BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1
Tinjauan Umum 2.1.1 Data Perusahaan •
Amanresort Amanresort pertama kali didirikan oleh Adrian Zecha pada tahun 1988, bermula ketika mencari rumah di Phuket, Thailand, yang tanpa sengaja melewati kebun kelapa yang indah yang menghadap ke arah laut Andaman. Bisnis dimulai dari sebuah resort kecil sebagai investasinya, lalu dibangunlah Amanpuri pada tahun 1988. Amanresort memiliki dan mengelola 25 resort kecil yang mewah di seluruh dunia. Setiap hotel resort yang dikelola memiliki keunikan masing-masing namun memiliki satu kesamaan dalam hal memberikan pengalaman khusus bagi para tamu yang datang dengan menyediakan edukasi kebudayaan setempat. Salah satu karakteristik dari Amanresort adalah lokasi yang indah dan menyatu dengan alam, fasilitas yang sangat baik, pelayanan ekstra dan ruangan yang sedikit jumlahnya untuk dapat memastikan privasi dan pelayanan terbaik. Setiap hotel Amanresort menggunakan material lokal yang merefleksikan lingkungan alam sekitar dan tradisi kebudayaan setempat.
2.1.2 Data Proyek •
Amanjiwo Amanjiwo adalah hotel yang dibangun oleh suatu jaringan kelompok perusahaan bertaraf international amanresort yang bergerak di bidang perhotelan yang memiliki kantor pusat di Singapura, yaitu Amanresort Corporate Office. Amanjiwo itu sendiri memiliki arti jiwa yang tenang, berasal dari bahasa lokal daerah Yogyakarta yang juga menjadi pencitraan hotel Amanjiwo.
1. Analisa Makro Bangunan dan Lingkungan
7
Peta 2.1. Site plan Hotel Amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Peta 2.2. Peta Yogyakarta
8
(Sumber: Dokumentasi pribadi) Peta 2.3. Peta Hotel Amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Peta 2.4 Peta Indonesia (Sumber: Dokumentasi pribadi) Berdasarkan analisa situasi lingkungan dan bangunan eksisting, ada beberapa
hal
yang
menjadi
potensi
dan
batasan
yang
perlu
dipertimbangkan, antara lain: Potensi 9
o Letak hotel yang dekat dengan bukit menoreh dan berjarak hanya 10menit dari candi Borobudur dianggap sangat strategis dan menguntungkan untuk lebih memperkenalkan kebudayaan sekitar dan candi Borobudur kepada semua pengunjung. o Di sekeliling hotel Amanjiwo, pengunjung disuguhkan pemandangan alam yang asri Bukit Menoreh. Sementara di barat terdapat Gunung Sumbing dan Sundoro. Sedangkan di timur tampak kemegahan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. o Letak hotel yang terpencil memberikan kenyamanan dan sensasi tersendiri untuk setiap pengunjungnya, keamanan dan privasi juga sangat dijungjung tinggi di hotel ini, dimana masyarakat sekitar juga bekerjasama dengan pihak hotel untuk membantu memberikan keamanan. o Hotel ini memiliki akses khusus ke Borobudur sehingga setiap pengunjung tidak perlu berdesak-desakan dengan banyak orang lain yang ingin melihat pemandangan matahari terbit dan terbenam. o Hotel ini memiliki gaya desain neoklasik jawa dan memiliki konsep yang terinspirasi dari candi Borobudur, sehingga membuat setiap pengunjung akan selalu teringat dengan pengalaman singkatnya berada di amanjiwo. o Setiap cottage dibuat terbuka untuk mengekspose pemandangan sawah sekitar, langit, candi Borobudur dan bukit sekitar hotel, mempertunjukan keindahan pemandangan sekitar. Batasan o Letaknya yang cukup terpencil dan dikelilingi bukit membuat hotel sulit dicapai dan ditemukan.
2. Analisa Mikro Bangunan dan Lingkungan •
Analisa Iklim dan Matahari Berada pada 6 sampai 9 derajat dibawah garis ekuator, daerah ini menikmati iklim tropis yang hangat di sepanjang tahun, musim panas berada pada bulan Mei hingga Oktober, sementara musim hujan dimulai dari bulan November hingga April. Meskipun dalam musim hujan, matahari dapat tetap terlihat sehingga pemandangan matahari terbit dan
10
terbenam tetap dapat dinikmati oleh pengunjung. Suhu udara diperkirakan 24-33 derajat celcius. •
Analisa kebisingan sekitar hotel Lokasi hotel berada di magelang, cukup jauh dari Jogjakarta dan kawasan perkotaan, merupakan lokasi yang cukup terpencil dan dekat dengan perkampungan, oleh karena itu hotel ini sangat nyaman dan tenang.
•
Analisa Pencapaian menuju hotel Hotel cukup terpencil dan mungkin tidak terdapat di peta dan agak sulit ditemukan, oleh karena itu hotel ini telah menyediakan layanan jasa berupa akomodasi penjemputan dari airport solo langsung menuju hotel, lokasi hotel memang sengaja dibuat jauh dari lokasi perkotaan agar setiap pengunjung yang datang dapat merasakan sensasi “Pulang ke rumah”.
3. Data Pemakai
Umumnya, pelaku kegiatan dari sebuah hotel antara lain: o Penghuni Hotel, orang yang menyewa unit kamar hotel dan memperoleh hak penuh untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan selama penyewaan. o Staf Pengelola Hotel, meliputi: staf manajemen hotel, staf teknikal, staf marketing dan administrasi, karyawan hotel, dam staf keamanan hotel. Para staf pengelola Hotel memiliki tugas untuk menjalankan bisnis hotel. o Pelaku Bisnis, orang yang memiliki kepentingan menjalankan usahanya seperti retail batik tradisional, kios, persawahan dan lain-lain yang berada di area hotel. o Pengunjung tamu, dapat dibedakan atas tamu umum dan tamu khusus. Tamu umum adalah pengunjung yang datang ke kompleks hotel untuk menggunakan fasilitas umum ataupun untuk melakukan aktifitas sementara di hotel seperti makan, melihat-lihat hotel maupun menikmati fasilitas yang ada dihotel. Tamu khusus adalah pengunjung yang memiliki kepentingan dengan penghuni hotel untuk datang ke dalam unit yang disewa oleh penghuni ataupun pengunjung yang berkepentingan dengan staf hotel.
11
Berdasarkan survey hotel amanjiwo, kebanyakan pengunjung merupakan turis mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam, oleh karena itu semua staf di amanjiwo diwajibkan untuk mampu berbahasa inggris secara fasih untuk melayani pengunjung mancanegara. o
Struktur Hotel:
Diagram 2.1. Struktur organisasi Hotel (Sumber: Buku Pengantar Industri Akomodasi dan Restoran oleh Sudiarto Mangkuwerdoyo) Tugas dan tanggung jawab daripada pengelola adalah: •
General marketing: direktur atau pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang mengatur semua urusan yang berkaitan dengan berjalannya perusahaan baik didalam maupun diluar.
•
Executive manager: sekretaris direktur utama yang mengatur semua jadwal kegiatan/acara.
•
Art and Cultural dept.: menawarkan pertunjukan kebudayaan setempat, menangani acara-acara pernikahan dan sebagainya.
12
•
Marketing dept: bagian yang bertugas memasarkan hotel agar dikenal banyak orang sehingga banyak tamu yang menginap, membina hubungan baik antara tamu dengan manajemen dan mengatur pemesanan kamar melalui telepon, surat, fax dan internet.
•
Duty manager: seseorang yang ditugaskan oleh perusahaan untuk menjadi manager dan sebagai perwakilan pada perusahaan pada saat jam perkantoran sudah selesai serta sebagai penganti manajemen atau manager yang tidak melakukan tugas pada jam kerja.
•
Hotel purchasing: bertanggung jawab mengendalikan segala operasional keuangan yang ada didalam hotel.
•
F & B dept.: membuat, menyiapkan, dan menyajikan makan dan minuman yang ad didalam hotel kepada tamu.
•
Engineering dept: memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan perbaikan- perbaikan jika ada suatu kerusakan serta perawatan baik itu interior maupuneksterior. Seperti contohnya, mengecat, memperbaiki kerusakan listrik danlain-lain.
