BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia khususnya di Jakarta semakin besar dan berkembang pesat seiring perkembangan kepadatan penduduk dan juga arus globalisasi, sehingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebagai agen resmi penyalur BBM juga kian berkembang pesat. Banyaknya pendirian SPBU khususnya di wilayah Jakarta tak lepas dari manfaat dan kerugiannya terutama berkaitan dengan masalah pengiriman BBM ke SPBU yang akan mempengaruhi tingkat kepadatan lalu lintas sehingga bisa mengakibatkan suplai BBM terlambat dan mengakibatkan kelangkaan di beberapa SPBU di daerah Jakarta. Di sisi lain jumlah kendaraan bermotor semakin tidak terbendung dengan semakin murah dan mudahnya masyarakat membeli kendaraan bermotor, sedangkan PEMDA DKI dalam hal ini kurang cepat dalam melakukan upaya penertiban arus lalu lintas maupun perbaikan dan penambahan sarana jalan. Hal ini semakin menjadi potensi kemungkinan terjadinya keterlambatan dalam suplai BBM ke SPBU. Terlambatnya suplai BBM ke SPBU sangat berpotensi merugikan konsumen pengguna BBM, disamping itu pihak transporter pengangkut BBM juga menjadi tidak optimal dalam mengatur penggunaan armadanya dan pada akhirnya bermuara pada kredibilitas supplier BBM (dalam hal ini oil company). 1
2
Untuk dapat menyelesaikan masalah ini tentu perlu adanya suatu sistem khusus yang menangani permasalahaan tersebut agar penggunaannya lebih tepat dan efisien lagi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin canggih di era sekarang ini. Hal inilah yang melatarbelakangi dibuatnya sistem berbasis SIG ini. Untuk mengatasi permasalahan ini, perencanaan spasial sangat berperan, Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat menjadi salah satu alternatif solusi yang dapat digunakan. Penerapan SIG mempunyai kemampuan yang sangat luas, baik dalam proses pemetaan dan analisis jarak optimal sehingga teknologi tersebut dapat dipakai dalam proses optimasi distribusi BBM ke SPBU. Sehingga SIG sangat sesuai digunakan dalam membangun suatu aplikasi yang dapat mengatasi masalah diatas. Sistem Informasi geografis adalah suatu sistem yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geografis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi. Oleh karena itu, penelitian dengan membuat aplikasi menggunakan sistem informasi geografis diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dalam keterlambatan pendistribusian BBM ke SPBU yang mengakibatkan kerugian di berbagai pihak, dan menjadi lebih efisien namun tetap memenuhi syarat dan
3
kriteria yang berlaku berdasarkan data-data yang diperoleh dari berbagai pihak dan diolah menggunakan sistem informasi geografis. Dalam penelitian ini, penulis membentuk suatu pengaplikasian SIG untuk menentukan rute pendistribusian BBM yang akan di lewati oleh truk tanki sampai ke SPBU yang dituju tepat pada waktunya, tepat tujuannya dan tepat mutunya. Dengan menggunakan teknologi SIG yaitu digital mapping, akan membantu dalam pencarian rute yang optimal dari data yang didapat. Dengan penentuan rute yang lebih akurat diharapkan permasalahan keterlambatan dalam suplai BBM ke SPBU dapat teratasi. Berdasarkan atas pentingnya distribusi BBM ke SPBU maka penulis mengambil judul “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK OPTIMASI RUTE DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK PT PATRA NIAGA DI JAKARTA UTARA”. 1.2.
Ruang Lingkup Lingkup wilayah yang dibahas adalah DKI Jakarta meliputi Jakarta Utara. Topik yang dibahas mencakup: a)
Analisis dan perancangan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai penentu rute optimal bagi PT. Patra Niaga.
b)
Perancangan aplikasi yang ditujukan hanya untuk menentukan rute optimal, lokasi depot, lokasi SPBU, lokasi sekolah,dan lokasi pasar.
c)
Pembuatan basis data rute optimal.
4
d)
Difokuskan di Wilayah Jakarta Utara.
e)
Tidak membahas mengenai volume kendaraan, kondisi SPBU, dan volume mobil tanki.
1.3.
Tujuan dan Manfaat 1.3.1. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan merancang suatu sistem informasi geografis untuk optimasi rute pendistribusian BBM dari PT.Pertamina depot Plumpang ke SPBU di Jakarta Utara. 1.3.2. Manfaat Penelitian Dengan adanya sistem ini dapat memberi manfaat bagi banyak pihak, baik untuk PT.Pertamina dan PT. Patra Niaga, untuk SPBU, untuk konsumen, dan penulis sendiri. a)
Manfaat bagi PT.Pertamina dan PT. Patra Niaga yaitu akan tercapai pola distribusi BBM ke SPBU yang efektif dan efisien, serta dengan hilangnya potensi keterlambatan dalam jadwal pengiriman barang, maka pada akhirnya akan teracapai kepuasan pelanggan, sesuai dengan tujuan PT. Pertamina.
b)
Manfaat bagi konsumen yaitu akan selalu terpenuhi kebutuhan BBM di berbagai SPBU di daerah Jakarta Utara.
5
c)
Manfaat
bagi
penulis
mendapatkan
pengembangan
aplikasi
sistem
pengalaman
informasi
geografis
dalam dan
memberikan kontribusi bagi perusahaan milik Negara. 1.4.
Metodologi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode antara lain: 1. Tahap Analisis a. Studi Pustaka Melakukan
pengumpulan
data
pendistribusian
dan
management efisiensi distribusi dengan cara mencari dari perpustakaan dan PT.Patra Niaga mengenai proses distribusi dari PT.Pertamina depot Plumpang ke SPBU di wilayah Jakarta Utara, rute distribusi darat yang biasa dilewati mobil-mobil tanki,dan jadwal pendistribusian yang saat ini berlangsung. b. Observasi Melakukan pengamatan langsung dari pengambilan titik koordinat masing-masing SPBU di Jakarta Utara dan lokasi-lokasi SPBU PT.PERTAMINA depot Plumpang berdasarkan data yang diperoleh dari PT.Patra Niaga. c. Interview Interview merupakan pertanyaan secara langsung kepada bagian operasional yang terkait dalam proses distribusi BBM
6
tersebut untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi dan mengevaluasi hasil sistem yang telah dibuat, melakukan pengumpulan data dari wawancara terhadap orang – orang yang masih ada keterkaitanya dengan masalah penulisan skripsi ini. 2. Tahap Perancangan Pada tahap ini dilakukan perancangan: a. Perancangan Data Flow Diagram (DFD) b. Basis data c. Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) d. Perancangan State Transition Diagran e. Perancangan layar 1.5.
Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bagian yang dijabarkan secara inti seperti di bawah ini : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan mengenai teori-teori mendasar dan teori khusus yang berhubungan dengan topik yang sedang dibahas dalam skripsi ini.
7
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang analisis sistem yang dapat dijalankan sehubungan dengan pembuatan skripsi ini. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang perancangan, implementasi dan evaluasi sistem yang diaplikasikan pada skripsi ini. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan tentang simpulan dari penulisan skripsi yang disusun oleh penulis, dan saran-saran penulis terhadap tujuan sistem aplikasi yang dibuat oleh penulis agar dapat memecahkan solusi permasalahan yang ada.