BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia pada saat ini telah menjadi negara dengan urutan ke-16 perekonomian terbesar di dunia (Oberman, Dobbs, Budiman, Thompson, Rosse, 2012).Kondisi ini meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia yang kemudian menyebabkan masyarakat menjadi lebih konsumtif sejak beberapa tahun yang lalu. Menurut dataWorld Bank (2015), GDP berdasarkanpurchasing power parity Indonesia
dari
tahun
2009
sampai
2014
mengalami
kenaikan
setiap
tahunnya.Indikator ini menunjukkan kemampuan daya beli masyarakat Indonesia yang meningkat.
Gambar 1.1 Grafik GDP Indonesia Sumber :World Bank (2015) Dengan meningkatnya daya beli masyarakat Indnoesia, tentunya meningkat pula permintaan dan penawaran akan suatu barang. Besarnya permintaan tentunya harus dipenuhi dengan penawaran yang setimpal. Namun apa bila permintaan terlalu besar dari pada penawaran maka akan terjadi ketidak stabilan ekonomi di Indonesia. Begitu juga apa bila penawaran berlebihan dan permintaan masyarakat kecil. Maka dari itu untuk menyeimbangkan pasar, Indonesia melakukan kegiatan Ekspor dan Impor.
1
2 Ekspor dan impor ialah prestasi penjual dalam usahanya untuk menyerahkan barang kepada pembeli di seberang lautan (Adrian Sutedi, 2014).Dengan adanya ekspor dan impor, kebutuhan setiap negara dapat terpenuhi.Negara dapat fokus mengembangkan suatu produk dan tidak harus menguasai produksi semua barang yang menjadi kebutuhan negaranya.Dengan melakukan impor barang negara dapat mencukupi kebutuhannya dan dengan mengekspor barang negara memperoleh penghasilan dari penjualan barang miliknya.Salah satu komiditi yang paling sering dilakukan sebagai barang ekspor dan impor ialah makanan dan minuman.Dan salah satu makanan atau minuman yang banyak di ekspor atau impor ialah bir. Bir sudah menjadi komoditi umum di dunia.Hampir setiap negara di dunia ini menjual bir dengan berbagai merk baik lokal maupun merek luar.Di Indonesia bir sudah dikenal cukup lama.Mulai dari jaman penjajahan Belanda dimana Belanda membuat satu pabrik bir di Indonesia yang dinamakan Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen yang memproduksi bir Heineken.Sekarang ini terdapat banyak merk dan jenis bir lokal di Indonesia. Namun terdapat 2 perusahaan yang memproduksi bir lokal terbesar yaitu PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk (MLBI) dan PT Delta Djakarta, Tbk (DLTA). Kedua perusahaan ini menjadi tulang punggung kekuatan pasar bir di Indonesia.
60,000,000.00 40,000,000.00 20,000,000.00 Apr-15
Dec-14
Aug-14
Apr-14
Dec-13
Aug-13
Apr-13
Dec-12
Aug-12
Apr-12
Bintang Dec-11
Botol
Penjualan Botol Bir
Delta
Gambar 1.2 Grafik Jumlah Botol Bir Lokal Terjual Sumber : idx.co.id (2015) Namun di zaman modern ini kebutuhan bir sangat tinggi yang menyebabkan terjadi pengimporan bir oleh Indonesia.Berbagai merk dan jenis bir masuk ke Indonesia melalui jalan impor dari luar negeri.Tak hayal pengimporan ini menambah
3 varian bir yang ada yang dapat masyarakat beli.Setiap tahunnya, bir impor mulai merajalela dipasaran dan menjadi pilihan utama masyarakat.Namun, tentunya penjualan bir impor di Indonesia ini dapat berdampak langsung bagi produsenprodusen bir lokal.
Karton
Impor Minuman Beralkohol Golongan A 200,000.00 150,000.00 100,000.00 50,000.00 -
156,807
164,799
132,739
1 April 2012 - 31 Maret 2013
1 April 2013 - 31 Maret 2014
1 April 2014 - 31 Maret 2015
Periode
Gambar 1.3 Grafik Jumlah Impor Minuman Beralkohol Golongan A Sumber : Kemendag(2015) Dengan terdapat opsi lain dalam membeli bir yaitu bir impor, produsen bir lokal mendapatkan persaingan yang ketat. Pasar tidak lagi senyaman ketika bir tidak di impor dari luar negeri dan juga pemerintah yang menetapkan tidak boleh berjualan bir di minimarket pada April 2015 yang membuat penjualan bir lokal menurun dalam setahun terakhir. Dengan penurunan penjualan tentunya juga berpengaruh pada kinerja dari perusahaan dan kepercayaan publik akan perusahaan tersebut. Sebagai perusahaan terbuka, MLBI dan DLTA tentunya membutuhkan kepercayaan masyarakat Indonesia dan Investor luar negeri yang menginvestasikan uangnya di bursa efek.Penurunan penjualan yang terjadi dalam beberapa bulan trakhir ini memperngaruhi harga saham dari MLBI dan DLTA.Penurunan harga saham tentunya berpengaruh langsung dengan penurunan modal perusahaan.
