BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sebuah komplek kampus merupakan kebutuhan dasar bagi para mahasiswa, para
dosen, dan pegawainya. Menyadari akan pentingnya suatu kampus maka sudah sewajarnya kampus terencana dalam suatu sistem dan pola pengaturan yang tertata dengan baik. Pola pengaturan yang direncanakan meliputi tata letak baik geografis maupun topografis, kualitas dan kuantitas kampus yang dibutuhkan dan kebutuhan penyediaan sarana dan prasarana fisik dan nonfisik. Sistem saluran drainase kampus sangat penting untuk menjamin kenyamanan penghuninya, karena tidak sedikit komplek kampus yang mengalami banjir karena sistem saluran drainase yang kurang baik. Drainase kampus merupakan sarana atau prasarana untuk mengalirkan air hujan, dari suatu tempat ke tempat yang lain, misalnya dari daerah kampus ke daerah pembuang seperti saluran utama, sungai, danau, laut, dan lain-lain. Pada dasarnya sistem drainase dibagi menjadi dua macam yaitu sistem drainase tertutup dan sistem drainase terbuka. Sistem drainase tertutup jarang dipakai dikampus karena dibutuhkan biaya untuk pembuatan resapannya, sedang untuk sistem drainase terbuka tidak membutuhkan bak resapan. Pada komplek kampus USU menggunakan sistem drainase terbuka, yaitu saluran drainase terdiri dari saluran sekunder yang mengalir ke saluran primer kemudian diteruskan ke sungai sebagai tempat pembuangan akhir. Setelah adanya normalisasi saluran drainase dan perbaikan infrastruktur jalan pada Kampus USU, genangan yang timbul sudah banyak berkurang. Namun timbul masalah lain
Universitas Sumatera Utara
yaitu terjadi genangan pada daerah hilir (outlet) terutama pada jl.Universitas dan jl.Tri Dharma. Hal ini diakibatkan oleh lebih besarnya koefisien pengaliran pada saluran Kampus USU daripada koefisien pengaliran saluran pembuangan utama menuju sungai babura. Dalam tugas akhir ini akan dievaluasi kembali sistem saluran drainase yang sudah ada atau yang sudah diterapkan sehingga dapat diketahui apakah sistem saluran drainase tersebut layak atau tidak.
1.2
Perumusan Masalah Dari latar belakang diatas dapat disusun perumusan masalah sebagai berikut: 1. Sering terjadi genangan pada daerah hilir (pembuangan) karena lambatnya aliran pada pembuangan saluran utama ke sungai. 2. Dalam kajian ini akan dievaluasi kapasitas dan kondisi saluran drainase di Kampus USU yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi. 3. Beberapa solusi yang telah ada merupakan solusi permasalahan drainase dengan pendekatan secara struktural dan masih menimbulkan masalah, maka dari itu perlu adanya beberapa pendekatan solusi secara hidrologi.
1.3 Pembatasan Masalah Agar masalah dapat lebih sederhana, maka perlu dibuat batasan dalam penulisan tugas akhir ini. Adapun batasan masalah dari penulisan tugas akhir ini yaitu : 1. Perhitungan debit saluran didasarkan atas tinggi hujan di beberapa stasiun curah hujan di sekitar komplek Kampus USU dengan mengabaikan interaksi saluran di daerah sekitar Kampus USU. 2. Data yang digunakan dalam perhitungan mengacu data yang sudah ada.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian 1. Memperoleh gambaran mengenai sistem drainase pada Kampus USU guna mengurangi terjadinya genangan sehingga fungsi lahan tidak terganggu. 2. Untuk mengetahui dan mengevaluasi seberapa besar pengaruh drainase di Kampus USU dengan luas lahan ±143 Ha terhadap debit banjir melalui karakteristik hasil pengukuran intensitas hujan yang sesuai dengan stasiun penakar curah hujan secara rasional. 3. Memberi beberapa alternatif solusi bagi permasalahan yang timbul akibat adanya limpasan permukaan run-off sehingga fungsi lahan/kawasan Kampus USU tidak terganggu.
