BAB 2 LANDASAN TEORI
II.1 TINJAUAN UMUM II.1.1 DEFINISI HOTEL Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan fasilitas kamar untuk tidur, pelayanan makanan dan minuman kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima (Hotel Proprietors Act, 1956). Menurut SK Menteri Parpostel Nomor : KM 34/HK103/MPPT 1987, hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan di dalam keputusan pemerintah.
A. SEJARAH PERKEMBANGAN HOTEL Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Hotel bisa juga diartikan sebagai "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat. Sedangkan pengertian hotel menurut Grolier Electronic Publishing Inc. (1995 ) , menyebutkan bahwa : "Hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap , makanan dan pelayanan – pelayanan lain untuk umum". Tapi, seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran. Sementara
6
7
bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah. Sampai pada tahun 1793, saat City Hotel dibangun di cikal bakal wilayah kota New York. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar pembangunannya tak hanya mementingkan letak yang strategis. Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House (Boston, 1829) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top di Amerika Serikat (AS). Tremont bersaing ketat dengan Astor House, yang dibangun di New York, 1836. Saat itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat, kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan menggunakan mobil ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "motel", gabungan kata "motor hotel" alias tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor. Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Walaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan dan rekreasi.
B. SEJARAH PERHOTELAN DI INDONESIA Sejarah perkembangan perhotelan di Indonesia belum banyak terungkap, juga belum banyak buku yang mengungkapkan masalah ini. Indonesia telah dikenal di dunia pariwisata sejak sebelum Perang Dunia ke I, tetapi jumlah wisatawan yang berkunjung masih terbilang ribuan. Seiring dengan perkembangan kedatangan wisatawan asing ke indonesia yang lebih memerlukan sarana akomodasi pariwisata bersifat memadai, maka
8
semasa penjajahan kolonial Belanda, mulai berkembanglah hotel-hotel di Indonesia. Dari buku "Pariwisata Indonesia dari Masa ke Masa" tercatat hotel-hotel yang sudah hadir pada saat itu diantaranya :
1. Hotel Des Indes, Hotel Der Nederlanden, Hotel Royal dan Hotel Rijswijk. 2. Surabaya, berdiri Hotel Sarkies dan Hotel Oranje. 3. Semarang, berdiri Hotel Du Pavillion. 4. Malang, Palace Hotel. 5. Solo, Slier Hotel. 6. Yogyakarta, Grand Hotel ( sekarang Hotel Garuda ) 7. Bandung, Hotel Savoy Homann, Hotel Preanger dan Pension Van Hangel ( kini Hotel Panghegar ). 8. Bogor, Hotel Salak. 9. Medan, Hotel de Boer dan Hotel Astoria. 10. Makasar, Grand Hotel dan Staat Hotel.
Kebanyakan hotel-hotel itu sampai sekarang masih ada, ada yang menjadi Herritage, ada yang sudah direnovasi menjadi lebih baik dan ada juga yang telah diredevelopment total sehingga tidak ada lagi bentuk aslinya, seperti Hotel Des Indes yang dalam perkembangannya pernah menjadi Hotel Duta Indonesia, kini pertokoan Duta Merlin.
Setelah periode pemerintahan Orde Baru, pembangunan dan kehadiran hotel di Indonesia jauh dan sangat berkembang pesat. Terutama setelah masuknya beberapa chains ‘management’ hotel international yang banyak merambah ke kota-kota besar di Indonesia. Sejalan dengan berkembangnya hotel di indonesia ,wajah arsitektur hotel di Indonesia pun sangat berkembang dan inovatif.
C. KLASIFIKASI & PENGELOMPOKKAN HOTEL Klasifikasi hotel adalah sistem pengelompokan hotel-hotel ke dalam berbagai kelas atau tingkatan degan ukuran standar tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan,
9
diantaranya ialah pelayanan hotel, yang ditentukan dalam 5 golongan kelas (bintang) berdasarkan kelengkapan fasilitas dan kondisi bangunan, perlengkapan dan pengelolaan, serta
mutu
pelayanan
yang
telah
ditetapkan
berdasarkan
Keputusan
MenteriKebudayaan dan Pariwisata no. KM 3/KW 001/MKP 02. Kategori hotel di Indonesia tersebut adalah:
1. Kriteria klasifikasi hotel berdasarkan rating bintang Hotel bintang satu (*) •
Jumlah kamar standar minimum 15 kamar
•
Kamar mandi didalam
•
Luas kamar standar minimum 20 m2
Hotel bintang dua (**) •
Jumlah kamar standar minimum 20 kamar
•
Jumlah kamar suite, minimum 1 kamar
•
Kamar mandi didalam
•
Luas kamar standar minimum 22 m2
•
Luas kamar suite minimum 44 m2
Hotel bintang tiga (***) •
Jumlah kamar standar minimum 30 kamar
•
Jumlah kamar suite minimum 2 kamar
•
Kamar mandi didalam
•
Luas kamar standar minimum 24 m2
•
Luas kamar suite minimum 48 m2
Hotel bintang empat (****) •
Jumlah kamar standar minimum 50 kamar
•
Jumlah kamar suite minimum 3 kamar
•
Kamar mandi didalam
10
•
Luas kamar standar minimum 24 m2
•
Luas kamar suite minimum 48 m2
Hotel bintang lima (*****), •
Memiliki 3 tingkatan yaitu Palm, Bronze, dan Diamond
•
Jumlah kamar standar minimum 100 kamar
•
Jumlah kamar suite minimum 4 kamar
•
Kamar mandi didalam
•
Luas kamar standar minimum 26 m2
•
Luas kamar suite minimum 52 m2
Menurut Keputusan Direktorat Jenderal Pariwisata No 12/U/II/88 tanggal 25 Februari 1988, hotel butik belum memiliki ketentuan yang mengatur12. Pada tabel 2.1 di bawah merupakan klasifikasi hotel beserta ketetapan jumlah minimal kamar dan standar hotel.
No.
1.
KLASIFIKASI HOTEL Melati Satu
JUMLAH KAMAR
SYARAT
PERATURAN
MINIMAL 5 kamar standard
Fisik lokasi & bangunan
Perda no 6 tahun 1988 tentang
Taman
Perubahaan Perda
Tempat parkir
prop Dati 1 Bal no 04
Bangunan
tahun 1985 tentang
Kamar
Usaha Losmen dan
Lobby
Keputusan Gubernur
Front Office
no 338 tahun 1989
Kantor Pengelola
tentang Perubahaan
Ruang Tamu
Istilah Resmi menjadi
Gudang
Hotel dengan tanda
Tenaga Kerja
bunga Melati.
Housekeeping
11
Keamanan Kebersihan Pelayanan makanan & minuman 2.
Melati Dua
10 kamar
Sama dengan
standard
syarat Hotel
Sama dengan Melati Satu.
Melati Satu plus fasilitas di lapangan Kualitas lebih baik dari melati satu. 3.
Sama dengan
Melati Tiga
syarat Hotel
Sama dengan Melati Satu.
Melati Satu plus fasilitas di lapangan Kualitas lebih baik dari melati dua seperti : Kolam renang Kamar mandi bathtub AC TV Kulkas 4.
*
15 kamar standard
Lokasi & Lingkungan Taman Tempat parkir
Kep Dirjen Pariwisata no 14/U/II/88 tgl 25 Februari 1988
12
Olahraga Bangunan Kamar tamu Ruang makan Bar Lobby Telepon Toilet Umum Koridor Ruang disewakan Dapur Area Administrasi Front Office Kantor Pengelola Hotel Area Tata Graha Ruang Binatu Gudang Ruang Karyawan Operasional Managemen Food and beverage Keamanan Olahraga rekreasi Pelayanan 5.
**
20 kamar
Sama dengan
Kep Dirjen Pariwisata
standard + 1
fasilitas hotel
no 14/U/II/88 tgl 25
kamar suite
bintang satu (*)
Februari 1988
13
6.
***
30 kamar
Sama dengan
Kep Dirjen Pariwisata
standard + 1
fasilitas hotel
no 14/U/II/88 tgl 25
kamar suite
bintang satu (*)
Februari 1988
plus : 2 buah restoran/lebih parkir luas 2 kolam renang/lebih fasilitas penunjang seperti : tennis, fitness, spa&sauna 7.
8.
9.
****
*****
***** plus
50 kamar
Sama dengan
Kep Dirjen Pariwisata
standard + 3
fasilitas hotel
kamar suite
bintang tiga (***) Februari 1988
100 kamar
Sama dengan
no 14/U/II/88 tgl 25
Kep Dirjen Pariwisata
standard + 4
fasilitas hotel
kamar suite
bintang tiga (***) Februari 1988
100 kamar
Sama dengan
no 14/U/II/88 tgl 25
Kep Dirjen Pariwisata
standard + 4
fasilitas hotel
no 14/U/II/88 tgl 25
kamar suite
bintang dua (**)
Februari 1988
Pasar malam Galeri Ruang Konferensi 10.
Pondok wisata
Max 5 kamar merupakan
IMB rumah tinggal
Perda no 13 tahun 1989 tentang Usaha
sebagian rumah
HO
Pondok Wisata
tinggal yang
SITU Pondok
Keputusan Gubernur
14
disewakan
wisata kamar mandi
no 391 tahun 1991 tentang Juklak.
dll 11.
Hotel Butik
-
-
Belum ada ketentuan yang mengatur
12.
Taman Kreasi
-
-
&Objek wisata
Perda no 14 tahun 1989 tentang penyerahan sebagian urusan Pemerintahan Prop Dati II
Tabel 2.1 Klasifikasi Hotel beserta ketetapan jumlah minimal kamar dan standar hotel seseuai dengan klasifikasinya.
D. KRITERIA FASILITAS HOTEL BINTANG 5 Hotel kelas ini mempunyai kondisi sebagai berikut: 1. Umum a) Lokasi mudah dicapai, dalam arti akses ke lokasi tersebut mudah b) Bebas polusi c) Unsur dekorasi Indonesia tercermin pada lobby d) Bangunan terawat rapi dan bersih e) Sirkulasi di dalam bangunan mudah
2. Bedroom a) Mempunyai minimum 100 kamar standar dengan luasan 26 m2/ kamar b) Mempunyai minimum 4 kamar suite dengan luasan 52 m2/ kamar c) Tinggi minimum 2.6 m tiap lantai d) Dilengkapi dengan pengatur suhu kamar di dalam kamar
3. Dining room
15
Mempunyai minimum 3 buah dinning room, salah satunya dengan spesialisasi masakan (Japanese/ Chinese/ European food).
4. Bar a) Apabila berupa ruang tertutup maka harus dilengkapi dengan pengatur udara mekanik (AC) dengan suhu 24OC b) Lebar ruang kerja bartender setidaknya 1 m
5. Ruang fungsional a) Minimum terdapat 1 buah pintu masuk yang terpisah dari lobby dengan kapasitas minimum 2.5 kali jumlah kamar b) Dilengkapi dengan toilet apabila tidak satu lantai dengan lobby c) Terdapat prefunction room
6. Lobby a) Mempunyai luas minimum 100m2 b) Terdapat 2 toilet umum untuk pria dan 3 toilet umum untuk wanita dengan perlengkapannya.
