7 BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Analisis dan Perancangan Sistem 2.1.1
Pengertian Analisis Sistem Pengertian
Analisis
Sistem
(System
Analysis)
menurut
Jogiyanto(1999,p.129) merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan
kesempatan-kesempatan,
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
hambatan-hambatan,
yang
terjadi
dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh system analis sebagai berikut : a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah. b. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada. c. Analyze, yaitu menganalisis sistem. d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. Tahapan sistem analisis dilakukan setelah perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahapan selanjutnya.
8 2.1.2
Pengertian Rancangan Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkumpul, berhubungan satu sama lain untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat, yaitu mempunyai komponenkomponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan, dan sasaran atau tujuan. Jogiyanto (1999,p.1-3) Rancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem yang dirancang adalah sistem berbasis komputer, perancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatan yang digunakan. McLeod (2001, p.192) Rancangan Sistem terdiri dari dua kelompok yaitu : a. Sistem Konseptual Perancangan dibuat berdasarkan kebutuhan user dan dibuat kerangka kerja untuk penerapannya. b. Sistem Fisik Perancagan
dibuat
berdasarkan
rancangan,
kemudian
dibuat
spesifikasi secara terperinci, yang nantinya dapat dipergunakan untuk pembuatan dan pengetesan program.
2.2
E-Business Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi lebih variatif. Banyak metode bisnis yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menarik konsumen sebanyak-
9 banyaknya.Kotler(2004,p3). Mulai dari memberikan bonus, memasang iklan, membagikan brosur dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet. Fenomena e-business saat ini telah menjadi trend yang mewarnai aktifitas bisnis baik di negara maju maupun berkembang. Konsep e-business berkembang karena kemajuan teknologi informasi dan e-business ini dianggap sebagai paradigma baru sebagai kunci sukses perusahaan di era informasi dan masa datang. Mohan Sawhney mendefenisikan e-business sebagai: “The use of electronic network and associated technologies to enable, improve, enhance, transform, or invet a business process or business system to create superior value or potential customer”. Menurut Paul Phillips (2003, p1), e-business sangat jauh melebihi ecommerce, baik pada situasi yang membutuhkan aplikasi teknologi informasi dalm proses bisnis internal maupun aktivitas komersial yang melibatkan perusahaan. Aktivitas yang dimaksud adalah yang dimaksud adalah aktivitas fungsional yang meliputi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia dan kegiatan operasional lainnya. E-Business secara cepat merubah jalan yang ditempuh perusahaan untuk berinteraksi dengan pasar yang mereka miliki melalui : 1. Peredaran yang lebih cepat dan ketersediaan informasi yang lebih banyak. 2. Penyampaian informasi secara luas yang berpotensi untuk menghasilkan penyediaan produk dan layanan yang tinggi. 3. Peningkatan transparansi perusahaan serta pemilihan pasar. 4. Pelayanan baru melaui media elektronik yang disediakan untuk para pelanggan.
10 Dalam menerapkan konsep e-business, peranan aplikasi sangatlah penting. Ada dua model arsitektur e-business yaitu ; •
Model Sequential Model arsitektur yang mengembangkan aplikasi berdasarkan fungsifungsi yang ada dalam perusahaan. Untuk mengintegrasikan fungsi fungsi tersebut diperlukan interface agar output dari aplikasi dapat dibaca oleh aplikasi lain.
•
Model Synchronous Aplikasi besar yang akan mensikronisasi mekanisme IPO masing-masing unit dengan cara memusatkan data dan proses pada sebuat titik. Contoh: Aplikasi ERP(Enterprise Resource Planning)
2.3
Internet 2.3.1
Definisi Menurut Turban et al. (2003, p200), Internet merupakan jaringan
computer terbesar di dunia. Internet merupakan kumpulan jaringan yang lebih dari 200.000 jaringan computer yang dimiliki oleh pemerintah, universitas, lembaga –lembaga non-profit, dan perusahaan-perusahaan. Jaringan yang saling berhubungan ini, dapat saling bertukar informasi dengan menggunakan standar, dan protocol yang sama. Sedangkan menurut McLeod(2004,p.74), internet adalah suatu jaringan yang tersusun atas jaringan lainnya.
11 2.3.2 Sejarah Internet Sejarah terciptanya Internet dimulai Amerika, saat dalam keadaan perang yaitu DARPA (Defence Advance Research Projects Agency) dibentuk oleh DoD (Department Of Defence) Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer ARPAnet yang tersebar untuk menghindari terhadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat dengan mudah dihancurkan. Bila satu bagian dari sambungan network terganggu serangan musuh, maka jalur secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu internet mulai digunakan Akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengenmbangan teknologi. Selanjutnya, pemerintah Amerika Serikat memberikan izin ke arah komersial pada awal tahun 1990, dan dimulailah penjuelajahan internet dengan World Wide Web (WWW).
2.3.3 World Wide Web (WWW) Menurut Turban (2003,p.23), WWW adalah bagian dari Internet yang menggunakan fungsi transportasi Internet, melalui arsitektur client/server, untuk mengatasi semua tipe dari informasi digital, termasuk didalamnya text, hypermedia, grafik dan suara. Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi mudah dan efisien. Web terdiri dari 2 komponen dasar : a. Server web:
sebuah komputer dan piranti lunak yang meyimpan dan
mendistribusikan data komputer lainnya melalui Internet..
12 b.
