 Kepemilikan komputer di rumah
57
Tabel 3.6 Tabel hasil kuesioner pertanyaan pertama pelanggan Responden
Persentase
Ya
20
66,6%
Tidak
10
33,3%
Total
30
100%
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah pasien memiliki komputer di rumah masing-masing. 2. Apakah komputer anda memiliki koneksi internet?
Gambar 3.8 Pasien yang memiliki fasilitas internet di rumah
58
Tabel 3.7 Tabel hasil kuesioner pertanyaan kedua pelanggan Responden
Persentase
Ya
17
51%
Tidak
13
39%
Total
30
100%
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah pasien memiliki fasilitas internet di rumah. 3. Apakah anda mengetahui pendaftaran secara online?
Gambar 3.9 Pengetahuan pasien mengenai pendaftaran secara online
59
Tabel 3.8 Tabel hasil kuesioner pertanyaan ketiga pelanggan Responden
Persentase
Ya
0
0%
Tidak
30
100%
Total
30
100%
Pertanyaan ini menunjukkan apakah pasien mengetahui ada atau tidaknya pendaftaran secara online. 4. Apakah anda tertarik terhadap pendaftaran secara online?
Gambar 3.10 Ketertarikan pasien terhadap pendaftaran secara online
60
Tabel 3.9 Tabel hasil kuesioner pertanyaan keempat pelanggan Responden
Persentase
Ya
25
83,3%
Tidak
5
16,6%
Total
30
100%
Pertanyaan kuesioner ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar ketetarikan pasien terhadap pendaftaran secara online. 5. Apakah anda tertarik untuk mengetahui informasi kesehatan anda secara online?
Gambar 3.11 Informasi mengenai akses informasi kesehatan secara online
61
Tabel 3.10 Tabel hasil kuesioner pertanyaan kelima pelanggan Responden
Persentase
Ya
20
66,6%
Tidak
10
33,3%
Total
30
100%
Pertanyaan kuesioner ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar ketertarikan pasien terhadap informasi kesehatan secara online. 3.3.3 Wawancara Dengan Urmintu Rumah Sakit Nama Narasumber : Ibu Wati Jabatan
: Urmintu Rumah Sakit Bhayangkara Brimob
Hari / Tanggal
: Jumat, 5 Oktober 2012
Waktu
: 14.10 WIB
Lokasi
: Ruang Urmintu Rumah Sakit
SISTEM YANG BERJALAN 1. Sistem administrasi masih berjalan manual 2. Belum ada integrasi dengan teknologi komputer sebelumnya 3. Teknologi yang masih terbatas 4. Pengetahuan tentang pemakaian teknologi komputerisasi yang terbatas HARAPAN YANG AKAN DATANG 1. Teknologi komputerisasi dapat diintegrasikan dan dimanfaatkan dalam pengolahan informasi menejemen di Rumah Sakit.
62
2. Sarana pendukung berupa aplikasi akan dibuat sesuai keperluan yang dibutuhkan baik pasien maupun pegawai Rumah Sakit. 3. Pembuatan website sebagai sarana untuk mempermudah akses informasi Rumah Sakit dan proses admnistrasinya. 4. Adanya penerapan online dalam sistem pendistribusian data dalam Rumah Sakit. 5. Informasi kesehatan dan pendaftaran berobat yang dapat diakses di mana saja secara online. 3.4
Analisis Permasalahan Yang Dihadapi Saat ini sistem yang berjalan pada Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok masih terdapat beberapa masalah, berikut ini merupakan masalah-masalah yang sering dihadapi dalam kegiatan pelayanan jasa rumah sakit: 1. Pada proses registrasi pasien, kasir, apoteker dan administrasi serta pengisian data diri dan catatan rekam medik pasien masih dilakuan secara manual. Sebagai ilustrasi, apabila ada 200 pasien dalam satu hari, maka dibutuhkan kertas sebanyak 200 lembar, belum termasuk apabila terjadinya kesalahan informasi hingga akhirnya membutuhkan lebih banyak lagi kertas untuk mengisi informasi diri. 2. Penyimpanan repositori data yang ada di Rumah Sakit masih dalam bentuk berkas-berkas, di mana masih rawan akan terjadinya kehilangan berkas atau data yang ada tercecer saat disimpan.
63
3. Proses pendataan masih tergolong lambat dan akan menyita waktu apabila akan dilakukan perubahan pada data informasi pasien, di mana harus mencari data pasien secara manual dan menulis ulang data pasien yang baru. 4. Pasien mendaftar rumah sakit masih terbatas ruang dan tempat di mana harus datang terlebih dahulu ke Rumah Sakit untuk mendaftar. Hal ini dapat menyita waktu pasien. 5. Proses
pencetakan
laporan
kegiatan
Rumah
Sakit,
pemeriksaan pasien, informasi farmasi yang masih manual dan tergolong lambat. 3.5
Usulan Pemecahan Masalah Setelah
menganalisis
permasalahan
yang
ada
pada
Rumah
Sakit
Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok, maka diajukan usulan pemecahan masalah menggunakan teknologi informasi untuk melakukan proses registrasi dan pencatatan informasi yang berjalan dengan menerapkan aplikasi berbasis web. Berikut pemecahan masalah yang diusulkan : 1. Fitur registrasi informasi pasien secara terkomputeriasi yang mempermudah pasien untuk melakukan pendaftaran secara fleksibel. 2. Fitur modifikasi dan penyimpanan informasi yang telah disimpan dalam bank data Rumah Sakit, di mana petugas dapat mengisi, menyimpan, menghapus dan mengganti data-data informasi yang ada di rumah sakit sesuai dengan kebutuhan. 3. Fitur cek dokumen informasi Rumah Sakit di mana petugas dapat memeriksa dokumen secara cepat dan efisien tanpa membuang waktu percuma.