7. Drug store a) Minimum terdapat drugstore, bank, money changer, biro perjalanan, travel agent, souvenir shop, perkantoran, butik dan salon b) Tersedia poliklinik c) Tersedia paramedis
8. Sarana rekreasi dan olah raga a) Minimum 1 buah pilihan : tenis, bowling, golf, fitness, sauna, billiard, jogging, diskotik dan taman bermain anak. b) Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam renang anak. c) Terdapat fasilitas nightclub /diskotik kedap suara dengan AC dan toilet.
16
9. Utilitas penunjang Minimum seperti hotel bintang 4 dengan tambahan: a) Transportasi vertikal mekanis. b) Ketersediaan air bersih minimum 700 liter/ orang/ hari. c) Dilengkapi dengan instalasi air panas/ dingin. d) Dilengkapi dengan sentral video, musik, teleks, radio, carcall.
10. Business center Di business center ini tersedia beberapa staf yang dapat membantu dengan bertindak sebagai co-secretary para tamu yang ingin berkomunikasi dengan kantor pusatnya maupun relasi bisnisnya. Selain itu, ada pula fasilitas lain seperti faksimili, teleks, mecanograf. Para tamu dapat memanfaatkan pelayanan dengan akses internet melalui kamarnya untuk reservasi dan promosi usahanya, di samping juga dapat melakukan telekonferensi.
11. Restoran Sub bagian restoran di hotel yang besar dapat dibagi menjadi: a) Main dining room atau ruang makan utama yang menyediakan makanan Peraneis atau internasional. b) Coffee shop, restoran yang menyediakan dan menyajikan makan pagi dengan menu dan jenis pelayanannya lebih sederhana atau biasa disebut ready on plate. c) Restoran yang spesilik seperti grill-room, pizzarea, japanesse, oriental. d) Room service: restoran yang melayani dan menyediakan hidangan makanan dan minuman kepada tamu hotel yang enggan keluar kamar. Atas dasar pesanan tamu, makanan dan minuman diantar langsung ke kamar tamu. e) Take out service dan out side catering: untuk lebih meningkatkan pendapatan penjualan produk yang dihasilkan oleh dapur hotel, ada beberapa hotel yang melayani pesanan makanan dan minuman dan penyelenggaraan perjamuan di luar hotel seperti misalnya untuk
17
perjamuan instansi-instansi pemerintah, perjamuan kenegaraan dan instansi-instansi swasta. Di samping itu, toko makanan berupa kue-kue yang dijual oleh pastry shop yang ada di hotel juga melayani penjualan kue-kue dan ice cream untuk keperluan umum.
E. PEMBAGIAN AREA HOTEL Secara prinsip, aktivitas dalam hotel dibagi menjadi 4 area, yaitu: Area Privat, merupakan area yang bersifat eksklusif dan digunakan untuk kegiatan pribadi dimana tidak semua orang dapat masuk ke dalamnya tanpa izin dari pihak yang menggunakannya/memilikinya, seperti kamar tidur tamu, kantor pengelola, dll. Area semi publik, merupakan area transisi antara area publik dan area privat, yang dimiliki bersama oleh sejumlah orang yang memiliki kepentingan yang sama, seperti lobby, restoran, function room, dll. Area publik, merupakan area yang terbuka untuk umum, dimana semua orang dapat mengakses dan menggunakan ruang tersebut, seperti taman, area parkir, pedestrian, dll. Area servis, merupakan area berupa fasilitas toilet, mekanikal dan area khusus karyawan.
Secara fungsional, hotel mempunyai 2 bagian utama yaitu: 1. Front of the house adalah area karyawan yang berhadapan langsung dengan tamu. Yang termasuk dalam area front of the house adalah: a. Front desk & Concierge b. Area reservasi dan kasir c. Room service d. Area lift e. Retail f. Restoran g. Function room
18
2. Back of the house adalah area karyawan yang berada di area servis dan terpisah dengan area tamu. Yang termasuk dalam area back of the house adalah: a. Dapur dan gudang b. Area bongkar muat (receiving area) c. Area pegawai d. Laundry and housekeeping e. Mekanikal dan elektrikal
F. JENIS - JENIS HOTEL Pengklasifikasian hotel dapat ditemukan dengan beberapa cara, diantaranya yaitu berdasarkan pangsa pasar, lokasi dan jasa layanan yang ditawarkan. Adapun beberapa jenis hotel menurut Prastowo Darminto dan Aji Suryo (2002:12) yaitu : 1. Hotel Transit (Transient Hotel) Merupakan turunan dari penginapan tua yang dioperasikan utamanya untuk memberikan akomodasi bagi para pejalan atau traveler. Ciri yang membedakannya ialah bahwa ia menjual kamar-kamarnya termasuk makanan tanpa didahului dengan persetujuan dengan tamu. Akibatnya tarif hotel ditentukan atas dasar uang belanja harian. Diantara banyak hotel transit, setiap hotel biasanya berupaya untuk menemukan klasifikasi lebih agar dapat melayani kebutuhan tamu-tamu tertentu. Dengan demikian di daerah-daerah yang menuju ke daerah pinggiran kota, atau bandar udara dapat dijumpai hotel jenis itu. 2. Hotel Residen ( Residential Hotel ) Hotel Residen adalah rumah apartment dengan jasa hotel dan karena alasan inilah maka hotel residen sering disebut sebagai hotel apartment. Jumlah hunian yang dijual ditentukan atas dasar lamanya penghuni, biasanya bulanan atau tahunan. Hampir setiap hotel residen mengoperasikan restaurant dengan telephone, binatu dan jasa layanan khusus lainnya. Uang sewa biasanya ditagih dimuka sementara tagihan lainnya akan diberikan secara berkala atau mingguan.
19
3. Hotel Semi Residen ( Semi Residential Hotel ) Hotel Semiresiden menawarkan hunian dengan tarif mingguan atau bulanan dan juga dengan tarif harian dengan potongan harga bila ingin tinggal lebih lama. Hasilnya, tipe hotel ini jauh lebih menarik bagi penyewa yang kurang permanen yang tidak ingin terikat dengan perjanjian sewa sebagaimana layaknya pengunjung sementara yang ingin mendapatkan peluang potongan harga karena diam di hotel lebih lama. 4. Hotel Peristirahatan (Resort Hotel) Hotel Resort hampir sama dengan hotel semiresiden. Sama-sama menerapkan tarif harian, mingguan, bulanan, atau musiman. Oleh karena para pengunjung adalah orangorang yang ingin beristirahat atau bersenang-senang, maka hotel resort harus menyajikan artian yang memuaskan bagi keinginan tamu disamping jasa hotel yang biasa. Menurut Mulyono (2008:10) ada beberapa macam jenis hotel yang diklasifikasikan berdasarkan lokasi, harga, tingkat pelayanan dan fasilitas, diantaranya yaitu : 1. Commercial hotels which cater to business client Artinya : Komersial hotel yang disediakan untuk rekan bisnis 2. Airport hotels which cater to airline passengers and business travelers Artinya : Airport hotel yang disediakan untuk para penumpang pesawat dan para pebisnis 3. Economy hotels which cater to the coast-conscious traveler Artinya : Hotel ekonomi yang disediakan untuk traveler yang memiliki biaya minim 4. Suite Hotels which cater to business anda vacation travelers desiring luxurious accommodations
20
Artinya : Suite hotel yang disediakan untuk para pebisnis dan wisatawan yang menginginkan akomodasi yang mewah 5. Residential hotels provide long term accommodation for their guest Artinya : Residential hotel menyediakan akomodasi jangka panjang untuk para pengunjungnya 6. Mega hotels are designed as destination resorts, convention centers, centers for sight-seers and business traveler Artinya : Mega hotel di desain sebagai resort tujuan, pusat perkumpulan, pusat bagi para pelancong dan pebisnis 7. Casino hotels provide support service for gambling activities Artinya : Casino hotel menyediakan pelayanan penunjang untuk aktifitas perjudian. 8. Resort hotels cater to vacationers Artinya : Resort hotel disediakan bagi para wisatawan 9. Convention hotels cater to conventioneers for various types of activities, such as meeting, conferences, seminars, exhibitions, workshop, congresses, etc. Artinya : Convention hotel disediakan bagi orang-orang yang sering mengadakan perkumpulan untuk berbagai macam jenis kegiataan seperti meeting, konferensi, seminar, pameran, workshop, kongres, dan sebagainya. 10. Syariah concept hotel is a hotel with moslem philosophy. This is a hotel with no alcholic beverages sold. Selling only "halal" food and accepted only to tne married clients or families who want to stay is the same room. Artinya : Konsep hotel syariah merupakan hotel dengan philosopi Islam. Ini merupakan jenis hotel yang tidak menjual minuman beralkohol, hanya menjual
21
makanan halal dan hanya menerima pengunjung yang sudah menikah atau keluarga yang ingin tinggal di satu kamar.
