1
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Umum 2.1.1 Pengertian Olahraga Menurut Ensiklopedia Indonesia, sport atau olahraga berasal dari kata
“Disportare” yang berarti bersenang-senang atau menghibur diri dimana olahraga diartikan sebagai kegiatan yang melakukan kemampuan fisik tertentu berupa kekuatan dan ketangkasan serta dilakukan dalam pertandingan atau perlombaan. Menurut Undang-Undang No. 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional, olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. Menurut W.J.S Purwadaminta olahraga adalah latihan gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan badan seperti fitness, berenang, senam, aerobik, dan sebagainya. Menurut International Council of Sport and Physical Education: 1. Olahraga adalah setiap kegiatan jasmani yang mana bersifat semacam permainan dan yang melibatkan suatu bentuk pergolakan/perjuangan dalam arti sendiri atau dengan orang lain. 2. Jika kegiatan ini menjurus pada bentuk persaingan, maka persaingan yang timbul harus merupakan persaingan yang sehat dan sesuai dengan peraturan olahraga.
2
3. Dapat dikatakan bahwa olahraga merupakan suatu bentuk lain dari pendidikan yang istimewa. Dari pandangan-pandangan tersebut maka dapat disimpulkan pengertian olahraga, yaitu merupakan kegiatan jasmani yang berhubungan dengan fisik untuk kesehatan, kekuatan, dan kesegaran tubuh serta kegiatan ini mengandung unsur pendidikan, permainan, dan persaingan sehat yang dilakukan oleh diri sendiri maupun dengan orang lain yang dilakukan sesuai peraturan yang telah ditentukan.
2.1.2 Sejarah Olahraga Perkembangan olahraga tidak terlepas dari salah satu perkembangan peradaban
manusia.
Dimana
pada
zaman
dahulu
orang
purba
sudah
mempergunakan kekuatan dan kepandaian yang dimiliki untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dari setiap gerakan fisik yang mereka lakukan di dalam aktifitasnya seperti lari dan melompat untuk mengejar dan memburu buruannya, tanpa mereka sadari ini sudah merupakan olahraga. Karena sifat manusia yang ingin melebihi sesamanya maka secara tidak disadari terjadi persaingan ketangkasan dalam menangkap buruannya yang mana pada akhirnya ketangkasan dan kekuatan itu berkembang menjadi suatu perlombaan olahraga diantara mereka. Setelah perkembangan peradaban manusia mulai maju perlombaan olahraga mulai meningkat dan dikaitkan dengan tujuan khusus, misalnya keagamaan, ini dapat dilihat pada zaman Yunani kuno. Sejak zaman dahulu, olahraga tidak hanya dianggap sebagai usaha menciptakan kesehatan dan membentuk tubuh, tetapi juga salah satu mata pelajaran. Mata pelajaran tersebut
3
terdiri atas olahraga atletik (pentathlon) dan pasca lomba. Dengan perkembangan kebudayaan manusia maka dari dasar olahraga atletik ini dikembangkan bermacam-macam olahraga lainnya yang bersifat permainan seperti tenis, bulutangkis, dll.
Tujuh fungsi kegiatan olahraga antara lain: 1. Pelepasan emosi, olahraga adalah salah satu cara untuk menyatakan emosi dan mengendurkan tegangan 2. Menunjukan identitas, olahraga memberikan kesempatan untuk dikenal orang dan untuk menunjukan kualitas diri 3. Kontrol sosial olahraga memberikan cara untuk mengontrol orang, dalam suatu masyarakat bila ada penyimpangan berlaku 4. Sosialisasi, olahraga dapat berperan sebagai satu cara untuk terjadi kontak sosial sesama penggemar olahraga 5. Agen perubahan, olahraga menghasilkan perubahan sosial, pola perilaku baru, dan menjadi salah satu faktor pengubah sejarah 6. Semangat kolektif, olahraga menciptakan semangat yang membuat orang bersatu untuk mencari tujuan bersama 7. Sukses, olahraga memberikan suatu perasaan berhasil, baik sebagai pemimpin regu yang memperoleh sukses.
(M. Wilkerson dan Doddde. “What Sport Does for People”, Journal of Physical Education, Recreation and Dance, 1979:50-51): Tempat berlangsungnya olahraga dapat dibedakan menjadi dua:
4
1. Olahraga indoor Latihan gerak badan untuk menyehatkan badan yang dilakukan di dalam ruangan. Kebutuhan akan sarana indoor disebabkan oleh cuaca, misal hujan, angin, dan lainnya sehingga tidak memungkinkan untuk berolahraga di lapangan terbuka. 2. Olahraga outdoor Latihan gerak badan untuk menyehatkan badan yang dilakukan di luar ruangan terbuka. Olahraga ini biasanya tidak dibatasi oleh suhu, kecepatan pergerakan angin.
Menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 bab IV pasal 17, Ruang lingkup olahraga meliputi kegiatan: 1. Olahraga pendidikan; 2. Olahraga rekreasi; dan 3. Olahraga prestasi.
Menurut Engkos Kosasih, jenis kegiatan olahraga yang perlu diketahui dapat dikelompokkan menjadi (Kosasih, 1985: 8-9): 1. Olahraga pendidikan Tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan adalah meningkatkan kemampuan kognitif, efektif, dan psikomotorik. Selain itu olahraga pendidikan ini juga bertujuan membina dan meningkatkan kesegaran jasmani secara keseluruhan (total fitness), bersifat memupuk sportifitas, dan apresiasi terhadap olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
5
2. Olahraga prestasi Kegiatan olahraga yang bertujuan pada tercapainya peningkatan prestasi olahraga setinggi-tingginya, sesuai cabang olahraga tertentu. 3. Olahraga rekreasi Olahraga adalah aktifitas jasmani untuk memperoleh kesegaran jasmani dan rohani yang dilakukan pada waktu luang. Tujuan utama dari olahraga rekreasi ini adalah untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan. 4. Olahraga massal Bertujuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat misalnya dengan melakukan gerak jalan dan lain sebagainya. 5. Olahraga khusus Olahraga ini mencakup jenis tertentu yaitu sesuai dengan cacat jasmani dengan tujuan pada penguasaan dan kemahiran jenis olahraga tertentu, serta mencakup pula kegiatan olahraga yang bertujuan penyembuhan sebagai terapi (rehabilitasi).
Tinjauan terhadap gymnasium 1. Gymnasium adalah lapangan atau ruangan luas yang digunakan sebagai tempat untuk berlatih dan berolahraga. Bangunan ini dikellilingi oleh banyak kolom dan juga terdapat lobby, toilet, ruang sauna, dan sebagainya. 2. Ruangan yang di dalamnya terdapat peralatan untuk latihan fisik atau untuk pembentukkan tubuh (Longman,
Dictionary of Contemporary English,
British National Corpus). Gymnasium ada sejak dahulu dan terdapat di negara romawi, karena bangsa romawi sudah mengenal adanya adu kekuatan dan
6
disediakan tempat untuk adu kekuatan yaitu Colosseum. Gymnasium biasanya terdapat fasilitas yang menunjang olahraga lainnya. Biasanya seperti loker dan semacam fasilitas service umum, seperti toilet, cleaning service sehingga hampir sama dengan bangunan publik lainnya.
2.1.3 Pengertian Fitness Dalam bahasa Inggris, fitness memiliki dua arti suku kata yaitu fit adalah sehat dan –ness, bila digabungkan memiliki arti kebugaran.
Sehat secara jasmani : -
Keadaan atau tingkatan fisik makhluk hidup yang bebas dari segala penyakit atau cacat tubuh dimana seluruh bagian atau komponen tubuh berfungsi dengan baik serta memenuhi pemeriksaan medis meliputi antropometri, fisiologi, biokimia, dan patologi anatomi (sumber: WHO)
-
Kesehatan tubuh/badan yang baik hasil dari olahraga teratur, nutrisi dan diet yang benar serta istirahat yang baik.
-
Indikator dari sehat secara jasmani adalah perbandingan tinggi dan berat badan.
Sehat secara rohani : -
Keadaan atau tingkatan makhluk hidup dimana secara individu sadar akan potensi diri sendiri, dapat mengatasi tekanan atau masalah, dan bisa bekerja secara produktif, serta memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat atau komunitasnya (sumber: WHO)
7
-
Tingkat
emosional dan
psikologi makhluk
hidup
yang
mampu
menggunakan kapasitas emosi dalam hidup sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. -
Indikator dari sehat secara rohani adalah tingkat efektifitas dan kesuksesan dari fungsi seseorang dalam kehidupan sosial.