1.5
Manfaat Penelitian Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini akan memberikan
manfaat sebagai berikut : 1. Bagi kalangan akademis dan peneliti, diharapkan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan khususnya dalam bidang drainase. 2. Meningkatkan kualitas hidup warga USU dan masyarakat sekitar agar komplek tersebut aman dari genangan air hujan dan aktivitas masyarakat tidak terganggu atau tertunda, lingkungan akan menjadi bersih dan sehat, sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat meningkat . 3. Bagi warga kampus USU dapat mengetahui bahwa sistem drainase tersebut sangatlah penting dalam kenyamanan, keamanan, dan sebagai acuan dalam perencanaan sistem saluran drainase yang akan datang.
1.6
Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Metode pengolahan dari analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan metode rasional. Metode Rasional adalah salah satu metode untuk menentukan debit aliran permukaan yang diakibatkan oleh curah hujan, yang umumnya merupakan suatu dasar untuk merencanakan debit saluran drainase. Pengolahan data curah hujan menggunakan rumus Distribusi Normal, Distribusi Log Normal 2 Parameter, Distribusi Pearson Type III, Distribusi log Pearson Type III dan Distribusi Gumbel Type I Eksternal dengan pengujian menggunakan metode SmirnovKolgomorof. Sedangkan untuk mencari intensitas curah hujan menggunakan rumus mononobe.
1.7
Sistematika Penulisan Tugas akhir ini akan dibahas secara sistematis sehingga diharapkan dapat memaparkan secara jelas permasalahan, analisis, simulasi, dan kondisi yang terjadi serta kemungkinan solusi yang dapat diberikan atas masalah yang timbul. Sistematika tersebut adalah sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN membahas tentang latar belakang pengambilan topik tugas akhir; maksud dan tujuan penulisan tugas akhir; ruang lingkup pembahasan topik yang diambil; manfaat; dan kemudian terakhir adalah sistematika pembahasan yang memaparkan sistematika penulisan tugas akhir. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA membahas dasar-dasar teori yang berkenaan dengan lingkup pembahasan dalam upaya mendukung segala pengambilan keputusan dan hasil yang diperoleh dalam tugas akhir ini serta mencakup data kepustakaan yang diperoleh dengan cara menghimpun berbagai literatur yang berhubungan data yang diperlukan. 3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN membahas tentang kondisi atau tempat, rancangan penelitian, dan metode-metode yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data.
Universitas Sumatera Utara
4. BAB IV KONDISI LOKASI STUDI DAN ANALISIS DATA membahas tentang kondisi lokasi studi dan hasil studi terdahulu yang mencakup konsep-konsep pengendalian banjir yang sudah ada, sistem pengelolaan drainase, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan hal lain yang berkaitan. Selain itu juga dipaparkan kondisi topografi serta catchment area dan pola aliran drainase eksisting berdasarkan survey lapangan proyek terkait dan akan dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh sehingga dihasilkan suatu output yang nantinya akan dijadikan bahan masukan dalam simulasi pemodelan. Analisis meliputi analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Analisis hidrologi mencakup: analisis terhadap curah hujan dengan tujuan untuk dapat melakukan ramalan terhadap distribusi curah hujan; dan analisis debit banjir untuk penentuan debit banjir maksimum periode tertentu. Analisis hidrolika mencakup: analisis kapasitas saluran dan debit maksimum saluran. Perencanaan sumur resapan yang merupakan alternatif solusi yang dipilih. 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN membahas tentang kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan dan juga saran yang dapat diberikan untuk memberi
solusi
alternatif
bagi
permasalahan
yang
ada.
Universitas Sumatera Utara
1.8
Kerangka Penelitian
Adapun rancangan penelitian pelaksanaan Tugas Akhir ini seperti Gambar 1.1 berikut: Mulai Identifikasi Masalah Studi Pustaka Pengambilan Data
Data Sekunder: 1. Data drainase USU 2. Data curah hujan BMKG 3. Peta stasiun penakar .curah hujan 4. Data tata guna lahan
Data Primer: Survei lokasi
Analisis dan Pengolahan Data:
1. Hidrologi 2. Debit Banjir Periodik
Analisis dan Evaluasi Saluran Drainase
Perencanaan Solusi
Hasil dan Kesimpulan
Selesai
Gambar 1.1 Kerangka tahapan rencana pelaksanaan Tugas Akhir
Universitas Sumatera Utara