G. PENGERTIAN HOTEL BOUTIQUE Hotel ini termasuk dalam kategori boutique hotel karena memiliki tema tertentu, sehingga dirangkumlah definisi dan karakteristiknya sebagai berikut : 1) PENGERTIAN BOUTIQUE HOTEL Boutique hotel memiliki beberapa pengertian menurut sumber-sumber yang diperoleh, antara lain : 1. Pengertian Boutique hotel menurut Lucienne Anhar dalam artikel berjudul “The Defenition of Boutique hotels in Recent Years” adalah : a. Kecil : memiliki kapasitas 50 kamar (di daerah pinggiran) atau 150 kamar (di daerah perkotaan). Dari jumlah kamar yang dibawah 200 tersebut dapat meningkatkan hubungan antara tamu yang menetap dengan anggota staf b. Orisinalitas : kebanyakan butik hotel memiliki konsep yang jauh berbeda dari hotel-hotel bintang lima, sehingga sebuah butik hotel memiliki identitas yang kuat, misalnya hotel tersebut mempunyai dekorasi layaknya galeri, barang antik bahkan ada juga yang mendekorasi layaknya tempat-tempat tinggal di perkampungan yang sangat sederhana c. Karya arsitektur yang sustainable : material yang digunakan bervariasi dan kebanyakan konsep dasarnya selaras dengan alam dan perkembangan budaya disekitar site. Juga memperhatikan manajemen pembuangan atau sisa dan keefisienan penggunaan energi. d. Mewah : sebuah butik hotel mempunyai pedoman utama yang berbunyi “kualitas, berapapun harganya” namum hal ini tidak diterapkan dalam pemilihan material , akantetapi dalam segi pelayanan dan keramahan yaitu menempatkan keinginan individu di atas segalanya e. Low profile : butik hotel tidak mengiklankan diri, mereka berkeyakinan bahwa para turis yang akan mencari keberadaan mereka,
22
2. Pengertian boutique hotel : a. Boutique hotel bukanlah sebuah hotel berskala besar. b. Boutique hotel bukanlah bagian dari hotel lainnya. Tidak peduli di hotel besar mana yang dikunjungi, logo, lobi dan keseluruhan ruangannya memiliki tampilan yang sama, tetapi boutique hotel didesain dengan penekanan pada konsep. c. Boutique hotel tidak terkesan kuno. Hotel tradisional lebih mengambil pendekatan pada buku bacaan mengenai branding , akan tetapi butik hotel memilki definisi yang berbeda. Modernism dan interpretasi dari abad ke 21 banyak dijumpai pada boutique hotel yang terdapat di kota. Dalam boutique hotel, konsep hiburan tidak hanya terbatas pada acara-acara seperti pertunjukkan live musik, konsep dari hiburan pada boutique hotel lebih kepada hotel tersebut, dengan penggunaan tema yang tidak umum dan dekorasi yang berbeda. d. Boutique hotel terkesan stylish. Gaya, perbedaan, kehangatan dan keintiman merupakan kunci utama dari boutique hotels, dimana menarik tamu hotel yang mencari keunikan dan perbedaan dari segi arsitekturalnya. e. Lokasi dari boutique hotel yang dipilih berperan penting. Apabila berada di area perkotaan, lokasi menjadi prioritas utama yang dipertimbangkan oleh tamu hotel. f. Boutique hotel menawarkan suasana kosmopolitan dengan sentuhan lokal. Suasana merupakan faktor penting dalam mendesain sebuah boutique hotel. g. Boutique hotel memiliki staf lulusan akademi pendidikan pelayanan h. Boutique hotel adalah hotel untuk kalangan menengah ke atas Pada saat ini, wisatawan lebih mencari penginapan yang tidak hanya sekedar menawarkan kenyamanan dan kemudahan. Dengan seriing bertambahnya jumlah wisatawan, mereka menyukai kejutan, tampilan dan suasana.
23
Banyak boutique hotel yang telah membuat karakteristik sendiri untuk setiap ruangnya. Berbagai pandangan mengenai boutique hotel yaitu : 1. Menurut Bhuvan G M, boutique hotel merupakan sebuah hotel yang memiliki 150 hingga 200 kamar, yang istimewa dan didekorasi menarik 2. Boutique hotel merupakan hotel yang tidak melayani lebih dari 150 kamar dan didesain dengan tema masa kini, di mana setiap ruang hotel memiliki konsep yang konsisten.
3. Kata kunci dari boutique hotel adalah kecil (small) dan disenangi (fashionable). Kecil bukan ukurannya, tetapi jumlah kamarnya yang sedikit tetapi unik (istimewa) dan nyaman (luxury). Terdapat bermacam-macam definisi dari boutique hotel, tetapi telah disepakati bahwa boutique hotel memiliki komponen-komponen sebagai berikut:
1. Arsitektural dan Desain
Tema, keunikan dan keramahan serta keakraban merupakan peran utama di dalam mendesian suatu boutique hotel, yang mana pada akhirnya dapat menarik perhatian turis wisman maupun wisnus yang berkunjung ke suatu daerah. Selain itu, pihak hotel cenderung lebih akrab dengan tamu-tamu hotelnya, dan berusaha memenuhi kebutuhan individu dari tamu hotelnya. Boutique hotel tidak memiliki standar tertentu. Konsep dan tema yang digunakan diterapkan pada keseluruhan bangunan, hal inilah yang membuat tamu tertarik untuk datang.
2. Pelayanan (Service)
Perbedaan mendasar antara boutique hotel dengan hotel standard adalah tamu-tamu hotel yang memiliki hubungan baik dengan anggota staff hotel. Para staff boutique hotel, mengenal dengan baik tamu yang pernah menginap. Kebanyakan boutique hotel
24
memiliki kamar yang relatif sedikit. Hal ini disepakati, agar pelayanan yang diberikan oleh para staf hotel dapat maksimal.
3. Target pemasaran
Target konsumen boutique hotel umumnya adalah konsumen yang berpenghasilan menengah ke atas. Keberhasilan boutique hotel didasari oleh pemilihan lokasi. Kualitas yang diberikan, permintaan pasar, pendekatan pemasaran, dan penanganan distribusi dan reservasi yang efektif. Berdasarkan lokasi, boutique hotel dibagi menjadi dua, yaitu :
A. Boutique hotel yang berada di tengah kota Boutique hotel yang berlokasi pada daerah ini menjadi tujuan wisatawan. Lokasi sangat mempengaruhi keberhasilan hotel ini, karena lingkungan sekitarnya harus dapat mendukung keberadaan hotel ini. Kawasan kota yang dipilih diusahakan adalah kawasan yang unik (memiliki ciri-ciri khusus). Selain itu, teknologi juga sangat mempengaruhi, baik teknologi yang meningkatkan ambisi maupun emosional tamu, dapat berupa pencahayaan, fasilitas hiburan, akses internet, dan lain-lain yang membuat tamu-tamu nyaman. Interior hotel yang menerapkan konsep tertentu juga menjadi keunikkan boutique hotel.
B. Boutique hotel resort Boutique hotel resort lebih bersifat eksotis, kecil dan pribadi. Boutique Hotel ini memberikan kesempatan bagi tamu-tamu untuk menjelajahi perasaan lokal tanpa meninggalkan kemewahan yang ada. Kriteria lokasi hotel ini terkesan bersembunyi, jauh di sudut-sudut pulau atau gunung. Lokasi berperan penting untuk hotel ini, karena setiap ruang harus memiliki view yang bagus. Keberhasilan boutique hotel resort ini terletak pada perpaduan antara alam dengan buatan sehingga mempertimbangkan faktor kenyamanan dan kemewahan tanpa menghilangkan kepribadian komunitas setempat.
25
Prinsip boutique hotel antara lain : 1. Penggunaan elemen-elemen perancangan yang tidak biasa, seperti garis, warna, bentuk, tekstur, pola, ruang dan cahaya. 2. Langgam arsitektur yang berbeda dari lingkungan disekitarnya. 3. Hotel berskala kecil yang memilik style dan ciri khas tersendiri 4. Fokus terhadap style yang eksotis, keramahan dan keakraban serta pelayanan yang memuaskan.
Hal umum yang biasanya ditemui pada boutique hotel yang berhasil terletak pada penataan lingkungan hotel yang berbeda yang ditekankan pada desain arsitektur dan interior. Para tamu yang masuk ke boutique hotel akan disambut dengan sapaan atas nama mereka, jika mereka sudah pernah menginap di sana, bahkan akan menanyakan kabar pasangannya maupun anak-anaknya. Boutique hotel selalu berusaha untuk menyenangkan tamu yang menginap di hotelnya. Boutique hotel merupakan suatu konsep hotel yang berbeda, sehingga menarik minat para wisatawan maupun para pebisnis yang menginap dan umumnya para tamu ini biasanya betah, sehingga mencatat angka rata-rata yang tinggi pada kunjungan berulang oleh tamu yang sama.
Dari data yang diperoleh bahwa belum adanya suatu definisi tetap mengenai boutique hotel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa boutique hotel adalah sebuah gaya hotel yang dapat diterapkan pada hotel kelas melati maupun hotel berbintang yang mana memiliki konsep perancangan arsitektur yang memiliki suatu tema tertentu. Yang menjadikan suatu boutique hotel berbeda dengan hotel pada umumnya, tidak hanya terletak pada perangkat luarnya saja (desain), tetapi juga pada segi konsep dan servis yang di tawarkan dari boutique hotel kepada para tamu yang menginap.
II.1.2 DEFINISI KARTUN Kata Kartun berasal dari bahasa Inggris "cartoon" atau dalam bahasa Italia "cartone" yang berarti kertas tebal. Awalnya, kartun mengacu pada pengertian gambar rencana dalam seni murni. Menurut A. S. Homby dalam Mat Nor Husin (1988) kartun adalah
26
lukisan tentang peristiwa-peristiwa harian yang digambarkan secara menyenangkan / menarik. T. Iskandar dalam buku yang sama pula mendefinisikan kartun sebagai sejenis lukisan yang mengisahkan hal sehari-hari secara berjenaka.
Sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, kartun merupakan suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas, atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya mengungkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail, dengan menggunakan simbol-simbol, serta karakter yang mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.
A. SEJARAH PERKEMBANGAN KARTUN DI INDONESIA Dalam hal animasi Indonesia juga sangat berkembang, dari jaman pewayangan hingga jaman 3D sekarang ini. Sejarah Animasi Indonesia mulai diketahui sejak ditemukannya Cave Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Wayang yang merupakan cikal bakal lahirnya animasi Indonesia. Awalnya Untuk Kepentingan Politik Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memuat iklan Walt Disney. Kemudian Pada Tahun 1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney, setelah tiga bulan ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama Si Doel Memilih animasi ini awalnya di buat untuk tujuan kampanye politik. Lalu pada tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan mengembangkan animasi di sana dalam salahsatu program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif. ERA 70-an Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang, Amerika dan lain-lain.
27
Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. Di festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator pertama Indonesia) . Era 80-an Tahun yang ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia Ada film animasi rimba si anak angkasa yang disutradarai Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasi petualangan si Huma yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV. Ada juga film animasi PetEra tahun 1980-1990-an ditandai dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation bekerjasama dengan Wang Fim Animation, Evergreen,Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal Era 90-an Di tahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang,Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35mm, kemudian ada serial Hela, Heli, Helo yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya, Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil di Era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster. Era 2000-an Diantara sekian banyak studio animasi di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan, pada masa ini serial animasi cukup populer karena menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi. Pada tahun 2003, serial 3D animasi merambah layar lebar diantaranya Janus Perajurit Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar 3D animasi berdurasi panjang yaitu Homeland.
28
B. SEJARAH NICKELODEON Berdasarkan situs resmi www.nick.com,Nickelodeon (dikenal juga Nick, sebelumnya bernama Pinwheel; didirikan pada tanggal 1 Desember1977) adalah sebuah jaringan TV kabel khusus untuk tayangan anak-anak dan praremaja, tetapi juga memutar program untuk remaja dalam blok acara TEENick. Pada awalnya hanya tersedia di Amerika Serikat, tetapi sekarang sudah tersedia di beberapa negara seperti di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia), India, Jepang, Australia, Selandia Baru, Britania Raya, Skandinavia, Eropa Barat, dan Amerika Latin. Di Indonesia program Nickelodeon dapat disaksikan di Global TV. Beberapa acara populer Nickelodeon yang ditayangkan di Amerika Serikat, antara lain: •
Danny Phantom
•
Chalkzone
•
SpongeBob SquarePants
•
Go, Diego, Go!
•
Dora the Explorer
•
My Life as a Teenage Robot
•
Nihao, Kailan
•
The
•
iCarly
•
The Mighty B!