Kebugaran secara jasmani : -
Kapasitas secara fisik yang menggambarkan kemampuan seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
-
Serangkaian karakteristik (misalnya, pekerjaan kapasitas jantung dan paruparu anda, kekuatan dan daya tahan otot anda, dan fleksibilitas dari sendi) yang terkait dengan kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan fisik (sumber: American College of Sports Medicine)
-
Kemampuan tubuh untuk berfungsi secara efektif dan efisien di dalam pekerjaan dan aktifitas lainnya.
Kebugaran secara rohani : -
Perkembangan kualitas kepribadian untuk bertahan dalam tekanan, kesulitan, dan masalah yang didapatkan dari religi/agama, filosofi, dimana akan membentuk dasar dari karakter, pengambilan keputusan dan integritas seseorang (Lewis 10)
-
Komponen dari akal sehat makhluk hidup yang dapat membantu melewati masa sulit kehidupan (Mark 13).
8
(Ade Rai, Tingkatkan Fitness IQ Anda! : Rahasia tuntas bakar lemak & gaya hidup sehat, 2009) : Fitness adalah gaya hidup yang memiliki 3 elemen dasar, yakni olahraga teratur, nutrisi teratur, dan istirahat teratur.
GAMBARAN UMUM MENGENAI FITNESS
OLAHRAGA TERATUR: 1.LATIHAN PENGENCANGAN OTOT 2. LATIHAN KARDIOVASKULAR
NUTRISI TERATUR: 1.SUMBER 2.CARA PENYAJIAN 3.JUMLAH 4.JADWAL/TIMING
ISTIRAHAT TERATUR: 1.KUALITAS 2.KUANTITAS 3.JENIS
Gambar 2.1 Gambaran Umum Mengenai Fitness (Sumber: Tingkatkan Fitness IQ Anda!, Ade Rai, 2009)
9
2.1.4 Sejarah Fitness Pada tahun 1983 Klub fitness (kebugaran) dibuka oleh Mark Mastrovda, Leonard Schlemm dan mitra, mereka melanjutkan ekpansi mereka di dunia fitness (kebugaran) pada tahun 1991 ketika Mark Mastrov disewa Golob sebagai Vice President Pemasaran. Maka dimulailah kampanye pemasaran fitness (kebugaran) dengan menyewa Pamela Anderson, Arnold Schwarzenegger dan Mike Tyson sebagai kampanye promosi untuk memperkenalkan fitness (kebugaran) serta merekrut anggota anggota baru untuk fitness (kebugaran). Selama masa jabatan Mark Mastrov di Golob Mastrov, bersama dengan Tom Gergley, mulai merencanakan pengembangan klub-klub kesehatan secara internasional. Pada tahun 1994, 24 hour Nautilus bermitra dengan McCown De Leeuw dan tidak lama kemudian memperoleh California Selatan berbasis pusat kebugaran Keluarga, mengubah nama perusahaan 24 hour Nautilus. Pada tahun 2004, 24 Hour Fitness menjadi sponsor 2004-2008 tim Olimpiade Amerika Serikat. Hibah keanggotaan sponsor untuk Olimpiade US dan termasuk upgrade ke beberapa Pusat Pelatihan Olimpiade AS di seluruh negeri, termasuk renovasi fasilitas di Colorado Springs, CO pada tahun 2004 yang akan diikuti oleh Lake Placid, NY dan Chula Vista, CA. 24 Hour Fitness bekerja dengan NBC untuk mengembangkan sebuah acara reality show, The Biggest Loser, yang menampilkan kelebihan berat badan 12-22 kontestan yang bersaing untuk menurunkan berat badan lebih dari beberapa juta dolar. Acara disiarkan pertama pada akhir 2004. 24 Hour Fitness memiliki sekitar 3 juta anggota dan hampir 400 klub di 16 negara, dan lebih dari 20 klub di lima negara Asia. Selain Amerika Serikat,
10
memiliki pusat-pusat di Asia (Singapura, Hong Kong, Taipei dan Taichung di Taiwan, Beijing dan Shanghai di China) melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya California Fitness, bekas pusat di Korea, Thailand, dan Malaysia telah ditutup atau dijual off, termasuk tiba-tiba penutupan pada anggota dikontrak tanpa reinbursement, klub-klub Eropa ditutup pada awal 2000-an. Pesaing utamanya di AS Anytime Fitness, Bally’s, Gold’s Gym, dan LA Fitness. Pesaing utamanya di Asia juga sama, ditambah Fitness First Rantai Australia. Bekas afiliasi California Wow Xperience (CEO adalah mantan eksekutif Fitness Cali), adalah sebuah cabang California Fitness, yang digunakan untuk memiliki anggota perjanjian swap dengan kedua rantai (tapi sekarang dihentikan), dan menjalankan pusat kebugaran yang terletak di Bangkok, Chiang Mai dan Pattaya, Thailand, termasuk salah satu klub hanya perempuan. Di Asia, pesaing utamanya Fitness First dan Gold’s Gym. 24 Hour Fitness berencana untuk memiliki lebih dari 1000 klub dalam lima tahun, dengan sponsor melalui berbagai selebriti dan atlet seperti Jackie Chan, Lance Armstrong, Shaquille O’Neal, Dan Andre Agassi. Call center selama 24 Hour Fitness dijalankan oleh NARS (Pemulihan Aset Nasional Servis, Inc), dengan 24 Hour Fitness Member Services berada di Republik Panama. Layanan koleksi pernah ditangani oleh salah satu aliansi sampai Maret 2008, ketika NARS mengambil alih koleksi selama 24 Hour Fitness. Koleksi NARS departemen berada di luar Montego Bay, Jamaika. 24 Hour Fitness saat ini memiliki 6 tingkat Klub: Fit-Lite, Express, Aktif, Sport, Super-Sport, dan Ultra-Sport. Selain 24 Hour Fitness telah tanda tangan klub dengan Andre Agassi, Lance Armstrong, Derek Jeter, Magic Johnson, dan
11
Shaquille O’Neal, serta Jackie Chan dan Yao Ming dalam klub-klub di Asia. (Sumber: superathletic.blogspot.com)
2.1.5 Fitness Center (Pusat Kebugaran) Dalam Bahasa Inggris fitness center berasal dari kata fitness dan center, yang dalam Bahasa Indonesia fitness artinya kebugaran dan center artinya pusat, jadi fitness center adalah pusat kebugaran. Menurut Giriwijoyo (2004:36): “pusat kebugaran adalah suatu kegiatan dalam ruangan dengan menawarkan kegiatan olahraga dari yang tanpa menggunakan alat, sampai yang menggunakan alat-alat yang mahal dan canggih, yang diantaranya bertujuan prestasi.” Kemudian Hanafi (1997:9) menjelaskan bahwa: “pusat kebugaran adalah tempat olahraga dalam ruangan yang menawarkan berbagai program latihan kebugaran dengan fasilitas dan peralatan yang mutakhir”. Dikarenakan usaha ini bergerak di bidang jasa, maka para pelaku usaha ini pasti bersaing dalam menarik pelanggan sebanyak-banyaknya dan berupaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya, hal ini dilakukan dengan cara menawarkan pelayanan yang bervariasi diantaranya penyediaan sarana dan prasarana yang lengkap dan nyaman hingga penyediaan jasa personal trainer atau instruktur. Upaya-upaya yang telah disebutkan sebelumnya dilakukan oleh pengelola merupakan salah satu cara untuk menciptakan kepuasan pelanggan sehingga pelanggan dapat tertarik menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pengelola. Mengenai sejarah fitness center, Almiriasari (2004:44) menjelaskan bahwa: “...sejak tahun 1950 telah berdiri sebuah fitness center yang masih aktif
12
sampai sekarang, walaupun pada waktu itu kegiatannya hanya terfokus pada hal prestasi olahraga binaraga, angkat besi dan beladiri saja”. Memang awalnya olahraga fitness dikenal sebagai olahraga angkat besi atau olahraga binaraga yang pada saat itu olahraga ini identik dengan orang-orang yang bertubuh besar dengan massa otot yang besar dan kuat, tetapi seiring dengan perkembangan zaman dan berubahnya kebutuhan di masyarakat terhadap olahraga ini, sehingga ada perubahan persepsi masyarakat tentang olahraga fitness, yaitu anggapan bahwa olahraga fitness hanya bertujuan untuk membentuk tubuh menjadi besar dan berotot saja, melainkan sudah banyak anggota masyarakat yang menganggap bahwa olahraga fitness adalah salah satu olahraga yang dapat dijadikan sebagai gaya hidup sehat. Seperti yang diungkapkan Ade Rai pada bukunya yang berjudul “Tingkatkan Fitness IQ Anda (2009:1)” yaitu “fitness adalah gaya hidup yang memiliki 3 elemen dasar yakni olahraga teratur, nutrisi teratur dan istirahat teratur”. Jadi secara tidak langsung olahraga ini pun telah merubah kebiasaan atau pola hidup masyarakat menjadi pola hidup sehat dengan olahraga. Fitness Center merupakan salah satu produk dari industri yang menghasilkan jasa, Kotler and Keller (2006: 372) mengemukakan pengertian jasa (service) sebagai berikut: “A service is any act or performance that one party can offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership of anything. Its production may or may not be tied to a physical product”. (Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan
13
kepemilikan. Produksi jasa dapat terikat atau tidak terikat pada suatu produksi fisik). Selanjutnya Stanton (2002: 537) mengemukakan definisi jasa sebagai berikut: “Service are identifiable, intangible activities that are the main object of a transaction designed to provide want-satisfaction to customers. By this definition we exclude supplementary service that support the sale of goods or other services. (Jasa adalah aktifitas tidak berwujud yang diidentifikasi sebagai obyek utama dari bentuk transaksi yang menyediakan kepuasan kepada pelanggan). Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktifitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud bagi pembeli pertamanya. Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa jasa adalah sesuatu yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Suatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan 2. Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan suatu produk fisik 3. Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan 4. Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa. Mengingat kunci keberhasilan yang utama bagi setiap perusahaan khususnya perusahaan jasa adalah kepuasan pelanggan, maka kualitas pelayanan adalah merupakan prioritas utama yang harus ditingkatkan dan dipelihara, karena melalui
pelayananlah
pelanggan
dapat
merasakan
kepuasan
yang
dan
14
ketidakpuasan. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan, maka kesenjangan antara harapan dan kinerja nyata yang dirasakan oleh pelanggan mengenai atribut-atribut yang dianggap penting oleh pelanggan harus diusahakan sekecil mungkin. Kepuasan pelanggan hanya dapat tercapai jika kinerja perusahaan dapat memenuhi harapan mereka.
