BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori - Teori Umum
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut O’Brien (2005, p22) Sistem adalah suatu kelompok yang terdiri dari komponen – komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dengan menerima input, memprosesnya, dan menghasilkan suatu output.
Menurut McLeod (2001, p11) Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.2 Analisis dan Perancangan Sistem
2.1.2.1 Analisis Sistem
Menurut O’Brien (2005, p350) Analisis sistem menggambarkan apa yang sistem perlu lakukan untuk menemukan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pemakai.
Menurut McLeod (2001, p190) Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.
7
8
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh
ke
dalam
bagian
komponennya
dengan
tujuan
untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi, dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannnya.
2.1.2.2 Perancangan Sistem
Menurut O’Brien (2005, p350) Perancangan sistem terdiri dari aktivitas – aktivitas desain menghasilkan spesifikasi sistem yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional yang dikembangkan dalam proses analisis sistem.
Menurut McLeod (2001, p192) Perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan untuk sistem yang baru.
Menurut O’Brien (2005, p351) Perancangan sistem terdiri dari 3 aktivitas yaitu desain user interface (tampilan), desain data (entity), dan desain proses (service).
2.1.3 Unified Modeling Language
Unified Modeling Language (UML) atau Bahasa Pemodelan Terpadu adalah sebuah perkakas untuk membantu pengembang sistem mengetahui visi untuk sebuah sistem, dan mengkomunikasikan visi tersebut ke orang-orang yang berhubungan dengan sistem dengan sekumpulan simbol dan diagram (Schmuller, 1999). UML ditemukan oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson pada tahun
9
1990an. UML lalu dikembangkan lagi oleh konsortium UML hingga akhirnya mencapai versi 1.0 pada tahun 1997. Kini, UML sudah menjadi sistem notasi yang umum dipakai pengembang sistem. UML adalah diagram-diagram yang bertujuan untuk memberikan sudut pandang yang berbeda terhadap sebuah sistem yang disebut sebagai model. Berikut ini adalah diagram-diagram yang termasuk dalam UML. •
Class Diagram
•
Object Diagram
•
Use Case Diagram
•
State Diagram
•
Sequence Diagram
•
Activity Diagram
•
Collaboration Diagram
•
Component Diagram
•
Deployment Diagram
Walaupun ada banyak jenis UML, akan tetapi tidak semuanya harus dibuat dalam sebuah perancangan sistem. Tujuan dari UML yang sebenarnya adalah menyediakan pemahaman yang cukup tentang sistem yang dibuat.
2.1.3.1 Use Case Diagram
Use case adalah gambaran umum sistem dari sudut pandang pengguna sistem. Tujuan dari use case adalah untuk menggambarkan apa yang sistem dapat lakukan.
10
Use case diagram dibentuk dari skenario tentang kegunaan sistem yang dinotasikan dengan sebuah use case. Setiap skenario menjelaskan suatu alur kegiatan. Setiap skenario dapat diinisialisasi oleh pengguna sistem, disebut aktor. Notasi aktor digambarkan pada gambar berikut.
Notasi aktor yang menggunakan sebuah use case pada sebuah sistem digambarkan pada gambar berikut.
System
UseCase1
Actor
Gambar 2.1 Aktor Menggunakan Use Case
2.1.3.2 Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan terutama untuk menunjukkan interaksi antar objek dalam urutan sekuensial. Sequence diagram sangat berguna untuk mengkomunikasikan bagaimana objek-objek berinteraksi dalam suatu proses bisnis. Analis sistem umumnya menggunakan sequence diagram untuk memperjelas use case. (Bell, 2004)
11
Sequence diagram terdiri dari objek-objek yang digambarkan dengan sebuah persegi yang memiliki nama. Objek-objek tersebut diletakkan di atas dan diurutkan dari kiri ke kanan. Dari setiap objek, ada garis putus-putus memanjang ke bawah yang menggambarkan garis hidup (Life line) suatu objek. Di atas garis hidup tersebut, ada kotak kecil memanjang yang dinamakan aktivasi. Aktivasi merepresentasikan eksekusi dari operasi yang objek lakukan.
Object1
Gambar 2.2 Objek, Garis Hidup, dan Aktivasi
Suatu objek dapat bertukar pesan dengan objek lain. Pesan tersebut digambarkan sebagai sebuah panah dari garis hidup suatu objek ke objek lain. Ada empat jenis pesan yang bisa digunakan, yakni pesan sederhana (simple message),
pesan
sinkron
(synchronous
message),
pesan
asinkron
(asynchronous message), dan pesan nilai pengembalian (return value). Pesan sederhana digunakan untuk memindahkan kontrol dari satu objek ke objek
12
lain. Pesan sinkron digunakan apabila suatu objek harus menunggu jawaban dari objek lain (yang dipanggil) terhadap pesan tersebut sebelum melanjutkan proses lainnya. Pesan asinkron digunakan apabila suatu objek tidak perlu menunggu jawaban dari objek lain sebelum melanjutkan proses lainnya.
Gambar 2.3 Simbol Pesan Dalam Sequence Diagram
Sequence diagram merepresentasikan waktu dalam arah vertikal, dari atas ke bawah. Pesan yang lebih atas menandakan bahwa pesan tersebut terjadi lebih dahulu.
2.1.3.3 Class Diagram
Class diagram merupakan salah satu diagram struktur statis yang menggambarkan struktur dan hubungan antar kelas. Class diagram digunakan untuk mensimulasikan objek-objek dalam dunia nyata ke dalam sistem yang akan dibangun. Notasi UML pada class diagram adalah sebuah persegi yang dibagi menjadi 3 area, yaitu nama kelas, atribut, dan operasi (method).
Gambar 2.4. Notasi Kelas Pada Class Diagram
13
Dalam sistem yang akan dibangun, kelas-kelas akan dihubungkan secara konseptual. Hubungan ini disebut asosiasi.
Gambar 2.5 Contoh Asosiasi
Class
diagram
dapat
juga
menggambarkan
keanekaragaman
(multiplicity), yaitu jumlah objek dari suatu kelas yang berhubungan dengan sebuah objek dari kelas yang berasosiasi.
2.1.3.4 Statechart Diagram
Statechart adalah suatu diagram yang menggambarkan daur hidup (behaviour pattern) dari sebuah object dari awal object tersebut diinisialisasi hingga object tersebut di-destroy. Sebuah statechart terdiri dari satu initial state, nol atau lebih final state, state, dan event. Notasi komponen dari statechart adalah sebagai berikut:
14
Tabel 2.1 Tabel Notasi Statechart
Initial state ialah kondisi awal ketika object dibentuk Initial State Final state adalah kondisi ketika object tersebut di-destroy. Final State State adalah keadaan atau kondisi yang sedang terjadi di object tersebut.
State
Event transition adalah event atau kejadian yang mengakibatkan state atau keadaan dalam object tersebut
Event Transition
berubah. Event iteration adalah event yang tidak mengakibatkan perubahaan state dari object Event Iteration Guard condition digunakan untuk memberi keterangan atau kondisi pada event.
Guard
15
2.1.3.5 Activity diagram
Dalam UML, activity diagram biasanya digunakan untuk menjelaskan business process dan langkah – langkah operasional dari sebuah komponen dari sebuah sistem.
Notasi – notasi yang terdapat dalam activity diagram adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Tabel Notasi Activity Diagram
Digunakan untuk memberi tanda dimulainya suatu activity. Initial State Digunakan untuk memberi tanda selesainya suatu activity. Final State Digunakan sebagai tanda action yang sedang dijalankan Action State Digunakan untuk memecah proses yang ada ke dalam beberapa jalur proses.
Fork Transition
16
Digunakan
untuk
menyatukan
beberapa
process flow.
Join Transtion
2.1.4 Internet
2.1.4.1 Pengertian Internet
Internet, yang merupakan jaringan komputer terbesar di dunia, adalah suatu jaringan dari jaringan. Internet adalah suatu koleksi jaringan komputer individu yang lebih besar dari 200000 unit yang dimiliki oleh pemerintah, universitas, lembaga yang tidak mencari keuntungan, dan perusahaan. Jaringan salah terhubung ini bertukar informasi dengan baik menggunakan kesamaan standar dan protokol yang bebas. Mereka terhubung melalui kecepatan yang tinggi, jarak yang jauh, dan merupakan tulang punggung jaringan. (Turban et al, 2001, p208).