•
True Jakson, VP
•
The Fairly OddParents
•
Wolverine
•
Tak and The Power of Juju
•
+H20
•
Blue's Clues
•
George Lopez
•
The Backyardigans
•
Wow, Wow, Wubbzy!
•
Hi-5
•
Yo Gabba Gabba
•
Drake and Josh
•
Artzooka
•
Lola and Virgina
Adventures
of
Jimmy
Neutron: Boy Genius
C. SEJARAH SPONGEBOB SQUAREPANTS Berdasarkan situs resmi www.Spongebob.com,SpongeBob SquarePants adalah sebuah serial film animasi yang paling populer di Nickelodeon. Pada awalnya serial kartun ini ditayangkan pada tahun 1999 di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Stephen
29
Hillenburg, seorang animator dan ahli biologi laut, dan diterbitkan oleh perusahaan beliau, United Plankton Pictures Inc. Seri kartun ini ditayangkan di Malaysia menerusi saluran Nickelodeon dan TV3, dan juga melalui saluran TV9 yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu. Di Indonesia serial ini dipopulerkan oleh Lativi (sekarang TvOne), kemudian hak tayang acara-acara yang diproduksi oleh Nickelodeon dibeli oleh Global TV. Kartun ini diciptakan oleh seorang ahli biologi laut dan animator Stephen Hillenburg dan lalu dirilis melalui perusahaannya United Plankton Pictures Inc. Serial ini settingnya berada di Samudra Pasifik di kota Bikini Bottom.
Gambar 2.1 Spongebob Squarepants bermain
Gambar 2.2 Beragam ekspresi Spongebob Squarepants
30
LATAR SpongeBob SquarePants ialah seekor spons yang tinggal dalam sebuah rumah nanas dalam laut di kota Bikini Bottom, manakala tetanggannya Squidward Tentacles ialah seekor gurita yang tinggal dalam rumah moai. Tetangga SpongeBob yang lain dan teman akrabnya, Patrick Star seekor bintang laut merah muda, tinggal di bawah sebuah batu. Rumah Squidward terletak di antara rumah Spongebob dan rumah Patrick, dan inilah yang meresahkan Squidward.
Gambar 2.3 Keluarga Spongebob Squarepants
SpongeBob dan kawan-kawannya tinggal di kota Bikini Bottom dalam lautan Pasifik. Bikini Bottom dilihatkan sebagai sebuah kota biasa dengan pusat kota, pinggir kota, kawasan pantai, lapangan terbang, rangkaian bunga laut dan taman hiburan sendiri. Stephen Hillenburg pernah berkata bahawa Bikini Bottom direka lebih kurang berdasarkan kota Seattle, Washington.
Hewan peliharaan SpongeBob ialah seekor siput laut bernama Gary, yang "mengeong" seperti kucing. Meskipun tidak banyak berbicara (kecuali dalam beberapa episode), watak-watak lain kelihatan mampu memahaminya. Tambahan pula, cacing laut menyalak seperti anjing dan dirantai. Ubur-ubur disamakan dengan lebah; bunyi desas-desus, sengatan bisa (tetapi kelihatan
31
seperti kejutan elektrik), dan menghasilkan "jeli" yang lezat, memperolok-olok nama "jellyfish" sambil membandingkan jeli dengan madu lebah. Ikan berperan sebagai warga kota tetapi tidak dijadikan tokoh penting.
SpongeBob yang penyerap, kuning, dan berlubang ini, bekerja sebagai juru masak di Krusty Krab, sebuah restoran makanan cepat saji, dimana Squidward juga bekerja sebagai kasir. Krusty Krab dimiliki Eugene H. Krabs (Mr. Krabs). Sheldon J. Plankton adalah musuh bebuyutan Krabs yang memiliki sebuah restoran makanan cepat saji bertaraf rendah bernama The Chum Bucket yang terletak berhadapan Krusty Krab. The Chum Bucket seolah-olah tidak pernah dikunjungi pelanggan, dan Plankton meluangkan kebanyakan waktunya untuk merancang peralatan untuk mencuri resep burger Krabby Patty milik Mr. Krabs. Plankton hanya berhasil mencuri resep itu dalam The Spongebob Squarepants Movie; formulanya tidak pernah diperlihatkan kepada penonton. Istri komputer Plankton, Karen, kadang-kala membantunya dalam rancangan jahatnya atau bertengkar dengannya.
Satu lagi kawan SpongeBob ialah Sandy Cheeks, seekor tupai yang berasal dari Texas dan tinggal di dalam kubah anti-air di Bikini Bottom. Dia diantar ke dalam lautan oleh majikan-majikannya yang berupa simpanse. Ketika di luar kubahnya, dia memakai baju seperti Astronot.
Penduduk Bikini Bottom mengendarai kapal seolah-olah mobil. SpongeBob masih belajar dalam sekolah mengemudi setelah gagal dalam ujian mengemudi (ada 2 versi tentang ketidaklulusan ini,yaitu 58 kali(menurut episode"Drive to Tears"),dan 1.000.006 kali(menurut episode"Mrs.Puff,you Fired"). Setiap pergerakan menghasilkan gelembung untuk mengingkatkan penonton bahawa cerita ini berlatarkan lautan. Namun begitu, terdapat babak-babak di mana terdapat selapisan air yang berasingan daripada air lautan (seperti adanya pantai) dan api bisa dinyalakan dalam lautan.
32
TOKOH -
SpongeBob SquarePants - tokoh utama dalam kartun ini yang berbentuk spon berwarna kuning. Spongebob tinggal di dalam rumah berbentuk nanas di dalam laut. Dia juga memelihara seekor siput yang bernama Gary. Merupakan koki di Krusty Krab yang terkenal dengan makanannya Krabby Patty.
-
Squidward Tentacles - seekor gurita yang tinggal di dalam
kepala
Pulau
Easter.
Sangat
benci
pada
Spongebob dan Patrick yang suka mengganggunya. Dia mempunyai seorang saingan yang juga seekor gurita bernama Squilliam Fancyson. Merupakan kasir di Krusty Krab yang pemalas, sangat menyukai dansa.
-
Patrick Star - Teman akrab Spongebob yang berbentuk Bintang laut. Patrick tinggal di bawah batu. Patrick merupakan penduduk paling bodoh di Bikini Bottom.
-
Eugene H. Krabs (Tuan Krabs) - pemilik restoran Krusty Krab yang hanya memikirkan soal uang (dia dikatakan sangat serakah dan pelit). Spongebob dan Squidward bekerja kepadanya.
33
-
Sandy Cheeks (Sandy si Tupai) - seekor tupai yang tinggal di dalam laut. Sandy menyukai karate, dikatakan suka meminum saus yang amat pedas dan juga aksi-aksi "stunt". Nama asli Sandy adalah Sandra "Sandy" Cheeks. Dia tinggal di sebuah kubah anti-air yang mempunyai sebatang pohon besar.
-
Sheldon J. Plankton - pemilik restoran Chum Bucket. Amat terobsesi dengan Krabby Patty sehingga sanggup mencuri resepnya (tapi tak pernah menang).
-
Pearl Krabs - seekor ikan paus yang merupakan anak Mr. Krabs. Amat menyukai hiburan dan berumur 16 tahun dalam episode "Whale of a Bhirtday".
-
Ms. Puff - blowfish paranoid yang pekerjaan adalah untuk mengajar murid-muridnya mengemudi pelajaran di sekolah perahunya. SpongeBob telah menghadiri sekolah sejak pembukaannya, dan telah gagal kali terakhirnya ujian mengemudi yang tak terhitung jumlahnya, sering melukai Mrs Puff dan / atau merusak sekolah dan orang lain dalam proses.
34
-
Gary
- Seekor siput peliharaan Spongebob.
Berbunyi seperti kucing dan merupakan siput yang bijak. Tidak suka kepada Squidward. -
Larry Lobster - seekor udang karang yang sangat kuat. Kerap kali dapat dilihat di Goo Lagoon.
-
Mermaid Man- merupakan salah seorang pahlawan super (yang sudah tua) di Bikini Bottom.
-
Barnacle Boy - Teman Mermaidman dan kurang menyukai Spongebob (dan juga gelarannya yang mengandungi "boy", padahal sudah cukup tua seperti Mermaidman).
-
Dirty Bubble- partner dari Man Ray. Merupakan musuh dari Mermaid Man dan Barnacle Boy. Wujudnya seperti Gelembung udara berwarna Cokelat.
-
Man Ray* - Merupakan Musuh terbesar dari Mermaid Man dan Barnacle Boy. Bentuk tubuh dan Wujudnya seperti Ultraman.
LOKASI Bikini Bottom berada di pulau Bikini Atoll, yang berada di Samudera Pasifik. Lokasi Bikini Bottom di bawah Samudera Pasifik disebutkan dalam beberapa episode. Di episode Hide and that what happens, diungkapkan Bikini Bottom ada di sebuah pulau yang juga tempat Ladang Ubur-ubur dan Goo Lagoon.
Gambar 2.4 Bikini Bottom
35
Geografi Bikini Bottom dilihat merupakan gunung, hutan, danau, laguna, gua, padang rumput, karang dan sungai. Di "The SpongeBob SquarePants Movie", gunung berapi, parit dan gurun dilihat di beberapa tempat. Ini adalah beberapa fitur geografi yang sering / pernah muncul: a.) Goo Lagoon Sebuah pantai di Bikini Bottom yang sering dikunjungi Spongebob dan temanteman.
Gambar 2.5Goo Lagoon
b.) Jellyfish Fields Jellyfish Fields adalah taman untuk menangkap ubur-ubur yang merupakan hobi spongebob.
36
Gambar 2.6 Jellyfish Fields
c.) Krusty Krab Krusty Krab adalah restoran milik Mr. Krabs dimana spongebob dan Squidward bekerja.
Gambar 2.7 Krusty Krab
37
d.) Casa de Sponge Rumah Spongebob yg berbentuk seperti nanas dan terletak di jalan keong.
Gambar 2.8 Casa de Sponge
a) Brain Coral Fields b) Mermalair c) Mount Climb-up and Fall-off d) Sea Needle e) Bikini Bottom Dump f) Bikini Stadion. Jalan utama di kota ini adalah Jalan Keong yang merupakan tempat rumah SpongeBob, Squidward dan Patrick, Krusty Krab dan Chum Bucket. Di pusat Bikini Bottom, orang-orang terlihat tinggal di rumah dan bekerja. Beberapa warga kota menggunakan beberapa benda untuk menjadi tempat tinggal, seperti Patrick tinggal di bawah batu, SpongeBob tinggal di nanas dan Squidward tinggal di sebuah kepala moaiPulau Paskah.
38
Gambar 2.9 Bikini Bottom
II.1.3 LOKASI USULAN PROYEK A. JUMLAH WISATAWAN Banyaknya Tamu Asing dan Domestik yang Datang pada Hotel Berbintang Dirinci Menurut Kelas Hotel Tahun 2012 Kelas Hotel Hotel Class
(1) 1. 2. 3. 4. 5.
