BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Keluarga Berencana merupakan salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan penjarangan kehamilan Dalam program KB Nasional saat ini baru dilakukan salah satu saja dari usaha keluarga berencana, yakni penjarangan kehamilan dengan pemberian alat kontrasepsi. Kontrasepsi adalah menghindari / mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut. Di Indonesia sejak zaman dahulu telah dipakai obat dan jamu yang maksudnya untuk mencegah kehamilan. Di Irian Jaya telah lama dikenal ramuan dari daun-daunan yang khasiatnya dapat mencegah kehamilan. Dalam masyarakat Hindu Bali sejak dulu hanya ada nama untuk empat orang anak, mungkin suatu cara untuk manganjurkan supaya pasangan suami istri mengatur kelahiran anakany sampai empat. Di Indonesia Keluarga Berencana modern mulai dikenal pada tahun 1953. Pada waktu itu sekelompok ahli kesehatan, kebidanan dan tokoh masyarakat telah mulai
Universitas Sumatera Utara
membantu
masyarakat. Pada tanggal 23 Desember 1957 mereka mendirikan wadah
dengan nama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Bergerak secara Silent operation membantu masyarakat yang memerlukan bantuan secara sukarela. Jadi di Indonesia
PKBI adalah Pelopor Pergerakan Keluarga Berencana Nasional. Untuk
menunjang dalam rangka mencapai tujuan berdasarkan hasil penandatanganan Deklarasi Kependudukan PBB 1967 oleh beberapa kepala Negara Indonesia, maka dibentuklah suatu lembaga program keluarga berencana dan dimasukkan dalam program pemerintah. Sejak pelita I (1969) berdasarkan instruksi Presiden nomor 26 Tahun 1968 yang dinamai Lembaga Keluarga Berencana Nasional (LKBN) sebagai lembaga semi pemerintah. Pada tahun 1970 ditingkatkan menjadi Badan Pemerintah melalui Keppres NO. 8 tahun 1970 dan diberi nama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertanggung jawab kepada Presiden dan bertugas mengkoordinasikan perencanaan, pengawasaan dan penilaian pelakasanaan program keluarga berencana. Melalui Keppres no. 33 tahun 1972 dilakukan Penyempurnaan struktur organisasi, tugas pokok dan tata kerja BKKBN. Dengan Keppres no 38 tahun 1978 organisasi dan struktur BKKBN disempurnakan lagi, dimana fungsinya diperluas tidak hanya masalah KB tetapi juga kegiatan-kegiatan lain, yaitu kependudukan yang mendukung KB, sesuai dengan perkembangan program pembangunan nasional, ditetapkan adanya Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH) dengan Keppres no 25 tahun 1983 yang bergerak langsung dalam bidang kependudukan, maka dilakukan lagi penyempurnaan organisasi BKKBN dengan Keppres no 64 tahun 1983 dengan tugas pokok adalah menyiapkan kebijaksanaan umum dan mengkoordinasikan penyelenggaraan program secara menyeluruh dan terpadu.
Universitas Sumatera Utara
1.2
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Tingkat Efektivitas Pengguna Alat Kontrasepsi Berdasarkan Kegagalan Tingkat Peserta KB di Kecamatan Siantar Martoba dan Sitalasari Tahun 2009-2010
1.3
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah yang diambil adalah “Bagaimana Tingkat Efektifitas Pengguna Alat Kontrasepsi
Berdasarkan Tingkat
Kegagalan Peserta KB Di Kecamatan Siantar Martoba dan Sitalasari Tahun 2009-2010”
1.4
Tinjauan Pustaka
a. (Dyah Noviawati Setya Arum, S. Si, T 2008) Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini Pengertian Keluarga Berencana menurut UU no 10 tahun 1922 ( Tentang Perkembangan Keluarga Sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
b. (Dadang Juliantoro 2000) 30 Tahun Cukup
Universitas Sumatera Utara
Alat dan obat kontrasepsi mengalami perkembangan yang cukup unik dan menarik. Pengakuan tersebut berkaitan dengan pengalaman, kemajuan dan tingkat pendidikan masyarakat. Dahulu pernah kita membedakan pelayanan kontrasepsi MKET (Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih) dengan Non-MKET. Kemudian karena mempunyai konotasi faktor yang bernada pemaksaan, maka huruf T dari MKET dihilangkan yang selanjutnya berkembang menjadi MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) untuk MO, Implant, dan IUD. Sedangkan kontrasepsi lainnya (Pil, Suntik, Kondom dll) dikelompokkan sebagai kontrasepsi jangka Pendek.
