BAB 2
LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan sesuatu hasil studi. Dalam hal ini dikemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas nantinya. Teori-teori yang akan dikemukakan dalam bab ini merupakan dasar-dasar pembuatan aplikasi pembelajaran gerak pada Fisika dengan Visual Basic.
2.1 Data dan Aplikasi
Data adalah fakta atau bagian dari fakta-fakta yang digambarian dengan simbolsimbol gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks tertentu. Data merupakan bahan baku yang diolah menjadi informasi. Data merupakan salah satu hal utama yang dibahas dalam Teknologi Informasi Komputer Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur. Berikut ini tipe data yang dikenal oleh Visual Basic 6.0 : 1. Integer Tipe data numerik yang berupa bilangan bulat (tanpa pecahan), mulai dari 32.768 hingga 32.767. 2. Byte
Universitas Sumatera Utara
7
Tipe data yang berupa nilai bulat positif (tanpa pecahan), mulai dari 0 hingga 225. 3. Decimal Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai desimal (pecahan) dengan ketepatan hingga 28 angka desimal. 4. Boolean Tipe data yang hanya memiliki dua buah nilai yaitu True atau False. 5. String Tipe data yang memiliki nilai alfanumerik, yaitu nilai data yang bisa berupa huruf, angka, atau karakter khusus lainnya. 6. Single Tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai mulai dari -3.402823E+38 hingga 3.402823E+38 7. Double Tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar yaitu mulai dari- 1.79769313486232E+308 hingga 1.79769313486232E+308. 8. Date Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Nilainya berkisar dari 1 Januari 100 hingga 31 Desember 9999. 9. Currency Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang sesuai dengan setting komputer anda. 10. Long Tipe data numerik yang mirip dengan integer, hanya saja nilainya jauh lebih
Universitas Sumatera Utara
8
besar yaitu dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647. Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :
1) Pada tahapan Input Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input (Input Devices) 2) Pada Tahapan Processing Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yaitu dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage. 3) Pada tahapan Output Yaitu dilakukan menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (Output Devices) yaitu berupa informasi.
2.1.1 Aplikasi
Aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Aplikasis basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/ organisai atau instansi. Komponen-komponen aplikasi yang digunakan dalam pengembangannya adalah Data Sumber (source data), ialah fakta yang disimpan di dalam basis data rumus.
Universitas Sumatera Utara
9
2.2. Bahasa Pemrograman Visual Basic
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bekerja pada Ms.windos yang dimiliki beberapa keunggulan diantaranya kemudahan mendesain form secara Visual, menghasilkan data yang sangat akurat, secara visual basic juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengelaola database. Karena Visual Basic merupakan bahasa pemrograman maka didalamnya berisi perintah-perintah atau intruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Tugastugas tersebut dapat dijalankan apabila ada respon dari pemakai. Respon tersebut berupa kejadian tertentu misalnya memilih tombol, memilih menu dan sebagainya.
Visual basic banyak dipakai oleh progremmer dan pengembang aplikasi, karena kemudahan yang sangat ditawarkan. Dalam pengembangan aplikasi para progremmer tidak terlalu dipusingkan dengan tampilan dari program, karena visual basic menyediakan banyak komponen kontrol untuk desain tampilan dari program. Dengan visual basic dapat dikembangkan berbagai jenis aplikasi seperti aplikasi database, jaringan, internet, multimedia, grafik dan lain-lain. Tampilan grafis yang menarik dan interaktif, sangat mudah dan sangat mudah untuk membuat suatu tombol perintah, toolbar, kotak dialog dan aneka objek lainnya.
Universitas Sumatera Utara
10
Gambar 2.1 Tampilan Awal Visual Basic
1. Menu Bar Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja pada Visual Basic. Terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help.
Gambar 2.2 Menu Bar 2. Toolbar Digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering dipakai secara cepat
Gambar 2.3 Toolbar 3. Tollbox
Merupakan daftar komponen-komponen yang dapat digunakan untuk mendesain tampilan program aplikasi yang akan dibuat.