Bintang 5 5 Stars Bintang 4 4 Stars Bintang 3 3 Stars Bintang 2 2 Stars Bintang 1 1 Star
Banyaknya Tamu (orang) Number of Guest (person) Asing Domestik Foreigner Domestic (2)
(3)
Jumlah Total (4)
1 228 363
354 403
1 582 766
592 328
295 111
887 439
328 552
246 729
575 281
575 071
58 583
633 654
51 865
17 315
69 180
Jumlah / Total :
2 776 179
972 141
3 748 320
2011
2 524 088
718 658
3 242 746
2010
2 198 394
723 127
2 921 521
2009
1 966 833
629 538
2 596 371
39
2008
1 942 046
696 305
2 638 351
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tabel 2.2Jumlah Wisatawan datang ke Bali
B. DATA UMUM PROYEK
Gambar 2.10 Peta Kota Bali
Berdasarkan Badan Pusat Statistik, Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
40
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan. Batas wilayah Utara
: Laut Bali
Selatan
: Samudera Indonesia
Barat
: Provinsi Jawa Timur
Timur
: Provinsi Nusa Tenggara Barat
Berdasarkan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III, dari analisa isobar, terdapat daerah tekanan rendah 1009 mb di samudera hindia sebelah selatan jawa timur, di daratan australia (1006 - 1007 mb) dan di samudera pasifik sebelah timur australia (998 mb). Dari analisa angin (streamline), daerah pertemuan angin di sekitar Sumatera bagian selatan, Sulawesi bagian tengah dan Papua bagian tengah.Daerah belokan angin terjadi di sekitar Sumatera bagian barat dan tengah, Kalimantan, Sulawesi bagian utara, Maluku bagian utara, Bali, NTB dan NTT. Masih hangatnya suhu muka laut di sekitar perairan Bali ,NTB dan NTT hingga laut arafura yang berkisar 29 - 30°c masih memberikan peluang pertumbuhan awan - awan konvektif. Keadaan cuaca perairan di daerah Baliumumnya umumnya hujan ringan. Angin di atas wilayah bali umumnya dari arah utara timur dengan kecepatan rata – rata berkisar 08– 44 km/jam.
41
C. LOKASI SITE
Gambar 2.11 Peta Hotel Beachwalk
Lokasi berada di Jalan Pantai Kuta, Kuta, Bali, Indonesia 80361.Hotel ini berada di kawasan strategis, dimana bersebelahan dengan mall terbesar di Bali saat ini yaitu Mall Beachwalk, dan mendapat view pantai langsung yang dapat ditempuh dengan jarak 5 menit berjalan kaki. Sepanjang jalan Pantai Kuta ini penuh dengan hotel berbintang serta restaurant atau cafe yang mempermudah pengunjung dalam liburan.
D. KRITERIA PEMILIHAN LOKASI Dalam memilih lokasi terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi, mengingat fungsi bangunan yang dirancang merupakan bangunan komersil yang bersifat publik dan berskala kota, berikut ini dapat dilihat dibawah :
42
No
Kriteria Pemilihan Lokasi
Keterangan
1
Tinjauan terhadap arsitektur Lokasi yang dipilih berada dibagian pusat kota dengan pertimbangan
kota
komersil dan berskala kota. 2
Lokasi harus dapat dicapai dari
Pencapaian
berbagai arah dan dengan segala alternatif
(kendaraan
umum,
pribadi, pejalan kaki) 3
Area pelayanan
Lokasi memiliki area pelayanan ± 1 km dari berbagai fasilitas seperti bank, tempat ibadah, pasar, kantor, dll
4
Persyaratan lain
Lokasi
harus
memiliki
tingkat
privasi yang tinggi dan cocok digunakan sebagai tempat rekreasi seperti daerah pinggir sungai. Lokasi harus jelas kepemilikannya, terkait dengan pembebasan lahan, potensi dan peraturan yang berlaku. Tabel 2.3 Kriteria Pemilihan Lokasi
E. DENAH YANG DIGUNAKAN
43
Gambar 2.12Lantai 1 Hotel Beachwalk
44
Gambar 2.13Lantai 2 Hotel Beachwalk
45
Gambar 2.14Lantai 3 Beachwalk
46
Gambar 2.15Lantai 4 Hotel Beachwalk
II.2 TINJAUAN KHUSUS III.1 HONGKONG DISNEYLAND HOTEL A. LOKASI
47
Gambar 2.16 peta Hongkong Disneyland Hotel
Terletak di pulau Lantau, yang dapat diakses dengan berbagai transportasi, seperti pesawat terbang karena Hongkong International Airport berjarak sangat dekat dengan Hongkong Disneyland. Jika menggunakan kereta api hanya berjarak 30 menit, dan dapat juga menggunakan bus atau akses dari laut karena tersedia jasa ferry. Hongkong Disneyland Hotel terletak tepatnya di 22°18′48″N114°02′36″E
Sebelah Timur
: Teluk Penny
Sebelah Selatan
: Laut Penny
Sebelah Barat
: Jalan Magic
Sebelah Utara
: Jalan Fantasy
48
Gambar 2.17 peta Hongkong Disneyland Hotel
Kesimpulan : Pertimbangan dalam memilih lokasi ini adalah mudah dijangkau, letaknya lumayan dekat dengan Airport, sehingga memudahkan turis-turis yang berdatangan. Selain itu banyaknya akses transportasi lain juga memudahkan pengunjung. Namun karena terletak di pulau Lantau yang berskala cukup besar, pengunjung hanya bisa mencari makanan di sekitar area Hongkong Disneyland Hotel. Jika ingin mencari makan/kuliner di luar, maka harus menggunakan jasa transportasi.
B. SEJARAH Hong Kong Disneyland (Cina:
香港迪士尼乐园) terletak di tanah reklamasi di Penny
Bay, Lantau Island. Ini merupakan theme park pertama yang dimiliki dan dikelola oleh Hong Kong International Theme Parks. Hong Kong Disneyland dibuka untuk umum pukul 13.00 waktu setempat pada tanggal 12 September 2005.
49
Hong Kong Disneyland memiliki masa konstruksi terpendek antara semua Disneyland. Pada tanggal 12 Januari 2003, lebih dari 400 tamu merayakan terobosan dari Hong Kong Disneyland setelah menyelesaikannya di lahan yang berdekatan dengan Teluk Penny. Para tamu yang ikut merayakannya adalah Tung Chee Hwa, Kepala Eksekutif Hong Kong, Michael D. Eisner, mantan Ketua dan CEO dari The Walt Disney Company, Robert A. Iger, Presiden dari The Walt Disney Company, dan Jay Rosulo, mantan presiden Walt Disney Taman dan Resorts. Pada tanggal 23 September 2004, "castle topping ceremony " khusus diadakan di Hongkong Disneyland untuk memperingati penempatan dari menara tertinggi di Sleeping Beauty Castle. Disney berusaha untuk menghindari masalah reaksi budaya dengan mencoba untuk menggabungkan budaya Cina, adat, dan tradisi saat merancang dan membangun, termasuk kepatuhan terhadap aturan feng shui. Misalnya, tikungan itu diarahkan ke dalam sebuah jalan dekat pintu masuk Hong Kong Disneyland Resort agar energi qi baik tidak akan mengalir ke Laut Cina Selatan. Hongkong Disneyland Hotel menawarkan 2 pilihan untuk menginap, yaitu dengan gaya Victorian Hongkong Disneyland hotel atau yang lebih santai dengan gaya Art Deco Hollywood Hotel, kedua hotel tersebut memiliki sentuhan-sentuhan sulap dari Disney, namun memiliki style atau gaya yang berbeda dan harganya juga. Untuk area bermainnya, HongKong Disneyland terdiri dari enam wilayah bertema: Main Street, USA, Fantasyland, Adventureland, Tomorrowland, Grizzly Gulch dan Toy Story Land. Para staff/karyawan berbicara dalam bahasa Kanton, bahasa Inggris, dan Mandarin. Peta panduan pun dicetak dalam bahasa Cina tradisional dan disederhanakan serta Inggris, Perancis, dan Jepang sehingga memudahkan pengunjung. Hongkong Disneyland ini memiliki kapasitas harian 34.000 pengunjung-paling sedikit dibandingkan Disneyland yang lainnya. Namun itu jauh dari perkiraan atau target kunjungan yang diinginkan. Hongkong Disneyland hanya menarik 5,2 juta pengunjung pada tahun pertama, di bawah target 5,6 juta. Jumlah pengunjung turun 20% pada tahun kedua hanya sebesar 4 juta,
dan mendapat kritik dari anggota DPRD. Namun,
50
kehadiran taman sedikit meningkat sebesar 8% pada tahun ketiga, menarik total 4,5 juta pengunjung pada tahun 2007. Pada tahun 2009, kehadiran Hongkong Disneyland meningkat lagi sebesar 2% menjadi 4,8 juta pengunjung. Kehadiran terus melonjak dan menerima 5,23 juta tamu di 2009/2010 tahun fiskal. Sejak pembukaan Hong Kong Disneyland, taman hiburan telah menjamu lebih dari 25 juta tamu. Menurut AECOM dan TEH, Hong Kong Disneyland merupakan theme park ke 15 yang paling sering dikunjungi di dunia pada tahun 2011, dengan 5,9 juta pengunjung. Hong Kong Disneyland saat ini menempati 22,4 hektar (55 hektar), akan diperluas menjadi 27,5 hektar (68 hektar) ketika tiga area bertema baru selesai. Setelah ekspansi, Hongkong Disneyland diharapkan untuk menangani 7,92-8,92 juta pengunjung setiap tahunnya. Kapasitas Hongkong Disneyland akan meningkat untuk menangani hingga 10 juta pengunjung setiap tahunnya selama masa ekspansi 15 tahun.
C. VISI DAN MISI " To all who come to this happy place, welcome. Many years ago, Walt Disney introduced the world to enchanted realms of fantasy and adventure, yesterday and tomorrow, in a magical place called Disneyland. Today that spirit of imagination and discovery comes to life in Hong Kong.Hong Kong Disneyland is dedicated to the young and the young at heart - with the hope that it will be a source of joy and inspiration, and an enduring symbol of the cooperation, friendship and understanding between the people of Hong Kong and the United States of America." - Michael D. Eisner and Donald Tsang, 12 September 2005
Artinya : " Untuksemua orang yang datangke tempat bahagia ini, selamat datang. Bertahun-tahunyang lalu, WaltDisneymemperkenalkanduniake alamfantasi yang mempesonadan petualangan, kemarin dan besok, di tempatmagisyang disebutDisneyland
ini.
