6
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sekilas tentang Flash
Flash merupakan suatu program animasi yang telah banyak dibunakan oleh para pengguna (user) untuk menghasilkan desain yang professional.Flash digunakan untuk membuat animasi website,profil perusahaan,cd interaktif,game,media pembelajaran dan lainnya.
Flash adalah program animasi yang diproduksi oleh Macromediacorp,yaitu sebuah vendor software yang bergerak dibidang animasi web.Macromedia Flash diproduksi
dalam
beberapa
versi,diantaranya
adalah
Macromedia
Flash
1.0,Macromedia Flash 2.0,Macromedia Flash 3.0,Macromedia Flash 4.0,Macromedia Flahs 5.0,Macromedia Flash MX ,Macromedia Flash MX 2004,Macromedia Flash Professional 2004,Macromedia Flahs Basic 8,dan Macromedia Flash professional 8.sekarang Flash sudah berpindah vendor menjadi Adobe.
Adobe adalah vendor software yang membeli Flash dari vendor sebelumny yaitu macromedia.Sejak itu,Macromedia Flash berganti nama menjadi Adobe Flash.Versi-versi dari Adobe Flash adalah Adobe Flash CS3 Professional,Adobe
Universitas Sumatera Utara
7
Flash CS4 Professional,Adobe Flash CS5 Professional dan Adobe Flash Professional CS 5.5.Dalam pembuatan aplikasi pembelajaran ini penulis menggunakan Adobe Flash Professional CS 5.5
2.2 Dasar-Dasar Penggunaan Adobe Flash Professional CS 5.5
Halaman awal merupakan tampilan yang muncu ketika pertama kali membuka software Adobe Flash Professional CS 5.5
Gambar 2.1 Tampilan Start Page Adobe Flash Professional CS 5
2.2.2 Tampilan Area Kerja
Area kerja merupakan tempat dimana dimana animasi dan program di buat.Berikut ini adalah tampilan dari area kerja Adobe Flash Professional CS 5.
Universitas Sumatera Utara
8
4
1
5
2
3
Gambar 2.2 Tampilan Area Kerja Adobe Flash Professional CS 5
1. Paste Board Adalah Bidang berwarnaabu-abu dilayar kerja Flash.Bidang ini dapat dimanfaatkan untuk proses pembuatan gambar maupun teks yang akan dipergunakan untuk bahan animasi
2.Stage Halaman kerja yang diibaratkan sebagai layar pada gedung bioskop,yaitu bidang dimana animasi akan ditampilkan saat movie dimainkan.
3.Timeline Adalah Bagian yang digunakan untuk mengelompokan dan mengatur isi sebuah movie,pengaturan tersebut meliputi penentuan masa tayang objek,pengaturan layer,dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
9
4.Panel Adalah sarana untuk mengatur,menampilkan,dan mengubah elemen yang ada di dalam dokumen.Opsi-opsi
yang
ada
pada
panel
berfungsi
untuk
mengendalikan
warna,library,symbol,instance,frame kerja serta elemen lain.
5.Toolbox Adalah kotak yang berisi alat-alat kerja,yang digunakan untuk melakukan seleksi,menggambar,mewarnai objek,memodifikasi objek,dan mengatur gambar atau objek.
2.2.3 Panel Tools
Fungsi dari Panel Tools yaitu bagian yang berisi tombol-tombol untuk membuat,mengatur,dan
mendesain
objek.Terdiri
atas
bagian-bagian
Seleksi
objek,Drawing,Manipulasi Objek,Mengatur Tamplan Lembar Kerja,Piranti Untuk Pengaturan Warna Objek,Option dari piranti terpilih.
Dengan adanya Panel Tools ini kita dapat mempersingkat waktu dan mengefiesienkan serta memudahkan kita dalam bekerja.Cara menggunakan tombol tersebut cukup gunakan teknik drug and drop.
Universitas Sumatera Utara
10
1
15
2 3
16
4
17
5 6
18 19
7 8
20
9
21
10
22
11 12 13 14
Gambar 2.3 Tampilan Panel Tools
1. Arrow Tools Arrow tool disebut juga selection tool berfungsi untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.
2. Subselecton Tool Subselection tool berfungsi untuk menyeleksi bagian objek lebih detail daripada arrow tool.
Universitas Sumatera Utara
11
3. Free Transform Tool Free Transform Tool berfungsi untuk mentransformasikan objek terseleksi.
4. Gradient Transform Tool Gradient Transform tool berfungsi untuk mentransformasi warna dari fiil objek yang terseleksi.
5. Line tool berfungsi untuk membuat atau menggambar garis.
6. Lasso Tool Lasso Tool berfungsi untuk melakukan seleksi dengan menggambar sebuah garis seleksi.
7. Pen Tool Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis,kurva atau gambar.
8. Text Tool Text Tool berfungsi untuk membuat objek teks.
9. Oval Tool Oval Tool berfungsi untuk membuat atau menggambar bentuk bulat atau oval.
Universitas Sumatera Utara
12
10. Rectangle Tool Rectangle Tool berfungsi untuk menggambar persegi panjang atau bujur sangkar.
11. Pencil Tool Pencil Tool berfungsi untuk membuat garis
12. Brush Tool Berfungsi untuk menggambar bentuk garis-garis dan bentuk-bentuk bebas.
13. Ink Bottle Tool Ink Bottle Tool berfungsi untuk mengubah warna garis,lebar garis dan style garis atau garis luar sebuah bentuk.
14. Paintbucket Tool Paintbucket Tool berfungsi untuk mengubah warna area suatu objek yang telah diwarnai.
15. Eyedropper Tool Eyedropper Tool berfungsi untuk mengambil contoh sebuah warna dari gambar atau objek.
16. Eraser Tool Eraser Tool berfungsi untuk menghapus objek.
Universitas Sumatera Utara
13
17. Hand Tool Hand Tool berfungsi untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.
18. Zoom Tool Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage.
19. Stroke Color Stroke Color berfungsi untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis.
20. Fiil Color Fill Color berfungsi untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek.
21. Black And White Black And White berfungsi untuk memilih warna hitam dan puth.
22. Swap Color Swap Color berfungsi untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari suatu gambar atau objek.
23. No Color No Color berfungsi untuk menghilangkan warna fill atau stroke suatu objek.
Universitas Sumatera Utara
14
2.2.4 Library
Fungsi dari library adalah sebagai wadah untuk menyimpan program-program terpisah yang sudah jadi,seperti tombol,objek grafis,audio,video,dan lain-lain.
Gambar 2.4 Library
2.2.5 ActionScript
ActionScript merupakan bahasa pemprograman Flash.ActionCript digunakan untuk membuat aplikasi interaktif seperti games,dan media belajar.untuk membuat program pada Flash,dibutuhkan ruang atau tempat untuk menulis kode-kode program(source code).Ruang atau tempat tersebut adalah ActionScript Panel. Langkah untuk membu ActionScript Panel adalah dengan cara memilih menu Window > Action atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard.
Universitas Sumatera Utara
15
Gambar 2.5 ActionScript Panel
2.3 Pengertian Hadits
Hadits diartikan sebagai segala sesuatu yang diambil dari Rasul SAW.Sebelum dan sesudah diangkat menjadi Rasul.Akan tetapi bila disebut kata Hadits,umumnya dipakai sebagai segala sesuatu yang diriwayatkan dari Rasul SAW setelah kenabian,baik berupa sabda,perbuatan maupun taqrir . . 2.3.1 Hadits Qudsiy
Setiap hadits yang mengandung penyandaran kepada Rasul SAW kepada Allah SWT Disebut Hadits Qudsiy atau Hadits Ilahi. Perbedaan antara Hadits qudsiy dan hadits nabawi lainnya adalah bahwa yang terakhir dinisbatkan kepada Rasulullah SAW dan
Universitas Sumatera Utara
16
diriwayatkan dari beliau.Sedang hadits qudsiy dinisbatkan kepada Allah SWT,sedang Rasul SAW menceritakan dan meriwayatkan dari Allah SWT.
2.3.2 Pengertian Matan dan Sanad
2.3.2.1 Matan
Matan adalah redaksi hadits yang menjadi unsur pendukung pengertiannya.Penamaan seperti itu barangkali didasarkan pada alasan bahwa bagian itulah yang tampak dan yang menjadi sasaran utama hadits.Jadi penamaan itu diambil dari pengertian etimologisnya.
