BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Labuhanbatu adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rantauprapat. Kabupaten Labuhanbatu terkenal dengan hasil perkebunan kelapa sawit dan karet.
Wilayah kabupaten yang dilalui tiga sungai besar, yaitu Sungai Bilah, Sungai Kualuh, dan Sungai Barumun merupakan daerah yang subur. Hal ini dapat dilihat dari 58 persen wilayahnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, di mana di dalamnya didominasi subsektor perkebunan.
Perkebunan sendiri menyita lahan seluas 51.794 hektar atau 20,22% dari luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu. Hasil utama dari perkebunan adalah kelapa sawit dan karet. Kelapa sawit misalnya, pada tahun 2008 dapat memproduksi sebesar 424.241 ton dengan total luas tanaman 32.927 ha. Sedangkan untuk tanaman karet pada tahun 2008 dapat memproduksi sebesar 17.807 ton dengan total luas tanaman 18.886 ha. Meskipun terlihat menurun jumlah produksinya dari sebelum tahun 2008 dikarenakan adanya pemekaran wilayah Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 bagian yakni,
Kabupaten
Labuhanbatu
Utara,
Kabupaten
Labuhanbatu,
Kabupaten
Labuhanbatu Selatan. Tapi pada tahun 2008 sampai 2010 terjadi peningkatan jumlah
Universitas Sumatera Utara
produksi hasil perkebunan kelapa sawit dan karet. Ini ditandai dengan jumlah produksi kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu tahun 2010 sebesar 443.475 ton dengan total luas tanaman 33.3347 ha. Dan untuk jumlah produksi karet sebesar 19.130 ton dengan total luas tanaman 18.447 ha. Karena itu, Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang mempunyai perkembangan yang cukup pesat di bidang perekonomian.
Kabupaten ini mempunyai sumber daya manusia yang cukup berkualitas, karena pemerintah setempat benar-benar memprioritaskan pendidikan kepada masyarakatnya. Sehingga penduduk Kota Rantauprapat ini mempunyai taraf hidup yang cukup tinggi. Ini dapat dibuktikan dari jumlah pelajar yang berkuliah di berbagai macam perguruan tinggi negeri maupun swasta, di daerah Sumatera, maupun di luar Sumatera seperti Pulau Jawa bahkan di luar negeri.
Kabupaten Labuhanbatu mempunyai jumlah penduduk yang cukup besar, yaitu 415.110 jiwa disertai dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi, yakni 1,3% pertahun dan persebarannya yang tidak merata besarnya. Jumlah penduduk bukan hanya merupakan modal tetapi juga akan merupakan beban dalam pembangunan. Karena itu, pembangunan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kualitas serta pengarahan
mobilitas
sehingga
mempunyai
cirri
dan
karakteristik
yang
menguntungkan pembangunan.
Sejak tahun 1971 penduduk perkotaan terus meningkat dengan pesat. Hal ini disebabkan proses urbanisasi yang terus menerus terjadi karena kehidupan di perkotaan dianggap lebih baik dan lebih menjanjikan, mudah memperoleh kesempatan
Universitas Sumatera Utara
kerja dan usaha daripada di pedesaan sehingga dapat disebutkan pula bahwa meningkatnya penduduk kota tersebut antara lain disebabkan oleh pengaruh keadaan sosial dan pertumbuhan pembangunan secara nasional.
Dengan data produksi perkebunan, kependudukan, perekonomian, pendapatan daerah, belanja daerah, hasil hutan dan pariwisata, kita dapat membuat gambaran tentang keadaan demografi Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2012. Dari gambaran demografi tersebut kita dapat melihat, apakah perkembangan dan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu ini semakin meningkat atau semakin menurun pada tahuntahun yang akan datang dan juga dapat diukur tingkat sosial masyarakatnya sekaligus juga dapat digunakan untuk mengevaluasi program pembangunan yang telah dilaksanakan. Atas dasar tersebutlah pada penulisan Tugas Akhir ini penulis memberikan
judul
“
PERAMALAN
JUMLAH
PENDUDUK
DAN
PERKEMBANGAN PDRB KABUPATEN LABUHANBATU PADA TAHUN 2012.”
1.2 Rumusan Masalah
Untuk membahas permasalahan yang dihadapi perlu diadakan perumusan masalah, antara lain : 1. Memperkirakan laju pertumbuhan penduduk tahun 2012 menurut jumlah penduduk tahun 2008-2011. 2. Memperkirakan jumlah penduduk pada tahun 2012 dengan menggunakan data penduduk tahun 2008-2011.