Browser web: piranti lunak yang dijalankan pada komputer pemakai atau klien yang meminta informasi dari server web yang menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri. Web juga merupakan salah satu sumber daya yang disediakan oleh internet, berupa suatu jaringan server web yang berbasiskan hypertext, tempat situs-situs yang diakses melalui web browser saling terkoneksi dengan menggunakan protokol HTTP. Web merupakan sebuah sistem yang secara universal dapat menerima standar untuk menformat, menerima, menyimpan, dan menampilkan informasi melelui sebuah arsitektur client/server. Web mengendalikan semua tipe dari informasi digital, termasuk tulisan, gambar, dan suara. Teknologi yang mendasari web diciptakan oleh Timothy Berners-Lee, dimana pada tahun 1989 mengusulkan sebuah jaringan global untuk dokumen hypertext. Turban(2003,p214). Saat ini web merupakan perangkat yang sangat popular, hal ini dikarenakan hal-hal rumit dpat diotomatisasi oleh web sehingga user tidak dipusingkan oleh proses-proses yang sesungguhnya terjadi dan kemampuannya untuk menampilkan kata-kata, tipografi, dan gambar dilayar komputer, bahkan suara dan video. Contoh web browser yang terkenal antara lain Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Dalam dunia bisnis, internet sangat berguna untuk menunjang kinjerja, efesiensi dan penjualan. Salah satunya adalah menggunakan media web. Web merupakan sebuah global information sharing sistem yang bekerja secara online yang memiliki informasi dan data, dimana
13 dengan menggunakan web informasi dan data yang dapat tersampaikan dengan cepat, biaya yang lebih hemat, mudah didapat dan mudah dimengerti. Saat ini dunia bisnis pada umumnya menggunakan media web untuk melakukan baik itu penjualan, pembayaran, pemesanan, penyampaian informasi, promosi produk, bahkan customer service. Dimana sering disebut dengan electronic commerce (e-commerce). Perusahaan menggunakan media web untuk dapat berkomunikasi dengan pelanggan dan supplier dengan menyampaikan informasi pada web server-nya untuk menyebarkan distribusinya. Web digunakan untuk melakukan 4 tugas penting : •
Mengundang daya tarik pelanggan melalui marketing dan advertising.
•
Melayani pelanggan lama melalui service dan support service.
•
Membangun pasar market baru dan cabang penjualan baru untuk produk yang telah beredar.
•
Membangun sebuah informasi baru dari produk-produk yang telah beredar atau bahkan beredar. Ravi Kalakota, et al (2001, p73)
2.3.4 Web Server Web server adalah server yang melayani permintaan klien terhadap halaman Web. Apache, IIS(Internet Information Server), dan Xitami merupakan contoh perangkat lunak Web Server. Kadir(2003,p.6).
14 Web server berfungsi untuk menyimpan dokumen yang disebut web pages (halaman web) dalam format HTML (Hypertext Markup Language) dan mengirimkannya ke web klien berdasarkan permintaan klien, yang disebut browser. Meminta dokumen dari server dengan mengirimkan
URL
dokumen
ke
server.
Bila
sebuah
browser
mengirimkan sebuah URL yang hanya menamai web server dan bukanlah hal tertentu, maka server mengirimkan sebuah hal default yang dikenal sebagai homepage ke browser. Server mengirim hal-hal ke browser atau mengirim sebuah tanggapan bila halaman tidak tersedia dengan menggunakan protokol HTTP.
2.3.5 Istilah Internet 2.3.5.1 HTML Menurut Turban(2003,p.10), Hypertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa pemograman standar yang digunakan untuk membuat dan mengenali dokumen-dokumen pada World Wide Web, membuat pengguna mengontrol elemen-elemen visual tanpa mengganti informasi aslinya. Menggabungkan link-link hypertext dinamis dengan dokumen-dokumen lain yang disimpan pada komputer yang sama maupun tidak. HTML (Hypertext Markup Language) digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang menyebutknya sebagai suatu bahasa pemograman, HTML merupakan suatu bahasa mark up. HTML digunakan untuk
15 melakukan mark up(penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai.
2.3.5.2 HTTP Menurut
Turban(2003,p.10),
Hypertext
Transfer
Protocol(HTTP) adalah standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer halaman-halaman melintasi web; menjelaskan bagaimana pesan-pesan diformatkan dan ditransmisikan. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses web pages. Selain HTTP terdapat pula Secure HTTP
yang
dikembangkan
Technology(EIT),
National
oleh Centre
Enterprise for
Integration
Supercomputing
Application(NCSA), dan RSA Data Security. Secure HTTP ini adalah HTTP yang aman dimana antara user dan server menggunakan suatu form entry data. User dapat mengklik pada sebuah tombol persetujuan yang aman dan program klien akan menjalankan kunci keamanan bagi sesi tersebut dengan form tersebut. HTTP merupakan serangkaian aturan untuk pertukaran file(teks, grafik, suara,video, dan file multimedia lainnya) didalam world wide web. Berhubungan protokol TCP/IP yang merupakan protokl utama dalam pertukaran informasi di internet, HTTP adalah sebuah protokl aplikasi.
16 Konsep dasar yang merupakan bagian dari HTTP termasuk ide bahwa didalam file bisa terdapat referensi ke file lain dimana pemilihan file tersebut akan memicu terjadinya transfer request. Beberapa web server dalam memenuhi layanan akan HTML dan data-data lain yang dapat dilayaninya, menambahkan sebuah HTTP request dan melayani request bilamana terjadi. HTTP request ini berasal dari HTTP klien seperti web browser.
