BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Pengenalan Komputer
Komputeradalah suatu rangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara bersama-sama yang membentuk suatu sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasarkan urutan instruksi ataupun program yang diberikan penggunanya. Komputer dapat membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat dan akurat. Selain itu komputer juga berfungsi sebagai alat informasi dan komunikasi.
Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem IPO (Input Proccess and Output), sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.
Konsep dasar atau perangkat utama dari sebuah komputer dibagi menjaditiga bagianyang membentuk atau membuat komputer tersebut bisa
Universitas Sumatera Utara
8
beroperasi secara normal karena suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan dan terkoordinasikan oleh suatu sistem operasi.Bagian dari komputer tersebut yaitu: 1.
Hardware (perangkat keras) “hard” berarti keras yaitu komponen atau perangkat keras komputer yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan (komponen lainnya), sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Hardware sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
2.
-
Input (masukan), contoh: Keyboard, mouse, scanner.
-
Output (keluaran), contoh: Layar monitor, printer.
-
Penyimpanan, contoh: Hard disk, flash disk, Memori (RAM), CD.
-
Pemrosesan, contoh:Motherboard, Prosesor.
-
Komunikasi, contoh: Modem, kabel LAN, Wifi.
Software (perangkat lunak) Software merupakan perangkat kebalikan dari hardware, “soft “ berarti lunak yaitu program yang berisi instruksi atau perintah yang ditulis dalam bahasa komputer yang dimengerti oleh komputer. Software terbagi menjadi dua yaitu software sistem operasi dan software aplikasi.
3.
Brainware (user atau pengguna) Brainware merupakan istilah yang menunjuk pada orang yang bekerja berhubungan dengan komputer, contohnya: user atau operator merupakan orang yang mampu mengoperasikan komputer. Sedangkan administrator adalah orang yang mengatur atau merancang sistem kerja, urutan kerja, pengelolaan data sampai output.
Universitas Sumatera Utara
9
2.2
Pengertian Aplikasi
Aplikasi merupakan komponen atau perangkat lunak pendukung sistem operasi yang biasa digunakan untuk keperluan membantu kerja manusia sehari-hari seperti pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.
2.3
Konsep Dasar Penjualan
Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan pendapatan pun akan berkurang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari pengertian penjualan itu sendiri adalah sebagai berikut.
Penjualan adalah sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada
konsumen
sebagai
sasarannya.
Tujuan
utama
penjualan
yaitu
mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya, penjualan sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa adanya pelaku yng bekerja didalamnya seperti agen, pedagang dan tenaga pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
10
2.3.1 Tujuan penjualan
Dalam suatu perusahaan kegiatan penjualan adalah kegiatan yang penting, karena dengan adanya kegiatan penjualan tersebut maka akan terbentuk laba yang dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan.Tujuan umum penjualan yang dimiliki oleh perusahaan menurut Basu Swastha (2005;404) dalam bukunya “Manajemen Penjualan”, yaitu: a)
Mencapai volume penjualan tertentu.
b)
Mendapat laba tertentu.
c)
Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan umum perusahaan dalam kegiatan penjualan adalah untuk mencapai volume penjualan, mendapat laba yang maksimal dengan modal sekecil-kecilnya, dan menunjang pertumbuhan suatu perusahaan.
2.4
Akuntansi Persediaan (Pengertian Persediaan)
Persediaan merupakan barang-barang yang dibeli oleh perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali dengan tanpa mengubah bentuk dan kualitas barang, atau dapat dikatakan tidak ada proses produksi sejak barang dibeli sampai dijual kembali oleh perusahaan.Persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh
Universitas Sumatera Utara
11
perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam membuat barang yang akan dijual.
Berdasarkan pengertian di atas maka perusahaan jasa tidak memiliki persediaan, perusahaan dagang hanya memiliki persediaan barang dagang sedang perusahaan industri memiliki 3 jenis persediaan yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi (siap untuk dijual).
Dalam laporan keuangan, persediaan merupakan hal yang sangat penting karena baik laporan rugi atau laba maupun Neraca tidak akan dapat disusun tanpa mengetahui nilai persediaan. Kesalahan dalam penilaian persediaan akan langsung berakibat kesalahan dalam laporan rugi atau laba maupun neraca.