2.3.2.2 Sanad
Sanad adalah jalur matan,yakni rangkaian para perawi yang memindahkan matan dari sumber primernya.Jalur itu disebut sanad ada kalanya karena periwayat bersandar kepadanya dalam menisbatkan matan kepada sumbernya,dan adakalanya karena para Hafidz bertumpu kepada yang menyebutkan sanad dalam mengetahui shahih dan dha’if suatu hadits.
2.3.3 Musthalah Hadits
Mustholah Hadits adalah ilmu yang menjadi alat untuk mengetahui kondisi seorang periwayat dan hadits yang diriwayatkan dari sisi diterima atau ditolak.
Universitas Sumatera Utara
17
Manfaatnya adalah untuk mengetahui riwayat-riwayat yang diterima atau ditolak dari seorang periwayat dan hadits yang diriwayatkan.
2.3.3.1 Klasifikasi Hadits dari Segi Kuantitas Perawi
Ditinjau dari segi sedikit atau banyaknya rawi yang menjadi sumber berita,Hadits terbagi menjadi 2 macam,yaitu :
a. Hadits Mutawatir Rawi terakhir yang mendewankan hadits secara resmi kedalam dewan hadits,tidak hidup sezaman dengan Rasulullah SAW,maka sudah barang tentu hadits Rasulullah yang sampai/kepadanya untuk didewankan itu melalui rawi-rawi setiap generasi yang diperlukan sebagai sumber pemberita.jika jumlah para sahabat yang menjadi rawi pertama suatu hadits banyak sekali,kemudian rawi dalam generasi tabi’in yang menerima hadits dari rawi-rawi generasi pertama(sahabat) juga banyak jumlahnya dan tabi’it tabi’in menerimanya dari tabi’in pun seimbang,bahkan mungkin lebih banyak,demikian seterusnya dalam keadaan yang sama,sampai kepada rawi yang mendewankan hadits,maka hadits tersebut dinamakan Hadits Mutawatir.
b. Hadits Ahad Jumlah rawi-rawi dalam thabaqat (lapisan) pertama,kedua atau ketiga dan seterusnya pada hadits ahad itu,mungkin terdiri dari tiga oang atau lebih,dua orang atau seorang.
Universitas Sumatera Utara
18
2.3.3.2 Kualifikasi Hadits Ahad Berdasarkan Kualitas Hadits ahad,yang memberikan faedah dhanny (prasangka yang kuat akan kebenarannya),mengharuskan kepada kita utnuk mengadakan penyelidikan dan pemeriksaan yang seksama,mengenai identitas(kelakuan dan keadaan) para rawinya,di samping keharusan mengadakan penyelidikan mengenai segi-segi lain,agar hadits ahad tersebut dapat diterima sebagai hujjah atau ditolak,bila ternyata terdapat cacatcacat yang menyebabkan penolakan.Dari segi ini Hadits dibagi menjadi 3,yaitu : a. Hadits Shahih Yang dimaksud hadits shahih menurut muhadditsin dinukil(diriwayatkan)
oleh
rawi
yang
adalah Hadits yang
adil,sempurna
ingatan,sanadnya
bersambung-sambung,tidak ber’illat dan tidak janggal.
b. Hadits Hasan At-Turmudzy menta’rifkan hadits hasan ialah hadits yg pada sanadnya tiada terdapat orang yang tertuduh dusta,tiada terdapat kejanggalan pada matannya dan hadits itu diriwayatkan tidak dari satu jurusan (mempunyai banyak jalan) yang sepadan maknanya.
c. Hadits Dla’if Hadits Dla’if ialah hadits yag kehilangan satu syarat atau lebih dari syara-syarat hadits shahih atau hadits hasan.Hadits dla’if itu banyak macamnya dan mempunnyai perbedaan
derajat satu sama lain,disebabkan banyak atau
sedikitnya syarat-syarat hadits shahih atau hasan yang tidak dipenuhi syaratnya.Al‘Iraqi membaginya menjadi 42 bagiandan sebagian ulama yang lain membaginya menjadi 129 bagian.
Universitas Sumatera Utara
19
2.3.4 Hadits Maudlu’
Hadits Maudlu’ ialah Hadits yang dicipta serta dibuat oleh seseorang (pendusta),yang ciptaan itu dibangsakan kepada Rasulullah Saw.secara palsu dan dusta,baik hal itu disengaja,maupun tidak.
2.4 Hadits ‘Arbain
2.4.1 Sekilas Tentang Hadits Arba’in
Hadits Arba’in atau Arba’in Nawawiyah atau Hadits Al Arba’in An Nawawiyah adalah buku yang berisi kumpulan 42 hadits Nabi Saw yang disusun oleh Imam Nawawi, meskipun judulnya berarti 40 hadist, namun orang Arab biasanya menyingkat menjadi puluhan saja. Buku ini tidak asing bagi umat Islam tidak saja di Indonesia, namun sangat dikenal di seluruh dunia Islam.
Tidak dijelaskan oleh penyusunnya mengapa ia mengambil judul dengan kata empat puluh, tapi boleh jadi, ia terinspirasi sebuah hadis yang berbunyi, “Barangsiapa umatku yang menghafal 40 hadits yang berisi masalah agama, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat kelak bersama para fuqaha dan ulama.”Meskipun kedudukan hadits ini lemah, namun Imam Nawawi tetap merujuknya karena ia termasuk kalangan membolehkan menggunakan hadits dhaif (lemah).
Universitas Sumatera Utara
20
Jika hanya berkaitan dengan fadlhail a’mal (perbuatan yang utama). Meskipun demikian Imam Nawawi tidak hanya bersandar pada hadits di atas namun berpedoman pada haditslainnya yang memiliki klasifikasi sahih, bahkan termasuk hadist mutawatir yangberbunyi:“Allah memberkahi seseorang yang mendengar sabdaku, lalu dia sadar dan menunaikannya seperti yang didengarnya.”
2.4.2 Pentingya Mengkaji Hadits Arba’in
Paling tidak ada beberapa alasan penting mengkaji Arba’in ini antara lain: 1. Karena hadist yang disusun dianggap mencakup kepentingan seorang Muslim baik di dunia maupun akhirat, baik dari ditinjau dari segi aqidah, hukum, muamalah maupun akhlaq. 2. Hadist-hadist yang tercantum adalah hadist-hadist pilihan yang disebut pula dengan istilah jawami’ul kalim (singkat tapi padat). 3. Hadits-hadits yang tercantum merupakan satu kesatuan yang menjadi sumber ajaran Islam. 4. Buku ini menjadi referensi utama bagi para ulama, dosen, para pengkaji Islam, sumber inspirasi seorang dai dan lainnya.
