BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kualitas atau mutu dipandang sebagai suatu derajat atau taraf pengukuran
yang biasanya digunakan untuk menyatakan baik atau buruknya suatu produk atau jasa. Istilah ini sering digunakan dalam dunia sehari-hari, contohnya dalam bisnis, keuangan, dan banyak hal lainnya. Kualitas ini sendiri tidak dapat dipisahkan dari produk-produk yang dihasilkan oleh manusia. Kualitas yang baik adalah batasan yang diinginkan oleh banyak orang. Dalam dunia bisnis, suatu produk yang memiliki kualitas baik akan memiliki nilai jual yang baik juga. Oleh karena itu, proses produksi biasanya dilengkapi dengan suatu sistem yang disebut dengan sistem manajemen kualitas atau Quality Management System. Sistem ini merupakan salah satu sistem yang paling banyak dianut oleh perusahaan-perusahaan besar, khususnya produsen, agar produk yang dihasilkannya dapat memiliki nilai jual yang baik. Sistem manajemen kualitas ini memiliki standar yang berbeda-beda di setiap perusahaan. Sistem ini memiliki banyak kendala dalam pelaksanaannya, seperti kurangnya tenaga kerja, hilangnya data saat pengecekan kualitas, atau bahkan bahan baku yang kualitasnya kurang baik. Beberapa hal di atas akan memberikan dampak yang cukup fatal dalam kegiatan produksi. PT. Mayora Indah, Tbk. adalah salah satu perusahaan yang memperhatikan kualitas dari produk-produk yang diproduksinya setiap hari. Perusahaan ini memiliki standar kualitas sendiri, mulai dari bahan baku, proses produksi, dan hasil akhir dari produk
tersebut.
PT.
Mayora
Indah,
1
Tbk.
sudah
menganut
sistem
2
manajemen kualitas ini sejak awal, dan semua kegiatan manajemen dilakukan dengan cara konvensional. Perkembangan teknologi sendiri sampai saat ini masih terus berkembang dan telah sampai pada era mobile. Sebagian besar teknologi yang ada saat ini merupakan teknologi yang membantu pekerjaan manusia. Perkembangan teknologi inilah yang tidak ingin disia-siakan oleh PT. Mayora Indah, Tbk. untuk mengakomodasi pekerjanya dalam melakukan pekerjaan agar lebih efektif dan efisien dibandingkan sebelumnya. PT. Mayora Indah, Tbk. ingin mengadopsi teknologi mobile yang berbasis Android agar dapat digunakan dalam sistem manajemen kualitas yang telah mereka miliki saat ini. Tantangannya adalah bagaimana caranya agar teknologi ini dapat membantu petugas pemeriksa kualitas bekerja secara lebih efektif dan efisien. Salah satu caranya adalah dengan mengganti kertas-kertas yang berisi daftar standar dengan suatu perangkat berbasis Android yang bisa dibawa kemana saja, mampu menyimpan data kualitas yang dicatat oleh para petugas, dan mengirimkan data-data tersebut langsung ke kantor pusat. Beberapa hambatan yang berkaitan dengan petugas Quality Control adalah terkadang mereka melaksanakan tugasnya tidak tepat pada jadwal pemeriksaan. Oleh karena beberapa hal yang telah disebutkan di atas, maka pada penulisan skripsi ini akan dilakukan analisis dan perancangan aplikasi yang difokuskan pada perpaduan teknologi mobile, sistem manajemen kualitas, dan pengiriman data-data pencatatan tersebut ke kantor pusat dengan menggunakan sistem operasi Android. Aplikasi yang hendak dibangun ini diharapkan mampu membantu petugas Quality Control bekerja lebih mudah dan cepat. Mengingat adanya relasi antara pemanfaatan teknologi dengan sistem manajemen kualitas ini, maka penulisan skripsi ini akan diangkat
3
dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Kualitas Pada PT. Mayora Indah, Tbk. Menggunakan Sistem Operasi Android”.
1.2
Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis proses bisnis dari sistem manajemen kualitas yang sedang berjalan. 2. Merancang dan mengembangkan aplikasi sistem manajemen kualitas. 3. Mengimplementasi sistem di pabrik JATAKE 2 pada line satu.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis dan merancang sistem baru yang akan digunakan untuk menggantikan sistem manajemen kualitas yang sedang berjalan saat ini. 2. Membuat aplikasi sistem manajemen kualitas.
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan pencatatan data pengecekan kualitas produksi dan pengiriman data pencatatan ke kantor pusat. 2. Mengurangi biaya operasional yang diakibatkan dari penggunaan sistem yang sedang berjalan. 3. Memudahkan perubahan standar kualitas yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 4. Mendisiplinkan petugas Quality Control dalam melaksanakan tugas tepat pada jadwal yang diberikan.
4
1.4
Metodologi Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian yaitu : 1. Analisis Metode ini dilakukan dengan melakukan survei, observasi lapangan, dan juga wawancara terhadap pihak perusahaan. Pada tahapan ini akan dihasilkan Functional dan Non-Functional Requirements. 2. Perancangan Dalam melakukan perancangan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Perancangan UML, b. Perancangan basis data, dan c. Perancangan layar. 3. Implementasi Dalam implementasi, hasil perancangan yang telah selesai akan digunakan untuk membuat aplikasi. 4. Testing Dalam tahapan ini, aplikasi yang telah selesai akan diuji dengan melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut: a. Uji coba terhadap pemasukkan data, b. Uji coba terhadap fitur-fitur pada aplikasi, c. Uji coba terhadap pengguna, dan d. Uji coba sebagai satu sistem baru.
1.5
Sistematika Penulisan Pembahasan dan penelitian dalam laporan ini dibagi menjadi lima bab yaitu:
5
a. BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penyelesaian masalah, dan metodologi serta sistematika penulisan laporan. b. BAB 2. LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai landasan teori bagi pembuatan aplikasi seperti pengantar sistem operasi Android, versi Android yang digunakan, teori perancangan basis data, Database Management System (DBMS), database SQLite, dan arsitektur client server. c. BAB 3. ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai riwayat perusahaan, bidang usaha, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, dan analisis proses bisnis sistem berjalan serta Functional dan Non-Functional Requirements pada sistem usulan. d. BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem usulan mulai dari perancangan aplikasi (seperti perancangan proses bisnis, perancangan UML, perancangan tampilan layar aplikasi, dan perancangan Entity Relationship Diagram), selain itu juga akan dijelaskan mengenai implementasi aplikasi dan evaluasi pada aplikasi yang dijalankan. e. BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan mengenai kegunaan dari aplikasi yang dibuat serta saran-saran yang mungkin dapat dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut.