BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 e-Commerce 2.1.1 Pengertian e-Commerce
e-Commerce termasuk salah satu istilah pada perdagangan elektronik yang berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik.
Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu perdagangan web (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-Commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Sehingga pada era 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
e-Commerce (Electronic Commerce) merupakan konsep baru yang digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web atau proses jual beli, pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi (M. Suyanto, 2003). e-
Universitas Sumatera Utara
10
commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (Saputro, 2008).
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa “e-Commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Sementara itu Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, e-Commerce adalah pengiriman informasi, produk dan jasa atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya. 2. Dari perspektif proses bisnis, e-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis. 3. Dari perspektif pelayanan, e-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang. 4. Dari perspektif online, e-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Universitas Sumatera Utara
11
Di Indonesia, sistem e-commerce ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai e-Commerce yang sebenarnya. Sehingga sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-Commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan layanan e-Commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi.
2.1.2 Klasifikasi e-Commerce
1. Business to Business (B2B) e-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di Electronic market. 2. Business to Costumer (B2C) Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. 3. Customer to Customer (C2C) Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet. 4. Customer to Business (C2B) Perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi. 5. Nonbusiness e-Commerce
Universitas Sumatera Utara
12
Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe eCommerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan publik. 6. Intrabusiness (organiszational) e-Commerce Termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa/informasi.
2.1.3 Sejarah e-Commerce
1. 1969: Internet dilahirkan dari riset pemerintah AS, pada awalnya hanya untuk kalangan teknis di lembaga pemerintah, ilmuwan, dan penelitian akademis 2. 1990-an: terjadi komersialisasi Internet dan pertumbuhan perusahaan dot-coms, atau Internet start-ups menjamur 3. Berbagai inovasi dibidang aplikasi dari penjualan online sampai e-Learning bermunculan 4. Umumnya perusahaan besar dan sedang di AS telah memiliki situs Web 5. Umumnya perusahaan besar di AS telah memiliki portal lengkap 6. 1999: fokus EC bergerak dari B2C ke B2B 7. 2001: terjadi pergerakan fokus dari B2B ke B2E, e-Commerce, e-Government, eLearning, dan m-Commerce 8. e-Commerce akan terus berevolusi
Universitas Sumatera Utara
13
2.1.4 Keunggulan dan Kelemahan e-Commerce
Keunggulan e-Commerce adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran b. Meningkatkan daya saing perusahaan c. Menggantikan konsep manual d. Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah e. Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
Kelemahan e-Commerce adalah sebagai berikut:
a. Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan b. Penjelasan produk kurang jelas c. Harga terkadang tidak sesuai d. Produk kurang dikenal oleh masyarakat e. Kurang aman dalam melakukan transaksi f. Tampilan produk kurang jelas sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan.
Universitas Sumatera Utara
14
2.1.5 Keuntungan e-Commerce
Beberapa keuntungan aplikasi e-Commerce dibandingkan transaksi bisnis secara manual diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual, seperti halnya menyimpan file data konsumen dimana konsumen yang mengisikan langsung disimpan pada komputer server, menghitung data banyak transaksi yang dibuat dalam file laporan disimpan server otomatis, segala bentuk file yang terkait dengan transaksi langsung disimpan pada komputer server. 2. Integrasi, proses yang dibentuk terstruktur sistematis, serta saling berkaitan satu sama lain hal ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi. 3. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi yang luas serta mudah
diakses dimanapun serta kapanpun, mematahkan batas ruang dan waktu hal demikian terkait pada konsep EDI (Electronic Data Interchange). 4. Interaksi, pertukaran data informasi akan meminimalkan human error, karena yang berkerja adalah sistem. 5. Transaksi, terdapat kesepakatan kedua pihak secara digital.
Universitas Sumatera Utara
15
2.2 Komputer
2.2.1 Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Komputer adalah suatu perangkat elektronika yang berkerja secara terintegrasi dan terkoordinasi yang dapat menerima input, mengolah dengan prosedur tertentu, mengingat (baik masukan maupun hasil proses) serta menampilkan hasil proses tersebut (Sutedjo, 2003).
Robert H. Blissmer, dalam bukunya Computer Anual menjelaskan bahwa komputer merupakan suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintahperintah dan hasil dari pengolahan dan menyediakan output dalam bentuk informasi. Secara umum cara kerja komputer adalah sebagai berikut:
Input Data
Proses Diolah
Output Data
Storange Penyimpanan
Gambar 2.1 Cara Kerja Komputer
Universitas Sumatera Utara
16
2.2.2
Komponen-komponen Komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu sebagai berikut:
1. Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware terdiri dari Input/Output Device (I/O Device), Storange Device (perangkat penyimpanan), Monitor/Screen Monitor, Casing Unit, Central Procesing Unit (CPU). 2. Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis yaitu Sistem Operasi, Program Utility, Program Aplikasi, Program Paket, Bahasa Pemrograman. 3. Brainware (user), merupakan personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti System Analis, Programmer, Operator, dan User.
Universitas Sumatera Utara
17
2.3 Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya. Internet berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit, dan lainnya.
Asal-usul internet berasal dari jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Jaringan komputer ARPANET ini diperbaharui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet. Beberapa istilah dari internet adalah sebagai berikut:
1. WWW (World Wide Web) atau Web
Web yang merupakan layanan di internet dapat diartikan sebagai sebuah sistem di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara dan informasi lainnya dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Secara sederhana web adalah layanan di internet yang menampilkan informasi.
Universitas Sumatera Utara
18
2. Website (Situs Web)
Informasi-informasi dalam internet dikemas dalam bentuk halaman web (web page). Sekumpulan halaman web milik seseorang atau suatu perusahaan dikumpulkan dan diletakkan dalam sebuah situs web (website). Jadi website adalah tempat sekumpulan halaman web milik seseorang atau suatu perusahaan. Adapun halaman web pada umumnya ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Language). Keunggulan format HTML adalah penggunaan hypertext dalam menulis text. Hypertext yaitu text yang berfungsi sebagai penghubung (hyperlink atau link) antara halaman web yang satu dengan halaman web yang lain.
3. Homepage
Homepage adalah halaman web pertama dalam sebuah website. Dalam pembuatan homepage perlu dibuat semenarik mungkin agar banyak pengunjung tertarik dengan website anda.
4. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah yang ada pada protokol HTTP ini. 5. Web Server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser
Universitas Sumatera Utara
19
web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
2.4 HTML
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language, HTML tidak tergolong kedalam sebuah bahasa pemrograman, HTML lebih dikenal sebagai bahasa markup yang terdiri dari serangkaian tag markup yang mampu menggambarkan sebuah halaman web. HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Struktur dari dokumen HTML adalah sebagai berikut:
......
Isi dari halaman web
Universitas Sumatera Utara
20