9
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
TINJAUAN UMUM 2.1.1
Pengertian Olahraga Secara umum pengertian olahraga adalah salah satu aktivitas fisik maupun
psikis seseorang yang terencana dan terukur berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang yang melibatkan gerakan tubuh yang berulang-ulang. Berbicara mengenai kesehatan apa itu arti dari kesehatan, kesehatan adalah suatu keadaan normal baik jasmani maupun rohani sesuai porsinya yang dialami oleh makhluk hidup. Kembali berbicara mengenai olahraga yang jika diartikan dalam bahasa inggris yaitu sport, makna sport sendiri menurut UNESCO adalah setiap aktivitas tubuh berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri kita sendiri. Dengan majunya dunia teknologi memudahkan semua kegiatan seseorang dalam melakukan berbagai hal, berefek kepada kurang bergeraknya (hypokinetic) seseorang tersebut untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan gerakan pada tubuh. Seperti pengunaan remote control, lift, computer, escalator, dan lain-lain. Hal ini akan berdambak buruk pada kesehatan dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengurangi serta menghindari gaya hidup yang kurang sehat ini pemerintah telah membuat beberapa gagasan-gagasan dimana salah satunya adalah berkomitmen untuk memberikan dan menjaga fasilitas-fasilitas olahraga. Dapat disimpulkan dari kalimat-kalimat diatas bahwa olahraga merupakan gaya hidup sehat yang sangat penting dilakukan dan terapkan. Bahkan ada pepatah yang mengatakan “Men sana in corpore sano” yang berarti didalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Dapat dibayangkan jika seluruh rakyat Indonesia sehat secara jasmani dan rohani pasti berefek pada majunya Negara ini. (sumber: ikerenki) Olahraga sangat bermanfaat untuk tubuh, berikut ini adalah fungsi dari kegiatan olahraga antara lain: 1. Berolahraga akan meningkatkan kapasitas otak, dengan olahraga yang rutin dapan meningkatkan konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental.
10
2. Menggerakkan tubuh akan membantu tubuh mencarikan
stress dan
mengendalikan amarah. 3. Berolahraga akan memberikan energi. 4. Berolahraga akan melawan penyakit, sebab dengan berolahraga daya tahan tubuh juga akan meningkat. 5. Berolahraga akan memompa jantung lebih baik. 6. Olahraga meningkatkan stamina. 7. Olahraga adalah salah satu cara untuk berdiet dengan sehat.
Berdasarkan tempat berlangsungnya olahraga dapat dibedakan menjadi dua: 1. Olahraga Indoor Olahraga indoor adalah olahraga yang dimainkan dan dapat dilakukan didalam ruangan saja dan tidak memerlukan tempat yang terbuka. 2. Olahraga Outdoor Olahraga outdoor adalah olahra yang dimainkan hanya dapat dilakukan diluar ruangan dan membutuhkan tempat yang terbuka.
Berdasarkan Rancangan Repelita IV (1983 / 1984 – 1988 / 1989), olahraga dapat dibagi menjadi beberapa klarifikasi, antara lain berdasarkan: 1. Olahraga Prestasi Kegiatan olahraga dilakukan secara teratur, rutin dan intensif dengan tujuan untuk mendapatkan keterampilan kemahiran yang lebih tinggi. 2. Olahraga Pendidikan Kegiatan olahraga yang terutama ditunjukkan bagi para Siswa dan diadakan pada Sekolah-sekolah dengan tujuan-tujuan untuk membentuk jasmani dan rohani yang sehat. 3. Olahraga Khusus Olahraga yang dikhuskan bagi orang yang menyandang cacat tubuh, kelainan pertumbuhan dan lemah kesehatannya.
4. Olahraga Massa
11
Olahraga yang melibatkan Masyrakat banyak dan bertujuan untuk permassalan olahraga. 5. Olahraga Rekreasi Olahraga yang bertujuan untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan bermain tanpa menuntut suatu prestasi. 6. Olahraga Tradisional Olahraga biasanya dilakukan dalam rangka perayaan-perayaan tertentu dengan tujuan meramaikan suasana.
2.1.2
Sejarah Olahraga
Prasejarah Berlari, melompat dan melontar atau membaling merupakan kegiatan awal manusia yang memperlihatkan upaya dan kemahiran manusia sebagai makhluk yang mempunyai pikiran. kemampuan ini sudah ada sejak zaman purba, dimana pada masa itu manusia purba telah beraktivitas fisik untuk mengejar dan memburu buruannya. Banyak penemuan modern di Perancis, Afrika dan Australia pada lukisan goa dari zaman prasejarah yang memberikan bukti kebiasan upacara ritual. Beberapa dari bukti ini berasal dari 30.000 tahun yang lalu, berdasarkan perhitungan penanggalan karbon. Lukisan atau gambar-gambar zaman batu ditemukan di padang pasir Libya, menampilkan beberapa aktivitas, renang dan memanah. Seni lukis itu sendiri adalah merupakan bukti ketertarikan pada keahlian yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan untuk bertahan hidup, dan bukti bahwa ada waktu luang untuk dinikmati. Ini juga membuktikan aktivitas non-fungsi lain seperti ritual dan sebagainya. Jadi meskipun sedikit bukti yang secara langsung mengenai olahraga dari sumber-sumber ini, cukup beralasan untuk menyimpulkan bahwa ada beberapa aktivitas pada waktu itu yang berkenaan dengan olahraga. Kapten Cook, saat pertama kali datang ke Kepulauan Hawaii, pada tahun 1778, melaporkan bahwa penduduk asli berselancar. Masyarakat Indian Amerika asli bergabung dalam permainan dan olahraga sebelum kedatangan orang-orang Eropa, seperti Lacrosse, beberapa jenis permainan bola, lari dan aktivitas atletik lainnya. Suku Maya dan Aztec yang berbudaya memainkan bola dengan serius. Lapangan yang digunakan dahulu masih digunakan sampai sekarang. Cukup beralasan untuk menyimpulkan dari sini sumber-sumber bersejarah lainnya bahwa olahraga memiliki akar yang bersumber dari kemanusiaan itu sendiri.
12
Dari masa kemasa, kemampuan ini berkembang dan diperbaiki menjadi suatu pertandingan yang dapat menarik minat masyarakat dunia sejak dahulu. Disitulah lahir istilah olahraga (athletics) yang merangkumi acara-acara berlari. Melompat dan melontar. Mereka yang terlibat diri dalam aktivitas olahraga ini dikenali sebagai olahragawan (pria) dan olahragawati (wanita).
Cina Kuno Terdapat artefak dan bangunan-bangunan yang menunjukkan bahwa orang Cina berhubungan dengan kegiatan yang kita definisikan sebagai olahraga diawal tahun 4.000 SM. Awal dan perkembangan dari kegiatan olahraga di Cina sepertinya berhubungan dekat dengan produksi, kerja, perang dan hiburan pada waktu itu. Senam merupakan olahraga yang populer di Cina pada zaman dahulu. Tentunya sekarang juga, seperti keahlian orang Cina dalam akrobat yang terkenal secara Internasional. Cina memiliki Museum Beijing yang didedikasikan untuk subjeksubjek tentang olahraga di Cina dan sejarahnya.
Gambar 2.1 Ilustrasi Olahraga Di Zaman China Kuno (Sumber: Google Images)
Mesir Kuno Monumen untuk Faraoh menunjukkan bahwa beberapa cabang olahraga diperhatikan perkembangannya dan dipertandingkan secara berkala beberapa ribu
13
tahun yang lampau. Termasuk renang dan memancing. Ini tidaklah mengejutkan mengingat pentingnya Sungai Nil bagi kehidupan orang Mesir. Olahrga yang lain termasuk lempar lembing. Loncat tinggi dan gulat. Lagi, keberadaan olahraga yang popular menunjukkan kedekatan dengan kegiatan non-olahraga sehari-hari.
