BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Komputer 2.1.1 Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.
Universitas Sumatera Utara
6
Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Menurut Robert H. Blissmer (1985) dalam bukunya “Computer Annual” computer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut
:
1. Menerima input.
2. Memproses input tadi sesuai dengan programnya.
3. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan.
4. Menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan William M. Fouri dalam bukunya “Introduction to the Computer the tool of Business” berpendapat bahwa computer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan artimatika dan operasi logika, tanpa campur tangan manusia.
Menurut buku yang berjudul Pengetahuan Dasar Ilmu Komputer yang dikarang oleh Drs. Daryanto pada tahun 2003. Disitu dikatakan bahwa KOMPUTER berasal dari kata “to compute” yang berarti menghitung. Namun pada saat ini komputer tidak hanya berfungsi untuk menghitung saja.
Universitas Sumatera Utara
7
2.1.2 Komponen-Komponen Komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;
1.Hardware (perangkat keras)
Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari:
a.
Input/Output Device (I/O Device)
Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
b.
Storage Device (perangkat penyimpanan)
Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.
c.
Monitor /Screen Monitor
Merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
d.
Casing Unit
Merupakan tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.
Universitas Sumatera Utara
8
e.
Central Procesing Unit (CPU)
Merupakan salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer,
harga
komputer,
ditentukan
terutama
oleh
jenis
prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.
2. Software (perangkat lunak)
Merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;
a.
Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
b.
Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
9
c.
Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan interennya.
d.
Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll, adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
e.
Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll.
3. Brainware (User)
User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer,seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.
Universitas Sumatera Utara
10
2.2. MICROSOFT VISUAL BASIC 2.2.1
Sekilas Tentang Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari. Basis bahasa pemrograman yang digunakan dalam Visual Basic adalah bahasa BASIC ( Beginners All–Purpose Symbolic Instruction Code) yang merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah dipelajari. Dengan Visual Basic, kita bisa membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pengguna komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan grafik atau gambar.
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman. Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
11
2.2.2 Komponen Visual Basic 6.0
Visual basic merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dimana, bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia dalam mempergunakanya. Untuk menggunakan bahasa pemrograman visual basic, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui komponen yang dipakai visual basic untuk membuat suatu program.
a. Form Design
Merupakan area yang disediakan untuk pengguna melakukan perancangan dalam pembuatan program atau apikasi
Gbr1. Form Design
Universitas Sumatera Utara
12
b. Code Window
Merupakan area yang disediakan untuk pengguna dalam melakukan penulisan code program yang akan dibuat.
Gbr2. Code Window
c. Menu Bar
Merupakan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja membuat program.
Gbr3. Menu Bar
Universitas Sumatera Utara
13
d. Tool Bar
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengakses secara cepat perintahperintah dalam menu bar.
Gbr4. Tool Bar
e. Tool Box
Merupakan daftar alat yang digunakan untuk mendesain tampilan program dan aplikasi yang akan dibuat.
Universitas Sumatera Utara
14
Gbr5. Tool Box
f. Project Explorer
Merupakan daftar tampilan form dan module yang ada pada project yang aktif.
Gbr6. Project Explorer
Universitas Sumatera Utara
15
g. Property Window
Merupakan alat yang digunakan untuk mengatur property dari suatu program atau aplikasi yang sedang dibuat.
Gbr7. Property Window
2.2.3 Kelebihan Visual Basic 6.0
Kelebihan Visual Basic 6.0 antara lain sebagai berikut :
1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama developer studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ .
Universitas Sumatera Utara
16
2. Memiliki kompiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya. 3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan otomatisasi tugastugas tertentu. 4. Tambahan tombol-tombol baru yang lebih canggih serta meningkatkan kaidah struktur Bahasa Visual Basic. 5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi. 7. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
2.2.4 Kekurangan Visual Basic 6.0
Meskipun visual basic memiliki banyak kelebihan tetapi tetap saja mempunyai kekurangan atau kelemahan. Kelemahan tersebut karena disebabkan oleh keterbatasan visual basic dalam mengambil fungsi – fungsi yang bersifat low-level yang berhubungan dengan hardware maupun operating system windows itu sendiri, kekurangan dalam visual basic antara lain, adalah : a. File Distribusi Runtime lebih besar dari C/C++. b. Tidak mempunyai fungsi – fungsi untuk mengambil fitur – fitur dari operating system sebanyak C/C++.