2.4.3 Biograpi Singkat Imam Nawawiy
Nama lengkapnya Beliau adalah Al-Imam al-Hafizh Syaikhul Islam Muhyiddin Yahya bin Syaraf bin Murry bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jum'ah bin Hizam anNawawi. Dilahirkan tahun 613 H/ 1233 M di kota Nawa, sebuah desa di kitar kota Damaskus Syria. Ia akrab dipanggil Abu Zakariya (bapaknya Zakariya),meskipun ia
Universitas Sumatera Utara
21
tidak mempunyai anak yang bernama Zakariya dan Ia sendiri tidakmenikah selama hayatnya. Ketika berumur sepuluh tahun, Syaikh Yasin bin Yusuf Az-Zarkasyi melihatnya dipaksa bermain oleh teman-teman sebayanya, namun ia menghindar, menolak dan menangis karena paksaan tersebut. Syaikh ini berkata bahwa anak ini diharapkan akan menjadi orang paling pintar dan paling zuhud pada masanya dan bisa memberikan manfaat yang besar kepada umat Islam. Perhatian ayah dan guru beliau pun menjadi semakin besar.Tahun 649 hijri
dimulailah rihlah ilmiyah nya
ke
Damaskus dengan menghadiri kuliah-kuliah ilmiah dengan pembicara para ulama tersebut. Ia.Ketika itu pencarian ilmu (thalab al-ilm) sebagai kesibukannya yang utama. Imam Nawawi diceritakan menghadiri dua belas mata kuliah dalam sehari. Ia dikenal sebagai pelajar sayang sangat rajin dan sanggup menghafal banyak mata pelajaran dan menjadikannya tampak lebih unggul dari pada teman-temanya. Ia pernah berkata, “Aku menulis semua pelajaran yang aku hadiri, baik tentang penjelasan kalimat yang sulit,ataupun memberi harakat kata-kata. Allah telah memberikan banyak berkah dalam setiap waktuku.” [Syadzaratudz Dzahab, 5/355] Ia diberi gelar oleh masyarakat dengan “Muhyiddin” (yang menghidupkan agama),meskipun ia tidak menyukai gelar ini. Ia sempat melarang orang memanggilnya dengan gelar tersebut.Pembagian Biografi Sang Imam Sebagai Berikut: a. Para Guru Sang Imam Sang Imam belajar pada guru-guru yang amat terkenal sepertiAbdul Aziz bin Muhammad Al-Ashari Zainuddin bin Abdud Daim, Imaduddin bin Abdul Karim AlHarastani,Zainuddin Abul Baqa, Khalid bin Yusuf Al-Maqdisi An-Nabalusi dan Jamaluddin Ibn Ash-Shairafi, Taqiyuddin bin Abul Yusri, Syamsuddin bin Abu Umar.Dia belajar fiqih hadits (pemahaman hadits) pada asy-Syaikh al-Muhaqqiq
Universitas Sumatera Utara
22
Abu Ishaq Ibrahim bin Isa Al-Muradi Al-Andalusi. Kemudian belajar fiqh pada AlKamal Ishaq bin Ahmad bin usman Al-Maghribi Al-Maqdisi, Syamsuddin Abdurrahman bin Nuh dan Izzuddin Al-Arbili serta guru-guru lainnya.Tidak sedikit ulama yang datang untuk belajar ke Iman Nawawi. Diantara mereka adalah alKhatib Shadruddin Sulaiman al-Ja’fari, Syihabuddin al-Arbadi, Shihabuddin bin Ja’wan Alauddin al-Athar dan yang meriwayatkan hadits darinya Ibnu Abil Fath, Al-Mazi dan lainnya.
b. Kezuhudan Sang Imam Imam Nawawi adalah seorang yang yang zuhud, wara' dan contoh orang bertakwa. Ia sangat sederhana, qana'ah dan berwibawa Ia menggunakan setaip waktu untuk melakukan taat kepada Allah Swt., dan tidur malamnya digunakan untuk ibadah atau menulis.Imam Nawawi selalu menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, termasuk kepada para penguasa, dengan cara yang sangat berakhlak sesuai ajaran Islam. Ketika menulis surat yang berisi nasihat untuk pemerintah, ia menggunakan kalimat yang halus sekali. Suatu ketika beliau dipanggil oleh raja Zhahir Bebris untuk 10 menandatangani sebuah fatwa. Datanglah Imam Nawawi yang bertubuh kurus dan pakaian sangat sederhana. Raja pun meremehkannya dan berkata: "Tanda tanganilah fatwa ini!!" Beliau membacanya dan menolak untuk membubuhkan tanda tangan. Raja marah dan
berkata: "Kenapa !?" Beliau
menjawab, “Karena jelas sekali kezalimannya.”Raja semakin marah dan berkata: “Pecat ia dari semua jabatannya!”Para pembantu raja berkata, "Ia tidak punya jabatan sama sekali." Raja ingin membunuhnya tapi Allah menghalanginya. Raja ditanya,”Kenapa tidak kau bunuh dia padahal sudah bersikap kurang ajar terhadap kepada Tuan?” Sang Raja menjawab,“Demi Allah, aku segan padanya.”
Universitas Sumatera Utara
23
c. Kecintaan Terhadap Ilmu Pengetahuan Sang Imam dididik langsung oleh sang ayahnya dengan tekun dengan suasana kondusif, sehingga Nawawi kecil berhasil menghafal al-Qur-an ketika mendekati usia baligh.Ketika sang ayah menilai lingkungan di Nawa yang sudah yang tidak kondusif lagi untuk proses belajar, ia mengajak anaknya yang saat itu berusia sembilan belas tahun untuk belajar di Lembaga Pendidikan Rawahiyah.
Dalam perjalanan intelektualnya,Nawawi terlihat sangat antusias mempelajari ilmu dan bahkan seluruh hidupnya, akhirnya ia curahkan untuk ilmu pengetahuan. Bahkan di waktu senggangnyapun, ia terus belajar seperti yang diceritakannya, “Aku selalu berdiskusi dengan para guruku.Bahkan guruku sangat memujiku karena aku selalu menyibukan diri dengan belajar dan (aku) tidak pernah bermain (bersenda gurau) dengan teman-teman lainnya.”
d. Pujian Ulama Terhadap Imam Nawawi An-Nawawi dikenal dengan sikapnya yang wara’ dan zuhud. Adz-Dzahabi pernah berkata: "Beliau adalah profil manusia yang pola hidupnya sangat sederhana dan menjauhi kemewahan. Ia sosok yang bertaqwa, qana'ah, wara', berusaha dekat dengan Allah baik di saat sepi maupun ramai. Ia tidak menyukai kesenangan pribadi seperti berpakaian indah, makan-minum lezat, dan tampil mentereng. Makanan beliau adalahroti dengan lauk seadanya. Pakaiannya pakaian sederhana, karpet rumahnya hanyalah kulit.” Abul Abbas bin Faraj pernah memujinya, “Syaikh (An-Nawawi) telah berhasil meraih tiga tingkatan yang mana satu tingkatannya saja jika orang biasa berusaha
Universitas Sumatera Utara
24
untuk meraihnya, tentu akan merasa sulit. Tingkatan pertama adalah ilmu (yang dalam dan luas). Tingkatan kedua adalah zuhud. Tingkatan ketiga adalah keberaniannya dalam menyuarakan ‘Amar Ma’ruf Nahi Munkar.”
e. Wafatnya Sang Imam Setelah berziarah ke makam orang tuanya di Palestina dan makam Nabi Ibrahim, ia jatuh sakit keras hingga wafat tahun 24 Rajab tahun 676 H/ 1278 M dalam usia 45 tahun. Usia Imam Nawawi memang tidak panjang, tidak lebih dari 45 tahun, meskipun demikian usia yang tidak panjang itu penuh barakah. Umur yang tidak panjang itu, beliau habiskan untuk ibadah, ketaatan, mengajar dan menulis.
f. Karya-Karya Imam Nawawi Karya Imam Nawawi hampir di semua cabang ilmu, yaitu dalam bidang ilmu fiqh,ushul fiqh, musthalah, bahasa dan bidang ilmu yang lain. Diantara karangan beliau adalah Al-Minhaj fi syarah shahih Muslim, Tahdzibul asma’ wal lughah, Minhaj thalibin, Tashhihul tanbih fi fiqhil asy- syafi’iyah, Taqrib wa tahsin fi mushtalah al-hadits, Riyadhus Shalihin min kalamisayidil mursalin, Raudhatut Thalihin, Al-Minhaj,Mukhtashar Muharrar Fi al-Fiqh, Daqa'iqul Minhaj, Manasik as-Sughra, at-Tibyan Fi Hamalatil Qur'an, Syarh Shahih Muslim, Al-Adzkar, alMajmu Syarh Muhadzab dan lainnya. Kitab yang paling populer adalah Matan hadist al-Arbain ini.
Universitas Sumatera Utara
25
2.4.4 Hadits - Hadits dari Kitab Hadits Arba’in
Hadits Arba’in
akan disyarahkan berdasarkan kosa kata, makna hadits secara
global,Pelajaran yg bisa dipetik,dan periwayat hadits.