Universitas Sumatera Utara
11
Gambar 2.4 Tollbox 4. Project Explorer
Menampilkan daftar form dan module yang ada dalam project yang sedang aktif.
Gambar 2.5 Project Explorer
5. Property Window
Digunakan untuk mengatur properti dari komponen-komponen yang sedang diaktifkan. Property merupakan karakteristik dari sebuah objek.
Universitas Sumatera Utara
12
Gambar 2.6 Property Window
6. Form Designer
Merupakan jendela yang digunakan untuk melakukan perancangan tampilan dari aplikasi yang akan dibuat.
Gambar 2.7 Form Designer
7. Code Window
Merupakan jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program.
Universitas Sumatera Utara
13
Gambar 2.8 Code Window
2.3 Pembelajaran
Knirk dan Gustafson(2005) menjelaskan bahwa Pembelajaran merupakan setiap kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam kegiatan belajar mengajar. Dimyati dan Mudjiono (2005) menjabarkan bahwa Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Pembelajaran menurut Surya, (2004) Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Gagne dan Briggs (1979:3) mengungkapkan Pengertian Pembelajaran sebagai suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian eristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.
Universitas Sumatera Utara
14
Dari beberapa Pengertian Pembelajaran
di atas, dapat ditarik kesimpulan
mengenai Pembelajaran, bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
2.4 Rumus
Rumus atau Formula adalah interuksi matematis dengan operator aritmatik +, -, *, /, dan ^. Rumus bisa juga berarti alat untuk melakukan penghitungan terhadap nilai yang ada seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, atau bahkan analisis data.
2.5 Gerak Lurus
Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. Gerak lurus dapat dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dibedakan dengan ada dan tidaknya percepatan. 2.5.1 Gerak lurus beraturan
Universitas Sumatera Utara
15
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lurus beraturan dengan kecepatan yang tetap dan stabil, Misal : Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus. Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
dengan arti dan satuan dalam SI: s = jarak tempuh (m) v = kecepatan (m/s) t = waktu (s)
2.5.2 Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik. . Misalnya :Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai. Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti a = percepatan (m/s2) t = waktu (s) s = Jarak tempuh/perpindahan (m)
Universitas Sumatera Utara
16
dengan arti dan satuan dalam SI:
v0 = kecepatan mula-mula (m/s)
2.6 Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah gerak suatu benda dengan lintasan garis lengkung dengan berpusat pada satu titik pada jarak yang tetap. Jenis gerak melingkar ada 2, beraturan dan berubah beraturan. 1. Gerak Melingkar Beraturan (GMB) Gerak melingkar beraturan atau GMB adalah gerak melingkar dengan kecepatan konstan (beraturan). Pada GMB kecepatan sudut selalu tetap dan percepatan sentripetalnya sama dengan nol. Jika ∞(omega) merupakan lambang dari kecepatan sudut,α adalah perpindahan sudutnya, dan t adalah rentang waktunya. Rumus persamaan Gerak Melingkar Beraturan.
Dengan =sudut yang dilalui pada suatu saat , = sudut mula-mula = kecepatan
2. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) Yang membedakan Gerak Melingkar Berubah Beraturan dengan Gerak Melingkar Beraturan adalah adanya percepatan sudut α (Alfa). Ini sama dengan perbedaan GLB
Universitas Sumatera Utara
17
dengann GLBB. Karena ada percepatan (alfa) maka kecepatan sudut ∞ akan mengalami
perubahan. Jika alfa positif berarti kecepatan sudut akan semakin
bertambah (dipercepat). Sebaliknya, jika percepatan (alfa) negatif makan kecepatan sudut semakin berkurang (diperlambat). Rumus atau Persamaan Gerak Lurus Berubah Beraturan :
dengan = percepatan sudut yang bernilai tetap = kecepatan sudut mula-mula.
2.7 Gerak Parabola
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola, gesekan diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasi.
Universitas Sumatera Utara