•
Room divition dept.: mengatur pegawai yang bertugas mempersiapkan kamar dan kebutuhan tamu.
•
Personal manager: yang memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan perencanaan, pengawasan, dan berperan serta dalam perekrutan karyawan, serta membantu dalam pengarahan program pelatihan bagi karyawan dalam suatu hotel.Demikianlah departmentdepartemen yang ada dalam hotel untuk menunjang pengoperasionalan hotel.
•
Front office: tempat yang paling depan yang ada di dalam suatu hotel yang bertugas mengurusi regristrasi tamu sebelum menginap di dalam hotel, memesan kamar dan juga check out.
•
Housekeeping dept: menyiapkan kamar bagi para tamu yang akan menginap di dalam hotel serta membersihkannya selama tamu menginap di hotel tersebut.
4. Pola Aktifitas Pemakai
13
Resort hotel ini terutama diperuntukan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin berwisata ke lokasi candi Borobudur. Di sisi lain, hotel juga dapat berfungsi untuk melakukan perjalanan khusus ke bukit sekitar dan perkampungan sekitar untuk memperdalam pengetahuan mengenai Borobudur dan tradisi lokal daerah Yogyakarta. Pola aktifitas pemakai hotel adalah sebagai berikut: Pagi hari •
bangun tidur dan melihat matahari terbit di borobudur
•
bersih bersih diri di daerah kamar mandi
•
berenang,gym,main tennis,sarapan dan melihat daerah sekitar
•
berjalan-jalan ke daerah perkampungan sekitar
Siang dan sore hari •
makan siang, bersantai di daerah kolam
•
mengobrol, bersantai, beristirahat
•
membaca buku di perpustakaan, melihat art gallery
•
melihat matahari terbenam di Borobudur
Malam hari •
menikmati pertunjukan tradisional yang ada
•
makan malam
•
mengobrolbersantai, istirahat dan tidur
Opsi lainnya adalah sebagai berikut: •
Tur ke Borobudur saat subuh dan senja untuk melihat matahari terbit dan terbenam.
•
Tour ke Bukit Menoreh untuk melihat matahari terbenam.
•
Piknik ke sungai Progo
•
Pergi menuju candi Prambanan
14
Diagram 2.2. Pola aktifitas pemakai
5. Pola Aktifitas Pengelola
Diagram 2.3. Pola aktifitas pengelola 6. Pola Aktifitas Barang keluar dan masuk
15
Diagram 2.4. Pola aktifitas barang keluar dan masuk
7. Sirkulasi barang tamu
Diagram 2.5. Sirkulasi barang tamu
8. Program Aktifitas dan Fasilitas Hotel Area
Pemakai
Aktifitas
Fasilitas
Zona
Drop off dan
Tempat parkir
Semi publik
Lobby
Publik
parkir Datang dan masuk
Ruang duduk Registrasi check in
Front desk
Publik
16
dan check out
Resepsionis
Makan dan minum
Bar
Publik
Restoran Lounge
Tamu
Mandi
Bathroom
Private
Olahraga
Kolam renang
Semi private
khusus
Gym suite Tennis court Golf court
Hotel
Kecantikan
Spa
Semi private
Butik Membaca
Perpustakaan
Semi private
Galeri seni Tidur
Kamar tidur
Private
Drop off dan
Tempat parkir
Semi publik
Lobby
Publik
parkir Datang dan masuk
Ruang duduk Makan dan minum
Bar
Tamu
Restoran
umum
Lounge
Publik
Akitifas toilet
Toilet
Publik
Olahraga
Kolam renang
Semi private
Gym suite Tennis court Golf court Kecantikan
Spa
Semi private
Butik Membaca
Perpustakaan
Semi private
17
Pengelola
Parkir
Tempat parkir
Semi publik
Datang dan masuk
Ruang kantor
Private
Rapat
Meeting room
Private
Memasak
Pantry
Service
Mencuci
Laundry
Service
Kegiatan toilet
Toilet
Service
Makan dan minum
Dapur
Private
Parkir
Tempat parkir
Semi publik
Menyimpan
Gudang:
Private
barang
*Kering
Supplier
*Basah *Minuman *Perlengkapan Tabel 2.1. Aktifitas dan fasilitas Hotel Amanjiwo
9. Tinjauan Karakteristik Garis dan Bentuk Karakteristik daripada desain hotel Amanjiwo merupakan desain neoklasik yang pada dasarnya mengikuti dan mengambil konsep daripada candi Borobudur, baik dalam hal material maupun garis dan bentuk. hotel Amanjiwo memiliki bentuk seperti mini-borobudur, dimana begitu kita masuk hotel, kita akan menemui rotunda yang berbentuk seperti stupa. Pada ruang restoran dan bar, banyak motif seperti motif mandala besar yang ada pada candi Borobudur seperti pada pintu geser kayu di kamar hotel dan pengaturan pencahayaan yang ada di hotel ini. Hotel ini juga mengambil motif batik untuk setiap selimut dan bantal yang ada di hotel. Pola mandala besar yang ada di setiap stupa Borobudur ini sebenarnya mencerminkan kosmos atau alam semesta yang biasa ditemukan dalam Buddha aliran Wajrayana-Mahayana, yaitu konsep alam semesta.
10. Tinjauan Sistem Furnitur
18
Furnitur yang digunakan di hotel Amanjiwo kebanyakan menggunakan kayu sungkai, kayu kelapa dan rotan untuk furnitur meja dan kursi, juga beberapa panel kayu yang ada di dinding, dapat terlihat dari warnanya yang kecoklatan memang cocok dengan warna dan motif natural daripada kayu sungkai, kelapa dan rotan. Penggunaan material kayu sungkai, kayu kelapa dan rotan tentu saja juga untuk memberikan efek psikologis berupa kehangatan dan kenyamanan, disesuaikan dengan tujuan konsep desain hotel ini, sehingga memberikan kesan natural yang identik dengan alam. Desain daripada furnitur ini juga ada beberapa yang disesuaikan dengan motif candi Borobudur seperti model mandala besar. 2.1.3 Hotel 1. Definisi Hotel Resort •
Hotel adalah bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat menginap dan tempat makan orang yang sedang di perjalanan. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 1988)
•
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian / seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam surat keputusan. (Surat Keputusan Menparpostel, SK, KM 34 / HK 103 / MPPT-87, Sumber: Operasional Kantor Depan Hotel, Ir. Endar Sugiarto MM, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997)
•
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hotel merupakan bangunan berkamar banyak yg disewakan sbg tempat untuk menginap dan tempat makan orang yg sedang dl perjalanan, bentuk akomodasi yg dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum.
•
Menurut SK Menparpostel Nomor.KM 34/ HK 103/ MPPT 1987, otel merupakan suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makanan dan
19
minuman, serta jasa lainnya untuk umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan pemerintah. •
Menurut Grolier Electronis Publishing.Inc (1995), otel merupakan usaha komersial yang menyediakan tempat untuk menginap, menyediakan makanan dan pelayanan lain untuk umum.
•
Menurut buku Managing Front Office Operations dari AHMA (American Hotel & Motel Association) yang ditulis oleh Charles E. Stedmon dan Michael L. Kasavana, “A hotel may be defined as an establishment whose primary business is providing lodging facilities for the general public and which fursishes one or more of the following services: food and beverage service, room attendant service, uniformed serviced, laundering linens, and use of furnitures and fixtures.” Yang dapat diartikan sebagai berikut: “Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanan barang bawaan, pencuci pakaian dan dapat menggunakan fasilitas perabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.”
•
Menurut Undang-Undang No 28 tahun 2009, pengertian hotel adalah fasilitas penyedia jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari sepuluh. Rumah penginapan adalah penginapan dalam bentuk dan klasifikasi apapun beserta fasilitasnya yang digunakan untuk menginap dan disewakan untuk umum.