2.1.6
Kategori Fitness Center
Berdasarkan kelengkapan fasilitasnya fitness center dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: 1. Fitness Center Kategori Satu (fitness center kecil/golongan satu) Terdapat fasilitas berupa area fitness dan senam. Alat-alat fitness yang tersedia umumnya sangat simple, tidak mewah, dan desain interior ruangannya sangat biasa atau tidak di desain sama sekali. Biasanya hanya terdapat alat kardio seperti satu atau dua alat treadmill dan sepeda stationer dan satu set peralatan weight training dan dumble. Tidak ada sauna, tidak ada whirlpool, dan tanpa ruangan massage. Contoh: Body Fit Station, Daan Mogot Mall, Jl. Daan Mogot Km. 16, Jakarta Barat. 2. Fitness Center Kategori Dua Dari segi alat golongan dua hampir sama dengan fitness center golongan satu tetapi ditambah dengan sauna dan ruang massage. 3. Fitness Center Kategori Tiga Kategori ini dianggap paling lengkap. Selain terdapat sauna, spa, dan aromatheraphy serta whirlpool. Alat-alat fitness tersedia cukup banyak, lengkap dan berkualitas. Biasanya alat yang dikelompokkan misalnya untuk
15
tubuh bagian atas, kaki, dan tubuh bagian bawah. Hampir semua fitness center memiliki loker, ruang ganti, dan kamar mandi dengan shower. Fitness center juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang sehingga tempat ini juga disebut Health Club. Contoh: Fitness First, Celebrity Fitness, Gold’s Gym, Klub Ade Rai, dan lain-lain.
2.1.7
Jenis Aktifitas Fitness
Pada umumnya program fitness bertujuan untuk mencapai kebugaran puncak dan pembentukan tubuh yang ideal, meliputi: •
Lima Tahap Program Fitness Suatu dasar program umum untuk mendapat hasil secara aman pada latihanlatihan sesuai yang diharapkan, yang terdiri dari: 1. Pemanasan (Warm-up) 2. Pembakaran kalori (Aerobic) 3. Kelenturan 4. Pembentukan serta penguatan tubuh secara total 5. Pendinginan
•
Body Sclupting Program untuk para anggota yang ingin memiliki tubuh yang ideal dan simetri dengan “Total Body Work-Out” dengan hasil: 1. Pengencangan (pemadatan otot) tertentu 2. Penambahan ukuran (Hypertrophy) khusus para binaragawan (Body Builders) 3. Khusus program bagi ibu-ibu setelah melahirkan
16
•
Explosive Power Program untuk memperoleh tenaga lebih yang diberikan kepada: 1. Atlet-atlet Weight Lifter Atlet angkat besi yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang disebut dengan barbel, yang dilakukan dengan kombinasi dari kekuatan, fleksibilitas, konsentrasi, kemampuan, disiplin (sangat penting), atletis, fitnes, teknik, mental dan kekuatan fisik. Kata "angkat besi" biasanya secara tidak resmi digunakan sebagai latihan beban. 2. Pesenam Atlet senam yang melakukan cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. 3. Pegulat atau sumo Atlet gulat atau sumo yang melakukan kontak fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint lock, Clinch fighting, Grappling hold, dan Leverage. Teknik ini dapat menyebabkan luka yang serius. Banyak gaya gulat yang diketahui dunia dan mempunyai sejarah yang panjang, dan olahraga gulat sudah menjadi olahraga olimpik lebih dari 100 tahun. 4. Atlet tolak peluru Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:
17
•
-
Untuk senior putra = 7.257 kg
-
Untuk senior putri = 4 kg
-
Untuk junior putra = 5 kg
-
Untuk junior putri = 3 kg
Program Ketahanan Tubuh (Endurance) Program untuk para anggota yang ingin mendapatkan daya tahan tubuh tanpa memiliki kelelahan yang berat, sekaligus memperbesar metabolisme dan pembakaran kalori tinggi. Anggota akan diarahkan pada peralatan Cardio Machine: 1. Low Impact Dengan intensitas dan impact pada persendian yang lebih rendah seperti pilates, stretching, yoga, les mills body balance, dan lain-lain. -
Pilates adalah salah satu bentuk latihan gerak tubuh (olahraga) yang dikembangkan
oleh
Joseph
Pilates.
Olahraga
ini
menekankan
keseimbangan tubuh melalui core strength (kekuatan inti atau kekuatan pusat: kekuatan seimbang dari otot-otot dalam dan luar tubuh yang menstabilkan, meluruskan, dan menggerakkan batang tubuh, terutama bagian perut dan otot belakang); kelenturan; dan kesadaran agar efisien dalam pergerakan yang anggun. Latihan ini difokuskan untuk kelenturan serta fleksibilitas seluruh bagian tubuh. Olahraga ini dapat memperbaiki postur tubuh yang kurang sempurna dan juga dapat memperbaiki masalahmasalah yang berhubungan dengan kelainan tulang belakang. (sumber: duniafitnes.com)
18
-
Stretching adalah bentuk dari penguluran atau peregangan pada otot-otot di setiap anggota badan agar dalam setiap melakukan olahraga terdapat kesiapan serta untuk mengurangi dampak cedera yang sangat rentan terjadi. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat otot dan persendian menjadi fleksibel dan elastis. (sumber: yukez.wordpress.com)
-
Yoga adalah kegiatan olahraga yang mengedepankan kontrol atas aktivitas-aktivitas tubuh, indra, dan pikiran. Yoga dapat mengolah tubuh untuk mengatasi stres, depresi, lelah, dan nyeri punggung. Ada 8 tahapan yoga yaitu yama, niyama, asana, pranayama, pratyahara, dharana, dhyana, samadhi. (sumber: carapedia.com)
-
Les Mills Body Balance adalah olahraga yang menggabungkan unsur serta gerakan Yoga, Tai Chi, dan Pilates. Olahraga ini mengontrol pernafasan, konsentrasi, dan men-struktur dari peregangan dan pergerakan untuk membangun kekuatan, fleksibilitas agar terjadi keharmonisan dan keseimbangan tubuh.