4
Gambar 1.4 Fluktuasi Saham MLBI dari Desember 2014 – Juni 2015 Sumber : Mandiri MOST Mobile (2015) Berdasarkan semua data yang teruraikan diatas, terdapat satu faktor utama yang mempengaruhi semua angka angka diatas yaitu konsumen.Permintaan permintaan dari konsumen tentunya menjadi salh satu faktor paling besar dalam kegiatan penjualan bir. Dalam memilih bir yang ingin dikonsumsi, tentunya konsumen melihat dari beberapa faktor.Salah satunya iyalah persepsi kualitas dari sebuah produk oleh konsumen atau yang biasa sering disebut Perceived Quality.Menurut Durianto (2004) Perceived Qualitydapat didefinisikan sebagai definisi pelanggan terhadap keselurahan atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Setelah suatu produk memiliki Perceived Qualityberdasarkan dari penilaian konsumen, Perceived Quality tersebut tentunya dapat menentukan kepuasan dari konsumen atau yang sering disebut Customer Satisfaction. Menurut Gerson (2004) kepuasan konsumen adlah persepsi konsumen bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Ditambahkannya lagi jika konsumen yang puas akan melakukan transaksi lebih banyak kepada barang yang dibelinya. Untuk itu kepuasan konsumen sangat penting dalam kelangsungan sebuah produk di pasaran dan menjadi senjata bagi sebuah produk dalam mengalahkan produk lainnya. Setelah konsumen mendapatkan kepuasan dari sebuah produk, tentunya akan timbul
5 suatu reaksi dari konsumen kedepannya yaitu keinginan membeli kembali produk tersebut atau yang sering disebut Repurchase Intention. Zeng, Zuahao, Rong, dan Zhilin (2009) menjelaskan bahwa Repurchase Intentionadalah intensi untuk melakukan pembelian kembali akan suatu produk sebanyak dua kali atau lebih, baik terhadap produk yang sama maupun yang berbeda. Dengan melihat dari kegiatan konsumen dalam melakukan pembelian kembali suatu produk, maka terdapat perilaku berbeda dari pembelian kemabli tersebut terhadap setiap produk.Tak terkecuali produk bir yang dijual di Indonesia baik bir lokal maupun bir impor.Dan tentunya pembelian kembali tersebut dapat mempengaruhi penjualan suatu produk dan daya saing di pasar minuman beralkohol. Dari “Comparative
uraian
diatas,
Study:
peneliti
Influence
ingin of
melakukan
Perceived
penelitian
mengenai
QualityTowardCustomer
Satisfactionthat AffectRepurchase Intentionfor Impoted Beer Versus Local Beer”. Dimana seperti yang peneliti urai diatas, terjadi peningkatan jumlah konsumsi bir impor namun terjadi penurunan konsumsi bir produksi lokal. Peneliti ingin mengetahui apa yang mebuat fenomena ini terjadi dan tentunya peneliti sebagai salah satu masyarakat Indonesia tidak ingin produk dalam negeri dapat dikalahkan oleh produk impor. Diharapkan dari penelitian ini dapat membantu produsen bir lokal mendapatkan kembali kepercayaannya dari konsumen bir di Indonesia dan juga mengetahui peta persaingan pasar bir di Indonesia. 1.2 Formulasi Masalah Masalah yang di formulasikan dalam penelitian ini antara lain: •
Apakah Perceived QualitymempengaruhiCustomer Satsifactiondalam mengkonsumsi bir lokal versus bir impor?
•
Apakah Customer Satsifactionmempengaruhi Repurchase Intention mengkonsumsi bir lokal versus bir impor?
•
Apakah Perceived Qualitymempengaruhi Repurchase Intentiondalam mengkonsumsi bir lokal versus bir impor?