2.4.1 Metode pencatatan persediaan
Dalam sebuah perusahaan, persediaan akan mempengaruhi neraca maupun laporan laba rugi. Dalam neraca perusahaan dagang, persediaan pada umumnya merupakan nilai yang paling signifikan dalam aset lancar. Dalam laporan laba rugi, persediaan bersifat penting dalam menentukan hasil operasi perusahaan dalam periode tertentu. Metode pencatatan persediaan pada dasarnya dibedakan menjadi dua, yaitu: 1.
Metode fisik atau periodik (Physical Inventory Method) Metode fisik artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang tidak dilakukan secara kontinu, sehingga persediaan barang
Universitas Sumatera Utara
12
dagangan akhir dihitung secara fisik yang ada di gudang.Metode fisik atau periodik pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga relative murah, tetapi sering terjadi. Menurut metode ini, akun Persediaan barang dagangan tidak boleh didebit untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan, dan tidak boleh dikredit untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan. Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun Pembelian, sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun Penjualan. Persediaan barang dagang pada awal periode + Pembelian bersih selama periode = Persediaan tersedia dijual Persediaan pada akhir periode = Harga pokok penjualan
2.
Metode perpetual atau terus- menerus (Perpetual Inventory Method) Metode perpetual artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang dilakukan secara kontinu, sehingga bila terjadi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan dan bila terjadi penjualan akan mengurangi persediaan barang dagangan.Metode perpetual atau terus-menerus pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga relatif mahal, dan tidak sering terjadi. Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun persediaan barang dagangan sebesar harga beli (harga
Universitas Sumatera Utara
13
perolehan), sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun persediaan barang dagangan sebesar harga pokoknya.
2.5
Pengertian POS (Point of Sale)
Pengertian dari Point of Sale atau yang biasa disingkat POS yaitu merupakan kegiatan yang berorientasi pada penjualan serta sistem yang membantu proses transaksi. Setiap POS terdiri dari hardware dan software dimana kedua komponen tersebut digunakan untuk setiap proses transaksi.POS akan menjadi sangat penting di dunia bisnis karena POS diibaratkan berupa terminal uang dimana tempat menerima pembayaran dari pembeli kepada pedagang, karena pembayaran tersebut merupakan indicator bagi pebisnis untuk mengukur tingkat pendapatan atau omzet.
2.5.1 Software POS (Point of Sale)
POS software merupakan komponen utama dari sistem POS yang pada akhirnya menentukan jalannya proses, seperti apa yang harus dilakukan dan bagaimana harus melakukan. Menentukan software yang tepat akan sangat bergantung pada fitur yang dibutuhkan dan jenis lingkungan tempat bekerja. Banyak software POS yang sangat fleksibel untuk mengakomidir berbagai usaha. Software yang ditawarkan terdiri dari versi dasar serta versi pro dan setiap perusahaan
Universitas Sumatera Utara
14
memakaifitur yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa fitur yang biasanya diperlukan dalam Software aplikasi POS (Point of Sale), yaitu:
a)
Inventory Management Pebisnis perlu mengelola persediaan barang yang dimiliki dan software POS akan membantu mengecek tingkat stok barang dan data penjualan yang terjadi. Pebisnis harus dapat mengetahui setiap detik stok barang untuk memastikan supply kepada pelanggan.
b)
Pelaporan Keunggulan dari penggunaan POS systems ini adalah dapat mengetahui laporan mengenai penjualan dan kebiasaan pelanggan. Sebagian aplikasi memiliki pelaporan dasar untuk memberikan laporan yang terjadi dalam berbisnis.
c)
Purchasing Dengan system pelacak inventaris, pebisnis akan mengetahui kapan persediaan barang habis. Beberapa software POS dilengkapi dengan software acconting untuk membuat memberi laporan barang yang hampir kehabisan stok, sehingga pelanggan tak perlu kecewa karena barang tidak ada.
d)
Customer Management Dengan menentukan aplikasi yang tepat bukan mustahil dapat meciptakan promosi tertentu, kupon belanja dan proses reservasi pelanggan dihandle dengan satu aplikasi, menciptakan customer experience yang baik akan membuat pelanggan anda kembali lagi.
Universitas Sumatera Utara
15
e)
Standar Keamanan Transaksi Kebanyakan dari pelanggan senang bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit ataupun debit. Oleh karena itu untuk mempermudah mereka maka system POS harus dilengkapi dengan standar keamanan bertransaksi.
f)
Return Processing Proses retur dan pertukaran barang ada di setiap bisnis. Software POS yang tepat dapat membantu membuat proses ini lebih mudah bagi Anda dan pelanggan.