Universitas Sumatera Utara
17
2.3 BAHASA INGGRIS
Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik Barat, yang berasal dari Inggris. Bahasa ini merupakan kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.
2.3.1 Sejarah Bahasa Inggris
Sejarah bahasa Inggris bermula dari lahirnya bahasa Inggris di pulau Britania kurang lebih 1.500 tahun yang lalu. Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia yang dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa bagian barat laut daerah yang sekarang disebut Belanda dan Jerman. Pada awalnya, bahasa Inggris Kuno adalah sekelompok dialek yang mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon di Inggris. Salah satu dialek ini, Saxon Barat akhirnya yang berdominasi. Lalu bahasa Inggris Kuno yang asli kemudian dipengaruhi oleh dua gelombang invasi. Gelombang invasi pertama adalah invasi para penutur bahasa dari cabang Skandinavia keluarga bahasa Jerman. Mereka menaklukkan dan menghuni beberapa bagian Britania pada abad ke-8 dan ke-9.
Universitas Sumatera Utara
18
Bahasa Inggris yang saat ini kita gunakan adalah Modern English, namun itupun masih terpecah menjadi 2 bagian besar yang disebut Bahasa Inggris gaya Amerika ( American English ) dan bahasa Inggris murni atau British English.
2.3.2 Tata bahasa
Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung tradisi yang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris Amerika dan Inggris Britania Raya (British).
Berikut merupakan komponen – komponen penting untuk membangun sebuah kalimat dalam bahasa Inggris:
A. NOUN (kata benda) Kata benda atau bahasa inggrisnya NOUN tentu saja apa saja yang menyatakan benda, baik berwujud atau tak berwujud. Misalnya: buku (book), kursi (chair), orang (people), udara (air), hobby, kebahagiaan (happiness), dan sebagainya. Kata benda, atau noun ini nanti akan terpakai pada subjek atau objek dari suatu kalimat.
B. PRONOUN ( kata ganti ) Contoh dari kata ganti misalnya: I, You, He, She, It, We, They, Me
Universitas Sumatera Utara
19
C. ADJECTIVE ( kata sifat ) Contoh dari kata sifat yaitu: big ( besar ), yellow ( kuning ), stupid ( bodoh ), interesting ( menarik ), good ( baik ), long ( panjang ), dan sebagainya.
Kata sifat atau Adjective dalam bahasa inggris, fungsinya untuk menerangkan kata benda.
D. VERB ( kata kerja ) Contoh dari kata kerja ialah: walk ( berjalan ), go ( pergi ), belajar ( study ), tidur ( sleep ), write ( menulis ), read ( membaca ), advertise ( beriklan ), dan sebagainya.
Jadi, kata kerja atau bahasa inggrisnya VERB adalah kata-kata yang menyatakan suatu kegiatan atau aktivitas atau aksi ( tindakan ).
E. ADVERB ( kata keterangan ) Contoh dari kata keterangan ialah : slowly ( dengan lambat ), beautifully ( dengan indahnya ), fast ( dengan cepat ), dan sebagainya. Kata keterangan atau ADVERB ini menerangkan kata kerja.