64
4. Fitur simpan data secara terkomputerisasi yang akan mengurangi pemakaian tempat untuk media penyimpanan data di Rumah Sakit. 5. Fitur cetak laporan di mana, data-data yang disimpan secara terkomputerisasi nantinya dapat dicetak apabila memang dibutuhkan untuk konfirmasi atau sebagai syarat bukti transaksi. Berdasarkan permasalahan di atas maka dirancanglah sebuah aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai sarana bagi pegawai Rumah Sakit untuk mendistribusikan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan dari pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob. Membuat sebuah database yang dapat menyimpan data-data kegiatan pemeriksaan pasien yang sedang berjalan pada Rumah Sakit tersebut. Mencetak laporan dari hasil penyimpanan dan pedistribusian informasi kegiatan pemeriksaan kesehatan dari pasien Rumah Sakit Bhayangkara Brimob. 3.6
Perancangan Sistem Untuk realisasi pemecahan yang telah diusulkan maka dibuat rancangan sistem dengan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok, menggunakan beberapa metode perancangan diantaranya adalah UML atau Unified Modelling Language dan menggunakan perancangan sistem beradasarkan teori Waterfall Model. Tahap-tahap utama dalam perancangan perangkat lunak model air terjun menurut Pressman (2010:39), adalah sebagai berikut :
65
- Analisis dan penentuan kebutuhan. o Tugas, kendala dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan pemakai sistem, yang kemudian ditentukan cara yang dapat dipahami baik oleh user dan pengembang. - Desain sistem dan perangkat lunak. o Proses desain sistem terbagi dalam kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, hal ini dimaksudkan untuk membangun arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan. - Implementasi dan pengujian unit. o Tahap merealisasikan desain perangkat lunak dalam suatu himpunan program atau unit unit yang menyusun sebuah sistem. Pegnujian akan meliputi validasi dan verifikasi terhadap suatu unit sehingga bisa memenuhi syarat spesifikasinya. - Integrasi dan pengujian sistem o Unit program secara individual disatukan dan diuji sebagai satu kesatuan sistem yang lengkap untuk melihat apakah tujuan dari perangkat lunak sudah tercapai atau tidak. Setelah pengujian sistem perangkat lunak disampaikan ke user. - Pengoperasian dan pemeliharaan o Merupakan sebuah titik di mana aplikasi digunakan untuk memenuhi kebutuhan user serta melakukan pemeliharaan secara berkala agar performa dari aplikasi tetap terjaga dengan baik
66
Gambar 3.12 Waterfall model (Sumber: Roger R. Pressman (2010:39) ) 3.6.1 Perancangan Unified Modelling Language. 3.6.1.1 Use Case Diagram
Gambar 3.13 Use case pasien umum
67
Gambar 3.14 Use case pasien anggota Polri
68
Gambar 3.15 Use case dokter
69
Gambar 3.16 Use case apoteker
70
Gambar 3.17 Use case kasir
71
Gambar 3.18 Use case admin
72
3.6.1.2 Activity Diagram
Gambar 3.19 Activity diagram register pasien untuk umum Berikut adalah activity diagram register pasien untuk umum. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman register ketika user memilih dropdown menu register umum. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses register tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
73
Gambar 3.20 Activity diagram register pasien untuk anggota Berikut adalah activity diagram register pasien untuk anggota. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman register ketika user memilih dropdown menu register anggota. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses register tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
74
Gambar 3.21 Activity diagram login pasien Berikut adalah activity diagram login pasien. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman login pasien ketika user memilih dropdown menu Login Pasien. Kemudian sistem akan memvalidasi username dan password yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan halaman Index Pasien tetapi apabila username dan password yang dimasukkan tidak valid atau tidak terdapat di dalam database maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
75
Gambar 3.22 Activity diagram edit data diri pasien Berikut adalah activity diagram edit data diri pasien. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman cek data diri pasien ketika user memilih button edit data diri. Kemudian sistem akan memvalidasi data diri yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data diri yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
76
Gambar 3.23 Activity diagram daftar berobat pasien Berikut adalah activity diagram daftar berobat pasien. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman daftar berobat ketika user memilih menu Daftar Berobat. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
77
Gambar 3.24 Activity diagram login dokter Berikut adalah activity diagram login dokter. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman login dokter ketika user memilih dropdown menu Login Dokter. Kemudian sistem akan memvalidasi username dan password yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan halaman Index Dokter tetapi apabila username dan password yang dimasukkan tidak valid atau tidak terdapat di dalam database maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
78
Gambar 3.25 Activity diagram input medical record dokter Berikut adalah activity diagram input medical record dokter. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman input medical record ketika user pertama kali login. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
79
Gambar 3.26 Activity diagram login apoteker Berikut adalah activity diagram login apoteker. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman login apotek ketika user memilih dropdown menu Login Apotek. Kemudian sistem akan memvalidasi username dan password yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan halaman Index Apotek tetapi apabila username dan password yang dimasukkan tidak valid atau tidak terdapat di dalam database maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
80
Gambar 3.27 Activity diagram ubah status obat Berikut adalah activity diagram ubah status obat. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman input status obat ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
81
Gambar 3.28 Activity diagram cari data apotek pasien Berikut adalah activity diagram cari data apotek pasien. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman index apotek ketika user pertaman kali login. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan data apotek pasien tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
82
Gambar 3.29 Activity diagram login kasir Berikut adalah activity diagram login kasir. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman login kasir ketika user memilih dropdown menu Login Kasir. Kemudian sistem akan memvalidasi username dan password yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan halaman Index Apotek tetapi apabila username dan password yang dimasukkan tidak valid atau tidak terdapat di dalam database maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
83
Gambar 3.30 Activity diagram insert biaya pasien Berikut adalah activity diagram insert biaya pasien. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman insert biaya pasien ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
84
Gambar 3.31 Activity diagram cari biaya pasien Berikut adalah activity diagram cari biaya pasien. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman index kasir ketika user pertaman kali login. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan biaya pasien tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
85
Gambar 3.32 Activity diagram login admin Berikut adalah activity diagram login admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman login admin ketika user memilih dropdown menu Login Admin. Kemudian sistem akan memvalidasi username dan password yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan halaman Index Admin tetapi apabila username dan password yang dimasukkan tidak valid atau tidak terdapat di dalam database maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
86
Gambar 3.33 Activity diagram insert data diri pasien oleh admin Berikut adalah activity diagram insert data diri pasien oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman insert data diri pasien ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
87
Gambar 3.34 Activity diagram edit data diri pasien oleh admin Berikut adalah activity diagram edit data diri pasien oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman Edit data diri pasien ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
88
Gambar 3.35 Activity diagram delete data diri pasien oleh admin Berikut adalah activity diagram Delete data diri pasien oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen pasien ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan menghapus data yang telah dipilih oleh user. Apabila data berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang sudah dipilih tidak berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
89