2.5.2 Hardware POS (Point of Sale)
Semua POS membutuhkan hardware untuk menjalankan fungsinya, membantu proses pembayaran dan membuat tanda terima untuk pelanggan. Dalam hal pemilihan hardware ini, sebaiknya dicocokan dengan lingkungan kerja. a)
Terminal/PC Dalam hal ini banyak perusahaan yang hanya menggunakan PC sederhana untuk menunjang bisnisnya, tetapi ada POS system yang menyediakan pengoperasian berdaya rendah serta all-in-one unit dengan layar sentuh yang terintegrasi serta dilengkapi card reader. Toko retail kebanyakan menggunakan standar PC. Pada akhirnya kebutuhan pebisnis lah yang menentukan kebutuhan akan PC terserbut.
b)
Receipt Printer Disetiap transaksi selalu diakhiri dengan mencetak tanda terima untuk pelanggan, apabila printer bermasalah maka proses kerja POS akan
Universitas Sumatera Utara
16
terganggu, jadi pastikan untuk mempunyai printer yang mendukung volume cetak dan mudah digunakan. Saat ini printer thermal yang lebih mudah untuk digunakan dan tidak harus berurusan dengan tinta. c)
Cash Drawer Cash Drawer merupakan komponen yang paling sederhana tetapi merupakan tempat paling nyaman untuk menyimpan uang tunai, cek dan penerimaan kartu kredit sepanjang penjualan. Laci biasanya terhubung ke printer dan terbuka secara otomatis dalam setiap transaksi.
d)
MSR/Terminal Pembayaran Alat ini digunakan untuk pembayaran yang berbasis kartu kredit atau debit dan setiap system POS membutuhkan sarana untuk dapat membaca dan memproses kartu tersebut. Kemampuan MSR ini tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
e)
Barcode Scanner Merupakan bagian terpenting untuk mempercepat proses memasukan barang dan proses pelayanan penjualan. Untuk kebutuhan pelayanan pembelian pelanggan yang cepat bisa menggunakan tipe hands-free.
2.6
Pengolahan Data
Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga
Universitas Sumatera Utara
17
operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain.
Secara umum, kita asumsikan bahwa operasi-operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer, meskipun beberapa diantaranya dapat juga dilakukan secara manual.Secara umum pengolahan data terdiri dari tiga langkah, yaitu: 1)
Input(pemasukan data)
2)
Proses (pengolahan data)
3)
Output(hasil keluaran berupa informasi)
Gambar 2.6.1 Proses Pengolahan Data
Input : Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan mesin. Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih dapat digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya meliputi sederet operasi pengolahan dasar tertentu.
Universitas Sumatera Utara
18
Output : Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data tersebut unutk pengolahan selanjutnya.
2.6.1 Operasi pengolahan data
Prosedur pengolahan data biasanya terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar yang dilaksanakan dalam beberapa urutan, yaitu: a)
Pencatatan (recording) Pencatatan adalah memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini terjadi tidak hanya selama tahap originasi dan tahap distribusi akan tetapi terjadi pada seluruh siklus pengolahan.
b)
Duplikasi (duplicating) Operasi ini merupakan penggandaan data di atas formulir-formulir atau dokumen. Duplikasi mungkin saja dikerjakan sewaktu data tersebut dicatat secara manual, atau mungkin saja duplikasi dikerjakan setelahnya dengan menggunakan suatu mesin.
c)
Pemeriksaan (verifying) Karena pencatatan biasanya merupakan operasi manual, adalah penting bahwa data yang telah dicatat tersebut diperiksa secara teliti, barangkali ada kesalahan-kesalahan.
d)
Klasifikasi Operasi ini memisahkan data data ke dalam berbagai kategori. Klasifikasi biasanya dapat dikerjakan lebih dari satu cara. Sebagai contoh, sekumpulan
Universitas Sumatera Utara
19
daftar pertanyaan mahasiswa dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis kelamin mahasiswa, atau sesuai tahun masuk mahasiswa. e)
Sorting Mengatur data dalam urutan tertentu. Operasi ini sering terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Nama-nama di dalam buku telepon disorting menurut abjad, data pegawai disorting menurut nomor induk pegawai. Sorting data dapat dilakukan sebelum atau sesudah klasifikasi.
f)
Merging Operasi ini adalah mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort.
g)
Kalkulasi Melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris.
h)
Memeriksa tabel, mencari dan mendapatkan kembali data (table look-up, searching, retrieing) Operasi ini bermaksud untuk mendapatkan kembali data tertentu didalam kumpulan data yang telah tersort.
