peroleh.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengenalan Sistem Informasi berbasis Komputer
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.(Teguh Wahyono, 2003)
Universitas Sumatera Utara
2.1.1 Data
Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda. 1.
Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal darikata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2.
Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization's description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3.
Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
2.1.2 Informasi
Universitas Sumatera Utara
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.(Teguh Wahyono, 2003)
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber. 1.
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolahmmenjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2.
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3.
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4.
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Sistem Informasi
Apakah sistem informasi itu? Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.(Teguh Wahyono,2003)
Terdapat banyak contoh sistem informasi dan berbagai macam pemakai. Sebagian besar sistem informasi berlandaskan computer terdapat di dalam suatu organisasi dalam berbagai jenis. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi – transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai suatu produk atau pelayanan. Anggota organisasi adalah pemakai informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Karena organisasi merupakan pelengkap seluruh lingkungan untuk membentuk sistem.(Henry C. Lucas,1993)
Seluruh sistem informasi berlandaskan computer dalam organisasi biasanya dijalankan mengikuti aturan tertentu. Sebagai tambahan, disain sistem dan fungsi operasi di dalam departemen computer kedua – duanya harus dikelola. .(Henry C. Lucas,1993)
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.(Teguh Waryono, 2003)
2.2 Pengenalan PHP (Personal Home Page)
2.2.1 Sejarah PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan
2.2.1.1 PHP/FI (Personal Home Page/ Form Interpreter)
Pertama kali dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang digunakan untuk kebutuhan pribadi
Universitas Sumatera Utara
saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa C. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengkasesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi dinamis.
PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Forms Interpreter. Pada awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI. Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan karakter pemrogram yang sama dengannya.
2.2.1.2 PHP 3
PHP 3 merupakan generasi baru hasil pengembangan PHP/FI. Banyak developer yang terlibat di dalamnya. Tak heran jika OHO 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutsmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat lkelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI. Setelah PHP 3 dikeluarkan, mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHP/FI karena PHP 3 masih lebih baik.
Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, merupakan akronim dari Hypertext Preprocessor, dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara meluas
Universitas Sumatera Utara
dalam mendukung berbagai jenis databse, protocol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai pihak yang manyumbangkan berbagai modul maka, pada tahun 1998, 10% dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi 3.0.
2.2.1.3 PHP 4
PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3.
Dengan penambahan fitur baru, seperti session buffering dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend Engine merupakan inti dari PHP. Sebagai bagian dari PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan mengkesekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi.
2.2.1.4 PHP 5
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0 PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan – kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file swf dan applet
Universitas Sumatera Utara
java. Fokus utamanya adalah menoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP (Object Oriented Programming).
2.2.2 Skrip PHP
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali sebagai skrip PHP bila diapit oleh tanda :
1. 2. 3. <script language=”PHP”> . . . . . . . . .
Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui computer lokal maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penamaan dokumen HTML, pemeberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. skrip PHP dapat disisipkan di bagian manapun dalanm dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP.
Berikut ini contoh dari skrip PHP : 1. Contoh1.php
Universitas Sumatera Utara
Meyisipkan PHP di dokumen HTML Cara menyapa PHP dengan akrab :
2. Contoh2.php
Ini ditulis dengan HTML
Universitas Sumatera Utara
sekian.”); ?>
2.2.3 Integrasi dengan Database
PHP yang digabungkan dengan databse akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang reliable, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat 2 jenis database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus dan, untuk mengaksesnya, PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5 :
Tabel 2.1 Daftar Database – databse Yang Didukung PHP No
Nama Database
No.
Nama Databse
1.
Adabas D
12.
Direct MS – SQL
2.
Dbase
13.
MySQL
3.
Empress
14.
ODBC
4.
FilePro (read – only)
15.
Oracle (OC17 dan OC18)
5.
Hyperwave
16.
Ovrimos
6.
IBM DB2
17.
PostgreSQL
7.
Informix
18.
SQLite
8.
Ingres
19.
Solid
9.
Interbase
20.
Sybase
10.
Frontbase
21.
Velocis
11.
MSQL
22.
Unix dbm
Universitas Sumatera Utara
PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengkases MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang bisa digunakan diantaranya adalah :
1. Mysql_connect() Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah : mysql_connect(string hostname, string username, string password);
2. Mysql_select_db Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih databse. Format fungsinya adalah : mysql_select_db (string database, koneksi) Koneksi ialah variable yang terhubung ke MySQL, jika tidak mengisi variable koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah dengan pilihan seperti itu maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus.
3. Mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah:
Universitas Sumatera Utara
int mysql_query(string query, int [link_identifier]);
4. Mysql_num_rows Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah: int mysql_num_rows(int result);
5. Mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah : array mysql_fetch_array(int result, int [result_type]);
2.3 MySQL
MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data (data Base Management System). MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relational Data Base Management System (RDBMS), karena dalam pembuatan basis data pada MySQL dapat dipilih ke dalam berbagai table 2 (dua) dimensi. Setiap tabel pada MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertical. MySQL pada saat ini, banyak digunakan oleh pemrogram web untuk membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan data.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Macromedia Dreaweaver
Dalam membuat suatu tampilan sistem informasi diperlukan suatu editor. Salah sau editor yang sangat sederhana adalah notepad. Dengan perkembangan perangkat lunak, suatu perusahaan yang bernama Macromedia, Inc. membuat suatu editor berbasis GUI yang dikhususkan untuk pembuatan tampilan sistem informasi yang diberi nama Dreamweaver.
Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk mendesain, menulis kode program, dan mengembangkan sistem informasi, website, halaman web, dan aplikasi web. Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memeberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode program (menu code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (Mode Split). Dreaweaver juga menyediakan alat – alat bantu untuk mengembangkan kreativitas pembuatan web. 2.4.1 Elemen Dan Tag HTML
Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. “Elemen” merupakan istilah bagi komponenkomponen dasar pembentuk dokumen HTML. Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, digunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda lebih besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya
dengan
), tag yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter gais miring. Tag yang pertama menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen.
Universitas Sumatera Utara
Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya. Suatu elemen di dalam dokumen HTML harus ditandai dengan penulisan tagnya yang berpasangan. Ada beberapa elemen yang tidak mengharuskan tagnya dituliskan secara berpasangan, elemen tersebut diantaranya adalah :
1.
Paragraf dengan tag
.
2.
Ganti baris – line break dengan tag
.
3.
Garis datar – horizontal rule dengan tag
.
4.
List item dengan tag
.
Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya, dituliskan : _ . Penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya.
Tag mark up ini digunakan sebenarnya memberi tahu browser web bagaimana memperlakukan atau menampilkan (memformat) halaman dokumen tersebut dalam browser.
Dalam membuat suatu dokumen HTML dibutuhkan elemen yang dinyatakan dengan tag , dan berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraf dan elemen lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum dokumen dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu section head dan section body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola dasar sebagai berikut : … informasi tentang dokumen HTML … informasi yang ditampilkan dalam browser web
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag dan tag di akhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen ini adalah dokumen HTML.
Dalam satu dokumen hanya ada satu elemen HTML. Section atau elemen head ditandai dengan tag di awal, dan tag di akhir. Section ini berisi informasi tentang dokumen HTMLnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser, ditandai dengan menggunakan tag dan diakhiri dengan .
Section atau elemen body ditandai dengan tag di awal, dan tag di akhir. Section body merupakan elemen terbesar di dalam dokumen HTML. Elemen ini berisi isi
Universitas Sumatera Utara
dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraf, grafik, link, tabel, dan sebagainya. Contoh penulisan suatu dokumen HTML sebagai berikut : Halaman Contoh File ini merupakan file contoh.
Ini untuk membuat huruf cetak tebal Hasil dokumen HTML yang ditampilkan di browser Internet Explorer:
Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE
2.4.2 DHTML (Dinamic HyperText Markup Language)
Universitas Sumatera Utara
DHTML adalah suatu istilah yang diberikan untuk suatu halaman web yang memanfaatkan HTML dan DOM (Document Object Model), CSS (Cascading Style Sheet) dan client-side scripting untuk membuat tampilan halaman tersebut dinamis atau interaktif. Istilah Dynamic ditambahkan untuk membedakan sifat dinamis halaman web ini dengan halaman web statis yang dibuat hanya berdasarkan HTML.
DHTML mulai diterapkan pada browser generasi ke empat – Microsoft Internet Explorer 4 (IE4) dan Netscape Communicator 4 (NS4). DHTML sepenuhnya merupakan teknologi client side yang hanya bergantung pada kemampuan browser untuk menampilkan dan memanipulasi elemen halaman web yang tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan HTML.
Sebagian besar hal yang bisa dibuat dengan DTML bisa juga dibuat dengan teknologi authoring web lain seperti Java, Flash, atau Shockwave. Penggunaan DHTML mempunyai kelebihan karena tidak memerlukan plugin apapun untuk menjalankannya dan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan teknologi lain. Kelemahannya, masih banyak halhal yang belum bisa dilakukan dengan menggunakan DHTML seperti suara dan video. Saat ini sudah cukup banyak penerapan DHTML yang sering ditemukan sewaktu mengakses internet sehari-hari. Yang umum misalnya rollover menu (baik berbentuk image ataupun teks biasa), pulldown menu, trailing cursor, sliding text, dll.