c. Ieke Irdjiati Syahbuddin Pelayanan kontrasepsi yang merupakan bagian dari pelayanan KB belum sepenuhnya terintegrasi dengan pelayanan komponen yang lain dari kesehatan reproduksi. Di waktu yang akan datang, setelah integrasi ini dilaksanakan dengan baik, pemenuhan hak konsumen ini dapat menjadi ukuran bagi provider untuk meningkatkan kualitas pelayanan kontrasepsi pada khususnya dan pelayanan reproduksi pada umumnya.
d. (Sudjana. 1992) “Metode Statistika”,edisi 6 Tarsico, Bandung. Jika kita mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel, adalah sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana data itu berhubungan. Hubungan yang didapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Studi yang menyangkut masalah ini disebut analisis regresi.
Universitas Sumatera Utara
Studi yang membahas tentang derajat hubungan antara variabel-variabel dikenal dengan analisis korelasi. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan, terutama untuk data kuantitatif, dinamakan koefisien korelasi.
1.5
Manfaat Penelitian
1. Penelitian bermanfaat bagi penulis yaitu memperluas dan memperdalam pemahaman penulis dalam bidang statistika, serta melatih penulis dalam membuat sebuah karya ilmiah, dan melalui penelitian ini penulis dibiasakan untuk lebih banyak membaca 2. Dapat menuang ilmu dan mengaplikasikan teori-teori statistika yang diperoleh penulis selama kuliah untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diteliti 3. Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pendukung dalam pengembangan dari teori-teori yang ada.
1.6
Metode Penelitian
Metode Yang Digunakan Penulis dalam Penelitian ini adalah: 1. Lokasi Penelitian Untuk mempermudah Penelitian ini, Penulis Mengadakan Penelitian dengan Menyebarkan Pengumupulan data dari Puskesmas Kecamatan Siantar Martoba dan Kecamatan Sitalasari Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara. Kemudian
Universitas Sumatera Utara
penelitian dilanjutakan di Perpustakaan FMIPA USU untuk mencari buku penunjang untuk keperluan menganalisis data dan menyelesaikan Proposal ini.
2. Studi Kepustakaan (Library Research) Studi Pustaka merupakan suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh data ataupun informasi dari perpustakaan yaitu dengan membaca buku-buku, jurnal-jurnal ataupun sumber terbitan lainnya dan bahan-bahan yang bersifat teoritis yang mendukung serta relevan dengan penulisan Proposal ini.
3. Metode Pengumpulan Data Merode pengumpulan data untuk keperluan ini dilakukan penulis dengan mengumpulkan data skunder dari Puskesmas kecamatan Sitalasari dan Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara. Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan diperoleh dari sumber-sumber tercetak, dimana data tersebut telah dikumpulkan oleh pihak-pihak lain sebelumya. Sumber data sekunder adalah Buku, Laporan Perusahaan, Jurnal, Internet dan lain sebagainya. Dan Penulis Juga Menyebarkan Beberapa Quisioner untuk memperkuat data yang ada dari BKKBN Tersebut.
Universitas Sumatera Utara
1.7
Sistematika Penulisan
Penulisan Tugas Akhir ini disusun secara sistematis didalamnya dikemukakan beberapa hal, dimana setiap bab yang tercantum dibawah ini:
BAB I :
PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tinjauan pustaka, tujuan penelitian, kontribusi masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2:
LANDASAN TEORI
Menjelaskan uraian teoritis tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah Tugas Akhir.
BAB 3:
GAMBARAN TENTANG BKKBN
Menjelaskan Waktu dant Tempat penelitian dilaksanakan
BAB 4:
IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang implementasi sistem yang digunakan untuk analisis penelitian
BAB 5:
HASIL DAN PEMBAHASAN
Menyajikan pembahasan dan hasil penelitian
BAB 6:
KESIMPULAN DAN SARAN
Memberikan beberapa kesimpulan dan saran sebagai akhir penulis
Universitas Sumatera Utara