2.7
Pengertian Basis Data (Database)
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data
Universitas Sumatera Utara
20
meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data atau database management system (DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna). Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data
Universitas Sumatera Utara
21
yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.
Dalam pengolahan basis data, ada beberapa software yang digunakan untuk membuat dan mengolah database, yaitu: Microsoft Access, Ms SQL Server, Oracle, MySql, Postgre SQL, Firebird.
2.7.1 Jenis-jenis basis data
Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu. Salah satu masalah menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi.
Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabeltabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara
Universitas Sumatera Utara
22
dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya tersebar di beberapa tabel.
2.8
MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS (database management system), database ini multithread, multi-user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang bersifat khusus.
Kekuatan MySQL tidak ditopang oleh sebuah komunitas, seperti Apache, yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hakcipta untuk kode sumber dimiliki oleh pemilik masing-masing, tetapi MySQL didukung penuh oleh sebuah perusahaan profesional dan komersial, yakni MySQL AB dari Swedia.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Universitas Sumatera Utara
23
Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoprasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoprasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya, terutama dalam kecepatan. Berikut ini beberapa keistimewaan MySQL, antara lain: 1)
Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2)
Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam satu waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
3)
Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
4)
Scalability dan Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Universitas Sumatera Utara
24
2.8.1 Menjalankan MySQL Server
Untuk dapat diakses, database MySQL Server harus dijalankan terlebih dahulu, untuk menjalankannya dapat memanfaatkan XAMPP Control Panel. 1)
Buka XAMPP Control Panel. - Klik ganda (klik 2 kali) pada Shortcut XAMPP Control Panel pada halaman desktop. Atau dari start menu, masuk ke menu XAMPP forWindows, lali klik XAMPP Control Panel.
Gambar 2.8.1.1 Menjalankan XAMPP Control Panel dari Desktop
Gambar 2.8.1.2 Menjalankan XAMPP Control Panel dari Menu Start
Universitas Sumatera Utara
25
2)
Untuk menjalankan modul servis MySQL, klik tombol Start yang ada di sana, sampai statusnya tertulis Runing.
Gambar 2.8.1.3 Menjalankan Servis MySQL
2.8.2 Mengakses database MySQL lewat phpMyAdmin
Lewat fasilitas yang disediakan phpMyAdmin, bisamembuat database baru, membuat tabel baru, mengganti dan menghapus tabel, juga database. Selain itu, semua operasi manajemen data juga bisa kita lakukan, yaitu memasukkan data, menampilkan dan menghapus data. Selain itu juga tersedia SQL Editor, fasilitas ini dapat digunakan untuk mengetik perintah SQL secara manual tanpa harus masuk pada halaman Command Prompt (DOS). Untuk memudahkan mengakses database server MySQL, maka diperlukan tools yang disebut dengan MySQL Client. Salah satu contohnya adalah MySQL Front, SQL Front, atau phpMyAdmin yang berbasis web.
Universitas Sumatera Utara
26
1)
Pastikan MySQL dan Apache Servis sudah berjalan.
2)
Buka Browser.
3)
Pada kotak alamat, ketikkan http://localhost/phpmyadmin/, lalu Enter.
Gambar 2.8.2.1 Tampilan Utama phpMyAdmin
Lihat tampilan phpMyAdmin, pada bagian kiri berisi daftar database bawaan MySQL, sedangkan pada bagian kanan berisi menu dan tools kita untuk melakukan operasional manajemen database.
2.8.3 Menginstal driver MyODBC
MyODBC adalah driver ODBC (Open Database Connection) sebagai jembatan antara database MySQL Server dengan program aplikasi visual seperti Visual Basic 6.0, Borland Delphi, FoxPro atau C++ Builder.
