BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data yang dibutuhkan untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari beberapa jenis sumber, yaitu sebagai berikut : • Literatur, dapat berupa buku dan artikel elektonik maupun nonelektronik. • Wawancara dengan nara sumber terkait. • Pengamatan langsung dilapangan. • Website terkait.
2.1.2 Tentang Optik Melawai
Gambar 1. Logo Optik Melawai
Optik Melawai berdiri pada tahun 1981, dibuka pertama kali di Jalan Melawai No 191, Jakarta Selatan, yang juga menjadi pusat dari Optik Melawai. Optik Melawai merupakan ritail optik terbesar di Indonesia dengan total 220 cabang yang tersebar diseluruh penjuru kota. Optik Melawai merupakan layanan jasa mengenai alat bantu mata. Dengan target kelas menengah keatas, Optik Melawai menyediakan jasa pelayanan terbaik dan kualitas produk terbaik.
3
4
Optik Melawai mempunyai persediaan produk optik yang lengkap, servis lengkap juga diberikan oleh pegawai optik melawai demi kepuasan pelanggan. Servis yang disediakan oleh Optik Melawai yaitu : • Pemeriksaan mata. • Pembersihan kaca mata. • Perbaikan kaca mata mulai dari yang mudah sampai yang sulit. Demi menangani pelanggan dengan profesional para pegawai Optik Melawai menjalani pelatihan selama 14 hari untk memahami dasar-dasar tentang kacamata. Setelah itu diselang proses kerja, para pegawai akan mendapatkan pelatihan lagi untuk lebih memperdalam pengetahuannya. Untuk produk yang tersedia ditiap cabang Optik Melawai berbeda-beda disesuaikan dengan lokasi dan target market yang berada disekitar lokasi cabang tersebut. Namun untuk pelayanan, semua cabang menyediakan pelayanan yang sama. Semua pelatihan yang diberikan kepada pegawai serta kualitas terbaik produk yang disediakan merupakan sebuah cerminan dari komitmen Optik Melawai yaitu : “ When you expect the very best “
2.1.3 Kompetitor Optik Tunggal
Gambar 2. Logo Optik Tunggal
5
Optik Seis
Gambar 3. Logo Optik Seis
2.1.4 Website Optik Melawai Dengan masa yang sudah jauh berkembang ini media promosi sudah dapat dilakukan dengan media digital. Promosi dalam media digital dapat digunakan untuk mengenalkan diri kepada masyarakat luas, lebih mempermudah untuk memahami tentang produk atau jasa yang kita gunakan, memudahkan informasi yang pelanggan cari tentang kita, dan dapat dilakukan secara online, sehingga pelanggan merasa lebih praktis namun mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan ini Optik Melawai mempunyai sebuah website agar promo yang mereka lakukan bisa lebih dikenal masyarakat serta mempermudah customernya untuk menggunakan jasa mereka. Isi dari website Optik Melawai sangat informatif. Dengan menyediakan berbagai macam artikel info mata, baik dari kesehatan dan penyebab penyakit yang diderita. Menyediakan lokasi cabang Optik Melawai dimana saja, sehingga customer mudah mencari lokasi terdekat dari cabang Optik Melawai. Juga menyediakan pelayanan belanja secara online dengan foto produk yang jelas. Dengan mengakses http://optikmelawai.com/ kita dapat menggunakan layanan yang tersedia di Optik Melawai.
6
Sitemap website Optik Melawai :
Gambar 4. Site Map Optik Melawai
7
Gambar 4.1. Site Map Optik Melawai
8
Gambar 4.2. Site Map Optik Melawai
9
Tampilan Home Page Website Optik Melawai :
Gambar 5. Home Page Website Optik Melawai
10
Gambar 5.1 Home Page Website Optik Melawai
2.1.5 Hasil Wawancara dengan Optik Melawai Hasil wawancara dari Optik Melawai cabang tanjung duren adalah : -
Untuk memenuhi pelayanan customer secara maksimal, semua pegawai di Optik Melawai harus melewati sistem pelatihan kerja selama 14 hari. Selama masa pelatihan pegawai di latih dan diajarkan teori dasar mengenai kacamata. Dimulai dari bahan, bentuk, kualitas, dan tipe kacamata yang cocok untuk pelanggan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya. Tidak hanya masalah kacamta, pegawai juga dilatih tentang tipe-tipe masalah kesehatan mata, dan setiap pegawai harus menguasai teknik pemeriksaan mata untuk mengetahui kadar kesehatan mata pelanggan, serta menguasai segala jenis servis yang disediakan oleh Optik Melawai.