•
Menurut Buku Pengetahuan Dasar Perhotelan, CV Deviri Ganan, Jakarta, 1989, Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang , perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa- penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
20
•
Resort adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamu yang menginap tidak melakukan kegiatan usaha. (Sumber: Pengantar Akomodasi dan Restoran, Ir. Endar Sugiarto BA dan Sri Sulartiningrum BA, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 1996)
•
Resort berasal dari bahasa Inggris, dalam Bahasa Indonesia berarti tempat yang sering dikunjungi, tempat peristirahatan. (W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta 1976)
•
Christie Mill (2001) “A Resort is a place where people go for recreation”, artinya resort merupakan tempat dimana orang pergi untuk berekreasi.
•
Michael M.Coltman (1989), mengemukakan pendapat mengenai definisi resort sebagai berikut : Resort hotels are hotels that most frequently found in destination areas that do not cater to the transient trade. They are designed primarily for recreational tourists. These hotels can range from budget to luxury and can accommodate the family trade, or even the convention business. Resort hotels may be in places with natural recreational facilities, such as beaches, or in locations where facilities such as golf courses and tennis courts are created. Artinya, resort hotel merupakan hotel yang banyak dijumpai di daerah tujuan yang tidak diperuntukkan bagi orang-orang yang singgah untuk sementara. Resort hotel didesain bagi wisatawan yang ingin berekreasi. Hotel ini dapat berupa hotel sederhana bahkan sampai hotel mewah, dan dapat mengakomodir berbagai kebutuhan mulai dari keluarga bahkan sampai kebutuhan bisnis. Resort hotel biasanya berada di tempat-tempat yang dilatarbelakangi oleh keadaan alam seperti pantai, atau di lokasi dimana fasilitas seperti lapangan golf dan lapangan tenis disediakan.
•
Nyoman S Pendit (1999) Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa,tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul
21
lingkungan resort, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini. •
Dirjen Pariwisata (1988) Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainnya.
2. Sejarah hotel Adapun sejarah perkembangan hotel yang mana berawal di Eropa dan Amerika lalu kemudian berkembang di Indonesia. Di bawah ini adalah sejarah perkembangan hotel di Eropa, Amerika serta Indonesia, yaitu: •
Sejarah Perkembangan Hotel di Eropa dan Amerika Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan public ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira adalah “tempat penampungan untuk pendatang” atau bisa juga “bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum”. Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk melayani masyarakat. Tak aneh kalau di Inggris dan Amerika, yang namanya pegawai hotel dulunya mirip dengan pegawai negeri atau orang yang mengabdikan dirinya kepada masyarakat,
namun
seiring
dengan
perkembangan
zaman
dan
bertambahnya para pemakai jasa, layanan penginapan dan akomodasi berupa makan dan minuman ini pun mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu mulai dipungut bayaran. Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu nyaman, meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah hingga pada tahun 1793 saat city hotel dibangun di wilayah kota New York. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable karena dasar pembangunannya tidak hanya mementingkan letak yang strategis tapi juga pemikiran bahwa hotel juga tempat istirahat yang baik. Jadi, taka da salahnya untuk didirikan di pinggir kota. Setelah
22
itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House (Boston, 1829) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling favorite di Amerika Serikat (AS). Tremont bersaing ketat dengan Astor House yang dibangun di New York pada 1836. Saat itu, hotel modern identic dengan perkembangan lalu lintas dan tempat untuk beristirahat. Saat pembangunan jaringan kereta api sedang intensif, hamper di setiap perhentian (stasiun) dibangun hotel. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkatan darat (terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan menggunakan mobil daripada kereta. Kepopuleran hotel transitpun tersaingi oleh kehadiran “motel”., gabungan kata “motor hotel” atau tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor. Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel, terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Walaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak dibangun di tempat-tempat peristirahatan wisata. (Sumber:
Pengantar
Indistri
Akomodasi
dan
Restoran,
Sudiarto
Mangkuwerdoyo) •
Sejarah Perhotelan di Indonesia Sejarah perkembangan perhotelan di Indonesia belum banyak terungkap, juga belum banyak buku yang mengungkapkan masalah ini. Indonesia telah dikenal di dunia pariwisata sejak lama, sebelum Perang Dunia ke I, tetapi jumlah wisatawan yang berkunjung masih terbilang ribuan. Seiring dengan perkembangan kedatangan wisatawan asing ke Indonesia, maka sarana akomodasi pariwisata yang bersifat memadai sangat diperlukan, maka semasa penjajahan kolonial Belanda, mulai berkembanglah hotelhotel di Indonesia. Dari buku Pariwisata Indonesia dari masa ke masa, tercatat hotel-hotel yang sudah hadir pada saat itu diantaranya: Hotel Des Indes, Hotel Der Nederlanden, Hotel Royal dan Hotel Rijswijk,di
23
Surabaya, berdiri Hotel Sarkies dan Hotel Oranje, di Semarang berdiri Hotel Du Pavillion, di
Malang Palace Hotel, di Solo Slier Hotel, di
Yogyakarta Grand Hotel (sekarang Hotel Garuda), di Bandung Hotel Savoy Homann, Hotel Preanger dan Pension Van Hangel (kini Hotel Panghegar) di Bogor Hotel Salak, di Medan Hotel de Boer dan Hotel Astoria, di Makasar Grand Hotel dan Staat Hotel. Kebanyakan hotel-hotel itu sampai sekarang masih ada, ada yang menjadi Herritage, ada yang sudah direnovasi menjadi lebih baik dan ada juga yang telah di redevelopment total sehingga tidak ada lagi bentuk aslinya, seperti Hotel Des Indes yang dalam perkembangannya pernah menjadi Hotel Duta Indonesia, kini pertokoan Duta Merlin. Setelah periode pemerintahan Orde Baru, pembangunan dan kehadiran hotel di Indonesia jauh dan sangat berkembang pesat. Terutama setelah masuknya beberapa management hotel international yang banyak merambah ke kota-kota besar di Indonesia. Sejalan dengan berkembangnya hotel di Indonesia, arsitektur hotel di Indonesia pun sangat berkembang dan inovatif. (Sumber: Buku Pariwisata Indonesia dari masa ke masa)
3. Klasifikasi Hotel Kriteria tentang klasifikasi hotel dikeluarkan oleh Deparpostel dan dibuat oleh Dirjen Pariwisata dengan SK: Kep-22/U/VI/78. Klasifikasi jenis hotel berdasarkan jenis aktifitas dan kegiatannya antara lain: •
Faktor tujuan pemakaian hotel selama menginap a. Bussiness hotel Hotel yang banyak digunakan oleh para usahawan. Hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk para businessman. b. Recreational hotel Hotel yang dibuat dengan tujuan untuk orang yang ingin berekreasi.
•
Klasifikasi jenis hotel berasarkan faktor lokasi a. City Hotel
24
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai tempat transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut. b. Suburb Hotel Hotel yang berlokasi di daerah pinggiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengna fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga. c. Resort Hotel Hotel yang terletak di kawasan wisata, di mana sebagian besar tamu yang menginap tidak melakukan kegiatan usaha. Macam-macam resort hotel berdasarkan lokasi, antara lain: o Mountain hotel : hotel yang berada di pegunungan o Beach hotel : hotel yang berada di pinggir pantai d. Motel (Motor Hotel) Hotel yang berlokasi di sepanjang jalan raya yang menghubungkan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil. e. Urban hotel Hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar atau hotel yang terletak di daerah perkotaan baru yang tadinya hanya berupa desa. f. Airport hotel Hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan udara atau sekitar bandar udara.
25
•
Klasifikasi jenis hotel berdasarkan aktifitas tamu
Banyak kegiatan tamu secara spesifik selama menginap di hotel karena dengan maksud-maksud tertentu. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: o Olahraga a) Sport hotel adalah hotel yang berada pada kompleks kegiatan olahraga. b) Ski hotel adalah hotel yang menyediakan area sebagai tempat bermain ski, banyak terdapat di Negara yang memiliki empat musim. o Bisnis a. Conference hotel adalah hotel yang menyediakan fasilitas lengkap untuk konferensi. b. Convention hotel adalah hotel sebagai bagian dari kompleks kegiatan konvensi. o Berjudi Cassino hotel adalah hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan berjudi. •
Klasifikasi hotel berdasarkan pada kriteria jenis tamu
Jenis-jenis tamu yang menginap maksudnya adalah darimana asal-usul mereka menginap dengan latar belakangnya. Dapat diklasifikasikan sebagai berikut: o Family hotel Family hotel adalah tamu yang menginap bersama keluarganya. o Bussiness hotel Bussiness hotel adalah hotel yang tamunya merupakan para usahawan.
o Tourist hotel Tourist hotel adalah hotel yang tamunya kebanyakan para wisatawan, baik domestic maupun luar negeri.