2.4.4.1 Niat Adalah Jiwanya Amal Sholeh
ْل اﷲِ ﺻﻠﻰ َْﺖ َرﺳُﻮ ُ َِﲰﻌ:َﺎل َ ﱠﺎب َر ِﺿ َﻲ اﷲُ َﻋْﻨﻪُ ﻗ ِ ْﺺ ﻋُ َﻤَﺮ ﺑْ ِﻦ اﳋَْﻄ ٍ َﰊ َﺣﻔ ْ ِِﲔ أ َ ْ ِﲑ اﻟْﻤ ُْﺆِﻣﻨ ِْ َﻋ ْﻦ أَﻣ َﺖ ِﻫ ْﺠَﺮﺗُﻪُ إ َِﱃ ْ ﻓَ َﻤ ْﻦ ﻛَﺎﻧ.ﱠﺎت َوإِﳕﱠَﺎ ﻟِ ُﻜ ﱢﻞ ا ْﻣ ِﺮ ٍئ ﻣَﺎ ﻧـَﻮَى ِ َﺎل ﺑِﺎﻟﻨﱢـﻴ ُ إِﳕﱠَﺎ اْﻷَ ْﻋﻤ:ْل ُ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ﻳـَﻘُﻮ ُﺼْﻴﺒُـﻬَﺎ أ َْو ا ْﻣَﺮأَةٍ ﻳـَْﻨﻜِ ُﺤﻬَﺎ ﻓَ ِﻬ ْﺠَﺮﺗُﻪ ِ َُﺖ ِﻫ ْﺠَﺮﺗُﻪُ ﻟِ ُﺪﻧْـﻴَﺎ ﻳ ْ َوَﻣ ْﻦ ﻛَﺎﻧ،ِاﷲِ َوَرﺳ ُْﻮﻟِِﻪ ﻓَ ِﻬ ْﺠَﺮﺗُﻪُ إ َِﱃ اﷲِ َوَرﺳ ُْﻮﻟِﻪ .إ َِﱃ ﻣَﺎ ﻫَﺎ َﺟَﺮ إِﻟَْﻴ ِﻪ Dari amirul mukminin Abu Khafs Umar bin al Khottab ra dia berkata :aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Bahwasannya segala sesuatu tergantung pada niatnya,dan sesungguhnya bagi setiap orang ada sesuatu yang dia niatkan,maka barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan RasulNya,maka Hijrahnya pada Allah dan RasulNya,dan barangsiapa yang hijrahnya karena ingin mendapatkan dunia,atau mengawini wanita,maka hijrahnya kearah sesuatu yang ditujunya.”penjelasanya sebagai berikut : 1. Makna Hadits Secara Global Sudah menjadi hal yang maklum bahwa ikhlas merupakan salah satu syarat diterimanya amal,Amalan tanpa keikhlasan adalah sia-sia tanpa arti,Bahkan bias berujung pada adzab Allah Swt yang selama lamanya.
Universitas Sumatera Utara
26
وﻣﺎ اﻣﺮوا اﻻ ﻟﻴﻌﺒﺪ اﷲ ﳐﻠﺼﲔ ﻟﻪ اﻟﺪﻳﻦ Imam Assyuyuthi berkata di dalam kitab Al Iklil fii Istinbat Attanzil Ayat ini menunjukkan wajibnya niat di dalam ibadah karena ikhlas tidak akan pernah ada tanpa ada niat itu sendiri sebaliknya niat seseorang akan mendapatkan pahala walaupun tidak ada amal,bila ketiadaan amal tersebut dikarenakan udzur/halangan yang bias diterima.Sedangkan di dalam ikhas ini ulama’ telah bermacam-macam dalam mengartikannya.
Fudhail bin Iyadh berkata : meninggalkan amal karena manusia adalah riya’,beramal karena manusia adalah syirik,sedangkan ikhlas adalah bila Allah menyelamatkanmu dari keduanya.Khudzaifah Al Mursysy’ berkata :”Orang pandai telah meneliti apa itu ikhlas,maka tidak ada kesimpulan yang muncul kecuali Ikhlas adalah diam dan gerakmu,baik dalam rahasia ataupun terangterangan adalah hanya karena Allah dan sama sekali tidak bercampur dengan hawa nafsu dan dunia.Dzunnun Al Misrie berkata ada tiga alamat ikhlas,yaitu,antara pujian dan celaan dianggap sama,tidak mengingat amal,dan mengharapkan balasan diakhirat.
2. Kosa Kata
اﻷﻋﻤﺎل ج اﻟﻌﻤﻞ: Perbuatan ﻧﻮى : (Dia) niatkan
اﻣﺮء اﻣﺮأة
:
Seseorang
:
Seorang wanita
Universitas Sumatera Utara
27
3. Pelajaran yang Bisa Dipetik a. Syariat tidak pernah membedakan siapapun di dalam amal
agama
barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah baik dia laki-laki atau perempuan,kaya atau miskin maka pasti Allah akan menerimanya. b. Wajibnya niat ulama’ sepakat bahwa setiap amalan yang muncul dari mukmin yang mukallaf(baligh dan berakal) tidak akan pernah dianggap sah menurut syara’ dan tidak akan menghasilkan pahala kecuali dengan niat.Maka
dari
itu
niat
didalam
ibadah
Maqsudah/inti
seperti
shalat,puasa,haji merupakan rukun dari rukun-rukun ibadah yang harus ditunaikan.sedangkan ibadah yang hanya bersifat wasilah seperti wudhu dan tayamum ulama’ berbeda pendapat.Dalam Madzhab Assyafi’ie,Al Malikie,dan Hambalie berpendapat wajibnya niat walaupun dalam ibadah wasilah. c. Bagi orang yang meluruskan kesalah orang lain sangat penting untuk menyembunyikan identitas orang yang berbuat salah tersebut didepan umum,agar tidak menjadikan dia benci dan lari dari agama. 4. Periwayat Hadits Amirul muminin Umar bin Khaththab al-Quraisyi ’Adawi Abu Hafsh adalah khalifah kedua, orang kepercayaan Quraisy di masa jahiliyah. Umar adalah orang yang sangat memusuhi da’wah dan kaum muslimin di awal kenabian Rasulullah Saw, kemudian ia masuk Islam. Abdullah ibnu Mas’ud berkata, “Kami tidak melakukan shalat di Ka’bah sampai Umar masuk Islam.” Umar masuk Islam setelah 40 orang laki-laki dan 11 orang wanita masuk Islam tahun ke-6 kenabian, dan Umar sendiri mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah.Umar dibai’at (disumpah) menjadi khalifah di hari wafatnya
Universitas Sumatera Utara
28
khalifah Abu Bakar Shiddiq ra tahun 13 H. Dalam masa ke-pemimpinannya, Umar merebut Kota Quds di Syam (Suriah), Madain (Irak/Persia), Mesir dan seluruh Jazirah Arab.Umar wafat setelah ditikam oleh Abu Lu`luah al-Majusi ketika shalat Subuh tahun 23 H.
2.4.4.2 Menyibukkan Diri dengan Sesuatu yang Bermanfaat
ِﻣ ْﻦ ُﺣ ْﺴ ِﻦ إِ ْﺳﻼَِم:ْل اﷲِ ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ُ َﺎل َرﺳُﻮ َ ﻗ: َﺎل َ َﻋ ْﻦ أَِﰊ ُﻫَﺮﻳْـَﺮةَ َر ِﺿ َﻲ اﷲُ َﻋﻨْﻪُ ﻗ اﻟْﻤ َْﺮِء ﺗـ َْﺮُﻛﻪُ ﻣَﺎ ﻻَ ﻳـَ ْﻌﻨِﻴْ ِﻪ Dari Abu Hurarirah RA berkata,Rasulullah SAW bersabda,”termasuk (bukti) kebaikan islam seseorang adalah dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya”penjelasannya sebagai berikut : 1. Makna Hadits Secara Global Dalam segala hal manusia selalu menghendaki kesempurnaan,karena dengan kesempurnaan
kepuasan
akan
di
raih,semakin
jauh
seseorang
dari
kesempurnaan semakin jauh pula dia lari dari rasa lega dan kepuasan,dalam prinsip islam kesempurnaan juga dipandang suatu yang sangat penting,hadits di atas memberikan gambaran pada kita bagaimana islam memandang kesempurnaan,bila hadits di atas termasuk dari 4 hadits yang menjadi titik tengah berkisarnya syariat agama,maka dapat dibayangkan seberapa dalam islam memperhatikan kesempurnaan.
Universitas Sumatera Utara
29
Perlu
kita
ketahui
bahwasannya
yang
dikehendaki
adalah
kesempurnaan agama,bukan agama itu sendiri,dia hanyalah sebuah sifat ,yang mana sifat bukanlah diri daripada oaring yang disifati.Berangkat dari situ teranglah bahwa meninggalkan perkara yang tidak berfaedah baik dari perilaku ataupun ucapan adalah merupakan salah satu wujud keindahan dan kesempurnaan agama dalam diri seseorang,bila tidak ada kesempurnaan maka pasti orang itu akan semakin jauh dari kata lega dan puas.
