BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
SMS Gateway
SMS gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau tanpa menggunakan ponsel.(Wikipedia). Sebagaimana penjelasan diatas, SMS Gateway dapat terhubung ke media lain seperti perangkat SMSC dan server milik Content Provider melalui link IP untuk memproses suatu layanan SMS. Sebuah sistem SMS Gateway, umumnya terdiri komponen Hardware( Server/Komputer yang dilengkapi dengan perangkat jaringan) dan Software (Aplikasi yang digunakan untuk pengolahan pesan). Dan untuk sebuah sistem yang besar umumnya menggunakan Database untuk penyimpanan data.
Universitas Sumatera Utara
7
Gambar 2. 1. Alur data SMS Gateway Gammu merupakan sebuah aplikasi untuk membangun SMS Gateway. Aplikasi tersebut saat ini dikelola oleh Michal Cihar dan orang orang yang berpengalaman dalam membuat aplikasi Gnokii dan MyGnokii (Gammu Project, 2009) . Gammu memiliki kemampuan menjalankan layanan antara lain calls, SMS, EMS, phonebook memories, filesystem, logos, pictures, ringtones, dan lain-lain (Gammu Project, 2009). Setiap layanan pada Gammu dijalankan melalui command line dari dalam folder Gammu (C:/gammu_win32/win32 pada sistem operasi Windows dan etc/gammu pada sistem operasi Linux). Di dalam folder ini terdapat filefile application untuk menjalankan gammu seperti gammu, gammurc, dan smsdrc. Selain file application juga terdapat file database yang disediakan Gammu. Seluruh layanan pada Gammu memiliki peran masing-masing, seperti layanan calls memungkinkan server dapat melakukan dial voice, answer call, hold call, dan call conference. Selain dapat melakukan hubungan telepon, Gammu juga dapat dikondisikan untuk mengirimkan dan menerima SMS dan EMS. Dengan demikian, layanan ini dapat digunakan untuk mengirim pesan, download ringtone, caller SMS, send picture, animation, MMS, dan VCARD
Universitas Sumatera Utara
8
Gammu juga mampu menyediakan akses data pada telepon selular yang tersimpan dalam memory antara lain calls, voice mailbox, SIM phonebook, dan phone internal phonebook. Dikarenakan kemampuan Gammu dalam mengakses memori, maka Gammu juga menyediakan layanan yang bernama file system dimana dengan layanan ini pengguna dapat menambah dan mengubah isi mauapun nama folder dan file yang tersimpan. Layanan terakhir yang dimiliki oleh Gammu adalah backing up and restoring phone / SIM data. Sehingga pengguna Gammu dapat membackup semua data dari telepon selular ke sebuah text file. File-file yang dapat di-backup oleh Gammu adalah phonebook, calendar notes, SMSC settings, operator logo,WAP, dan user ringtones.
2.2 Kedudukan SMS Gateway dalam Network GSM. Berikut ini adalah contoh kedudukan SMS Gateway di dalam jaringan milik operator beserta protokol komunikasi yang dipakai.
Gambar 2. 2. Kedudukan SMS Gateway Dari gambar diatas terlihat bahwa SMS Gateway berfungsi sebagai penghubung yang melakukan relay sms antara ESME (External Short Message Entitiy) dan SMSC dan sebaliknya. Komunikasi antara ESME dan SMS Gateway dapat menggunakan protokol SMPP atau dengan HTTP, sementara ke SMSC menggunakan SMPP.
Universitas Sumatera Utara
9
ESME adalah entitas luar yang dapat berupa server aplikasi penyedia layanan (Application Service Provider) yang dimiliki oleh Content Provider, aplikasi Perbankan, server polling, dan lain-lain yang dapat menerima pesan, memproses pesan dan mengirim respons atas pesan yang masuk , serta perangkat lain seperti email gateway, WAP proxy server , Voice mail server.
2.3 Short Message Service SMS (Short Message Service) atau layanan pesan singkat mempunyai sejarah tersendiri sebagai media layanan yang paling meledak abad ini.
Awalnya SMS
berfungsi untuk memberikan layanan pengiriman pesan teks singkat antar perangkat mobile phone (telepon genggam). SMS sebenarnya hanya layanan tambahan terhadap dua layanan utama (layanan voice dan switched data) dalam sistem jaringan komunikasi GSM, namun karena keberhasilan SMS yang tidak terduga dengan ledakan pelanggan yang mempergunakannya, menjadikan SMS sebagai bagian integral dari layanan sistem standar – standar komunikasi lainnya seperti CDMA, UMTS, bahkan jaringan telepon rumah (fixed phone) juga mengadopsi teknologi yang sebenarnya sangat sederhana ini.