Gambar 3.36 Activity diagram cari data diri pasien oleh admin Berikut adalah activity diagram cari data diri pasien oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen pasien ketika user memilih menu manajemen pasien. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan data diri pasien tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
90
Gambar 3.37 Activity diagram insert data apotek oleh admin Berikut adalah activity diagram insert data apotek oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman insert data apotek ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
91
Gambar 3.38 Activity diagram edit data apotek oleh admin Berikut adalah activity diagram Edit data apotek oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman Edit apotek ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
92
Gambar 3.39 Activity diagram delete data apotek oleh admin Berikut adalah activity diagram Delete data apotek oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen apotek ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan menghapus data yang telah dipilih oleh user. Apabila data berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang sudah dipilih tidak berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
93
Gambar 3.40 Activity diagram cari data apotek pasien oleh admin Berikut adalah activity diagram cari data apotek pasien oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen apotek ketika user memilih menu manajemen apotek. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan data diri pasien tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
94
Gambar 3.41 Activity diagram insert medical record oleh admin Berikut adalah activity diagram insert medical record oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman insert medical record ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
95
Gambar 3.42 Activity diagram edit medical record oleh admin Berikut adalah activity diagram Edit medical record oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman Edit medical record ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
96
Gambar 3.43 Activity diagram delete medical record oleh admin Berikut adalah activity diagram Delete medical record oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen medical record ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan menghapus data yang telah dipilih oleh user. Apabila data berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang sudah dipilih tidak berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
97
Gambar 3.44 Activity diagram cari medical record pasien oleh admin Berikut adalah activity diagram cari medical record pasien oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen medical record ketika user memilih menu manajemen medical record. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan data diri pasien tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
98
Gambar 3.45 Activity diagram insert daftar berobat oleh admin Berikut adalah activity diagram insert daftar berobat oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman insert daftar berobat ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
99
Gambar 3.46 Activity diagram edit daftar berobat oleh admin Berikut adalah activity diagram Edit daftar berobat oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman Edit daftar berobat ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
100
Gambar 3.47 Activity diagram delete daftar berobat oleh admin Berikut adalah activity diagram Delete daftar berobat oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen daftar berobat ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan menghapus data yang telah dipilih oleh user. Apabila data berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang sudah dipilih tidak berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
101
Gambar 3.48 Activity diagram cari daftar berobat pasien oleh admin Berikut adalah activity diagram cari daftar berobat pasien oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen daftar berobat ketika user memilih menu manajemen berobat. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan data diri pasien tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
102
Gambar 3.49 Activity diagram insert biaya pasien oleh admin Berikut adalah activity diagram insert biaya pasien oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman insert biaya pasien ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
103
Gambar 3.50 Activity diagram edit biaya oleh admin Berikut adalah activity diagram edit biaya oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman edit biaya pasien ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
104
Gambar 3.51 Activity diagram delete biaya oleh admin Berikut adalah activity diagram delete biaya oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen kasir ketika user memilih link berdasarkan nama pasien yang diinginkan. Kemudian sistem akan menghapus data yang telah dipilih oleh user. Apabila data berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data yang sudah dipilih tidak berhasil dihapus maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
105
Gambar 3.52 Activity diagram cari biaya pasien oleh admin Berikut adalah activity diagram cari biaya pasien oleh Admin. Pada awal aktivitas sistem akan menampilkan halaman manajemen kasir ketika user memilih menu manajemen kasir. Kemudian sistem akan memvalidasi data yang telah dimasukan oleh user. Apabila data yang dimasukkan valid maka sistem akan menampilkan data diri pasien tetapi apabila data yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan ketentuan maka sistem akan menampilkan pesan error di layar.
106
3.5.1.3 Sequence Diagram
Gambar 3.53 Sequence diagram register pasien umum Berikut adalah Sequence diagram Register Pasien Umum. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan pasien memasukkan data diri pada halaman registerUmum kemudian pada kelas doRegisterUmum dilakukan pengecekan data diri. Apabila data diri yang dimasukkan benar maka kelas doRegister akan mengirimkan pesan sukses yang akan ditampilkan pada halaman registerUmum tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau pengisian data diri tidak sesuai dengan ketentuan maka kelas doRegisterUmum akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman registerUmum.
107
Gambar 3.54 Sequence diagram register pasien anggota Polri Berikut adalah Sequence diagram Register Pasien Anggota Polri. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan pasien memasukkan data diri pada halaman register kemudian pada kelas doRegister dilakukan pengecekan data diri. Apabila data diri yang dimasukkan benar maka kelas doRegister akan mengirimkan pesan sukses yang akan ditampilkan pada halaman register tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau pengisian data diri tidak sesuai dengan ketentuan maka kelas doRegister akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman register.
108
Gambar 3.55 Sequence diagram login pasien Berikut adalah Sequence diagram Login Pasien. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan pasien memasukkan username dan password pada halaman login_pas kemudian pada kelas doLoginPas dilakukan pengecekan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukkan benar maka kelas doLoginPas akan menampilkan halaman pasien tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau username dan password tidak ditemukan maka kelas
109
doLoginPas akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman login_pas.
Gambar 3.56 Sequence diagram edit data diri pasien Berikut adalah Sequence diagram edit Data Diri Pasien. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan pasien memasukkan data diri baru pada halaman update_profile kemudian pada kelas doUpdate_Profile dilakukan pengecekan data diri. Apabila data diri yang dimasukkan benar maka kelas doUpdate_Profile akan menampilkan data diri yang sudah diperbaharui pada halaman update_profile tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau data diri yang dimasukkan
110
tidak sesuai maka kelas doUpdate_Profile akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman update_profile.
Gambar 3.57 Sequence diagram daftar berobat pasien Berikut adalah Sequence diagram Daftar Berobat Pasien. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan pasien memasukkan data yang ditujukan untuk berobat pada halaman daftar_berobat kemudian pada kelas doBerobat dilakukan pengecekan data untuk berobat. Apabila data yang dimasukkan benar maka kelas doBerobat akan menampilkan pesan sukses pada halaman daftar_berobat tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau data yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas
111
doBerobat akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman daftar_berobat.
Gambar 3.58 Sequence diagram login dokter Berikut adalah Sequence diagram Login Dokter. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan dokter memasukkan username dan password pada halaman login_dok kemudian pada kelas doLoginDok dilakukan pengecekan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukkan benar maka kelas
112
doLoginDok akan menampilkan halaman dokter tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau username dan password tidak ditemukan maka kelas doLoginDok akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman login_dok.
