BAB 2 TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Umum 2.1.1
Pengertian Asrama Terdapat beberapa pengertian atau definisi asrama (dormitory) dari sumber yang berbeda-beda, yaitu: 1. Asrama adalah bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang yang bersifat homogen (mahasiswa, putra, ABRI). [Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua] 2. Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota suatu kelompok, umumnya murid-murid sekolah. Asrama biasanya merupakan sebuah bangunan dengan kamar-kamar yang dapat ditempati oleh beberapa penghuni di setiap kamarnya. Para penghuninya menginap di asrama untuk jangka waktu yang lebih lama daripada di hotel atau losmen. Alasan untuk memilih menghuni sebuah asrama bisa berupa tempat tinggal asal sang penghuni yang terlalu jauh, maupun untuk biayanya yang terbilang lebih murah dibandingkan bentuk penginapan lain, misalnya apartemen. [http://id.wikipedia.org/wiki/Asrama] 3. Menurut Ernest Burden, dormitory is a multiple-occupancy building which contains a series of sleeping rooms, bath rooms, and common areas. [Illustrated Dictionary of Architecture] 7
4. Dormitory is (a) a college or university building containing living quarters for students, (b) a large sleeping room containing several beds. [http://www.wordwebonline.com/en/DORMITORY] Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan
tinggi
di
sebuah
universitas
atau
perguruan
tinggi.
[http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa] Jadi, Asrama Mahasiswa adalah sebuah bangunan tempat tinggal yang ditujukan untuk suatu kelompok orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.
2.1.2
Latar Belakang Asrama Kebanyakan universitas menyediakan ruangan tempat tinggal bagi mahasiswanya. Bangunan ini terdiri dari banyak ruang, seperti apartemen, dan jumlah ruangannya bervariasi dari hanya puluhan hingga ratusan. Bangunan asrama terbesar adalah Bancroft Hall di United States Naval Academy. Beberapa universitas tidak lagi mengenal istilah ‘dormitory’ dan sekarang menggunakan istilah ‘residence hall’. Istilah ini mendiskripsikan komunitas kehidupan dan belajar yang lebih baik dimana merupakan bagian dari institusi akademis. Ketika istilah ‘dorm’ digunakan pertama kali untuk universitas, suasana dari bangunan tersebut hanya digunakan sebagai tempat untuk tidur bagi mahasiswa. Hal ini tidak lagi berlaku untuk ‘residence hall’ sejak 2007 berusaha menyediakan komunitas tempat tinggal. Meliputi 8
kafetaria, pusat akademis, program aktif dan pasif, asisten dan koordinator asrama memberikan pengalaman baru untuk tinggal dalam lingkungan kampus. Asrama mahasiswa bukan sekedar sebuah tempat tinggal bersama, melainkan sesuatu wadah yang mempersatukan sekumpulan ide-ide muda kreatif yang mengarah kepada proses pertumbuhan intelektualitas dan pergaulan sosial bagi mahasiswa yang bersangkutan. Asrama mahasiswa merupakan sebuah sarana awal dalam skala kecil bagi pembinaan generasi muda pada umumnya agar dapat ikut serta berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
2.1.3
Karakteristik Asrama Di Amerika, asrama dikenal sebagai ruang tidur atau bangunan tempat tinggal bagi sejumlah orang, umumnya mahasiswa. Selain untuk mahasiswa, asrama juga ditempati oleh peserta suatu pesta olahraga ataupun tentara militer. Kebanyakan universitas menyediakan kamar yang disewakan untuk satu orang atau beberapa orang mahasiswa. Di Jepang, banyak perusahaan besar menawarkan pegawai yang baru lulus di sebuah kamar asrama, dimana kamar asrama memiliki dapur. Biasanya para pegawai membayar murah (khususnya pria) sehingga dapat menabung untuk membeli rumah ketika menikah.