2.3.5.3 Web Application Web application terdiri dari aplikasi yang bermacammacam. Dalam bentuk yang paling sederhana web application bisa lebih dari sekedar hypertext file yang berhubungan yang memberikan informasi menggunakan teks dan grafik yang terbatas. Tetapi sebagaimana e-commerce dan business-tobusiness aplikasi berkembang, web application berevolusi menjadi lingkungan komputasi kompleks yang tidak hanya menyediakan fitur indepent, fungsi komputasi, dan isi ke pengguna akhir. Tapi juga digabungkan dengan database perusahaan dan aplikasi bisnis. Pressman(2005,p.40).
2.3.5.4 Web Hosting Web hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan
17 ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web/situs internet.
Didukung
dengan
kemajuan
teknologi
informasi yang ada saat ini maka pemanfaatan jasa web hosting merupakan sarana berjualan, layanan publik dan lainnya. Salah satu teknologi yang digunakan adalah fail over hosting. Teknologi ini memungkinkan layanan Anda tetap online 24 jam karena didukung oleh beberapa server yang secara otomatis akan menggantikan tugas server komputer yang mengalamai kerusakan.
2.4 Konsep Dasar Rekayasa Piranti Lunak 2.4.1 Pengertian Piranti Lunak Piranti lunak dapat didefinisikan sebagai berikut : a.
Instruksi-instruksi
(program
komputer)
yang
bisa
dijalankan
akan
memberikan fungsi dan untk kerja yang diharapkan. b.
Struktur data yang memungkinkan program untuk memanipulasi informasi secara memadai.
c.
Dokumen-dokumen yang menjelaskan operasi dan penggunaan programprogram. Dengan pengertian diatas, maka piranti lunak merupakan komponen sentral didalam aktifitas yang komplek. Dengan alasan kompeksitas tersebut, maka hal ini merupakan suatu tantangan untuk dapat menghasilkan perangkat lunak yang memerlukan suatu kekhususan dan tehnik yang memadai.
18 Pressman(1997,p.37-38),
untuk
mengerti
piranti
lunak
penting
menyelidiki karaktersitik software. Adapun sifat-sifat atau karakterisktik piranti lunak antara lain : a.
Piranti lunak didasarkan pada konsep logika, bukan sebagai elemen fisik. Sehingga piranti lunak memiliki karakterstik yang berbeda dengan perangkat keras.
b.
Piranti lunak dapat dikembangkan atau direkayasa, sehingga piranti lunak tidak diproduksi dari manufaktur.
c.
Piranti lunak tidak mudah rusak. Perbedaan antara piranti lunak dan piranti keras :
a. Keduanya(piranti lunak dan piranti keras) dituntu menuju pada perancangan yang baik, tetapi pada perangkat keras di titikberatkan pada kualitas untk manufaktur(pembuatan). b. Biaya untuk pembuatan piranti lunak ditentukan oleh orang(engineer).
2.4.2 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak Rekayasa piranti lunak (RPL) menurut Pressman(2005,p.53), yaitu penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dalam langkah mendapatkan piranti lunak yang ekonomis yaitu piranti lunak yang terpercaya dan bekerja efisien pada mesin (komputer). Meskipun
terdapat
beberapa
definis
tentang
RPL,
semuanya
dititikberatkan pada rekayasa dalam pengembangan piranti lunak. Untuk pengembangan piranti lunak terdapat tiga kunci elemen, yaitu : a. Metode
19 Menyediakan cara “bagaimana” RPL dengan cara teknis dapat membangun piranti lunak. Pada metode tersebut dititikberatkan pada pekerjaan yang meliputi : perencanaan proyek dan estimasi, analisa sistem dan mengusulkan piranti lunak, desain dari struktur data, arstitektur program, pengkodean, pengetesan, pemeliharaan. b. Alat bantu(tool) Alat bantu dapat menyediakan pendukung otomasi atau rekayasa piranti lunak otomasisasi untuk metode. Ketika tools sudah terintegrasi, maka akan membentuk informasi yaitu yang akan digunakan pada proses selanjutnya. Suatu sistem untuk menunjang pengembangan rekayasa pirantu lunak disebut CASE (Computer Aid Software Engineering). Prinsip CASE adalah untuk mempermudah penggambaran diagram yang digunakan untk memperjelas rencana pengembangan rekayasa piranti lunak. c. Prosedur Prosedur pada RPL adalah sebagai penggabungan yang dapat mencakup metode dan tool, mengesampingkan rasionalitas dan pengembangan yang memadai didalam komputer piranti lunak. Sehingga prosedur dapat dipresentasikan sebagai urutan didalam metode yang akan digunakan, yang selanjutnya juga sebagai keluaran seperti dokumen, laporan, formulir yang dibutuhkan. Dengan tiga elemen diatas RPL dapat mengatasi batas pada software, dimana RPL dapat menyelesaikan segala aspek kesulitan pada software.
20 2.4.3 Model Proses Perangkat Lunak Untuk menyelesaikan masalah aktual didalam sebuah industri, rekayasa perangkat
lunak
atau
tim
perekayasa
harus
menggabungkan
strategi
pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode dan alat-alat bantu. Strategi ini sering diajukan sebagai model proses. Model proses untuk rekayasa piranti lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode, dan alatalat bantu yang dipakai, dana kontrol serta penyampaian yang dibutuhkan. Model yang kami gunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah model waterfall. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial/bertahap yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, pengkodean, pengujian, pemeliharaan.