2.1.4.2 Sejarah dan Perkembangan Internet
Sejarah munculnya intenet dimulai pada tahun 1969, ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan penelitian tentang jaringan pertukaran paket informasi.
17
Hasil percobaan ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada awalnya, ARPANET menghubungkan sejumlah besar pelaku teknis yang terdiri dari militer, lembaga pemerintahan, peneliti, serta ilmuwan akademi. Tujuan awal proyek ini adalah untuk membebaskan para peneliti untuk berbagi sumber daya komputasi dan bertukar informasi, terlepas dari perbedaan lokasi, dan untuk membuat sebuah keelastisan, toleransi kesalahan, serta jaringan yang luas untuk komunikasi militer. ARPANET yang asli terbagi menjadi dua jaringan pada awal tahun 1980-an, yaitu ARPANET dan Milnet. Akan tetapi koneksi antara dua jaringan menyebabkan komunikasi terus berlangsung.
Akses terhadap ARPANET pada awal – awal tahun, dibatasi pada militer, pertahanan kontraktor, dan universitas yang melakukan penelitian tentang pertahanan. Kerja sama, desentralisasi jaringan seperti UUCP, jaringan komunikasi UNIX sedunia, dan USENET yang berasal dari akhir tahun 1970-an, awalnya melayani komunikasi akademis dan nantinya melayani organisasi komersial. Pada awal tahun 1980-an, banyak jaringan, seperti
CSNET
(Computer
Science
Network)
dan
BITNET
mulai
menghasilkan jaringan nasional untuk komunitas akademi dan penelitian. Jaringan ini bukan bagian dari internet, akan tetapi berupa koneksi khusus yang dibuat untuk memungkinkan pertukaran informasi diantara jaringan. National Science Foundation Network (NSFNET) muncul pada tahun 1986 dan menghubungkan para peneliti yang berbeda negara dengan lima superkomputer sebagai pusatnya. Lancarnya internetworking dari semua
18
jaringan ini menyebabkan munculnya internet seperti sekarang ini (Turban et al, 2001, p210).
2.1.4.3 Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan tertutup yang menggunakan software internet dan TCP/IP protocol. Intranet merupakan kelompok dari segmen tertutup dari jaringan internet umum, disewa untuk digunakan oleh pihak yang telah diberikan hak untuk menggunakan jaringan tersebut (Turban et al, 2001, p234).
Intranet juga dapat diartikan sebagai jaringan dengan sebuah organisasi yang menggunakan teknologi internet untuk menghubungkan dan meningkatkan komunikasi dalam organisasi tersebut.
2.1.4.4 Extranet
Extranet merupakan jaringan yang menghubungkan rekan bisnis satu sama lain melalui internet dengan menghasilkan akses pada area tertentu yang memiliki jaringan intranet masing – masing. Extranet sebenarnya merupakan perluasan dari intranet (extended intranet). Tujuan utama dari extranet adalah untuk meningkatkan kolaborasi antar rekan bisnis. Extranet ditujukan kepada rekan bisnis terpilih, yang dapat mengaksesnya melalui internet. Extranet tertutup untuk umum (Turban et al, 2001, p260).
19
2.1.5 Web Service
2.1.5.1 Pengertian Web Service
Web Service adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan komputasi terdistribusi (distributed computing) dengan mengijinkan sebuah perangkat untuk mengakses method di perangkat lain melalui format data dan protokol umum, seperti XML dan HTTP (Deitel 2002, p 1040). Komputasi terdistribusi seperti ini menguntungkan bagi berbagai macam sistem, misalnya untuk sistem yang tidak memiliki akses ke data tertentu, atau sistem yang tidak mampu melakukan perhitungan tertentu karena keterbatasan spesifikasi.
Web Service merupakan suatu sumber perangkat lunak yang dapat diidentifikasikan dengan Unique Resource Identifier (URI) dan dialamatkan dengan Unique Resource Locater (URL) yang menerima permintaan dari client melalui HTTP dan mengembalikan suatu respon berbasiskan XML.
2.1.5.2 Arsitektur Web Service
Arsitektur web service secara umum memiliki 4 jenis model arsitektur, yaitu :
20
Gambar 2.6 Model Umum Web Service
1. Message Oriented Model
Model ini berfokus pada pesan, struktur pesan, pengiriman pesan dan sebagainya.
Gambar 2.7 Message Oriented Model
2. Service Oriented Model
Model ini berfokus pada aspek – aspek pelayanan (service), aksi, dan sebagainya.
21
Gambar 2.8 Service Oriented Model
3. Resource Oriented Model
Model ini berfokus pada sumber daya yang ada dan juga memiliki pemilik.
Gambar 2.9 Resource Oriented Model
4. Policy Model
Model ini berfokus pada batasan perilaku dari suatu agen dan juga layanan.
22
Gambar 2.10 Policy Model
2.1.5.3 Web Service Framework
Secara umum, web service framework dibagi kedalam tiga area, yaitu protokol komunikasi, deskripsi layanan, dan pencarian layanan. Spesifikasi yang mendeskripsikan ketiga area tersebut adalah :
1. Simple Object Access Protocol (SOAP) : Memungkinkan komunikasi antara web service.
2. Web Service Description Language (WSDL) : Menyediakan suatu deskripsi formal dan dapat dibaca oleh komputer (computer readable) tentang suatu web service.
3. Universal Description, Discovery, and Integration (UDDI) : Sebagai direktori dan pendaftaran untuk web service.
23
2.1.6 Teknologi Mobile
2.1.6.1 Mobile Computing
Mobile computing adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi pada piranti berukuran kecil, portable, dan wireless serta mendukung komunikasi.
Mobile computing juga dapat diartikan sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna bisa memanfaatkan kemampuan komputer secara optimal meski dalam posisi yang berubah – ubah.
Mobile computing meliputi laptop dengan wireless LAN, mobile phone, wearable computer, dan juga PDA dengan Bluetooth atau IRDA.
2.1.6.2 Mobile Phone
Mobile phone disebut juga cell phone adalah perangkat elektronik portabel yang berfungsi sebagaimana pesawat telepon normal, yang dapat bergerak pada suatu area yang luas.
Kebanyakan mobile phone saat ini menggunakan kombinasi transmisi radio dan telephone circuit switching (PSTN) konvensional, walaupun packet switching sudah digunakan untuk beberapa bagian jaringan mobile phone, khususnya untuk layanan akses Internet dan WAP. Mampu digunakan untuk voice function, SMS, packet switching untuk Internet, dan MMS
24
2.1.7 Java
Java menurut definisi dari Sun Microsystem adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer standalone atau pun lingkungan jaringan. Java2 adalah generasi kedua dari java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM. Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas-kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, sebuah compiler, debugger, dan perkakas lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK).
Java2 adalah generasi sekarang yang sedang berkembang dari platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus dikompilasi manjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan. Platform Java memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE (Java2 Enterprise Edition), J2ME (Java2 Micro Edition), dan J2SE (Java2 Second Edition).
25
2.2 Teori-Teori Khusus Mengenai Topik Yang Dibahas
2.2.1 BlackBerry
2.2.1.1 Sejarah
BlackBerry adalah produk dari Research In Motion (RIM) Kanada yang diluncurkan pada tahun 1997. Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub.
Pasar Blackberry kemudian diramaikan oleh dua operator lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server+ (BES+).
BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan corporate sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan Blackberry sebagai bagian dari layanan corporate dengan Blackberry Enterprise Server.
2.2.1.2 Keunggulan Blackberry
Produk yang menjadi andalan utama dan membuat Blackberry digemari di pasar adalah surat-e gegas (push e-mail). Produk ini mendapat
26
sebutan surat-e gegas karena seluruh surat-e baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) “didorong” masuk ke dalam Blackberry secara otomatis.
Seperti yang telah disebutkan di atas mengenai keunggulan dari Blackberry, yaitu push e-mail. Dengan push e-mail semua e-mail masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail juga sudah mengalami proses kompresi dan scanning di server Blackberry sehingga aman dari virus. Lampiran file berupa dokumen Microsoft Office dan PDF dapat dibuka dengan mudah. Sebuah e-mail berukuran 1 MB, jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 KB dengan isi yang tetap.
Pengguna tidak perlu mengakses internet terlebih dulu dan membuka satu persatu surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, Blackberry Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk.
Kelebihan lainnya adalah kemampuan Blackberry yang dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada resiko hang, asalkan masih ada memory tersisa.