Gambar 2.2 Ilustrasi Olahraga Di Zaman Mesir Kuno (Sumber: Google Images)
Yunani Kuno Banyaknya cabang olahraga sudah ada sejak jaman Kerajaan Yunani Kuno. Gulat, lari, tinju, lempar lembing, lempar cakram dan balap kereta kuda adalah olahraga yang umum. Ini menunjukkan bahwa Kebudayaan militer Yunani berpengaruh pada perkembangan olahraga mereka. Pertandingan tidaklah diadakan hanya sebagai event olahraga saja, tetapi juga sebagai perayaan untuk kemegahan individu, kebudayaan dan macam-macam kesenian dan juga tempat untuk menunjukkan inovasi di bidang arsitektur dan patung. Pada dasarnya event ini adalah waktu untuk bersyukur dan menyembah para Dewa-Dewa kepercayaan Yunani. Nama event ini diambil dari Gunung Olympus, tempat suci yang dianggap tempat hidupnya para dewa. Gencatan senjata dinyatakan selama Pertandingan Olympiade. Seperti aksi militer dan eksekusi untuk publik ditangguhkan. Ini dilakukan agar orang-orang dapat merayakan dengan damai dan berkompetisi dalam suasana yang berbudaya dan saling menghargai.
14
Gambar 2.3 Ilustrasi Olahraga Di Zaman Yunani Kuno (Sumber: Google Images)
2.1.3
Pengertian Fitness Pengertian berasal dari bahasa inggris, Fitness memiliki dua arti suku kata
yaitu fit adalah sehat dan –ness, bila digabungkan memiliki arti kebugaran. Fitness pada dasarnya adalah Aktivitas kebugaran yang melibatkan berbagai gerakan, antara lain cardio vascular exercise dan latihan beban. Satu hal yang perlu diingat adalah otot sebagai mesin pembakar kalori. Karena itu, dengan berlatih beban, otot tubuh justru akan menjadi kencang dan langsing. Ada gerakan mendasar yang harus diperhatikan, yaitu menarik dan mendorong. Gerakan menarik melibatkan otot bisep dan otot punggung. Sedangkan mendorong biasanya untuk melatih otot dada, trisep, dan bahu. Dalam dua gerakan ini, terdapat pula pola pernapasan, yaitu positif atau yang disebut membuang napas dan negatif atau menarik napas. Fitness banyak memiliki manfaat, bukan hanya otot yang menjadi lebih kuat atau besar dan jantung yang lebih sehat, tetapi semua organ didalam tubuh akan menjadi lebih baik. Berikut ini adalah alasan mengapa fitness itu sehat dan bermanfaat: 1. Pola hidup finess merupakan pola hidup seimbang, antara pola makan yang tepat, pola latihan yang tepat dan pola istirahat yang cukup. 2. Karena kesehatan jantung merupakan tujuan, maka pembuluh darah yang kearah jantung maupun dari jantung juga menjadi tujuannya. Harus bersih dari lemak (trigelistrid). Artinya sangat bermanfaat untuk menjauhkan diri dari ancaman serangan jantung.
15
3. Karenan otot yang dijadikan sarana untuk aktivitas, maka sel otot akan berkembang kearah yang lebih baik. Otot yang kuat akan membantu membentuk struktur tubuh. 4. Karena pola makan fitness yang diatur kearah yang lebih sehat, maka untuk resiko penyakit diabetes, asam urat dan hypertensi akan menjauh. (Sumber: MenujuFitness)
2.1.4
Sejarah Fitness Sesungguhnya upaya pembentukan tubuh dengan meperbesar masa otot
melalui serangkaian latihan fisik sudah lama dikenal sejak zaman kuno di Yunani sekitar abad ke-5 SM. Herkules, pahlawan gagah dalam mitologi Yunani melambangkan maskulinitas dan keperkasaan pria. Hal ini mungkin merupakan bentuk awal permuliaan terhadap bentuk fisik ideal dan simetris dalam kebudayaan dan kesenian Yunani, seperti pada patung-patung Yunani Kuno. Olimpiade Kuno yang digelar di Olimpia mempertandingkan olahraga gulat, tinju dan atletik merupakan bentuk budaya permuliaan dan apresiasi terhadap bentuk tubuh ideal. Para atlet berlaga tanpa busana dengan sebelumnya membaluri tubuh mereka dengan minyak dan bedak halus. Acara ini menjadi hiburan, tontonan, sumber kekaguman, serta kebanggan bagi masyarakat Negara kota Yunani Kuno. Tahun awal perkembangan binaraga didunia barat berlangsung pada kurun waktu 1880 hingga 1953. Binaraga belum benar-benar ada sebelum akhir abad ke-19 yang dimulai oleh Eugen Sandow dari Prussia (kini Jerman Utara) yang dihormati sebagai Bapak Binaraga Moderen. Ia dianggap sebagai perintis olahraga ini karena memperbolehkan penonton menyaksikan fisiknya dalam penampilan pamer otot. Sebelumnya pameran fisik pria telah lama dilakukan melalui berbagai pertunjukan karnaval dan sirkus, akan tetapi lebih bersifat memamerkan kekuatan tubuh seperti pertandingan gulat, mengangkat beban berat atau membengkokkan batang besi. Sandow adalah orang pertama yang berfokus pada penampilan otot itu sendiri. Sandow adalah seorang “gracilian” yang sempurna. Istilah ini merujuk pada standar ideal matematis untuk fisik sempurna yang mendekati proporsi tubuh patung Yunani dan Romawi pada era Klasik. Sandow menggelar kontes binaraga perdana dunia pada 14 september 1901 yang disebut “Great
Competition” dan digelar di Royal Albert Hall, London,
Inggris. Sandow sendiri menjadi juri bersama Sir Charles Lawes dan Sir Arthur Conan Doyle. Kontes ini berlangsung sukses dengan dihadiri ratusan peminat kontes
16
fisik. Piala bagi juara adalah patung perunggu Sandow yang dibuat oleh pematung Frederick Pomeroy. Juaranya adalah William L. Murray dari Nottingham. Dan ditahun 1983 klub fitness (kebugaran) dibuka oleh Mark Mastrovda, Leonard Schlemm dan Mitra. Mereka melanjutkan ekpansi mereka di dunia fitness (kebugaran) pada tahun 1991 ketika Mark Mastrov disewa Golob sebagai Vice President Pemasaran. Maka dimulailah kampanye pemasaran fitness (kebugaran) dengan menyewa Pamela Anderson, Arnold Schwarzenegger dan Mike Tyson sebagai kampanye promosi untuk memperkenalkan fitness (kebugaran) serta merekrut anggota baru untuk fitness (kebugaran). Selama masa jabatan Mark Mastrov di Golob Mastrov, bersama dengan Tom Gerley, mulai merencanakan pengembangan klub-klub kesehatan secara internasional pada tahun 1994, 24 Hour Nautilus bermitra dengan McCown De Leeuw dan tidak lama kemudian memperoleh California Selatan berbasis Pusat Kebugaran Keluarga, mengubah nama perusahaan 24 Hour Nautilus. Pada tahun 2004, 24 Hour Fitness menjadi sponsor 2004-2008 tim olimpiade Amerika Serikat. Hibah keanggotaan sponsor untuk olimpiade Amerika Serikat dan termasuk upgrade ke beberapa Pusat Pelatihan Olimpiade Amerika Serika di seluruh negeri, termasuk renovasi fasilitas di Colorado Springs, CO pada tahun 2004 yang akan diikuti Lake Placid, New York dan Chula Vista. 24 Hour Fitness bekerja dengan NBC untuk mengembangkan sebuah acara reality show, The Biggest Loser, yang menampilkan kelebihan berat badan 12-22 kontestan yang bersaing untuk menurukan berat badan lebih dari beberapa juta dolar. Acara disiarkan pada akhir 2004. 24 Hour Fitness memiliki sekitar 3 juta anggota dan hampir 400 klub di 16 negara, dan lebih dari 20 klub di lima Negara Asia. Selain Amerika Serikat, memiliki pusat-pusat di Asia (Singapura, Hong Kong, Taipei dan Taichung di Taiwan, Beijing dan Shanghai di China) melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh California Fitness. Bekas pusat di Korea, Thailand dan Malaysia telah ditutup dan dijual, termasuk tiba-tiba penutupan pada anggota dikontrak tanpa reimbursement. Klub-klub Eropa ditutup pada awal 2000-an. Pesaing utamanya di AS Anytime Fitness, Bally’s, Gold’s Gym dan LA Fitness. Pesaing utamanya di Asia juga sama, ditambah Fitness First Rantai Australia. Bekas affliasi California Wow Xprience (CEO adalah mantan eksekutif Fitness Cali) adalah sebuah cabang yang digunakan untuk memiliki anggota perjanjian swap dengan kedua rantai (tapi sekarang dihentikan) dan menjalankan pusat kebugaran yang terletak di Bangkok, Chiang Mai
17
dan Pattaya, Thailand, termasuk salah satu klub hanya perempuan. Di Asia, rantai utamanya pesaing Fitness First dan Gold’s Gym. 24 Hour Fitness berencana untuk memiliki lebih dari 1.000 klub dalam lima tahun. Dengan sponsor dari berbagai selebriti dan atlet seperti Jackie Chan, Lance Armstrong, Shaquille O’Neal dan Andre Agassi. Call center selama 24 jam kebugaran dijalankan oleh NARS (pemulihan aset nasional services, inc) dengan 24 jam kebugaran member services berada di Republik Panama. Layanan koleksi pernah ditangani oleh Aliansi salah satu sampai maret 2008, ketika NARS mengambil alih koleksi 24 Hour Fitness. Koleksi NARS departemen berada diluar Montego Bay, Jamaika. 24 hour Fitness saat ini memiliki 6 tingkat Klub: Fit-Lite, Express, Aktif, Sport, Super-Sport dan Ultra Sport. Selain 24 Hour Fitness telah tanda tangan klub dengan Andre Agassi, Lance Armstrong, Derek Jeter, Magic Johnson dan Shaquille O’Neal serta Jackie Chan dan Yao Ming dalam klub-klub di Asia. (Sumber: ManiakFitness)
2.1.5
Pusat Kebugaran (Fitness Center) Bagi sebagian besar masyarakat awam, pusat kebugaran diidentifikasikan
sebagai tempat perkumpulan untuk melakukan aktivitas didalam ruangan yang berhubungan dengan klubnya, seperti senam aerobik, angkat-angkat besi, lari, bersepeda, renang, dan lain-lain. Pengertian yang hampir sama mengenai pusat kebugaran juga ditulis dalam Ensiklopedi Indonesia dan The World Book Enscylopedia. Pada Ensiklopedi Indonesia dituliskan bahwa pusat kebgaran adalah perkumpulan dimana anggotanya mempunyai kesenangan yang sama dan selalu mengadakan pertemuan berkala, sedangkan The World Book Encyclopedia menuliskannya sebagai sekelompok orang yang terorganisir untuk suatu tujuan tertentu, seperti kegiatan sosial atau olahraga.