9
Di Inggris, asrama merupakan suatu ruang dengan banyak tempat tidur, umumnya memiliki sedikit perabot kecuali tempat tidur. Bahkan ada kamar yang memuat hingga 50 tempat tidur (biasanya asrama militer). Kamar seperti ini tidak menyediakan privasi bagi penghuninya dan hanya memiliki tempat penyimpanan yang minim untuk barang milik mereka di dekat ranjang mereka. Ruangan asrama di universitas bervariasi dalam ukuran, bentuk, fasilitas, dan jumlah kapasitasnya. Umumnya, kamar asrama menampung satu atau dua mahasiswa tanpa kamar mandi dalam, memiliki fasilitas kamar mandi bersama. Selain itu, juga dibedakan berdasarkan jenis kelamin, dimana pria dan wanita tinggal dalam kelompok yang berbeda. Biasanya, setiap kamar asrama memiliki perabot, yaitu: tempat tidur, meja belajar, rak buku, dan lemari pakaian. Selain itu, fasilitas yang dimiliki asrama adalah: ruang komunal, kamar mandi bersama, ruang makan / kantin, ruang cuci / laundry, dan jaringan internet. Kebanyakan asrama terpisah dari bangunan universitas dan letaknya lebih dekat ke kampus, hal ini merupakan faktor dalam memilih tempat tinggal yang dekat dengan ruang kelas, khususnya bagi mahasiswa tahun pertama yang tidak diizinkan untuk memarkir kendaraan di dalam kampus.
2.2
Tinjauan Khusus Tapak 2.2.1
Kondisi Tapak 10
o Kontur tapak relatif datar o Terletak dekat dengan kampus Binus University (± 1 km)
Gambar 2-1. Alternatif Lokasi Tapak Asrama Mahasiswa Binus University
Sumber: Dinas Pemetaan
Terdapat 2 alternatif pemilihan tapak dan keduanya berada di pertigaan serta dilalui oleh jalan utama.
11
2.2.2
Batas Tapak Disekeliling kedua
alternatif tapak
tersebut
merupakan
daerah
pemukiman dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Disamping itu, juga terdapat banyak area perdagangan dan ruko serta tempat kost.
2.2.3
Data Tapak Tapak yang dianjurkan seluas 7.000 – 10.000 m2 dengan jarak antara asrama dan kampus Binus University kurang dari 1 km. Hal ini agar jarak tempuh penghuni asrama menuju ke kampus Binus University tidak terlalu jauh.
2.3
Tinjauan Khusus Topik dan Tema Topik
: Arsitektur Berkelanjutan (Sustainable Design)
Tema
: Penerapan Effisiensi Air pada Bangunan Asrama Mahasiswa (Applying of Water Efficiency at Dormitory Building)
2.3.1
Pengertian Arsitektur Berkelanjutan Arsitektur (architecture) adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu 12
perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot, dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Selain itu, arsitektur adalah bidang multi-disiplin, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Menurut Vitruvius, arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmuilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap
karya
tersebut
sebagai
karya
seni.
[http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur] Berkelanjutan (sustainable) adalah karakteristik dari sebuah proses yang dapat dipelihara dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Istilah ini berhubungan dengan lingkungan. [http://en.wikipedia.org/wiki/Sustainability] Selain itu, sustainable juga berarti kemampuan untuk dilanjutkan atau dipelihara dalam jangka waktu yang lama dengan efek seminimal mungkin terhadap lingkungan sekitar. [http://www.thefreedictionary.com/sustainable] Terdapat beberapa pengertian mengenai arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture), yaitu: 1. Arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture) merupakan istilah umum yang menggambarkan teknik mendesain lingkungan dalam bidang arsitektur. Sustainable architecture meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar dari bangunan dengan meningkatkan efisiensi
13
dan keterbatasan dalam penggunaan material, energi, dan perkembangan ruang. [http://en.wikipedia.org/wiki/Sustainable_architecture] 2. Menurut Probo Hindarto, arsitektur berkelanjutan adalah sebuah konsep terapan dalam bidang arsitektur untuk mendukung konsep berkelanjutan, yaitu konsep mempertahankan sumber daya alam agar bertahan lebih lama, yang dikaitkan dengan umur potensi vital sumber daya alam dan lingkungan ekologis manusia, seperti sistem iklim planet, sistem pertanian, industri,
kehutanan,
dan
tentu
saja
arsitektur.