Gambar 2.1 Model Waterfall dengan iterasi
21 Model ini melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut : 1. System Feasibility/kelayakan: Mendefinisikan konsep pilihan untuk produk perangkat lunak, dan menentukan siklus hidupnya kelayakan dan keunggulan konsep-konsep alternatif. 2. Software Requirement/persyaratan: lengkap, diverifikasi spesifikasi fungsi yang diperlukan, antarmuka, dan kinerja untuk produk perangkat lunak. 3. Product Design: diverifikasi lengkap spesifikasi perangkat kerasperangkat lunak secara keseluruhan arsitektur, struktur kontrol, dan data struktur produk, bersama dengan komponen lain yang diperlukan sebagai konsep manual pengguna dan menguji rencana. 4. Detail Design: diverifikasi lengkap spesifikasi struktur kontrol, struktur data, antarmuka hubungan, ukuran, algoritma kunci, dan asumsi dari masing-masing komponen program. 5. Integration/coding:
lengkap,
diverifikasi
set
komponen
program.
Integrasi sebuah produk perangkat lunak berfungsi dengan benar terdiri dari komponen-komponen perangkat lunak. 6. Implementation/pelaksanaan: Sebuah berfungsi penuh operasional pada perangkat keras sistem perangkat lunak, termasuk tujuan-tujuan seperti program dan data konversi, instalasi, dan pelatihan. 7. Maintenance/pemeliharaan:
Sebuah
berfungsi
penuh
Pembaruan
perangkat keras sistem software-ulang untuk setiap update. 8. Phaseout: transisi yang bersih dari fungsi yang dilakukan oleh produk kepada para penerusnya.
22 2.5 Unified Modeling Language (UML) UML merupakan sekumpulan konvensi tentang pemodelan yang digunakan untuk menspesifikasikan atau menggambarkan sistem software didalam hal-hal tentang objek. Whitten, et al (2004, p.430) UML terdiri dari sejumlah elemen-elemen grafikal yang digunakan untk membentuk digram-diagram. Tujuan dari diagram-diagram ini adalah untuk merepresentasikan berbagai pandangan terhadap sistem, dan sekumpulan pandangan ini yang disebut dengan model. Model dari UML berfungsi untuk menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem, tatapi tidak menggambarkan tentang bagaimana untuk mengimplementasikan sistem tersebut. Schmuller (1999, p.8) 2.5.1
Jenis-Jenis UML Diagram UML diagram terdiri dari sembilan jenis, tetapi penulis hanya memaparkan empat jenis UML yang akan digunakan. Penjelasan diagramdiagram UML dan tujuannya. Timothly (2004,p.441) 2.5.1.1 Use Case Diagram Diagram ini menggambarkan interaksi antara sistem dan sistem di luar (eksternal sistem) dan user. Dengan kata lain, diagram ini menggambarkan secara grafikal siap saja yang akan menggunakan sistem dan dalam hal apa saja user dapat berhubungan dengan sistem tersebut. Narasi usecase digunakan sebagai tambahan untuk penggambaran secara tekstual terhadap urutan langkah-langkah dari interaksi.
23 Unsur-unsur pokok dari usecase diagram antara lain : 1. Actor Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi. 2. Usecase Usecase merupakan hasil dari dekomposisi dari ruang lingkup fungsional sistem ke dalam bentuk yang lebih kecil. Usecase merepresentasikan tujuan tunggal dari sistem dan menggambarkan sekumpulan aktivitas dan interaksi user dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Usecase adalah sekumpulan langkahlangkah (skenario) yang saling terhubung, baik secara otomatis maupun manual, yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu proses bisnis. 3. Hubungan antar Usecase Ada beberapa hubungan antara usecase, antara lain adalah : a. Uses Hubungan uses/include digunakan untuk suatu proses pada satu usecase melibatkan suatu usecase lainnya, paling sedikit sekali. b. Extends Extends dapat digunakan dalam situasi dimana sistem yang ada memiliki usecase(proses) dimana proses ini memiliki beberapa cabang proses yang memiliki kesamaan, tetapi setiap cabang proses memiliki sesuatu yang berbeda yang tidak memungkinkan
24 untuk mengelompokkan mereka didalam usecase yang sama. Whitten, et al. (2004,p.272-273)
Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram
2.5.1.2 Class Diagram Menggambarkan struktur pada objek-objek pada sistem, class diagram menunjukkan objek class-class, yang dimana sistem dibentuk secara baik dari hubungan antar class tersebut. Schumuller, (1999,p.8)
25
Gambar 2.3 Contoh Class Diagram
2.5.1.3 Sequence Diagram Manurut Scmuller(1999,p.104), diagram sequence terdiri dari objek yang direpresentasikan dalam persegi (dengan tulisan bergaris bawah), pesan atau message direpresentasikan sebagai garis berpanah, dan waktu direpresentasikan dengan progress vertikal.