Saat
inimerupakansemangat
dariimajinasidan
51
penemuan yangdatang di HongKong. HongKongDisneylanddidedikasikan untukkaum muda danyang muda dalam hatinya -denganharapan bahwa itu akanmenjadi sumbersukacitadan inspirasi, dan persahabatan
dan
saling
pengertianantara
simbol
abadikerjasama,
masyarakatHongKongdan
AmerikaSerikat." - Michael D. Eisner and Donald Tsang, 12 September 2005
D. PROFIL
Gambar 2.18 Mickey Mouse
Lahir
: 18 November 1928
Diciptakan oleh
: Walt Disney
Terkenal sebagai
: lambang walt Disney dan tikus yang popular
Debut pertama kali dalam animasi pendek Steamboat Willie Menggunakan Mickey Mouse sebagai karakter utama dalam Disneyland.
52
Untuk Hong Kong Disneyland hotelnya sendiri, memiliki profil sebagai berikut : 1. Nama
: Hongkong Disneyland Resort
2. Letak
: Pulau Lantau
3. Tema
: Magic Kingdom
4. Dibuka pada : 12 September 2005 5.Tujuan
: Untuk pengunjung berekreasi, bermain dan serta dapat hunian sementara.
E. INTERIOR a. TAMPAK BANGUNAN
Hongkong Disneyland Hotel ini memiliki luas yang besar dan bergaya klasik Victorian, dan memiliki labirin dari rerumputan, dibuat untuk memperkental suasana klasik seperti abad 18.
53
Dinding eksteriornya menggunakan cat berwarna putih agar menimbulkan kesan bersih dan grand, ditambah dengan model jendela yang arch pada atasnya, sangat membuat klasik ini hidup kembali. Untuk atapnya menggunakan warna merah bata, dengan model atap runcing ke atas, jadi kesannya seperti di menara atau kastil. Akses pintu masuknya bisa langsung saja dari bawah, lurus saja, atau bisa melalui 2 tangga samping yang langsung mengantarkan ke lantai 1.
Hongkong Disneyland Hotel menawarkan 2 pilihan untuk menginap, yaitu dengan gaya Victorian Hongkong Disneyland hotel atau yang lebih santai dengan gaya Art Deco Hollywood Hotel, kedua hotel tersebut memiliki sentuhan-sentuhan sulap dari Disney, namun memiliki style atau gaya yang berbeda dan harganya juga. Harga Hongkong Disneyland Hotel : Regular Season Range Harga HK 2.400 - HK7.000 (US$300 - 900) Harga Hongkong Hollywood Hotel : Regular Season Range Harga HK 1.800 - HK2.000 (US$230 - 260) Untuk
harganya,
Hongkong
Disneyland
lebih
mahal,dikarenakan
penggunaan material serta konsep klasik yang ingin ditonjolkan memakan biaya.
54
Untuk kedua hotel, memiliki waktu check in jam 3 sore dan check out 11 siang.
b. LOBBY
Lobby Hongkong Disneyland Hotel •
Lantai : Penggunaan marmer berwarna krem menambah kesan hangat suatu ruangan serta memiliki border dengan warna marmer yang lebih gelap. Ditambah dengan pola ukiran sebagai center point ruangan sehingga membuat ruangan tidak berkesan kosong. Untuk waiting areanya, menggunakan lantai kayu, ditambah dengan karpet
55
bermotif ulir sepanjang sofa berada. Motif ini menambah kesan klasik pada ruangan. •
Dinding : Menggunakan cat warna putih agar menambah kesan bersih dan grand suatu ruangan, namun ada sudut-sudut tertentu, ditambahkan panel-panel sehingga berkesan klasik.
•
Ceiling : Ceiling juga dicat putih agar ruangan terlihat tinggi dan bersih, ditambah dengan chandelier yang menambah kesan mewah ruangannya.
•
Furniture : Sofa yang digunakan juga bergaya abad 18, namun dibuat dalam finishing material warna yang polos atau tidak bermotif, karena ingin menonjolkan warnanya yang merah bata itu. Namun untuk meja, dibuat secara klasik dari ukiran-ukiran pada bagian kakinya, dan dibuat finishing mengkilap.
Lobby Hongkong Hollywood Hotel •
Lantai : Penggunaan marmer berwarna putih agar menimbulkan kesan bersih dan simple pada areanya, dan ditambah dengan motif kotak-kotak pada sudut tertentu, agar style art deconya terasa. Untuk waiting area, menggunakan karpet bermotif gaya art deco.
•
Dinding : Banyak menggunakan warna biru hijau yang pucat, agar ruangan berkesan dingin, ditambah banyaknya panel-panel bergaya kontemporer.
56
•
Ceiling : Ceiling juga dicat putih agar ruangan terlihat tinggi dan bersih, ditambah dengan drop ceiling plus chandelier yang bergantungan. Pencahayaannya yang membantu ruangan tetap terkesan hangat.
•
Furniture : Sofa yang digunakan juga bergaya abad 18, dengan motif garis-garis warna hijau pucat dan merah bata.
c. RESTAURANT
Restaurant Hongkong Disneyland Hotel-Enchanted Garden •
Lantai : Penggunaan marmer berwarna krem menambah kesan hangat suatu ruangan serta memiliki border dengan warna marmer yang lebih gelap.
57
•
Dinding : Menggunakan cat warna putih agar menambah kesan bersih dan grand suatu ruangan, dan kolom-kolom didesain berbentuk panel ditambah dengan wall lamp berwarna putih, dan untuk finishing dinding lain merupakan motif ketupat.
•
Ceiling : Ceiling didesain bentuk ukiran-ukiran klasik yang tidak terlalu berat, dan dibantu dengan hidden lamp berwarna putih sehingga terlihat mewah namun tidak berlebih.
•
Furniture : penggunaan kursi kayu dan meja bergaya abad 18.
Restaurant Hongkong Hollywood Hotel-Chef Mickeys •
Lantai : Penggunaan epoxy yang dimotifkan dengan berwarna warni dan membuat logo mickey mouse sebagai center ruangan. Untuk area makannya, menggunakan karpet bermotif.
•
Dinding : untuk area makan, digunakan karakter kartun walt disney. Untuk area buffet table, penggunaan keramik selang-seling warnanya, yang merupakan warna-warna mickey mouse,kuning merah dan hitam putih.
•
Ceiling : Ceiling dibuat agak modern dengan finishing stainless steel sebagai frame serta ditutupi acrylic sehingga lampu yang muncul menjadi remang-remang membuat kesan mewah tersendiri. Untuk beberapa area tertentu, memiliki hanging lamp berbentuk mickey mouse.
58
•
Furniture : menggunakan kursi model art deco seperti de stijl, namun ditambahkan dengan logo mickey mouse pada sandarannya.
d. KAMAR HOTEL
Garden View/Sea View
Sea View with Balcony
Kingdom Club Room
Fantasia Room
Kingdom Suite
59
Kamar Hotel Hongkong Disneyland Hotel •
Lantai : Penggunaan karpet berwarna hijau
•
Dinding : menggunakan cat berwarna krem, untuk bed headnya selalu ditambah dengan wall lamp bergaya klasik.
•
Ceiling : Ceiling dicat berwarna putih
•
Furniture : penggunaan kursi kayu dan meja bergaya abad 18. Untuk bed covernya sendiri bermotif klasik.
Twin Bedroom
Kamar Mandi
Standard Bedroom
60
Kamar Hotel Hongkong Hollywood Hotel •
Lantai : Penggunaan karpet bermotif art deco, permainan bentuk dengan warna yang tua agar tidak cepat kotor.
•
Dinding : menggunakan wallpaper garis-garis yang berwarna putih. Ditambah hiasan mickey mouse di setiap bed head yang berupa stainless.
•
Ceiling : Ceiling dicat berwarna biru muda
•
Furniture : penggunaan furniture modern, namun bergaya art deco yang dapat dilihat dari bed headnya.
F. FASILITAS
Swimming pool indoor dan outdoor, shuttle bus, goofy di dalam kolam renang,gym/spa,dll.
61
III.2 HOTEL DHARMAWANGSA A. LOKASI
Gambar 2.19 peta Hotel Dharmawangsa
The Dharmawangsa Jl.
Brawijaya
Raya
No.
26,
Kebayoran
Baru,
Jakarta 12160, Indonesia. The Dharmawangsa Jakarta terletak di jantung Kebayoran Baru, daerah perumahan yang paling bergengsi di Jakarta, Indonesia. The Dharmawangsa ini hanya berjarak beberapa menit dari Central Business District.
62
B. SEJARAH Diawal The Dharmawangsa berdiri berada dibawah sebuah manajemen perhotelan yang cukup besar di dunia, bernama Rosewood, The Dharmawangsa tidak bertahan lama di bawah naungan Rosewood kemudian The Dharmawangsa juga bekerja sama dengan Leading Hotels of The World, yang merupakan the luxury hospitality organization representing the world’s finest hotels and resorts dimana Leading Hotel of The World ini membantu The Dharmawangsa dalam memasarkan produknya.Bentuk kerja sama ini tidak bertahan lama, di bawah naungan Rosewood pihak The Dharmawangsa tidak mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang diharapkan. Sama halnya kerja sama dengan Leading Hotel of The World pihak The Dharmawangsa juga tidak mendapatkan hasil yang maksimal, bahkan bisa dikatakan mengalami kerugian.
Setelah The Dharmawangsa memisahkan diri dari dua lembaga dunia tersebut diatas, The Dharmawangsa menjadi sebuah Hotel yang independen dan menjalankan seluruh manajemen perusahaannya sendiri. Dengan begitu justru The Dharmawangsa dapat meningkatkan tingkat occupancy jauh diatas ketika mereka masih bersama Rosewood dan Leading Hotel of The World. Rosewood merupakan the luxury hotel management yang berasal dari Amerika, sudah banyak hotel-hotel mewah diseluruh dunia yang berada dibawah naungan manajemen Rosewood. Ciri khas dari hotel-hotel yang berada di bawah naungan Rosewood sangat menunjukkan ciri khas dari budaya masing-masing hotel berada, salah satunya The Dharmawangsa Hotel yang kentalkan budaya Indonesia.
Selain itu ciri khas Rosewood adalah hotel yang benar-benar mewah dan hanya untuk kalangan menengah keatas. Leading Hotel of the world merupakan sebuah chain hotel dunia, memahami poin-poin penting keramahan dan kemewahan. Memanjakan diri Anda dalam gaya hidup mewah di salah satu hotel bintang lima yang mewah dan nyaman yang tak tertandingi yang ditawarkan oleh Leading Hotel of theworld . The Leading Hotel hotel menampilkan Dunia memenuhi beberapa diskriminatif, di mana layanan kelas pertama adalah norma daripada pengecualian. The Leading Hotels of the World fitur hotel mewah, hotel resor serta hotel megah yang terkenal di dunia yang
63
menawarkan semua kemungkinan untuk liburan keluarga, petualangan romantis dan pertemuan bisnis.
C. VISI DAN MISI Visi - Mempertahankan The Dharmawangsa Jakarta sebagai butik hotel yang paling mewah dengan pelayanan yang dapat dipersonalisasikan dimana pelayanannya dapat melebihi dari yang diharapkan. Misi - Dengan menyediakan pelayanan tingkat tinggi dan menjaga kualitas dari fasilitas produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal.