Gambar 3.59 Sequence diagram input medical record dokter Berikut adalah Sequence diagram Input Medical Record Dokter. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan dokter memasukkan medical record yang ditujukan untuk pasien yang berobat pada saat itu di halaman dokter kemudian pada kelas doMR dilakukan pengecekan medical record. Apabila medical record yang dimasukkan benar
113
maka kelas doMR akan menampilkan pesan sukses pada halaman dokter tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau medical record yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doMR akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman dokter.
Gambar 3.60 Sequence diagram login apoteker Berikut adalah Sequence diagram Login Apoteker. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan apoteker memasukkan username dan password pada halaman login_apo kemudian pada kelas doLoginApo dilakukan pengecekan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukkan benar maka kelas
114
doLoginApo akan menampilkan halaman apotek tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau username dan password tidak ditemukan maka kelas doLoginApo akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman login_apo.
Gambar 3.61 Sequence diagram input status obat Berikut adalah Sequence diagram Input Status Obat. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan apoteker memasukkan status obat pada halaman view_apotek kemudian pada kelas do_EditStatusObat dilakukan pengecekan status obat. Apabila status obat yang dimasukkan benar maka kelas do_EditStatusObat akan
115
menampilkan pesan sukses pada halaman view_apotek tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau status obat yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas do_EditStatusObat akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman view_apotek.
Gambar 3.62 Sequence diagram cari data apotek pasien Berikut adalah Sequence diagram Cari Data Apotek Pasien. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan apoteker memasukkan nama pasien pada field cari di halaman apotek. Apabila nama pasien yang dimasukkan benar maka akan langsung
116
ditampilkan pada halaman apotek tetapi apabila nama pasien yang dicari tidak ditemukan maka halaman apotek akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.63 Sequence diagram login kasir Berikut adalah Sequence diagram Login Kasir. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan kasir memasukkan username dan password pada halaman login_kas kemudian pada kelas doLoginKas dilakukan pengecekan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukkan benar maka kelas doLoginKas akan menampilkan halaman kasir tetapi apabila aktor melakukan kesalahan
117
pada saat pengisian atau username dan password tidak ditemukan maka kelas doLoginKas akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman login_kas.
Gambar 3.64 Sequence diagram insert biaya pasien Berikut adalah Sequence diagram Insert Biaya Pasien. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan kasir memasukkan biaya pasien pada halaman simpan_kasir kemudian pada kelas doInsert_Kasir dilakukan pengecekan biaya dan tanggal input biaya. Apabila biaya dan tanggal input biaya yang dimasukkan benar maka kelas
118
doInsert_Kasir akan menampilkan pesan sukses pada halaman simpan_kasir tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau biaya dan tanggal input biaya yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doInsert_Kasir akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman simpan_kasir.
Gambar 3.65 Sequence diagram cari biaya pasien Berikut adalah Sequence diagram Cari Biaya Pasien. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan kasir memasukkan nama pasien pada field cari di halaman kasir. Apabila nama pasien yang dimasukkan benar maka akan langsung ditampilkan
119
pada halaman kasir tetapi apabila nama pasien yang dicari tidak ditemukan maka halaman kasir akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.66 Sequence diagram login admin Berikut adalah Sequence diagram Login Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan username dan password pada halaman login_ad kemudian pada kelas doLoginAd dilakukan pengecekan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukkan benar maka kelas doLoginAd akan menampilkan halaman admin tetapi apabila aktor melakukan kesalahan
120
pada saat pengisian atau username dan password tidak ditemukan maka kelas doLoginAd akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman login_ad.
Gambar 3.67 Sequence diagram insert data diri pasien oleh admin Berikut adalah Sequence diagram Insert Data Pasien Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan data diri pasien pada halaman insertPasien kemudian pada kelas doInsertPasien dilakukan pengecekan data diri. Apabila data diri yang dimasukkan benar maka kelas doInsertPasien akan menampilkan pesan sukses pada halaman insertPasien tetapi apabila aktor melakukan
121
kesalahan pada saat pengisian atau data diri pasien yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doInsertPasien akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman insertPasien.
Gambar 3.68 Sequence diagram edit data pasien oleh admin Berikut adalah Sequence diagram Edit Data Pasien Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan data diri pasien yang akan dirubah pada halaman editDataPasien kemudian pada kelas doEditPasien dilakukan
122
pengecekan data diri. Apabila data diri yang dimasukkan benar maka kelas doEditPasien akan menampilkan data diri baru yang sudah dirubah pada halaman editDataPasien tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau data diri pasien yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doEditPasien akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman editDataPasien.
Gambar 3.69 Sequence diagram delete data pasien oleh admin
123
Berikut adalah Sequence diagram Delete Data Pasien Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memilih data diri pasien yang akan dihapus pada halaman manajemen_pasien. Apabila data diri yang dipilih berhasil dihapus maka pada halaman manajemen_pasien akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data diri yang dipilih gagal dihapus maka pada halaman manajemen_pasien akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.70 Sequence diagram cari data diri pasien oleh admin
124
Berikut adalah Diagram Cari Data Diri Pasien Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan nama pasien pada field cari di halaman manajemen_pasien. Apabila nama pasien yang dimasukkan benar maka akan langsung ditampilkan pada halaman manajemen_pasien tetapi apabila nama pasien yang dicari tidak ditemukan maka halaman manajemen_pasien akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.71 Sequence diagram insert data apotek oleh admin
125
Berikut adalah Sequence diagram Insert Data Apotek Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan data apotek pada halaman insertApotek kemudian pada kelas doInsertApotek dilakukan pengecekan data apotek. Apabila data apotek yang dimasukkan benar maka kelas doInsertApotek akan menampilkan pesan sukses pada halaman insertApotek tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau data apotek yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doInsertApotek akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman insertApotek.
Gambar 3.72 Sequence diagram edit data apotek oleh admin
126
Berikut adalah Sequence diagram Edit Data Apotek Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan data apotek pasien yang akan dirubah pada halaman editApotek kemudian pada kelas doEditApotek dilakukan pengecekan data apotek pasien. Apabila data apotek yang dimasukkan benar maka kelas doEditApotek akan menampilkan data apotek baru yang sudah dirubah pada halaman editApotek tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau data apotek pasien yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doEditApotek akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman editApotek.