Universitas Sumatera Utara
3. Memperkirakan
laju
pertumbuhan
perekonomian
penduduk
Kabupaten
Labuhanbatu pada tahun 2012. 4. Memperkirakan PDRB Kabupaten Labuhanbatu tahun 2012
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1
Maksud
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengamati dan memberikan penyajian data tentang keadaan penduduk dan perkembangan PDRB di Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2012 yang diharapkan dapat dipergunakan bagi pihak-pihak yang membutuhkannya untuk dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan agar tercipta masyarakat yang selaras, serasi dan seimbang baik dari segi pendapatan dan pendidikan.
1.3.2
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk melihat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Labuhanbatu, apakah perkembangannya meningkat atau menurun pada tahun berikutnya. 2. Untuk melihat apakah perkembangan PDRB di tahun 2012 mengalami kenaikkan atau mengalami penurunan. 3. Agar menjadi acuan penelitian di tahun-tahun berikutnya. 4. Agar pemerintah pusat dan daerah Kabupaten Labuhanbatu dapat membuat keputusan yang bijak dalam menghadapi permasalah kependudukan dan keuangan untuk tahun-tahun berikutnya berdasarkan pengalaman dan data dari tahun-tahun sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang, maka penulis hanya membatasi tentang peramalan pertumbuhan penduduk untuk tahun 2012, menghitung pertumbuhan penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin, dan juga menghitung peramalan PDRB Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2012.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Penulis melakukan penelitian kepustakaan yaitu dengan mencari informasi di internet, membaca buku-buku di perpustakaan dan Badan Pusat Statistik (BPS) yang ada kaitannya dengan Kabupaten Labuhanbatu dan Kependudukan di Kabupaten Labuhanbatu.
2. Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang tidak diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti tetapi dikumpulkan oleh pihak lain, misalnya dari internet, Badan Pusat Statistik (BPS), kantor-kantor yang ada hubungannya atau publikasi lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Adapun data yang digunakan penulis adalah data sekunder yang diperoleh dari internet dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang data tersebut.
3. Teknik dan Analisa Data Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode proyeksi secara Geometric Rate of Growth (pertumbuhan penduduk) dan Smoothing Exponential (Pemulusan). -
Geometric Rate of Growth
Adapun rumus Geometric Rate of Growth (pertumbuhan penduduk) adalah sebagai berikut : Pt = Po (1+r) t
di mana : Pt
=
Jumlah penduduk pada tahun t
Po
=
Jumlah penduduk pada dasar tahun
r
=
Tingkat petumbuhan penduduk
t
=
Jangka waktu
-
Smoothing Exponential
Metode Pemulusan Eksponensial Tunggal menggunakan sebuah parameter, α, yang dibobotkan kepada data yang paling baru dan membobotkan nilai (1-α) kepada hasil peramalan periode sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Harga α terletak antara 0 dan 1. Persamaan umum yang digunakan dalam peramalan adalah :
Ft +1 = αX t + (1 − α )Ft di mana : Ft+1
:
ramalan untuk periode waktu t + 1
Xt
:
data pada periode waktu t
Ft
:
ramalan untuk periode waktu t
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang akan dikemukakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 : Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 : Landasan Teori Bab ini menjelaskan tentang pengertian dan demografi, sumber-sumber data kependudukan, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan juga model yang digunakan untuk proyeksi (ramalan) serta atribut yang mendukung perhitungan dalam kependudukan, dan juga atribut-atribut yang mendukung perhitungan laju pertumbuhan ekonomi, dan perhitungan PDRB.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 : Gambaran Umum Tempat Riset Bab ini memaparkan tentang sejarah singkat tempat riset yaitu Badan Pusat Statistik (BPS), visi dan misi BPS, sejarah singkat Kabupaten Labuhanbatu, dan juga visi dan misi Kabupaten Labuhanbatu.
BAB 4 : Analisa dan Evaluasi Bab ini menjelaskan tentang perhitungan yang dilakukan untuk memproyeksikan jumlah penduduk di tahun-tahun yang akan datang, persentase perubahan penduduk, dan melihat struktur penduduk dari hasil gambaran
penduduk
pada
tahun
2008-2012,
menghitung
laju
pertumbuhan perekonomian penduduk, dan juga menghitung PDRB Kabupaten Labuhanbatu.
BAB 5 : Implementasi Sistem Bab ini memaparkan tentang implementasi sistem yang digunakan untuk analisis penelitian.
BAB 6 : Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang diambil setelah pengolahan data dan analisa perhitungan serta saran-saran yang berupa masukan-masukan yang mungkin dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara