BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pada era globalisasi masa kini olahraga telah menjadi sebuah olah raga yang
dikomersilkan. Begitu banyak kompetisi olahraga yang populer di dunia, seperti basket, baseball, American football, dan sepakbola, akan tetapi saat ini sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari banyak orang. Di setiap penjuru dunia olah raga ini sangat populer, apalagi mereka mempunyai masing masing pemain andalan di setiap tim sepakbola yang mereka anggap hebat. Pertama kali olahraga sepakbola ini diperkenalkan di Inggris. Banyak sekali tim andalan di negara Inggris tersebut. Liga Inggris adalah salah satu terpopuler di seluruh penjuru dunia khusunya di Indonesia. Begitu menariknya pertandingan liga Inggris banyak sekali di ikuti oleh masyarakat di berbagai negara. Liverpool Football Club atau singkatanya Liverpool FC di kenal sebagai The Big Reds nama lainya dari Liverpool FC, yaitu salah satu tim terbaik di Liga Inggris Champions. Liverpool telah berdiri sejak tahun 1892, dengan usia tersebut wajar apabila prestasi yang di capai naik dan turun serta telah mengalami berkali-kali kejadian pahit dan manis dalam sepakbola, akan tetapi Liverpool FC tetap mampu bertahan dan tetap eksis sampai saat ini. Liverpool FC telah memperoleh banyak prestasi yang membanggakan hal ini terbukti dengan memenangkan 5 tropi Liga Champions (dulu piala champions), yang merupakan rekor Inggris, 18 gelar Liga Inggris, 7 piala FA, serta, 7 kali juara piala liga Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.
1
2 Menurut riset yang di lakukan HitWis, pada tahun 2007 lalu situs resmi Liverpool FC (www.liverpoolf.tv) menjadi situs yang paling banyak mendapat kunjungan di banding situs resmi milik klub liga Inggris lainnya. Sedikitnya 17.3 persen dari pengguna internet di Inggris mengunjungi situs resmi Liverpool FC. Sedangkan situs resmi klub lain seperti Manchester United (www.manutd.com), di kunjungi 15,4 persen peminat, Arsenal menyusul di tempat ketiga 10,9 persen, Tottenham Hotspur pada urutan keempat 7,5 persen, dan Newcastle United 5,9 persen, sementara Chelsea harus menerima dengan menepati urutan ke-11. Liverpool FC juga telah melewati dua tragedi yang sangat besar dalam sejarah sepakbola, yaitu Heysel dan Hillsborough. Tragedi Heysel terjadi pada tahun 1985 dimana 39 orang pendukung Juventus terbunuh dan 600 orang luka-luka akibat runtuhan tembok penahan di sektor Z yang tumbang dan berpuncak pada kerusuhan antara pendukung Juventus dan Liverpool FC. Semenjak kejadian itu FIFA melarang semua klub Inggris berpatisipasi dalam semua kompetisi sepakbola di seluruh dunia selama 10 tahun. Tragedi Hillsborough adalah tragedi berdarah di stadion Hillsborough tahun 1989, pada partai semifinal lawan Nottingham Forest, 96 pendukung Liverpool meninggal (94 meninggal pada saat kejadian, 1 orang meninggal setelah 4 hari di rumah sakit, dan 1 orang meninggal setelah koma selama 4 tahun) akibat berlari karena kebakaran di salah satu sektor stadion dan kemudian terdesak ke pagar pembatas, dimana korban sebagian besar masih berusia belasan tahun. Tragedi ini adalah kejadian yang paling tragis dalam hal jumlah korban di seluruh dataran Inggris hingga saat ini.