2. High Impact Dengan intensitas dan impact pada persendian yang lebih tinggi, seperti kelas-kelas Aerobik Freestyle, Spinning/RPM, Body Combat, Body Pump, dan lain-lain. -
Aerobik Freestyle adalah olahraga aerobik di mana instruktur kelompok melakukan beberapa kombinasi koreografi tari pendek dan mengajarkan mereka dalam kelas aerobik. Hal ini biasanya dicapai dengan mengajarkan gerakan 1-2 pada satu waktu dan mengulangi gerakan koreografi sampai
19
seluruh peserta dapat bergabung mem-praktekkan bersama-sama. Musik aerobik digunakan di dalam kelas. Hal ini kadang-kadang diikuti dengan kegiatan yang menggunakan latihan berat badan untuk memperkuat otototot dan peregangan rutin untuk mendinginkan dan meningkatkan fleksibilitas. Durasi dalam kelas biasanya 30-60 menit termasuk penggunaan peralatan seperti barbel, aerobic step, atau bobot kecil. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kebugaran aerobik, fleksibilitas dan kekuatan. (sumber: id.prmob.net) -
Spinning atau RPM (Revolutions Per Minute atau Rotasi Per Menit) adalah olahraga aerobik intens dalam ruangan menggunakan sepeda statis yang diiringi musik dengan variasi beat dan kata-kata penuh motivasi dari instruktur. Berlatih Spinning memiliki beragam manfaat. Yang terpenting, membakar kalori (sehingga sangat cocok bagi orang yang ingin menurunkan berat badan), memperkuat otot jantung, mengencangkan otot paha, pantat, betis, dan pinggul, serta otot-otot upper body layaknya bahu, punggung, hingga perut (abdominal). Setidaknya ada enam gerakan utama dalam latihan spinning, yaitu Seated Flat, Standing, Jump, Hover, Sprint dan Body Move. Seated Flat dilakukan dengan duduk dan memegang stang (handle) seperti naik sepeda biasa. Posisi Standing adalah mengayuh dengan posisi berdiri. Sementara Jump adalah kombinasi antara Seated Flat dan Standing. Perbedaan Hover hanya dalam memegang stang, posisi tangan lebih membungkuk, sehingga akan menekan otot pantat, pinggang belakang, dan punggung. Posisi ini sangat terasa pada otot upper body, terutama saat beban ditambah (persis
20
seperti menaiki sepeda dengan kondisi menanjak). Posisi body move lebih memanfaatkan semua otot tubuh. Latihan ini jarang sekali dilakukan oleh instruktur karena sangat berat. Biasanya teknik ini akan membuat peserta mengangkat pantat dari dudukan (saddle) karena beban yang berat. Selain variasi gerakan, pegangan pun bisa beragam. Ada flat (biasa, tepat di depan dada), wide (agak ke samping), climb (menanjak, sedikit di atas posisi pegangan wide), close to head (stang di atas, sehingga badan lebih membungkuk) dan hover (lebih membungkuk karena posisi stang agak di bawah). (sumber: lifestyle.okezone.com) -
Body Combat adalah salah satu dari kelas kebugaran yang menggabungkan seni bela diri dari seluruh dunia. Body Combat terinspirasi ilmu bela diri seperti Taijiquan, Muay Thai, Taekwondo, Kungfu dan Karate. Biarpun mengusung nama besar ilmu bela diri namun peserta kelas Body Combat tidak diharuskan memiliki stamina ataupun ketahanan otot bak atlet dan tidak memiliki gerakan kontak fisik seperti bela diri umumnya. Karena Body Combat adalah kelas dimana peserta mengatur sendiri intensitas gerakan maka keamanan serta keberhasilan semua tergantung kepada peserta. Body Combat seperti olah raga tipe aerobik lainnya memiliki keuntungan meningkatkan kerja jantung dan mengurangi resiko penyakit jantung. Body Combat juga melatih keseimbangan badan, koordinasi serta kecepatan. Karena membakar banyak kalori Body Combat tentunya menaikkan tingkat kepercayaan diri peserta karena membantu pembakaran lemak serta membentuk otot. (sumber: lifestyle.okezone.com)
21
-
Body Pump adalah cara tercepat dan terbaik dalam membakar lemak sekaligus membentuk otot-otot tubuh. Kelas ini mengkondisikan dan melatih otot-otot tubuh dengan beban yang dapat disesuaikan dengan kemampuan bagian tubuh yang dilatih. Olahraga ini cocok dan sempurna bagi pria maupun wanita. Pemilihan musik dan koreografi akan membuat anda semakin bersemangat mengikuti kelas ini. Kelebihan dari kelas Body Pump adalah Anda dapat mengatur beban yang digunakan, mulai dari 0.5 kg, 1.25 kg, 2.5 kg, sampai 5 kg. Dalam latihan ini, dapat memilih beban yang akan digunakan dan juga dapat mengkombinasikan beban-beban tersebut. Hal pertama yang dilakukan dilatihan ini adalah pemanasan. Hal ini untuk mendapatkan seluruh tubuh bergerak sehingga hanya menggunakan beban ringan. Kemudian bagian besar seperti kaki, dada dan punggung akan dilatih setelah pemanasan, nagian tersebut adalah otot besar sehingga memerlukan bobot sedikit lebih besar. Beban yang digunakan antara 10 kg – 30 kg. Trisep, bisep dan bahu adalah otot-otot tangan, bagian ini merupakan otot kecil, jadi tidak perlu beban terlalu berat untuk melatihnya, cukup 5 kg – 10 kg. Bagian perut juga dapat dilatih untuk membantu mendukung dan memperkuat postur inti Anda. Bagian terakhir dalam latihan Body Pump adalah pendinginan, bagian ini penting setelah latihan keras untuk meregangkan otot-otot, karena akan meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi resiko rasa nyeri otot atau cedera. (sumber: lifestyle.kompasiana.com)
22
3. Tae Bo Sistem kebugaran tubuh total yang menggabungkan teknik Martial Arts seperti menendang dan meninju. Tae Bo dirancang sebagai berbagai jenis aerobik dan konsep latihan kardio yang difokuskan pada jiwa, pikiran dan tubuh sehingga Tae Bo bermanfaat secara fisik dan mental. Latihan berintensitas tinggi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular, kekuatan, daya tahan otot dan fleksibilitas.
4. Aqua Aerobic Latihan aerobik yang dilakukan di kolam renang di mana dibekali persediaan air dan penambahan resistansi. Dengan intensitas dan dampak yang rendah pada tubuh, aqua aerobic ini sangat menguntungkan untuk latihan bagi yang kelebihan berat badan, lansia, pasca-medis, dan berolahraga saat hamil.
5. Step Reebok Step Reebok adalah salah satu latihan terbaik yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kebugaran kardiovaskular, pembentukan otot tubuh bagian bawah, dan pembakaran kalori. Latihan ini memiliki tiga tingkat ketinggian yang dapat disesuaikan untuk variasi intensitas latihan.
6. Pengurangan Berat Badan (Lose Weight) Pengurangan berat badan dengan cara yang menyenangkan. Programnya berupa pelayanan pengukuran, penimbangan badan serta mendapatkan
23
program “Lose Weight” dikombinasikan dengan pemakai alat dan non-alat serta pengarahan (konsultasi) nutrisi.
7. Kelenturan serta Relaksasi (Flexibility and Relaxation) Suatu latihan kelenturan dan relaksasi dimana akan diberikan latihan secara individu maupun kelompok baik sebelum maupun sesudah berlatih.
8. Khusus para atlet Program bagi para atlet-atlet yang ingin meningkatkan prestasi akan diberikan program khusus sesuai dengan cabang olahraganya: -
Sepak bola
-
Selancar
-
Judo
-
Badminton
-
Senam
-
Tenis
-
Squash
-
Atletik, dan lain-lain.
24
2.1.8 Fasilitas Peralatan Fitness Peralatan fitness yang biasa digunakan untuk menunjang berbagai program fitness antara lain: •
Cardio Machine (Computerized) 1. Life Fitness Product (Life Cycle, Life Step, Life Rower, Life Stride) 2. Star Trac (Treadmill, Elliptical) Treadmill
: Sebuah mesin fitness dengan jalur yang bergerak di mana
seseorang berjalan tanpa bergerak maju. Alat ini dapat melatih kemampuan kardiovaskular, membakar kalori dan dapat melangsingkan tubuh bila dilakukan dalam porsi yang tepat. Elliptical
: Salah satu mesin fitness yang melatih otot tubuh bagian
bawah dan atas dengan mengkombinasikan gerakan jalan dan mendaki tangga. Latihan dengan menggunakan mesin ini dapat mengencangkan otot-otot tubuh serta membakar kalori dan lemak. 3. Cybex (Cycle, Bike) Cybex merupakan merek berkualitas tinggi alat treadmill, alat treadmill yang dimaksudkan adalah mesin fitness bersepeda (cycle/bike), mesin ini melatih otot tubuh bagian bawah seperti perut, kaki. Latihan dengan menggunakan mesin ini dapat membakar kalori dalam jumlah besar. 4. Reebok (Sky Walker) •
Exercise Machine 1. Cybex 2. Pasific 3. Vectra
25
4. Paramount 5. Keiser (Hydraulic System)
Beberapa alat kebugaran yang pernah disediakan untuk konsumen: •
Treadwall : Alat yang dibuat seolah sedang memanjat tebing yang dapat diatur kemiringan dan kecepatannya. Alat ini baik untuk kesehatan kardiovaskular, kekuatan otot, koordinasi dan stabilitas
•
Bosu : Singkatan dari both sides up. Bentuknya seperti bola besar yang dibagi dua bagian. Alat ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan.