[http://www.astudio.id.or.id/artkhus54sustainable_architecture.htm]
2.3.2
Pengertian Hemat Air Hemat yang dalam bahasa inggris dapat berupa efficiency, economize; memiliki beberapa pengertian, yaitu: 1. Efficiency is (a) the quality or property of being efficient, (b) the ratio of the effective or useful output to the total input in any system, (c) the ratio of the energy delivered by a machine to the energy supplied for its operation. [http://www.thefreedictionary.com/efficiency] 2. Efficiency is the ability to do something well or achieve a desired result without wasted energy or effort. [http://dictionary.die.net/efficiency] Air (water) merupakan zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Air menutupi hampir 71 % permukaan bumi dan berada dalam tiga wujud, yaitu: cairan di laut, es yang mengambang, dan awan di 14
udara yang merupakan uap air. Dalam objek-objek tersebut, air bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. [http://id.wikipedia.org/wiki/Air] Terdapat beberapa pengertian mengenai hemat air (water efficiency), yaitu: 1. Water efficiency refers to practices, products, or systems that use less water
than
traditional
products
or
systems
without
sacrificing
performance. Water-efficient products can include grey water use and low-flow water fixtures (such as toilets or faucets). Water-efficient practices can include landscaping with plants that require less water, use of
rainwater
for
irrigation,
and
storm
water
management.
[http://www.mtpc.org/cleanenergy/energy/glossaryefficiency.htm] 2. Water efficiency is (a) the accomplishment of a function, task, process, or result with the minimal amount of water feasible, (b) an indicator of the relationship between the amount of water required for a particular purpose
and
the
amount
of
water
used
or
delivered.
[http://en.wikipedia.org/wiki/Water_efficiency] 3. Water use efficiency includes any measure that reduces the amount of water used per unit of any given activity, consistent with the maintenance or
enhancement
of
water
quality.
[http://www.cepis.ops-
oms.org/muwww/fulltext/repind48/principles.html] 15
4. Water efficiency is the planned management of water to prevent waste, overuse,
and
exploitation
of
the
resource.
[http://www.eng-
forum.com/energy/water_conservation.htm] Konservasi air (water conservation) mengacu pada pengurangan penggunaan air bersih (fresh water), melalui penggunaan teknologi atau metode sosial. [http://en.wikipedia.org/wiki/Water_conservation] Perbedaan antara water efficiency dengan water conservation, sebagai berikut: 1. Water conservation dapat diartikan: (1) bermanfaat untuk mengurangi kerugian, buangan, dan penggunaan air; (2) pengurangan penggunaan air dicapai melalui penerapan konservasi air dan efisiensi air; (3) memperbaiki manajemen air (water management) yang mengurangi atau meningkatkan keuntungan penggunaan air. 2. Water efficiency dapat diartikan sebagai penyelesaian dari fungsi, tugas, proses, atau hasil dengan jumlah air yang minimal, atau sebuah indikator dari hubungan antara jumlah kebutuhan air untuk tujuan tertentu dan jumlah penggunaan atau pengiriman air. Ukuran dari water conservation berupa tindakan, perubahan tingkah laku, peralatan, teknologi, atau melaksanakan perbaikan desain atau proses untuk mengurangi kerugian, buangan, dan penggunaan air. Sedangkan water efficiency adalah alat dari water conservation. Hasilnya penggunaan air yang lebih efisien dan pengurangan permintaan air. 16