Universitas Sumatera Utara
27
MyODBC dapat diperoleh secara gratis pada situs resmi MySQL, yaitu dengan alamat www.mysql.com. MyODBC wajib di instal pada komputeryang akan dipakai untuk membuat program yang databasenya adalah MySQL, baik MySQL terinstal pada komputer yang sama, maupun beda komputer.
2.9
Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah utuk dipelajari. Basis bahasa pemrograman yang digunakan dalam visual basic adalah bahasa BASIC. BASIC (Beginner’s All-Purpose Symbol Instruction Code) adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah dipelajari. Selain itu basic juga merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sudah dikenal oleh pemakai komputer. Bahasa ini dapat dikatakan sebagai bahasa pemrograman dasar atau yang paling mudah yang sesuai dengan namanya. Bahasa ini pertama kali muncul pada tahun 1960 dan diperkenalkan oleh Dartmouth College.
2.9.1 Struktur aplikasi dengan Visual Basic 6.0
Aplikasi (project) pada Visual Basic 6.0 terdiri atas beberapa bagian-bagian yang berperan penting dalam penyusunan atau pembuatan sebuah aplikasi, berikut adalah penjelasan dari bagian-bagian yang ada di Visual Basic:
Universitas Sumatera Utara
28
1)
Form Form adalah sebuah bidang dimana kita mendesain program dengan meletakkan objek-objek yang merupakan rangkaian dari perintah-perintah yang akan dikerjakan oleh palikasi tersebut.
2)
Control Control adalah yang mempunyai bentuk gambar grafis yang akan diletakkan diatas bidang kerja yang disebut Form yang dapat berinteraksi dengan pemakai, seperti TextBox, LabelBox, CommandButton, dan lain-lainnya. Form dan Control merupakan objek dalam pemrograman ini.
3)
Properties Properties adalah variabel atau predikat yang melekat pada setiap objek (Form dan Control). Contoh Properties adalan nama, caption, ukuran, warna, posisi, dan isi. Visual Basic memberikan nilai baku dan nilai ini dapat diubah pada waktu program dijalankan.
4)
Methods Methods adalah prosedur yang sudah dibuat pada setiap objek yang sewaktu-waktu dapat digunakan sesuai dengan tujuan method tersebut.
5)
Event Procedure Event Procedure adalah kode yang berhubungan dengan setiap objek yang akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan nama event yang dimaksud. Kode ini akan bereaksi apabila ada aksi dari user pada objek yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
29
6)
General Procedure General Procedure adalah kode-kode yang tidak berhubungan langsung dengan objek yang ada. Prosedur ini akan dijalankan apabila dipanggil namanya dalam sebuah pernyataan pada baris program.
7)
Modules Modules adalah kumpulan dari beberapa General Procedure, deklarasi variabel, dan definisi konstanta yang digunakan dalam sebuah aplikasi.
2.9.2 Memulai Visual Basic 6.0
Untuk dapat memulai menjalankan Visual Basic 6.0 dari menu Start – All Program – Microsoft Visual Basic 6.0 atau dengan menunjuk ikon shortcut Visual Basic 6.0 pada desktop kemudian klik ganda tombol kiri mouse. Visual Basic 6.0 akan dijalankan yang kemudian akan muncul kotak dialog seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.9.2.1.
Pada kondisi awal kotak dialog tersebut akan menampilkan pilihan-pilihan yang dapat dikerjakan oleh Visual Basic 6.0 dalam membuat sebuah aplikasi, namun bila sudah pernah membuat sebuah aplikasi maka kotak dialog tersebut akan menampilkan daftar aplikasi yang sudah pernah di buat sebelumnya. Bila hal ini yang di inginkan, maka pilihlah pada menu tab Existing. Kemudian jika memilih menu tab Recent maka kotak dialog akan menampilkan daftar file yang pernah dibuat dengan Visual Basic 6.0 sebelumnya dengan urutan yang teratas adalah file terakhir yang pernah dibuat.
Universitas Sumatera Utara
30
Gambar 2.9.2.1 Kotak Dialog New Project Visual Basic 6.0
Jika ingin membuat project baru, maka kita pilih Standard EXE dan klik tombol Open, lalu akan muncul tampilan layar utama Visual Basic 6.0 yang nantinya akan menjadi lembar kerja kita dalam merancang sebuah aplikasi.
