BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Program Aplikasi Program Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk
mengerjakan atau menyelesaikan masalah-masalah khusus. Kamus Lengkap Dunia Komputer (2002:12).
2.2
Pengertian Manajemen Menururt Hasibuan (2004:2) pengertian manajemen adalah sebagai berikut: “Management is a distinct process consisting of planning, orgainizing,
actuating, and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other resources”. Menurut
H.B. Siswanto (2005:2) mengemukakan bahwa pengertian
manajemen adalah: “seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan” Dari dua pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen adalah suatu seni dan ilmu dalam proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap sumber daya organisasi dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
2.3
Pengertian Management Review Meeting (MRM) Adalah prosedur pertemuan, sidang, atau majelis yang membicarakan
masukan tinjauan manajemen yang meliputi; hasil audit internal (terakhir), umpan balik pelanggan, kinerja proses dan kesesuaian produk (berdasarkan data rekaman), status tindakan pencegahan dan perbaikan, tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu, dan rekomendasi untuk peningkatan.
2.4
Web Site atau Situs Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan menuju
kesebuah alamat link internet yang disebut nama domain (Domain name/URLUniform Resource Locator) dan akan menemukan informasi berbentuk teks, gambar, animasi, ataupun suara dalam sebuah media yang disebut dengan website atau situs. Situs web ini dibuka melalui sebuah program penjelajahan (browser) yang berada pada sebuah komputer. Program penjelajahan yang dapat digunakan dalam komputer agar dapat melakukan browser pada situs web diantaranya ada Internet Eksplorer (IE), Firefox, Mozila, Netscape, Safari dan Opera.
Pengertian Situs Web menurut Wikipedia dalam Zakaria (2007:17) adalah: “A Situs Web (or web site) is a collection of web pages. A web pages is a document, typically written in HTML, that is almost always accessible via HTTP, a protocol that transfer information from the Situs Web’s server to display in the user’s web browser”. Pengertian di atas menjelaskan bahwa situs web terdiri dari halaman web yaitu sebuah dokumen yang ditulis dalam Hyper Text Markup Language (HTML) yang dapat diakses melalui Protocol Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk menyampaikan informasi dari sebuah pusat situs web untuk ditampilkan dihadapan pengguna program pembaca informasi yang ada pada situs web. Pendapat lain diutarakan oleh Saputro (2007), situs web adalah: “Sebagai kumpulan halaman–halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing–masing dihubungkan dengan jaringan– jaringan halaman (Hyperlink)”. Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa informasi dalam web bersifat multimedia dan informasi yang didistribusikan melalui hyperlinks, dimana pengguna dapat mengakses informasi dengan cara surfing yaitu memperoleh informasi dengan meloncat dari satu halaman ke halaman lain tanpa batas ruang dan waktu. Situs Web memiliki sifat statis dan dinamis. Bersifat statis apabila isi informasi situs web tetap
atau dikatakan juga jarang berubah dan isi informasinya searah hanya dari pemilik situs web. Sedangkan situs web dikatakan bersifat dinamis apabila isi informasinya selalu berubah–ubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna situs web. Situs Web dinamis dapat di up date oleh pengguna ataupun pemilik situs web. Contoh situs web statis adalah seperti profile perusahaan, instansi atau organisasi baik swasta maupun pemerintah. Sedangkan contoh situs web dinamis adalah seperti friendster, facebook, twitter, dan lain sebagainya. Untuk menyediakan sebuah situs web, maka kita harus menyediakan unsur– unsur penunjangnya. Unsur–unsur dalam penyedia situs web atau situs menurut Saputro (2007), antara lain: 1. Nama Domain (Domain name /URL – Uniform Resource Locator) Nama domain atau domain name/URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web. Atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah situs web pada dunia internet. Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Masa sewa dapat diperpanjang, namun apabila pengguna lupa maka nama domain itu akan lepas dari ketersediannya untuk umum. Nama domain mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan situs web tersebut. Contoh nama domain yang ber-ekstensi international adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Dan contoh nama domain ber-ekstensi lokasi negara indonesia adalah:
- co.id
: Untuk badan usaha, berbadan hukum sah
- ac.id
: Untuk lembaga pendidikan
- go.id
: Untuk lembaga pemerintahan RI
- mil.id
: Untuk lembaga militer RI
- or.id
: Untuk organisasi
- war.net.id: Untuk industri warung internet diIndonesia - sch.id
: Untuk lembaga pendidikan
- web.id
: Untuk badan usaha, organisasi atau yang sifatnya perorangan untuk
melakukan kegiatannya di WWW. 2. Rumah tempat Website (Web hosting) Ini adalah tempat atau ruangan yang berada dalam hardisk yang berfungsi untuk menyimpan berbagai data, file–file, gambar, video, dan lain sebagainya yang akan diaplikasikan pada situs web. Kapasitas muatan data tergantung dari besarnya web hosting yang dipunyai. Biasanya pengguna akan memeperoleh control panel yang terproteksi dengan username dan password untuk administrasi situs webnya. Besarnya hosting ditentukan oleh kapasitas ruangan hardisk yang tersedia dalam ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun luar negeri.