D. PROFIL
Gambar 2.20logoHotel Dharmawangsa
The Dharmawangsa Jakarta diresmikan oleh mantan Presiden Republik Indonesia H.M. Soeharto, pada tanggal 1 Desember 1997 The Dharmawangsa juga diresmikan bertepatan dengan konferensi tingkat tinggi OPEC yang dihadiri dari beberapa Negara. Moto dari pelayanan The Dharmawangsa adalah sebagai hotel yang sangat megah semua pelayanan harus melebihi dari yang diharapkan oleh para konsumen. Dalam
64
rangka mencapai moto tersebut , The Dharmawangsa menyediakan cukup banyak fasilitas yang ditawarkan. Berikut ini fasilitas-fasilitas yang disediakan Hotel Dharmawagsa yang cukup lengkap yang diharapkan dapat memuaskan para tamu selama menginap di The Dharmawangsa, tersedia 66 kamar biasa yang terdiri Executive Room dan Senior Executive Room, dan 34 suites yang terdiri dari Dharmawangsa Suite, Townhouse-One Bedroom Suite, Deluxe Suite, Townhouse- Two Bedroom Suite, Penthouse Suite, Presidential Suite. Di The Dharmawangsa hanya tersedia 100 kamar.
E. STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 2.21struktur organisasi Hotel Dharmawangsa
F. INTERIOR a. TAMPAK BANGUNAN
65
Bentuk bangunan melebar atau memanjang, dan bangunan tidak tinggi. Hotel ini bergaya resort, yang membuat pengunjungnya merasa santai dengan konsep batavia. Dinding menggunakan cat warna putih, untuk atapnya berwarna merah. b. LOBBY
Lobby
di
hotel
66
dharmawangsa kecil namun memanjang seperti lorong, untuk area waitingnya berdekatan dengan area resepsionis. Begitu memasuki hotel, di sebelah kanan merupakan area resepsionis, dan sebelah kiri merupakan waiting area yang hanya terdiri beberapa bangku. Lobby ini memiliki focal point yang memberikan nuansa antik jawa yang dibantu dengan penerapan layer lighting memberikan kesan hangat. •
Lantai : Penggunaan marmer berwarna krem.
•
Dinding : menggunakan cat berwarna krem dan untuk beberapa sudut area, penggunaan panel kayu yang dibuat berbentuk seperti kusen pintu, menambah kesan ruangan agar berisi.
•
Ceiling : Ceiling dicat berwarna krem dan drop ceiling.
•
Furniture : tidak terlalu banyak furniture di dalam lobby karena lobby kecil,namun banyak barang pajangan antik di dindingnya.
c. BAR DAN LOUNGE
67
Salah satu lounge yang ada di Hotel Dharmawangsa yang menarik perhatian mata dikarenakan permainan warna dan polanya. Lounge ini pasti dilewati jika ingin menuju ke restaurant atau kolam renang. •
Lantai : Penggunaan karpet berpola hijau dan putih dengan ukuran yang sama besar.
•
Dinding : menggunakan cat berwarna hijau dan putih, dengan pola hijau lebih besar, sehingga ruangan tidak terkesan kosong. Dan menambah pajangan-pajangan antik.
•
Ceiling : ceiling menggunakan kayu dengan pola garis-garis namun secara horizontal.
•
Furniture : kursi dan sofa menggunakan warna yang sama dengan dinding dan lantai, namun ruangan ini tidak terkesan monoton karena cahaya matahari yang masuk sangat maksimum disini, dan bahkan ini merupakan salah satu area yang paling menonjol di antara area lainnya.
d. RESTAURANT
Taman Sari
Jakarta Restaurant
68
Banyak restaurant yang terdapat di hotel Dharmawangsa,namun kedua ini lah yang paling menonjolkan hotel Dharmawangsa. Untuk Restaurant Jakarta •
Lantai : Penggunaan keramik krem 60x60cm
•
Dinding : menggunakan cat berwarna putih.
•
Ceiling : ceiling menggunakan cat berwarna putih ditambah dengan permainan panel kayu serta ditambah cornice ukiran yg menambah daya tarik ruangan. Ceiling sangat tinggi sehingga di beberapa area ditambahkan hanging lamp yang model panjang.
•
Furniture : kursi dan meja makanan ruangan ini menggunakan bahan kayu yang mengkilap.
Untuk Restaurant Taman Sari •
Lantai : Penggunaan karpet berwarna gelap
•
Dinding : menggunakan cat berwarna putih dan ada beberapa panel bermotif menyertai, serta beberapa pajangan-pajangan antik.
•
Ceiling : ceiling menggunakan panel kayu yang dibuat model meruncing ke dalam,dan dibuat beberapa kali pengulangan, ditambah dengan downlight, sehingga membuat kesan artistiknya.
•
Furniture : kursi yang digunakan kayu dengan cushion merah terang, menambah mewahnya suatu ruangan.
69
e. KAMAR HOTEL
Town House Suite 1
Presidential Suite
I
Town House Suite 2
Executive Room
Senior Executive Room
70
Deluxe Suite
Penthouse
•
Lantai : Penggunaan berwarna krem
•
Dinding : menggunakan cat berwarna putih dan ada beberapa panel bermotif menyertai, serta beberapa pajangan-pajangan antik.
•
Ceiling : karena ceiling cukup rendah, maka menggunakan warna putih agar menambah kesan luas atau bersih.
•
Furniture : untuk furniturenya tidak terlalu banyak ukiran, namun masuk dalam kategori kontemporer juga, dari penggunaan material dan segi warnanya. Material dominan adalah kayu.
G. FASILITAS
71
-Jacuzzi -Indoor squash -Outdoor tennis court -Indoor swimming pool -Outdoor swimming pool -Fitness equipment -Sauna -Steam room -Salon -Refleksi -Hydro therapy -ATM -Limousine service
H. ANALISA SWOT THE DHARMAWANGSA Dari hasil wawancara dengan Bapak Alex dan Ibu Karan di The Dharmawangsa, dan juga di pasar, didapatkan suatu kesimpulan untuk perumusan SWOT sebelum dan sesudah menjadi independen hotel, yaitu:
• Strengths Kekuatan yang dimiliki The Dharmawangsa sebagai Five Star Boutique Hotel adalah merupakan sebuah hotel yang bertaraf internasional dimana menwarkan suasana kebudayaan Indonesia yang cukup kental dan sejauh ini tidak ada sebuat boutique hotel yang konsisten dengan tema yang dijunjung sejak awal. Dari sisi pelayanan / service The Dharmawangsa juga melambangkan budaya Indonesia yaitu keramah tamahan, selain itu The Dharmawangsa merupakan satu-satunya hotel bintang lima yang menyediakan pelayanan 24 jam Buttler untuk semua tipe kamar yang ada di The Dharmawangsa.
• Weaknesses
72
Lokasi The Dharmawangsa yang tidak terletak di pusat kota Jakarta atau tidak berada di Central Business District (CBD) dimana para pesaing The Dharmawangsa kebanyakan berada di Pusat kota Jakarta.
• Opportunities Peluang yang dimiliki The Dharmawangsa adalah kebutuhan pasar akan personalize service, dimana semakin banyaknya orang kaya dan mereka ingin pelayanan yang khusus bagi mereka. Maka dari itu target market yang ditentukan oleh The Dharmawangsa
yaitu
Niche
Market
merupakan
sebuah
peluang
bagi
The
Dharmawangsa.
• Threats Semakin banyak hotel bintang lima yang bermunculan, dan diataranya juga ada yang menawarkan pelayanan buttler dimana pada awalnya hanya The Dharmawangsa yang menjadi pioneer di Jakarta dan merupakan sebuah keunggulan. Selain itu menurut sebuah opini dari seorang tamu The Dharmawangsa juga masih harus melakukan pengembangan teknologi (dalam hal ini barang-barang elektronik yang berada di kamar hotel).
73
III.3 HOTEL BALI DYNASTY A. LOKASI
Gambar 2.22peta Hotel Bali Dynasty
Hotel Bali Dynasty Jl. Kartika, P.O. Box 2047, Tuban 80361 Kuta Selatan, Bali-Indonesia Terletak dikawasanTuban, hotel ini memiliki luas2,5hektardaritaman hijau yang rimbundekat denganpantai. Kawasan yang sangat strategis ini hanya memerlukan waktu 10 menit dari bandara menggunakan mobil, dan kawasan ini juga dekat dengan pusat perbelanjaan mall discovery dan Waterbom Park yang mampu ditempuh dengan berjalan kaki hanya 5 menit. Nilai plusnya hotel Bali Dynasty ini, belakang hotel langsung menghadap ke pantai Kuta, sehingga tidak perlu berjalan jauh-jauh.
B. SEJARAH Bali DynastyResortadalah sebuah hotel resortpantaiutama diKuta Selatan, terkenal karenakeramahannya yang hangat tersebut. Resortini menawarkanenamrestoran, lima
74
bar,
tiga
kolam
renang,
termasuk
kolam
renanganak-anak
denganzonaairsendiridanberdedikasiuntuk menyediakan tidak hanya kolam renang, spa, ruang olahraga, klub pantai, klub anak-anak, remajaklub, fasilitaspertemuan dangratisHospitalityLoungebagikedatanganawal danakhir keberangkatan.
Tata letakyang unikmemungkinkan untukdivisihalustapi efektifantarapasangan danpasar keluarga. Pasangandapat menikmatiPub IrlandiaGracieKellyyang terkenaldanbersantai dikolam renangdewasamalas, sementara anak-anakmenikmatiseluncuran 56 meteryang mengalirke kolammereka sendiri danmasukgratiske ClubKidsEnchanted Garden. Berbagaimacamkamarkateringke pasarkeluargayang tersedia, tidurhingga limaorang.
Penghargaan yang telah diraih 2012 -
Pemenang Family Resort Terkemuka di Indonesia 2012/2013 oleh Travel Indonesia & Yayasan Pariwisata.
-
Diberikan Emas untuk Tri Hita Karana 2012
-
Diberikan Emerald untuk Tri Hita Karana di 2012/13
-
Bali Dynasty Resort diberikan sebagai Choice Awards keluarga ResortsPembaca ': Family Resort Terbaik No # 1 di Bali dari Holidays with Kids Magazine, Australia.