3 Namun demikian ternyata Liverpool FC mampu melewatkan dan mampu bangkit dari berbagai kejadian tragis tersebut dan setelah hukuman FIFA berakhir pada tahun 1995, Liverpool FC langsung mampu berprestasi di Eropa dengan menjuarai Piala UEFA pada tahun 2000. Liverpool sebagai sebuah merek di tuntut untuk selalu berusaha meraih hasil yang positif dan harus selalu berusaha untuk mengembangkan langkahlangkah yang dapat merebut kembali pasar sasaran yang lebih luas. Indonesia adalah salah satu penggemar fanatik Liverpool FC menurut situs jejaring sosial facebook lebih dari 11000 pendukung Liverpool FC klub sepak bola asal Inggris itu, dan tidak hanya itu Indonesia pun telah mempunyai situs resmi yang mendukung tim Liverpool FC ini, dan mereka telah membuat pendukung Big Red Indonesia. Tidak hanya orang dewasa yang menyukai klub sepakbola Liverpool FC ini bahkan anak-anak pun menyukai tim sepakbola asal Inggris tersebut. Mereka telah membuat komunitas The Big red Indoesia dan mempunyai organisasi yang di buat untuk menjalankan kegiatan-kegiatan seperti adanya nonton bersama, pelatihan sepakbola, dan bermain sepakbola. (http://www.liverpoolfc.tv/fans/indonesian-reds) Pada awal 2011 lalu Liverpool FC International Acamdey & Soccer School (LFCIAss) telah di resmikan di Indonesia oleh legenda sepakbola Liverpool Phil Neal, yaitu sekolah sepakbola yang pertama di Asia Tenggara yang bebasis pendidikan berkurikulum. Program ini merupakan akademi pertama Liverpool di luar Eropa. Phil Neal juga Neal memberikan coaching clinic kepada anak-anak Indonesia mulai dari 7-11 tahun anak perempuan ataupun laki-laki. Semua ini dapat terwujud berkat hubungan baik Liverpool dan British Chamber Indonesia selama tiga tahun terakhir. Desember 2010 Tahun lalu Ian Rush selaku direktur akademi dan sekolah sepak bola Liverpool FC dua kali berkunjung ke Indonesia Sebagai langkah awal, akademi Liverpool FC akan
4 menggelar road show sejumlah kota besar di Indonesia guna mencari para pemain yang kelak diberikan beasiswa pendidikan akademik dan sepak bola di Liverpool FC Internatioanal Academy & Soccer School (LFCIAss). (www.lfcindonesia.com) Namun Liverpool FC International Academy & Soccer School ini belum begitu diketahui oleh banyak orang. Masyarakat belum menyadari apa itu LFCIAss? Pelatihan apa saja yang akan di berikan? Apakah khalayak tertarik atau berminat dengan adanya LFCIAss di indonesia, Merek mempengaruhi sikap konsumen. Merek memiliki ekuitas yang berhubungan dengan produk yang pada akhirnya memberi nilai pada produk tersebut. kesadaran mereka sangat rendah sekali akan LFCIAss ini. Oleh karena hal-hal yang telah dipaparkan tersebut, peran public relations sangatlah strategis untuk membentuk, meningkatkan brand awareness tersebut. Brand awreness inilah kemudian akan membentuk menjadi representatif dari meningkatnya kesadaran kayalak pada LFCIAss. Masalah tersebut mendasari keinginan peneliti untuk mengetahui langkahlangkah dan strategi apa saja yang akan di lakukan LFCIAss dalam mendirikan sekolah sepak bola di Indonesia ini dan upaya-upaya yang di yang dilakukan dengan judul : “Strategi Public Relations Sekolah Sepak Bola dalam meningkatkan Brand Awareness (Studi Deskriptif: Liverpool FC International Academy & Soccer School {LFCIAss} Indonesia periode November – Desember 2011).” “Analysis
of Public Relations Strategi Soccer School to Increase Brand
Awareness” (Decriptive study of School - Indonesia).
Liverpool FC International Academy & Soccer
5 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka dapat dikemukakan
perumusan masalah sebgai berikut: “Bagaimana Strategi Public Relation Liverpool FC International Academy & Soccer School dalam meningkatkan brand awareness?”
