BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Perkembangan komputer pada zaman modern ini sangat pesat. Hampir semua kehidupan manusia telah dipengaruhi olehnya, bukan hanya dinegara-negara maju tetapi juga negara yang sedang berkembang saat ini.
Kata komputer berasal dari bahasa Inggris yaitu “to compute” yang artinya menghitung. Bila ditinjau dari asal kata maka komputer adalah alat hitung atau mesin hitung. Tentu saja orang berpandangan komputer sama dengan kalkulator. Pandangan ini tentunya salah karena komputer bukanlah kalkulator. Perkembangan teknologi dan ilmu komputer telah menghasilkan berbagai kemampuan yang ada pada
komputer.
Fungsi lain yang dapat dilakukan komputer antara lain pengolahan data, manipulasi permainan, pengontrolan, membuat grafik, komunikasi dan lainnya.
Banyak defenisi yang dibuat untuk menjelaskan apa sebenarnya komputer. Defenisi komputer dari beberapa buku yaitu :
Universitas Sumatera Utara
“Komputer adalah alat yang memegang peranan penting di dalam sistem penolahan data elektronis, maka komputer juga disebut sebagai alat pengolahan data”. (Pengenalan Komputer, Drs.John J Longkutoy, Mutiara Jakarta)
“Komputer adalah alat pengolah data yang bekerja secara elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi dan dapat mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia yang sangat minimum.” (Pengenalan Komputer dan Dasar-Dasar Dos, Darwin Sitompul, PT.Intermasa).
“Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori.” (Menurut buku Komputer Today (Donaid.H.Sanders)).
Maka suatu sistem yang berbasis komputer mengandung arti sebagai seperangkat sumber daya (komponen-komponen) baik itu hardware (perangkat keras), software (perngkat lunak), brainware (perangkat manusia), data dan prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk menyediakan data dan informasi yang tepat pada waktunya.
Adapun komponen-komponen yang dimiliki komputer yaitu : a. Hardware (Perangkat Keras) Hardware adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.
Universitas Sumatera Utara
b. Software (Perangkat Lunak) Software adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. c. Brainware (Perangkat manusia/Tenaga Pelaksana) Brainware adalah manusia yang terlibat didalam mengoperasikan serta mengatur system komputer.
Ketiga komponen komputer tersebut, harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya Software, amak tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja karena Software yang akan mengoperasikan Hardwarenya. Hardware yang sudah didukung oleh Software juga tidak akan berfungsi kalau tidak ada manusia yang akan mengoperasikannya. Oleh karena itu ketiga komponen komputer tersebut harus saling mendukuna satu sama lainnya.
2.2 Pengertian Data dan Database
2.2.1 Data
Data berasal dari bahasa latin yaitu “datum” yang berarti fakta, kejadian, atau peristiwa, yang mengandung arti pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan.
Universitas Sumatera Utara
Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Menurut Murdick,dkk (1984) Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan.
2.2.2 Database
Dasar data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dari perangkat komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk
memanipulasinya.
Database
merupakan salah
satu komponen yang
penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan dalam system infomasi disebut database sistem.
Sistem database adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam suatu organisasi.
2.3 Sistem informasi
Dalam mengartikan sistem informasi ada baiknya terlebih dahulu mengerti arti sistem dan informasi. Dengan memahami defenisi dan informasi akan dapat diperoleh penjelasan yang baik tentang informasi.
Universitas Sumatera Utara
Sistem dapat didefenisikan sebagai suatu himpunan komponen atau variable yang berorganisasi, saling berinteraksi dan terpadu. Sebuah sistem mempunyai maksud untuk mencapai suatu tujuan atau untuk mencapai suatu sasaran.
Suatu sistem yang telah ada dapat diperbaiki atau diganti. Untuk membuat sistem baru dilakukan pengembangan sistem. Pengembangan sistem dapat diartikan menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang ada baik secara keseluruhan maupun perbaikan terhadap sistem yang ada.
Pengembangan sistem dilakukan oleh karena terjadi permasalahan pada sistem yang lama atau sistem yang baru menjadi lebih baik. Selain itu pengembangan sistem dilakukan untuk meningkatkan penyediaan informasi dalam menghadapi persaingan dalam pasar sehingga kesempatan-kesempatan yang ada dapat dengan mudah didapat.
Informasi didefenisikan sebagai sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian (Analisi, Design, dan Implementasi Sistem Informasi, Henry C.Lucas Jr, Erlangga).
Informasi juga diartikan sebagai hasil proses pengolahan data, atau informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang menggunakannya untuk membuat keputusan.
Universitas Sumatera Utara
Komputer sebagai alat yang dengan bantuan program akan mengolah data menjadi informasi. Dengan bantuan komputer informasi yang ada dapat lebih akurat dan tepat sehingga dapat digunakan penerimanya untuk menghasilkan keputusan. Oleh sebab itu perlu dipahami bahwa pemakaian informasi jauh lebih penting karena informasilah yang akan dipakai untuk menunjang keputusan menajemen. Siklus informasi dapat digambarkan sebagai berikut.
Data
Proses
Informasi
Gambar Transformasi Data Menjadi Informasi
Dari
pengertian
sistem
dan
informasi
diatas,
maka Sistem Informasi
didefenisikan sebagai sekumpulan prosedur oraganisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan atau untuk mengendalikan informasi (Analisi, Desidn, dan Implementasi Sistem Informasi, Henry C.Lucas Jr, Erlangga). Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.
2.4 Tinjauan Program Yang Digunakan
Untuk dapat menjalankan program ini secara maksimal diperlukan beberapa softwaresoftware pendukung seperti Apache, PHP, MySQL. Dimana, ketiganya saling berkaitan dan mendukung untuk jalannya suatu program.
Universitas Sumatera Utara
2.4.1
Mengenal Apache 2.2.4
Dimana software ini dapat kita peroleh melaui situs www.apache.org. Adapun fungsi dari software ini pada program yang kami buat ini adalah sebagai tempat untuk meletakkan program yang kita bangun dapat dipakai dan dinikmati oleh orang banyak melalui fasilitas internet atau sebagai server, sehingga dimanapun user (pengguna) berada, user dapat mengakses dan mendapatkan setiap kemudahan melalui menumenu yang telah kami sajikan.
Untuk mempermudah dalam penyeleksian software, kami telah menyediakan berupa software Apache 2.2.4 dalam CD (proyek yang kami kerjakan). Sebab dengan begitu proyek ini dapat lebih kompetible dalam menjalankan atau menggunakan proyek aplikasi yang berbasis WEB ini.
2.4.2 PHP 5.2.0
PHP (atau resminya PHP: Hypertext Preprocessor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML[1]. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page tools. Skrip ini membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan dilakukan server, baru hasilnya akan dikirimkan ke browser. Keunggulan dari sifat server-side antara lain:
Universitas Sumatera Utara
Tidak diperlukan kompatibilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan skrip PHP. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat text atau gambar saja sehingga pasti dikenal oleh browser apapun.
Dapat memanfaatkan sumber - sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, misalnya koneksi data base.
Skrip tidak dapat “diintip” dengan menggunakan fasilitas HTML source.
Contoh skrip PHP adalah sebagai berikut:
Contoh Skrip PHP Hallo, apa kabar? ”; ?>
Setelah itu, server akan memberikan output ke browser sebagai berikut:
Contoh Skrip PHP Hallo, apa kabar?