•
Pilates Rings : Bentuknya seperti cincin dengan diameter 35 cm. Bagian luar lingkaran terbuat dari bahan plastik yang lentur, di bagian dalamnya terdapat besi yang juga lentur. Alat ini bermanfaat untuk melatih ketahanan tubuh yang diperoleh menekan lingkarannya ke arah dalam maupun ke luar.
•
Foam Rollers : Bentuknya seperti tabung silinder, dengan panjang 45 cm dan diameter 14 cm, empuk dan ringan. Alat ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan, batang tubuh, peregangan, relaksasi, dan rehabilitasi.
•
Kettlebell : Bentuknya mirip anting hidung sapi yang dibuat dari besi. Alat ini bermanfaat untuk melatih fleksibilitas, ketahanan kardiovaskular, dan mencegah nyeri punggung.
•
Kinesis : Konsep dari alat ini adalah meniru gerakan yang biasa dilakukan sehari-hari menjadi suatu bentuk latihan yang meliputi peregangan, resistensi, kekuatan dan lain sebagainya. Alat ini bermanfaat untuk mengencangkan otot.
26
•
Power Jump : Kelas aerobic menggunakan trampoline. Alat ini dapat digunakan selama satu jam dengan berat 100 kg. Alat ini bermanfaat untuk mengencangkan otot perut, mengurangi berat badan.
•
Gravity Training System : Bentuk alat ini seperti dipan, bisa bergerak bebas dan salah satu sisinya bisa dinaikkan. Selain menggunakan berat badan sendiri dan gravitasi bumi, alat ini juga bermanfaat untuk orang cedera serta melatih otot secara bersamaan. Disamping melatih kardiovaskular, alat ini juga bisa melatih kekuatan.
•
Body Vive : Latihan Low-impact, kombinasi antara aerobic, kekuatan, elemen dari yoga, dan tai-chi. Alat ini bermanfaat untuk kardiovaskular, fungsional strength, care and restore.
•
Mesin Selectorized dan Kabel : Mesin ini menawarkan tubuh mengikuti gerakan yang telah ditentukan. Sangat praktis bagi yang ingin menghemat waktu dan tenaga karena beban angkatan bisa langsung ditentukan dengan mencolokkan pin pada beban yang diinginkan dan tidak melibatkan bongkar pasang piringan beban.
•
Mesin Plate-loaded : Mesin ini menawarkan tubuh mengikuti gerakan yang telah ditentukan. Melibatkan bongkar pasang piringan beban dan cukup efektif karena menawarkan kenyamanan tetapi gerakannya mirip gerakan dengan menggunakan beban lepas (free-weights).
•
Dumbell : Dumbell adalah beban lepas yang bisa digenggam satu pada masing-masing tangan. Lebih pendek dan kecil. Hanya dengan menggunakan dumbell, kita bisa melatih seluruh otot rangka utama tubuh kita.
27
•
Barbell : Barbell adalah bilah besi panjang (beban lepas) yang kedua ujungnya bisa diisikan beban.
•
Plate : Plate adalah piringan beban yang tersedia untuk mengisi beban pada barbell, beberapa dumbell konvensional, dan mesin plate-loaded. Tersedia dari beban 1,25 kg hingga 20 kg.
Peralatan
fitness
dapat
dikelompokkan
menjadi
2
jenis
berdasarkan
penggunaannya, yaitu: 1. Alat Fitness Komersial Alat fitness komersial, biasa kita jumpai di fitness center atau tempattempat kebugaran, karena dapat dipakai dengan cara menyewa atau menggunakan kartu member, maka alat fitness ini tergolong alat fitness komersial. Biasanya alat ini memiliki fungsi yang berbeda tiap masing-masing alatnya (single station), misalnya yang konsentrasi untuk membentuk otot lengan, otot betis, membentuk perut, membantu pernapasan dan lain sebagainya. Jenis-jenis alat fitness komersial diantaranya: -
Butterfly machine
Untuk melatih otot Pectoralis (otot dada) terutama bagian tengah. Cara penggunaannya yang membuka ke arah depan dan belakang, mirip kepakkan sayap kupu-kupu, maka alat ini disebut butterfly machine. Ini merupakan salah satu alat favorit penggemar fitness. -
Chest Press Machine
Untuk melatih otot dada bagian tengah (Pectoralis). Fokus latihannnya dengan arah mendorong ke depan. Keunggulannya adalah bentuk pegangannya yang
28
memungkinkan gaya dorong secara vertikal atau horisontal dan memberikan efek tekanan yang berbeda pada otot dada. -
Leg Press, Leg Extention dan Leg curl
Untuk melatih otot Quadriceps dan Vastus Medialis (otot paha). Alat ini hampir selalu ada di berbagai fitness center, bisa dikatakan alat wajib fitness centre. Untuk leg press ukuran kecil. -
Rowing Machine
Untuk melatih otot punggung/sayap (trapecius). Alat yang dilengkapi dengan plate beban internal seberat ±75 kg, dengan ketebalan besi baja ±2 mm ini juga merupakan alat wajib untuk fitness center. -
Bench press
Untuk melatih otot chest (dada) bagian atas, tengah dan bawah. Posisi bangku benchnya dapat diubah sesuai kehendak kita (flat atau incline). Alat ini dilengkapi dengan safety hook, penahan yang menjamin keamanan alat ketika digunakan. -
Twister
Biasa digunakan untuk melatih otot perut bagian samping. Twister Chair ini dikhususkan untuk fitness center komersial. -
Sit up
Untuk membantu latihan pembentukan otot perut. Biasanya didesain bantalan kepala lebih rendah daripada kaki, dengan pengait pada kaki. -
Back up/roman chair
Alat ini digunakan untuk melatih otot punggung bawah, tetapi juga dapat menargetkan otot-otot gluteus dan perut.
29
2. Alat Fitness Home Use Alat yang termasuk dalam kategori home use, memang biasa dipakai perorangan di rumah masing-masing. Alat ini cenderung multi-fungsi agar bisa memenuhi kebutuhan fitness di rumah jika kita tidak sempat ke fitness center. Alat fitness home use, biasanya menitik-beratkan latihan kardio. Kardio berarti adalah jantung. Latihan ini lebih untuk meningkatkan detak jantung tanpa penggunaan beban. Pada umumnya, latihan ini digunakan untuk menurunkan berat badan ataupun sekedar menjaga kesehatan. Treadmill electric dengan HP (horse power 4 hp keatas), Stepper, Cross-trainer, Exercise bike. Beberapa alat fitness home use, diantaranya: -
Jogger
Jogger adalah alat yang dapat membantu kita untuk latihan berlari (jogging). Lebih baik untuk memilih treadmill multi-fungsi, karena tidak hanya berfungsi sebagai jogging area, namun juga mempunyai fungsi-fungsi lain seperti adanya massager atau mesin pemijat sebagai penghancur lemak di bagian pinggang dan pinggul. -
Power rider
Alat berbentuk seperti sepeda ini, memiliki fokus penekanan latihan pada otot paha, panggul dan lengan. Saat digunakan, gerakan kita akan seperti menunggang kuda, ini dapat memberikan hasil yang intens untuk latihan jantung anda. -
Exercise bike
Mirip dengan power rider, namun alat ini memiliki roda-roda yang dapat berputar dan dapat diatur secara manual maupun otomatis. Exercise bike sangat baik untuk pembentukan otot paha dan betis juga jantung anda.
30
-
Freestyle glider
Freestyle Glider ini, menitik-beratkan latihan kaki, baik untuk membentuk otot betis dan telapak kaki. Selain itu, dapat membakar kalori lebih banyak dengan latihan yang dapat dikatakan ringan. Alat ini biasanya dilengkapi dengan monitor detak jantung, jarak, hitungan kalori yang terbakar.