Gambar 3.73 Sequence diagram delete data apotek oleh admin
127
Berikut adalah Sequence diagram Delete Data Apotek Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memilih data apotek pasien yang akan dihapus pada halaman manajemen_apotek. Apabila data apotek yang dipilih berhasil dihapus maka pada halaman manajemen_apotek akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data apotek yang dipilih gagal dihapus maka pada halaman manajemen_apotek akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.74 Sequence diagram cari data apotek oleh admin
128
Berikut adalah Diagram Cari Data Apotek Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan nama pasien pada field cari di halaman manajemen_apotek. Apabila nama pasien yang dimasukkan benar maka akan langsung ditampilkan pada halaman manajemen_apotek tetapi apabila nama pasien yang dicari tidak ditemukan maka halaman manajemen_apotek akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.75 Sequence diagram insert medical record oleh admin
129
Berikut adalah Sequence diagram Insert Medical Record Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan medical record pada halaman insertMR kemudian pada kelas doInsertMR dilakukan pengecekan medical record. Apabila medical record yang dimasukkan benar maka kelas doInsertMR akan menampilkan pesan sukses pada halaman insertMR tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau medical record yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doInsertMR akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman insertMR.
Gambar 3.76 Sequence diagram edit medical record oleh admin
130
Berikut adalah Sequence diagram Edit Medical Record Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan medical record pasien yang akan dirubah pada halaman editMR kemudian pada kelas doEditMR dilakukan pengecekan medical record pasien. Apabila medical record yang dimasukkan benar maka kelas doEditMR akan menampilkan medical record baru yang sudah dirubah pada halaman editMR tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau medical record pasien yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doEditMR akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman editMR.
131
Gambar 3.77 Sequence diagram delete medical record oleh admin Berikut adalah Sequence diagram Delete Medical Record Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memilih medical record pasien yang akan dihapus pada halaman manajemen_MR. Apabila medical record yang dipilih berhasil dihapus maka pada halaman manajemen_MR akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila medical record yang dipilih gagal dihapus maka pada halaman manajemen_MR akan menampilkan pesan error.
132
Gambar 3.78 Sequence diagram cari medical record oleh admin Berikut adalah Diagram Cari Medical Record Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan nama pasien pada field cari di halaman manajemen_MR. Apabila nama pasien yang dimasukkan benar maka akan langsung ditampilkan pada halaman manajemen_MR tetapi apabila nama pasien yang dicari tidak ditemukan maka halaman manajemen_MR akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.79 Sequence diagram insert data daftar berobat oleh admin
133
Berikut adalah Sequence diagram Insert Data Daftar Berobat Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan data daftar berobat pada halaman insertDaftarBerobat kemudian pada kelas doInsertBerobat dilakukan pengecekan data daftar berobat. Apabila data daftar berobat yang dimasukkan benar maka kelas doInsertBerobat akan menampilkan pesan sukses pada halaman insertDaftarBerobat tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau data daftar berobat yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doInsertBerobat akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman insertDaftarBerobat.
Gambar 3.80 Sequence diagram edit daftar berobat oleh admin
134
Berikut adalah Sequence diagram Edit Daftar Berobat Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan data daftar berobat pasien yang akan dirubah pada halaman editDataBerobat kemudian pada kelas doEditDaftarBerobat dilakukan pengecekan data daftar berobat pasien. Apabila data daftar berobat yang dimasukkan benar maka kelas doEditDaftarBerobat akan menampilkan data daftar berobat baru
yang sudah dirubah pada halaman
editDataBerobat tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau data daftar berobat pasien yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doEditDaftarBerobat akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman editDataBerobat.
Gambar 3.81 Sequence diagram delete data daftar berobat oleh admin Berikut adalah Sequence diagram Delete Data Daftar Berobat Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memilih data berobat pasien yang
135
akan dihapus pada halaman manajemen_berobat. Apabila data berobat yang dipilih berhasil dihapus maka pada halaman manajemen_berobat akan menampilkan pesan sukses tetapi apabila data berobat yang dipilih gagal dihapus maka pada halaman manajemen_berobat akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.82 Sequence diagram cari daftar berobat oleh admin Berikut adalah Diagram Cari Daftar Berobat Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan nama pasien pada field cari di halaman
136
manajemen_berobat. Apabila nama pasien yang dimasukkan benar maka akan langsung ditampilkan pada halaman manajemen_berobat tetapi apabila nama pasien yang dicari tidak ditemukan maka halaman manajemen_berobat akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.83 Sequence diagram insert biaya pasien oleh admin Berikut adalah Sequence diagram Insert Biaya Pasien Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan biaya pasien pada halaman insertKasir kemudian pada kelas doInsertKasir dilakukan pengecekan biaya
137
pasien. Apabila data biaya pasien yang dimasukkan benar maka kelas doInsertKasir akan menampilkan pesan sukses pada halaman insertKasir tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau biaya pasien yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doInsertKasir akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman insertKasir.
Gambar 3.84 Sequence diagram edit biaya pasien oleh admin Berikut adalah Sequence diagram Edit Biaya Pasien Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan biaya pasien yang akan dirubah pada halaman edit_kasir kemudian pada kelas doEdit_Kasir dilakukan pengecekan biaya pasien. Apabila biaya pasien yang dimasukkan benar maka kelas
138
doEdit_Kasir akan menampilkan biaya pasien baru yang sudah dirubah pada halaman edit_kasir tetapi apabila aktor melakukan kesalahan pada saat pengisian atau biaya pasien yang dimasukkan tidak sesuai maka kelas doEdit_Kasir akan mengirimkan pesan error yang akan ditampilkan pada halaman edit_kasir.
Gambar 3.85 Sequence diagram delete biaya pasien oleh admin Berikut adalah Sequence diagram Delete Biaya Pasien Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memilih biaya pasien yang akan dihapus pada halaman manajemen_kasir. Apabila biaya pasien yang dipilih berhasil dihapus maka pada halaman manajemen_kasir akan menampilkan pesan sukses tetapi
139
apabila biaya yang dipilih gagal dihapus maka pada halaman manajemen_kasir akan menampilkan pesan error.
Gambar 3.86 Sequence diagram cari biaya pasien oleh admin Berikut adalah Diagram Cari Biaya Pasien Oleh Admin. Pada permulaan proses aktor bagian ini merupakan admin memasukkan nama pasien pada field cari di halaman manajemen_kasir. Apabila nama pasien yang dimasukkan benar maka akan langsung
140
ditampilkan pada halaman manajemen_kasir tetapi apabila nama pasien yang dicari tidak ditemukan maka halaman manajemen_kasir akan menampilkan pesan error.