-
Brand kacamata yang disediakan di setiap cabang, ditentukan dengan lokasi dimana cabang tersebut akan dibuka, serta target market yang ada disekitarnya. Namun pelayanan yang diberikan sama untuk semua cabang Optik Melawai.
-
Tidak ada perbedaan harga produk pada setiap cabang Optik Melawai.
11
Hasil survei lapangan dengan memperhatikan situasi pelayanan Optik Melawai : -
Pelayanan sangat baik, menangani customer dengan sangat baik. Memberikan pemecahan masalah dengan saran yang disesuaikan dengan kebutuhan customer, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Menangani customer dengan sangat ramah dan sabar.
2.1.6 Target Audience Menurut survei yang dilaksanakan oleh Optik Melawai tentang target audience yang biasa mengunjungi website Optik Melawai : •
Demografi Usia
: 25-30 tahun
Jenis Kelamin : kebanyakan pria
•
•
Geografi Domisili
: Indonesia
Kepadatan
: Kota besar
Psikografi Target market : B-A
2.2 Tinjauan Khusus 2.2.1 Landasan Teori 2.2.1.1 Teori Desain Grafis Desain grafis merupakan metodologi dari komunikasi visual, dan penyelesaian masalah dengan media visual. Desainer grafis menggunakan berbagai macam teknik untuk menciptakan dan menggabungkan kata-kata, simbol, dan gambar untuk menciptakan representasi visual dari ide dan pesan yang ingin disampaikan.
12
Menurut Robin Landa (2011:2) desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada audience, dapat juga disebut representasi visual dari suatu ide yang bergantung kepada kreasi, seleksi, dan organisasi dari elemenelemen
visual.
Desain
grafis
yang
kuat
memiliki
kemampuan
menyampaikan pesan dengan makna yang jauh lebih mendalam. Hasil pemecahan masalah dengan menggunakan desain grafis dapat bersifat persuasif,
informatif,
menunjukkan
identitas,
mengorganisasi,
dan
meningkatkan kualitas. Bila dilaksanakan dengan baik desain dapat bekerja sangat efektif sehingga dapat memperngaruhi perilaku serta tingkat emosional seseorang. 2.2.1.2 Teori Warna Warna merupakan salah satu unsur utama dalam mendesain, warna dan desain tidak dapat dipisahkan begitu saja, karena warna mempunyai arti-arti tertentu, dan fungsi untuk menandakan sesuatu atau sebagai simbol. Serta dapat memberikan dampak secara psikologis, maupun emosional kepada audience nya. Maka dari itu warna memegang peranan yang sangat penting. Menurut Adams Morioka dan Terry Stone (2008) Color Design Workbook : A Real – World Guide To Using Color In Graphic Design, bahwa mata dan otak manusia menyerap warna secara psikologis, mental, dan emosional. Sebagai hasilnya, warna itu sendiri mempunyai sebuah arti. Berdasarkan buku tersebut terdapat berbagai macam makna warna. Dalam kategori warna primary yang mempunyai hubungan warna dengan website Optik Melawa dan logonya yaitu merah dan biru, karena : -
Merah mempunyai pengertian
:
kekuatan yang dimana melambangkan bahwa Optik Melawai merupakan reteil Optik yang mendominasi secara baik dibidangnya.