2.1.6
Kategori Pusat Kebugaran (Fitness Center)
Secara garis besar, bentuk klub-klub terbagi dalam tiga jenis, yaitu: 1. Executive Club
18
Executive Club memiliki anggota yang berasal dari kalangan masyarakat tertentu dengan persyaratan tertentu yang umumnya merupakan pengusaha, pejabat, maupun kalangan eksekutif dilingkungan perkantoran.
2. Sport Club Sport Club dikhuskus bagi penggemar olahraga maupun menggemari berbagai jenis olahraga yang terrbuka untuk umum dan memiliki iuran yang harus dibayar jika ingin menjadi anggota atau ikut serta didalamnya.
3. Night Club Night Club merupakan tempat berkumpul bagi kalangan tertentu yang menyediakan hiburan malam dan tentunya dibuka mulai malam atau menjelang malam dengan ketentuan yang boleh masuk hanya orang-orang berusia diatas 17 tahun.
Sedangkan berdasarkan kelengkapan fasilitasnya pusat kebugaran (fitness center) dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Pusat Kebugaran Kategori Satu Kategori satu memiliki fasilitas berupa area fitness dan senam. Pada umumnya alat-alat yang tersedia juga sangat umum, tidak mewah dan hanya memiliki desain interior yang tidak melalui tahap perencanaan. Pusat kebugaran kategori satu hanya memiliki alat kardio seperti treadmill, sepeda stationer serta perlatan-peralatan dumble dan peralatan weight training lainnya.
2. Pusat Kebugaran Kategori Dua Dari segi fasilitas pusat kebugaran kategori dua hampir sama dengan pusat kebugaran kategori satu, hanya saja pada pusat kebugaran ini memiliki fasilitas tambahan seperti ruang sauna dan ruang massage.
3. Pusat Kebugaran Kategori Tiga
19
Kategori tiga dikatakan kategori yang paling lengkap. Selain terdapat ruang sauna, spa, aromatheraphy serta whirlpool. Alat-alat fitness yang tersedia juga cukup banyak dan modern. Alat-alat fitness pada kategori ini juga diletakkan sesuai yang dikelompokkan untuk jenis latihannya, misalnya tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah. Hampir semua pusat kebugaran ini memiliki ruang loker, ruang ganti dan kamar mandi dengan shower. Terlebih lagi, kategori ini memiliki fasilitas tambahan kolam renang serta banyaknya kelas-kelas dengan jadwal yang berbeda tiap harinya. Contohnya adalah: Gold’s Gym, Fitness First, Celebrity Fitness, dll. Pada dasarnya pusat kebugaran kategori tiga telah dirancang sesuai dengan perencanaa interior yang matang.
2.1.7
Jenis Aktivitas Fitness Untuk melakukan program fitness (kebugaran) yang bertujuan untuk
pembentukan tubuh ideal, gaya hidup sehat dan lain-lain, meliputi berbagai kegiatan berolahraga seperti berikut ini:
1. Lima Tahap Awal Program Fitness Tahap dasar yang merupakan bagian terpenting sebelum memulai aktivitas fitness untuk mendapatkan hasil secara aman pada latihan yang diharapkan, terdiri dari: 1. Pemanasan 2. Pembakaran kalori 3. Kelenturan 4. Pembentukan serta penguatan tubuh secara total 5. Pendinginan
2. Pembentukan Otot Dalam pembentukan otot ada beberapa tahapan yang memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, yang terdiri dari: • Bulking Tahapan dimana seseorang ingin memperbesar atau meningkatkan massa otot. Pada tahap ini, orang tersebut dipacu untuk mengangkat beban
20
semaksimal mungkin. Pada tahap bulking memerlukan makan cukup lemak untuk energi. • Cutting Tahapan ini biasanya dilakukan setelah selesai proses bulking. Cutting adalah proses pengeringan otot dengan tujuan mengikis lemak ditubuh untuk mempertajam garis-garis otot. (sumber: Seputar Fitness).
3. Latihan Meningkatkan Ketahan Tubuh Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru banyak jenisnya antara lain: Lari jarak jauh, lari lintas alam, interval training atau latihan yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama (lebih dari 6 menit). Dalam bagian ini akan dijelaskan interval training. Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat. Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat. Interval training adalah acara latihan yang penting dimasukkan dalam program keseluruhan. Bentuk latihan dalam interval dapat berupa lari (interval running). Latihan meningkatkan daya tahan tubuh dapat mencakup dari beberapa aktivitas sebagai berikut: 1.
Pilates Senam pilates dikembangkan seorang berkebangsaan Jerman dari
Monchengladbach bernama Joseph Hubert Pilates (Joe Pilates) diawal abad 20 seusai perang dunia pertama. Menggunakan metode “contrology” kemudian aktifitas ini diabadikan dengan mengambil nama beliau. Menjadi olahraga non-impact, mengutamakan keperdulian untuk melakukan kontrol keseimbangan tubu yang sempurna (balanced development), fokus pada otot serta dapat memperbaiki gangguan pada tulang belakang. Pilates adalah gerakan untuk mengencangkan, memperbaiki bentuk tubuh dengan enam pilar, yakni centering, control, alur latihan teratur (flow), pengaturan pernapasan yang tepat, precision, dan konsentrasi pemusatan perhatian disaat melakukan gerakan.
21
Gambar 2.4 Aktivitas Pilates (Sumber: Google Images)
2.
Yoga Yoga adalah sebuah seni, namun bukan seni biasa. Yoga adalah
seni spiritual, dimana yang dikaji bukan semata-mata fisik saja, namun juga jiwa. Diatas semua itu, yang utama untuk lebih memahami seni yoga adalah tindakan atau praktek. Yoga memiliki dua disiplin praktek, yaitu gerak dan diam. Disiplin gerak berfungsi untuk menguatkan fisik, mengembalikan kelenturan otot dan tubuh, serta mengontrol fungsi syaraf dan kelenjar. Disiplin gerak ini banyak membantu keseimbangan energi dan kenyaman tubuh untuk kehidupan sehari-hari, bahkan penting untuk menormalkan regenerasi sel tubuh. Dengan disiplin diam, Yoga memberikan relaksasi, ketenangan, meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuan intuisi. Semuanya dapat dicapai dengan meditasi. Manfaat berlatih Yoga yang biasanya diinginkan oleh praktisi pemula dan saat ini adalah tubuh sehat, bugar. Padahal sesungguhnya tujuan Yoga tradisional adalah kebahagiaan. Kebahagiaan tertinggi yang hendak dicapai adalah mencapai kesadaran tertinggi atau yang lebih dikenal dengan pencerahan. Jadi, Yoga merupakan latihan fisik yang dipenuhi oleh spiritualitas. Ini lebih dari sekedar memiliki tubuh yang sehat, karena kesehatan tubuh hanyalah salah satu pilar dari kebahagian tersebut.