141
3.5.1.4 Class Diagram
Gambar 3.87 Class Diagram
142
3.5.2 Perancangan Basis Data Tabel 3.1 sampai dengan tabel 3.10 ini adalah database yang digunakan di dalam website RS Bhayangkara Kelapa Dua - Depok: Nama Tabel
: DATA_PASIEN
Primary Key
: IDPasien
Foreign Key
: username_pas Tabel 3.11 Tabel DATA_PASIEN
Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
username_pas
varchar
20
Username dari pasien
password
varchar
15
Password dari pasien
nama_pasien
Char
50
Nama dari pasien
pangkat
Char
30
Pangkat dari pasien anggota POLRI
NRP
integer
11
Nomor Registrasi Pegawai dari pasien anggota POLRI
gender
Char
1
Jenis kelamin pasien
ttl
varchar
20
Tanggal lahir pasien
umur
integer
11
Umur pasien
IDPribadi
integer
11
Kartu identitas yang digunakan pasien
pekerjaan
Char
50
Pekerjaan pasien
alamat
varchar
150
Alamat pasien
Telp
integer
11
Nomor telepon pasien
143
ID dari pasien yang sudah IDPasien
integer
11
Nama Tabel
: LOGIN_PAS
Primary Key
: username_pas
Foreign Key
:
terdaftar
Tabel 3.12 Tabel LOGIN_PAS Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Nama
Char
50
Nama lengkap pasien
username_pas
varchar
20
Username dari pasien
password
varchar
15
Password dari pasien
Nama Tabel
: MEDICAL_RECORD
Primary Key
: tgl_kunjungan
Foreign Key
: IDPasien Tabel 3.13 Tabel MEDICAL_RECORD
Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
nama_dokter
char
50
Nama dokter periksa
nama_pasien
char
50
Nama
dari
pasien
yang
diperiksa username
varchar
20
Username dari pasien
tgl_kunjungan
varchar
20
Tanggal kunjungan pasien
riwayat_penyakit varchar
150
Riwayat
penyakit
diderita pasien
yang
144
diagnosa
varchar
150
terima_obat
varchar
150
Hasil diagnosa dokter Resep obat yang diberikan dokter
IDPasien
integer
11
Nama Tabel
: LOGIN_DOK
Primary Key
: username_dok
Foreign Key
:
ID dari medical record
Tabel 3.14 Tabel LOGIN_DOK Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
nama_dokter
Char
50
Nama dokter
username_dok
Varchar
20
Username dari dokter
password
Varchar
15
Password dari dokter
Nama Tabel
: DAFTAR_BEROBAT
Primary Key
: antrian
Foreign Key
: username_pas Tabel 3.15 Tabel DAFTAR_BEROBAT
Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
username_pas
Varchar
20
Username dari pasien
Poli
Char
20
Poli yang dituju
antrian
Integer
11
Nomor antrian pasien
145
Nama Tabel
: LOGIN_AD
Primary Key
: username_ad
Foreign Key
: Tabel 3.16 Tabel LOGIN_AD
Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
nama
Varchar
50
Nama admin
username_ad
Varchar
20
Username dari admin
password
Varchar
15
Password dari admin
Nama Tabel
: APOTEK
Primary Key
: nama_dokter
Foreign Key
: tgl_kunjungan, IDPasien, username_pas Tabel 3.17 Tabel APOTEK
Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
username_pas
varchar
20
Username dari pasien
nama_pasien
char
50
Nama dari pasien
nama_dokter
char
50
Nama dari dokter periksa
diagnosa
char
150
Hasil diagnosa yang dilakukan oleh dokter
nama_obat
varchar
150
Resep obat yang diberikan oleh dokter
tgl_kujungan
varchar
20
char
20
status_obat
Tanggal berobat pasien Status dari obat (sudah diambil / belum diambil)
146
IDPasien
integer
11
Nama Tabel
: LOGIN_APO
Primary Key
: username_apo
Foreign Key
:
ID dari pasien
Tabel 3.18 Tabel LOGIN_APO Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
nama_apoteker
varchar
50
Nama apoteker
username_apo
varchar
20
Username dari apoteker
password
varchar
15
Password dari apoteker
Nama Tabel
: BIAYA
Primary Key
: tgl_input
Foreign Key
: username_pas, IDPasien Tabel 3.19 Tabel BIAYA
Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
username
Varchar
20
Username dari pasien
tgl_input
Varchar
20
Tanggal input data kasir
dokter_operator
Integer
11
Biaya dokter operator
sewa_rumkit
Integer
11
Biaya sewa rumah sakit
alkes_obat
Integer
11
Biaya alkes obat
asisten
Integer
11
Biaya asisten/anastesi/pifiata
laboratorium
Integer
11
Biaya laboratorium
147
perinatologi
integer
11
Biaya perinatologi
administrasi
integer
11
Biaya administrasi
poli_kebidanan_usg integer
11
Biaya poli kebidanan usg
perawatan
integer
11
Biaya perawatan
aff_infuse
integer
11
Biaya infuse
inj_rutin
integer
11
Biaya injeksi rutin
observasi
integer
11
Biaya observasi
administrasi2
integer
11
Biaya administrasi
jumlah
integer
11
Jumlah biaya
IDPasien
integer
11
ID dari pasien
Nama Tabel
: LOGIN_KAS
Primary Key
: IDKasir
Foreign Key
: Tabel 3.20 Tabel LOGIN_KAS
Fields
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
nama
varchar
50
Nama kasir
username
varchar
20
Username dari kasir
password
varchar
15
Password dari kasir
Nama Tabel
: HARGA
Primary Key
:
Foreign Key
:
148
Tabel 3.21 Tabel HARGA Fields
Tipe Data
Ukuran
dokter_operator
Integer
11
Keterangan Harga layanan dokter operator
sewa_rumkit
Integer
11
Harga kamar VIP
sewa_rumkit1
Integer
11
Harga kamar kelas 1 khusus
sewa_rumkit2
Integer
11
Harga kamar kelas 1
sewa_rumkit3
Integer
11
Harga kamar kelas 2 berdua
sewa_rumkit4
Integer
11
Harga kamar kelas 3 khusus
alkes_obat
Integer
11
Harga layanan alkes obat
asisten
integer
11
Harga layanan asisten
anastesi
integer
11
Harga layanan anastesi
pifiata
integer
11
Harga layanan pifiata
laboratorium
integer
11
Harga layanan laboratorium
perinatologi
integer
11
Harga layanan perinatologi
administrasi
integer
11
Harga layanan administrasi
poli_kebidanan_usg integer
11
Harga layanan poli kebidanan usg
perawatan
integer
11
Harga layanan perawatan
aff_infuse
integer
11
Harga layanan aff infuse
inj_rutin
integer
11
Harga injeksi rutin
observasi
integer
11
Harga layanan observasi
administrasi2
integer
11
Harga layanan administrasi
149
Gambar 3.88 Entity Relationship Diagram
150
3.5.3 Rancangan Layar
Gambar 3.89 Halaman index RS Bhayangkara Brimob Berikut adalah Halaman Index Website RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, Depok. User dapat melihat informasi tentang RS Bhayangkara Brimob pada halaman ini. Untuk masuk ke halaman login user dan register, pasien dapat memilih pada menu dropdown yang terdapat pada halaman ini dengan memilih tipe user dan memilih tipe registrasi untuk pasien.