2. Kosa Kata
(ﺗﺮك)ـﻪ
(dia) meninggalkan
(ﻳﻌﲏ)ـﻪ
: Penting (baginya)
3. Pelajaran yang Bisa Dipetik a. Hadits ini mengajarkan pada kita untuk menjaga waktu,jangan sampai waktu kita terbuang sia-sia. b. Lukman Al Hakim pernah ditanya melalui apakah kamu mendapatkan drajat disisi Allah sebagaimana yang kami lihat sekarang ini ? Beliau menjawab melalui perkataan yang jujur dan banyak diam dalam perkara yang tidak bermanfaat.
4. Periwayat Hadits Nama lengkap Abu Hurairah adalah Abdurahman bin Shakr ad-Dausî yang mempunyai gelar Abu Hurairah (bapaknya kucing; karena ia memelihara seekor kucing dan kucing inipun salalu dekat dengannya sehingga kemanapun mereka selalu bersama).Ia Masuk Islam tahun ke-7 hijrah, meskipun hanya
Universitas Sumatera Utara
30
bertemu dua tahun saja bersama Nabi, namun ia paling banyak meriwayatkan hadist. Hal itu disebabkan seringnya berkumpul bersama Nabi dan iapun sering bertanya kepada para sahabat mengenai hadist sehingga ia termasuk fukaha dari kalangan sahabat. Wafat tahun 57 hijri dalam usia 78 tahun dan dimakamkan di Baqi madinah.
2.4.4.3 UKhuwah Islamiyah
ُﺻﻠﱠﻰ اﷲ َ ﱯ ﺻﻠﱠﻰ اﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ َﻋ ِﻦ اﻟﻨﱠِ ﱢ َ ِ ﺧَﺎدِِم َرﺳُﻮِْل اﷲ،ُِﻚ َر ِﺿ َﻲ اﷲُ َﻋْﻨﻪ ٍ َﻋ ْﻦ أَِﰊ ﲪََْﺰةَ أَﻧَﺲ ﺑْ ِﻦ ﻣَﺎﻟ ْﺴ ِﻪ ِ ُِﺐ ﻟِﻨَـﻔ َﺧْﻴ ِﻪ ﻣَﺎ ﳛ ﱡ ِ ُِﺐ ﻷ َﱴ ﳛ ﱠ ﻻَ ﻳـ ُْﺆِﻣ ُﻦ أَ َﺣ ُﺪ ُﻛ ْﻢ ﺣ ﱠ: َﺎل َ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ ﻗ
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik ra, pembantu Rasulullah Saw dari Rasulullah Saw,beliau bersabda, “Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga
dia
mencintai
saudaranya
sebagaimana
dia
mencintai
dirinya
sendiri.”penjelasannya sebagai berikut: 1. Makna Hadits Secara Global Persatuan dalam islam adalah hal yang paling utama,persatuan merupakan teman abadi yang harus ada pada diri setiap kaum muslimin.
2. Kosa Kata
ﳛﺐ
: Mencintai
( )ﻟـ(ﻧﻔﺲ)ـﻪ: (untuk) diri-(nya)
Universitas Sumatera Utara
31
3. Pelajaran yang Bisa Dipetik a. Anjuran dan dorongan untuk mencintai saudara muslim,mencintainya dengan segenap perhatian dan kebersamaan sebagaimana kita menyayangi diri kita sendiri b. Celaan atas sifat hasad dan dengki pada sesama muslim,karena itu menafikan kesempurnaan iman. 4. Periwayat Hadits Anas bi Mâlik nama aslinya adalah Anas bin Malik bin an-Nadr al AnsharyalKhazraji,Abu Hamzah adalah pembantu Nabi Saw sejak Anas berumur sepuluh tahun yang diserahkan langsung oleh ibunya, Ummu Sulaim. Anas sendiri selalu melayani Nabi hingga wafatnya beliau. Ia pernah didoakan Nabi dengan tiga doa, yaitu agar hartanya melimpah,banyak keturunan dan masuk surga.Anas bin Mâlik salah seorang sahabat yang banyak meriwayatkan hadist dan ia pernah ikut berperang bersama Nabi dalam delapan kali pertempuran. Setelah wafatnya Nabi,Anas menetap di Basrah hingga wafatnya tahun 92 Hijri dan ia sahabat yang terakhir meninggal di kota Basrah (kota di Irak sekarang).
2.4.4.4 Jangan Marah
َ ﻻ: َﺎل َ ﻗ،ِﲏ ِ أ َْوﺻ:ﺻﻠﱠﻰ اﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ َ ﱠﱯ َﺎل ﻟِﻠﻨِ ﱢ َ َﻋ ْﻦ أَِﰊ ُﻫَﺮﻳْـَﺮةَ َر ِﺿ َﻲ اﷲُ َﻋﻨْﻪُ أَ ﱠن َر ُﺟﻼً ﻗ َﺐ ْ ﻻَ ﺗَـ ْﻐﻀ:َﺎل َ ﻗ،ًَﺐ ﻓَـَﺮﱠد َد ﻣِﺮَارا ْ ﺗَـ ْﻐﻀ
Universitas Sumatera Utara
32
Dari Abu Hurairah RA,bahwasannya eorang laki-laki berkata pada nabi SAW,”berilah aku nasihat !”beliau bersabda”janganlah engkau marah !” lalu dia mengulangi lagi sampai beberapa kali,beliau tetap bersabda”janganlah engkau marah!.”penjelasannya sebagai berikut : 1. Makna Hadits Secara Global Dhohir hadits ini menunjukkan pada kita bahwa marah adalah sifat yang tercela,sehingga dalam tiga kali pertanyaan (yang tentunya sipenanya menghendaki jawaban yang berbeda) Rasulullah SAW tetap menjawab dengan jawaban yang sama,namun dalam hakikat sebenarnya ternyata marah tidaklah mutlak dicela,karena ternyata ada juga marah yang posotiv,yang akan membawa keberuntungan dan pahala,marah yang seperti itu adalah marah yang disandarkan pada Allah AWT,marah Karena Allah,dan karena Hak Allah tidak ditunaikan dimuka bumi.
2. Kosa Kata
(أ َْوﺻِـ)ِﱐ ﺗﻐﻀﺐ
: Nasihatilah(saya)
: (engkau) marah
ﻻ ردّد ًﻣﺮارا
: Jangan : Mengulanginya : Berkali-kali
3. Pelajaran Yang Bisa Dipetik Bisa jadi yang Rasullah SAW kehendaki dalam hadits ini adalah perintah untuk menghiasi diri dengan segala sesuatu yang mendatangkan pada akhlak yang
baik
,seperti
dermawan,murah
hati,malu,tawadlu’,sabar,menahan
penderitaan,pemaaf,wajah yang berseri-seri dan lain-lain ,sehingga bila orang sudah terbiasa dengan hal-hal diatas jiwa dan akhlaknya akan terbentuk
Universitas Sumatera Utara
33
dengan sempurna dan secara otomatis pula sifat marah yang tercela akan terbuang. 4. Periwayat Hadits Nama lengkap Abu Hurairah adalah Abdurahman bin Shakr ad-Dausî yang mempunyai gelar Abu Hurairah (bapaknya kucing; karena ia memelihara seekor kucing dan kucing inipun salalu dekat dengannya sehingga kemanapun mereka selalu bersama).Ia Masuk Islam tahun ke-7 hijrah, meskipun hanya bertemu dua tahun saja bersama Nabi, namun ia paling banyak meriwayatkan hadist. Hal itu disebabkan seringnya berkumpul bersama Nabi dan iapun sering bertanya kepada para sahabat mengenai hadist sehingga ia termasuk fukaha dari kalangan sahabat. Wafat tahun 57 hijri dalam usia 78 tahun dan dimakamkan di Baqi madinah
2.4.4.5 Takwa Kepada Allah dan Akhlak yang Terpuji
ُِب ﺑْ ِﻦ ُﺟﻨَﺎ َدةَ َوأَِﰊ َﻋْﺒ ِﺪ اﻟﺮﱠﲪَْ ِﻦ ُﻣﻌَﺎذ ﺑْﻦ َﺟﺒ ٍَﻞ َر ِﺿ َﻲ اﷲُ َﻋْﻨـ ُﻬﻤَﺎ ﻋَ ْﻦ َرﺳُﻮِْل اﷲ ْ َﻋ ْﻦ أَِﰊ ذَ ّر ُﺟْﻨﺪ س َ َوﺧَﺎﻟ ِِﻖ اﻟﻨﱠﺎ، َوأَﺗْﺒِ ِﻊ اﻟ ﱠﺴﻴﱢﺌَﺔَ اﳊَْ َﺴﻨَﺔَ ﲤَْ ُﺤﻬَﺎ،ْﺖ َ اِﺗ ِﱠﻖ اﷲَ َﺣْﻴﺜُﻤَﺎ ُﻛﻨ: َﺎل َ ﺻﻠﱠﻰ اﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ ﻗ [ ]رواه اﻟﺘﺮﻣﺬي
ِﲞُﻠ ٍُﻖ َﺣ َﺴ ٍﻦ
Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abi Abdirrahman Mu’adz bin Jabal RA Huma,dari
Rasulullah
SAW,beliau
bersabda”takutlah
engkau
kepada
Allah
SWT,dimana saja kamu berada,susulilah perbuatan jelek dengan perbuatan baik,maka
Universitas Sumatera Utara
34
kebaikan akan menghapuskan yang jelek,dan bergaullah pada sesame manusia dengan budi yang baik”(Hr. Imam At tirmidzi),penjelsannya sebagai berikut : 1. Makna Hadits Secara Global Sebagai makhluk yang lemah tentunya manusia seringkali lupa dan lalai dari larangan-larangan Allah SWT,sehingga tanpa terasa ia berada dalam perbuatan dosa,disamping lupa maksiat muncul karena syaitan yang tiada henti untuk menyesatkan manusia dari jalan yang diridlo’I Allah SWT,maka dari itu agama dengan kasih sayangnya yang melimpah memberikan jalan agar kita bias membersihkan diri dari dosa-dosa tersebut,yaitu dengan menyegerakan untuk berbuat kebaikan sehingga di samping mendatangkan pahala ia juga berfungsi untuk menghapuskan dosa-dosa,barangsiapa yang berbuat demikian maka dia telah menghiasi diri dengan salah satu sifat takwa.
