BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan usaha dan bisnis di masa globalisasi sekarang yang semakin dinamis, waktu merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaanperusahaan untuk bisa unggul bersaing dengan para kompetitornya. Proses bisnis yang masih menggunakan cara manual akan memakan waktu yang cukup lama dan hal tersebut akan menghambat suatu perusahaan untuk bisa unggul dari para pesaingnya. Proses bisnis yang sudah terintegrasi dengan menggunakan komputer akan membuat arus informasi menjadi lebih cepat dan akurat sehingga dapat mempersingkat proses bisnis dari suatu perusahaan. Untuk memudahkan arus infomasi yang cepat maka dibutuhkan internet untuk bisa menangani itu semua. Penerapan sistem informasi yang menggunakan internet atau berbasiskan website dapat membantu untuk memudahkan arus informasi dan mempersingkat proses bisnis. Sistem informasi berbasis website sudah banyak diterapkan oleh perusahaanperusahaan karena memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan sistem informasi berbasis website dalam proses bisnis diantaranya kemudahan dalam mengakses sistem informasi tersebut karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama terhubung dengan koneksi internet, platform / perangkat yang digunakan untuk mengaksesnya bisa melalui komputer dan perangkat mobile (smartphone, komputer tablet), dan informasi dapat disajikan dengan cepat dan akurat. PT. Andalan Finance Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pembiayaan di Indonesia khususnya pembiayaan otomotif. Perusahaan ini berdiri pada bulan Februari tahun 1997 dengan nama PT. Nasmoco Andalan Multidana yang berkedudukan di Semarang, Jawa Tengah. Pada tanggal 10 Desember 5
2003 perusahaan ini berubah nama menjadi PT. Andalan Finance Indonesia dengan kantor pusat yang pindah ke Jakarta. Kantor pusat PT. Andalan Finance Indonesia terletak di Cawang Commercial Estate Jalan MT. Haryono No.9 Jakarta. PT. Andalan Finance Indonesia mempunyai beberapa kantor cabang yang tersebar di beberapa daerah di jabotabek dan di beberapa daerah di pulau jawa. Dalam melakukan penelitian ini penulis melakukan penelitian di kantor cabang PT.Andalan Finance Indonesia yang terletak di Ruko Tangcity Blok B32 Jalan Jenderal Sudirman No.1 Cikokol, Tangerang. PT. Andalan Finance Indonesia mempunyai visi “Menjadi perusahaan pembiayaan otomotif terpercaya dan terkemuka di Indonesia yang berorientasi pada pelayanan dan pencapaian tingkat kepuasan konsumen tertinggi” dan misi “Kecepatan, kemudahan, dan kepuasan konsumen merupakan rangkaian nilai yang akan selalu kami tunjukkan untuk membuat produk dan layanan Andalan Finance menjadi milik anda”. PT. Andalan Finance Indonesia mempunyai lingkup usaha pembiayaan produk-produk otomotif yang terdiri dari : -
Andalan Kredit Mobil Produk PT. Andalan Finance Indonesia dalam pembiayaan mobil baru dan mobil bekas.
-
Andalan Kredit Motor Produk PT. Andalan Finance Indonesia dalam pembiayaan produk sepeda motor baru.
6
-
Nasmoco Kredit Merupakan kerjasama eksklusif antara perusahaan dengan Nasmoco Group untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam pembelian mobil baru Toyota secara kredit untuk wilayah Jawa Tengah.
-
Andalan Rental Bidang usaha PT. Andalan Finance Indonesia dalam menyediakan layanan sewa guna usaha berbagai merek mobil untuk keperluan korporasi untuk memenuhi sarana transpotasi. Penelitian ini difokuskan pada lingkup usaha PT. Andalan Finance Indonesia
dalam pembiayaan mobil bekas. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan kepala cabang PT. Andalan Finance Indonesia, staf marketing, dan pihak showroom mobil masalah yang kerap terjadi pada proses leasing mobil bekas di perusahaan ini diantaranya yaitu: -
Sering terjadinya perbedaan perhitungan simulasi kredit yang dilakukan oleh pihak showroom mobil dengan pihak marketing. Hal tersebut terjadi karena tingkat rate bunga yang diberikan dapat berubah sesuai dengan kebijakan perusahaan sehingga bagian marketing harus datang ke showroom untuk memberikan rate bunga terbaru. Hal tersebut membuat perbedaan hasil perhitungan simulasi kredit pada saat perhitungan pertama yang dilakukan oleh showroom mobil dan pada saat konsumen hendak melakukan kredit .