26
o Cure hotel Cure hotel adalah hotel yang tamunya merupakan orang yang sedang dalam proses pengobatan dari suatu penyakit.
o Klasifikasi Fasilitas Rincian klasifikasi hotel berdasarkan bintang menurut buku Pengantar Akomodasi dan Restoran oleh Ir. Endar Sugiarto, B.A dan Sri Sulatiningrum, B.A, 2001 adalah: Klasifikasi fasilitas hotel berdasarkan jumlah bintangnya: Klasifikasi hotel berbintang satu (*) Persyaratan: o Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar o Kamar mandi di dalam o Luas kamar standar, minimum 20 m2 Klasifikasi hotel berbintang dua (**) Persyaratan: o Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar o Kamar suite, minimum 1 kamar o Kamar mandi di dalam o Luas kamar standar, minimum 22 m2 o Luas kamar suite, minimum 44 m2 Klasifikasi hotel berbintang 3 (***) Persyaratan: o Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar o Jumlah kamar suite, minimum 2 kamar o Kamar mandi di dalam o Luas kamar standar, minimum 24 m2 o Luas kamar suite, minimum 48 m2
Klasifikasi hotel berbintang 4 (****) Persyaratan: o Jumlah kamar standar, minimum 50 kamar
27
o Jumlah kamar suite, minimum 3 kamar o Kamar mandi di dalam o Luas kamar standar, minimum 24 m2 o Luas kamar suite, minimum 48 m2 Klasifikasi hotel berbintang 5 (*****) Persyaratan: o Jumlah kamar standar,minimum 100 kamar o Jumlah kamar suite, minimum 4 kamar o Kamar mandi di dalam o Luas kamar standar, minimum 26 m2 o Luas kamar suite, minimum 52 m2 •
Klasifikasi Fasilitas berdasarkan jenis kamar tidur Jenis-jenis penamaan kamar hotel antara satu dengan yang lain berbedabeda, hal ini ada hubungannya dengan kondisi hotel itu sendiri dan jumlah kamar yang tersedia. Adapun jenis-jenis penamaan kamar yang ada di hotel adalah sebagai berikut: o Standard Room/regular room Standard Room/regular room adlaah kamar yang terdapat di dalam sebuah hotel yang mana segala perlengkapan dan fasilitasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh hotel yang bersangkutan. Fasilitas-fasilitas yang terdapat di dalam kamar standar, yaitu tempat tidur, kamar mandi, meja kerja, televisi, telepon, lemari es, lemari pakaian dan rak koper. Keistimewaan dari kamar standar ini yaitu harga kamarnya merupakan harga termurah yang ada di hotel. o Deluxe/Superior Room Deluxe/Superior room adlaah jenis penamaan kamar di dalam hotel yang mana kamar ini setingkat lebih baik dari Standard Room. Kamar mandi lebih luas dan biasanya sudah dilengkapi dengan bath-up. Disamping fasilitas yang ada di kamar standar, beberapa hotel masih menambahkan sofa, meja rias, pengering rambut dan mesin pembuat kopi.
28
o Suite Yang membedakan kamar ini adalah adanya ruangan lain disamping kamar tidur dan kamar mandi. Ruangan lain ini seperti ruang tamu dengan beberapa kursi atau sofa. Nah karena ada ruang tambahan ini maka luas kamar lebih besar dibandingkan Superior/Deluxe Room. Beberapa hotel masih membagi lagi Suite Room menjadi Junior Suite, Business Suite atau Executive Suite. •
Klasifikasi berdasarkan ukuran hotel Klasifikasi hotel berdasarkan ukurannya dapat ditentukan dengan jumlah kamar yang ada. Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu: o Small hotel Hotel kecil dengan jumlah kamar dibawah 150 kamar. o Medium hotel Hotel dengan ukuran sedang, dimana dalam medium hotel ini ada dua kategori, yaitu: o Average hotel dengan jumlah kamar antara 150 hingga 299 kamar. o Above average hotel, dengan jumlah kamar antara 300 hingga 600 kamar. o Large hotel Hotel dengan klasifikasi sebagai hotel besar dengan jumlah kamar minimal 600 kamar.
•
Klasifikasi hotel berdasarkan faktor lamanya tamu menginap Lamanya tamu menginap di hotel dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu: o Transit hotel Tamu yang menginap dalam waktu singkat, rata-rata hanya satu malam. Hotel Transit menurut Pengantar Ilmu Perhotelan dan Restoran, Abd. Rachman Arief, 2005, yaitu hotel yang mayoritas tamu tinggal hanya singgah (transit) yaitu kurang dari 24jam sampai 3 malam, dan apabila tamu kurang dari 24 jam (not over night) maka tarifnya hanya diberikan day rate (50% dari full rate) serta pemakaiannya disebut day use.
29
Transit hotel ini umumnya berlokasi di daerah dekat dengan pelabuhan udara (airport), atau pelabuhan laut (harbour), menampung tamu-tamu / penumpang yang singgah (transit) atau karena status perjalanannya sebagai cadangan (waiting list) maka perlu transit atau check-in di hotel tersebut. o Semi-residential hotel Tamu yang menginap lebih dari satu malam, tetapi jangka waktu menginap tetap pendek. Kira-kira berkisar antara dua minggu hingga satu bulan. o Residential hotel Tamu yang menginap dalam waktu cukup lama, kira-kira paling sedikit satu bulan.
4. Fungsi dan tujuan Fungsi Hotel resort ialah sebagai tempat berelaksasi dan berekreasi, melepaskan penat selama bekerja di kota dan menikmati pemandangan alam yang dikombinasikan dengan berbagai fasilitas perawatan tubuh dan wajah agar para pengunjung dapat lebih merasakan relaksasi yang mendalam ketika berada di hotel resort ini. Tujuan utama pembuatan hotel resort pada umumnya adalah untuk melepaskan para pengunjung dari stress, penat dan kebosanan selama bekerja dan memberikan relaksasi serta berbagai perawatan tubuh dan wajah yang dapat membuat para pengunjung menikmati liburan, merasaan kenyamanan dan merasakan keindahan alam.
2.1.4 Furnitur 2.1.4.a Definisi Furnitur
30
Furnitur berasal dari bahasa Inggris yang bila diartikan ke bahasa Indonesia memiliki arti mebel, yang memiliki definisi perabot yang diperlukan, berguna, atau disukai, seperti barang atau benda yang dapat dipindah-pindah, digunakan untuk melengkapi rumah, kantor, dan sebagainya. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 1988) 2.1.4.b. Klasifikasi Furnitur Klasifikasi furnitur terbagi menjadi 6 yaitu: •
Loose Furniture Merupakan furnitur yang dapat dipindah-pindah sesuai dengan keinginan, biasanya dijual dan dipasarkan di berbagai tempat produksi furnitur.
Gambar 2.1. Loose furniture (Sumber: google search)
•
Built-in Furniture
31
Merupakan furnitur permanen yang dibuat secara custom untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan ruangan yang di desain. Gambar 2.2. Built-in furniture (Sumber: google search) •
Custom made Furniture Merupakan furnitur yang dibuat untuk keperluan tertentu, biasanya
menyesuaikan dengan ukuran ruangan dalam suatu rancangan interior. Gambar 2.3. Custom made furniture (Sumber: google search)
32
•
Outdoor Furniture Merupakan furnitur yang berada di luar ruangan, furnitur outdoor tentu perlu diberi perlakuan khusus dan menggunakan material yang tahan
terhadap cuaca. Gambar 2.4. Outdoor furniture (Sumber: google search) •
Indoor Furniture Merupakan furnitur yang berada di dalam ruangan.
Gambar 2.5. Indoor furniture (Sumber: google search)
33
•
Multifunction Furniture Furnitur yang bisa digunakan untuk beberapa jenis fungsi, seperti meja lipat yang bisa digunakan sebagai kursi, maupun tempat tidur yang dapat dilipat menjadi kursi.