1.3
Ruang Lingkup Berdasarkan uraian sebelumnya, maka permasalahan yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah menganalisa strategi public relations dalam meningkatkan brand awareness 1. Penulis lebih fokus pada strategi Public Relations LFCIAss yang berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat akan sekolah sepak bola tersebut. 2. Penulis juga akan menggunakan teori empat langkah proses Public Relations menurut Cutlip, Scott M, Center, dan Allen H., Broom, agar dapat menganalisis strategi-stategi yang dilakukan. 3. Publik yang akan di analisis disini adalah narasumber Internal maupun Eksternal (member dan calon member LFCIAss) yang nantinya akan memberikan kesimpulan bagaimana strategi Public Relation Liverpool FC International Academy & Soccer School dalam meningkatkan brand awareness di masyarakat? barulah peneliti akan mengetahui apakah strategi yang dilakukan sudah berhasil atau belum berhasil.
6 1.4
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari peneliti ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis strategi public
relations Liverpool FC International Academy & Soccer School, yang di lakukan dalam meningkatkan brand awareness. Untuk mengetahui dan menganilisis hambatan – hambatan yang di temui dalam melaksanakan public relations dalam meningkatkan brand awareness. Kemudian untuk mengetahui dan menganalisis upaya-upaya yang di lakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat akademis yaitu untuk menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca mengenai LFCIAss di Indonesia, dapat menjadi bahan masukan bagi mahasiswa komunikasi untuk penelitian selanjutnya, serta di harapkan menjadi bahan refrensi dan sumber bacaan Marketing Communication (Public Relations) di Binus University . Manfaat praktis yang di harapkan agar karya tulis ini dapat menjadi konstrubusi yang berguna dan rekomendasi baik bagi LFCIAss, khususnya bagi Corporate Communication Departement, yang dalam hal ini berfungsi sebagai Public Relations Devision serta pendukung Liverpool FC di Indonesia.
1.5
Asumsi Asumsi yang digunakan adalah bahwa Analisis Strategi Public Relations yang
dilakukan untuk meningkatkan brand awarenes pada LFCIAss pameran ini dapat menarik minat masyarakat untuk mendaftarkan anak-anak mereka menjadi pemain sepak bola yang profesional.
7 1.6
Metodologi Metode penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Di dalam
Moleong (2004:6) dikatakan “ peneliti kualitatif adalah penilitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, kesadaran merek, motivasi, dan tindakan yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dan bahasa”. Pada penelitian ini mengulas dan menjelaskan mengenai metode yang dianggap relevan untuk penelitian ini khususnya penelitian yang relevan dengan studi deskriptif kualitatif yang diinginkan. Metode penelitian yang digunakan tentu saja dapat memudahkan penulis dalam mendalami dan meneliti. Metode penelitian yang tepat serta teknik pengumpulan data baik itu data primer maupun data sekunder yang sesuai dengan sendirinya dapat membuat sebuah hipotesa yang diinginkan dari penelitian ini.
1.7
Sistematika Penulisan Secara garis besar sistematika penulisan skripsi ini akan disusun dengan format
sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai latarbelakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi serta sistematika yang digunakan penulis dalam penulisan yang diuraikan secara singkat.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas tentang berbagai teori yang digunakan dalam konsep pemikiran dan dasar pemecahan masalah. Selain itu
8 juga penjabaran definisi secara ilmiah mengenai hal-hal yang dibahas dalam karya ilmiah ini. BAB III
PENELITIAN Pada bab ini, hal-hal yang akan diulas adalah mengenai struktur organisasi perusahaan, sejarah perusahaan prosedur yang berlaku, metode pengumpulan data, nara sumber metode analisis data permasalahan yang ada dan alternatif pemecahan masalah, dan waktu serta lokasi penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN Bab ini berisi penyajian data penelitian serta bagaimana pengolahan terhadap data yang telah terkumpul, kemudian akan dibahas hasil dari penelitian yang telah dilakukan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab terakhir ini, penulis akan menyimpulkan hasil analisis dan interpretasi yang telah dilakukan dalam bab-bab sebelumnya, serta memberikan saran dan masukan bagi perusahaan yang di teliti.