Blackberry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip dengan Yahoo Messenger, namun dilakukan melalui jaringan Blackberry dengan memasukan nomor identitas (PIN).
27
Semua layanan Blackberry ini dikenal sangat aman baik e-mail, chatting, maupun browsing. untuk browsing internet data-data dari website sudah dikompresi sehingga lebih cepat dibuka.
Fasilitas lain yang menjadi andalan Blackberry adalah pesan instan. Yahoo Messenger, Google Talk, dan Skype kini telah menjadi rekan dengan Blackberry.
Teknologi
terkini
memang
memungkinkan
kita
untuk
“mengobrol” (chatting) di internet melalui telepon genggam dan Personal Digital Assistant (PDA). Tetapi yang berbeda pada Blackberry adalah proses instalasi lengkap yang bisa dilakukan melalui jaringan nirkabel.
Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui tanda getar pada Blackberry.
Penggunaan Blackberry semakin meluas dengan hadirnya fasilitas koneksi Blackberry (Blackberry Connect). Dengan Blackberry Connect, pengguna tidak lagi harus menggunakan perangkat genggam Blackberry untuk memanfaatkan
Blackberry
Internet
Solution.
Pengguna
hanya
perlu
menginstalasi Blackberry Connect pada smartphone merek apapun yang dimiliki dan kita bisa memanfaatkan Blackberry Internet Solution.
Pengguna Blackberry handset non BlackBerry terdapat perbedaan dengan handset BlackBerry di mana untuk handset non BlackBerry apabila aplikasinya membutuhkan koneksi GPRS/EDGE/3G maka koneksi akan dikenakan biaya GPRS sesuai operator. Jumlah e-mail yang bisa di
28
integrasikan jika menggunakan HP Blackberry adalah 10 e-mail account dan jika menggunakan Blackberry Connect tergantung memori HP.
2.2.1.3 Sistem Operasi
RIM menyediakan sistem operasi multi–tugas (multi-tasking operating system-OS) bagi Blackberry yang memungkinkan penggunaan secara intens dari sebuah alat. OS menyediakan dukungan bagi MIDP 1.0 dan WAP 1.2. Versi sebelumnya memungkinkan sinkronisasi nirkabel melalui e-mail dan kalendar Microsoft Exchange Server dan juga e-mail Lotus Domino. Sementara OS 4 yang terbaru merupakan pelengkap dari MIDP 2.0, dan memungkinkan aktivasi nirkabel lengkap dan sinkronisasi dengan e-mail, kalendar, daftar tugas, catatan dan buku telepon, serta tambahan dukungan bagi Novell GroupWise and Lotus Notes.
2.2.1.4 Perangkat Lunak
1.
Blackberry Enterprise Server (BES)
Perangkat genggam Blackberry terintegrasi pada sistem e-mail yang terorganisasi melalui paket perangkat lunak yang disebut Blackberry Enterprise System (BES). BES dapat digunakan oleh jaringan e-mail yang berbasis Microsoft Exchange, Lotus Domino, dan Novell Group Wise. Khusus bagi pengguna individu, mereka dapat menggunakan layanan e-mail nirkabel yang disediakan oleh provider dan menggunakan Blackberry Internet Solution tanpa harus menginstalasi BES. BES memang ditujukan bagi pelanggan
29
korporasi dengan cakupan usaha yang besar. Perangkat lunak ini mengintegrasikan seluruh smartphone Blackberry pada suatu organisasi dengan sistem perusahaan yang telah ada. Keuntungan yang diperoleh adalah memperluas komunikasi nirkabel dan data perusahaan kepada pengguna aktif dengan cara yang aman.
2.
BlackBerry Professional Software (BPS)
BPS merupakan komunikasi nirkabel dan kolaborasi solusi bagi usaha kecil dan menengah. Ia menghadirkan berbagai fitur yang dibutuhkan karyawan dalam sebuah paket yang mudah dipasang dan harga yang lebih murah.
3.
BlackBerry Internet Service (BIS)
Perangkat lunak yang diperuntukkan bagi pengguna pribadi ini, memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan smartphone dengan 10 akun email yang berbasis Post Office Protocol (POP3) dan Internet Message Access Protocol (IMAP), menerima dan mengirim pesan instan, serta berselancar di Internet. Dengan BIS, kita juga dapat membuka tambahan data (attachment) dalam bentuk excel, word, powerpoint, pdf, zip, jpg, gif dengan tingkat kompresi data yang tinggi.