Gambar 2.6. Multifunction furniture (Sumber: google search) •
Recycled Furniture
34
Merupakan furnitur yang terbuat dari bahan daur ulang seperti kayu bekas,
maupun kardus yang dapat digunakan sebagai furnitur. Gambar 2.7. Recycled furniture (Sumber: google search) •
Furnitur lipat Merupakan furnitur yang sangat praktis karena dapat menghemat tempat,
dan mudah untuk dibawa. Gambar 2.8. Furnitur lipat (Sumber: google search) 2.1.4.c Sistem dan konstruksi furnitur
35
Sistem konstruksi untuk sambungan furnitur kayu antara lain: 1. Sambungan sudut rangka dengan pen bulat Panjang pen bulat pada satu sisi yang masuk pada lebar kayu yang kecil sedalam mungkin (berhenti dari sisi luar 5mm). Sedangkan pada kayu yang agak lebar masuk 2/3 lebar kayu. Pada kayu yang tidak lebar sedapat mungkin digunakan 2 pen bulat untuk menghindarkan berputarnya pen bulat sebagai poros. Jarak pen bulat minimal 10mm. Dengan begitu bagian ini terikat, tidak hanya tergantung pada lem saja. Diameter nya 1/3 - 3/5 tebal kayu.
Gambar 2.9. Sambungan rangka dengan pen bulat (Sumber: google search)
2. Hubungan klip dengan satu sisi verteks Serong satu sisi 45 derajat kalau pada sisi tebal tidak diinginkan terlihat kepala kayu.
Gambar 2.10. Hubungan klip dengan satu sisi verteks (Sumber: google search)
3. Hubungan pen terbuka Panjang pen selebar kayu yang menjadi bingkai, tebal Pen 1/3 tebal bingkai. Sambungan harus cukup kering sehingga sambungan tetap rata.
36
Gambar 2.11. Hubungan pen terbuka (Sumber: google search)
4. Hubungan pen tersembunyi Sambungan pen tersembunyi digunakan kalau dari sisi atau suatu rangka tidak diinginkan terlihat seperti konstruksi pen.
Gambar 2.12. Hubungan pen tersembunyi (Sumber: google search) 5. Knockdown Knockdown adalah sebuah kontruksi pada produk mebel yang dalam
pembuatannya menggunakan sistem lepasan atau bongkar pasang. Gambar 2.13. Konstruksi knockdown (Sumber: google search)
37
2.1.5 Aksesoris Interior 2.1.5.a Definisi Aksesoris Interior Aksesori adalah barang tambahan, alat ekstra, yang digemari banyak konsumen, barang yang berfungsi sebagai pelengkap dan pemanis, dan alat yang berfungsi sebagai pelengkap. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 1988) Interior adalah bagian dalam gedung atau ruang, tatanan perabot atau hiasan di dalam ruang dalam gedung tersebut. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 1988)
2.1.5.b Klasifikasi Aksesoris Interior Aksesoris yang berada di dalam kamar tidur ruang hotel adalah: •
Outdoor Aksesoris Merupakan aksesoris yang diletakkan di luar ruangan.
38
Gambar 2.14. Outdoor aksesoris (Sumber: google search) •
Indoor Aksesoris Merupakan aksesoris yang diletakan di dalam ruangan.
Gambar 2.15 Indoor Aksesoris (Sumber: google search) 2.1.6 Pengertian judul Pengertian judul dari permasalahan yang diangkat adalah: •
Perancangan adalah suatu proses pemecahan masalah yang disertai dengan pemikiran kreatif guna mencapai hasil yang optimal. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Balai Pustaka, 1988)
•
Furnitur berasal dari bahasa Inggris yang bila diartikan ke bahasa Indonesia memiliki arti mebel, yang memiliki definisi perabot yang diperlukan, berguna, atau disukai, seperti barang atau benda yang dapat dipindah-pindah, digunakan untuk melengkapi rumah, kantor, dan sebagainya. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 1988)
•
Aksesori adalah barang tambahan, alat ekstra, yang digemari banyak konsumen, barang yang berfungsi sebagai pelengkap dan pemanis, dan alat yang berfungsi sebagai pelengkap.
39
(Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 1988) •
Kamar adalah ruang yang tertutup dinding yang merupakan bagian dari rumah atau bangunan. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 1988)
•
Tidur adalah keadaan berhenti atau mengistirahatkan badan dan kesadarannya. (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka, 1988)
•
Amanjiwo adalah hotel yang dibangun oleh suatu jaringan kelompok perusahaan bertaraf international amanresort yang bergerak di bidang perhotelan yang memiliki kantor pusat di Singapura, yaitu Amanresort Corporate Office.Amanjiwo itu sendiri memiliki arti jiwa yang tenang, berasal dari bahasa lokal daerah Yogyakarta.
Jadi pengertian dari judul diatas adalah merencanakan furniture aksesoris untuk kamar tidur hotel resort amanjiwo dimana kamar tidur merupakan akomodasi utama yang disediakan oleh hotel amanjiwo yang berlokasi di Magelang, Yogyakarta. Lokasi yang sangat tenang, nyaman, jauh dari perkotaan dan memiliki pemandangan indah berupa candi Borobudur, bukit menoreh, persawahan dan perkampungan sekitar yang dapat menambah pengetahuan akan budaya lokal kepada seluruh pengunjung yang datang.
2.2 Tinjauan Khusus 2.2.1 Hotel Padma •
Sejarah hotel resort Padma Padma Hotel and Resorts sebelumnya dikenal dengan nama Sekar Alliance Hotel Management. Padma Hotel dan Resorts memiliki misi untuk menciptakan kenyamanan untuk setiap tamu dengan menawarkan ketenangan alam. Awalnya Padma Hotel and Resorts merupakan PT Puri Zuqni yang berdiri pada tahun 1974 sebagai perusahaan terbatas yang
40
memiliki dan menjalankan bisnis perhotelan. Pada tahun 1985 kepemilikan diambil alih oleh sekelompok investor baru dengan Ibu Widowati Hartono sebagai pemimpinnya. Manajemen senior Puri Zuqni terdiri dari dari orang-orang yang memmiliki keahlian dalam berbisnis. Ketua dan Chief Executive Officernya adalah Bapak Budi Hartono selaku suami dari Ibu Widowati Hartono. Pada 31 Januari 2000 pemegang saham dari PT. Puri Zuqni memutuskan untuk membentuk dua pemilik induk perusahaan PT. Puri Zuqni. Kedua perusahaan induk akhirnya sama-sama membentuk Padma Hotel and Resorts. Hotel Padma berada di Jalan Rancabentang 56-58 Ciumbuleuit Bandung 40142 Propinsi Jawa Barat, Indonesia. Hotel Padma memberikan pelayanan terbaik dan pemandangan terbaik berupa atmosfer hotel yang sangat dekat dengan alam, lokasinya yang berada di tebing membuat setiap tamu yang datang akan merasakan keindahan alam dari dekat, dimana pemandangan seperti ini tidak dimiliki oleh hotel lain yang berada di kawasan utara kota bandung. Hotel Padma memiliki slogan “Experience Nature in Total Comfort” yang memiliki arti pengalaman dekat dengan alam dan dengan kualitas kenyamanan yang maksimal.
•
Visi dan Misi Visi Hotel Padma adalah “To provide outstanding level of services and products with expectional quality”, yang berarti menyediakan pelayanan dan produk yang luar biasa dan sesuai dengan harapan tamu. Misi Hotel Padma adalah “To be recognize as a leading hotel five star category in Bandung”, yang berarti hotel Padma memiliki misi untuk dikenal sebagai hotel yang terdepan diantara hotel bintang 5 yang ada di Bandung.