2. Kosa Kata
(اﺗ ِﱠﻖ )اﷲ أﺗﺒﻊ (ﲤﺤـ)ﻫﺎ
: Bertakwalah (kepada Allah) : Ikutilah : Menghapus-(nya)
ﺣﻴﺜﻤﺎ اﻟﺴﻴﺌﺔ ﺧﺎﻟﻖ )ﺑـ( ُﺧﻠُﻖ
: Dimana saja : Keburukan : Pergaulilah :(dengan) akhlak
3. Pelajaran yang Bisa Dipetik a. Seorang dai haruslah menghiasi dirinya dengan akhlak yang terpuji,karena akhlak yang terpuji adalah senjata yang paling ampuh untuk membawa kepada jalan yang benar. b. Syariat mengajarkan pada kita untuk berakhlak baik pada sesame,namun disamping itu syariat tidak menjelaskan bagaimana akhlak yang baik
Universitas Sumatera Utara
35
itu,hal ini menunjukkan bahwa akhlak itu tergantung pada keadaan,karena terkadang satu sifat dianggap baik oleh seseorang namun buruk di mata orang lain,maka disinilah peran akal ditonjolkan,karena orang yang berakallah yang bias menimbang dan menentukan sikap manakah yang harus digunakan dalam berbagai keadaan yang ada.
4. Periwayat Hadits a. Nama lengkapnya adalah Abû Dzar bin Janâdah bin Qais bin ‘Amr AlGhifârî yang merupakan salah satu sahabat besar yang pertama kali masuk Islam. Ia sahabat yang zuhud dan meninggal di Rubzhah tahun 31 hijri.
b.
Nama lengkapnya Abu Abdurahman Muadh bin Jabal bin ‘Amr bin Aus Al-ansharyAl-Kharraji. Salah seorang yang ikut perang ‘Uqbah dan Badar serta semua perang-perang. Ia diutus ke Yaman sebagai tenaga pengajar, karena ia salah satu sahabat yang tahu tentang hukum fikih khususnya tentang yang halal dan haram. Meninggal di Syam di daerah Thaun ‘Amwas tahun 18 hijri dalam usia 38 tahun.
2.4.4.6 Malu Adalah Sebagian Dari Iman
ﺻﻠﱠﻰ َ ِْل اﷲ ُ َﺎل َرﺳُﻮ َ ﻗ: َﺎل َ َﻋ ْﻦ أَِﰊ َﻣ ْﺴﻌ ُْﻮٍد ﻋُ ْﻘﺒَﺔَ ﺑِ ْﻦ َﻋ ْﻤﺮٍو اﻷَﻧْﺼَﺎرِي اﻟْﺒَ ْﺪرِي َر ِﺿ َﻲ اﷲ َﻋْﻨﻪُ ﻗ .ْﺖ َ ﺻﻨَ ْﻊ ﻣَﺎ ِﺷﺌ ْ َﺢ ﻓَﺎ ِ إِذَا َﱂْ ﺗَ ْﺴﺘ،ْﱃ َس ِﻣ ْﻦ َﻛﻼَِم اﻟﻨﱡﺒُـ ﱠﻮةِ اﻷُو ُ إِ ﱠن ﳑِﱠﺎ أَ ْدرََك اﻟﻨﱠﺎ: اﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ [ ]رواﻩ اﻟﺒﺨﺎري
Universitas Sumatera Utara
36
Dari
Abu
Masud
Uqbah
bin
Amr
Al
Ansharie
Al
Badrie
RA,dia
berkata,Rasulullah SAW bersabda”sesungguhnya termasuk yang diperoleh manusia dari kata-kata kenabian yang pertama adalah “apabila kamu tidak malu maka kerjakanlah apa yang kamu kehendaki(Hr. Imam Bukhari),penjelasannya sebagai berikut : 1. Makna Hadits Secara Global Allah SWT telah menciptakan manusia sekaigus menghiasi mereka dengan berbagai sifat dan tabi’at,yang masing-masing dari sifat itu akan bias menjadi perantara untuk sampai padaNya,salah satu dari cabangan iman yang tidak boleh dikesampingkan oleh kaum muslimin,bahkan dia disinyalir sebagai sumber dari akhlak terpuji,dalam sebuah hadits Rasulullah SAW juga bersabda”malu semuanya adalah baik,dan ia tidak akan membawa seseorang kecuali kebaikan(Hr.Imam Muslim).
Hakikat malu telah diungkapkan oleh para ulama sebagai sebuah sikap yang mendorong untuk meninggalkan
segala sesuatu yang buruk,dan
menghalangi pemiliknya untuk berbuat aniaya pada orang-orang yang memiliki hak atasnya,maka dari itu bila seseorang merasa malu untuk berbuat kebaikan seperti amar ma’ruf nahi munkar,bertanya tentang ilmu agama dan lain-lain,sebenarnya yang ia rasakan bukanlah malu,namun takut,tapi karena bentuknya hampir mirip dengan malu maka sebagian orangpun menyebutnya yang disebut dengan malu Cuma majaz saja(bukan hakikat) sebagai malu,maka perlu diketahui bahwa takut.
Universitas Sumatera Utara
37
2. Kosa Kata
أدرك: Diketahui, didapatkan اﻟﻨﺒﻮة : Kenabian ﱂ: Huruf nafi, artinya: tidak ( ﺗﺴﺘﺢ )ﺗﺴﺘﺤﻲ: (engkau) malu. )ﻓـ(ـﺎﺻﻨﻊ: (maka) perbuatlah ( ِﺷْﺌـ)ـﺖ: (yang engkau) sukai 3. Pelajaran yang Bisa Dipetik a. Dai tidak sepantasnya malu untuk menyampaikan agama/yang benar pada umat inim,karena malu dalam menyampaikan yang benar bukanlah malu namun hakekatnya adalah takut. b. Sudah sepantasnya bagi para orangtua dan pendidik untuk menanamkan rasa
malu
pada
anak
didiknya,sehingga
mereka
terbiasa
untuk
meninggalkan hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh orang yang beriman,seperti mandi dengan menggunakan basahan,menutup aurat walaupun di tempat yang terjaga.