26
Gambar 2.4 Contoh Sequence Diagram
2.5.1.4 Activity Diagram Activity diagram menunjukkan langkah dan keputusan yang muncul dalam tingkah laku sebuah objek, atau dalam proses bisnis. Setiap langkah dari activity diagram berbentuk sebuah kotak (lebih berbentuk oval daripada bentuk sebuah state)
dan
setiap
poin
berlian.Schmuller (1999, p.2)
keputusan
berbentuk
sebuah
27
Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram
2.6
Alat Bantu Aplikasi Berbasis Web 2.6.1 PHP PHP adalah bahasa server-side scripting yang digunakan untuk aplikasi web yang dinamis dan interaktif. Sebuah halaman PHP adalah sebuah halaman HTML yang memiliki server-side scripts yang
28 ditempatkan dalam server dan diproses oleh webserver sebelum dikirim ke browser pemakai. Server-side
scripts
dijalankan
ketika
browser
melakukan
permintaan file.php dari server. PHP dipanggil oleh webserver, dimana proses script perintah yang ada di suatu halaman dieksekusi mulai dari awal sampai akhir didalam mesin PHP. Setelah script PHP tersebut diolah, hasilnya akan ditampilkan kepada client melalui web browser berupa tampilan HTML. Penulisan script PHP diawali tanda Disisipi sintaks “php” dan diakhiri tanda ?>. Kelebihan-kelebihan dari PHP: 1. Kecepatan akses yang tinggi 2. Dapat bekerja dalam webserver yang berbeda dan sistem operasi yang berbeda 3. PHP adalah freeware dan opensource 4. Merupakan bahasa pemograman yang embedded 5. Dapat berjalan pada berbagai platform : Apache , IIS, Microsoft Personal WebServer. Alasan mengapa menggunakan PHP dan berbasis web adalah : 1. Bahasa pemograman PHP terbukti sangat handal dalam membangun sebuah program berbasis web. 2. Waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan perintahperintah query sangat cepat. 3. Dengan berjalan dalam sebuah webserver, maka secara otomatis program ini bersifat multiuser.
29 4. Database MySQL menyimpan data di dalam direktori khusus yang terpisah dari file program PHP sehingga keamanan data lebih terjamin. 5. Webserver dan database server terpisah sehingga menyulitkan pihak luar untuk mengakses data yang terdapat di dalam database. 6. Bahasa pemograman PHP dan database MySQL lebih fleksibel karena dapat diakses oleh sistem operasi Windows maupun Linux. 7. Program dapat diakses dari komputer manapun tanpa harus menginstall program client. Program bantuan untuk mengakses sistem ini hanyalah sebuah web browser. 8. Merupakan aplikasi pemerograman yang gratis
2.6.2 MySQL MyStructured Query Language(MySQL) adalah salah satu database server yang menggunakan bahasa SQL. SQL (Structured Query Language)
adalah
distdandarisasi
bahasa
untuk
basisdata(database).
pertanyaan
menanyakan
Versi
asalnya
(query
language)
informasi
dari
dinamakan
yang sebuah
SEQUEL(Structure
English Query Language), dirancang oleh peneliti dari pusat penelitian IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali diperkenalkan sebagai sistem basisdata komersial pada tahun 1979 oleh Oracle Coorporation. MySQL
adalah
Realtional
Database
Management
System
(RDBMS) yang sangat cepat dan kuat. Weiling dan Thomson (2001, p2).
30 MySQL adalah DBMS yang bersifat relasional, opensource, berlevel enterprise, multithread. Maslakowski dan Butcher (2000, p10). MySQL merupakan bahasa yang memiliki kemampuan cukup baik untuk menunjang kerja user, baik yang telah berpengalaman dengan database maupun untuk pemula. SQL digunakan untuk mencari informasi (query), memanipulasi data (DML) mendefinisikan data (DDL), dan bahasa pengendali dokumentasi. Setiap pengguna basis data memerlukan bahasa pemograman yang dapat dipakai sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Dalam basis data secara umum dikenal dua bahasa, yaitu : 1. Data Definition Language (DDL) : bahasa yang dipakai untuk menjelaskan objek dari bahasa data. DDL dipakai untuk mendefinisikan kerangka basis data (berorientasi pada tipe pada objek basis data). 2. Data Manipulation Language (DML) : bahasa yang dipakai untuk memanipulasi objek data dari basis data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.
2.6.3 AJAX Ajax pertama kali di publikasikan oleh Jesse James Garret pada bulan februari 2005. Meskipun era Ajax dimulai tahun 2005, sebelumnya Microsoft berinisiatif untuk mengembangkan remote scripting, teknik untuk loading konten secara asinkronus dihalaman web tanpa harus
31 mereload semua isi seperti halnya IFRAME yang diperkenalkan Internet Explorer 3 pada tahun 1996 dan LAYER yang diperkenalkan Netscape 4 pada tahun 1997. Kedua jenis elemen ini memiliki attribut <src> yang bisa mengambil URL eksternal dan dapat dengan mudah mengambil semua isi URL, dan Ajax pun memiliki kemampuan seperti itu. Microsoft
mulai
membuat
objek
xmlHttpRequest
untuk
menggantikan Microsoft remote scripting (MSRS, yang diperkenalkan pada tahun 1998). Dan mulai digunakan secara nyata pada Outlook Web Access dan Internet Explorer 5. Ajax berasal dari singkatan Asynchronous Javascript and XML, merupakan teknik pengembangan web page menjadi lebih responsif dengan mengakses hanya sebagian kecil data di server yang dilakukan dibalik layar. Sehingga seluruh isi web tidak harus ditampilkan ulang setiap kali user meminta sebuah perubahan. Dengan kata lain Ajax meningkatkan
interaktif,
kecepatan
dan
penggunaan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/AJAX) Ajax merupakan kombinasi dari beberapa teknik seperti : 1. HTML dan CSS untuk tampilan. 2. DOM dan Javascript untuk tampilan dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ada. 3. xmlHttpRequest untuk pertukaran data secara asynchronous dengan web server. 4. XML kadang digunakan sebagai format untuk mengirim data antara server dan client.