•
Deskripsi kamar dan range harga
41
Hotel Padma secara keseluruhan memiliki 124 kamar, yang terdiri atas deluxe room, deluxe balcony room, premier room, hillside studio, gallery suites, dan premier suites.
o Deluxe room Gambar 2.16. Deluxe room Hotel Padma (Sumber: Dokumentasi pribadi) Deluxe room yang terdapat di hotel padma berjumlah 38 unit, terletak di lantai ke 2 hingga lantai 4 hotel. Tipe kasur: King size bed. Kamar mandi: Shower box. Luas: 28 m ². Pemandangan: lembah hijau. o Deluxe balcony room
42
Gambar 2.17. Deluxe balcony room Hotel Padma (Sumber: Dokumentasi pribadi) Deluxe balcony room yang terdapat di hotel padma berjumlah 12 unit. Terletak di lantai ke 2 sampai lantai 3 hotel dengan balkon yang menghadap ke lembah hijau. Tipe Kasur: King size bed. Kamar mandi: Shower box. Luas: 28 m ². Pemandangan: Lembah hijau.
o Premier Room
43
Gambar 2.18. Premier room Hotel Padma (Sumber: Dokumentasi pribadi) Premier Room yang terdapat di hotel padma berjumlah 42 unit. Terletak di lantai ke 2 sampai lantai 8 hotel. Tipe Kasur: King size bed. Kamar mandi: Shower box dan bathup. Luas: 33,6 m ². Pemandangan: Lembah hijau.
o Hillside Studio
Gambar 2.19. Hillside studio Hotel Padma (Sumber: Dokumentasi pribadi)
44
Hillside Studio yang terdapat di hotel padma berjumlah 36 unit. Terletak di lantai ke 6 dan lantai 7 hotel. Tipe Kasur: King size bed. Kamar mandi: Shower box dan bathup. Luas: 36 m ². Pemandangan: Lembah hijau.
o Gallery Suite
Gambar 2.20. Gallery suite Hotel Padma
45
(Sumber: Dokumentasi pribadi) Gallery Suite yang terdapat di hotel padma berjumlah 4 unit. Terletak di lantai pertama hotel. Tipe Kasur: King size bed. Kamar mandi: Shower box dan bathup. Luas: 56 m ². Pemandangan: Lembah hijau.
o Premier Suite
Gambar 2.21. Premier suite Hotel Padma
46
(Sumber: Dokumentasi pribadi) Premier Suite yang terdapat di hotel padma berjumlah 12 unit. Terletak di lantai ke 2 sampai lantai 8 hotel. Tipe Kasur: King size bed. Kamar mandi: Shower box dan bathup. Luas: 62m. Pemandangan: Lembah hijau.
•
Range harga kamar hotel padma Tipe kamar
Weekday
Weekend
Deluxe room
Rp. 1,900,000
Rp. 2,400,000
Deluxe Balcony
Rp. 2,100,000
Rp. 2,600,000
Premier Room
Rp. 2,400,000
Rp. 2,900,000
Hillside Studio
Rp. 2,800,000
Rp. 3,300,000
Gallery Suite
Rp. 5,000,000
Rp. 5,500,000
Premier Suite
Rp. 6,000,000
Rp. 6,500,000
Room
Tabel 2.2. Range harga kamar Hotel Padma •
Fasilitas o Swimming pool
Gambar 2.22. Swimming pool Hotel Padma
47
(Sumber: google search)
o Fitness centre
Gambar 2.23. Fitness centre Hotel Padma (Sumber: Dokumentasi pribadi)
o Yoga class Gambar 2.24. Yoga class Hotel Padma (Sumber: google search) o Restoran
48
Gambar 2.25. Restoran Hotel Padma (Sumber: google search) o Lounge
Gambar 2.26. Lounge Hotel Padma (Sumber: google search) •
Metode promosi Metode promosi yang dilakukan hotel Padma adalah dengan melalui internet, iklan, katalog, majalah dan agen travel.
•
Logo
Gambar 2.27. Logo Hotel Padma (Sumber: google search) •
Konsep Hotel Padma bandung memiliki gaya desain modern kontemporer dimana dapat terlihat dari arsitekturnya yang kokoh, konsep ruang yang terkesan terbuka dengan penggunaan kaca di lift dan bagian belakang hotel untuk dapat langsung menikmati view lembah bukit yang hijau. Bentuk dari furniture yang digunakan juga menunjukan desain modern yang simpel, dan sederhana.
2.2.2 Hotel Venetian •
Sejarah hotel resort Venetian
49
Venetian hotel makau merupakan hotel resort dan kasino yang berada di bawah kepemilikan Las Vegas Sands. Merupakan hotel terbersar ke 6 di dunia dengan luar 980.000m, mengambil konsep yang mengikuti Venetian Last Vegas resort. Dibangun dan dioperasikan pada 28 agustus 2007, memiliki 3000suite, 110.000m ruang konvensi, 150.000m retail, 51.000 ruang kasino dengan 3400 mesin judi, 800 meja judi dan 15.000 kursi untuk pertunjukan Cotai Arena. •
Visi dan Misi Vision The Venetian Team Members will create a lasting impression through caring, genuine service that will transform the entertainment industry in Asia.By creating a destination resort unique to Asia and broadening our appeal to new markets, we will deliver an extraordinary guest experience worthy of return. Artinya tim dari Venetian akan menciptakan kesan yang bertahan lama dengan memberikan perhatian, pelayanan terbaik yang akan mengubah industry hiburan di Asia dengan membuat suatu resort unik dan menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi para tamu yang datang. Mission We stand alone among the destinations of Asia in delivering an extraordinary experience, a dedication to guest service and a commitment to an exceptional work environment. In achieving our mission, everyone will benefit from the excellence of Team Members who embrace the challenges and demands of a dynamic, leading international organization. Artinya Tim Venetian memiliki misi untuk memberikan pengalaman yang luar biasa di Asia, didedikasikan untuk pelayanan tamu dan komitmen untuk memberikan lingkungan yang baik. Dalam mencapai misi ini, setiap orang akan merasakan keuntungan dari setiap tim venetian yang menantang dan menampilkan kedinamisan organisasi internasional.
50
•
Deskripsi kamar dan range harga Kamar dapat dijangkau dengan menggunakan lift, kamar hotel dimulai dari lantai 7 hingga lantai 38. Dengan masing-masing tipe suite yaitu sebagai berikut. o Royale suite
Gambar 2.28. Royale suite Hotel Venetian (Sumber: Dokumentasi pribadi) o Bella suite
Gambar 2.29. Bella suite Hotel Venetian (Sumber: google search)
51
o Rialto suite Gambar 2.30. Rialto suite Hotel Venetian (Sumber: google search) o Verona suite
Gambar 2.31. Verona suite Hotel Venetian (Sumber: google search)
52
o Famiglia suite Gambar 2.32. Famiglia suite Hotel Venetian (Sumber: google search)
o Presidente suite
53
Gambar 2.33. Presidente suite Hotel Venetian (Sumber: google search)
•
Fasilitas o 350 retail dan 30 restoran o Memiliki 51 gondola o Kasino o Meeting room
54
o Internet nirkabel Gambar 2.34. Restoran Hotel Venetian
(Sumber: google search) Gambar 2.35. Kasino Hotel Venetian (Sumber: google search)
•
Pencapaian
2012
55
o Top Travel Ceremony 2012 – “The Best Travel Hotel” o Travel + Leisure China - 2012 China Travel Awards - “China Top 100 Hotels” o Environmental Protection Bureau of the Macao SAR - Macao Green Hotel – Gold Award (valid for three years) o TTG China Travel Awards 2012 - Best Meetings & Conventions Hotel in Macau o Finance Asia Business Travel Poll Awards 2012 - Best Hotel in Macau o Travel + Leisure India & South Asia - India’s Best Awards - The Best Luxury Resort in the World 2011 o Best Presidential Suite of Macau – Most Elegant by 2011 Hurun Report o Five-Star Hotel of the Year award presented by Travel Weekly China o Best In Travel 2011 Hot 25 – Leisure Hotels presented by Smart Travel Asia o Best Meetings & Conventions Hotel in Macaupresented by TTG China Travel Awards 2011 o 2011 Best Resort Hotel – Gold List-Award of China Tourism by Traveler 2010 o Best In Travel 2010 Hot 25 – Leisure Hotels presented by Smart Travel Asia o 2010 Business Traveller Asia-Pacific Readers’ Poll - Best Business Hotel in Macau o Finance Asia Business Travel Poll Awards 2010 - Best Hotel in Macau
56