1.3 Ruang Lingkup Dalam penelitian mengenai mengenai “Comparative Study: Influence of Perceived Quality Toward Customer Satisfaction that Affect Repurchase Intentionfor
6 Impoted Beer Versus Local Beer” peneliti membatasi ruang lingkupnya dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga peneliti. 1.3.1. Unit Responden Responden penelitian merupakan masyarakat yang sedang meminum baik bir lokal maupun bir impor.Dengan masing masing 100 responden untuk bir lokal dan 100 responden untuk bir impor 1.3.2. Cakupan Geografis Penelitian dilakukan di wilayah Jakarta baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing. 1.3.3. Periode Penelitian Penelitian dan pengumpulan data akan dilakukan selama 5 bulan yaitu pada bulan September 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut: •
Mengetahui
apakah
Perceived
Qualitymempengaruhi
Customer
Satsifaction dalam mengkonsumsi bir lokal versus bir impor. •
Mengetahui apakahCustomer Satsifactionmempengaruhi Repurchase Intentiondalam mengkonsumsi bir lokal versus bir impor.
•
Mengetahui
apakah
Perceived
Qualitymempengaruhi
Repurchase
Intention dalam mengkonsumsi bir lokal versus bir impor. 1.5 Tinjauan Pustaka State of The Art adalah penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh peneliti lain dengan konsep yang hampir sama. Tabel 1.1 State of The Art Tahun Judul 2013 A foreign study of
Penulis Sara
Keterangan Penulis ingin melihat kekuatan
customer loyaltywith
Rezagholi,
pasar
brand of the local and
Soleimani,
membandingkan
foreign car companies
Abdoljaber
lokal dengan mobil buatan luar
Ghordratian.
Iran.
mobil
di
Iran
dengan
mobil
buatan
7 2012
The Mediating Effects
Erfan Severi
Brand Equitymerupakan salah satu
of Brand Association,
& Kwek
object penelitian marketing yang
Brand Loyalty, Brand
Choon Ling
sangat populer. Penelit mencari tau
Image and Perceived
kekuatan Brand Equity yang dapat
Quaity on Brand
dipengaruhi
Equity
Association, Brand Loyalty, Brand
oleh
Brand
Image and Perceived Quaity 2007
2015
The Effects of
Li Li Eng &
Jurnal ini menjelaskan efek dari
Advertising and Brand Hean Tat
iklan
Value on Future
mempengaruhi
Keh
dan
nilai
merk masa
yang depan
Operating And Market
perushaan dari segi operasional
Performance
dan kekuatan pasar.
Impact of
Nasim Ariaei Teknologi dijaman sekarang ini
Advertisement on
Monfared
telah sangat canggih. Tentu juga
Brand Loyalty Using
perkembangan
dalam
Structural Equation
penyampaian
Modeling Approach
Penelitian dilakukan untuk melihat
suatu
iklan.
pengaruh iklan dalam loyalitas konsumen suatu barang. 2015
Online Store Service Mercy
Online store telah menjadi satu
Convenience,
pilihan bagi masyarakat dalam
Mpinganjira
Customer Satisfaction
berbelanja. dan yang berbelanja
and
Behavioural
melalui online store kebyakan
Intentions: A Focus on
masyarakat yang suka ke efisienan.
Utilitarian
Peneliti
mencari
dalam
berbelanja,
Shoppers
Oriented
konsumen,
dan
kenyamanan kepuasan
perilaku
yang
muncul setelah membeli barang dari online shop tersebut.
8 2013
Pengaruh Perceived
Daniel
Penelitian
bertujuan
untuk
Quality, Perceived
Krisno &
menganalisa
Sacrifice, dan
Prof. Hatane
Perceived
Perceived Value
Samuel S.E,
Sacrifice dan Perceived Value
terhdap Customer
M.Si
terhadap Customer Satisfactiondi
pengaruh Quality,
Innovative
dari
Perceived
Satisfaction di
Informa
Informa Innovative
Pakuwon City Surabaya. Variabel
Furnishing Pakuwon
yang digunakan dalam penelitian
City Surabaya
ini
adalah
Furnishing
Perceived
Quality,
perceived sacrifice dan perceived value. 2012
Examining the
Penelitian bertujuan untuk untuk
Product Quality
Shaharudin
mengklasifikasikan
Attributes That
Jakpar,
delapan dimensi kualitas produk
Influences Customer
Angelyn
setelah
Satisfaction Most
Discounted: A Case
Goh, Sze Na, memuaskan terhadap pelanggan . Anita Johari, Responden penelitian dipilih Khin Than melalui metode sampling dengan
Study in Kuching
Myint
When the Price Was
Sarawak
diskonto
menggunakan sampling. bahwa
apakah
harga
non
Hasil
yang
probability
menyimpulkan
kepuasan
pelanggan
terhadap kualitas produk diskon didasarkan pada tiga atribut yang paling yaitu Perceived Quality, Performance dan Reliability Sumber : Penulis