32 Kelebihan dari penggunaan Ajax, antara lain : •
User interface Perbaikan pada experience user, disebabkan Ajax memiliki sifat seperti desktop application(stand-alone)
•
Penggunaan bandwidth Dengan memproses HTML secara client-side, membawa perintah javascript dan data sebenarnya. Halaman web manjadi lebih cepat karena data yang dikirim berukuran kecil.
•
Model view process Programmer dapat memisahkan data, tampilan dan proses.
2.7 Konsep dan Perancangan Database
Basis data adalah kumpulan data (dan gambaran data tersebut) yang terhubung secara logika dan dapat dipakai bersama, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari sebuah perusahaan. Connolly (2002,p.14) Pada sub bab ini, akan dibahas mengenai pengertian dari sistem basis data, beserta komponen-komponennya, relasi dari sistem basis data dan contoh dari bahasa pemograman database(pada kasus ini penulis menggunakan bahasa pemograman mySQL). 2.7.1
Sistem Basis Data Sistem basis data merupakan sistem penyimpanan informasi yang terorganisasikan secara komputerisasi sehingga memudahkan pemakai
33 dalam pengolahan dan penggunaannya. Tujuan hal tersebut adalah untuk melakukan perawatan informasi dan menyajikannya kapan saja dibutuhkan oleh pengguna. Sistem basis data dapat dibagi menjadi empat komponen, yaitu : 1. Data yang bergantung pada konfigurasi sistem. Dalam sistem besar, data harus terintegrasi dan dapat dipakai bersama. 2. Perangkat keras yang diperlukan manajemen basis data dalam mengolah atau menyimpan database. 3. Piranti lunak yang menghubungkan antara fisik basis data dengan pengguna yaitu sistem manajemen basis data(DBMS). 4. Pengguna
yang
menggunakan
data
secara
optimal
seperti
pemograman piranti lunak untuk mengakses database end user yang menggunakan piranti lunak dalam mengakses basis data dan administrator yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan basis data. 2.7.2
Database Relational Database (basisdata) adalah sekumpulan data yang terdiri dari salah satu atau lebih table yang saling berhubungan. Database Ralational merupakan database yang dalam gambaran penggunaannya merupakan kumpulan dari table-tabel, dimana tabel tersebut terdiri dari baris dan kolom atau dengan kata lain terdiri dari kumpulan record dan field. Tabel tersebut kemudian dihubungkan dengan satu field yang disebut sebagai
34 key. Pada database relational terdapat dua jenis field yang dapat menggambarkan hubungan, yaitu primary key dan foreign key. Primary key adalah suatu field yang menghubungkan satu tabel dengan tabel yang lainnya. Foreign key merupakan sebuah field yang digunakan sebagai field tujuan yang dihubungkan dengan field dari tabel pemanggil. Jenis hubungan Database Relatioanl dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Hubungan one to one, dimana satu isi record pada satu tabel hanya dapat berhubungan dengan satu record pada tabel lainnya. 2. Hubungan one to many atau many to one, dimana satu isi record pada satu tabel dapat berhubungan dengan beberapa record pada tabel lainnya atau sebaliknya. 3. Hubungan many to many, dimana satu isi record pada tabel A dapat berhubungan dengan beberapa record pada tabel A. 2.7.3
Database Management System (DBMS) Menurut Connolly dan Begg (2002, p16) sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, dan memilihara basis data dan juga menyediakan akses yang terkontrol ke basis data tersebut.Fasilitas-fasilitas yang disediakan DBMS :
35 1. Data Definition Language (DDL) DDL memungkinkan pengguna untuk menspesifikasikan tipe dan struktur data, dan batasan pada data yang tersimpan pada basis data. 2. Data Manipulation Language (DML) DML memungkinkan pengguna untuk memasukkan, memperbaharui, menghapus, dan mengambil data dari basis data.
2.8 Teknik Pengumpulan Data 2.8.1
Sumber Data Menurut Sekaran (2003, p.219) Data dapat diambil dari sumber utama atau sekunder. Data utama diambil dari informasi yang diambil langsung oleh peneliti berdasarkan variable dari tujuan tertentu dari penelitian. Data sekunder diambil dari informasi yang diambil dari sumber yang telah ada.