4. Periwayat Hadits ‘Uqbah bin ‘Amr Tsa’labh Al-Anshary Al-Badry, dikenal juga dengan nama AbuMas’ud. Meskipun namanya ada nama Al-Badry (satu daerah yang bernama Badar,yang pernah berkecamuk peperangan sengit) namun ia tidak pernah ikut perang badar,nama itu digunakan karena ia berasal dari daerah itu. Ia pernah ikut perang Uhud dan peperangan selanjutnya. Ia kemudian tinggal di Kufah dan wafat di Madinah tahun 41 H.
Universitas Sumatera Utara
38
3.4.4.7 Larangan Berbuat Mudharat(Kerusakan)
: َﺎل َ ﺻﻠﱠﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﱠ َﻢ ﻗ َ ِْل اﷲ ََﻋ ْﻦ أَِﰊ َﺳﻌِْﻴ ٍﺪ َﺳ َﻌ ْﺪ ﺑْ ِﻦ ِﺳﻨَﺎ ِن اﳋُْ ْﺪرِي َر ِﺿ َﻲ اﷲُ َﻋْﻨﻪُ أَ ﱠن َرﺳُﻮ [ﺿﺮَا َر ] َر َواهُ اﺑْﻦُ ﻣَﺎ َﺟﮫ ِ
َﺿَﺮَر َوﻻ َ َﻻ
Dari Abu Sa’id ,Sa’ad Bin Malik bin Sinan al Khudrie Ra,bahwasannya Rasulullah SAW Bersabda “Tidak Boleh memudharatkan orang dan jangan mau dimudharatkan”(Hadits ini Hasan diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah),penjelasannya sebagai berikut : 1. Makna Hadits Secara Global Hadits ini adalah hadits yang mengandung akan beragam makna dan kandungan ilmu yang sangat dalam,seccara tidak langsung pula hadits ini telah memberikan penegasan pada umat manusia bahwa agama islam telah didesain Allah SWT sebagai agama universal dan bisa diamalkan oleh seluruh manusia dari zaman dahulu hingga hari kiamat,ia adalah agama yang penuh dengan kemudahan dan toleransi,salah satu bentuk kemudahan yang sangat menonjol dari agama samawie ini adalah menjaga manusia dari segala mara bahaya yang mengancam mereka,singkatnya menjauhkan umat manusia dari segala hal yang merugikan merupaan salah satu peranan agama samawie yang dibawa oleh yang mulia baginda Agung SAW kepada umat ini,karena itulah AL Alamah Al Hadits Al Imam Abu Dawud As Sajistanie berkata hadits ini adalah salah satu dari lima hadits yang mana ilmu fiqih berkembang diatasnya.
Universitas Sumatera Utara
39
2. Kosa Kata ﺿرر: Membahayakan diri sendiri
ﺿرار: Membahayakan diri orang lain
3. Pelajaran yang Bisa Dipetik a. Dlohir hadits menegaskan bahwa setiap sesuatu yang bersifat dhoror adalah haram,kecuali ada dalil yang menjelaskan kebolehannya,karena menurut ilmu ushul dijelaskan bahwa apabila ada nash dengan lafadz nakirah(umum) yang dinafikan maka bias diambil keputusan bahwa yang dikehendaki dari nash itu adalah umum,maka dharar disini bisa diartikan secara umum karena ia berbentuk nakirah. b. Hadits ini mengajarkan paada kita agar tidak berbuat sesuatu yang membahayakan diri kita dan orang lain,bahkan bila kita disakiti kita berusaha untuk tidak membalasnya.
4. Periwayat Hadits Sa’ad ibn Malik Sinan al-Khazraji al-Anshory adalah sahabat yang berasal dari suku khazraj. Pernah ditolak ikut perang Uhud karena masih kecil, sedangkan bapaknya sendiri syahid di medan perang Uhud. Setelah dewasa, ia ikut berperang bersama Rasulullah Saw sebanyak 12 kali. Dia termasuk salah seorang ahli fikih, ulama dan orang mempunyai kedudukan tinggi di kalangan sahabat dan wafat tahun 64 hijri. Ia meriwayatkan hadist sebanyak 1170 buah hadits.
Universitas Sumatera Utara
40
2.4.4.8 Persaudaraan dan Hak-hak Sesama Muslim
َ ﻻَ ﲢََﺎ َﺳ ـ ُﺪوا َوﻻ: ْل اﷲِ ﺻــﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻴــﻪ وﺳــﻠﻢ ُ ـﺎل َر ُﺳــﻮ َ ﻗَـ: ـﺎل َ َﻋ ـ ْﻦ أَِﰊ ُﻫَﺮﻳْـ ـَﺮةَ َر ِﺿ ـ َﻲ اﷲُ َﻋْﻨ ـﻪُ ﻗَـ .ًـﺾ َوﻛ ُْﻮﻧُـﻮا ِﻋﺒَــﺎ َد اﷲِ إِ ْﺧﻮَاﻧ ـﺎ ٍ ﻀ ـ ُﻜ ْﻢ َﻋﻠَــﻰ ﺑـَْﻴ ـ ِﻊ ﺑـَ ْﻌـ ُ ﻀ ـﻮا َوﻻَ ﺗَـﺪَاﺑـَ ُﺮوا َوﻻَ ﻳَﺒِـ ْﻊ ﺑـَ ْﻌ ُ ﺗَـﻨَﺎ َﺟ ُﺸ ـﻮا َوﻻَ ﺗَـﺒَﺎ َﻏ ُﺸ ـْﻴـ ُﺮ إ َِﱃ ِ اﻟﺘﱠـ ْﻘ ـﻮَى َﻫ ُﻬﻨَــﺎ – َوﻳ.ُاﻟْ ُﻤ ْﺴ ـﻠِ ُﻢ أَ ُﺧــﻮ اﻟْ ُﻤ ْﺴ ـﻠِ ِﻢ ﻻَ ﻳَﻈْﻠِ ُﻤ ـﻪُ َوﻻَ ﳜَْ ُﺬﻟُـﻪُ َوﻻَ ﻳَ ْﻜ ِﺬﺑُـﻪُ َوﻻَ َْﳛ ِﻘ ـ ُﺮﻩ ُﻛ ـ ﱡﻞ اﻟْ ُﻤ ْﺴ ـﻠِ ِﻢ َﻋﻠَــﻰ،َـﺐ ا ْﻣ ـ ِﺮ ٍئ ِﻣ ـ َﻦ اﻟ ﱠﺸ ـﱢﺮ أَ ْن َْﳛ ِﻘ ـَﺮ أَ َﺧ ــﺎﻩُ اﻟْ ُﻤ ْﺴ ـﻠِﻢ ِ ﱠات – ﲝَِ َﺴ ـ ٍ َث َﻣ ـﺮ َ ﺻ ـ ْﺪ ِرﻩِ ﺛَ ـﻼ َ [ﺿﻪُ ]رواﻩ ﻣﺴﻠﻢ ُ َوﻋ ِْﺮ
ُاﻟْ ُﻤ ْﺴﻠِ ِﻢ َﺣﺮَا ٌم َد ُﻣﻪُ َوﻣَﺎﻟُﻪ
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,Rasulullah SAW bersabda”janganlah kalian saling menghasud,saling menipu,saling membenci,saling mendatangi,dan janganlah sebagian kamu jual beli atas jual beli sebagian yang lain,dan jadilah kalian semua hamba Allah SWT yang bersaudara,orang muslim adalah saudara orang muslim yang lain,tidak boleh menganiaya,tidak boleh mengecewakan ,tidak boleh mendustai,dan tidak boleh menghinaya,taqwa adalah di sini-beliau mengisyaratkan ke dadanya tiga kali,sudah cukup kejelekan seorang itu kalau dia menghina saudaranya yang muslim,setiap muslim
atas
muslim
yang
lain
adalah
haram
darah,harta,dan
kehormatannya”(Hr.Imam Moeslim),penjelasannya sebagai berikut : 1. Makna Hadits Secara Global Persatuan dan Kesatua dalam islam laksana urat nadi yang denyutannya tidak berhenti member suplai kekuatan pada seluruh anggota tubuh,bila secara tibatiba urat nadi diputus,maka akibat fatal adalah hal yang bisa dipastikan keberadaannya,begitu pua persatuan dalam islam adalah hal yang teramat
Universitas Sumatera Utara
41
penting,jikalau tiba-tiba kaum muslimin menjadi terpecah belah maka kemerosotanlah yang sedang menghadang mereka,dan tidak mengherankan pula bila dikemudian hari mereka hanya akan menjadi seperti buih yang diombang-ambingkan obmak laut,atau lebih ngerinya lagi mereka akan seperti seekor anak kambing yang sedang menjadi mainan sekawanan serigala yang kelaparan,kare itulah Rasulullah SAW secara tidak langsung mengirimkan pesan melalui hadits ini agar kaum muslimin bersaudara,bersatu,saling menyayangi,menghomati,saling mengerti,dan tidak merugikan satu sama lain.