2.2
Tinjauan Khusus 2.2.1 Sejarah Celebrity Fitness Celebrity Fitness adalah salah satu pusat kebugaran dan kesehatan dengan
jumlah klub dan anggota terbesar di Asia. Celebrity Fitness saat ini memiliki 27 klub di 3 negara yang berbeda, dan mengoperasikan tiga merek pusat kebugaran yang berbeda: Celebrity Fitness, Celebrity Fitness Express, dan Celebrity Fitness VIP. Setiap klub Celebrity Fitness menawarkan berbagai pelatihan pribadi yang disesuaikan dengan aktifitasnya, yoga, dan program pelatihan aerobik bagi para anggotanya. CEO saat ini adalah Martin Darby. Celebrity Fitness didirikan pada tahun 2003 oleh karyawan dari pusat kebugaran 24 Hour Fitness, John Franklin, Mike Anderson dan John J. Sweeney. Karyawan pertama mereka adalah dari lokal Indonesia Hendra Nugraha, sekarang menjabat menjadi anggota dari tim senior manajemen. Celebrity Fitness mulai beroperasi pada tahun 2004 bulan Februari dengan pembukaan sebuah klub di Jakarta. Nama 'Celebrity' dipilih secara khusus untuk menyampaikan merek kelas atas dan anggota klub dapat dilatih oleh pelatih pribadi mereka sendiri seperti selebriti bintang film dan dapat beraktifitas di lingkungan yang terinspirasi oleh
31
bar, klub malam, dan tempat ‘hang-out’ bagi para selebriti Hollywood, Beverly Hills dan Miami Beach. Bagian dalam klub juga terdapat area lounge dimana anggota dapat bersantai dan bersosialisasi, dan klub kebugaran Celebrity Fitness umumnya terletak di dalam mal untuk menggabungkan fasilitas kebugaran dengan kehidupan normal masyarakat. Pada tahun 2005, Celebrity Fitness memasuki pasar Malaysia dengan membuka klub pertama di Kuala Lumpur. Bisnis usaha Malaysia diperluas pada tahun 2009 dengan membeli pusat kebugaran California Fitness (Malaysia). Pada tahun 2007, mayoritas kepemilikan saham Celebrity Fitness dipegang oleh Navis Capital Partners, dengan ekspansi berikutnya ke negara Turki dan India dengan pembukaan klub pertama India, berlokasi di Gurgaon. Pada bulan Mei 2010, Navis menunjuk Martin Darby sebagai Group CEO Celebrity. Di tahun 2011, Celebrity Fitness menawarkan 100.000 anggota dan lebih dari 30 klub. Pada tahun 2011, Celebrity Fitness melanjutkan ekspansinya dengan pembukaan kedua klub New Delhi (West Mall, Rajouri Gardens), klub pertama di Sumatera (Sun Plaza, Medan), klub kelima di Jawa (Paragon Mall, Semarang), kemudian melanjutkan perluasan klub di Jakarta dan Kuala Lumpur. Sekarang Celebrity Fitness memiliki rantai klub terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di Malaysia.
Celebrity Fitness diciptakan oleh John Franklin pada tahun 2004 dibawah nama PT. Exertainment Indonesia. Nama tersebut dipilih berdasarkan sebuah
32
alasan : bahwa Celebrity Fitness diciptakan untuk membuat semua anggotanya dapat berlatih dengan perasaan layaknya mereka seorang selebriti, karena klub tersebut di desain berdasarkan pada standar klub-klub yang ada di Hollywood dan Beverly Hills, tujuannya adalah untuk memanjakan dan memberikan pelayanan kelas satu pada para anggota. Untuk tetap memberikan suasana hiburan, lokasi yang untuk membuka tiap-tiap cabang Celebrity Fitness adalah mall-mall eksklusif, agar seitiap anggota dapat berbelanja, makan, dan pergi ke bioskop setelah selesai berlatih di gym. Cabang pertama Celebrity Fitness dibuka di Plaza Indonesia EX, diikuti oleh cabang di Supermall Pakuwon Indah Surabaya, La Piazza Kelapa Gading, dan akan terus bertambah dalam waktu dekat, tidak hanya di Indonesia, namun juga di Malaysia, Singapura, India, dan Australia. Pada waktu 9 bulan setelah memulai operasinya, Celebrity Fitness telah menerima 11.000 anggota. Celebrity Fitness telah menerima banyak penghargaan dan pujian, memenangkan Top Brand (best fitness brand category) pada tahun 2009 dan 2010, Penghargaan kategori ‘gym’ terbaik pada majalah Men’s Health 2011 dan pujian khusus untuk Celebrity Fitness La Piazza dan Puri Indah Klub.
Celebrity Fitness tidak mengenakan biaya untuk menjadi member (joining fee), untuk memberikan akses yang mudah kepada member-member potensial untuk menikmati kualitas terbaik dari peralatan-peralatan fitness, studio aerobik, group Cycling studio, pilates, dan studio yoga, pelatih-pelatih terbaik berstandar internasional (dari USA, Brazil, Japan, New Zealand, dan local). Konsep untuk menggabungkan tempat fitness dengan suasana hiburan memang dirintis oleh Celebrity Fitness dan pada hari ini, konsep tersebut telah memberikan kontribusi
33
yang sangat besar kepada pengembangan bisnis tempat fitness. Sebagai perintis tempat fitness yang dikombinasikan denagn konsep hiburan, Celebrity Fitness selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hal pelayanan dan meramu program-program dan kelas- kelas latihan demi kepuasan anggotanya. PT. Exertainment Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang memiliki bisnis di bidang jasa berupa penyediaan sarana fitness dengan merek CELEBRITY FITNESS. Sejak pertama kali dibuka yaitu di Plaza Indonesia pada bulan Februari tahun 2004, CELEBRITY FITNESS kini tersebar di 13 lokasi, 9 di Indonesia dan 4 ada di Malaysia. Sembilan cabang CELEBRITY FITNESS yang ada di Indonesia yaitu berada di: Jakarta •
EX Plaza Indonesia, Jln M.H. Thamrin Kav. 13 lantai 2 Jakarta 10350 Indonesia
•
La Piazza, Mal Kelapa Gading, Jln. Boulevard, lantai 1 Jakarta Utara 14240 Indonesia
•
Pondok Indah Mal, Basement 1 & lantai 1 Jalan Metro Pondok Indah No G.34A Jakarta 12310 Indonesia
•
Puri Indah Mal, Jalan Puri Agung, lantai 2, Puri Indah, Jakarta 11610 Indonesia
•
The BELLEZZA, Jln. Let. Jend. Supeno No.34 Jakarta – Indonesia
•
Supermal KARAWACI, 105 Bulevar Diponegoro, Lippo Karawaci 11581 Tangerang, Indonesia
34
Surabaya •
Supermal PAKUWON INDAH, Jalan Puncak Indah Lontar, No.2 Lantai 1, No.3, No. 87-93 Surabaya, Indonesia
•
Tunjungan Plaza 4, Jalan Embong Malang 7-21 Lantai 5 Surabaya, Indonesia
•
Mal GALAXY, Jln. Dharmawangsa Indah Timur 35-37 Surabaya 60115 Indonesia
Nama Perusahaan
: PT. Exertainment Indonesia
Alamat
: Chase Plaza lt. 14, Jl. Jendral Sudirman Kav.21, Jakarta 12920
Peta Lokasi
:
Gambar 2.2 Peta Lokasi PT. Exertainment Indonesia (Sumber: Google Maps)
Telepon
: 021-570 4348 / 021-520 8275
35
Logo Perusahaan
:
Gambar 2.3 Logo Celebrity Fitness (Sumber: Google Images)
Struktur Organisasi
: DISTRIK MANAGER
SALES MANAGER
OPERATIONAL MANAGER
FITNESS MANAGER
TEAM LEADER
TEAM LEADER
TEAM LEADER
SALES CONSULTAN
CUSTOMER SERVICE
Gambar 2.4 Struktur Organisasi (Sumber: Hasil wawancara)
PERSONAL TRAINER
36
2.2.2 Desain Interior Celebrity Fitness Mal Puri Indah
Gambar 2.5 Cardio Area (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di area cardio klub, kombinasi material cermin dan metal pada bagian bawah memenuhi sisi area dinding dan tv yang dipasang di depan tiap alat sehingga pengguna dapat menonton tv di kala beraktifitas, kemudian ceiling yang digunakan di dalam klub celebrity fitness puri ini juga berjenis exposed ceiling sehingga terlihat bagian saluran-saluran AC, lampu, dan lain-lain, penerangan yang digunakan adalah seperti lampu sorot dan cahaya biru dari jenis penerangan indirect lamp sehingga penerangan yang dihasilkan remang-remang layaknya sebuah klub malam.
37
Gambar 2.6 Cycling (RPM, Peloton, Freestyle) Area (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di area cycling/sepeda, dinding didominasi oleh material cermin dengan layar besar kualitas IMAX di bagian depan ruangan yang digunakan untuk mendukung aktifitas saat berlatih, lalu ceiling yang digunakan di dalam klub celebrity fitness puri ini juga berjenis exposed ceiling sehingga terlihat bagian saluran-saluran AC, lampu, dan lain-lain, penerangan yang digunakan adalah penerangan indirect lamp yang dipasang dengan modul berbentuk lingkaran bermaterial kaca dan menghasilkan cahaya berwarna biru, kemudian pada lantai dibuat split level dan memanfaatkan ketinggian tersebut dengan pemasangan lampu didalamnya dan material metal memenuhi area lantai ruangan tersebut.