2.8.1.1 Sumber Data Utama a.
Fokus Group Fokus group biasanya terdiri dari 8-10 anggota dengan moderator memimpin diskusi sekitar 2 jam untuk topic konsep atau produk tertentu. Sesi focus ini ditujukan untuk
36 mendapatkan kesan, interpretasi, dan opini dari respondeng selagi membicarakan event konsep produk atau layanan. b. Panel Panel seperti juga focus group merupakan sumber informasi utama lainnya untuk tujuan penelitian. Jika focus group hanya bertemu satu group sesi, panel bertemu lebih dari sekali. Dalam kasus dimana efek dari campur tangan atau perubahan tertentu dipelajari lebih dari suatu periode waktu, studi panel akan sangat berguna. Setiap individu dipilih secara acak untuk bertindak sebagai anggota panel dalam sebuah studi riset. c. Unobtrusive Measures Unobtrusive Measures atau Trace Measures sebagai mana mereka disebut berasal dari sumber utama yang melibatkan orang-orang. Salah satu contohnya adalah tingkat kehausan dan
jumlah
sobek
dari
jurnal-jurnal
yang
ada
di
perpustakaan Universitas, yang menunjukkan indikasi yang bagus akan popularitasnya frekuensi pemakaian atau keduanya. Kemudian sumber data unobtrusive ini dan kegunaan mereka juga penting dalam penelitian. Sekaran (2003, p.223)
37 2.8.1.2
Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder sangat diperlukan untuk sebagian besar penelitian ditingkat organisasi. Sebagai mana disinggung, sumber data sekunder berdasarkan kepada informasi yang dikumpulkan oleh seseorang selain peneliti yang melakukan studi itu.
2.8.2
Teknik Pengumpulan Data Data dapat dikumpulkan dalam berbagai macam cara, dengan konfigurasi berbeda-beda di lapangan atau laboratorium dan dari sumber yang berbeda-beda. Teknik pengumpulan data termasuk diantaranya wawancara tatap muka, wawancara telepon, wawancara yang dibantu computer, dan wawancara melalui media elektronik. Kuesioner yang dilakukan sendiri, dikirim melalui surat, atau dilakukan secara elektronik; pengamatan dari setiap individu dan kejadian-kejadian dengan atau tanpa rekaman audio atau video; dan variasi dari teknik motivasi lainnya seperti projektif tes. Sekaran (2003, p.223)
2.8.2.1
Wawancara Tatap Muka
Kelebihan utama dari wawancara tatap muka atau wawancara langsung adalah pihak peneliti dapat mengadaptasi pertanyaan sebagai suatu keharusan, memperjelas keraguan, dan memastikan respon agar dapat dimengerti dengan baik, dengan cara mengulang pertanyaan atau mengatakannya dengan cara lain.
38 Kekurangan dari wawancara tatap muka adalah terbatas pada keterbatasan geografis yang dapat membebankan pada survey dan kebutuhan sumber yang sangat banyak jika survei ingin dilakukan secara nasional atau internasional. Sekaran (2003, p.225)
2.8.2.2 Kuesioner Sebuah kuisioner diformulasikan dengan beberapa pertanyaan yang dimana para responden mencatat jawaban mereka, bisanya dalam alternative yang telah ditetapkan sebelumnya. Sekaran (2003, p.236)
2.9
Delapan Aturan Emas Perancangan Interface Menurut Shneiderman (1998,p74-75), delapan aturan emas dalam perancangan interface yang interaktif, yaitu : 1. Berusaha keras untuk konsisten. Beberapa bentuk konsistensi yang ada adalah konsistensi dalam penggunaan bentuk dan ukuran Font, pemberian warna tulisan dan latar belakang, pembuatan layout, penggunaan terminology. Konsistensi memberikan kemudahan bagi pengguna
dalam
menggunakan
dan
menjalankan
aplikasi,
membantu
mempelajari hal baru lebih cepat dan dapat lebih memfokuskan pada suatu tugas karena pengguna tidak perlu membuang waktu untuk mengingat perbedaanperbedaan dalam interaksi. 2. Memungkinkan pengguna untuk sering menggunakan jalan pintas (Shortcut.) Jika frekuensi pengguna meningkat, maka perlu dilakukan pengurangan jumlah interaksi dengan memanfaatkan fasilitas shortcut. Shortcut seperti tombol-
39 tombol khusus, Hidden Commands dan fasilitas makro disukai Frequent Knowledgeable User karena dapat memberikan waktu respon yang semakin singkat dan waktu tampilan makin cepat. 3. Memberikan umpan balik yang informative. Sistem harus menyediakan umpan balik untuk setiap aksi pemakai. Isyaratisyarat seperti suara dan tampilan visual harus ditampilkan untuk setiap interaksi pemakai untuk member tahu bahwa aplikasi memberikan respon masuk dari pemakai. 4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan terakhir Urutan aksi harus tersusun dalam bagian awal, tengah, dan akhir suatu grup. Umpan balik penyelesaian aksi yang informative, memberikan kepada pengguna, perasaan lega, sinyal untuk mendapatkan kemungkinan rencana dan pilihan dari pikiran pengguna, serta indikasi bahwa cara tersebut jelas mempersiapkan aksi berikutnya. 5. Menyediakan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana Penggunaan desain antarmuka yang terbaik pun, pemakai tetap dapat membuat kesalahan. Kesalahan ini dapat secara fisik (secara tidak sengaja merujuk ke perintah dan data yang salah) dan secara mental (membuat keputusan yang salah mengenai perintah dan data yang dipilih). Maka sistem didesain semakin rupa agar pengguna tidak membuat kesalahan serius. Jika terjadi kesalahan, sistem harus bias mendeteksi dengan menawarkan meknisme penanganan yang sederhana dan mudah dimengerti. 6. Mengijinkan pembalikan aksi yang mudah.