o Best Meeting and Conventions Hotel in Macau presented by TTG China Travel Awards 2010 o The 5th China Hotel Starlight Award - TOP 10 MICE Hotels of China o International Gaming Awards - Casino Interior Design o Metro Finance - Hong Kong Leader’s Choice – Excellent Brand of Travel & Resort 2009 o IPO Award - International Financial Law Review Deal of the Year for 2009 for the Sands China IPO o Top 5 Most Popular Hotels in Asia presented by Hotel Club Awards Asia o Top 3 Five Star Hotels presented by Hotel Club Awards Asia o 2009 Business Traveller China Travel Awards - Best Business Hotel in Macau o Best Integrated Resort Award - the 20th TTG Travel Awards 2009 o Finance Asia Business Travel Poll Awards 2009 - Best Hotel in Macau o Best Meeting and Conventions Hotel in Macau presented by TTG China Travel Awards 2009 o 2009 Best Business Hotels presented by Travel & Leisure Magazine o Best MICE Hotel in Asia presented by CEI Asia 2009 Industry Award o Second place for Best MICE Sales Team in Asia presented by CEI Asia 2009 Industry Award 2008 o Environmental Protection Bureau of the Macao SAR - Macao Green Hotel Award (valid for three years) o Best Convention & Exhibition Centre Award presented by Travel Weekly China Awards o Top Vacation Hotel presented by World Traveller Awards 2008 o The Third Best Business Hotel in Macau presented by 2008 Business Traveller China Awards 57
o 2008AHF-Most Popular and Comprehensive Resort Hotel of Asia presented by The Center of Asia Hotel Forum o Best Integrated Resort presented by TTG Asia o The Best Meetings & Conventions Hotel in Macao presented by TTG China Travel Awards 2008 o The Best New Hotel in Macao presented by TTG China Travel Awards 2008 o The Top 10 Convention & Exhibition Hotels of China presented by 3rd Starlight Award of China Hotels o The Top 10 Glamorous Hotels of China presented by 3rd Starlight Award of China Hotels o The best MICE Hotel in Asia presented by 2008 CEI Asia Pacific Industry Awards o Conde Nast 2008 hot hotel o Award of Distinction 2008 presented by The Affluent Traveler 2007 o Finance Asia Business Travel Poll Awards 2007 - Best Hotel in Macau •
Metode promosi
Metode Promosi dilakukan dengan melalui internet, agen travel, majalah, iklan dan brosur. •
Logo
Gambar 2.36. Logo Hotel Venetian (Sumber: google search)
58
•
Konsep
Konsep Venetian hotel makau mengadopsi dari konsep Venetian yang berada di las vegas, yaitu gaya neo klasik Eropa dan bertemakan venice, sehingga setiap orang yang berada di venetian hotel dapat merasakan kesan berada di venice dari desain dan fasilitas yang disediakan. Hotel venetian macau merupakan hotel casino resort yang memiliki market kalangan atas yang ingin bermain kasino, namun hotel ini juga menyediakan berbagai akomodasi menarik selain kasino, sehingga setiap orang yang ingin datang dan berekreasi juga dapat menikmati fitur lain yang ada di hotel ini berupa pertunjukan teater, exhibisi, fitnes dan hotel ini juga menyediakan ruang meeting yang sangat besar sehingga hotel ini dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan.
2.2.3 Hotel Amanjiwo •
Sejarah hotel Amanjiwo Amanjiwo Borobudur Resort adalah sebuah hotel mewah di Bukit Menoreh dekat Magelang, Jawa Tengah. Amanjiwo terletak di daerah yang menghadap candi Buddha abad ke-9, Borobudur (candi Buddha terbesar di dunia). Hotel ini dibangun dan dioperasikan pada tahun 1997 oleh grup Aman Resorts. Nama "Amanjiwo" berasal dari bahasa lokal yang memiliki arti "jiwa yang damai". Hotel ini dirancang oleh Edward Tuttle dan dibangun dalam bentuk candi yang menyerupai stupa yang memiliki pilar dari batu lokal yang biasa disebut batu alam yogya. Hotel ini memiliki perpustakaan yang terdiri dari buku mengenai sejarah candi Borobudur. Hotel ini memiliki kolam renang yang dikenal sebagai danau hijau karena dibuat dengan menggunakan batu hijau yang berasal dari batu lokal yang mencerminkan perladangan sawah. Kolam utama berukuran panjang 40 meter. Hotel ini memiliki 35 kamar suite yang mewah, berada dalam dua sisi lingkaran sekitar pusat rotunda. Kamar suite tersebut berdindingkan dari batu alam lokal, dengan atap yang berbentuk kubah, memiliki langit-langit yang tinggi, pintu kaca sliding, tempat tidur dengan material kayu sungkai, perabotan berbahan rotan, bantal-bantal dengan corak batik kuno, dan kaca lukis bercorak traditional.
59
Hotel ini memiliki arsitektur neo-klasik dengan restoran utama yang berbentuk setengah lingkaran dan terbuka hingga pengunjung dapat merasakan angin sejuk secara bebas. Hotel ini juga menjanjikan keindahan alam, kebudayaan sekitar, matahari terbit dan matahari terbenam •
Visi dan Misi Visi: Hotel Amanjiwo memiliki visi memberikan pengalaman khusus yang berbeda kepada setiap pengunjung yang datang dengan memberikan pelayanan terbaik dan pengenalan akan kebudayaan lokal sekitar. Misi: Hotel Amanjiwo memiliki misi untuk memberikan ketenangan dan memberikan suatu pesan “kembali ke rumah” bagi setiap tamu yang datang.
•
Deskripsi Kamar dan Range Harga Bangunan utama Amanjiwo seolah dibingkai oleh 35 suite yang diatur dalam dua lingkaran anggun yang memutar sekitar Rotunda pusat. Tembok dari batu kapur menghubungkan suite ke bangunan utama, kolam renang dan Dalem Jiwo suite. Fitur suite berupa lantai teraso, langit-langit tinggi, atap kubah dan pintu kaca geser yang terbuka untuk menuju teras taman. Semua bale beratapkan jerami (paviliun) dengan daybed untuk bersantai di luar ruangan dan untuk tempat makan. Interior termasuk tempat tidur memiliki empat pilar utama yang mengangkat teraso, panel kayu sungkai, kayu kelapa dan mebel rotan, bantal batik tua dalam gaya Yogyakarta klasik dan kaca dengan lukisan tradisional. Kamar mandi, yang membentang dari setiap suite, termasuk ruang ganti pakaian, dan bak mandi outdoor cekung diatur dalam sebuah taman berdinding untuk menjaga privasi setiap pengunjung.
60
o Garden Suite Ada 10 Garden suite dengan pemandangan menghadap ke lahan persawahan bertingkat dan bukit Menoreh.
Harga: US$ 850 Gambar 2.37. Garden suite hotel amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi) o Borobudur Suite 10 Borobudur suite menawarkan pemandangan dari candi Borobudur dan lembah sekitarnya.
Harga: US$ 950 Gambar 2.38. Borobudur suite
61
(Sumber: Dokumentasi pribadi)
o Garden and Borobudur pool suite 7 Garden pool suite dan 7 Borobudur pool suite menawarkan kolam renang pribadi di tiap ruangan suitenya. Harga: US$ 1050
Gambar 2.39. Garden pool suite
((Sumber: Dokumentasi pribadi) Gambar 2.40. Borobudur pool suite (Sumber: Dokumentasi pribadi)
o Dalem Jiwo suite
62
Gambar 2.41. Dalem Jiwo suite (Sumber: Dokumentasi pribadi) Dalem Jiwo suite menawarkan pintu masuk yang lebih pribadi, teras yang mengelilingi suite dan 2 kamar tidur yang terpisah, masing masing dengan batu yang bertingkat menurun menuju kolam renang pribadi dan 2 bale untuk bersantai. Kolam sepanjang 15m, yang dibuat dengan batu jawa hijau biasa dikenal dengan sebutan danau hijau, tepat memandang ke daerah sawah. Pelayanan pribadi di dalem Jiwo Suite selalu siap untuk menerima pesanan untuk tour maupun pemesanan makanan. Harga: US$ 2600 •
Fasilitas o Restoran
Gambar 2.42. Restoran Hotel Amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi) Dari pintu masuk Amanjiwo langsung mengarah ke Bar, melingkar dengan kolom yang besar, mebel dari kayu kelapa dan rotan. Restoran berbentuk setengah lingkaran yang menampilkan desain arsitektur neo klasik pada bangunan ini. Restoran menciptakan adegan dari Hindu epik Mahabharata dengan menampilkan warna-warna kuning keemasan dan coklat, tetapi pandangan pada sawah, Borobudur dan gunung berapi sekitarnya berada di tengah ruangan. Masakan Indonesia dan masakan Barat disajikan di tempat-tempat makan, tetapi spesialisasi menu restoran ini disebut dengan
63
Makan Malam, serangkaian hidangan klasik Jawa disajikan dalam mangkuk kuningan tradisional. Pemandangan dari teras ini sangat indah dan menawan karena menangkap matahari saat fajar dan senja. Borobudur secara langsung dapat dilihat di depan resor, dan tepat di sekelilingnya adalah bukit Menoreh.