-
Pada saat proses survei sering kali staf marketing harus bolak balik kantor dan showroom mobil untuk melakukan input data konsumen. Hal itu cukup memakan waktu
pengambilan
keputusan
apakah
konsumen
tersebut
diterima
permohonannya atau tidak.
7
-
Pihak manajerial hanya bisa memantau kegiatan staf marketing sehari hari dari form kunjungan marketing yang masih bersifat manual sehingga pihak manajerial membutuhkan waktu untuk mengevaluasi kinerja staf marketing perusahaan.
-
Data konsumen seperti foto tempat tinggal dan foto kendaraan belum tersimpan dengan rapih di database. Masalah-masalah yang telah disebutkan di atas disebabkan karena proses bisnis
yang dilakukan masih menggunakan sistem secara manual sehingga dalam pelaksanaannya menyulitkan pihak-pihak terkait dan cukup memakan waktu. Diharapkan dengan adanya sistem informasi yang berbasis website pada PT. Andalan Finance Indonesi dapat menggantikan sistem lama yang masih menggunakan cara manual yang mempunya beberapa keunggulan. Diantaranya yaitu informasi yang bisa di update secara real-time seperti informasi update rate suku bunga, pengajuan form aplikasi kredit, proses approval aplikasi pengajuan kredit secara online.
1.2 Rumusan Masalah Permasalahan dalam perusahaan yang penulis rumuskan dalam penelitian ini yaitu 1.
Bagaimana merancang proses bisnis yang baru untuk memudahkan arus informasi?
2.
Bagaimana merancang sistem informasi yang dapat menunjang proses bisnis yang baru?
3.
Siapakah yang akan memakai sistem informasi yang akan dibangun?
4.
Bagaimana merancang database yang tepat untuk sistem informasi berbasis website pada PT. Andalan Finance Indonesia?
8
1.3
Batasan Masalah Batasan masalah yang dibahas pada penelitian pembangunan sistem informasi pembiayaan kredit mobil bekas pada PT. Andalan Finance Indonesia ini mencakup beberapa hal sebagai berikut -
Perhitungan simulasi kredit mobil bekas yang dapat digunakan oleh showroom mobil dan staf marketing perusahaan.
1.4
-
Laporan harian staf marketing perusahaan.
-
Sistem database penyimpanan data konsumen.
-
Laporan pencairan dana showroom.
-
Penelitian yang dilakukan hanya sebatas pada ruang lingkup kantor cabang.
Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi pembiayaan kredit mobil bekas berbasis website pada PT. Andalan Finance Indonesia untuk mempercepat proses pembiayaan kredit mobil bekas, meningkatkan kinerja staf marketing perusahaan, serta memudahkan showroom-showroom mobil bekas dalam melakukan simulasi kredit pembiayaan mobil bekas.
9
1.5
Manfaat Penelitian Setelah penelitian ini selesai dilakukan maka diharapkan sistem informasi yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak-pihak terkait yang menggunakan sistem ini. Manfaat tersebut diantaranya
Bagi PT. Andalan Finance Indonesia -
Sistem Informasi pembiayaan kredit mobil bekas ini dapat membantu perusahaan dalam mempercepat proses produksi yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual
-
Pihak manajerial dapat memantau dan melihat kinerja staf marketing perusahaan dengan sistem ini.
-
Staf marketing perusahaan dimudahkan dalam mengelola data konsumen.
-
Database konsumen yang melakukan kredit dapat tersusun dengan teratur.
Bagi showroom mobil bekas -
Dapat dengan mudah melakukan simulasi kredit pembiayaan mobil bekas.
-
Dapat memantau pencairan dana dan data konsumen yang melakukan kredit dari showroom tersebut.
10
1.6
Rencana Kegiatan Dalam melaksanakan penelitian, penulis menyusun rencana kegiatan untuk menyelesaikan penelitian sebagai berikut :
Gambar 1.1. Rencana Kegiatan
11