2.4.3 CSS ( Cascading Style Sheet)
Universitas Sumatera Utara
CSS mendefinisikan karakteristik tampilan (warna, style, dan posisi) suatu elemen pada dokumen HTML dalam bentuk properti elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan penyusunan struktur suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel. CSS merupakan bagian/subset dari DOM yang sangat berperan dalam DHTML.
Perbedaan implementasi antara Netscape dan Microsoft sehingga akhirnya W3C melakukan suatu standardisasi CSS. Pada awalnya, upaya standardisasi CSS dibagi dua, yaitu CSS1 untuk pengaturan warna dan style, serta CSS-P untuk pengaturan posisi suatu elemen. CSS2 dari W3C selanjutnya menggabungkan kedua standar ini menjadi suatu standar yang meliputi semua setting tampilan suatu elemen halaman HTML. Dalam spesifikasi CSS2, ada beberapa properti elemen dokumen yang berhubungan dengan posisi suatu elemen di halaman browser. Properti tersebut adalah:
1.
position – ada dua pilihan untuk nilai properti ini, yaitu absolute dan relative. Setting absolute mengatur posisi elemen berdasarkan jarak terhadap ujung kiri-atas elemen parentnya. Sedangkan setting absolute bekerja sesuai layout HTML biasa dimana posisinya ditentukan berdasarkan akhir elemen sebelumnya.
2.
Left dan top – menentukan jarak ke arah kanan dan ke bawah dari posisi awal elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point(pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.
Universitas Sumatera Utara
3.
Width dan height – menentukan lebar dan tinggi elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point(pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.
4.
Z-index – menentukan apakah suatu elemen ditampilkan di layar. Nilainya bisa visible (tampil) atau hidden (tersembunyi).
5.
Overflow – menentukan perilaku ruang penampung jika isinya melebihi batasnya. Ada tiga pilihan untuk nilai properti ini, yaitu clip, scroll, dan none. Setting clip berarti isi akan dipotong jika melebihi batas. Scroll akan memunculkan scrollbar pada container. Sedangkan none tidak akan melakukan apapun terhadap isi sehingga isi tersebut akan keluar dari ruang batasnya.
6.
Background-color atau layer-background-color – menentukan warna dasar dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku untuk NS.
7.
Background-image atau layer-background-image – menentukan gambar latar belakang dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku untuk NS.
2.5 Java dan JavaScript
Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mirip dengan bahasa C. Tetapi dengan Java kita bisa membuat tampilan halaman sebuah web menjadi lebih menarik. Contoh penggunaan
Universitas Sumatera Utara
Java adalah pada fungsi Mouseover, scrolling marquees, tampilan tanggal dan waktu, kalkulator, dan lain-lain. Terdapat dua tupe Java yaitu Java applet dan Java Script.(www.klik-kanan.com)
2.5.1 Java Applets
Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystems dan merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek. Java bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi yang berdiri sendiri atau pun sebuah aplikasi mini yang biasa disebut applet. Applet biasa digunakan pada halaman web supaya terlihat lebih dinamis. Terdapat banyak sekali aplikasi/applet yang ada.(www.klik-kanan.com)
2.5.2 JavaScript
JavaScript dikembangkan oleh Netscape, yang merupakan bahasa pemrograman yang "sederhana" karena tidak bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. Java Script merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Dengan Java Script kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif. Program Java Script dituliskan pada file HTML (*.htm atau *.html) dengan menggunakan tag kontainer <SCRIPT>. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menuliskan program JavaScript pada file terpisah (walaupun Anda juga bisa melakukannya). .(www.klik-kanan.com)
Universitas Sumatera Utara
Contoh JavaScript sederhana : 1. Status Bar Message Untuk membuat tulisan yang terletak pada status bar browser Contoh : Tulisan yang berwarna biru adalah tulisan yang akan nampak pada bagian bawah browser. Lihat pada pojok kiri bawah.
2. Status Bar dan Mouse Over Tulisan ini akan nampak bila Anda meletakkan mouse di atas link. Tulisan yang berwarna biru adalah tulisan yang akan nampak pada bagian bawah browser.
3. Pop Up Box Menampilkan alert box ketika pertama kali membuka sebuah halaman web. <script language="JavaScript"> alert("Tulis kalimat Anda di sini");
Universitas Sumatera Utara