38
Gambar 2.7 Aerobic Studio (1) (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Gambar 2.8 Aerobic Studio (2) (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di dalam studio aerobik ini, dinding didominasi oleh material cermin dan kaca bening pada bagian pintu masuk sehingga dari luar studio masih bisa terlihat bagian dalam studio, lalu kaca divariasi dengan adegan-adegan atlet ketika berlatih digambarkan dalam bentuk material cutting sticker, lantai menggunakan material parket dan ceiling juga menggunakan exposed ceiling dengan dipasang
39
beberapa lampu sorot, kemudian lampu-lampu indirect lamp juga terpasang pada area panggung dan ornamen kolom di kanan dan kiri panggung.
Gambar 2.9 Yoga Studio (1) (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Gambar 2.10 Yoga Studio (2) (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
40
Studio yoga di Celebrity Fitness Puri ini baru di renovasi sehingga suasana yang diciptakan sangat baru dengan dinding panel kayu dan pantulan cahaya dari indirect lamp di belakangnya, lalu ada penambahan unsur tumbuh-tumbuhan pada bagian tengah dinding panel dan bebatuan pada area pinggir lantai, dengan adanya unsur ini dapat menstimulasikan rasa relaksasi pengguna yoga sehingga mendukung aktifitas yang dilakukannya. Penerangan juga memanfaatkan ornamen kayu yang digantung pada ceiling untuk memperindah ruangan. Material lantai berbahan vinyl untuk meredam suara ataupun mengurangi resiko kecelakaan jika terjatuh. Exposed ceiling juga digunakan pada studio ini dan pemasangan besibesi yang berfungsi menggantung properti yang akan digunakan.
Gambar 2.11 Pilates Area
(1)
Gambar 2.12 Pilates Area (2)
(Sumber: Dok. Yelia, 2013)
41
Ruangan pilates dalam Celebrity Fitness Puri ini di desain tidak terlalu besar, maksimal pengguna kira-kira hanya dua orang. Lantai ruangan berbahan karpet karena mendukung aktifitas untuk berlatih di bawah, kemudian pada dinding dipasang padded wall dengan busa didalamnya untuk meredam suara dan dibagian lain digunakan material cermin, ceiling tetap memanfaatkan exposed ceiling dan pencahayaan menggunakan lampu sorot.
Gambar 2.13 Lounge & Marketing Area (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada bagian tengah Celebrity Fitness, terdapat bagian marketing dan area lounge, tempat ini berada diatas split level dari terdapat kenaikan kira-kira 15 cm dari bagian resepsionis dengan material metal pada lantai lounge tersebut. Exposed ceiling digunakan di area ini dan pencahayaan lampu sorot serta lampu-lampu downlight menerangi area ini. Pada bagian back-drop dari counter marketing, terdapat bentuk-bentuk lingkaran yang menjadi variasi desain dan dipasang lampu indirect (LED) di dalam sehingga terpantul cahaya lembut dari bentuk lingkaran
42
tersebut. sedangkan pada counter marketingnya dikelilingi oleh lampu sorot dari bawah, sehingga tampak counter tersebut terlihat dramatis dari depan.
Gambar 2.14 Receptionist (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Ketika memasuki Celebrity Fitness, nuansa klub malam sangat terasa dengan musik audio dan pencahayaan yang diciptakan cukup remang.
Pencahayaan
terlihat berwarna biru dan ungu. Pada bagian resepsionis dan area masuk, material lantai yang digunakan adalah kombinasi metal dengan keramik glossy kemudian exposed ceiling langsung terlihat ketika memasuki area Celebrity Fitness dan penggunaan lampu ceiling bermodul lingkaran untuk indirect lamp di dalamnya menghasilkan cahaya yang berwarna biru. Counter resepsionis dikelilingi oleh lampu sorot dari bawah sehingga kesan dramatis muncul pada permainan cahaya furnitur tersebut.
43
Gambar 2.15 Weight Training Area (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada weight area bagian dalam, ada area dinding bermaterial kaca bening yang langsung berbatasan dengan luar bangunan sehingga didapatkan pencahayaan alami dari sinar matahari dan sebagian lagi menggunakan material cermin untuk mendukung gerakan kegiatan pengguna. Pada lantai digunakan material karpet pada beberapa area yang menggunakan beban lepas dan bagian lantai yang lain menggunakan material vinyl. Exposed ceiling tetap digunakan pada area tersebut dan lampu hanya digunakan pada malam hari. Terdapat lampu aksen yang berwarna biru, yang berjenis indirect lamp (LED) berwarna biru .
44
2.2.3 Sejarah Gold’s Gym Gold gym berdiri pertama kali pada tahun 1965 di Venice, California USA hingga saat ini Gold’s Gym telah hadir 630 lokasi di 32 negara. Gold’s Gym sendiri mulai masuk ke Indonesia sejak akhir 2006 lalu. Di Indonesia, Gold’s Gym hadir di 8 lokasi salah satunya berada di Summarecon Mal Serpong (Gading Serpong). Gold’s Gym Gading Serpong hadir sebagai tempat kebugaran yang sasarannya untuk orang yang ingin benar-benar memperbesar badan. Kualitas yang diberikan oleh Gold’s Gym yaitu tiap-tiap program yang ada dirancang sesuai tujuan masing-masing anggota atau peserta Fitness di Gold’s Gym. Beberapa program latihan yang bisa dipilih di Gold’s Gym antara lain Cardio Exercise Spinning, Aerobics, dan Yoga. Gold’s Gym sendiri menawarkan paket latihan dengan sistem member. Secara garis besar, sistem member ini tersedia dalam dua pilihan yakni member dengan personal instruktur dan member non personal instruktur. Sementara itu dari sisi kesehatan, Gold’s Gym menyediakan ahli gizi yang akan membantu para anggotanya menetapkan pola makan. Dan bagi anggota baru, Gold’s Gym memberi 2 sesi free berlatih bersama personal instruktur serta satu kali konsultasi dengan ahli gizi. Layanan olahraga kebugaran yang disediakan Gold’s Gym dihadirkan untuk pria dan wanita. Sementara untuk usia berlatih yang sesuai Gold’s Gym memiliki kebijakan usia latihan minimal 16 tahun.
Nama Perusahaan
: PT. Fit and Health Indonesia
Alamat
: Jl. Tanah Abang 1, Jakarta Pusat 10160
45
Peta Lokasi
:
Gambar 2.16 Peta Lokasi PT. Fit and Health (Sumber: Google Maps)
Telepon
: 021-34835201
Logo Perusahaan
:
Gambar 2.17 Logo Gold’s Gym (Sumber: Google Images)
46
2.2.4 Desain Interior Gold’s Gym PX Pavillion
Gambar 2.18 Lobby & Lounge (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Lobby & lounge pada Gold’s Gym PX Pavillion terletak setelah area masuk bagian resepsionis, dan dinding bermaterial kaca bening langsung berbatasan dengan luar bangunan pada bagian lain terdapat dinding dengan material bata exposed di-cat putih. Terdapat split level dengan kenaikan kira-kira 15 - 20 cm khusus area lounge dan menggunakan material parket warna coklat gelap, sedangkan pada area lobby, lantai menggunakan keramik glossy. Pada ceiling dipisah bagian antara lounge dan lobby, lounge dengan ceiling yang bermaterial finishing glossy sehingga terlihat pantulan-pantulan lampu, sedangkan bagian lobby dan yang lainnya menggunakan exposed ceiling dengan lampu-lampu LED warm white 120 cm.
47
Gambar 2.19 Receptionist (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Nuansa ketika masuk dalam Gold’s Gym PX Pavillion ini terasa elegant dengan warna-warna lampu warm white. Di area masuk Gold’s Gym, terdapat counter resepsionis dengan indirect lamp yang menggunakan material bata exposed dan besi stainless pada bagian top table. Bagian dinding juga kombinasi antara bata exposed di-cat putih dan panel kayu pada bagian resepsionis, kemudian lantai pada area masuk menggunakan keramik glossy. Pencahayaan menggunakan lampu-lampu dengan warna warm white sehingga nuansa kekuningan sangat terasa pada area tersebut. Ceiling berjenis exposed ceiling dengan permainan lampu LED terlihat saat memasuki area fitness Gold’s Gym.
48
Gambar 2.20 Cardio Area (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada area kardio ini, menggunakan lantai bermaterial karpet warna abu-abu, tetapi adanya split level pada bagian lantai untuk peletakan alat fitness seperti treadmill, split level tersebut menggunakan material lantai parket, dinding menggunakan kaca bening pada area yang berbatasan langsung dengan luar bangunan dan sisi lain menggunakan material cermin, kemudian ada bagian ceiling yang memakai exposed ceiling dengan permainan lampu LED warm white dan bagian ceiling yang lain terdapat drop ceiling yang terpisah-pisah dalam bentuk memanjang, kemudian dimanfaatkan indirect lamp di celah drop ceiling tersebut. Pencahayaan yang dihasilkan warm white dengan efek yang cukup terang menerangi seluruh ruangan.