2.3.3
Ciri-ciri Hemat Air Perencanaan water efficiency yang baik menuju kepada ‘do more with less’ tanpa mengorbankan kenyamanan atau penampilan. Perencanaan water efficiency merupakan sumber manajemen praktis yang menghubungkan analisis biaya dan penggunaan air; spesifikasi dari solusi penghematan air; instalasi dari pengukuran penghematan air; dan verifikasi penghematan untuk memaksimalkan penghematan biaya dalam menggunakan sumber air. Menurut Waterwise, beberapa cara mudah untuk mempraktikkan water efficient di dalam rumah, yaitu: 1. Tutup keran air ketika sedang menggosok gigi, keran yang dibuka dapat membuang air ± 6 liter / menit. 2. Menempatkan suatu alat ke dalam bak air toilet. 3. Memperbaiki kebocoran keran air, kebocoran keran dapat membuang ribuan liter air dalam setahun. 4. Memuat penuh ke dalam mesin pencuci piring (dishwasher) dan mesin cuci. Sebaiknya membeli model yang hemat air. 5. Mandi dengan shower dalam waktu singkat daripada berendam. 6. Mencuci buah dan sayuran dalam mangkuk daripada dengan air mengalir. Kemudian, air tersebut digunakan untuk menyiram tanaman. 7. Menggunakan watering can atau selang air dengan pipa semprot daripada sprinkler. 17
8. Menggunakan ember dan sponge ketika mencuci mobil daripada dengan air mengalir dari selang air. Teknologi water-saving yang dapat diterapkan dalam hunian, sebagai berikut: 1. Penggunaan peralatan saniter yang memiliki tekanan air rendah dan lebih hemat air. 2. Sistem penggunaan (reuse) atau pengolahan kembali (recycling) air buangan.
2.4
Studi Banding Asrama Mahasiswa 2.4.1
Survey Lapangan Survey lapangan dilakukan pada dua asrama mahasiswa dengan perbandingan sebagai berikut: PEMBANDING Pemilik Lokasi Jumlah Lantai Jumlah Kamar Kapasitas Kamar Jumlah Penghuni Pengelola Jam Malam Harga
Syarat Penghuni Fasilitas Kamar
Asrama Universitas
Asrama Universitas Pelita
Indonesia (UI)
Harapan (UPH)
Negara Indonesia Kompleks UI 2, 3, 4 1.254 1 orang 1.254 Bukan mahasiswa 23.00 Rp. 160.000 Æ Ø AC Rp. 450.000 Æ AC Rp. 800.000 Æ AC + WC Mahasiswa UI tingkat 1 & 2 dari luar Jabodetabek - Tempat tidur - Meja belajar
UPH Kompleks UPH 2 80 2 orang 160 Bukan mahasiswa 02.00 Rp. 1.300.000
Mahasiswa UPH tingkat 1 dari luar Jabodetabek - Tempat tidur - Meja belajar 18
- Lemari
Fasilitas Umum Foto
R. komunal Laundry Kamar Mandi Kantin Fotokopi Warnet Mushola Lap. parkir
Foto 2-1. Asrama UI
-
Rak buku Lemari WC AC Internet R. komunal R. TV & game R. makan Pantry Billiard, piano Tenis meja Kolam renang Mesin cuci & pengering - Lap. parkir Foto 2-2. Kamar UPH
Berdasarkan perbandingan dari kedua asrama mahasiswa tersebut, ditarik beberapa kesimpulan: a. Sesuai dengan topiknya ‘Sustainable Architecture’, maka kamar asrama tersebut tidak menggunakan AC b. Asrama mahasiswa ini dikhususkan untuk mahasiswa Universitas Bina Nusantara tingkat pertama c. Kapasitas kamar untuk satu atau dua orang dengan perletakan WC diluar kamar.