Gambar 2.9.2.2 Tampilan Utama Visual Basic 6.0
Universitas Sumatera Utara
31
2.9.3 Komponen-komponen Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 terdiri atas beberapa komponen-komponen penting. Berikut ini merupakan penjelasan dari komponen-komponen yang terdapat pada jendela utama Visual Basic 6.0.
1)
Main Window Main Window terdiri atas tittle bar (judul), menu bar, dan toolbar. Tittle bar menunjukkan nama dari file project yang sedang dikerjakan, mode operasi dari Visual Basic saat itu, nama Form yang sedang di desain. Menu bar adalah menu model drop down (bila menu dipilih akan muncul menu lagi sebagai bagian dari menu utamanya) dimana menu ini akan mengontrol semua operasi yang berlangsung pada lingkungan Visual Basic. Toolbar mempunyai tombol yang menghubungkan perintah untuk menjalankan beberapa pilihan menu pada menu bar. Main window juga memperlihatkan lokasi form saat ini yang relatif terhadap posisi kiri atas pada screen, lebar dan panjang form saat ini.
Gambar 2.9.3.1 Tampilan Main Window (Tittle bar, Menu bar, Toolbar)
Universitas Sumatera Utara
32
Berikut penjelasan masing-masing tombol pada menu Toolbar. Tabel 2.9.3.1 Penjelasan menu Toolbar
Menu
Fungsi
Add Standard Exe Menambahkan project baru bertipe standar. Project Menambahkan form baru ke dalam project yang New Form sedang aktif. Menu Editor Menampilkan menu editor yang digunakan sebagai pembuat menu. Open Project Membuka project yang sudah pernah dibuat. Save Project Menyimpan project yang sedang aktif. Code Editor Tasks Berisi tool-tool untuk mengedit atau mengubah object yang sedang dikerjakan pada suatu project. Run/Start Menjalankan Program. Pause/Break Menghentikan sementara program yang sedang dijalankan. Stop/End Menghentikan program yang sedang dijalankan. Project Explorer Menampilkan jendela Project Explorer. Properties Window Menampilkan jendela Properties. Form Layout Menampilkan jendela Form Layout. Object Browser Menampilkan jendela Object Browser. Toolbox Menampilkan jendela yang berisi toolbox. Form Position Menampilan posisi form Form Dimensions Menampilkan dimensi form
2)
Form Window Form window merupakan pusat untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi yang diinginkan dan form ini merupakan sebuah bidang perancangan aplikasi. Pada bidang inilah pemakai atau programmer merancang dan menyusun aplikasinya dengan bantuan objek-objek yang sudah disediakan oleh Visual Basic.
Universitas Sumatera Utara
33
Gambar 2.9.3.2 Tampilan Form Window
Form tersebut dapat diatur ukurannya sesuai dengan luas yang dibutuhkan untuk merancang sebuah aplikasi. Sebaiknya disesuaikan dengan jumlah objek yang akan diletakkan pada bidang tersebut. Untuk mengatur ukurannya gunakan pointer mouse untuk menunjuk tanda kotak hitam kecil di tepi bidang tersebut, kemudian tekan tombol kiri mouse dan mulailah menggeser mouse tersebut sesuai dengan kebutuhan
3)
ToolBox Toolbox adalah menu yang terdiri atas control object yang akan digunakan untuk menyusun aplikasi pada bidang kerja form yang telah disediakan. Toolbox ini tidak hanya terbatas seperti yang terlihat pada contoh gambar diatas karena toolbox diatas adalah toolbox standar. Toolbox yang lain masih banyak macam dan jenisnya. Memang tidak semuanya ditampilkan sekaligus karena pertimbangan tempat dan kebutuhan primer.