40 Sedapat mungkin aksi harus dapat diulang. Hal ini dapat mengurangi, menghilangkan kecemasan karena pengguna tahu bahwa kesalahan dapat dihilangkan. Dengan begitu mendorong kita untuk menjelajahi pilihan-pilihan yang tidak dikenal. 7. Pengontrolan terletak pada pengguna sendiri. Pengguna harus merasa bahwa ia berusaha atas sistem dan sistem menuruti perintahnya. Tindakan sistem yang mengejutkan, data yang rumit, kesalahan dalam memperoleh informasi penting dan ketidakmampuan untuk melakukan tindakan yang diinginkan akan membuat kecemasan dan ketidakpuasan. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek. Manusia mempunyai keterbatasan dalam menghafal. Maka tampilan sebaiknya dibuat sederhana, tampilan informasi dikelompokkan, frekuensi gerakan window dikurangi, serta diberikan waktu latihan yang cukup untuk kode, Mnemonics, dan urutan aksi. Untuk lebih memudahkan, sebaiknya dibuat akses online untuk mencari istilah, singkatan maupun urutan aksi yang sering dipakai namun sulit dihafal.
2.10
E-Commerce Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas,
41 bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, "e-commerce is a part of e-business". Infrastruktur E-Commerce terdiri dari internet (jaringan global), intranet (jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Internet, seperti protokol Internet, browser Web, dsb), dan Extranet (jaringan melalui Internet yang menghubungkan beberapa intranet). Dan terbagi atas dua tipe umum E-Commerce, yaitu : 1. business-to-consumer (B2C) : transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual 2. business-to-business (B2B): perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam ecommerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and
42 communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu: •
Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak. •
Electronic Data Interchange (EDI).
43 EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksitransaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. •
Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di
44 internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
2.11 E-Community
Sebagai peningkatan popularitas peningkatan aplikasi jejaring sosial semakin meningkat terus-menerus pula. Satu populer digunakan untuk teknologi baru ini adalah jaringan sosial antara perusahaan. Perusahaan telah menemukan bahwa situs jaringan sosial seperti Facebook dan Twitter adalah cara yang hebat untuk membangun citra merek mereka. Menurut Jody Nimetz, penulis Pemasaran Jive. Ada lima besar untuk bisnis dan menggunakan media sosial: untuk menciptakan kesadaran merek, sebagai alat manajemen reputasi online, untuk merekrut, untuk belajar tentang teknologi dan pesaing baru, dan sebagai alat untuk menarik
calon
pelanggan
potensial.
Perusahaan-perusahaan
ini
dapat
mengarahkan lalu lintas ke situs online mereka sendiri sambil mendorong
45 konsumen dan klien mereka untuk berdiskusi tentang bagaimana memperbaiki atau mengubah produk atau jasa.
Salah satu penggunaan lainnya yang sedang dibahas adalah penggunaan Jaringan Sosial dalam Ilmu masyarakat. Julia Liebeskind Porter et al. telah menerbitkan sebuah kajian mengenai bagaimana Perusahaan Bioteknologi Baru menggunakan situs jaringan sosial untuk berbagi pertukaran pengetahuan ilmiah. Mereka menyatakan dalam penelitian mereka bahwa dengan berbagi informasi dan pengetahuan dengan satu sama lain, mereka dapat "meningkatkan pembelajaran mereka berdua dan fleksibilitas cara-cara yang tidak akan mungkin dalam diri terkandung organisasi hierarkis. "
Jaringan sosial memungkinkan kelompok
ilmiah untuk memperluas basis pengetahuan mereka dan berbagi ide, dan tanpa alat baru ini mengkomunikasikan teori mereka mungkin menjadi "terisolasi dan tidak relevan".
Jaringan sosial juga sering digunakan oleh guru dan siswa sebagai alat komunikasi. Karena banyak siswa yang telah menggunakan bermacam-macam situs jaringan sosial, guru harus mulai untuk membiasakan diri dengan tren ini dan sekarang menggunakannya untuk keuntungan mereka.
Guru dan dosen yang
melakukan segalanya dari ruang chatting menciptakan forum dan kelompok untuk memperpanjang diskusi kelas untuk posting tugas-tugas, tes dan kuis, untuk membantu dengan pekerjaan rumah di luar ruang kelas. Jaringan sosial juga digunakan
untuk
guru-orangtua
asuh
komunikasi.
Situs-situs
tersebut
memungkinkan dan lebih nyaman bagi orangtua untuk mengajukan pertanyaan dan kekhawatiran suara tanpa harus bertemu tatap muka.
46 Kenaikan terakhir yang digunakan Jaringan Sosial sedang digerakkan oleh mahasiswa menggunakan layanan jaringan dengan para profesional untuk magang dan kesempatan kerja.
Banyak penelitian telah dilakukan mengenai
efektivitas jaringan secara online dalam pengaturan perguruan tinggi, dan salah satu yang terkenal oleh Phipps Arabie dan Yoram Wind diterbitkan adalah Analisis Jaringan Sosial. (http://en.wikipedia.org/social_network_service.html).
Salah satu referensi dalam penulisan dan perancangan aplikasi komunitas grup musik Samsons berbasis web adalah grup musik Muse dengan alamat website http://muse.mu. Dimana pada perancangan dan kebutuhan informasi aplikasi komunitas grup musik Muse memiliki perancangan yang dapat memenuhi kebutuhan para penggemarnya seperti adanya fitur berita terbaru, jadwal kegiatan baik itu jadwal tour ataupun pentas, media player menampilkan audio video grup musik Muse, Discography menampilkan kumpulan karya musik, halaman khusus bagi anggota yang telah mendaftar, pemesanan merchandise, dan fitur forum.