22
Gambar 2.5 Aktivitas Yoga (Sumber: Google Images)
3.
Les Mills Body Balance Les mills body balance adalah olahraga yang menggabungkan
gerakan-gerakan dari unsur Yoga, Tai Chi dan Pilates. Olahraga ini mengontrol pernapasan, konsentrasi dan menstruktur dari peregangan dan pergerakan
untuk
membangun
kekuatan,
fleksibilitas
agar
terjadi
keharmonisan dan keseimbangan tubuh.
Gambar 2.6 Aktivitas Les Mills Body Balance (Sumber: Google Images)
4.
Aerobik Pada dasarnya aerobik adalah bentuk olahraga dengan tujuan
meningkatkan kebugaran seseorang yang mencakup kekuatan otot, fleksibilitas dan kesehatan kardio-vaskular. Pengembangan dari metode olahraga khusus ini disebut aerobik, dicetuskan oleh Dr Kenneth Cooper dan Col. Pauline Potts. Didasari oleh orang-orang dengan kekuatan otot yang sangat baik namun berkinerja oleh orang-orang dengan kekuatan otot yang sangat baik namun berkinerja sedemikian buruk dalam tugas fisik
23
sederhana seperti berjalan, berlari, berenang atau bersepeda. Maka Dr Cooper mulai mengukur kemampuan orang untuk menggunakan oksigen dalam melakukan kegiatan fisik tersebut. Kemudian, ia menerbitkan metode latihan yang menjadi dasar untuk program-program aerobik modern saat ini. Dalam harafiah, aerobik berarti “dengan oksigen”. Yakni penggunaan oksigen dalam pembuatan energi seperti yang dilakukan oleh otot-otot. Olahraga aerobik adalah setiap jenis kegiatan fisik yang dilakukan pada tingkat intensitas sedang untuk jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, oksigen digunakan untuk membakar lemak dan gula untuk menghasilkan adenosine trifosfat yang merupakan pembawa dasar dari energi ditingkat sel.
Gambar 2.7 Aktivitas Aerobik (Sumber: Google Images)
5.
Body Combat Body combat adalah salah satu dari kelas kebugaran yang dibuat
dan didistribusikan oleh Les Mills International yang menggabungkan seni bela diri dari seluruh dunia. Body Combat terinspirasi dari ilmu bela diri seperti Taijiquan, Muay Thai, Taekwondo, Kungfu dan Karate. Biarpun mengusung nama besar ilmu bela diri namun peserta kelas body combat tidak diharuskan memiliki stamina ataupun ketahan otot bak atlet dan tidak memiliki gerakan kontak fisik seperti bela diri umumnya. Karena body combat adalah kelas dimana peserta mengatur sendiri intensitas gerakan maka keamanan serta keberhasilan semua tergantung kepada peserta.
24
Gambar 2.8 Aktivitas Body Combat (Sumber: Google Images)
6.
Body Pump Body pump adalah campuran dari latihan aerobik dengan latihan
mengangkat beban. Fokusnya adalah menuju ketahanan otot beberapa pengulangan. Body pump merupakan kelas aerobik berdurasi 60 menit yang terbagi dalam 8 bagian gerakan terpisah kelompok lagu tertentu atau trek bersama dengan ditambah gerkan pembukaan pemanasan trek pendinginan dan penutupan, jadi semuanya terdiri dari 10 step. Delapan bagian gerakan ini memiliki fokus tertentu, yakni melatih kaki, dada, punggung, otot tangan belakang, otot tangan depan, pantat dan paha, bahu, seta perut tersebut dilakukan dengan mengangkat beban. Body pump adalah kelas latihan kekuatan daya tahan. Tidak hanya latihan aerobik. Jika dilakukan dengan benar, itu benar-benar membantu meningkatkan otot dan definisi
Gambar 2.9 Aktivitas Body Pump (Sumber: Google Images)
4. Latihan Kelenturan / Kelentukan (Fleksibilitas)
25
Kelenturan diartikan sama dengan keluluasan atau kemudahan gerakan, terutama pada otot-otot persendian. Dengan tujuan agar alat-alat pada sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada gangguan yang berarti. Ada dua jenis latihan kelenturan, yaitu: 1. Latihan tismis Latihan tismis adalah pola pergerakan ayunan dari putaran sederhana 2. Latihan statis Latihan statis adalah gerakan yang dilakukan untung merangsang sirkulasi darah Bentuk-bentuk latihan kelenturan adalah sebagai berikut: 1. Latihan kelenturan otot leher. 2. Latihan kelenturan sendi bahu. 3. Latihan kelenturan otot pinggang. 4. Latihan kelenturan sendi pinggul. 5. Latihan kelenturan sendi lutut. 6. Kombinasi gerakan sendi pinggul, pinggang dan lutut (gerakan koordinasi). 7. Latihan kelenturan pergelangan tangan. 8. Latihan kelenturan tungkai / punggung.
5. Latihan Kesimbangan Latihan keseimbangan adalah latihan sikap mempertahankan posisi tubuh selama beberapa detik. Keseimbangan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam memelihara posisi tubuh yang statis (tidak bergerak) atau dalam posisi badan yang dinamis (bergerak). Dapat disimpulkan bahwa keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mempertahankan tubuh dalam kemampuan tubuh dalam mempertahankan tubuh dalam waktu tertentu. Bentuk-bentuk latihan keseimbangan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Latihan keseimbangan dengan berdiri satu kaki. 2. Berdiri jinjit satu kaki dan satu kaki diangkat. 3. Latihan keseimbangan pada tumpuan pundak.
26
6. Latihan Peningkatan Kelincahan (Agility) Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kelincahan. Latihan ini juga berkatian dengan tingkat kelentukan. Beberapa bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan antara lain sebagai berikut: 1. Latihan mengubah gerak tubuh aruh lurus. 2. Latihan lari belok-belok (zig-zag). 3. Latihan mengubah posisi tubuh atau jongkok berdiri (squat-thrust). 4. Latihan kelincahan beraksi.
7. Latihan Peningkatan Kecepatan Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan bukan hanya menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, akan tetapi dapat pula mengerahkan anggota-anggota tubuh dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dalam lari cepat, kecepatan ditentukan oleh gerak berurutan kaki yang dilakukan secara cepat. Bentukbentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain sebagai berikut:
1. Lari cepat dengan jarak 40m dan 60m. 2. Lari naik bukit. 3. Lari menuruni bukit.
8. Latihan daya ledak Tenaga ledak otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot melakukan kerja secara eksplosif yang dipengaruhi oleh kekuatan dan kecepatan kontraksi otot. Latihan daya ledak meliputi press, high pull atau upright rowing, squat, heel raise (calf raises), pull over, bench press, snatch, shoulder shrugh, tricep stretch.
9. Latihan Daya Tahan Jantung Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama. Istilah lainnya adalah respiration-cardio-vaskuler endurance, yaitu daya tahan yang berhubungan dengan pernapasan, jantung dan peredaran darah. Bentuk latihan daya pernapasan, jantung, dan peredaran
27
darah ini disebut ergosistem sekunder yang dilatih melalui peningkatan ergonisme primer (sistem saraf otot dan tulang rangka). Latihan peningkatan ergosistem primer haruslah dilakukan dalam waktu yang relatif lama. Latihan daya tahan jantung dan paru-paru diantaranya adalah dengan mempertinggi intensitas, misalnya interval training dengan intensitas yang tinggi.
10.Khusus Para Atlet Program bagi para atlet yang ingin meningkatkan prestasi akan diberikan program khusus sesuai dengan cabang olahraganya: 1. Sepak bola 2. Tenis 3. Badminton 4. Karate 5. Voli, dan lain-lain.
