1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Saat ini pasar modal merupakan suatu alternatif investasi yang dapat mendatangkan keuntungan finansial bagi investor individual maupun institusional. Perkembangan teknologi penggunaan komputer menyebabkan adanya sistem online trading dimana investor yang ingin membeli atau menjual saham tidak perlu ke bursa saham atau melalui broker, tetapi dapat langsung bertransaksi melalui dunia maya dengan internet. Hal ini menyebabkan semakin banyak orang yang memilih pasar modal sebagai alternatif investasi, namun hingga saat ini masih banyak orang yang memiliki anggapan bahwa harga saham tidak dapat diprediksi. Anggapan ini mengakibatkan mayoritas investor melandaskan keputusan untuk membeli atau menjual saham kepada trend yang tengah terjadi. Jika saham A sedang ramai diperdagangkan dan harganya sedang mengalami kenaikan, maka mereka akan ikut menanamkan modal mereka pada saham A, sebaliknya jika saham A yang sedang ramai di perdagangkan itu mengalami penurunan harga, maka mereka akan mencabut modal mereka atas saham tersebut, sehingga menimbulkan aksi panic selling yang mengakibatkan terjadinya penurunan harga yang relatif cepat. Pola seperti ini jelas beresiko, karena mayoritas investor tersebut tidak mengetahui timing yang tepat untuk melakukan pembelian atau penjualan. Prediksi tentang arah pergerakan harga saham sekaligus menemukan timing yang tepat untuk melakukan penjualan, pembelian atau menemukan target harga saat melakukan pembelian ataupun penjualan dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat
2 analisis tertentu. Ada banyak metode analisis yang dapat digunakan untuk memprediksi hal tersebut, salah satunya analisis teknikal. Analisis teknikal dapat dikatakan sebagai sebuah analisis pergerakan saham yang didasarkan dari pergerakan harga saham itu sendiri di masa yang lalu. Asumsi dasar dalam analisis teknikal adalah bahwa harga sangat ditentukan oleh keseimbangan antara supply dan demand. Dimana jika terjadi ekses supply (kelebihan supply atas demand), maka harga akan jatuh dan demikian sebaliknya, jika terjadi ekses demand, maka harga akan naik. Dalam analisis teknikal itu sendiri terdapat beberapa indikator yang dapat mengindikasinya arah pergerakan saham. Untuk menghasilkan analisis teknikal yang baik terhadap saham tertentu dengan indikator tertentu dibutuhkan panjang periode yang optimal untuk saham tersebut. Proses peramalan pergerakan harga saham dengan analisis teknikal dimulai dari pencarian periode yang untuk indikator analisis teknikal tertentu, penghitungan indikator analisis teknikal dan analisis terhadap indikator untuk menghasilkan prediksi pergerakan harga saham untuk periode yang akan datang. Untuk mendapatkan hasil prediksi pergerakan harga saham dibutuhkan serangkaian proses kalkulasi dan analisis yang cukup rumit, oleh karena itu penulis tertarik untuk merancang suatu program aplikasi untuk meramal pergerakan harga saham menggunakan indikator analisis teknikal sehingga dapat membantu investor dalam mengambil keputusan. Indikator dalam analisis teknikal dapat dikategorikan sebagai pengikut trend atau oscillator. Indikator pengikut trend biasanya lebih dapat diandalkan tetapi bereaksi lebih lambat daripada oscillator. Sebaliknya, oscillator bereaksi dengan cepat terhadap perubahan harga sehingga indikator oscillator cenderung berfungsi baik dalam rentang
3 perdagangan, sedangkan indikator pengikut trend akan berfungsi baik dalam pasar yang dibentuk oleh kecenderungan. Aplikasi ini dilengkapi dengan kedua jenis indikator tersebut. Untuk indikator oscillator penulis memakai Williams %R dan Relative Strength Index, sedangkan untuk indikator pengikut trend penulis memakai Moving Average dan Moving Average Convergence Divergence.
1.2. Ruang Lingkup Masalah Pembatasan ruang lingkup perancangan program aplikasi ini adalah: •
Untuk data saham menggunakan sampel beberapa saham yang aktif pada pasar modal Indonesia.
•
Tidak melakukan analisis fundamental seperti analisis perekonomian nasional, analisis industri, dan lain-lain.
•
Untuk indikator analisis teknikal menggunakan empat indikator yang sering dipakai dalam analisis teknikal yaitu : Moving average, MACD, RSI, dan Williams %R.
1.3. Rumusan Rancangan Bagaimana menggunakan indikator analisis teknikal untuk meramal pergerakan harga saham untuk periode yang akan datang.
1.4. Tujuan dan Manfaat Perancangan Perancangan ini bertujuan untuk :
4 a.
Memprediksi arah pergerakan harga saham sehingga dapat membantu investor untuk mengambil keputusan.
b.
Menghasilkan program peramalan pergerakan harga saham dengan tingkat akurasi yang baik.
c.
Mengembangkan pengetahuan tentang analisis teknikal sebagai salah satu jenis analisis dalam pasar modal. Perancangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak, baik
secara langsung maupun secara tidak langsung. Manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut : a.
Bagi praktisi pasar modal Sebagai sebuah aplikasi yang dapat memberikan prediksi pergerakan harga saham sesuai dengan indikator yang dipilih oleh user.
b.
Bagi peneliti yang lain Aplikasi ini dapat menjadi referensi untuk penelitian lebih lanjut dalam analisis pasar modal.
1.5. Metodologi a.
Metoda Pengumpulan data Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data sekunder yakni data harga saham yang diperoleh dari situs yahoo finance.
b.
Metoda Perancangan Metode perancangan yang dilakukan mengikuti waterfall model, yaitu : a. Rekayasa dan pemodelan sistem
5 Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam aplikasi yang dirancang, baik teori yang diperlukan, algoritma untuk pemecahan masalah, maupun data yang digunakan sebagai inputan. b. Analisis Kebutuhan Piranti Lunak Mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan aplikasi, yaitu berupa teori-teori yang menjadi landasan dalam aplikasi yang dirancang. c. Perancangan Merancang struktur data yang digunakan, arsitektur dari aplikasi yang dirancang, tampilan dari aplikasi, dan detil dari prosedur. Perancangan akan digambarkan menggunakan diagram aliran data (flowchart) dan state transition diagram. d. Pengkodean Mengkodekan hasil rancangan yang telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan Java Jdk 1.5. e. Pemeliharaan Melakukan evaluasi kinerja dari aplikasi dan melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dari aplikasi yang dirancang.