Universitas Sumatera Utara
34
Gambar 2.9.3.3 Tampilan ToolBox
Tabel 2.9.3.2 Penjelasan menu ToolBox
Menu Pointer Picture Box Label Text Box Frame
Command Button Check Box Option Button
Fungsi Memilih, mengatur ukuran, dan memindah posisi kontrol yang terpasang pada bagian form. Menampilkan gambar dari sebuah file. Menampilkan teks, dimana pengguna program tidak bisa mengubah teks tersebut. Membuat object teks, dimana teks tersebut dapat diubah oleh pengguna program. Mengelompokkan beberapa kontrol. Frame harus dibuat terlebih dahulu sebelum diisi dengan kontrol-kontrol yang akan dikelompokkan. Membuat tombol perintah Membuat kotak periksa, dimana pengguna program dapat memilih beberapa pilihan. Membuat tombol pilihan, dimana pengguna program hanya dapat memilih satu dari beberapa
Universitas Sumatera Utara
35
Combo Box
List Box Horizontal Scroll Bar Vertical Scroll Bar Timer Drive List Box Directory List Box File List Box Shape Line Image Box Data Tool Object Linking Embedding
pilihan yang disediakan. Menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan kontrol gabungan antara TextBox dan ListBox. Membuat daftar pilihan. Membuat kontrol penggulung horizontal Membuat kontrol penggulung vertical. Membuat kontrol waktu dengan interval yang ditentukan. Menampilkan disk drive yang dimiliki oleh komputer. Menampilkan direktori dan path yang dimiliki oleh drive aktif. Menampilkan daftar file dari direktori aktif. Menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran oval, persegi panjang, bujur sangkar, dan lain-lain. Membuat garis lurus. Menampilkan gambar pada form dalam format bitmap, icon, atau metafile. Menghubungkan program dengan database dan menampilkan informasinya pada form. Membuat link antar program aplikasi.
Pemakai atau programmer bisa menampilkan dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Untuk menambahkan control lainnya ke dalam toolbox dapat menggunakan menu Project – Components atau dengan menggunakan shortcut Ctrl+T.
Pada menu Project terdapat pilihan Components yang menunjuk pada daftar control yang dapat dipilih oleh pemakai. Dari menu pilahan tersebut pemakai dapat memilih lebih dari satu control yang dapat diletakkan pada jendela toolbox. Caranya adalah dengan klik mouse pada bidang kotak kecil sebelah kiri, kemudian tekanlah tombol Apply dan OK.
Universitas Sumatera Utara
36
Gambar 2.9.3.4 Kotak Dialog Components yang Berisi Daftar Control
4)
Properties Jendela Properties digunakan untuk menentukan keadaan awal nilai properties dari objek yang terpilih. Control drop down yang terletak paling atas pada jendela properties memuat semua daftar objek yang ada pada form yang aktif. Pada jendela properties ini tersedia dua jenis tampilan yaitu dengan urutan Alphabetic dan Categorized. Di bawah kotak ini terdapat properties dari objek yang terpilih pada saat itu.
Ukuran form properties dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dengan menunjuk tepi dari jendela tersebut kemudian klik dan drag mouse ke arah yang sesuai sampai didapat ukuran yang diinginkan. Jendela ini pun dapat dipindah-pindah sesuai dengan kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
37
Gambar 2.9.3.5 Tampilan Jendela Properties
5)
Form Layout Jendela Form Layout akan memperlihatkan dimana form yang sudah dirancang dan disusun tersebut akan ditampilkan relatif terhadap layar monitor. Jika ingin menggeser posisi form ke kanan atau ke bawah relatif terhadap layar monitor, maka dapat menggunakan properti Left dan Top pada form tersebut. Isilah kedua properti tersebut dengan angka yang sesuai dengan letak dari form tersebut relatif terhadap layar monitor.
Ukuran form layout tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dengan menunjuk tepi dari jendela tersebut kemudian klik dan drag mouse tersebut ke arah yang sesuai untuk mengubah ukurannya. Jendela ini pun dapat dipindah pindah sesuai dengan kebutuhan dengan cara menunjuk jendela form layout yang terdapat tulisan Form Layout kemudian klik dan drag mouse sesuai posisi yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
38
Gambar 2.9.3.6 Tampilan Form Layout
6)
Window Project Jendela Project akan menampilkan semua informasi yang berhubungan dengan project yang sedang aktif. Jendela ini memuat daftar form dan modul yang akan membuat sebuah aplikasi. Selain itu jendela project juga dapat menampilkan jendela form atau jendela kode program (yang berisi kode-kode program yang dikenal oleh Visual Basic 6.0) dari jendela project.