2.1.8
Fasilitas Peralatan Fitness Di jaman yang serba praktis ini, sedikit banyak memberikan pengaruh pada
gaya hidup masyarakat, terutama dikalangan kaum urban. Gaya hidup serba praktis dan simpel mempengaruhi pemilihan olahraga yang biasa dilakukan. Olahraga konvensional seperti atletik, atau permainan yang memerlukan lahan yang luas, jarang dilakukan oleh mereka yang memiliki aktifitas yang padat dan tidak sempat melakukan olahraga outdoor. Maka, fitness banyak dipilih sebagai alternatif olahraga yang santai namun tetap menyehatkan. Bisa dikatakan fitness adalah sportentertainment. Semua orang dapat melakukannya di pusat kebugaran, atau berfitness ria dirumah sambil menikmati aktifitas harian bersama keluarga. Berdasarkan keperluannya ada dua jenis pengelompokkan alat-alat fitness sesuai penggunaannya adalah sebagai berikut: 1.
Alat Fitness Commerciall Alat fitness commerciall, biasa dijumpai di pusat kebugaran karena bisa
dipakai dengan cara menyewa atau menggunakan kartu member, maka alat fitness ini tergolong alat fitness commerciall. Biasanya alat ini memiliki fungsi masing-
28
masing yang berbeda tiap alatnya (single station), misalnya yang konsentrasi untuk membentuk otot lengan, otot betis, membentuk perut, membantu pernapasan dan lain sebagainya. Jenis-jenis alat fitness commercial diantaranya adalah:
1. Butterfly Machine Untuk melatih otot pectoralis (otot dada) terutama bagian tengah. Cara penggunaannya yang membuka karah depan dan belakang, mirip kepakan sayap kupu-kupu, maka alat ini disebut butterfly machine. Ini merupakan salah satu alat favorit pengemar fitness. Harga rata-rata 9.700.000 – 12.000.000. 2. Chest Press Machine Untuk melatih otot dada bagian tengah (Pectoralis). Fokus latihannya dengan arah dorong kedepan. Keunggulannya adalah bentuk pegangannya memungkinkan gaya dorong secara vertical atau horizontal yang memberikan efek tekanan yang berbeda pada otot dada. Harga alat ini berkisar 9.700.000 – 12.000.000. 3. Leg Press, Leg Extention dan Leg curl Untuk melatih otot Quadriceps dan Vastus Medialis (Otot paha). Alat ini hampir selalu ada di pusat kebugaran, bisa dikatakan alat wajib pusat kebugaran. Untuk leg press ukuran kecil, harganya 9.500.000 – 11.000.000. 4. Rowing Machine Untuk melatih otot punggung/sayap (trapecius). Alat yang dilengkapi dengan plate beban internal seberat ± 75kg, dengan ketebalan besi baja ± 2mm ini juga merupakan alat wajib untuk pusat kebugaran. Harga yang ditawarkan biasanya antara 8.500.000 – 10.000.000. 5. Bench Press Untuk melatih otot chest (dada) bagian atas. Tengah dan bawah. Posisi bangku benchnya dapat diubah sesuai kehendak kita (flat atau incline). Alat ini dilengkapi dengan safety hook penahan yang menjamin keamanan alat ketika digunakan. Harganya berkisar 2.5000.000 – 4.500.000. 6. Twister Biasa digunakan untuk melatih otot perut bagian samping. Twister chair ini dikhususkan untuk pusat kebugaran komersial. Harganya berkisar 2.700.000 – 3.500.000.
29
7. Sit Up Untuk membantu latihan pembentukan otot perut. Biasanya didesain bantalan kepala lebih rendah daripada kaki, dengan pengait pada kaki. Harga dipasaran berkisar 1.500.000 – 3.500.000. 8. Back Up/ Roman Chair Alat ini digunakan untuk melatih otot punggung bawah, tetapi juga dapat menargetkan otot-otot gluteus dan perut. Harganya berkisar antara 2.500.000 – 3.500.000.
2.
Alat Fitness Home Use Alat yang termasuk dalam kategori home use, memang biasa digunakan
perorangan dirumah masing-masing. Alat ini cenderung multi fungsi agar bisa memenuhi kebutuhan fitness dirumah jika tidak sempat ke pusat kebugaran. Alat fitness home use, biasanya menitik beratkan latihan cardio. Cardio berarti adalah jantung latihan ini digunakan untuk menurukan berat badan ataupun sekedar menjaga kesehatan.
Beberapa alat fitness home use, diantaranya adalah: 1. Jogger Jogger adalah alat yang dapat membantu untuk latihan berlari (jogging). Baik untuk memilih treadmill multi fungsi, karena tidak hanya berfungsi sebagai jogging area, namun juga mempunyai fungsi-fungsi lain seperti adanya massager atau mesin pemijat sebgai penghancur lemak dibagian pinggang dan pinggul. Harga untuk jogger ini biasanya diantara 3.800.000 – 4.800.000.
2. Power Rider Alat berbentuk sepeda ini memiliki fokus penekanan latihan pada otot paha, panggul dan lengan. Saat digunakan, gerakan kita akan seperti menunggang kuda, ini dapat memberikan hasil yang intens untuk latihan jantung. Harga yang ditawarkan berkisar 1.300.000 – 2.500.000. 3. Exercise Bike
30
Mirip dengan power rider, namun alat ini memiliki roda-roda yang dapat berputar dan dapat diatur secara manual maupun otomatis. Exercise bike sangat baik untuk membentukan otot paha dan betis, juga jantung. Harga untuk sebuah exercise bike antara 6.500.000 – 8.500.000. 4. Freestyle Glider Freestyle glider ini menitik beratkan latihan kaki. Baik untuk membentuk otot betis dan telapak kaki. Selain itu, dapat membakar kalori lebih banyak, dengan latihan yang dapat dikatakan ringan. Alat ini biasanya dilengkapi dengan monitor detak jantung, jarak, hitungan, kalori yang terbakar. Harga berkisar antara 2.200.000 – 3.500.000. 5. Elliptical Salah satu mesin fitness yang melatih otot tubuh bagian bawah dan atas dengan mengkombinasikan gerakan jalan dan mendaki tangga. Latihan dengan menggunakan mesin ini dapat mengencangkan otot-otot tubuh serta membakar kalori dan lemak.
Sedangkan untuk kegiatan pilates terdapat alat-alat yang cukup bervariatif, diantaranya adalah sebagai berikut:
2.2
a.
Pilates Core Ball
b.
Reformers
c.
Cadillac
d.
Half Cadillac
e.
Combo Chairs
f.
Ladder Barrel
TINJAUAN KHUSUS 2.2.1
Sejarah Gold’s Gym
Gold’s Gym telah mendapat wewenang dalam bidang kebugaran sejak tahun 1965. Gold’s Gym pertama kali didirikan di Venice, California. Ini adalah tempat untuk kebugaran serius untuk mereka yang mencari hasil. Dalam waktu singkat, Gold’s Gym dikenal sebagai “The Mecca of Bodybuilding”. Dalam dunia olahraga sekarang ini, Gold’s Gym telah menjadi pusat olahraga terbesar di dunia dengan fasilitas 675 fasilitas di 35 negara. Sekarang, ribuan bintang film, penyanyi,
31
olahraga professional, atlet, pengusaha dan banyak lainnya mempercayakan Gold’s Gym sebagai tempat untuk mentransformasikan kesehatan tubuh mereka kearah yang lebih baik. Hari ini, Gold’s Gym dengan bangga memasuki industry pasar kesehatan di Indonesia. Kami ingin menyediakan peralatan terbaru, jasa, serta latihan kelompok, pelatihan pribadi, peralatan cardiovascular, pilates, yoga, dan peralatan free-weight. Dengan hampir 3 juta anggota di seluruh dunia, Gold’s Gym terus membantu mengubah kehidupan dengan membantu orang mencapai potensi masing-masing.
Nama Perusahaan
:
PT. Fit and Health Indonesia
Alamat
:
Jl. Tanah Abang II no. 37 Petojo Selatan Jakarta Pusat, Jakarta 10160
Telepon
:
Peta Lokasi
:
+62 21 34825201
Gambar 2.10 Peta Lokasi PT. Fit and Healt Indonesia (Sumber: Google Maps)
Logo Perusahaan
:
32
Gambar 2.11 Logo Gold’s Gym (Sumber: Google Images)
2.2.2
Analisa Lokasi Bangunan Gold’s Gym Mal Ciputra
Gambar 2.12 Tampak Bangunan Mal Ciputra (Sumber: Google Images)
Bangunan-bangunan atau jalan yang terdapat disekitar bangunan Mal ciputra, yaitu:
Sisi
Kelebihan
Kekurangan
1. Komplek perumahan di
• Area padat penduduk
• Efek jalan raya yang
Barat
Tanjung Duren 2. Komple ruko di Tanjung Duren
yang banyaknya
memungkinkan pengunjung
datang mengunjungi Mal Ciputra. • Banyak akses kendaraan umum melewati jalan ini.
sempit
dapat
mengkibatkan macet ke arah Mal Ciputra. • Daerah yang terkena banjir.