F. PREPOSITION ( kata depan ) Contoh dari kata depan misalnya: in, on, at, under, after, before, dan sebagainya.
G. CONJUNCTION ( kata sambung ) Contoh dari kata sambung misalnya: and, or, as, but, also, while.
Universitas Sumatera Utara
20
2.3.3 Sistem kala
Sistem kala dalam bahasa Inggris disebut Tense.Tense terbagi menjadi tiga yakni:
1. Past tense (kala lampau)
2. Present tense (kala kini)
3. Future tense (kala mendatang)
2.3.4 Kata Kerja ( verb)
Kata bisa hanya satu, bisa dua, bisa tiga, namun tetap mengandung satu kesatuan arti. Kata ini terdiri dari berbagai jenis: ada kata benda, kata sifat, kata kerja, kata gabung dan sebagainya. Sedangkan kalimat ialah gabungan dari beberapa kata yang paling tidak terdiri dari Subject, Predikat dan Object ( S+P+O ). Berbeda dengan kata gabung yang hanya mengandung 1 bagian saja.
Berikut contoh kalimat:
I love You ( Aku Mencintai kamu ).
Subjeknya adalah I, Predikatnya adalah Love, dan Objectnya adalah You.
Verb ( kata kerja ) mengikuti subjek pada kalimat dan biasanya menunjukkan aksi ( pekerjaan ) atau apa yang dilakukan subjek pada kalimat tersebut. Kata kerja biasanya merupakan kata tunggal.
Universitas Sumatera Utara
21
Contoh :
John drives too fast.
They hate spinach.
Kata kerja pun bisa juga merupakan frasa kata kerja. Frasa kata kerja terdiri atas satu atau lebih auxiliary (kata bantu) dan sebuah kata kerja. Kata bantu selalu mendahului (berada dalam posisi sebelum) kata kerja.
Contoh :
John is going to Miami tomorrow.
(auxiliary—is; kata kerja—going).
Menurut Peaty David dalam bukunya yang berjudul Functional Practice (1995) kata kerja adalah inti dari tenses bahasa inggris. Kata kerja atau verb memiliki beberapa bentuk, yaitu: a) Kata kerja bentuk 1 (verb 1). b) Kata kerja bentuk 2 (verb 2). c) Kata kerja bentuk 3 (verb 3). d) Kata kerja ing ( verb + ing).
Universitas Sumatera Utara
22
Sebuah kata kerja (verb) sering didefinisikan sebagai kata yang menunjukkan tindakan yang dilakukan subjek atau keadaan sekarang. Kata kerja adalah jantung dari kalimat. Dengan kata lain setiap kalimat harus memiliki kata kerja. Mengenali kata kerja sering merupakan langkah yang paling penting dalam memahami arti dari suatu kalimat.
Verb ( kata kerja) mengikuti subjek pada kalimat dan biasanya menunjukkan aksi ( pekerjaan ) atau apa yang dilakukan subjek pada kalimat tersebut. Kata kerja biasanya merupakan kata tunggal.
Contoh:
John drives too fast.
They hate spinach.
Kata kerja pun bisa juga merupakan frasa kata kerja. Frasa kata kerja terdiri atas satu atau lebih auxiliary ( kata bantu ) dan sebuah kata kerja. Kata bantu selalu mendahului ( berada dalam posisi sebelum ) kata kerja.
Setiap kata kerja dalam bahasa inggris memiliki kegunaan yang berbeda-beda, seperti yang disampaikan di atas. Setiap kata kerja dalam bahasa Inggris juga memiliki bentuk yang berbeda, bahkan satu kata dapat berubah menjadi 4 bentuk kata yang berbeda dan perubahan ini juga ada yang memiliki rumus ( beraturan ) dan ada yang tidak memiliki rumus ( tidak beraturan ).
Universitas Sumatera Utara
23
2.3.5 Perubahan Bentuk Kata Kerja
Perubahan bentuk Kata Kerja bentuk 1 (V1) ke bentuk kedua (V2) dan bentuk ke 3 (V2) ada yang beraturan (ada rumusnya) dan ada juga yang tidak beraturan (tidak ada rumusnya).