19
2.4.2
Survey Literatur Survey literatur mengambil dua contoh asrama mahasiswa untuk dibandingkan, yaitu:
PEMBANDING Foto
Bilkent University
Grand View College
Dormitories
Residence Hall
Gambar 2-2. Asrama Bilken University
Gambar 2-3. Asrama Grand View College
Sumber: http://www.bilkent.edu.tr/bilkenttr/admin-unit/yurt/e_yurt_ucret.html
Sumber: http://www.gvc.edu/aspx/audience/ audience.aspx?pageid=755
Lokasi
Kompleks Bilkent University
Jumlah Gedung Jumlah Lantai Kapasitas Kamar Jumlah Penghuni Fasilitas kamar
25 3, 4, 5, 6 1, 2, 3, & 4 orang 3.963 - Tempat tidur - Meja belajar - Rak buku - Lemari - Internet - R. komunal - R. belajar - R. tamu & game - Pantry - Kamar mandi - Mesin cuci & pengering - Lap. parkir Gambar 2-4. Denah Dorm 72
Kompleks Grand View College 5 3 1 & 2 orang 555 - Tempat tidur - Meja belajar - Rak buku - Lemari - Internet - R. komunal - R. game - Kantin - Kamar mandi - Pantry - Laundry - Lap. parkir Gambar 2-5. Denah suite complex
Fasilitas Umum
Gambar
20
Sumber: http://www.gvc.edu/aspx/audience/ audience.aspx?pageid=755 Sumber: http://www.bilkent.edu.tr/bilkenttr/admin-unit/yurt/e_yurt_ucret.html
Berdasarkan perbandingan kedua asrama mahasiswa diatas, dapat membantu dalam memberikan ide-ide untuk desain bentuk bangunan asrama dan perletakan ruang.
2.5
Studi Banding Bangunan Hemat Air 2.5.1
Colorado State University Gambar 2-6. Kompleks Colorado State University
Sumber: http://www.newsinfo.colostate.edu
Sebagai bagian dalam ikut serta meningkatkan penggunaan air secara hemat (efficient water use) dalam lingkungan kampus, Colorado State University menggunakan hampir 95 % air yang tidak diolah (untreated water) untuk irigasi, menggunakan alat sprinkle yang tersistem dengan baik untuk
21
mengurangi penyiraman yang sia-sia dan mengambil tindakan pro-aktif untuk mengurangi penggunaan air di asrama dan fasilitas lainnya. Colorado State juga memfokuskan pada konservasi air (water conservation) selama beberapa tahun, dan hasilnya penggunaan airnya jauh berkurang dibandingkan tahun 1980-an. Selain itu, juga didukung dengan pengurangan pengairan irigasi. Selama 15 tahun, departemen manajemen fasilitas telah mengubah sistem irigasi dari air kota yang diolah (city water system) menjadi sistem air mentah (raw water system), hal ini dapat mengurangi penggunaan bahan kimia dan energy dalam mengolah air dan kotoran. Colorado State juga mengambil tindakan pro-aktif dalam mengurangi penggunaan air dalam bangunan, khususnya asrama dan apartemen mahasiswa, dengan menggunakan keran tekanan rendah (low flow faucets), water reducing shower heads, dan low flow toilets.
2.5.2
California State University Gambar 2-7. California State University
Sumber: northridge.stateuniversity.com
22
Cal State Northridge telah aktif dalam program konservasi air sejak 1986. Universitas ini telah mengambil tindakan sehingga telah mengurangi penggunaan air sebanyak 24 %. Konservasi air tersebut dimulai dengan penggantian alat shower, keran air yang dapat menghemat air, mengurangi dan mengganti sistem irigasi, menempatkan stiker konservasi air pada semua toilet dan dapur, mengurangi pencucian kendaraan kampus, dan menyalurkan materi pendidikan.
Kesimpulan: Berdasarkan studi banding baik lapangan maupun literatur, bangunan Asrama Mahasiswa Binus University ini akan dibagi antara blok (massa) pria dan wanita. Masing-masing kamar dapat menampung 2 dan 4 orang dengan perletakan kamar mandi di luar kamar. Terdapat R. belajar, R. komunal, kantin, dll; sebagai fasilitas penunjang bagi penghuni. Dalam kaitan penghematan air, dapat dilakukan dengan perilaku penghuni dan pengguna dalam menghemat air, peralatan sanitasi yang hemat air, dan pengolahan air untuk digunakan kembali.
23