2011 - Bali Dynasty Resort menerima Medali Emas di Hita Karana Tri Awards 2011 - Bali Dynasty Resort sebagai no 1 dengan Resor Keluarga Terkemuka di Indonesia 2011/12 oleh Travel & Pariwisata Indonesia Yayasan - Bali Dynasty Resort diberikan sebagai Family Choice Awards ResortsPembaca ': Best Family Resort di Bali dari Holidays with Kids Magazine, Australia 2010
75
- Bali Dynasty Resort menerima Medali Emas di Tri Hita Karana 2010 -
Bali Dynasty Resort diberikan sebagai Family Choice Awards ResortsPembaca ': Best Family Resort di Asia dari Holidays with Kids Magazine, Australia
- Golden Lotus Chinese Restaurant diberikan Restaurant Terbaik oleh Indonesia Tatler 2010/11 2009 - Bali Dynasty Resort diberikan sebagai Family Choice Awards ResortsPembaca ': Best Family Resort di Asia dari Holidays with Kids Magazine, AustraliA - Bali Dynasty Resort diberikan salah satu hotel terbaik di Asia dan Resorts dipilih melalui survei konsumen global dengan HotelClub, Hongkong. - Golden Lotus Chinese Restaurant diberikan Restaurant Terbaik oleh Indonesia Tatler 2009/10 2008 - Bali Dynasty Resort diberikan sebagai Family Choice Awards ResortsPembaca ': Best Family Resort di Asia dari Holidays with Kids Magazine, Australia - Bali Dynasty Resort dianugerahi salah satu Hotel terbaik di Asia dan Resort dipilih melalui survei konsumen global dengan HotelClub, Hongkong 2007 - Bali Dynasty Resort menerima Penghargaan Hotel Apresiasi untuk "1st Hotel Paling populer kelas" dari Garuda Orient Holidays, Australia - Gracie Kelly yang diberikan Restoran Bali Terbaik & Bar, dan Pemenang sebagai Best Pub / Sport Bar dari Hello Bali "BEST OF BALI" Awards
76
2007-2008 - Golden Lotus Chinese Restaurant diberikan Restaurant Terbaik oleh Indonesia Tatler 2006 - Pub Irlandia Gracie Kelly diberikan Bar Terbaik Sports di Bali sebagai Runner up dari Hello Bali "BEST OF BALI" Awards 2005-2006 - Golden Lotus Chinese Restaurant diberikan salah satu dari Restoran Terbaik di Indonesia untuk masakan yang luar biasa dan layanan, serta makanan Best Restaurant Chinese & Laut di Bali dari Indonesia Tatler. 2005 - Pub Irlandia Gracie Kelly diberikan Bar Bali Terbaik dan Best Pub / tempat musik live dari Hello Bali "BEST OF BALI" Awards - Bali Dynasty Resort menerima penghargaan Tri Hita Karana PARIWISATA dari Gubernur Bali Dewa Berata Pak, IndonesiA - Bali Dynasty Resort adalah hotel paling populer kelas kategori pertama diberikan oleh Garuda Orient Holidays - Garuda Airlines, Australia 2004 - Bali Dynasty Resort diberikan pelanggan pilihan yang lebih disukai dari Bali Indonesia Wotif.com. - Golden Lotus Chinese Restaurant diberikan Restaurant Terbaik di Bali dari Hello Bali "BEST OF BALI" Awards - Pub Irlandia Gracie Kelly diberikan Bar Terbaik Sports di Bali sebagai Pemenang dari Hello Bali 2003
77
- Bali Dynasty Resort diberikan keunggulan dalam apresiasi dukungan dan pilihan
kerjasama
Terjamin
New
Horizons,
Australia
C. VISI DAN MISI Filosofi hotel ini adalah "Ya, Kami Peduli". Hal ini memastikan tidak hanya pencapaian tujuan dan sasaran, tetapi juga keberhasilan dan pertumbuhan Hotel Bali Dynasty Resort.
Visi Hotel Bali Dynasty Resort adalah untuk menjadi hotel terbaik Indonesia yang
selalu
mengerti
keinginan
dan
memberikan
kenyamanan
pada
pengunjungnya.
Pernyataan misi Hotel Bali Dynasty Resort adalah berkomitmen dalam pertumbuhan dan ekspansi melalui orang-orangnya melayani hingga yang terbaik dengan keramahtamahan.
D. PROFIL
Gambar 2.23logo Hotel Bali Dynasty
Bali Dynasty Resort adalah 312-kamar 4-star resort pantai yang terletak di Pantai Kuta Selatan. Hotel ini hanya 15 menit dari bandara dan dalam cukup berjalan kaki untuk menuju ke pusat perbelanjaan, rekreasi, makan dan wisata utama. Hotel ini memiliki besaran 2,5 hektar terletak di dalam taman tropis pohon-pohon palem dan beringin dengan ikan Koi banyak dan bebek. Hotel ini menyadari pentingnya budaya Hindu Bali dari empat pohon keagamaan khusus -
78
Banyan, Nagasari, Badung dan Majegau. Hotel ini telah dianugerahi Tri Hita Emas penghargaan Karana yang mengakui pemahaman bisnis 'dari hubungan positif antara manusia dan Tuhan, manusia dan lingkungan dan antara sesama manusia. Waktu Check in untuk hotel ini adalah jam 2 siang, dan check out jam 11 siang. Resort ini menawarkan akomodasi tamu untuk keluarga dan pasangan. Hotel ini juga menawarkan enam restoran dan empat bar, tiga kolam renang, ruang keberangkatan, salon rambut, toko, ruang pertemuan, klub pantai, dan klub anakanak ', spa dan pulau wisata. Hotel ini berada dalam tiga banjar (masyarakat lokal) dan 85% dari karyawan kami tinggal dalam radius 20km. Hotel Bali Dynasty berkomitmen untuk perbaikan terus-menerus dengan memantau dan merekam dampak lingkungan kami menggunakan perangkat lunak
memeriksa
bumi
untuk
meninjau
dan
mengukur
hasil.
Hotel ini berkomitmen untuk kepatuhan hukum dan memegang lisensi dan izin berikut: lisensi Hotel, lisensi alkohol, lisensi keselamatan kerja, sertifikasi makanan dan kebersihan, sumur lisensi dll. Kami akan memiliki kebijakan pembelian yang lebih suka pemasok lokal dan ramah lingkungan dan produk. General Manager Hotel ini, Bapak Robert Kelsall adalah Team Leader Hijau hotel ini dan telah menyesahkan dan menandatangani kebijakan ini. Kebijakan ini akan dikomunikasikan kepada semua staf dan pemegang saham kunci. .Kebijakan ini akan ditinjau setiap tahun dan diperbarui.
E. INTERIOR a. TAMPAK BANGUNAN
79
B .
L O B B Y
Hotel Bali Dynasty sangat menjunjung keasrian dan kebersihan, dilihat dari lahan taman yang disediakan cukup besar, itu menunjukkan agama hindunya masih kental. Atap dibuat meruncing ke atas. Pencahayaan membuat jalan menuju ke lobby berkesan dramatis. b. LOBBY
80
Akses masuk cuma satu, dan begitu menuju ke lobby, bagian kiri merupakan area resepsionis, dan ada waiting area. Kemudian di tengahtengah ruangan lobby tersebut, ad void yang menuju ke cafe piazza dan restaurant lainnya. Untuk ke area kanannya itu merupakan jasa mencari transportasi. •
Lantai : Penggunaan keramik dengan warna-warna krem hangat
81
•
Dinding : banyak menggunakan material alami seperti batu alam yang disusun selang seling dan timbul dari warna putih sampai abuabu sebagai aksennya.
•
Ceiling : Ceilingnya dibuat tinggi agar memaksimalkan sirkulasi dan udara yang masuk,sehingga menghemat penggunaan AC.
•
Furniture : sofa terbuat dari bahan kulit berwarna hitam, warnawarna yang digunakan cenderung gelap dan coklat.
c. BAR DAN LOUNGE
Sunken Bar
SunsetBar
Kedua bar ini berada di luar hotel/outdoor, dan menghadap ke swimmping pool. Sunken Bar untuk para turis berenang sambil menikmati minuman. Sedangkan Sunset Bar sengaja dibuat tinggi agar dapat sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.
82
d. RESTAURANT
SEN5ES dikhususkan untuk para pengunjung sarapan dengan nuansa lebih sejuk karena menggunakan AC di dalam. Buka pada pukul 6 pagi - 10.30 malam. •
Lantai : Penggunaan lantai kayu agar menambah kesan natural ruangan.
•
Dinding : finishing cat putih dan beberapa area menggunakan kaca agar bisa melihat view depan
•
Ceiling : Permainan pola bulat-bulat drop ceiling yang diberi warna putih agar terkesan bersih.
•
Furniture : kursi dibuat simple dan fungsional dengan warna kayu dan coklat tua.
83
Cafe Piazza Cafe yang satu ini agak berbeda desainnya, disini lebih bergaya paris street dikhususkan untuk para pengunjung yang hanya ingin minum kopi atau makanan ringan dan sebagai tempat tongkrongan. Buka pada pukul 6 pagi 10.30 malam. •
Lantai : menggunakan marmer dan list coklat tua membentuk pola kotak-kotak.
•
Dinding : finishing cat putih dan beberapa area menggunakan kaca agar bisa melihat view depan. Beberapa pilar bahkan dibuat menyerupai lampu jalan klasik.
•
Ceiling : ceiling dicat sehingga menyerupai bentuk awan biru, dan penggunaan spotlight, membuat seperti planetarium jika malam.
•
Furniture : banyak terbuat dari rotan, namun bentuknya simple saja.
84
e. KAMAR HOTEL
Deluxe Room
Family Room
Studio Room
85
Executive Suite Kamar hotel ini boleh mulai check in pukul 2 siang dan check out pukul 11 siang. Kamar hotel ini pada dasarnya terbagi 4 tipe,namun memiliki beberapa view dari garden view dan pool view. Pada dasarnya, garden view akan jauh lebih murah daripada pool view. Karena pool view jauh lebih menarik. •
Lantai : keramik putih sehingga mudah dibersihkan, kecuali kamar executive, yang menggunakan kayu dan karpet sehingga jauh lebih eksklusif.
•
Dinding : finishing cat putih dan untuk area bedhead dibuat seperti focal point menggunakan warna abu-abu atau warna yang cenderung lebih tua dibandingkan dinding sebelahnya.
•
Ceiling : ceiling polos dicat warna putih.
•
Furniture : penggunaan material kayu pada furniture mendominasi. Warna-warna setiap kamar berbeda, namun intinya membuat warna-warna yang terinspirasi dari sunset seperti orange, ungu, hijau dan biru langit.
86
F. FASILITAS
3 Swimming Pools o
Main pool with swim up pool bar
o
Lazy Pool ('No Kids Zone')
o
Dedicated Kids' pool with '56-metre' Caterpillar Splash' waterslide and Kids Water Fun Zone
•
Beach Club
•
Spa
•
Poolside Foot Reflexology
•
Exercise Room
•
'Enchanted Garden' Themed Kiddies Club with daily organised programmes
•
'The Den' Teens Club
•
Table Tennis
•
Hairbraid and Tattoo Artist
•
Professional Photographer
•
Tour & Information Centre for tours and excursions
•
Daily organised adult recreational and social activities
87
G. DENAH HOTEL BALI DYNASTY
Gambar 2.24denah Hotel Bali Dynasty