151
Gambar 3.90 Halaman registrasi pasien untuk anggota POLRI Berikut adalah Halaman Registrasi Pasien untuk anggota POLRI. Calon pasien dapat melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri pada halaman ini untuk mendapatkan akun yang dapat digunakan untuk login ke halaman pasien. Pada halaman ini pasien yang merupakan anggota POLRI harus mengisi data-data yang berkaitan dengan ke-anggotaannya di POLRI.
152
Gambar 3.91 Halaman registrasi pasien untuk non-POLRI (Umum) Berikut adalah Halaman Registrasi Pasien untuk masyarakat umum. Calon pasien dapat melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri pada halaman ini untuk mendapatkan akun yang dapat digunakan untuk login ke halaman pasien. Pada halaman ini berbeda dengan halaman Registrasi untuk anggota, pasien yang bukan anggota POLRI tidak mengisi data-data yang berkaitan dengan ke-anggotaan POLRI.
153
Gambar 3.92 Halaman login pasien Berikut adalah halaman login pasien di mana pasien dapat melakukan login pada halaman ini untuk masuk ke halaman index pasien. Pada halaman ini pasien diminta untuk memasukkan
username dan password
yang kemudian nantinya akan
dimasukan ke dalam database untuk dilakukan verifikasi. Apabila data sesuai maka user dapat masuk ke dalam halaman pribadinya nanti. Namun apabila tidak maka user akan diminta untuk menginput kembali username dan password mereka dengan benar.
154
Gambar 3.93 Halaman index pasien Berikut adalah halaman Index Pasien. Pada halaman ini pasien dapat melihat data diri mereka yang diisi pada saat registrasi. Pasien juga dapat mengubah data diri yang telah mereka isi dengan menekan tombol Edit Data Diri yang berada tepat dibawah informasi data diri mereka.
155
Gambar 3.94 Halaman edit data diri pasien Berikut adalah Halaman Edit Data Diri Pasien. Pada halaman ini pasien dapat merubah data diri mereka apabila pada kemudian hari ada perubahan data yang terjadi pada pasien.
156
Gambar 3.95 Halaman medical record pasien Berikut adalah halaman Medical Record pasien di mana pasien nantinya dapat melihat laporan medis mereka pada halaman ini. Terdapat fitur exit untuk keluar dari halaman ini.
157
Gambar 3.96 Halaman pendaftaran berobat pasien Berikut adalah Halaman Pendaftaran Berobat di mana pasien mengisi data diri yang berisi nama pasien, poli tujuan dan nomor antrian yang ada. Pada fitur ini terdapat tombol submit untuk mengirim dan verifikasi data yang ada. Serta ada pula tombol reset yang digunakan untuk mengosongkan field isian.
158
Gambar 3.97 Halaman login dokter Berikut adalah Halaman Login Dokter di mana Dokter dapat melakukan login pada halaman ini untuk masuk ke Halaman Dokter. Pada halaman ini Dokter diminta untuk memasukkan
username dan password
yang kemudian nantinya akan
dimasukan ke dalam database untuk dilakukan verifikasi. Apabila data sesuai maka user dapat masuk ke dalam halaman pribadinya nanti. Namun apabila tidak maka user akan diminta untuk menginput kembali username dan password mereka dengan benar.
159
Gambar 3.98 Halaman insert medical record oleh dokter Berikut adalah Halaman Insert Medical Record Dokter di mana Dokter mengisi datadata medical record milik pasien dan menyimpannya untuk kebutuhan rumah sakit serta pasien. Pada halaman ini tersedia fitur save untuk menyimpan data dan exit untuk keluar dari halaman ini.
160
Gambar 3.99 Halaman login apoteker Berikut adalah Halaman Login Apoteker di mana apoteker dapat melakukan login pada halaman ini untuk masuk ke Halaman Apoteker. Pada halaman ini apoteker diminta untuk memasukkan username dan password yang kemudian nantinya akan dimasukan ke dalam database untuk dilakukan verifikasi. Apabila data sesuai maka user dapat masuk ke dalam halaman pribadinya. Namun apabila tidak maka user akan diminta untuk menginput kembali username dan password mereka dengan benar.
161
Gambar 3.100 Halaman index apotek Berikut adalah Halaman Index Apoteker. Pada halaman ini petugas Apotek dapat melihat list data Apotek dari pasien dan mencari data Apotek pasien berdasarkan nama pasien yang bersangkutan.
162
Gambar 3.101 Halaman input status obat Berikut adalah Halaman Input Status Obat, di mana Apoteker dapat melakukan memasukkan status obat pada data Apotek dari Pasien. Apabila pasien belum mendapatkan obat maka Apoteker dapat memasukkan status sudah terima dan kemudian menyerahkan obat yang tertulis di dalam data apotek pasien tersebut. Setelah memasukkan status obat, apoteker kemudian dapat menyimpannya ke dalam database.
163
Gambar 3.102 Halaman login kasir Berikut adalah Halaman Login Kasir, di mana Kasir dapat melakukan login pada halaman ini untuk masuk ke Halaman Kasir. Pada halaman ini Kasir diminta untuk memasukkan username dan password yang kemudian nantinya akan dimasukan ke dalam database untuk dilakukan verifikasi. Apabila data sesuai maka user dapat masuk ke dalam halaman pribadinya. Namun apabila tidak maka user akan diminta untuk menginput kembali username dan password mereka dengan benar.
164
Gambar 3.103 Halaman index kasir Berikut adalah Halaman Index Kasir, di mana pada halaman ini petugas Kasir dapat melihat biaya-biaya yang ada dari pasien. Selain itu petugas Kasir juga dapat mencari biaya pasien berdasarkan nama dari pasien yang bersangkutan.
165
Gambar 3.104 Halaman view biaya pasien Berikut adalah Halaman View Biaya Pasien, di mana pada halaman ini petugas Kasir dapat melihat biaya-biaya yang ada dari pasien, untuk kemudian dihitung berdasarkan data yang tercantum dalam form biaya.
