BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kebutuhan informasi yang cepat dan akurat saat ini sudah menjadi kebutuhan mendasar dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Begitu pula dalam bidang pemasaran baik pemasaran produk maupun jasa sangat membutuhkan informasi sebagai media komunikasi antara penyedia produk dan jasa maupun kepada konsumen atau pelanggan. Dengan teknologi informasi kini siapapun bisa dengan cepat mempromosikan atau memperkenalkan suatu produk melalui saluran-saluran digital yang dapat mereka tentukan sendiri berdasarkan kebutuhan dan kemampuannya. Seperti kita tahu saat ini bahwa hampir semua pemasaran produk dan jasa sudah menggunakan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat. Informasi juga dibutuhkan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam menentukan suatu kebijakan pemasaran ataupun menganalisa sentimen pasar terhadap suatu produk atau brand perusahaan. Tentunya untuk mempercepat proses penyampaian informasi dibutuhkan suatu sistem yang dapat dengan cepat memproses berbagai sumber data hingga menjadi informasi yang akan dianalisa sebagai salah satu pendukung keputusan.Namun data dan informasi yang dimiliki suatu perusahaan dapat pula menjadi sasaran para pesaing untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan suatu perusahaan atau data tersebut menjadi komoditi yang diperjual belikan oleh pelaku-pelaku kejahatan komputer. Kemajuan teknologi informasi ternyata juga diikuti oleh kejahatan 1
2
teknologi. Mungkin kita sering mendengar istilah cyber crime atau kejahatan dunia maya. Kerentanan sistem informasi termasuk infrastruktur pendukungnya memberi peluang tumbuh pesatnya perusahaan-perusahaan penyedia jasa keamanan sistem informasi atau solusi keamanan termasuk di Indonesia. Momentun ini pula yang dimanfaatkan oleh PT. Virtus Technology Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Virtus untuk menjadi salah satu perusahaan penyedia solusi keamanan teknologi informasi. PT. Virtus Technology berdiri sejak tahun 2007 dan saat ini menjadi anggota dari Group CTI (Computrade Technology
International).
Didukung
dengan
solusi
dan
tenaga
ahli
berpengalaman PT. Virtus Technology memfokuskan sebagai distributor produk keamanan kelas enterprise yang dapat di implementasikan dalam bidang keuangan
dan
perbankan,
perminyakan,
pemerintahan
dan
perusahaan
telekomunikasi. Salah satu mitra reseller perusahaan PT Virtus Technology Indonesia yaitu: PT Sira Solution, PT Cula Sakti, PT Visitel Inti Nusa, Vitect Asia, dan end user atau konsumennya yaitu: Bank BCA, Kementrian Pertahanan RI, PT Angkasa Pura, PT Pelindo, dll. Virtus menawarkan solusi UTM (Unified threat management) lengkap dari Sophos yang mencakup UTM 625, UTM Maneger, Remote Enthernet Device (RAM), UTM 100, 110, 120 ke seluruh wilayah Indonesia. Virtus juga melengkapi penyediaan perangkat UTM dari Sophos dengan layanan dukungan lengkap mulai aktivitas pra-penjualan hingga dukungan teknis, termasuk penyediaan pelatihan bagi para mitra bisnis yang meliputi para pengembang aplikasi maupun system integrator dalam rangka mendukung
3
pengembangan aplikasi lokal yang kompatibel dengan teknologi UTM dari Sophos. Dengan dukungan CTI Technology Center, sebuah fasilitas teknologi terintegrasi untuk infrastruktur teknologi informasi (TI), teknisi-teknisi Virtus bersertifikat, akan menyediakan dukungan yang lengkap bagi para mitra bisnis untuk mengembangkan kemampuan konfigurasi dan integrasi dengan cepat. Para mitra bisnis juga dapat memanfaatkan akan disediakan sumber daya pemasaran Virtus sehingga memungkinkan mereka menghadirkan solusi ke pasar secara efektif. Untuk menjawab tantangan keamanan dan perlindungan data yang semakin kompleks di tengah pemangkasan anggaran untuk TI, kalangan bisnis dari berbagai perusahaan dan organisasi sedang melakukan evaluasi keamanan jaringan dan mengganti solusi keamanan yang tidak efektif dengan UTM. Solusi UTM Sophos menyederhanakan keamanan secara lengkap dalam sebuah perangkat yang juga menghadirkan fleksibilitas, didukung pengalaman dan kapabilitas Virtus dalam menyediakan layanan dukungan akan menghadirkan nilai tambah bagi para pelanggan di Indonesia dalam menjawab tantangan keamanan dan perlindungan data. Saat ini banyak tumbuh perusahaan-perusahaan sejenis yang menawarkan produk dan solusi keamanan dengan segala macam tingkat keunggulan produknya. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi tingkat persaingan pasar. Bagi pengguna solusi keamanan untuk mempercayakan sistem keamanan data, informasi dan infrastruktur teknologi informasi yang bagian penting dalam kelangsungan perusahaan bukan hanya faktor keunggulan produk saja yang