A. Kata Kerja Beraturan (Regular Verb) Regular Verb merupakan kata kerja beraturan yang memiliki aturan atau memiliki formula dalam penulisannya. Artinya ya mempunyai keteraturan bentuknya, ada rumusnya misalnya ditambah “D” atau “ED” seperti: live – lived – lived, play – played - played. Kata kerja bentuk bentuk ini merupakan kata kerja yang paling banyak dalam bahasa inggris. Tabel 6.1 Tabel contoh kata kerja beraturan ( Regular Verb ) Verb 1
Verb 2
Verb 3
Live
Lived
Lived
Study
Studied
Studied
Call
Called
Called
Save
Saved
Saved
Dari contoh di atas kita dapat mengetahui dalam penulisannya kata kerja beraturan pada bentuk ke-2 dan ke-3 memiliki formula, yaitu ditambah D atau ED setelah kata kerja bentuk 1.
B. Kata Kerja Tidak Beraturan ( Iregular Verb )
Universitas Sumatera Utara
24
Iregular Verb merupakan kata kerja yang tidak memiliki aturan dalam penulisannya, tidak
memiliki
formula,
sehingga
dalam
menggunakannya
kita
harus
menghapalkannya. Karena baik dalam bentuk 1, bentuk 2 dan bentuk 3 berbeda satu sama lain. Tabel 6.2 Tabel contoh kata kerja tidak beraturan ( Irregular Verb ) Verb 1
Verb 2
Verb 3
Drink
Drank
Drunk
Break
Broke
Broken
Have
Has
Had
Eat
Ate
Eaten
Khusus untuk Iregular Verb, pada aplikasi tense akan dibuat daftarnya dalam bentuk database untuk mempermudah pemakai dalam menguasai kata kerja dan membuat kalimat.
2.3.6 Tenses
Tenses adalah bentuk-bentuk waktu dalam bahasa Inggris terutama dalam hubungannya dengan kata kerja dan kata kerja bantu. Tense terbagi menjadi 3 bagian
besar, yaitu: Past, Present, Future. Pembagian ini terjadi karna waktu itu sendiri memang ada 3, yaitu masa lalu (past), sekarang (present) dan masa yang akan datang (future). Tense tersebut masih dibagi-bagi lagi menjadi 4. Seperti Present Tense ada 4 yaitu: Present Tense atau sering disebut Simple Present Tense saja, Present
Universitas Sumatera Utara
25
Continuous Tense, Present Perfect Tense dan Present Perfect Continuous Tense. Demikian pula dengan Past pun dibagi 4: Past Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense, Past Perfect Continuous Tense. Bahkan Future Tense malah terdiri dari 8. Jadi total Tenses itu ada 16.
A. Present Tense ( Simple Present) Dalam bahasa inggris Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa, kejadian, kegiatan, aktifitas dan sebagainya yang terjadi saat ini (sekarang). Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu fakta, atau sesuatu yang terjadi berulang-ulang di masa kini. Formula: Positif
: S + V1 (s/es)
Negati
: S + do/does + not + V1
Tanya
: Do/does + S + V1
Keterangan: S :
Subjek
V1 :
Kata kerja bentuk 1 (verb 1)
DO/DOES : setiap subjek he, she, it, jhon, angelica, atau orang ketiga tunggal maka kata kerjanya di tambah S atau ES.
Universitas Sumatera Utara
26
B. Present Continuous Tense Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan atau mengatakan sesuatu yang sedang terjadi saat ini. Formula : Positif
: S + tobe + V + ing
Negatif
: S + tobe + not + V + ing
Tanya
: Tobe + S + V + ing
Keterangan : S
: Subjek
Tobe
: I = am He, She, It, ali, ratna = is They, We, You = are
V+ing
: Verb + ing
C. Present Perfect Tense Present Perfect Tense digunakan untuk menerangkan tentang kejadian yang sudah selesai atau baru saja selesai. Formula : Positif
: S + have/has + V3
Negatif
: S + have/has + not + V3
Tanya
: Have/has + S + V3
Keterangan : S
: Subjek
Universitas Sumatera Utara
27
V3
: Kata kerja bentuk ke-3 (Verb 3)
To have
: I, We, You, They = Have He, She, It, Ana, Anto = Has
D. Present Perfect Continuous Tense Present Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa yang sudah terjadi namun masih berlangsung dari dulu sampai saat sekarang. Formula : Positif
: S + have/has + been + V + ing
Negatif
: S + have/has + not + been + V + ing
Tanya
: Have/has + S + been + V + ing
Keterangan : Been merupakan helping verb yang dipakai untuk semua jenis subjek pada Present Perfect Continuous Tense.