33
Utara 1. Jl. Daan Mogot 2. Komplek hunian Jelambar
• Area
padat
yang
apartement Seasons City
• Akses jalan menuju
memungkinkan
banyaknya
3. Komplek hunian
penduduk
Tanggerang, pada
pengunjung
jam-jam kantor akan
datang berkungjung.
mengakibatkan
• Berdekatan dengan akses
kemacetan panjang.
pintu keluar masuk jalan
4. Rumah Sakit Royal
tol dari arah Jakarta Utara.
Taruma
Timur 1. Universitas Trisakti 2. Universitas
• Berdekatan kampus
Tarumanegara 3. Jalan Tol Letjen S. Parman
2
• Akses jalan berputar
yang
balik yang jauh jika
besar
dari arah jalan Letjen
dengan besar
Kemungkinan pengujung
adalah
mahasiswa
kampus
S. Parman
tersebut. Selatan 1. Kampus 2 Universitas Tarumanegara
• Akses yang mudah
-
menuju ke Mal Ciputra
2. Universitas Kristen
serta banyaknya
Krida Wacana
kendaraan umum Tabel 2.1 Lingkungan Sekitar Mal Ciputra
2.2.3
Desain Interior Gold’s Gym Mal Ciputra
34
Gambar 2.13 Receptionist & Lobby (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Receptionist dan Lobby pada Gold’s Gym mal Ciputra terletak tepat setelah area masuk. Pada area ini, penggunaan material lantai adalah karpet dan parket berwarna cokelat seperti yang terlihat pada gambar 2.13. Exposed ceiling dengan penerangan lampu warm white. Pada bagian dinding bermaterialkan finishing kayu dan wallpaper. Untuk penggunaan furniture, area lobby gold’s gym menggunakan sofa dan puff sofa finishing fabric. Dan selanjutnya penggunaan meja pada lobby dan meja receptionist, gold’s gym mal ciputra menggunakan material stainlessteel. Pada area belakang meja receptionist terdapat dinding pemisah antara meja receptionist dengan bar juice.
Gambar 2.14 Juice Bar (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Seperti yang terlihat pada gambar 2.14, lantai ber-finishing karpet yang juga sebagai pembatas area sirkulasi. Area juice bar juga menerapkan exposed ceiling. Pada meja juice
35
bar-nya menggunakan finishing steel. Dan pada area ini menggunakan pencahayaan lampu warm white.
Gambar 2.15 Gold’s Gym Store (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area ini tepat berada disisi kiri area entrance pada gold’s gym Mal Ciputra. Pada area gold’s gym store ini ceiling-nya menggunakan gypsum berwarna putih dengan pencahayaan menggunakan lampu TL berwarna kuning (whitewarm). Sedangkan untuk dinding, area ini menggunakan cat berwarna hitam, kuning serta terdapat cermin. Area gold’s gym store menggunakan lantai berbahan keramik putih yang ber-glossy yang dapat memantulkan sinar pencahayaan yang berasal dari penggunaan lampu pada area ini seperti yang terlihat pada gambar 2.15. Banyaknya ragam produk yang di-display adalah sebagai berikut: baju, celana, tas, handuk, asesoris olahraga, dan lain-lain.
Gambar 2.16 Marketing Stand & Office (Sumber: Dok. Hari, 2014)
36
Area ini tepat berada di sisi kanan dari entrance, ketika pengunjung masuk langsung disambut oleh staff marketing atau dapat diarahkan langsung pada bagian receptionist dari gold’s gym itu sendiri. Exposed ceiling masih diterapkan pada area ini untuk menyesuaikan dengan area yang berdekatan (receptionist, lobby, dan juice bar). Sedangkan pada bagian office menggunakan material gypsum pada bagian ceiling-nya, lantai yang menggunakan material keramik berwarna putih dan tembok yang hanya menggunakan finishing cat berwarna putih seperti yang terlihat pada gambar 2.16. Tidak terlalu banyak permainan interior pada bagian office.
Gambar 2.17 Area kardio (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Pada area kardio ini, menggunakan tiga jenis material yang berbeda, yaitu: material rubber abu-abu, karpet cream, dan material parket kayu. Penerapan exposed ceiling dengan permainan lampu LED warm white. Pencahayaan yang dihasilkan dari lampu warm white dengan efek yang cukup menerangi seluruh ruangan. Sedangkan pada bagian dinding gold’s gym menggunakan bata berwarna putih seperti yang terlihat pada gambar 2.17.
Gambar 2.18 Weight Training Area
37
(Sumber: Dok. Hari, 2014)
Pada area weight training ini menggunakan lantai bermaterial rubber berwarna abuabu yang cukup tebal bertujuan agar mengurangi suara dan hempasan yang dapat merusak lantai yang berasal dari alat-alat berat (barbell) yang digunakan. Pada bagian dinding menggunakan material bata putih dan terdapat cermin yang diberi pencahayaan pada bagian belakang cermin tersebut. Exposed ceiling dengan pencahayaan lampu LED warm white yang berefek menerangi seluruh ruangan seperti yang terlihat pada gambar 2.18.
Gambar 2.19 Locker Room (Sumber: Dok. Hari, 2014)
seperti yang terlihat pada gambar 2.19, area ini menggunakan lantai yang bermaterialkan keramik. Sedangkan untuk ceiling menggunakan gypsum dengan pencahayaan pencahayaan lampu halogen. Serta pada dinding area ini ditutupi oleh lokerloker
build
in.
Dan
pada
area
ini
terdapat
kursi
kayu
yang
bertujuan
memudahkan/membantu penggunanya pada area ini.
2.2.4
Sejarah Celebrity Fitness
Celebrity Fitness adalah salah satu pusat kebugaran dan kesehatan dengan jumlah klub dan anggota terbesar di Asia. Celebrity Fitness saat ini memiliki 27 klub di 3 negara yang berbeda dan mengoperasikan tiga merek pusat kebugaran yang berbeda: Celebrity Fitness, Celebrity Fitness Express dan Celebrity Fitness VIP. Setiap klub Celebrity Fitness
38
menawarkan berbagai pelatihan pribadi yang disesuaikan dengan aktifitasnya dan program pelatihan aerobic bagi para anggotanya. CEO saat ini adalah Martin Darby. Celebrity Fitness didirikan pada tahun 2003 oleh karyawan pusat kebugaran 24 Hour Fitness, John Franklin, Mike Anderson dan John J. Sweeney. Karyawan pertama mereka yang berasal dari Indonesia adalah Hendra Nugraha, sekarang menjabat menjadi anggota dari tim senior manajemen. Celebrity Fitness mulai beroperasi pada tahun 2004 bulan februari dengan pembukaan sebuah klub di Jakarta. Nama “Celebrity” dipilih secara khusus untuk menyampaikan merek kelas atas dan anggota klub dapat dilatih oleh pelatih pribadi mereka sendiri seperti selebriti bintang film dan dapat beraktifitas di lingkungan yang terinspirasi oleh bar, klub malam dan tempat hang-out bagi para selebriti Hollywood, Beverly Hills dan Miami Beach. Bagian dalam klub juga terdapat area lounge dimana anggota dapat bersantai dan bersosialisasi dan klub kebugaran Celebrity Fitness umumnya terletak didalam mal untuk menggabungkan fasilitas kebugaran dengan kehidupan normal masyarakat. Pada tahun 2005, Celebrity Fitness memasuki pasar Malaysia dengan membuka klub pertama di Kuala Lumpur. Bisnis usaha Malaysia diperluas pada tahun 2009 dengan membeli pusat kebugaran California Fitness (Malaysia). Pada tahun 2007, mayoritas kepemilikan saham Celebrity Fitness dipegang oleh Navis Capital Partners, dengan ekspansi berikutnya ke Negara Turki dan India dengan pembukaan klub pertama India, berlokasi di Gurgaon. Pada bulan mei 2010, Navis menunjuk Martin Darby sebagai Group CEO Celebrity. Pada tahun 2011, Celebrity Fitness menawarkan 100.000 anggota dan lebih dari 30 klub. Pada tahun 2011, Celebrity Fitness melanjutkan ekspansinya dengan pembukaan kedua klub New Delhi (West Mall, Rajouri Gardens), klub pertama di Sumatra (Sun Plaza, Medan), klub kelima di Jawa (Paragon Mall, Semarang), kemudian melanjutkan perluasan klub di Jakarta dan Kuala Lumpur. Sekarang Celebrity Fitness memiliki rantai klub terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di Malaysia. Celebrity Fitness diciptakan oleh John Franklin pada tahun 2004 di bawah PT. Exertainment Indonesia. Nama tersebut dipilih berdasarkan sebuah alasan: bahwa Celebrity Fitness diciptakan untuk membuat semua anggotanya dapat berlatih dengan perasaan layaknya mereka seorang selebriti, karena klub tersebut di desain berdasarkan pada standar klub-klub yang ada di Hollywood dan Beverly Hils, tujuannya adalah untuk memanjakan dan memberikan pelayanan kelas satu pada para anggota. Untuk tetap memberikan suasana hiburan, lokasi yang untuk membuka tiap-tiap cabang Celebrity Fitness adalah mall-mall