-
Biru mempunyai pengertian
:
pengetahuan, kedamaian, kesetiaan, dan kecerdasan. Sehingga warna biru merupakan penggambaran tentang pelayanan Optik
13
Melawai yang professional dan memiliki pegawai dengan pengetahuan dan tingkat kecerdasan yang baik, serta setia dengan ramah menangani customer. Sebagai warna tambahan dapat menggunakan warna–warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu, karena : -
Hitam memepunyai pengertian
:
memberikan kesan elegan, formal, dan stylish, dan didalam sudut pandang kultur Asia hitam melambangkan karir dan pengetahuan.
-
Putih mempunyai pengertian
:
melambangkan kesempurnaan, bersih, kejujuran, dan kelembutan yang juga berhubungan dengan sistem pelayanan di Optik Melawai, dan kualitas produk yang disediakan oleh Optik Melawai.
-
Abu-abu mempunyai pengertian
:
sebagai warna netral yang memberikan keseimbangan antara warna lainnya, dan juga menggambarkan kecerdasan. Semua warna tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan bila digunakan sesuai dengan porsinya. 2.2.1.3 Teori Layout Pengertian layout dalam desain komunikasi visual adalah pengolahan teks dan grafis pada suatu bidang kerja. Penggunaan layout dapat ditentukan dari target audience, tujuan dari karya, dan media yang akan digunakan. Layout yang baik merupakan layout yang dapat mengarahkan alur informasi yang dicari sehingga mudah dipahami. Prinsip layout antara lain urutan, penekanan, keseimbangan, kesatuan, dan konsistensi. Urutan menunjuk pada aliran membaca. Penekanan menunjuk pada objek-objek penting dalam urutan pembacaan. Keseimbangan menunjuk pada pembagian berat ruang, termasuk ruang isi dan kosong (ruang sela). Kesatuan menunjuk pada usaha menciptakan kesatuan objek, termasuk ruang secara keseluruhan. Konsistensi menunjuk pada kontrol
14
estetika tampilan keseluruhan. Konsistensi kian terasa pada penerbitan berkala. Konsistensi selain sebagai kontrol estetik terutama berguna bagi koordinasi keseluruhan material yang di layout. Berdasarkan penjelasan dari Lidwell, W., Holden, K., dan Butler, J., (2003:10) Universal Principles of Design, menyatakan dalam studi, hal ini merupakan dasar pekerjaan desainer, yaitu untuk mencari solusi dari masalah dan pendekatan yang digunakan akan berbeda seiring berbedanya masalah yang dihadapi desainer tersebut. Dan berikut beberapa pendekatan yang digunakan dalam perncangan website ini yaitu : -
Potongan Frase (Chunking) : Teknik menggabungkan banyak unit informasi kepada sejumlah potongan terbatas, sehingga lebih mudah untuk memproses atau menginatnya. Lidwell, W., Holden, K., dan Butler, J., (2003:30). Universal Principles of Design. Maka dari itu tampilan home page website dapat didesain sebagai sumber informasi utama dari keseluruhan website yang ada.
-
Consistency : Kegunaan dari suatu mode atau sistem akan meningkat saat hal-hal yang memiliki kesamaan disajikan dengan cara yang sama, untuk membangun karakter identitas yang unik, dan juga dapat dikenali dengan mudah. Sehingga dengan menggunakan metode konsistensi fungsional untuk menyederhanakan kegunaan dalam pembelajaran. Lidwell, W., Holden, K., dan Butler, J., (2003:46). Universal Principles of Design.
-
Highlighting : Teknik untuk memberikan penekanan pada area teks atau gambar. Lidwell, W., Holden, K., dan Butler, J., (2003:108). Universal Principles of Design.
15
2.2.1.4 Teori Anatomi Website Dalam menciptakan sebuah desain kita membutuhkan pemahaman dari target, konteks, dang fungsi dari desain yang kita buat. Maka dari itu dalam proses mendesain mempunyai batasan-batasan dalam memulai proyek desain. Untuk web design, batasan ini menyebabkan munculnya suatu anatomi yang menjadi kebutuhan dasar dalam pembuatan website. Anatomi dalam website meliputi : header; navigation; content area; sidebar; footer navigation; dan background. Berikut penjelasan mengenai anatomi website : -
Header : tampilan bagian atas website yang menggambarkan identitas website secara keseluruhan, berisikan menu navigasi.