2. Kosa Kata
تﺣﺎﺳﺪوا
: (kalian) saling
ﺗﺒﺎﻏﻀﻮا
: (kalian) saling
dengki membenci
( ﻳﺒﻊ )ﻳﺒﻴﻊ: Menjual ( ﳛﻘﺮ)ه: Menghina-(nya) ﲝﺴﺐ: Cukup
ﺗﻨﺎﺟﺸﻮا: (kalian) saling ﺗﺪاﺑﺮوا
menipu
: (kalian) saling memutuskan hubungan
( ﳜﺬﻟـ)ـﻪ: Merendahkan-(nya) ( ﺻﺪر)ه: Dada (nya)
3. Pelajaran yang Bisa Dipetik a. Orang yang hasad hakikatnya adalah orang yang tidak rela dengan keputusan yang dibuat oleh Dzat yang maha merajai,yaitu Allah SWT,dia telah melakukan adab yang buruk di depannya.Engkau telah melakukan adab yang buruk pada Allah SWT dalam keputusannya,karena engkau tidak meredhai atas apa yang dianugrahkan. b. Ulama’ telah sepakat bahwa hasad hukumnya haram
Universitas Sumatera Utara
42
c. Melakukan sesuatu yang bisa menimbulkan kemarahan dan permusuhan hukumnya haram. d. Haram berbuat dhalim e. Haramnya khudzlan yaitu tidak menolong saudaranya ketika ia membutukan pertolongan f. Haramnya berbohong g. Haramnya meremehkan atu menghina saudara sesama muslim. h. Hadits ini juga menyinggung taqwa yang merupakan amalan paling mulia,Rasulullah SAW mengungkapkan bahwa tempat
ketaqwaan
bukanlah pada dlohir namun pada hati,ada kalanya seorang yang terlihat rendah namun ternyata hatinya bersinar melebihi orang yang terpandang terhormat. i. Cukuplah seseorang itu disebut sebagai orang yang buruk jikalau ia menghinakan saudaranya ya muslim,ia buruk dalam kepribadiannya dan kehidupannya di dunia dan begitu juga tempat kembalinya di akhirat.
4. Periwayat Hadits Nama lengkap Abu Hurairah adalah Abdurahman bin Shakr ad-Dausî yang mempunyai gelar Abu Hurairah (bapaknya kucing; karena ia memelihara seekor kucing dan kucing inipun salalu dekat dengannya sehingga kemanapun mereka selalu bersama).Ia Masuk Islam tahun ke-7 hijrah, meskipun hanya bertemu dua tahun saja bersama Nabi, namun ia paling banyak meriwayatkan hadist. Hal itu disebabkan seringnya berkumpul bersama Nabi dan iapun sering bertanya kepada para sahabat mengenai hadist sehingga ia termasuk
Universitas Sumatera Utara
43
fukaha dari kalangan sahabat. Wafat tahun 57 hijri dalam usia 78 tahun dan dimakamkan di Baqi madinah.
2.4.4.9 Kesulitan Akan Dimudahkan
ََﺎوَز ِ ْﱄ َ إِ ﱠن اﷲَ ﲡ: َﺎل َ ﺻﻠﱠﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ﻗ َ ِْل اﷲ َ أَ ﱠن َرﺳُﻮ: َﻋ ِﻦ اﺑْ ِﻦ َﻋﺒﱠﺎس َر ِﺿ َﻲ اﷲُ َﻋْﻨـ ُﻬﻤَﺎ [ ﻋﻠَْﻴ ِﻪ ] رواه اﺑﻦ ﻣﺎﺟﺔ َ
اﳋَْﻄَﺄُ وَاﻟﻨﱢ ْﺴﻴَﺎ ُن َوﻣَﺎ ا ْﺳﺘُ ْﻜ ِﺮُﻫﻮا: َﻋ ْﻦ أُﻣ ِﱠﱵ
Dari Abdullah bin Abbas RA Huma,bahwasannya Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya Allah SWT telah mengampuni atas umatku,karena aku(dalam tiga perkara) :keliru,lupa,dan segala sesuatu yang dilakukan secara paksa”(Hr.Ibnu Majah),penjelasannya sebagai berikut : 1. Makna Hadits Secara Global Allah SWT telah menjadikan umat ini sebagai umat yang terbaik sepanjang masa,disamping itu Allah SWT juga menganugrahkan pada umat ini berbagai macam kekhususan yang tidak dimiliki oleh umat-umat terdahulu,Syakhu Syakhina As Sayyid Al Allamah Muhammad bin alawie Al Maliki telah menulis
satu
kitab
yang
berjudul
“Khasa’is
Al
Ummah
Al
Muhammadiyah”,dalam kitab ini beliau mencoba menggumpulkan beberapa nash yang memberitahukan hal-hal yang Allah SWT anugrahkan secara khusus untuk ummat ini,salah satu dari kekhususan itu adalah diampuninya kekeliruan,lupa,dan perilaku yang muncul karena terpaksa,lainya halnya dengan umat-umat terdahlu yang tidak memberikan kekhususan ini pada mereka,diceritakan bahwa umat terdahulu bila melakukan kekeliruan maka
Universitas Sumatera Utara
44
Allah SWT
akan langsung menghukum mereka dengan mengharamkan
sesuatu keatas mereka,hal yang diharamkan tersebut ada kalanya berupa makanan,minuman ,bahkan karena sangat lalainya mereka pada Allah SWT (melampaui batas) hal-hal yg sebenarnya bersifat bagus menjadi haram atas mereka.
2. Kosa Kata
ﲡﺎوز
: Melewatkan,memaafkan
اﺳﺘﻜﺮﻫﻮا
: (Mereka) dipaksa
اﻟﻨﺴﻴﺎن: Lupa
3. Pelajaran yang Bisa Dipetik a. Sudah menjadi qaidah bahwa lupa dan keliru merupakan dua hal yang menggugurkan dosa secara mutlak. b. Namun dalam status Hukum yang yang dikerjakan dengan lupa dan keliru ada perincian sebagai berikut : 1. Bila lupa dan keliru itu terjadi dalam amalan yang bersifat perintah,maka hokum amalan tersebut tidak gugur(tidak sebagaimana dosa),maka wajib untuk segera mengqodho’nya,dan selama ia tidak mengerjakannya
maka
tidak
ada
pahala
baginya,contohnya
shalat,puasa,haji dan zakat.Sedangkan lupa atau keliru yang terjadi dalam tertib wudhu,wujudnya najis yang tidak dimaafkan dan lain-lain adalah permasalahan yang masih diperselisihkan. 2. Bila lupa dan keliru itu terjadi dalam amalan yang bersifat larangan namun tidak ada unsure perusakan sama sekali,maka tidak ada apa-apa
Universitas Sumatera Utara
45
baginya.contohnya meminum khamar maka tidak ada hukuman baginya. 3. Bila lupa atau keliru itu terjadi dalam amalan yang bersifat larangan yang ada unsur perusakan maka ia wajib mengganti barang yang ia rusakkan. 4. Bila lupa atau keliru itu terjadi dalam amalan yang bersifat larangan ,dan larangan itu bila dikerjakan mendapatkan hukuman,maka hukuman itu gugur karena dianggap sebagai syubhat.
c. Dalam permasalahan orang yang dipaksa ada sesuatu yang diperbolehkan baginya ada pula sesuatu yang tidak boleh dilakukan olehnya walaupun dalam keadaan terpaksa,diantaranya sebagai berikut : 1. Mengucapkan perkataan yang menjadikan seseorang bisa dianggap kafir,hukumnya boleh tanpa khilaf. 2. Membunuh,hukumnya adalah tidak boleh tanpa khilaf. 3. Berzina,hukumnya adalah tidak boleh tanpa khilaf.
Universitas Sumatera Utara