30
4.
BlackBerry Mobile Data System (BlackBerry MDS)
MDS adalah sebuah aplikasi optimisasi pengembangan kerangka kerja untuk BlackBerry Enterprise Solution yang menyediakan Anda sebuah alat pengembangan untuk membangun, menyebarluaskan, serta mengatur interaksi antara BlackBerry smartphones dan aplikasi perusahaan
2.2.2 J2EE
J2EE adalah kelompok dari beberapa API dari Java dan teknologi selain Java. J2EE dibuat untuk membuat aplikasi yang kompleks. J2EE sering dianggap sebagai Middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya, J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dan rutin standar untuk aplikasi client maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser.
2.2.3 J2SE
J2SE adalah inti dari bahasa pemrograman Java. JDK (Java Development Kit) adalah salah satu tools dari J2SE untuk mengompilasi dan menjalankan program Java. Di dalamnya terdapat tools untuk mengompilasi program Java dan JRE.
31
2.2.4 J2ME
Java2 Micro Editon atau biasa disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik berserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat, belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lain. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, Personal Digital Assistans (PDA’s), dan sejenisnya.
J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library khusus yang tidak dimiliki J2SE.
Teknologi J2ME juga memiliki beberapa keterbatasan, terutama jika diaplikasikan pada ponsel. J2ME sangat tergantung pada perangkat (device) yang digunakan, bisa dari segi merk ponsel, kemampuan ponsel, dan dukungannya terhadap teknologi J2ME. Keterbatasan lainnya adalah pada ukuran aplikasi, karena memori pada ponsel sangat terbatas. Sebagian besar ponsel tidak mengijinkan aplikasi J2ME menulis pada file karena alasan keamanan.
Configuration merupakan Java library minimum dan kapabilitas yang dipunya oleh para pengembang J2ME, maksudnya sebuah mobile device dengan kemampuan Java yang akan dioptimalkan untuk menjadi sesuai. Configuration hanyalah mengatur hal-hal tentang kesamaan sehingga dapat dijadikan ukuran kesesuaian
32
antar device. Dalam J2ME telah didefinisikan dua buah konfigurasi, yaitu CLDC (Connected Limited Device Configuration) untuk perangkat kecil dan CDC (Connected Device Configuration) untuk perangkat yang lebih besar.
Profile berbeda dengan Configuration. Profile membahas sesuatu yang spesifik untuk sebuah perangkat. Dalam J2ME terdapat dua buah profile yaitu MIDP dan Foundation Profile.
2.2.4.1 Connected Limited Device Configuration (CLDC)
CLDC atau Connected Limited Device Configuration adalah perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar yang berupa library dan API yang diimplementasikan pada J2ME, seperti yang digunakan pada telepon selular, pager, dan PDA. Perangkat tersebut dibatasi dengan keterbatasan memori, sumber daya, dan kemampuan proses. Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah spesifikasi minimal dari package, kelas, dan sebagian fungsi JVM yang dikurangi agar dapat diimplementasikan dengan keterbatasan sumber daya pada alat-alat tersebut. JVM yang digunakan disebut KVM (Kilobyte Virtual Machine).
2.2.4.2 Connected Device Configuration (CDC)
CDC atau Connected Device Configuration adalah spesifikasi dari konfigurasi J2ME. CDC merupakan komunitas proses pada Java yang memiliki standarisasi. CDC terdiri dari virtual machine dan kumpulan library dasar untuk dipergunakan pada profile industri. Implementasi CDC pada
33
J2ME adalah source code yang menyediakan sambungan dengan macammacam platform.
2.2.4.3 Mobile Information Device Profile (MIDP)
MIDP atau Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah profile J2ME. MIDP memiliki lapisan di atas CLDC, API tambahan untuk daur hidup aplikasi, antarmuka, jaringan, dan penyimpanan persisten. Pada saat ini terdapat MIDP 1.0 dan MIDP 2.0. Fitur tambahan MIDP 2.0 dibandingkan dengan MIDP 1.0 adalah API untuk multimedia. Pada MIDP 2.0 terdapat dukungan untuk memainkan tone, tone sequence, dan file WAV walaupun tanpa adanya Mobile Media API (MMAPI).