3. Bahasa Program (Scripts Program) Bahasa Program (Scripts Program) adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs web pada saat diakses. Jenis atau ragam bahasa program sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya suatu situs web. Jenis–jenis bahasa program yang banyak dipakai para designer situs web antara lain; Hyper Text Markup Language (HTML), Active Server Pages (Asp), Programming Hypertext Processor (PHP), Java Server Pages (JSP), Java Scripts, Java apllets, Extensible Markup Language (XML), dan sebagainya. Bahasa dasar situs web adalah bahasa HTML. Sedangkan bahasa program PHP, Asp, JSP, dan lainnya adalah bahasa pendukung sebagai pengatur dinamis dan interaktifnya suatu Situs Web dan dapat dibuat sendiri. Bahasa ini biasanya digunakan untuk membuat portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, email, mailing list, dan sebagainya yang memerlukan up date setiap harinya. 4. Desain Website Desain situs web menentukan kualitas suatu situs web. Desain memiliki pengaruh yang besar untuk kunjungan pengguna. Untuk membuat design situs web dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Banyak program yang tersedia untuk membangun design situs web antara lain; Macromedia Firework, Adobe Photoshope, Adobe Dreamweaver, Microsoft FrontPage, dan lain sebagainya.
5. Program Transfer Data ke Pusat Data Program transfer data ke pusat data maksudnya adalah file–file terpisah seperti bahasa program, data informasi teks, gambar dan lain sebagainya, dapat terpublikasi secara utuh pada situs web setelah melakukan program penjelajah (browser). Pengguna akan diberikan akses FTP (File Transfer Protocol) setelah memesan sebuah web hosting untuk dapat memindahkan file–file situs web ke pusat data web hosting. Untuk dapat menggunakan FTP diperlukan sebuah program FTP misalnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dan lain – lain. 6. Publlikasi Website Keberadaan situs web tidak ada gunanya apabila tanpa ada kunjungan oleh pengguna internet. Efektif tidaknya sebuah situs web tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk, sehingga dalam hal ini diperlukan publikasi atau promosi. Cara promosi yang efektif dengan tak terbatas ruang dan waktu atau dengan kata lain publikasi atau promosi dilakukan pada jaringan internet melalui search engine (mesin pencari, seperti; yahoo, google, MSN, Search Indonesia, dan sebagainya). Keberadaan sebuah situs web didunia internet sangat membantu pengguna dalam menemukan informasi yang efektif dan efesien bagi penggunanya. Namun ternyata penyediaan situs web tidak semuanya bersifat gratis, situs web yang bertujuan bisnis misalnya penyediannya bersifat komersial. Untuk mendukung kelanjutan dari situs web diperlukan pemeliharaan setiap waktu yang sesuai dengan yang diinginkan. Pemeliharaan situs web bersifat
penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar, atau lain sebagainya pada content sebuah situs web. Pemeliharaan situs web dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs web berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk situs web pribadi, penjualan/e-commerce dan lain sebagainya. Situs Web merupakan ruang informasi dalam internet. Pada internet terdapat berjuta situs web dengan banyak kepentingan informasi yang diberikan pada pengguna mulai dari situs web akademis, situs web yang menyajikan informasi berita–berita seputar dunia, situs web games dan lain sebagainya. Berjuta pilihan disajikan sesuai dengan kepentingan pengguna, karena penerbitan sebuah situs web bertujuan untuk mempublikasikan berbagai informasi kegiatan dalam segala aspek kehidupan.
