BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perusahaan-perusahaan mempunyai berbagai macam cara untuk memasarkan
produk
atau
jasanya,
baik
menggunakan
IMC
(Intergrated
Marketing
Communication) dan bercabang ke bauran promosi (promotion mix) dan lain-lain. Dalam promotion mix terdapat cara promosi dengan menggunakan teknik penjualan personal. Penjualan personal adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan pembeli untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk, karakteristik produk yang kompleks, detail barang yang perlu pernjelasan merupakan karakteristik yang bisa digunakan sebagai penerapan penjualan personal (Hermawan, 2012:105). Penulis tertarik untuk menggali lebih dalam tentang penjualan personal dalam suatu perusahaan, karena penjualan personal memberi tantangan lebih dimana penjual dan pembeli dengan melakukan tatap muka langsung dan menggali hal-hal yang perlu dipersiapkan, mencari prospek sasaran, cara melayani agar bisa belajar dari perusahaan objek penelitian mengenai penjualan personal lebih dalam dimana perusahaan yang dijadikan penulis sebagai bahan penelitian sudah menerapkan konsep penjualan personal sejak berdiri dan memiliki pengalaman yang banyak mengenai penjualan personal itu sendiri. Oleh karena itu penulis terdorong melakukan penelitian dengan tujuan untuk menggali strategi personal selling di dalam sebuah perusahaan. Sebagai bahan pengamatan penulis akan menggunakan sebuah perusahaan yaitu PT. INKO EKA SEJATI PT. INKO EKA SEJATI yang telah berdiri sejak tahun 1984 dimulai dengan 1
merintis ke proyek-proyek terutama proyek asing antara lain: Daelim Engineering yang bergerak sebagai kontraktor dari Korea Selatan dengan mengerjakan pabrik Roll Plate di Krakatau Steel, Cilegon. Pada tahun 1989, PT. INKO EKA SEJATI sebagai pengadaan spare-parts alatalat berat di proyek jalan tol Bekasi – Cikampek dengan kontraktor JUNG WOO DEVELOPMENT CO. LTD dari Korea Selatan, dan pada tahun yang sama kami juga mensuplai spare-parts ke kontraktor KOREA DEVELOPMENT CORP, HANBO CO. LTD yang membangun jalan layang Tomang – Slipi, Jakarta. Pada tahun 1995, PT. INKO EKA SEJATI membuka cabang di Surabaya yang pada waktu itu mensuplai spare-parts ke proyek PLTU – Paiton dengan kontraktor SHINWA ENGINEERING dari Korea Selatan, kemudian pada saat itu juga kami membuka kantor cabang di Bontang, Kalimantan Timur. Pada tahun ini PT. INKO EKA SEJATI memperluas bidang usaha sebagai kontraktor pembuatan cerobong asap dan sebagai teknisi adalah tenaga lokal dibantu oleh teknisi dari Taiwan. Proyek pertama kami dari PT. INDAH KIAT PULP & PAPER TBK dengan lokasi di Pekanbaru, Riau. Dengan meneliti pengalamannya yang hamper lebih dari 20 tahun penulis merasa ingin tahu apa strategi penjualan personal yang digunakan dan penulis merasa senang jika hal ini dibagikan sebagai bahan pembelajaran bagi rekan-rekan maupun masyarakat yang ingin memulai usaha ataupun sudah memulai dan ingin belajar tentang kiat-kiat membuat produk atau jasanya semakin baik strategi penjualan personalnya. Oleh karena itu, Sebagai bahan pengamatan penulis akan menggunakan PT. INKO EKA SEJATI untuk untuk mengadakan penelitian dan pengamatan, dimana akan dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan ksirpsi ini dengan judul: “Analisis Strategi Personal Selling di PT. INKO EKA SEJATI”
2
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan masalah yang ada maka permasalahan diuraikan sebagai berikut 1. Bagaimana strategi personal selling di PT. INKO EKA SEJATI?
1.3 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini di batasi dengan wilayah pengambil data penelitian berpusat di PT. INKO EKA SEJATI kemudian periodenya 19 Februari dan 17 Mei 2013, kemudian wawancara kedua pada 16 Agustus 2013. 1.4
Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan dalam penelitian ini: 1. Mengetahui strategi personal selling di PT. INKO EKA SEJATI. 1.3.2 Manfaat dalam penelitian ini:
1.3.2.1 Bagi Akademis a. Penulis mendapatkan pengalaman dan agar lebih mengerti tentang strategi penjualan personal dan dapat menerapkannya kelak jika suatu saat dibutuhkan. b. Bagi rekan-rekan bisa dijadikan bahan perbandingan yang mengambil konsentrasi skripsi yang sama. c. Bagi universitas bisa dijadikan bahan acuan untuk melengkapi topik-topik skripsi bertema pencitraan yang sudah ada saat ini. 1.3.2.2. Bagi Perusahaan a. Bagi PT. INKO EKA SEJATI hasil penelitian menjadi masukan agar kekuatan strategi penjualan personal yang ada akan menjadi semakin maksimal ke konsumen. b. PT. INKO EKA SEJATI mendapat masukan dan acuan tentang gambaran dari sudut padang penulis mengenai strategi penjualan personalnya sehingga jika diperlukan bisa digunakan pembaharuan dan penambahan cara strategi jika diperlukan juga bisa semakin unggul dalam persaingan. 3
1.3.2.3. Bagi Masyarakat a. Hasil penelitian ini dapat berguna bagi peneliti lain dan memberikan sumbangan pemikiran serta sebagai referensi bagi peneliti lain yang meneliti yang serupa. b. Sebagai bahan acuan bagi masyarakat yang ingin membangun bisnisnya dengan pemanfaatan strategi penjualan personal agar menyadari bahwa citra yang baik di mata konsumen adalah kunci sukses dari sebuah usaha penjualan produk atau jasa.
1.4
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan juga sistematika penulisan yang akan digunakan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisikan mengenai teori-teori dasar Pencitraan. maupun yang berhubungan dengan topik penelitian dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan secara detil, berisi profil dan struktur organisasi, dan pengumpulan data.seperti pembagian tugas dan tanggung jawab, visi dan misi perusahaan.
BAB IV : HASIL PENELITIAN Bab ini berisikan mengenai hasil dan pembahasan analisa dan pengendalian evaluasi dari segi proses bisnis, saran pengembangan yang dibutuhkan bagi PT. INKO EKA SEJATI 4
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan mengenai kesimpulan yang dapat diambil setelah dilakukan analisa dan observasi dan juga memberikan saran yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk berkembang menjadi lebih baik dimasa mendatang.
5