166
Gambar 3.105 Halaman input biaya pasien Berikut adalah Halaman Input Biaya Pasien, di mana pada halaman ini petugas Kasir dapat meng-input biaya-biaya tambahan dengan cara memilih biaya dari dropdown yang tersedia pada halaman ini. Selain itu petugas kasir juga dapat menghitung jumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien setelah memilih biaya yang ada pada pilihan dropdown biaya.
167
Gambar 3.106 Halaman simpan biaya pasien Berikut adalah Halaman Simpan Biaya Pasien, di mana pada halaman ini petugas Kasir dapat menyimpan biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien untuk kemudian dimasukan kedalam database.
168
Gambar 3.107 Halaman login admin Berikut adalah Halaman Login Admin di mana Admin dapat melakukan Login pada halaman ini untuk masuk ke Halaman Admin. Pada halaman ini Kasir diminta untuk memasukkan username dan password yang kemudian nantinya akan dimasukan ke dalam database untuk dilakukan verifikasi. Apabila data sesuai maka user dapat masuk ke dalam halaman pribadinya nanti. Namun apabila tidak maka user akan diminta untuk menginput kembali username dan password mereka dengan benar.
169
Gambar 3.108 Halaman manajemen pasien Berikut adalah Halaman Manajemen Pasien di mana Admin dapat melihat daftar pasien, mencari pasien berdasarkan nama, dan menghapus data diri pasien. Pada halaman ini juga terdapat link untuk memasukkan data diri pasien baru, dan link untuk mengedit Data Diri Pasien yang telah ada sebelumnya.
170
Gambar 3.109 Halaman insert data diri pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Insert Data Diri Pasien Oleh Admin, di mana Admin dapat memasukkan Data Diri Pasien Baru. Di halaman ini juga terdapat tombol reset untuk membersihkan form Data Diri apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan data.
171
Gambar 3.110 Halaman edit data diri pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Edit Data Diri Pasien Oleh Admin. Pada halaman ini Admin dapat merubah Data Diri pasien apabila dikemudian hari ada perubahan data yang terjadi pada pasien atau terdapat kesalahan pada saat pasien mengisi form Data Diri.
172
Gambar 3.111 Halaman manajemen apotek Berikut adalah Halaman Manajemen Apotek di mana Admin dapat melihat Data Apotek Pasien, mencari Data Apotek Pasien berdasarkan nama, dan menghapus Data Diri Pasien. Pada halaman ini juga terdapat link untuk memasukkan data Apotek pasien, dan link untuk mengedit Data Apotek Pasien yang telah ada sebelumnya.
173
Gambar 3.112 Halaman insert data apotek pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Insert Data Apotek Pasien Oleh Admin, di mana Admin dapat memasukkan Data Apotek Pasien apabila petugas apotek lupa memasukkan data Apotek pasien. Di halaman ini juga terdapat tombol reset untuk membersihkan form Data Apotek pasien apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan data.
174
Gambar 3.113 Halaman edit data apotek pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Edit Data Apotek Pasien Oleh Admin. Pada halaman ini Admin dapat merubah Data Apotek pasien apabila dikemudian hari ada perubahan data yang terjadi pada Apotek atau terdapat kesalahan pada saat petugas Apotek mengisi form Apotek.
175
Gambar 3.114 Halaman manajemen medical record Berikut adalah Halaman Manajemen Medical Record di mana Admin dapat melihat daftar Medical Record pasien, mencari Medical Record pasien berdasarkan nama, dan menghapus Medical Record pasien. Pada halaman ini juga terdapat link untuk memasukkan Medical Record baru, dan link untuk mengedit Medical Record Pasien yang telah ada sebelumnya.
176
Gambar 3.115 Halaman insert medical record pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Insert Medical Record Pasien Oleh Admin, di mana Admin dapat memasukkan Medical Record Pasien apabila Dokter lupa memasukkan data Medical Record pasien. Di halaman ini juga terdapat tombol reset untuk membersihkan form Medical Record pasien apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan data.
177
Gambar 3.116 Halaman edit medical record pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Edit Medical Record Pasien Oleh Admin. Pada halaman ini Admin dapat merubah Medical Record pasien apabila dikemudian hari ada perubahan data yang terjadi pada Medical Record atau terdapat kesalahan pada saat Dokter mengisi form Medical Record.
178
Gambar 3.117 Halaman manajemen daftar berobat Berikut adalah Halaman Manajemen Daftar Berobat di mana Admin dapat melihat data Daftar Berobat pasien, mencari data Daftar Berobat pasien berdasarkan nama, dan menghapus Daftar Berobat pasien. Pada halaman ini juga terdapat link untuk memasukkan Daftar Berobat baru, dan link untuk mengedit Daftar Berobat Pasien yang telah ada sebelumnya.
179
Gambar 3.118 Halaman insert daftar berobat pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Insert Daftar Berobat Pasien Oleh Admin, di mana Admin dapat memasukkan Data Daftar Berobat Pasien. Di halaman ini juga terdapat tombol reset untuk membersihkan form Daftar Berobat pasien apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan data.
180
Gambar 3.119 Halaman edit daftar berobat pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Edit Daftar Berobat Pasien Oleh Admin. Pada halaman ini Admin dapat merubah Daftar Berobat pasien apabila terdapat kesalahan pada saat pasien mengisi form Daftar Berobat.
181
Gambar 3.120 Halaman manajemen kasir Berikut adalah Halaman Manajemen Kasir di mana Admin dapat melihat biaya pasien, mencari data biaya pasien berdasarkan nama, dan menghapus biaya pasien. Pada halaman ini juga terdapat link untuk memasukkan biaya baru, dan link untuk mengedit biaya pasien yang telah ada sebelumnya.
182
Gambar 3.121 Halaman insert biaya pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Insert Biaya Pasien Oleh Admin, di mana Admin dapat memasukkan Biaya Pasien. Di halaman ini juga terdapat tombol reset untuk membersihkan form Daftar biaya pasien apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan data.
183
Gambar 3.122 Halaman edit biaya pasien oleh admin Berikut adalah Halaman Edit Biaya Pasien Oleh Admin. Pada halaman ini Admin dapat merubah Biaya pasien apabila dikemudian hari ada perubahan data yang terjadi pada Biaya Pasien atau terdapat kesalahan pada saat petugas kasir mengisi form Biaya Pasien.