E. Past Tense Past Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang telah lampau atau sudah terjadi. Formula :
Universitas Sumatera Utara
28
Positif
: S + V2
Negatif
: S + did + not + V1
Tanya
: Did + S + V1
Keterangan : Did dipakai pada seluruh subjek pada kalimat negatif dan kalimat tanya, karena did merupakan bentuk ke-2 dari do yang digunakan sebagai helping verb Present Tense.
F. Past Continuous Tense Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang sedang terjadi di masa lampau atau telah lewat. Formula : Positif
: S + was/were + V + ing
Negatif
: S + was/were + not + V + ing
Tanya
: Was/were + S + V + ing
Keterangan : Tobe
: I, She, He, It, Anto, Rani = was We, They, You = were
G. Past Perfect Tense
Universitas Sumatera Utara
29
Past Perfect Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang telah selesai saat ini. Formula : Positif
: S + had + V3
Negatif
: S + had + not + V3
Tanya
: Had + S + V3
Keterangan : Had dipakai untuk semua subjek pada Past Perfect Tense.
H. Past Perfect Continuous Tense Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang telah dan sedang terjadi di masa lampau Formula : Positif
: S + had + been + V + ing
Negatif
: S + had + not + been + V + ing
Tanya
: had + S + been + V + ing
I. Future Tense (simple future) Future Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan datang. Formula : Positif
: S + will + V1
Negatif
: S + will + not + V1
Tanya
: Will + S + V1
Universitas Sumatera Utara
30
Keterangan : Selain will biasanya shall digunakan untuk subjek I dan we, namun will juga dapat dipakai pada seluruh subjek pada future tense.
J. Future Continuous Tense Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau aktifitas yang sedang terjadi di masa yang akan datang Formula : Positif
: S + will + be + V + ing
Negatif
: S + will + not + be + V + ing
Tanya
: Will + S + be + V + ing
K. Future Perfect Tense Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau aktifitas yang sudah terjadi di masa yang akan datang. Formula : Positif
: S + will + have + V3
Negatif
: S + will + not + have + V3
Tanya
: Will + S + have + V3
L. Future Perfect Continuous Tense Future Perfect continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan, telah dan masih berlangsung di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
31
Formula : Positif
: S + will + have + been + V + ing
Negatif
: S + will + not + have + been + V + ing
Tanya
: Will + S + have + been + V + ing
M. Past Future Tense Past Future Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau aktifitas yang akan dilakukan tetapi terjadi di masa lampau atau sudah lewat. Formula : Positif
: S + would + V1
Negatif
: S + would + not + V1
Tanya
: Would + S + V1
Keterangan : Would merupakan bentuk ke-2 dari will yang juga merupakan bentuk past dari will.
N. Past Future Continuous Tense Past Future continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang akan sedang berlangsung di masa lampau atau sudah lewat. Formula : Positif
: S + would + be + V + ing
Negatif
: S + would + not + be + V + ing
Universitas Sumatera Utara
32
Tanya
: Would + S + be + V + ing
O. Past Future perfect Tense Past Future perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan telah terjadi pada masa lampau jika syaratnya terpenuhi. Formula : Positif
: S + would + have + V3
Negatif
: S + would + not + have + V3
Tanya
: Would + S + have + V3
P. Past Future Perfect Continuous Tense Past Future Perfect Continuous Tense mengenai peristiwa atau hal yang akan telah sedang terjadi di masa lampau. Formula : Positif
: S + would + have + been + V + ing
Negatif
: S + would + not + have + been + V + ing
Tanya
: Would + S + have + been +V + ing
Universitas Sumatera Utara