39
eksklusif, agar setiap anggota dapat berbelanja, makan dan pergi ke bioskop setelah selesai berlatih di Gym. Cabang pertama Celebrity Fitness dibuka di Plaza Indonesia EX, diikuti oleh cabang di Supermall Pakuwon Indah Surabaya, La Piazza Kelapa Gading dan akan terus bertambah dalam waktu dekat. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di Malaysia, Singapura, India dan Australia. Pada waktu 9 bulan setelah memulai operasinya, Celebrity Fitness telah menerima 11.000 anggota. Celebrity Fitness telah menerima banyak penghargaan dan pujian, memenangkan Top Brand (best fitness brand category) pada tahun 2009 dan 2010, penghargaan kategori “gym” terbaik pada majalah Men’s Health 2011 dan pujian khusus untuk Celebrity Fitness La Piazza dan Puri Indah Klub. Celebrity Fitness tidak mengenakan biaya untuk menjadi member (joining fee), untuk memberikan akses yang mudah kepada member-member potensial untuk menikmati kualitas terbaik dari peralatan-peralatan fitness, studi aerobic, group cycling studio, pilates dan studio yoga. Pelatih-pelatih terbaik berstandar internasional (dari USA, Brazil, Japan, New Zealand dan Indonesia). Konsep untuk menggabungkan tempat fitness dengan suasana hiburan memang dirintis oleh Celebrity Fitness dan pada hari ini, konsep tersebut telah memberikan kontribusi yang sangat besar kepada pengembangan bisnis tempat fitness. Sebagai perintis tempat fitness yang dikombinasikan dengan konsep hiburan. Celebrity Fitness yang dikombinasikan dengan konsep hiburan. Celebrity Fitness selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hal pelayanan dan meramu program-program dan kelaskelas latihan demi kepuasan anggotanya.
Nama Perusahaan
:
PT. Exertainment Indonesia
Alamat
:
Chase Plaza LT. 14, Jl. Jendral Sudirman Kav.21, Jakarta 12920
Telepon
:
Peta Lokasi
:
021 570 4348 / 021 520 8275
40
Gambar 2.20 Peta Lokasi PT. Exertainment Indonesia (Sumber: Google Maps)
Logo Perusahaan
:
Gambar 2.21 Celebrity Fitness (Sumber: Google Images)
2.2.5
Analisa Lokasi Bangunan Celebrity Fitness Mal Central Park
Gambar 2.22 Tampak Bangunan Mal Central Park (Sumber: Google Images)
Sisi
Kelebihan
Kekurangan
Barat 1. Komplek perumahan Tanjung Duren
• Area padat penduduk yang
memungkinkan
banyak pengunjung yang datang ke Mal Central Park
• Akses
jalanan
yang
padat dan kecil yang menyebabkan macet • Daerah yang terkena banjir
41
Utara 1. Komplek apartement Mediterania
• Berdekatan dengan area apartement
2. Kampus Ukrida
yang
• Akses jalan berputar balik yang jauh
memudahkan pengunjung datang berkunjung
Timur 1. Jalan Let. S. Parman 2. Hotel-hotel
• Terdapat
jembatan
penyeberangan menguhubungkan
yang
• Akses jalan berputar balik yang jauh
kedua
sisi jalan • Akses kendaraan umum yang mudah ditemukan
Selatan 1. Mal Taman Anggrek
• Berdekatan dengan Mall
• Akses jalan yang kecil
2. Komplek Apartement
Taman Anggrek yang
dapat menyebabkan
memudahkan pengunjung
kemacetan
untuk berpindah mall
Tabel 2.2 Lingkungan Sekitar Mal Central Park
2.2.6
Desain Interior Celebrity Fitness Mal Central Park
42
Gambar 2.23 Receptionist (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area receptionist terletak di sisi kanan entrance yang berbatasan langsung dengan lobby, juice bar dan marketing office. Pada saat pengunjung masuk, langsung di layani bagian receptionist ketika akan mengambil handuk. Untuk penggunaan lantai, area receptionist menggunakan material keramik ber-glossy, sehingga dapat memantulkan pencahayaan yang berasal dari meja receptionist dan pencahayaan utama yang berasal dari ceiling. Untuk ceilingnya, area ini menggunakan ceiling yang ter-exposed. Sedangkan pada dindingnya, area menggunakan wallpaper berwarna cream. Di balik dinding area receptionist tersebut terdapat ruangan kecil sebagai tempat penyimpanan handuk.
43
Gambar 2.24 Juice Bar (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area juice bar berhadapan langsung dengan receptionist dan berbatasan juga dengan area training. Penggunaan finishing material berwarna orange masih tetap diterapkan pada area ini, sama seperti receptionist. Untuk penggunaan lantai pada area ini adalah lantai yang bermaterialkan karpet berwarna coklat bercorak. Sedangkan untuk bagian ceiling, masih menggunakan ceiling yang ter-exposed dengan pencahayaan lampu TL white warm.
Gambar 2.25 Marketing Office & Lounge (Sumber: Dok. Hari, 2014)
44
Marketing office menggunakan konsep open space office, yang tidak menggunakan ruang-ruang tertutup sehingga memudahkan para pekerja berkomunikasi saat penerimaan tamu atau calon anggota yang akan bergabung. Pada area ini, para pekerja diberikan fasilitas berupa meja, kursi dan komputer. Nuansa orange masih terlihat kental pada bagian finishing meja. Untuk penggunaan ceiling, area ini menggunakan ceiling yang ter-exposed dengan pencahayaan berupa lampu TL white warm. Untuk penggunaan material lantai, area ini menggunakan lantai yang bermaterialkan karpet sedangkan pada bagian jalur menuju area latihan menggunakan keramik putih ber-glossy. Pada dindingnya, area ini menggunakan wallpaper berwarna cream.
Gambar 2.26 Wating Area atau Lobby (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Uniknya area ini terbilang cukup kecil yang hanya memiliki tiga meja dan beberapa kursi. Area ini terletak pada sisi kanan entrance. Pada area ini, dinding menggunakan material cermin dengan pola lingkaran yang berulang-ulang. Sedangkan material lantai yang digunakan adalah karpet.
45
Gambar2.27 Area Cardio (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area cardio ini menggunakan ceiling yang ter-exposed dengan beberapa drop ceiling yang berbentuk oval serta menggunakan pencahayaan lampu Tl white warm. Area cardio ini bersampingan dengan ruang kelas aerobik. Penggunaan lantai pada area ini adalah lantai berbahan rubber berwarna abu-abu. Sedangkan pada bagian dinding area ini menggunakan dinding kaca yang dapat melihat langsung view keluar bangunan. Dengan menggunakan dinding kaca ini, pada siang hari cukup menggunakan pencahayaan alami yang berasal dari sinar matahari yang mampu menembus kaca.
Gambar 2.28 Yoga Studio (Sumber: Dok. Hari, 2014)
46
Area ini terletak berjauhan dari ruang kelas-kelas yang berada pada celebrity fitness, sehingga suara-suara yang berasal dari luar ruangan yoga studio tidak masuk kedalam ruangan ini. Untuk penggunaan ceiling adalah ceiling yang ter-exposed dengan menggunakan lampu gantung berbahan dasar rotan berbentuk bulat. Untuk lantai, area ini menggunakan lantai parket kayu berwarna coklat dan juga menyediakan matras untuk berlatih yoga. Sedangkan dindingnya menggunakan vinyl dan cermin-cermin. Terdapat split level setinggi kurang lebih setengah meter diarea depan ruangan studio yoga ini.