2.4 Arsitektur Jaringan SMS Untuk implementasi layanan SMS, operator menyediakan apa yang disebut sebagai SMS Center (SMSC). Salah satu implementasi SMSC Open Source adalah kannel, yang digunakan untuk untuk membangun WAP dan SMS Gateway. Dari gambar 1.1 dibawah ini memperlihatkan bahwa SMSC memiliki interkonektivitas dengan SME (Short Messaging Entity) yang dapat berupa jaringan e – mail. SMSC inilah yang akan
Universitas Sumatera Utara
10
melakukan manajemen pesan SMS, baik untuk pengiriman, pengaturan antrian SMS, atau penerimaan SMS. Lihat gambar 1.2 dibawah ini.
Gambar 2.3. Elemen SMS Gateway
2.5 Short Message Service Centre Short Message Service Sentre (SMSC) adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SME dan piranti bergerak.
2.6 SMS – Gateway dan SMS – Interwoking Mobile Switching Center SMS gateway Mobile Switching Center (SMS-GMSC) adalah sebuah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan singkat dari SMSC, menginterogasi home location register (HLR) untuk informasi routing, dan mengirimkan pesan pendek tersebut ke MSC dari piranti bergerak yang dituju. SMS interworking Mobile Switching Center (SMS-IWMSC) adalah aplikasi SMC yang mampu menerima pesan pendek dari jaringan bergerak dan
Universitas Sumatera Utara
11
mengirimkannya ke SMSC yang tepat. SMS-GMSC/SMS-IWMSC biasanya terintegrasi dengan SMSC.
2.7 Pensinyalan dan Pelayanan Pesan Pendek (SMS) Badan yang bertugas untuk menentukan standar yaitu European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan badan standar Amerika yaitu Telecommunication Industry Association (TIA) telah menetapkan standar dari lapisan Mobile Application Part (MAP) yang menggunakan layanan dari sistem pensinyalan pada bagian kemampuan transaksinya. (Khang, Ir.Bustam, 2002 : 7)
2.8
Teknologi Web
Dari sisi teknologi yang digunakan untuk membentuk web dinamis, terdapat dua macam pengelompokan, yaitu: 1.
Teknologi pada sisi klien (client – side technology).
2.
Teknologi pada sisi server (server – side technology).
2.9 Teknologi Web pada Sisi Klien Teknologi web pada sisi klien diimplementasikan dengan mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML ke klien. Klienlah yang bertanggung jawab dalam melakukan proses terhadap seluruh kode yang diterima. Kelemahan pendekatan seperti ini adalah terdapat kemungkinan bahwa browser pada klien tidak mendukung fitur kode perluasan HTML. Sebagai contoh, kode VBScript yang dilekatkan pada kode HTML tidak akan berfungsi sekiranya browser yang digunakan klien tidak mendukungnya. Kelebihan teknologi pada sisi klien yaitu memungkinkan penampilan yang bersifat dinamis, misalnya menampilkan jam yang terus – menerus berubah ataupun untuk membuat animasi gambar yang
Universitas Sumatera Utara
12
mengikuti gerakan petunjuk mouse. Selain itu, memungkinkan validasi data di sisi klien. Yang termasuk dalam teknologi pada sisi klien : 1.
Kontrol ActiveX
2.
Java Applet
3.
Skrip sisi – klien (misalnya JavaScript dan CSS)
2.10 Teknologi Web pada Sisi Server Teknologi web pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di dalam server sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan kode asli pada server. Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server adalah: 1. Mengurangi lalu lintas jaringan dengan cara menghindari percakapan bolak – balik antara klien dan server. 2. Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya mengambil kode HTML saja. 3. Mencegah masalah browser yang tidak kompatibel. 4. Klien dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server. 5. Mencegah klien mengetahui rahasia kode (mengingat kode yang diberikan ke klien berbeda dengan kode asli pada server). Namun, tentu saja kelemahannya juga ada, yakni beban server akan bertambah, karena berbagai komputasi dilakuakan pada server. Beberapa contoh teknologi yang berjalan di server yaitu: 1. Common Gateway Interface (CGI) 2. Proprietary Web Server API 3. Active Server Pages (ASP)
Universitas Sumatera Utara
13
4. Server – Side JavaScript 5. Java Servlets dan JavaServer Page (JSP) 6. PHP (Abdul Kadir. 2005, 7)
Universitas Sumatera Utara