MIDP User Interface API memiliki API level tinggi dan API level rendah. API level rendah berbasiskan penggunaan dari kelas abstrak Canvas, sedangkan kelas API level tinggi antara lain Alert, Form, List, dan TextBox merupakan ekstensi dari kelas abstrak Screen. API level rendah lebih memberikan kemudahan pada pengembang untuk memodifikasi sesuai kehendaknya, sedangkan API level tinggi biasanya hanya memberikan pengaksesan yang terbatas.
2.2.4.4 Java Application Descriptor (JAD)
JAD digunakan untuk mendeskripsikan isi aplikasi untuk keperluan pemetaan. File JAD berisi deskripsi file JAR (Java Archive) dan pemetaan atribut MIDlet, sedangkan file JAR berisi kumpulan kelas dan resource.
34
2.2.5 E–Commerce
2.2.5.1 Pengertian E–Commerce
Menurut O’Brien (2005, p212) E-Commerce adalah proses pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan, pengiriman dan pembayaran dari suatu produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer, antara suatu enterprise dan calon pelanggan, pelanggan, pemasok, atau rekan bisnis lainnya.
E-Commerce adalah sebuah konsep berbagai segi, mulai dari pengiriman dana elektronik antara pembeli dan penyedia, kepada pasar berbasiskan internet, ke jaringan informasi berdasarkan intranet dan extranet untuk men-support organisasi dalam dan luar (Turban et al, 2001, p13).
2.2.5.2 Kategori E-Commerce
Tiga kategori e-commerce menurut O’Brien (2005, p258-260) antara lain :
1. Business-to-Consumer (B2C) e-commerce
Bisnis harus mengembangkan pasar elektronik yang menarik untuk memikat dan menjual produk dan layanan kepada pelanggan. Pelanggan dan penjual saling bekerja sama. Kategori ini menjual produk atau jasa konsumsi pribadi.
35
2. Business-to-Business (B2B) e-commerce
Kategori ini melibatkan kedua penyedia pasar bisnis elektronik dan berhubungan langsung melalui bisnis elektronik tersebut. Kategori ini merupakan kerja sama antar mitra bisnis untuk menjual produk atau jasa yang nantinya akan dijual kembali.
3. Consumer-to-Consumer (C2C) e-commerce
Kategori ini merupakan sukses besar dari lelang online, di mana pelanggan dapat membeli dan menjual satu sama lain dalam proses lelang di website lelang. Model e-commerce ini penting dalam strategi bisnis.
2.2.6 E-Business
2.2.6.1 Pengertian E-Business
Menurut O’Brien (2005,p9) E-Business adalah penggunaan dari teknologi internet dan jaringan lainnya dan teknik informatika untuk mendukung e-commerce, komunikasi perusahaan, dan kerjasamanya dengan pelanggan dan mitra bisnis.
E-Business tidak sama dengan e-commerce, tetapi termasuk dalam ecommerce, yakni menyangkut masalah penjualan dan pembelian, pemasaran dan pelayanan dari suatu produk, dan informasi melalui jaringan komputer.
36
2.2.7 Airline Ticket dan E-Ticket
Airline ticket adalah sebuah dokumen yang dibuat oleh perusahaan penerbangan atau suatu agen penerbangan, untuk mengkonfirmasi bahwa seseorang telah membeli sebuah tempat duduk dalam penerbangan di pesawat udara. Airline ticket umumnya berupa kertas biasa.
E-Ticket adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk merepresentasikan pembelian tempat duduk oleh penumpang pesawat terbang, biasanya melalui telepon atau website.
E-Ticket membawa jumlah informasi yang sama dengan tiket kertas biasa. Perbedaan utama antara tiket yang mengggunakan kertas dan e-ticket adalah tempat penyimpanan tiketnya, yaitu di database komputer perusahaan penerbangan. Data yang disimpan tentunya secara elektronik.
2.2.8 Best Practice E-Ticketing
Berikut ini adalah best practice perancangan layar aplikasi pemesanan tiket (booking) yang ada.
37
Gambar 2.11 Home Page
Gambar 2.12 Flight Availability
38
Gambar 2.13 Itenary Plan