2.5
Pengenalan PHP PHP (Programming Hypertext Protocol) adalah bahasa pemrograman script
yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Menurut Syafii, M (2004:12) PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut : Membaca permintaan dari client/browser Mencari halaman/page di server Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
Gambar 2.1 Client Menggunakan Kode-Kode PHP ke Server http://www.kae37.com/2010/05/pengenalan-php.html
2.6
Pengertian Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) Pengertian DFD menurut Jogiyanto. HM (2005:701) merupakan gambaran
suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir, dan akan disimpan. Karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas maka DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Sifat-sifat dari diagram aliran data adalah: a. Grafik (dapat dipecah-pecah) b. Berdimensi banyak c. Menunjukkan aliran data dan bukan aliran control.
Diagram aliran data dapat dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu; diagram konteks, Diagram nol, dan Diagram rinci, berikut penjelasannya: a. Diagram konteks, yaitu diagram tingkat tertinggi yang menyajikan sistem secara keseluruhan. Dalam diagram konteks hanya berisi proses dan eksternal entiti saja, tidak terdapat data store. b. Diagram nol, yaitu diagram yang lebih luas dari pada diagram konteks. Kegiatankegiatan utamanya digambarkan dalam diagram ini, termasuk data store yang digunakan. c. Diagram rinci, yaitu diagram aliran data yang menjelaskan secara terperinci setiap proses yang ada pada diagram nol. Diagram ini dapat dibagi lagi menjadi diagram rinci yang lebih kecil apabila diperlukan. Ada 4 jenis simbol yang digunakan dalam pembuatan diagram aliran data, yaitu: a. Lingkaran Proses (Process) Menggambarkan suatu sistem atau proses aliran yang menunjukkan apa yang dikerjakan sistem, yaitu mentransformasikan aliran data masuk menjadi aliran data keluar serta mengubah atau mengolah data. Setiap proses memiliki nama khusus dan nomor tersebut digambarkan di dalam lingkaran yang menyatakan proses tersebut. Notasi:
Gambar 2.2 Proses
b. Entitas luar (External entity) Menggambarkan entitas luar yang berhubungan dengan sistem yang akan memberikan suatu masukan atau menerima keluaran dari sistem Notasi:
Gambar 2.3 Entitas luar c. Aliran data (Data flow) Menunjukan aliran data yang masuk atau keluar dari sistem atau data yang mengalir di antara proses data store dan entitas Notasi: Gambar 2.4 Aliran data d. Penyimpanan data (data store) Merupakan tempat penyimpanan data atau mengambil data yang akan diproses lebih lanjut. Notasi:
Gambar 2.5 Penyimpanan data
2.7
SDLC (Systems Development Life Cycle) Waterfall Model ini memisahkan dan membedakan tahapan-tahapan spesifikasi dan
pengembangan. Dalam software lifecycle (waterfall model) terdapat beberapa tahapan utama yang menggambarkan aktivitas pengembangan software.
Gambar 2.6 Systems Development Life Cycle Waterfall http://prema-testing.blogspot.com/2010/02/software-development-life-cycle-sdlc.html
Tahapan model Waterfall: a. Requirements analysis and definition, merupakan layanan, batasan dan tujuan dari sistem yang dibuat dengan mengkonsultasikannya bersama para pengguna sistem. Hal tersebut didefinisikan secara detail dan ditampilkan sebagai spesifikasi dari sistem.
b. System and software design, proses desain sistem membagi kebutuhan sistem akan software dan hardware. Hal tersebut membangun arsitektur sistem keseluruhan. Desain software meliputi identifikasi dan penjabaran abstrasi sistem software dasar dan keterhubungannya. c. Implementation and unit testing, selama tahapan ini, desain software direalisasikan sebagai sekumpulan program atau unit program. Unit testing meliputi verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya. d. Integration and system testing, unit-unit program individual digabungkan (integrated) dan diujicoba (tested) sebagai sebuah sistem lengkap untuk memastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan software telah terpenuhi. Setelah pengujian, sistem software disampaikan pada pelanggan. e. Operation and maintenance, biasanya tahapan ini merupakan tahapan terpanjang dalam lifecycle. Sistem di-install dan digunakan secara praktikal. Pemeliharaan meliputi perbaikan kesalahan yang tidak diketahui pada tahapan sebelumnya, memperbaiki implementasi unit sistem dan meningkatkan layanan sistem ketika terdapat kebutuhan baru.