49
Gambar 2.21 Aerobic Studio (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di aerobik studio Gold’s Gym PX Pavillion ini, disetiap sisi dinding bagian atas perbatasan cermin digunakan indirect lamp sehingga cahaya yang dihasilkan merupakan pantulan halus berwarna warm white kemudian drop ceiling yang terdapat di bagian kolom memanfaatkan indirect lamp juga. Dinding didominasikan material cermin dan lantai menggunakan material parket warna cerah.
Gambar 2.22 Mind & Body Room (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
50
Pada mind & body room ini atau ruang untuk melakukan aktifitas yoga, berbatasan langsung dengan luar bangunan jadi dipakai kaca bening pada beberapa bagian dinding, dan bagian dinding lain digunakan material cermin untuk mendukung aktifitas yang dilakukan, lalu pada lantai digunakan material parket dan pencahayaan dalam ruangan tersebut menggunakan pencahayaan alam pada siang hari, jadi lampu hanya dinyalakan ketika aktifitas terjadi pada malam hari. Ceiling bermaterial gypsum dan hanya dibuat ornamen-ornamen melingkar agar tidak terlalu ‘flat’.
Gambar 2.23 Cycling (RPM, Spinning) Area (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Dalam ruang cycling/sepeda yang agak melingkar ini, ceiling dibentuk dalam pola memutar layaknya sebuah roda dengan susunan ‘trap’, dimana bertingkat-tingkat antar modul, dan material yang dipakai adalah gypsum. Dinding ruangan ini dikelilingi oleh material cermin dengan potongan cutting sticker yang menggambarkan atlet sepeda. Kemudian pada bagian lantai menggunakan material karpet berwarna abu-abu dan terdapat split level dengan ketinggian 25 –
51
30 cm yang diperuntukan untuk instruktur sepeda. Lalu pada bagian depan ruangan terdapat layar tv yang mendukung aktifitas bersepeda tersebut.
Gambar 2.24 Weight Training Area (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada weight area ini, menggunakan lantai bermaterial karpet warna abu-abu, dinding menggunakan kaca bening pada area yang berbatasan langsung dengan luar bangunan dan sisi lain menggunakan material cermin, kemudian ada bagian ceiling yang memakai exposed ceiling dengan permainan lampu LED warm white dan bagian ceiling yang lain terdapat drop ceiling yang terpisah-pisah dalam bentuk memanjang, kemudian dimanfaatkan indirect lamp di celah drop ceiling tersebut. Pencahayaan yang dihasilkan warm white dengan efek yang cukup terang menerangi seluruh ruangan.
52
2.2.5 Sejarah Fitness First Fitness First adalah nomor satu perusahaan global kebugaran dengan lebih dari 430 klub di seluruh dunia, dan di Jakarta ada 9 klub yang terletak di bangunan komersial kelas A. Didirikan pada tahun 1992 di Inggris, Fitness First diciptakan dengan tujuan mengembangkan rantai klub kesehatan dan kebugaran yang fokus untuk memberikan konsep klub berkualitas tinggi yang menawarkan nilai tinggi untuk uang. Sekarang di Inggris, Fitness First memiliki 166 klub yang sedang beroperasi.
Nama Perusahaan
: PT. Fitness First Indonesia
Alamat
: Jl. Jend Sudirman Kav 50 The Plaza Semanggi 5-6 Lantai 1, Jakarta 12930
Peta Lokasi
:
Gambar 2.25 Peta Lokasi PT. Fitness First Indonesia (Sumber: Google Maps)
53
Telepon
: 021-25539483
Logo Perusahaan
:
Gambar 2.26 Logo Fitness First (Sumber: Google Images)
54
2.2.6 Desain Interior Fitness First Taman Anggrek
Gambar 2.27 Receptionist (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Di area masuk Fitness First, terdapat counter resepsionis dengan tinggi sekitar 110 cm, menggunakan material cat duco hitam dengan perpaduan list warna coklat. Bagian dinding di cat dengan warna yang variatif yaitu kuning, biru, hijau dan ungu, kemudian lantai pada area masuk didominasikan menggunakan keramik putih glossy. Pencahayaan menggunakan downlight dengan color temperature daylight. Ceiling menggunakan gypsum dengan finishing warna putih.
55
Gambar 2.28 Cardio Theater (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Cardio theater ini letaknya di lantai dua, terdapat ± 90 mesin kardio. Dinding bermaterial finishing cat tembok, kombinasi kaca bening sebagai partisi. Cat tembok berwarna putih. Ceiling berjenis exposed ceiling dan ada permainan drop ceiling yang di-cat warna-warni. Pencahayaan menggunakan downlight, daylight temperature dan indirect lamp (LED) di bagian drop ceiling dengan temperature warm white. Terdapat split level sekitar 10-15 cm pada area kardio yang menggunakan material vinyl dan area yang tidak ber-split level digunakan material keramik glossy.
56
Gambar 2.29 Streching Area (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Pada area ini dibiarkan terbuka, perbatasan area hanya ditandai dengan adanya perbedaan material lantai, dimana area tersebut menggunakan parket dan area sirkulasi jalan digunakan keramik glossy. Pencahayaan digunakan lampu downlight dan terdapat lampu halogen yang memiliki color temperature warm white. Dinding digunakan material cermin. Ceiling berjenis exposed ceiling dan terlihat saluran AC, dll. Area ini digunakan untuk melatih latihan dengan personal trainer yang memanfaatkan gerakan terbaring di lantai.
57
Gambar 2.30 Mind & Body Room(1) (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Gambar 2.31 Mind & Body Room (2) (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Aktifitas yang dilakukan dalam ruangan ini adalah yoga, dinding bermaterial cat tembok warna putih dikombinasi dengan cermin dan panel kayu. Kemudian pada lantai menggunakan material parket, terdapat split level pada bagian depan yang berfungsi untuk instruktur yoga. Terdapat drop ceiling dan indirect lamp (warm white), dan lampu yang lain menggunakan downlight. Terdapat bebatuan koral berwarna putih yang diletakkan di pinggir ruangan untuk mendukung suasana relaks dalam aktifitas yoga.
58
Gambar 2.32 Cycling Studio (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Dalam studio ini pencahayaan general digunakan lampu downlight dan terdapat juga beberapa lampu spotlight untuk mendukung kegiatan bersepeda yang dilakukan. Pada lantai digunakan karpet berwarna gelap dan akustik ceiling sebagai bahan peredam suara. Pada dinding menggunakan cat tembok dan terdapat gambar-gambar galaksi sebagai elemen dekoratif dalam ruangan.
Gambar 2.33 Exercise Class (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
59
Akses area ini terdapat di lantai dua, tetapi ketika memasuki area ini, melewati pintu kaca dan harus menuruni beberapa anak tangga. Lantai menggunakan material parket berwarna cerah, dinding menggunakan finishing cat tembok putih dan kombinasi berwarna ungu. Pencahayaan ruangan menggunakan lampu downlight dengan temperatur daylight.
Gambar 2.34 Weight Training Area (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Akses area ini terdapat di lantai dua, tetapi ketika memasuki area ini, harus menuruni beberapa anak tangga. Lantai dipenuhi oleh material karpet, dinding bermaterial finishing cat tembok dengan kombinasi warna putih dan hijau, pada beberapa sisi dinding dipasang cermin. Ceiling menggunakan jenis exposed
60
ceiling dan pencahayaan menggunakan lampu downlight serta lampu gantung dengan color temperature daylight.
Gambar 2.35 Juice Bar (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Area ini terletak di lantai dua. Dibatasi oleh perbedaan material lantai, lantai menggunakan material keramik dove bertekstur. Ceiling berjenis exposed ceiling, dan dinding menggunakan cat tembok berwarna hijau dan putih. Terdapat area duduk di depannya berupa coffee table ataupun meja bar. Pencahayaan menggunakan lampu downlight.
61
Gambar 2.36 Kolam Renang (Sumber: Dok. Yelia, 2013)
Area ini terdapat di lantai dua Fitness First. Akses melalui area cardio theater. Lantai bermaterial keramik batu bertekstur. Ceiling terdapat permainan up ceiling dengan adanya lampu indirect lamp, kemudian pada bagian dalam ceiling di cat warna biru untuk menghasilkan efek cahaya warna biru. Dinding finishing cat tembok coklat. Dan pencahayaan didominasi oleh pencahayaan alami dari sinar matahari.