-
Feature : merupakan fokus utama dari tampilan homepage, dengan area besar yang biasanya diisi dengan slideshow, artikel utama, produk, dan lainnnya.
-
Content : isi dari website, sebagai wadah informasi yang dicari oleh penggunan website.
-
Sidebar : area sidebar digunakan untuk menampilkan informasi penting dan juga biasanya digunakan sebagai wadah iklan.
-
Footer
:
footer memberikan kesempatan tambahan pada pemakai website untuk mencari apa yang mereka butuhkan, pada umumnya footer berisi banyak text link ke bermacam-macam halaman pada website.
16
2.2.1.5 Teori User Interface Berdasarkan penjelasan dari e-book UXpin (2015)Web UI Design for the human eye : Colors, Space, Contrast. Mendesain User Interface bukan hanya sekedar melakukan bongkar pasang layout pada tampilan web. Mendesain sebuah interface merupakan proses mengolah fungsi dari tampilan, dan membuat struktur dengan tampilan yang lebih mudah dipahami. User Interface dalam website bisa digunakan sebagai media untuk mensimulasikan kebutuhan dari penggunanya. Seperti
halnya website
Optik Melawai ini, User Interface dari Optik Melawai sebaiknya dapat menjadi media bagi pengunjungnya untuk mendapatkan kebutuhan yang sama seperti yang disediakan oleh Optik Melawai itu sendiri. 2.2.1.6 Kriteria Website yang Baik kriteria website yang baik adalah : -
Usability usability yang di maksud adalah sebagai suatu pengalaman para pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi ataupun website hingga dapat mengoperasikan website atau aplikasi tersebut dengan mudah dan cepat.
-
Navigation System Menurut James Kalbach (2007:3) sistem navigasi mempunyai peran besar dalam membentuk pengalaman pengguna dalam pemakaian website. Navigasi merupakan media untuk mengakses informasi yang
menambah
pemahaman,
merefleksikan
menunjukkan kualitas sebuah website.
-
Content
brand,
dan
17
Konten yang baik adalah konten yang bisa memahami kebutuhan audience nya, selalu update dengan perkembangan informasi yang ada, dan lebih mengutamakan kualitas informasi yang disediakan dibandingkan dengan kuantitas dari informasi yang ada namun tidak berkualitas ataupun tidak ada hubungannya dengan kebutuhan pengguna. 2.2.2 Analisa SWOT Analisa mengenai media website : Strength -
Dapat diakses dalam waktu yang singkat.
-
Dapat diakses melalui berbagai macam perangkat elektronik, seperti : komputer, laptop, smartphone, dan tablet.
-
Penulusuran informasi menjadi lebih mudah dengan menggunakan media online.
Weakness -
Tidak dapat diakses tanpa jaringan internet.
-
Tidak semua informasi yang disajikan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Opportunity -
Seiring dengan perkembangan waktu, dan perkembangan teknologi pengguna internet akan terus bertambah.
-
Penggunaan internet dalam mencari sebuah informasi baik menggunakan pc maupun smartphone (mobile) sudah menjadi sebuah kebiasaan, dan pola hidup. Terutama pada masyarakat perkotaan besar.
18
Threat -
Dengan adanya media internet semakin banyak pula kompetitor yang bermunculan. Baik yang sudah mempunyai cabang atau hanya menyediakan secara online.
Analisa mengenai Optik Melawai : Strength -
Ritail Optik Melawai terbesar di Indonesia dengan cabang terbanyak.
-
Sudah dikenal oleh masyarakat luas.
-
Memiliki pelayanan dan produk dengan kualitas terbaik
Weakness -
Brand identity tidak stabil.
-
Kurang memperhatikan aspek pendukung digital untuk mempertahankan citranya.
Opportunity -
Menjadi lebih terpercaya.
-
Dapat lebih meyakinkan kembali atas kualitasnya.
-
Mempertahankan sikap professional Optik Melawai.
Threat -
Akan tertinggal jauh oleh kompetitor yang lebih memperhatikan aspek tambahan terutama aspek digital dalam membangun dan menjaga brand identitynya.