o Perpustakaan Gambar 2.43. Perpustakaan Hotel Amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Perpustakaan besar dan penuh dengan cahaya lampu downlight dan spotlight, dengan daybeds untuk dua orang. Buku-buku tentang Indonesia yang tersedia dalam beberapa bahasa, termasuk Jepang dan Jerman. Berbagai CD, kaset dan permainan juga ditawarkan. Perpustakaan adalah tempat untuk mempelajari kebudayaan di mana pakar terkemuka Indonesia berbicara tentang isu-isu mulai dari pelestarian kuil seni dan budaya Jawa. Koneksi internet dengan kecepatan tinggi dan nirkabel tersedia.
64
o Galeri seni Gambar 2.44. Galeri seni Hotel Amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi) Pameran rutin menampilkan karya-karya seniman terkenal dan fotografer yang diadakan di The Art Gallery. Para tamu juga dipersilakan untuk bergabung dengan resmi dalam galeri seni Amanjiwo, dimana para peseni dapat mensketsa di sekitar resort dan pedesaan, bagi yang ingin tetap mensketsa pemandangan di dalam kamar, telah disediakan kotak cat air di setiap kamar o SPA
Gambar 2.45. Spa Hotel Amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi)
65
Berbagai perawatan kecantikan tradisional Jawa dan termasuk facial, pijat, dan mandi krim tersedia di Amanjiwo, beberapa di antaranya menggabungkan metode holistik jamu kuno penyembuhan. Pengobatan dapat dinikmati dalam privasi kamar suite pengunjung ataupun di suite spa yang dirancang khusus yang memiliki meja pijat kembar dan bale luar ruangan untuk bersantai setelah itu dengan teh jahe pedas. Dua jam Mandi Lulur,
persiapan
tradisional
seorang
putri
Jawa
pada
malam
pernikahannya, adalah pengalaman memanjakan lengkap. Versi maskulin Mandi Lulur juga tersedia. o Kolam renang
Gambar 2.46. Kolam renang Hotel Amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi) Kolam renang hotel resort amanjiwo memiliki luas 40meter, dengan pola garis berwarna hijau dan menghadap pohon banyan, juga dikelilingi oleh sawah sekitar. Memiliki kursi dan payung berjemur yang terletak di samping kolam renang, yang menyediakan snack, minuman, makanan ringan dan sarapan.
o Gym
66
Gambar 2.47. Gym Hotel Amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi) Fitur yang ada di gym suite hotel amanjiwo berupa peralatan fitness seperti dumbell, treadmill dan barbell, selain itu gym suite hotel amanjiwo juga menyediakan instruktur fitness pribadi yang dapat membimbing para tamu hotel.
o Lapangan tennis Gambar 2.48. Lapangan tennis Hotel Amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Lapangan tennis berada di arah meuju bukit Menoreh, tepat di belakang hotel. Bale yang beratapkan jerami sangat ideal untuk menikmati minuman setelah berolahraga.
o Golf court
67
Gambar 2.49. Golf court hotel amanjiwo (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Lapangan golf berada di sebelah timur hotel amanjiwo, mengarah kepada pemandangan gunung merapi. o Pencapaian Andrew Harper's Hideaway Report 2011 Reader Survey Awards Top 20 International Hideaways Gallivanter's Guide The 2009 Gallivanter's Awards for Excellence Best Small Hotel / Resort under 100 Rooms - No. 1 UK 2010 The Sunday Times Travel Magazine, UK The 100 Best Hotels in the World October 2011 National Geographic Traveler, Indonesia Best Hotel in Indonesia Indonesia 2009 Gallivanter's Guide The 2010 Gallivanter's Awards for Excellence Best Resorts in South East Asia - No. 3 La Dolce Vita Magazine's Best of the Best Hotel Inspector Awards 2010 Bronze - South East Asia & Oceania o Metode Promosi Metode promosi hotel amanjiwo dilakukan dengan media spanduk, flier, brosur, iklan, kerjasama dengan pihak travel dan media social seperti google, facebook, dan twitter. Kantor resminya yang berpusat di Singapura, yaitu Amanresorts Corporate Office terus dengan gencat memasarkan hotel amanjiwo ke seluruh mancanegara. o Logo
68
Gambar 2.50. Logo Hotel Amanjiwo (Sumber: google search) Hotel amanjiwo memiliki logo berupa logotype yang bertuliskan nama hotel itu sendiri yaitu amanjiwo. Logotype ini menggunakan huruf Sansekerta, sehingga dapat disimpulkan bahwa hotel ini memiliki gaya klasik dan memberikan pengenalan akan kebudayaan tradisional setempat. •
Konsep Hotel ini dibangun dalam bentuk candi yang menyerupai stupa yang memiliki pilar dari batu lokal yang biasa disebut batu alam yogya. Hotel ini memiliki kolam renang yang dibuat dengan menggunakan batu hijau yang berasal dari batu lokal yang mencerminkan perladangan sawah. Bentuk hotel dikelilingi oleh dua sisi lingkaran sekitar pusat rotunda. Kamar suite hotel bermaterialkan marmer, dengan atap yang berbentuk kubah, memiliki langit-langit yang tinggi, pintu kaca sliding, tempat tidur dengan material kayu sungkai, perabotan berbahan rotan, bantal-bantal dengan corak batik kuno, dan kaca lukis bercorak traditional. Hotel ini memiliki arsitektur neo-klasik dengan restoran utama yang berbentuk setengah lingkaran dan terbuka hingga pengunjung dapat merasakan angin sejuk secara bebas. Hotel ini juga menjanjikan keindahan alam, kebudayaan sekitar, matahari terbit dan matahari terbenam. o Kesimpulan perbandingan ketiga hotel Tinjauan
Amanjiwo
Venetian
Padma
Furnitur
Bed, meja kerja,
Bed, meja
Bed, credenza,
coffee table,
kerja, kursi
sofa, lemari,
arm chair, kursi
dining, meja
coffee table, side
kerja, back
dining, bench,
table, arm chair,
table, kursi
lemari baju,
sofa, luggage
coffee table,
lemari tv, sofa,
rack.
69
lemari day bed.
luggage rack.
Tempat tissue,
Tempat tissue,
Vas bunga, tray,
vas bunga, trash
vas bunga,
tissue box, tray,
bin, umbrella
trash bin, tray,
wall lamp,
stand, tray,
standing lamp,
lukisan, side
standing lamp,
wall lamp, table
table, table
table lamp,
lamp,
lamp, amenities
amenities,
amenities,
frame cermin
frame cermin
Rotan, kayu
Kayu
Kayu jati, rotan
Melamin
Melamin
Melamin Natural
Natural Gelap
Natural
Gelap
Kalangan
Atas
Atas
Menengah
Gaya desain
Neo klasik
Neo klasik
Modern
Aksesoris
Material
sungkai, kayu kelapa Finishing
kontemporer Bintang
5
5
5
Resort
Mountain
Beach
Mountain
Tabel 2.3. Perbandingan Hotel
70
2.2.4 Furnitur dan Aksesoris Interior
2.2.4.a. Data Antropometri dan Ergonomi Gambar 2.51. Posisi tubuh meditasi
71
(Sumber: google search) Gambar 2.52. Antropometri dan ergonometri kursi (Sumber: Human Dimension) 2.2.4.b Furniture Mapping Classic expensive
72
Gambar 2.53. Furniture mapping
73