4
menjadi bahan pertimbangan mereka namun ada faktor lain yang tidak kalah penting yaitu kredibilitas perusahaan penyedia jasa teknologi keamanan itu sendiri. Melihat kenyataan ini untuk memasarkan solusi ini bukan hanya dibutuhkan strategi pemasaran namun juga upaya-upaya perusahaan untuk mengangkat citra perusahaan pada level tertinggi agar menjadi perusahaan yang kredibel di mata para mitra bisnisnya.Peran ini dalam perusahaan PT Virtus Technology Indonesia dilakukan oleh Business Development Manager. Business development yang berfungsi public relatios yang menjalin hubungan dan memperkenalkan produk kemitra bisnisnya. Oleh karena itu untuk mengetahui pengaruh konsumen dalam citra perusahaan di PT virtus Technology Indonesia maka dibuatlah skripsi tentang “Pengaruh strategi public relations PT Virtus Technology Indonesia terhadap mitra bisnis dalam menciptakan citra baik perusahaan”. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan PT Virtus Technology Indonesia untuk menciptakan citra baik perusahaan dalam pelayanan terhadap mitra bisnis.
1.2 Perumusan Masalah Apakah strategi public relations PT Virtus Technology Indonesia berpengaruh dalam menciptakan citra baik perusahaan dengan mitra bisnisnya?
5
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah strategi strategi public relations PT Virtus Technology Indonesia berpengaruh dalam menciptakan citra baik perusahaan dengan mitra bisnisnya.
1.4. Manfaat Penelitian A. Manfaat akademis 1.
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber referensi yang berguna khususnya dalam pengaplikasian teori dan konsep Public Relations.
B. Manfaat praktis 1.
Memberi informasi dan pengetahuan kepada PT Virtus Technology Indonesia mengenai sampai sejauh mana strategi public relations yang sudah dilakukannya memberikan dampak menciptakan citra baik perusahaan di mata mitra bisnisnya.
C. Manfaat umum 1.
Memberikan gambaran umum mengenai peran Public Relations bagi kalangan praktisi dan organisasi dalam penciptaan citra baik organisasi
1.5
Hipotesis H0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Public Relation (X) terhadap Citra perusahaan (Y).
6
Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Public Relation (X) terhadap Citra Perusahaan (Y).
1.6 Ruang Lingkup 1.
Strategi public relations yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pola pelaksanaan lingkungannya.
public
relations
dalam
berkomunikasi
dengan
Dalam penelitian ini digunakan konsep 7-Cs Public
Relations Communication; 2.
Pengumpulan data primer yang dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh mitra bisnis PT Virtus Technology Indonesia dalam event bulan Mei 2013.
1.7 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisikan dan menjelaskan latar belakang yang mengungkap faktafakta yang ada dalam masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, hipotesis penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Berisi teori-teori yang mendukung serta berkaitan dengan judul dan topik yang sedang diangkat dalam penelitian ini. Yang diantaranya meliputi teori mengenai Pelayanan Mitra bisnis dan Citra Perusahaan serta hubungan keduanya.
7
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini memuat tentang metode apa yang kita pergunakan dan bagaimana cara mendapatkan dan menganalisis data untuk menguji hipotesis, serta mendapatkan jawaban.
BAB 4 HASIL PENELITIAN Bab ini akan menguraikan subyek/obyek penelitian dan juga memaparkan seluruh hasil analisa, pengolahan data.
BAB 5 KESIMPULAN Menyimpulkan hasil temuan dan penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Dan juga memaparkan saran perbaikan yang sebaiknya dilakukan oleh subyek dan obyek penelitian.