Gambar 2.29 Ruang Kelas Aerobik (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Ruangan ini terletak berdekatan dengan area cardio. Penggunaan ceiling pada area ini adalah ceiling yang ter-exposed dengan beberapa permainan drop ceiling berbentuk bulat. Untuk penggunaan lantai area ini menggunakan lantai parket kayu dan memiliki split level kurang lebih setengah meter tingginya. Sedangkan pada dindingnya menggunakan material kaca.
47
Gambar 2.30 Weight Training Area (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Uniknya pada Celebrity Fitness Mal Central Park area weight training tepisah menjadi 2 area. Area tersebut dibagi berdasarkan alatnya, area pertama untuk alat-alat manual sedangkan area kedua adalah untuk alat-alat latihan dengan mesin. Pada area ini masih menggunakan ceiling yang ter-exposed dengan permainan beberapa drop ceiling berbentuk bulat berwarna orange dengan pencahaan lampu TL white warm. Di area ini juga terdapat area Personal Trainer dimana hanya bisa digunakan oleh anggota yang menggunakan jasa Personal Trainer. Untuk lantainya menggunakan material rubber berwarna abu-abu. Serta dinding yang berwarna cream dan permainan-permainan wallpaper bercorak.
2.2.7
Sejarah Fitness First
Fitness First adalah kelompok klub kebugaran milik pribadi yang terbesar didunia. Terdiri dari 540 klub kebugaran, Fitness First mencapai lebih dari 1 juta anggota diseluruh dunia di 21 negara. Di Inggris saja memiliki 80 klub kebugaran dengan lebih dari 233.000 anggota. Pada tahun 2005, perusaahan ini diakuisisi oleh BC Partners, sebuah perusahaan kelompok ekuitas swasta berbasis di London. Di Australia, Fitness First mengambil alih sejumlah lokasi yang dimiliki oleh Hilton Group. Mereka juga membeli 11 Heathland Chain dari administrator. Dan sekarang memiliki 93 klub kebugaran di seluruh Australia. Pada 1 juni 2012, Fitness First memutuskan untuk menjual 24 dari 97 klub di Australia sebagai bagian dari restukturisasi perusahaan induk di Inggris.
48
Klub Fitness First di Asia biasanya terletak di Grade A bangunan komersial, yang menargetkan terutama pekerja kantor. Perusahaan ini berada di belakang seluruh dunia kampanye International Fitness Week untuk mendorong lebih banyak orang mengetahui apa itu rezim kebugaran yang bekerja untuk mereka. Kampanye ini menggunakan mantan personel Spice Girl Mel B sebagai wajah dari International Fitness Week.
Nama Perusahaan
:
PT. Fitness First Indonesia
Alamat
:
Jl. Jend Sudirman Kav 50 The Plaza Semanggi 5-6 Lantai 1, Jakarta 12930
Telepon
:
Peta Lokasi
:
021 570 4348 / 021 520 8275
Gambar 2.31 Peta Lokasi PT. Fitness First Indonesia (Sumber: Google Maps)
Logo Perusahaan
:
Gambar 2.32 Fitness First (Sumber: Google Images)
49
2.2.8
Analisa Lokasi Bangunan Fitness First Mal Taman Anggrek
Gambar 2.33 Tampak Bangunan Mal Taman Anggrek (Sumber: Google Images)
Sisi
Kelebihan
Kekurangan
• Area padat penduduk
• Efek jalan raya yang
Barat 1. Area Komplek perumahan
yang banyaknya
memungkinkan
sempit
dapat
pengunjung
mengkibatkan macet
datang mengunjungi Mal
ke arah Mal Taman
Taman Anggrek
Anggrek
50
Utara • Berdekatan dengan mal
1. Area komplek apartement
central
park
yang
2. Mall Central Park
memudahkan pengunjung
3. Jalan Tol Letj. S.
untuk berpindah mal
• Akses jalan ramai dan padat menyebabkan kemacetan
• Akses kendaraan umum
Parman
mudah ditemukan
Timur • Terdapat view taman
1. Taman Anggrek 2. Pintu tol arah BSD
• Akses pintu tol yang jauh
Selatan 1. B Hotel Fashion 2. Area komplek perumahan
• Area padat penduduk
• Akses jalan yang
yang memungkinkan
sempit dan padat yang
banyaknya pengunjung
dapat menyebabkan
datang mengunjungi Mal
kemacetan
Taman Anggrek
Tabel 2.3 Lingkungan Sekitar Mal Taman Anggrek
2.2.9
Desain Interior Fitness First Mal Taman Anggrek
51
Gambar 2.34 Receptionist Fitness First (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Seperti yang terlihat pada gambar 2.34, element warna yang diterapkan adalah warna-warna cerah pada tembok-temboknya. Sedangkan untuk ceiling menggunakan material gypsum putih dengan pencahayaan lampu TL putih. Dan pada lantainnya, Fitness First mal Taman Anggrek menggunakan keramik putih ber-glossy yang dapat memantulkan cahaya lampu. Area Receptionist ini berdeketan dengan area marketing. Dan untuk akses ke dalam ruang latihan, pengunjung dapat memasuki jika telah memperlihatkan kartu keanggotaannya dan dengan menggunaka sistem pintu otomatis.
Gambar 2.35 Lobby (Sumber: Dok. Hari, 2014)
52
Ada dua area lobby yang terpisah namun berdekatan. Area ini berdekatan dengan area receptionist, yang membedakan kedua area yang terpisah ini adalah peletakannya. Salah satu area lobby bersampingan dengan area receptionist dan sedangkan area yang lainnya berada di mezzanine menuju ruang latihan seperti yang terlihat pada gambar 2.35. Material pada ceiling adalah gypsum dengan pencahayaan lampu TL white warm sedangkan pada dindingnya, area ini menggunakan finishing cat berwarna. Terdapat reling tangga menuju area latihan. Dan pada lantainya, area lobby menggunakan keramik berwarna abuabu.
Gambar 2.36 Personal Training Area (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Area ini berada berdekatan dengan area latihan beban dan area kardio. Terdapat meja dan beberapa kursi, diarea ini juga terdapat berbagai alat kesehatan seperti alat untuk mengetahui tensi darah, lemak, serta alat-alat elektronik seperti komputer dan lain-lain. Penggunaan lantai pada area ini ada lah keramik berwarna putih ber-glossy dengan pencahayaan lampu TL putih seperti yang terlihat pada gambar 2.36.
53
Gambar 2.37 Area Cardio (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Seperti yang terlihat pada gambar 2.37, terdapat split level dengan tinggi sekitar 5cm pada area cardio ini serta menggunakan lantai bermaterial karpet. Exposed ceiling diterapkan pada area ini dengan pencahayaan lampu TL white warm. Dapat terlihat pada area ini terdapat duckting AC sebagai penghawaan didalam ruangan.
Gambar 2.38 Area Pemanasan (Sumber: Dok. Hari, 2014)
54
Area ini terletak tepat satu lantai dengan receptionist. Pengunjung dapat diarahkan ke area ini terlebih dahulu sebelum latihan beban dan latihan lainnya. Exposed ceiling masih diterapkan pada area ini dengan penggunaan lampu TL white warm serta terdapat duckting AC sebagai penghawaan seperti yang terlihat pada gambar 2.38. pada dindingnya, area ini menggunakan material finishing seperti cat dan penerapan cermin. Dan pada lantainnya, area ini menggunakan parket berwarna coklat.
Gambar 2.39 Studio Yoga (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Studio yoga terletak berdekatan dengan area pemanasan. Element-element kayu yang natural terlihat kental pada ruang studio ini memberikan kesan relaksasi. Terlihat pada gambar 2.39, penggunaan material pada lantai adalah parket kayu berwarna coklat. Terdapat split level sekitar 5cm pada ruang studio ini yang digunakan oleh instruktur pada saat kelas yoga. Pada dindingnya menggunakan cermin. Dan pada ceilingnya adalah finishing gypsum dengan pencahayaan lampu TL white warm.
55
Gambar 2.40 Area Aerobik (Sumber: Dok. Hari, 2014)
Berbeda dari studio yoga, area aerobic ini menggunakan warna-warna yang lebih cerah pada dindingnya serta penerapan cermin juga terdapat pada area ini. Pada ceiling terdapat pencahayaan lampu TL putih dengan finishing cat berwarna kuning. Sedangkan pada lantai menggunakan parket seperti yang terlihat pada gambar 2.40.