Gambar 2.9.3.7 Tampilan Jendela Project
2.9.4 Operator dalam Visual Basic 6.0 Operator adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mengoperasikan
secara
matematis terhadap dua buah bilangan atau variabel numerik. Operator yang digunakan dalam Visual Basic 6.0 menurut urutan pengerjaannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
39
1)
Operator Aritmatika Operator aritmatika digunakan dengan perhitungan operasi secara matematik. Berikut adalah beberapa bentuk operator yang termasuk dalam operator matematika: Tabel 2.9.4.1 Tabel Operator Aritmatika
Operator + _ * / \ Mod ^ &
2)
Penggunaan Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian bilangan real Pembagian bilangan bulat Modulus/ sisa hasil bagi Pemangkatan bilangan Penggabungan
Operator Perbandingan Digunakan untuk membandingkan suatu nilai atau ekspresi dengan nilai atau ekspresi yang lain dan menghasilkan suatu nilai logika True atau False. Berikut adalah beberapa operator yang termasuk dalam operator perbandingan: Tabel 2.9.4.2 Tabel Operator Perbandingan
Operator > < >= <= = <> Like
Penggunaan Lebih besar dari Lebih kecil dari Lebih besar sama dengan Lebih kecil sama dengan Sama dengan Tidak sama dengan Memiliki ciri yang sama
Universitas Sumatera Utara
40
3)
Operator Logika Digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data (ekspresi) logika menghasilkan data logika baru. Berikut adalah beberapa operator yang termasuk dalam operator logika: Tabel 2.9.4.3 Tabel Operator Logika
Operator And Not Or
Penggunaan Logika dan Logika bukan atau penyangkalan Logika atau
2.9.5 Variabel dalam Visual Basic 6.0
Variabel digunakan oleh Visual Basic 6.0 untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk proses dalam aplikasi. Syarat-syarat atau aturan pemberian nama sebuah variabel dalam Visual Basic 6.0 adalah: a)
Tidak lebih dari 40 karakter.
b)
Terdiri atas huruf, angka, dan underscore ( _ ).
c)
Karakter pertama harus sebuah huruf.
d)
Anda tidak boleh menggunakan kata yang sudah didefinisikan oleh Visual Basic 6.0 (reserved word).
2.9.6 Konstanta dalam Visual Basic 6.0
Konstanta adalah variabel yang nilai di dalamnya bersifat tetap. Konstanta diperlukan apabila memerlukan sebuah nilai tetap yang sering dipakai dibanyak
Universitas Sumatera Utara
41
bagian dalam program. Sebagai contoh, untuk menetapkan warna latar belakang (background) pada form yang diberi nama frmContoh dengan warna biru, kita dapat menuliskannya seperti: frmContoh.BackColor = 0xF0000
2.9.7 Tipe data yang digunakan di Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 mempunya beberapa tipe data. Untuk mendefinisikan tipe data pada sebuah variabel, Visual Basic menggunakan satu karakter tanda yang diletakkan di akhir nama sebuah variabel. Tipe data dalam Visual Basic yaitu:
Tabel 2.9.7.1 Tabel Tipe Data
Tipe Data Boolean Integer Long (Integer) Single (Floating) Double (Floating) Currency Date Object String Variant
Akhiran Tidak Ada % & ! # @ Tidak Ada Tidak Ada $ Tidak Ada
Data yang digunakan dalam Visual Basic mempunyai batasan-batasan yang ditentukan oleh besarnya tempat yang disediakan untuk menyimpannya dalam memori. Adapun batasan-batasan data tersebut dapat dilihat pata tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 2.9.7.2 Tabel ukuran dan batasan tipe data yang dipakai di Visual Basic
Jenis Data
Ukuran
Byte Boolean Integer Long (long integer)
1 byte 2 bytes 2 bytes 4 bytes
Single (single-precision floating-point)
4 bytes
Date
8 bytes
Object String (variabel-length) String (fixed-length) Variant (with numbers)
4 bytes 10 bytes + panjang string sepanjang string 16 bytes
Variant (with characters)
22 bytes + panjang string
User-defined (meggunakan Type)
Sebesar elemen yang dibutuhkan
Range atau Batasan 0 sampai 255 True and False -32,768 sampai 32,767 -2,147,483,648 sampai 2,147,483,647 -3.402823E38 sampai 1.401298E-45 untuk nilai negatif 1.401298E-45 sampai 3.402823E38 untuk nilai positif 1 Januari 100 sampai 31 Desember 9999 Semua referensi object 0 sampai kira-kira 2 milyar 1 sampai kira-kira 65,400 Semua numerik sesuai batasan pada jenis data Double Batasannya sama seperti panjang variable string yaitu 0 sampai kira-kira 2 billion Setiap elemen sama batasannya dengan jenis datanya.
Universitas Sumatera Utara